Tujuan Investasi Profil Manajer Investasi PT Great Eastern Life Indonesia Obligasi Pasar Uang Sekilas mengenai PT Schroder Investment Management Indonesia Pasar Uang 0% - 20% Obligasi 80% - 100% Obligasi : Perubahan Pemerintah Korporasi NAB/Unit NAB/Unit (%) FR0040 FR0046 FR0070 Astra Sedaya 2015 Nilai Tertinggi 0.21% FR0042 FR0047 FR0071 Nilai Terendah -0.09% FR0044 FR0056 Deposito Berjangka : DBS Bank May 2014 FUND FACT SHEET GreatLink Bond Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil stabil dengan tingkat resiko rendah - menengah untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink Bond Fund pada instrumen obligasi dan pasar uang. 1,756.4550 PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) adalah anggota dari Great Eastern Holdings, yakni grup asuransi terbesar di Singapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar dan 4 juta Pemegang Polis. Great Eastern juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia Tenggara dalam hal aset dan kapitalisasi pasar. Apr-14 GreatLink Bond Fund 9.67% 1,768.5001 Portofolio Alokasi Aset May-14 90.33% PT Schroder Investment Management Indonesia merupakan pengelola aset berpengalaman yang memiliki reputasi Internasional dan sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991 serta merupakan anak perusahaan Schroders plc yang tercatat di Bursa Efek London. Portofolio Utama 1,754.7989 1,772.1464 Kinerja Harian Dalam % NAB GreatLink Bond Fund vs SPN* 3% Obligasi Pasar Uang 2,000 Bond Benchmark (SPN*) Sejak 1 bln 3 bln 6 bln 1 thn 3 thn Peluncuran GreatLink Bond Fund 12.35% 76.27% SPN* (sejak Jan 2013: 80% HSBC Bond Index + 20% 1-month JIBOR) 1.73% 31.04% * SPN: Surat Perbendaharaan Negara Tanggal Peluncuran : Metode Penilaian : Harian Mata Uang : Tingkat hasil : Stabil Bank Kustodian : Citibank N.A Annual Management Charge : 1,75% p.a. Tingkat Resiko : Rendah - Menengah Harga Unit : Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 2,44 Miliar (per 30 Mei 2014) Ketentuan PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719 5.91% 3.31% 5.57% -3.25% 0.25% 7.18% 4.13% -6.45% Kinerja Investasi 0.12% YTD 4.59% Informasi Tambahan Analisa 1,762.7195 Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis. Rupiah (IDR) 27-Mar-07 Pada bulan ini pasar relatif sepi dengan kecenderungan melemah di akhir bulan Mei, berlawanan dengan penguatan di dua bulan sebelumnya. Imbal hasil SUN 10 tahun meningkat dari 7,98% menjadi 8,06%. Arus dana asing terus mengalir, kepemilikan asing di SUN meningkat menjadi IDR 394,5 triliun mewakili 35,7% dari total obligasi pemerintah yang beredar. Cadangan devisa meningkat sebesar 2,19% menjadi USD 105,56 miliar per akhir April 2014. Di sisi lain, investor domestik berhati-hati mengamati tren pada pemilu mendatang, mengindikasikan ketatnya persaingan antara dua kandidat presiden. Juga ada kekhawatiran atas pelebaran defisit anggaran akibat perubahan asumsi ekonomi makro dalam revisi APBN. Aktivitas di pasar primer obligasi korporasi akan meningkat di bulan-bulan mendatang dengan penerbitan obligasi dari sektor non-keuangan. Baru-baru ini Indofood menawarkan obligasi 5 tahun dengan selisih kredit antara 200 dan 260 bps. Penawaran perdana lainnya kemungkinan dari perusahaan ritel dan pupuk, dengan tenor obligasi kurang dari 5 tahun. Selisih kredit di pasar sekunder masih stabil, sejajar dengan tren SUN. Likuiditas masih terkonsentrasi di jangka pendek. Kekhawatiran akan pasokan obligasi masih menjadi masalah. Pemerintah mencoba untuk mendiversifikasi basis investor ke investor individu. Pada bulan Mei, pemerintah menyerap dana sekitar IDR 2,4 triliun melalui saving bond retail dengan tingkat kupon variabel. (sumber: Schroders) -3% -2% -1% 0% 1% 2% 3% Mar-07 Jun-07 Sep-07 Dec-07 Mar-08 Jun-08 Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Dec-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Dec-10 Mar-11 Jun-11 Sep-11 