Top Banner

of 32

Grasindo Wira Bab 7

Oct 16, 2015

Download

Documents

11
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • *minto rahayu 08 1

    GEOPOL

    INDONESIA

    Wil. sbg Ruang Hdp

    Aspek Wil.

    Aspek Sosial

    Konsep WN

    Implementasi WN

    Problematik WN

    Otda

    Negara sbg Geo.

    Hukum Laut

    Teori GeopolitikWN sbg Geopol Ind

    Paham Geopol I.

    Deklarasi JuandaHukum Dirgantara

    Teori Ruang UdaraKadaulatan Udara

    Hakikat, Asas, Arah WNUnsur Dasar WNKedudukan, Fungsi, Tujuan WN

    SosialisasI

    Keberhasilan WN

    WN dlm GBHNWN ReformasiReaktualisasi WN

    A. PancasilaA. BudayaA. Sejarah

    Tantangan

    Prosfek

    Arah KebijakanHakekat OtdaBentuk PemdaProblematik Pem. D. Frontier

    Rencana TRW SasaranTantangan

    KendalaUpaya

    BAB 7GEOPOLITIK INDONESIA/WAWASAN NUSANTARA

  • *minto rahayu 08 2

    WILAYAH SEBAGAI RUANG HIDUP BANGSA

    Wilayah FilosofiIdeologiAspirasiCita-citaMasy.BudayaTradisiSejarah Visi/Wawasan

    LingstraAGHT

    BumiTekad

    Lingkungan

    Wawasan Nasional ialah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinyayang serba terhubung dengan bangsa dan negara lain dan dalam perkembangannya di lingkungan daerah, nasional, regional, dan global

  • *minto rahayu 08 3

    NEGARA BERDASARKAN GEOGRAFI Geografi: alat kuasa:geopolitik

    Paham Marchiavelli (XVII) Reinainsance* Segala cara halal dlm rebut dan pertahankan kekuasaan.* Untuk jaga rezim, politik adu domba (devide et impera) sah.* Dalam dunia politik yang kuat pasti dapat bertahan dan menang.

    Paham Kaisar Napoleon Bonaparte (XVIII)* Perang masa depan:total gerakkan segala upaya & kekuatan nasional. * Kekuatan politik harus didampingi kekuatan logistik & ekonomi nasional.* Kekuatan juga didukung sosbud, berupa iptek demi kekuatan hankam

    Paham Jenderal Clausewitz (XVIII)Perang sah untuk capai tujuan: Prusia ekspansi: PD I

    Paham Feurbach dan Hegel (XVII:liberalisme)Keberhasilan ekonomi negara diukur dari besar surplus (emas )

    Paham Lenin (XIX): perang, kelanjutan politik dengan kekerasan/revolusi di seluruh dunia sah untuk komuniskan suatu bangsa di dunia.

    Paham Lucian W Pye dan Sidney: Politik ditentukan bukan hanya oleh kondisi obyektif tetapi juga subyektif dan psikologis.

  • *minto rahayu 08 4

    WAWASAN NUSANTARA SBG GEOPOLITIK INDONESIA

    TEORI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI

    Frederick Ratzel (XIX)* Negara dianalogikan dgn pertumbuhan organisme (mahluk hidup).* Negara identik ruang ditempati kelompok politik/kekuatan (teori ruang).* Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup.* Makin tinggi budaya bangsa, makin besar butuh SDA (ekspansi).* Kekuatan darat dan laut

    Rudolf Kjellen* Negara: biologi (organisme + intelektual) cari ruang utk rakyatnya* Negara: sistem politik meliputi geopolitik, ek politik, politik kekuasaan* Negara harus mampu berswasembada & manfaatkan sosbud +* Kekuatan imperium kontinental dapat mengontrol kekuatan di laut.

    Karl HaushoferImperium datar dpt mengejar imperium maritim utk kuasai/awasi laut.Bbrp N bsr akan kuasai Eropa, Afrika, Asia Barat, Jepang di Asia Raya.Geopolitik: doktrin negara yg titikberatkan soal-soal strategis perbatasan.Tekanan kekuatan & sosial: pembagian baru kekayaan alam di dunia. Geopolitik: landasan tindakan pol perjuangan dapatkan ruang hidup.