Dec-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Dec-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Dec-13 Mar-14 Imbal Hasil (%) Obligasi Pasar Uang 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 Inception Jun-07 Sep-07 Dec-07 Mar-08 Jun-08 Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Dec-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Dec-10 Mar-11 Jun-11 Sep-11 Dec-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Dec-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Dec-13 Mar-14 Bond Benchmark (SPN*) Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719 T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO greateasternlife.com/id email : [email protected]-3% -2% -1% 0% 1% 2% 3% Mar-07 Jun-07 Sep-07 Dec-07 Mar-08 Jun-08 Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Dec-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Dec-10 Mar-11 Jun-11 Sep-11 Dec-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Dec-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Dec-13 Mar-14 Imbal Hasil (%) Obligasi Pasar Uang 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 Inception Jun-07 Sep-07 Dec-07 Mar-08 Jun-08 Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Dec-09 Mar-10 Jun-10 Sep-10 Dec-10 Mar-11 Jun-11 Sep-11 Dec-11 Mar-12 Jun-12 Sep-12 Dec-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Dec-13 Mar-14 Bond Benchmark (SPN*)
9
Embed
GreatLink Bond Fund FUND FACT SHEET · Sekilas mengenai PT Schroder Investment Management Indonesia Pasar Uang 0% - 20% Obligasi 80% - 100% Obligasi ... Seluruh ulasan yang dimuat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tujuan Investasi
Profil Manajer Investasi
PT Great Eastern Life Indonesia
Obligasi
Pasar Uang
Sekilas mengenai PT Schroder Investment Management Indonesia
Pasar Uang 0% - 20%
Obligasi 80% - 100%
Obligasi : Perubahan
Pemerintah Korporasi NAB/Unit NAB/Unit (%)
FR0040 FR0046 FR0070 Astra Sedaya 2015 Nilai Tertinggi 0.21%
FR0042 FR0047 FR0071 Nilai Terendah -0.09%
FR0044 FR0056
Deposito Berjangka : DBS Bank
May 2014
FUND FACT SHEET
GreatLink Bond Fund merupakan alternatif produk investasi bagi nasabah yang memberikan
tingkat hasil stabil dengan tingkat resiko rendah - menengah untuk investasi jangka panjang.
Penempatan investasi pada GreatLink Bond Fund pada instrumen obligasi dan pasar uang.
1,756.4550
PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) adalah anggota dari Great Eastern Holdings, yakni
grup asuransi terbesar di Singapura dan Malaysia dengan total aset lebih dari S$ 60 Miliar
dan 4 juta Pemegang Polis. Great Eastern juga merupakan satu-satunya perusahaan asuransi
jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Singapura, dan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Asia
Tenggara dalam hal aset dan kapitalisasi pasar.
Apr-14
GreatLink Bond Fund
9.67%
1,768.5001
Portofolio
Alokasi Aset
May-14
90.33%
PT Schroder Investment Management Indonesia merupakan pengelola aset berpengalaman
yang memiliki reputasi Internasional dan sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991
serta merupakan anak perusahaan Schroders plc yang tercatat di Bursa Efek London.
Portofolio Utama
1,754.7989
1,772.1464
Kinerja Harian Dalam % NAB GreatLink Bond Fund vs SPN*
3%
Obligasi
Pasar
Uang
2,000Bond Benchmark (SPN*)
Sejak
1 bln 3 bln 6 bln 1 thn 3 thn Peluncuran
GreatLink Bond Fund 12.35% 76.27%SPN* (sejak Jan 2013: 80% HSBC Bond Index + 20% 1-month JIBOR) 1.73% 31.04%* SPN: Surat Perbendaharaan Negara
Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 2,44 Miliar (per 30 Mei 2014)
Ketentuan
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
5.91%3.31%
5.57% -3.25%0.25% 7.18%4.13%
-6.45%
Kinerja Investasi
0.12%YTD
4.59%
Informasi Tambahan
Analisa
1,762.7195
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upayatelah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahandalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerjaberdasarkan data historis.
Rupiah (IDR)27-Mar-07
Pada bulan ini pasar relatif sepi dengan kecenderungan melemah di akhir bulan Mei, berlawanan dengan penguatan di dua bulan sebelumnya. Imbal hasil SUN 10 tahun meningkat
dari 7,98% menjadi 8,06%. Arus dana asing terus mengalir, kepemilikan asing di SUN meningkat menjadi IDR 394,5 triliun mewakili 35,7% dari total obligasi pemerintah yang
beredar. Cadangan devisa meningkat sebesar 2,19% menjadi USD 105,56 miliar per akhir April 2014. Di sisi lain, investor domestik berhati-hati mengamati tren pada pemilu
mendatang, mengindikasikan ketatnya persaingan antara dua kandidat presiden. Juga ada kekhawatiran atas pelebaran defisit anggaran akibat perubahan asumsi ekonomi makro
dalam revisi APBN. Aktivitas di pasar primer obligasi korporasi akan meningkat di bulan-bulan mendatang dengan penerbitan obligasi dari sektor non-keuangan. Baru-baru ini
Indofood menawarkan obligasi 5 tahun dengan selisih kredit antara 200 dan 260 bps. Penawaran perdana lainnya kemungkinan dari perusahaan ritel dan pupuk, dengan tenor
obligasi kurang dari 5 tahun. Selisih kredit di pasar sekunder masih stabil, sejajar dengan tren SUN. Likuiditas masih terkonsentrasi di jangka pendek. Kekhawatiran akan pasokan
obligasi masih menjadi masalah. Pemerintah mencoba untuk mendiversifikasi basis investor ke investor individu. Pada bulan Mei, pemerintah menyerap dana sekitar IDR 2,4 triliun
melalui saving bond retail dengan tingkat kupon variabel. (sumber: Schroders)
-3%
-2%
-1%
0%
1%
2%
3%
Mar
-07
Jun-
07S
ep-0
7D
ec-0
7M
ar-0
8Ju
n-08
Sep
-08
Dec
-08
Mar
-09
Jun-
09S
ep-0
9D
ec-0
9M
ar-1
0Ju
n-10
Sep
-10
Dec
-10
Mar
-11
Jun-
11S
ep-1
1D
ec-1
1M
ar-1
2Ju
n-12
Sep
-12
Dec
-12
Mar
-13
Jun-
13S
ep-1
3D
ec-1
3M
ar-1
4
Imba
l Has
il (%
)
Obligasi
Pasar
Uang
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
Ince
ptio
nJu
n-07
Sep
-07
Dec
-07
Mar
-08
Jun-
08S
ep-0
8D
ec-0
8M
ar-0
9Ju
n-09
Sep
-09
Dec
-09
Mar
-10
Jun-
10S
ep-1
0D
ec-1
0M
ar-1
1Ju
n-11
Sep
-11
Dec
-11
Mar
-12
Jun-
12S
ep-1
2D
ec-1
2M
ar-1
3Ju
n-13
Sep
-13
Dec
-13
Mar
-14
Bond Benchmark (SPN*)
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 156,09 Miliar (per 30 Mei 2014)
Ketentuan
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Kinerja Investasi
15.23%YTD
0.53%
14.98%
IHSG menguat 1,1% di bulan Mei dan ditutup di level 4894. Pasar secara umum berfluktuasi selama bulan Mei, nilai perdagangan turun dan asing membukukan penjualan bersih
sebesar USD 55 juta. IHSG meningkat cepat setelah Joko Widodo mengusung Jusuf Kala sebagai wakilnya dalam pemilihan presiden Juli nanti. Namun pada hari yang sama
berita tentang partai Golkar bergabung dengan kubu partai Gerindra menyebabkan IHSG turun drastis selama 2 hari pada bulan Mei. Sejalan dengan itu, Rupiah juga melemah
ke 11.676 terhadap USD, merupakan level terendah sejak bulan Januari 2014. Terlepas dari politik, pergerakan indeks juga dipengaruhi oleh perubahan setengah tahunan dari
indeks MSCI Asia Pasific, efektif pada tanggal 30 Mei 2014. Selama periode rebalancing ini, Indonesia menghadapi keluarnya arus modal terutama untuk beberapa saham
berkapitalisasi besar. Sentimen positif pada IHSG juga didorong oleh sentimen global seperti ekspektasi QE oleh ECB karena mereka mengalami deflasi dan rendahnya imbal
hasil SUN Amerika Serikat. Beberapa perusahaan telekomunikasi menjadi top performer, terutama didorong perubahan MSCI seperti TLKM, EXCL dan TBIG. Sektor lain yang
unggul adalah sektor jasa yang berhubungan dengan minyak bumi karena harapan terhadap pemerintah yang akan melakukan reformasi untuk meningkatkan produksi minyak
bumi. Disisi lain, produsen minyak sawit mentah (CPO) underperform karena membaiknya produksi dan penanaman kedelai di Amerika sehingga membawa pengaruh negatif
terhadap harga CPO. Sektor peternakan juga underperform karena rencana batas atas harga dan produksi yang diusulkan oleh pemerintah. (sumber: Schroders)
5.03%
-3.45%
-4.79%
27-Mar-07
5.92%
Informasi Tambahan
14.87%
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.