  • *minto rahayu 08 5

    Sir Halford MachinderWawasan Benua: menguasai daerah jantung, yaitu Eurasia akan kuasai pulau dunia, dengan menguasai pulau dunia akan dapat menguasai dunia

    Sir Walter Releigh dan Alfert Thyer MahanWawasan Bahari: menguasai lautan akan menguasai perdagangan, akan kekayaan dunia sehingga, akhirnya akan menguasai dunia.

    W. Mitchel. A Sarversky, Giulio Douhet, dan John Frederik Charles FullerWawasan Dirgantara: yaitu kekuatan udara dapat diandalkan untuk tangkis ancaman & melumpuhkan kekuatan lawan di kandang sendiri

    Nickolas J SpykmanWawasan Kombinasi: gabungkan kekuatan darat, laut, dan udara.Setiap negara harus memiliki darat, laut, dan udara

  • *minto rahayu 08 6

    PAHAM GEOPOLITIK INDONESIA

    * Geopolitik I: persatuan dan kesatuan: Bhineka Tunggal Ika

    * Bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan nusantara

    * Paham Indonesia tentang negara kepulauan (berbeda dengan paham archipelago Barat: laut sebagai pemisah pulau) laut sbg penghubungpulau, wilayah negara: satu kesatuan utuh tanah air .

    INDONESIA SBG NEGARA KEPULAUAN

    Geografi Nusantara: untaian ribuan pulau yg tersebar dan terbentang di khatulistiwa serta terletak di posisi silang dunia yg sangat strategis. Letak dan posisi geografi Indonesia: nusantara, yaitu nusa (pulau) yang berada di antara (posisi silang), antara benua, Asia, Eropa, dan Australia, serta dua samudera, Pasifik dan Hindia.

  • *minto rahayu 08 7

  • *minto rahayu 08 8

    padat/banyakkomunis/diktaktor

    proletariatterpusat

    sosialismetimur

    maritim

    tipis/jarangliberal

    parlementarkapitalis

    individualbarat

    kontinental

    DemografiIdeologiPolitik

    EkonomiSosial

    BudayaHankam

    UTARASELATANKONDISI

    POSISI SILANG DALAM ASPEK SOSIAL

  • *minto rahayu 08 9

    ASPEK KEWILAYAHAN

    HUKUM LAUT

    * Res Nullius: laut tidak ada yang mempunyainya, dapat diambil, dimiliki masing-masing negara.

    * Res Communis: laut itu adalah milik masyarakat dunia, tidak dapat diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara.

    * Hugo de Groot (Belanda) bukunya Mare Liberum: laut bebas untuk BB* Grotius bukunya De Jure Belli Ac Pasis (1625):laut sepanjang pantai

    suatu negara dapat dimiliki sejauh yang dapat dikuasai dari darat.* Cornelis van Bynkershoek, bukunya De Dominio Maris Disertatio;penguasaan dari darat (atas laut) berada sejauh yg dapat dikuasai meriam dari darat, yang pada waktu itu diperkirakan sejauh 3 mil.

    Territoriale Zee En Maritieme Kringen Ordinantie (TZMKO)1939 (lebar laut wilayah Indonesia selebar 3 mil)

    Konferensi Genewa 1958: lebar laut wilayah 12 mil

  • *minto rahayu 08 10

  • *minto rahayu 08 11

    DEKLARASI JUANDA

    Wil I terpisahkan laut bebas13.12.1957: Deklarasi Juanda

    Geo I: N kepulauan: ribuan pulau besar dan kecil.Demi keutuhan teritorial & melindungi SDA N di dalamnya.

    Undang-undang Nomor 4/Prp. Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia

    United National Convention on the Law of the Sea 1982 (UNCLOS)

    Ratifikasi UNCLOS 1982: Undang-undang Nomor 17/1985 (31.12)

    16 .11.83 UNCLOS diratifikasi 60 N: hukum positif(dihormati/dilaksanakan)

  • *minto rahayu 08 12

  • *minto rahayu 08 13

  • *minto rahayu 08 14

    Laut Teritorial: Wilayah laut selebar 12 mil dari garis pangkal, dihitung waktu air surutLaut Dalam/Nusantara:Semua jenis perairan yang ada di daratZona tambahan: wilayah selebar 24 mil untuk mengawasan bea cukai, saniter, dsb.Zona Ekonomi Ekslusif: Batas laut tidak melebihi 200 mil laut dari garis pangkal territorial. Negara berhak & berdaulat ekspansi, eksploitasi, kelola SKA di ZEE Landas Kontinen:Dasar laut dan tanah di bawahnya

    HAK NEGARA KEPULAUAN MENURUT UNCLOS

  • *minto rahayu 08 15

  • *minto rahayu 08 16

    HUKUM RUANG UDARA/DIRGANTARA

    * Konsep RU* Pertahanan

    * Standardisasi internasional penerbangan udara.* Kedaulatan RU nasional dan terbang sipil internas

    RU:dirgantara: atmosfir: proyeksi ke atas dr permukaan N (darat,laut)

    TEORI RUANG UDARA

    Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory)

    RU tanpa batas: RU dpt digunakan siapa saja. N tidak berhak & kedaulatan RU* N kolong (N bawah/ subjacent state) berhak ambil tindakan keamanannyaKetentuan ini diambil oleh sidang Institute de Droit International di Gent (1906), Verona (1920), Madrid (1911).

    * Masa damai: udara internas bebas (dan aman), masa perang tempur U bila dampaknya tidak lebih besar daripada tempur laut atau darat.

    * Negara kolong hanya berhak thd zona teritorial ruang udara tertentu.

  • *minto rahayu 08 17

    Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Souverignity Theory:

    * Konvensi Chicago 1944: Magna Charta Hukum Udara Internas Internasional Civil Aviation Organization (ICAO). Akui Innocent passage.

    * Amandemen to Chicago Convention 1944 di Montreal 10 Mei 1984:+ Wajib tidak gunakan senjata thd PU sipil (kemanusiaan)+ N berhak perintah mendaratkan pelanggar PU sipil + N gunakan prosedur pencegatan (interception) thp PU sipil.+ PU sipil hrs pamatuhi instruksi dari pihak yg lakukan pencegatan.+ N tetapkan UU bagi operator PU sipil, (yg langgar Konvensi ini).

    * Teori Keamanan: N berdaulatan RU untuk keamanan. * Fauchille: 1.500 m (1909) menjadi 500 m (1910).* Teori Penguasaan Cooper (Cooper's Control Theory):

    + Kedaulatan U oleh N menguasai RU secara fisik dan ilmiah. + PU (aircraft) dpt bergerak krn reaksi U yg sebabkan daya angkat. + Kesanggupan PU capai jarak scr teknologi (berubah: kembang iptek).

    * Teori Udara Schacher: RU oleh U apungkan PU/balon (30 mil dari bumi.* RU ikuti sistem cerobong (bumi bulat).

  • *minto rahayu 08 18

  • *minto rahayu 08 19

    KETENTUAN UDARA NASIONAL INDONESIA

    1. Wil U Kedaulatan Nasional:12 mil ke atas* tertutup, kecuali izin* wil U di atas daratan, laut

    2. Wil U Yuridiksi Nasional: UNCLOS 1982

    * UU Nomor 15/1992 tentang Pernerbangan,* UU Nomor 20 tahun 1982: Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan

    Keamanan Negara: dirgantara+GSO yang jaraknya 36.000 km

    Tantangan: Flight Information Region (FIR), Ketidaksesuaian: Konvensi Chicago & UNCLOS 1982

    Kongres Dirgantara I (2-3.2.1998)* ITB: Pusat Pendidikan Kedirgantaraan* Empat masalah:konsepsi kedirgantaraan nasional, posisi dasar RI ttgGSO, kebijakan umum pembangunan dirgantara I, kenijakan kerja sama internasional dirgantara.

    * Usul ke pem. RI meratifikasi perjanjian internasional Space Treaty (mengatur ketinggian ruang udara)

  • *minto rahayu 08 20

    ASPEK SOSIAL WAWASAN NUSANTARA

    ASPEK FALSAFAH PANCASILA

    Manusia Naluri, akhlak, daya pikirHub. dng: ling, alam, pencipta

    Cipta, karsa,karyaTahankan eksistensi

    PANCASILA

    ASPEK BUDAYA S religi/keagamaanS masyarakat/organisasiS pengetahuanS keserasian/budaya (sempit)S mata pencaharian/ekonomiS teknologi dan peralatan.

    Ragam BI

    SARA

    National and character building Wawasan nusantara Bhineka Tunggal Ika.

    Proses sosial berkelanjutan(lingstra)

    Disintegrasi

  • *minto rahayu 08 21

    ASPEK SEJARAH

    Mpu Tantular: (konsep wawasan nusantara)Bhineka Tunggal Ika Tanhana Dharma Mangrva.