2,849.9882
1.11%
Rupiah (IDR)
Analisa
14.50%
-12%
-8%
-4%
0%
4%
8%
Mar
-07
Jul-
07
Nov
-07
Mar
-08
Jul-
08
Nov
-08
Mar
-09
Jul-
09
Nov
-09
Mar
-10
Jul-
10
Nov
-10
Mar
-11
Jul-
11
Nov
-11
Mar
-12
Jul-
12
Nov
-12
Mar
-13
Jul-
13
Nov
-13
Mar
-14
Imba
l Has
il (%
)
Saham
Pasar
Uang
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
Ince
ptio
nM
ay-0
7A
ug-0
7N
ov-0
7F
eb-0
8M
ay-0
8A
ug-0
8N
ov-0
8F
eb-0
9M
ay-0
9A
ug-0
9N
ov-0
9F
eb-1
0M
ay-1
0A
ug-1
0N
ov-1
0F
eb-1
1M
ay-1
1A
ug-1
1N
ov-1
1F
eb-1
2M
ay-1
2A
ug-1
2N
ov-1
2F
eb-1
3M
ay-1
3A
ug-1
3N
ov-1
3F
eb-1
4M
ay-1
4
Equity Benchmark (IHSG)
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 8,65 Miliar (per 30 Mei 2014)
Ketentuan
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
IHSG menguat 1,1% di bulan Mei dan ditutup di level 4894. Pasar secara umum berfluktuasi selama bulan Mei, nilai perdagangan turun dan asing membukukan penjualan bersih
sebesar USD 55 juta. IHSG meningkat cepat setelah Joko Widodo mengusung Jusuf Kala sebagai wakilnya dalam pemilihan presiden Juli nanti. Namun pada hari yang sama berita
tentang partai Golkar bergabung dengan kubu partai Gerindra menyebabkan IHSG turun drastis selama 2 hari pada bulan Mei. Sejalan dengan itu, Rupiah juga melemah ke 11.676
terhadap USD, merupakan level terendah sejak bulan Januari 2014. Terlepas dari politik, pergerakan indeks juga dipengaruhi oleh perubahan setengah tahunan dari indeks MSCI
Asia Pasific, efektif pada tanggal 30 Mei 2014. Selama periode rebalancing ini, Indonesia menghadapi keluarnya arus modal terutama untuk beberapa saham berkapitalisasi besar.
Sentimen positif pada IHSG juga didorong oleh sentimen global seperti ekspektasi QE oleh ECB karena mereka mengalami deflasi dan rendahnya imbal hasil SUN Amerika Serikat.
Beberapa perusahaan telekomunikasi menjadi top performer, terutama didorong perubahan MSCI seperti TLKM, EXCL dan TBIG. Sektor lain yang unggul adalah sektor jasa yang
berhubungan dengan minyak bumi karena harapan terhadap pemerintah yang akan melakukan reformasi untuk meningkatkan produksi minyak bumi. Disisi lain, produsen minyak
sawit mentah (CPO) underperform karena membaiknya produksi dan penanaman kedelai di Amerika sehingga membawa pengaruh negatif terhadap harga CPO. Sektor peternakan
juga underperform karena rencana batas atas harga dan produksi yang diusulkan oleh pemerintah. Pada bulan ini pasar relatif sepi dengan kecenderungan melemah di akhir bulan
Mei, berlawanan dengan penguatan di dua bulan sebelumnya. Imbal hasil SUN 10 tahun meningkat dari 7,98% menjadi 8,06%. Arus dana asing terus mengalir, kepemilikan asing
di SUN meningkat menjadi IDR 394,5 triliun mewakili 35,7% dari total obligasi pemerintah yang beredar. Cadangan devisa meningkat sebesar 2,19% menjadi USD 105,56 miliar. Di
sisi lain, investor domestik berhati-hati mengamati tren pada pemilu mendatang, mengindikasikan ketatnya persaingan antara dua kandidat presiden. Juga ada kekhawatiran atas
pelebaran defisit anggaran akibat perubahan asumsi ekonomi makro dalam revisi APBN. Aktivitas di pasar primer obligasi korporasi akan meningkat di bulan-bulan mendatang
dengan penerbitan obligasi dari sektor non-keuangan. Baru-baru ini Indofood menawarkan obligasi 5 tahun dengan selisih kredit antara 200 dan 260 bps. Penawaran perdana
lainnya kemungkinan dari perusahaan ritel dan pupuk, dengan tenor obligasi kurang dari 5 tahun. Selisih kredit di pasar sekunder masih stabil, sejajar dengan tren SUN. Likuiditas
masih terkonsentrasi di jangka pendek. Kekhawatiran akan pasokan obligasi masih menjadi masalah. Pemerintah mencoba untuk mendiversifikasi basis investor ke investor
individu. Pada bulan Mei, pemerintah menyerap dana sekitar IDR 2,4 triliun melalui saving bond retail dengan tingkat kupon variabel. (sumber: Schroders)
3.76% 11.29%0.47%
Kinerja Investasi
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.