    Gerakan Budi Utomo 1908Sumpah Pemuda 1928

    * Wil RI: TZMKO (1939)* Dekrarasi JuandaUNCLOS 1982

    Seminar Hankam I 1960 + 1967: Wawasan Hankamnas: Wawasan Nusantara

    1972: Lemhannas: Wawasan NusantaraGBHN 1973-2003: Wawasan NusantaraGBHN 1999-2004: Wawasan Kelautan

    Wawasan KebangsaanWawasan Nasional

  • *minto rahayu 08 22

    Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

    DEFINISI WAWASAN NUSANTARA Tap MPR RI/ Nomor IX/1998

    Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri (yg majemuk) dan lingkungannya (sbg N kepulauan dan posisi silang)dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

  • *minto rahayu 08 23

    KONSEP WAWASAN NUSANTARA

    Hakekat Wawasan NusantaraCara pandang utuh menyeluruh demi kepentingan nasional, tidak menutup kepentingan daerah, golongan, dan individu.

    Asas Wawasan NusantaraKepentingan dan tujuan yang sama, keadilan, kerja sama, kejujuran, solidaritas, dan kesetiaan terhadap ikrar bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan.

    Arah Wawasan Nusantara, * Arah pandang ke dalam: jamin persatuan & kesatuan APB: alamiah

    & sosial hindari sedini mungkin faktor penyebab disintergrasi bangsa.* Arah pandang ke luar : jamin kepentingan nasional dalam dunia dalam melaksanakan ketertiban dunia.

  • *minto rahayu 08 24

    UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA* Wadah: wi I, SDA, penduduk/budaya:

    organisasi N (suprastruktur)ormas (infrastruktur)

    * Isi: aspirasi B, cita-cita, tujuan nasional. * Tata Laku: tata laku batiniah dan lahiriah.

    KedudukanPancasila : Landasan IdiilUndang-Undang Dasar 1945 : Landasan KonstitusionalWawasan Nusantara : Landasan VisionalKetahanan Nasional : Landasan KonsepsionalGBHN/Propenas/RPJM : Landasan Operasional

    Fungsi: pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu dalam kebijakan, putusan, tindakan, APN dan seluruh rakyat Indonesia.

    Tujuan: wujudkan nasionalisme dlm AKB I, tingkatkan rasa paham, semangat kebangsaan sbg hasil penghayatan wawasan nusantara.

    KEDUDUKAN, FUNGSI, TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

  • *minto rahayu 08 25

    IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

    WAWASAN NUSANTARA DALAM GBHN1. Perwujudan kepulauan nusantara sbg kesatuan politik2. Perwujudan kepulauan nusantara sbg kesatuan ekonomi3. Perwujudan kepulauan nusantara sbg kesatuan sosial budaya4. Perwujudan kepulauan nusantara sbg kesatuan pertahanan keamanan

    WAWASAN NUSANTARA MASA REFORMASIPolitik: ciptakan iklim APN yang sehat, dinamis, kuat, aspiratif, terpercaya. Ekonomi: ciptakan tata ek, jamin jah mur adil rata, kelola SDA lestari.Sobud: ciptakan sikap batiniah & rohaniah, kebhinekaan karunia

    Tuhan Yang Maha Esa: rukun, bersatu, kebersamaanHankam: cinta tanah air: bela negara demi keselamatan & kedaulatan N

  • *minto rahayu 08 26

    REAKTUALISASI WAWASAN NUSANTARASeminar: Lemhannas: 16 Mei 2001

    1. Kehidupan politik* kembangkan nasionalisme* kehidupan demokratis* hormati HAM* yakin Pancasila

    2. Kehidupan ekonomi* sinergi antar daerah* manfaatkan laut* bangga produk sendiri* jaga kelestarian Ling

    3. Kehidupan sosbud* kembangkan, hargai budaya

    daerah, sarana bersatu* budaya nasional: jatidiri B* sistem hukum yg mengakar

    4. Kehidupan hankamTumbuh-kembangkan cinta tanah air: bela negara demi keselamatan & kedaulatan N

  • *minto rahayu 08 27

    Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban WNserta hubungan WN dengan N sehingga sadar BI yang cinta tanahair berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan wawasan nusantara.