0.70% 5.10% 11.15% -2.86%
2,225.9658
Analisa
Rupiah (IDR)5-Apr-07
-8.01%
Informasi Tambahan
YTD10.69%
10.06%
-6%
-4%
-2%
0%
2%
4%
Apr
-07
Aug
-07
Dec
-07
Apr
-08
Aug
-08
Dec
-08
Apr
-09
Aug
-09
Dec
-09
Apr
-10
Aug
-10
Dec
-10
Apr
-11
Aug
-11
Dec
-11
Apr
-12
Aug
-12
Dec
-12
Apr
-13
Aug
-13
Dec
-13
Apr
-14
Imba
l Has
il (%
)
Saham
Obligasi
Pasar
Uang
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
2,200
2,400
Ince
ptio
nM
ay-0
7Ju
l-07
Sep
-07
Nov
-07
Jan-
08M
ar-0
8M
ay-0
8Ju
l-08
Sep
-08
Nov
-08
Jan-
09M
ar-0
9M
ay-0
9Ju
l-09
Sep
-09
Nov
-09
Jan-
10M
ar-1
0M
ay-1
0Ju
l-10
Sep
-10
Nov
-10
Jan-
11M
ar-1
1M
ay-1
1Ju
l-11
Sep
-11
Nov
-11
Jan-
12M
ar-1
2M
ay-1
2Ju
l-12
Sep
-12
Nov
-12
Jan-
13M
ar-1
3M
ay-1
3Ju
l-13
Sep
-13
Nov
-13
Jan-
14M
ar-1
4M
ay-1
4
Optimum Benchmark (50%IHSG+50%BI Rate*)
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 233 juta (per 30 Mei 2014)
Ketentuan
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
1,472.7684
0.39%
Analisa
21-May-07
2.43%
Informasi Tambahan
5.72%0.49%
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat.Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnyabahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapihanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.
4.52%
Rupiah (IDR)
Neraca perdagangan bulan April kembali defisit USD 1,96 miliar, berpindah dari posisi surplus yang tercatat di bulan Maret USD 637 juta. Penurunan neraca perdagangan
terutama disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak nabati, terutama minyak sawit (CPO), menjadi separuh dari bulan sebelumnya karena melemahnya permintaan dari
India dan Cina. Disisi lain, impor meningkat 11,9% dari bulan sebelumnya karena faktor musiman sebelum bulan Ramadhan terutama untuk plastik, bahan kimia dan
makanan. Inflasi tahunan meningkat ke 7,32% di bulan Mei, sedikit lebih tinggi dari 7,25% inflasi tahunan yang tercatat pada bulan sebelumnya. Efek terhadap inflasi
tahunan dari kenaikan BBM tahun lalu akan mulai hilang di bulan Juli, namun efek akan berkurang karena adanya faktor musiman bulan puasa di bulan yang sama. (sumber:
Schroders)
1.60% 3.30%YTD
2.72%
2.04%
Kinerja Investasi
NAB GreatLink Cash Fund vs Rerata suku bunga depositoKinerja Harian Dalam %
1.22%
-0.3%
-0.2%
-0.1%
0.0%
0.1%
0.2%
0.3%
0.4%
0.5%
0.6%
May
-07
Sep
-07
Jan-
08
May
-08
Sep
-08
Jan-
09
May
-09
Sep
-09
Jan-
10
May
-10
Sep
-10
Jan-
11
May
-11
Sep
-11
Jan-
12
May
-12
Sep
-12
Jan-
13
May
-13
Sep
-13
Jan-
14
May
-14
Imba
l Has
il (%
)
Pasar
Uang
1,000
1,100
1,200
1,300
1,400
1,500
Ince
ptio
nJu
l-07
Oct
-07
Jan-
08A
pr-0
8Ju
l-08
Oct
-08
Jan-
09A
pr-0
9Ju
l-09
Oct
-09
Jan-
10A
pr-1
0Ju
l-10
Oct
-10
Jan-
11A
pr-1
1Ju
l-11
Oct
-11
Jan-
12A
pr-1
2Ju
l-12
Oct
-12
Jan-
13A
pr-1
3Ju
l-13
Oct
-13
Jan-
14A
pr-1
4
Cash Rerata suku bunga deposito
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 216 juta (per 30 Mei 2014)
Ketentuan
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
YTD
Rupiah (IDR)
958.6223
Pada bulan ini pasar relatif sepi dengan kecenderungan melemah di akhir bulan Mei, berlawanan dengan penguatan di dua bulan sebelumnya. Imbal hasil SUN 10
tahun meningkat dari 7,98% menjadi 8,06%. Arus dana asing terus mengalir, kepemilikan asing di SUN meningkat menjadi IDR 394,5 triliun mewakili 35,7% dari total
obligasi pemerintah yang beredar. Cadangan devisa meningkat sebesar 2,19% menjadi USD 105,56 miliar per akhir April 2014. Di sisi lain, investor domestik berhati-
hati mengamati tren pada pemilu mendatang, mengindikasikan ketatnya persaingan antara dua kandidat presiden. Juga ada kekhawatiran atas pelebaran defisit
anggaran akibat perubahan asumsi ekonomi makro dalam revisi APBN. Aktivitas di pasar primer obligasi korporasi akan meningkat di bulan-bulan mendatang dengan
penerbitan obligasi dari sektor non-keuangan. Baru-baru ini Indofood menawarkan obligasi 5 tahun dengan selisih kredit antara 200 dan 260 bps. Penawaran perdana
lainnya kemungkinan dari perusahaan ritel dan pupuk, dengan tenor obligasi kurang dari 5 tahun. Selisih kredit di pasar sekunder masih stabil, sejajar dengan tren
SUN. Likuiditas masih terkonsentrasi di jangka pendek. Kekhawatiran akan pasokan obligasi masih menjadi masalah. Pemerintah mencoba untuk mendiversifikasi basis
investor ke investor individu. Pada bulan Mei, pemerintah menyerap dana sekitar IDR 2,4 triliun melalui saving bond retail dengan tingkat kupon variabel. (sumber:
Schroders)
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat.Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjaminsepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjualsuatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.
Analisa
Informasi Tambahan
-0.26% 4.10% 7.67% -8.82%
28-Dec-11
0.18% 4.77% 8.20% -5.59%
5.41%
6.31%
Kinerja Investasi
-4%
-3%
-2%
-1%
0%
1%
2%
3%
4%
Dec
-11
Feb
-12
Apr
-12
Jun-
12
Aug
-12
Oct
-12
Dec
-12
Mar
-13
May
-13
Jul-1
3
Sep
-13
Nov
-13
Jan-
14
Mar
-14
May
-14
Imba
l Has
il (%
)
Obligasi
Pasar
Uang
800
850
900
950
1,000
1,050
1,100
1,150
1,200
Ince
ptio
nD
ec-1
1Ja
n-12
Feb
-12
Mar
-12
Apr
-12
May
-12
Jun-
12Ju
l-12
Aug
-12
Sep
-12
Oct
-12
Nov
-12
Dec
-12
Jan-
13F
eb-1
3M
ar-1
3A
pr-1
3M
ay-1
3Ju
n-13
Jul-1
3A
ug-1
3S
ep-1
3O
ct-1
3N
ov-1
3D
ec-1
3Ja
n-14
Feb
-14
Mar
-14
Apr
-14
May
-14
Premier Bond Benchmark (HSBC Bond Index, net)
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 10,42 Miliar (per 30 Mei 2014)
Ketentuan
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
1.19% 6.52% 16.85% -5.91%
Rupiah (IDR)
1,229.3851
IHSG menguat 1,1% di bulan Mei dan ditutup di level 4894. Pasar secara umum berfluktuasi selama bulan Mei, nilai perdagangan turun dan asing membukukan penjualan
bersih sebesar USD 55 juta. IHSG meningkat cepat setelah Joko Widodo mengusung Jusuf Kala sebagai wakilnya dalam pemilihan presiden Juli nanti. Namun pada hari yang
sama berita tentang partai Golkar bergabung dengan kubu partai Gerindra menyebabkan IHSG turun drastis selama 2 hari pada bulan Mei. Sejalan dengan itu, Rupiah juga
melemah ke 11.676 terhadap USD, merupakan level terendah sejak bulan Januari 2014. Terlepas dari politik, pergerakan indeks juga dipengaruhi oleh perubahan setengah
tahunan dari indeks MSCI Asia Pasific, efektif pada tanggal 30 Mei 2014. Selama periode rebalancing ini, Indonesia menghadapi keluarnya arus modal terutama untuk
beberapa saham berkapitalisasi besar. Sentimen positif pada IHSG juga didorong oleh sentimen global seperti ekspektasi QE oleh ECB karena mereka mengalami deflasi dan
rendahnya imbal hasil SUN Amerika Serikat. Beberapa perusahaan telekomunikasi menjadi top performer, terutama didorong perubahan MSCI seperti TLKM, EXCL dan TBIG.
Sektor lain yang unggul adalah sektor jasa yang berhubungan dengan minyak bumi karena harapan terhadap pemerintah yang akan melakukan reformasi untuk meningkatkan
produksi minyak bumi. Disisi lain, produsen minyak sawit mentah (CPO) underperform karena membaiknya produksi dan penanaman kedelai di Amerika sehingga membawa
pengaruh negatif terhadap harga CPO. Sektor peternakan juga underperform karena rencana batas atas harga dan produksi yang diusulkan oleh pemerintah. (sumber:
Schroders)
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.