    Mengerti, memahami, dan menghayati bahwa di dalam selenggarakankehidupannya, negara memerlukan konsepsi wawasan nusantarasehingga sadar sebagai WN yg memiliki wawasan nusantara gunamencapai cita-cita dan tujuan nasional.

    KEBERHASILAN IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

  • *minto rahayu 08 28

    PROBLEMATIK WAWASAN NUSANTARA

    Cara: langsung dan tak langsungMetode: Keteladanan, edukasi, komunikasi, integrasi

    TANTANGAN WAWASAN NUSANTARA

    1. Pemberdayaan Masyarakat: * John Naisbit, dalam bukunya Global Paradox menyatakan

    To be a global power, the company must give more role tothe smallest part

    * Kesenjangan kehidupan: otda2. Dunia Tanpa Batas: Teknologi informasi3. Era Baru Kapitalisme

    * Sloan dan Zureker: ek swasta: keseimbangan* Lester Thurow: N maju kuasai N berkmbg: seralas, serasi, seimbang

    4. Kesadaran WN: hak dan kewajibannonfisiK: miskin, bodoh, senjang sos, KKN, iptek.

    SOSIALISASI WAWASAN NUSANTARA

  • *minto rahayu 08 29

    PROSPEK WAWASAN NUSANTARA

    1. Global paradox2. Borderless Work dan The End of Nation State3. Lester Thurow dalam bukunya The Future of Capitalism

    kapitalisme baru: keseimbangan individu, masyarakat, N maju dan N berkembang.

    4. Hezel Handerson dalam bukunya Building Win Win World: mas dunia yg bekerja sama manfaatkan iptek dan pem. yg demokratis.

    5. Ian Marison dalam bukunya The Second Curve: perang pasar, konsumen, dan teknologi baru yang membantu terwujudnya masyarakat baru.

    Wawasan Nusantara(masih relevan)

    * Keteladanan* Pimpinan nasional* Pendidikan* Moral kebangsaan* Media massa

  • *minto rahayu 08 30

    OTONOMI DAERAH

    UU No. 5/1974UU No. 5/1997UU No. 2/1999UU No. 32/2004

    Kewenangan:Seluruh pem. kecuali pol LN, hankam, peraadilan, moneter, agama

    DPRD + DPD* Dipilih rakyat* Bentuk perda* Tetapkan APBD* Pengawasan* Penasehat* Aspirasi Rakyat

    Problematik:* Hub Pusat-Daerah* Beda persepsi* Kerja sama* Kelembagaan* Kualitas APN* Otonomi baru

    Arah kebijaksanaan* Singkronisasi P & D* Tingkatkan kerja sama* Bentuk lembaga efektif* Tingkatkan APN* Manfaatkan SDA* Tata dareah baru

  • *minto rahayu 08 31

    RENCANA TATA RUANG

    DT IIKota: perniagaanKabupaten: pertanian

    DT I: Provinsi

    PEMBINAAN DAERAH FRONTIER

    Perbatasan: pergeseran (sosial/fisik): Daerah Frontier

    Sasaran* Man. perbatasan: Skala intrenas* Bina APD (batas darat, maritim)* Berdayakan masy. tangkal jahat antarnegara* Wujudkan tertib administrasi

    Tantangan* Geo: penghubung* Demo: pemerataan* SKA: lindungi & manfaat* Id: tangkal ideologi asing* Pol: sispolnas: APN* Ek: satu ek, penyangga* Sosbud: tangguh* Hankam: sabuk pengamanan

    Kendala* SDM rendah: TKI* Prasarana kurang* SDA blm maksimal* Lintas batas* Dana terbatas* Lembaga & aparat

    PeluangFront liner

  • *minto rahayu 08*minto rahayu 08 3232

    BAHAN DISKUSI

    1. Paham kekuasaan yang bagaimana yang dapat diterapkandi Indonesia agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat?

    2. Bagaimana pemanfaatan wilayah laut Indonesia? Sudahkahmaksimal? Apa saja hambatan dan keuntungan dalamekplorasi hasil laut?

    3. Apa yang harus dilakukan Indonesia dalam memanfaatkanruang udara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat?

    4. Inti ajaran wawasan nusantara ialah persatuan dan kesatuan. Dapatkan dipertahankan dalam kondisi Indonesia sekarang?

    5. Apa dampak otonomi daerah, dan bagamana mengatasinya?

    6. Mengapa terjadi daerah frontier? Bagaimana antisipasinnya?