Analisa
Informasi Tambahan
1.11% 5.92% 14.98% -3.45%
28-Dec-11
YTD17.08%
14.50%
Kinerja Investasi
Saham
Pasar
Uang
1,000
1,050
1,100
1,150
1,200
1,250
1,300
1,350
Ince
ptio
nD
ec-1
1Ja
n-12
Feb
-12
Mar
-12
Apr
-12
May
-12
Jun-
12Ju
l-12
Aug
-12
Sep
-12
Oct
-12
Nov
-12
Dec
-12
Jan-
13F
eb-1
3M
ar-1
3A
pr-1
3M
ay-1
3Ju
n-13
Jul-
13A
ug-1
3S
ep-1
3O
ct-1
3N
ov-1
3D
ec-1
3Ja
n-14
Feb
-14
Mar
-14
Apr
-14
May
-14
Premier Equity Benchmark (IHSG)
-7%-6%-5%-4%-3%-2%-1%0%1%2%3%4%5%6%7%
Dec
-11
Feb
-12
Apr
-12
Jun-
12
Aug
-12
Oct
-12
Dec
-12
Mar
-13
May
-13
Jul-
13
Sep
-13
Nov
-13
Jan-
14
Mar
-14
May
-14
Imba
l Has
il (%
)
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
Total Dana @ 30-05-2014 : Rp 13 juta (per 30 Mei 2014)
Ketentuan
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
Kinerja Investasi
Sejak
Peluncuran1.56% 6.65% 16.28% - 11.89%
YTD17.43%
0.79% 5.53% 13.27% - 10.12%12.74%
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalam perhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis.
Informasi Tambahan
1-Nov-13
Rupiah (IDR)
1,118.9080
Analisa
IHSG menguat 1,1% di bulan Mei dan ditutup di level 4894. Pasar secara umum berfluktuasi selama bulan Mei, nilai perdagangan turun dan asing membukukan penjualan
bersih sebesar USD 55 juta. IHSG meningkat cepat setelah Joko Widodo mengusung Jusuf Kala sebagai wakilnya dalam pemilihan presiden Juli nanti. Namun pada hari yang
sama berita tentang partai Golkar bergabung dengan kubu partai Gerindra menyebabkan IHSG turun drastis selama 2 hari pada bulan Mei. Sejalan dengan itu, Rupiah juga
melemah ke 11.676 terhadap USD, merupakan level terendah sejak bulan Januari 2014. Terlepas dari politik, pergerakan indeks juga dipengaruhi oleh perubahan setengah
tahunan dari indeks MSCI Asia Pasific, efektif pada tanggal 30 Mei 2014. Selama periode rebalancing ini, Indonesia menghadapi keluarnya arus modal terutama untuk
beberapa saham berkapitalisasi besar. Sentimen positif pada IHSG juga didorong oleh sentimen global seperti ekspektasi QE oleh ECB karena mereka mengalami deflasi dan
rendahnya imbal hasil SUN Amerika Serikat. Beberapa perusahaan telekomunikasi menjadi top performer, terutama didorong perubahan MSCI seperti TLKM, EXCL dan TBIG.
Sektor lain yang unggul adalah sektor jasa yang berhubungan dengan minyak bumi karena harapan terhadap pemerintah yang akan melakukan reformasi untuk
meningkatkan produksi minyak bumi. Disisi lain, produsen minyak sawit mentah (CPO) underperform karena membaiknya produksi dan penanaman kedelai di Amerika
sehingga membawa pengaruh negatif terhadap harga CPO. Sektor peternakan juga underperform karena rencana batas atas harga dan produksi yang diusulkan oleh
pemerintah. (sumber: Schroders)
Saham
Pasar
Uang
-4%
-3%
-2%
-1%
0%
1%
2%
3%
4%
Nov
-13
Dec
-13
Jan-
14
Feb
-14
Mar
-14
Apr
-14
May
-14
Imba
l Has
il (%
)
850.0000
900.0000
950.0000
1,000.0000
1,050.0000
1,100.0000
1,150.0000
Ince
ptio
n
Nov
-13
Dec
-13
Jan-
14
Feb
-14
Mar
-14
Apr
-14
May
-14
Premier Dynamic Capital
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Senin-Jumat, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Ketik *INFO
Cadangan devisa meningkat sebesar 2,19% menjadi USD 105,56 miliar per akhir April 2014. Imbal hasil Treasury 10 tahun Amerika Serikat menurun dari 2,62% menjadi 2,48%,
sedangkan untuk tenor yang sama imbal hasil SUN Indonesia dalam USD juga menurun dari 4,78% menjadi 4,28%. Diperbaharuinya optimisme bahwa the Fed akan terus
mendukung pemulihan ekonomi AS, maka the Fed mungkin tidak akan meningkatkan suku bunga lebih awal daripada yang diharapkan. (sumber: Schroders)
Laporan ini adalah laporan berkala yang berisikan data hingga tanggal di atas. Seluruh ulasan yang dimuat di atas dibuat berdasarkan data dan informasi pada saat laporan ini dibuat. Berbagai upaya telahdilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah benar pada saat diterbitkan. Pihak PT. Great Eastern Life Indonesia tidak menjamin sepenuhnya bahwa tidak terdapat kesalahan dalamperhitungan maupun dalam penulisan. Laporan ini tidak dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk membeli atau menjual suatu efek tetapi hanya merupakan catatan kinerja berdasarkan datahistoris.
Analisa
Informasi Tambahan
1.35% 1.99% 3.73% 1.91%
US Dollar (USD)11-Apr-12
YTD
3.13%
3.64%
Kinerja Investasi
Obligasi
Pasar Uang
-1.20%
-1.00%
-0.80%
-0.60%
-0.40%
-0.20%
0.00%
0.20%
0.40%
0.60%
0.80%
Apr
-12
May
-12
Jun-
12Ju
l-12
Aug
-12
Sep
-12
Oct
-12
Nov
-12
Dec
-12
Jan-
13
Feb
-13
Mar
-13
Apr
-13
May
-13
Jun-
13Ju
l-13
Aug
-13
Sep
-13
Oct
-13
Nov
-13
Dec
-13
Jan-
14
Feb
-14
Mar
-14
Apr
-14
May
-14
Imba
l Has
il (%
)
0.9400
0.9600
0.9800
1.0000
1.0200
1.0400
1.0600In
cept
ion
Apr
-12
May
-12
Jun-
12
Jul-1
2
Aug
-12
Sep
-12
Oct
-12
Nov
-12
Dec
-12
Jan-
13
Feb
-13
Mar
-13
Apr
-13
May
-13
Jun-
13
Jul-1
3
Aug
-13
Sep
-13
Oct
-13
Nov
-13
Dec
-13
Jan-
14
Feb
-14
Mar
-14
Apr
-14
May
-14
USD Fixed Income Benchmark (30%JPEGID+70%ADR*)
PT Great Eastern Life Indonesia
Bond
Money Mkt
PT Schroder Investment Management Indonesia
Bond 80% - 98%
Money Mkt 2% - 20%
Government Bond : Changes
ROI 2015 ROI 2018 (Sukuk) ROI 2020 NAV/Unit NAV/Unit (%)
ROI 2016 ROI 2019 Highest Price 0.75%
ROI 2017 ROI 2019 (Sukuk) Lowest Price 0.57%
Time Deposit: -
GreatLink USD Bond Fund
Portfolio
GreatLink USD Bond Fund is an alternative investment product for customers to provide stable
return with a low - medium risk level for long term investment. GreatLink USD Bond Fund
invests in bonds and money market instruments.
PT Great Eastern Life Indonesia (GELI) is a member of Great Eastern Holdings, the largest
insurance group in Singapore and Malaysia with total assets of more than S$ 60 billion and
4 million policyholders. Great Eastern is also the only life insurance company listed in the
Singapore Exchange, and the largest life insurer in Southeast Asia in terms of assets and
market capitalization.8.97%
91.03%
May 2014
FUND FACT SHEET
Asset Allocation
PT Schroder Investment Management Indonesia is a 99% owned subsidiary of Schroders
plc headquartered in the United Kingdom and has been operating in Indonesia since 1991.
May-14 Apr-14
1.0469 1.0391
1.0404 1.0345
Daily Movement % NAB GreatLink USD Bond Fund vs (30%JPEGID+70%ADR*)
Investment Objective
Fund Manager Profile
Portofolio Breakdown
Bond
Money
Market
0.40%
0.60%
0.80%
Imba
l Has
il (%
)
1.0400
1.0600USD Fixed Income Benchmark (30%JPEGID+70%ADR*)
Since
1 Mth 3 Mths 6 Mths YTD 1 Yr 3 Yrs Inception
GreatLink USD Bond Fund - 4.69%
30%JPEGID+70%ADR* - 3.63%*JPEGID: JP Morgan EMBI Global Indonesia+ADR: average deposit rate
PT Great Eastern Life Indonesia Customer Contact Centre
Menara Karya Lantai 5, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2. Jakarta Selatan 12950 - Indonesia T : (021) 2554 3800 (Monday-Friday, 08.30-17.30) F : (021) 5794 4719
T : (021) 2554 3888 F : (021) 5794 4717 SMS : 0812-129-3800 Type *INFO
This report is a periodic report that contains all the data up to the date as stated at the top. All reviews posted on the above is based on data and information in this report. Various efforts have been madeto ensure that the information provided is correct at the time of publication. The PT. Great Eastern Life Indonesia does not fully guarantee that there are no errors in calculation or in writing. This report cannot be used as a basis for consideration to buy or sell a security but merely a record of performance based on historical data.
US Dollar (USD)
1.0469
30-May-14 USD 42,432
Foreign exchange reserve increased by 2.9% to USD 105.56 billion at end of April 2014. The 10-year US Treasury yield decreased from 2.65% to 2.48%, while USD Indonesia
sovereign bond with equivalent maturity also decreased from 4.78% to 4.28%. There was a renewed optimism that the Fed would continue supporting US economic recovery,
thus it might not increase rates earlier than expected. (source: Schroders)