Top Banner

of 43

Grand Design Keilmiahan Its 2014-2015

Nov 05, 2015

Download

Documents

Ghaluh Parahita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Abstract [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the

    document. When youre ready to add your content, just click here and start typing.]

  • BAB I PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Sebagai insan akademis, mahasiswa tentu tidak bisa dilepaskan dari lingkungan ilmiah

    yang berada dalam ruang lingkup dunia keilmuan. Dengan posisi tersebut, mahasiswa pun

    dituntut untuk bisa akrab dengan dunia literasi, baik membaca maupun menulis. Aktivitas

    literasi tersebut akan semakin memperkaya wawasan mahasiswa dan membentuk kerangka

    berpikirnya. Lebih dari itu, kedua aktivitas literasi tersebut akan semakin mengokohkan posisi

    mahasiswa sebagai insan akademis. Dalam posisi tersebut, mahasiswa memiliki tanggung

    jawab moral untuk dapat menyampaikan ilmu yang telah didapatnya kepada khalayak umum.

    Ilmu yang didapatkan bisa saja melahirkan gagasan baru yang inovatif sehingga akan sangat

    bermanfaat bagi dunia keilmuan, terlebih lagi untuk masyarakat luas pada umumnya.

    Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dapat dijadikan sebagai salah satu

    sarana untuk menyampaikan suatu gagasan. Namun ironisnya, kemampuan menulis justru

    menempati keberhasilan paling bawah dari keterampilan berbahasa lainnya. Hal ini

    dikarenakan lemahnya kesadaran pentingnya menulis, tidak tahu manfaat menulis, terbatasnya

    mengakses informasi, lemahnya penguasaan metode menulis, serta kurangnya dorongan untuk

    menulis. Tanpa keterampilan menulis, mahasiswa akan menjadi manusia yang statis dan tidak

    dapat mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan

    tulisan yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan, seyogyanya mahasiswa harus terus

    belajar. Tradisi menulis mahasiswa bukan hanya sekedar pada lingkup penulisan makalah atau

    tugas, akan tetapi juga pada lingkup penyampaian gagasan sebagai upaya pendokumentasian

    sejarah pribadi.

    Menulis menjadi kebutuhan pokok dan tradisi bagi kalangan pelajar, akademisi,

    intelektual, dan para pemimpin besar dunia pada zamannya sejak ratusan tahun silam.

    Sebagaimana yang telah tertuang dalam edaran kebijakan Kementrian Pendidikan yang

    dituangkan dalam Surat Edaran No. 152/ET/2012 per 27 Januai 2012, bahwa mulai Agustus

    2012 semua mahasiswa yang akan lulus (S1, S2, S3) wajib mempublikasikan karya tulisnya di

    jurnal ilmiah. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya dalam meningkatkan kompetensi

    kegiatan menulis kepada seluruh mahasiswa yang ditempuh dengan menggunakan suatu

    metode yang disesuaikan dengan kondisi dan karakter mahasiswa tersebut.

    Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember telah menerapkan suatu sistem

    pembelajaran secara berjenjang untuk dapat meningkatkan soft skill dari berbagai bidang

    dimana salah satunya adalah bidang keilmiahan. Hal ini bertujuan agar dapat menciptakan

    iklim keilmiahan di ITS yang semakin meningkat yang ditandai dengan peningkatan jumlah

    prestasi pada bidang tersebut. Pembelajaran secara berjenjang ini terbagi atas beberapa tahapan

    yaitu tahapan tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, dan tahun keempat yang akan dibahas

    pada pembahasan selanjutnya. Dalam pembelajaran secara berjenjang ini digunakan metode

  • berupa kegiatan pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi dan tingkat kebutuhan masing-

    masing mahasiswa.

    1.2. TAHAPAN PERUMUSAN

    Perancangan sebuah kegiatan pelatihan keilmiahan secara berjenjang memerlukan

    beberapa upaya yang harus dilakukan. Adapun upaya-upaya tersebut adalah sebagai berikut:

    Tahapan pengumpulan informasi dilakukan dengan cara pengumpulan data kondisi

    keilmiahan pada masing-masing jurusan melalui pelaporan dari Ketua Departemen Ristek pada

    yang berbeda-beda pada tiap jurusannya. Pada tahapan selanjutnya adalah melakukan

    pengelompokan jurusan dengan kriteria-kriteria tertentu untuk selanjutnya dibuat TOR (Term

    Of Reference) untuk masing-masing pelatihan di tiap cluster. Adanya pembagian cluster

    keadaan keilmiahan masing-masing jurusan di ITS dikarenakan adanya treatment berbeda

    untuk masing-masing cluster jurusan agar dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas

    keadaan keilmiahan dapat berjalan secara maksimal.

    Pengumpulan

    Informasi

    Clustering

    Grand

    Desain

    Pengumpulan informasi

    dilakukan melalui ARM

    Mahasiswa Jurusan masing-

    masing yang didapatkan dari

    masing-masing Kepala

    Departemen Ristek jurusan.

    Dilakukan berdasarkan

    jurusan dengan

    menimbang alur

    kaderisasi keilmiahan

    ITS secara umum untuk

    seluruh jurusan di ITS.

    Selanjutnya dibuat

    TOR (Term Of

    Reference) untuk

    masing-masing

    pelatihan di tiap

    cluster.

  • BAB II

    ARM KONDISI KEILMIAHAN JURUSAN-JURUSAN DI ITS

    PERIODE 2013-2014

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    (FMIPA)

    Fisika

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Philin Yolanda Dwi Sagita (085755557151)

    Kondisi Keilmiahan :

    2013 kurang karena kaderisasi himpunan lebih menitik beratkan ke manajerial. itu

    terbukti pada saat pengumpulan PKM 5 bidang, mahasiswa angkatan 2013 yang

    jumlahnya terbanyak dalam sejarah jumlah mahasiswa fisika hanya dapat mengumpulkan

    5 PKM terunggah. Minat 2012 terhadap keilmiahan sangat baik karena ada beberapa

    mahasiswa yang ikut serta dalam klub keilmiahan, beberapa orang lainnya sudah menjadi

    langganan menjuarai Karya tulis baik yang ilmiah maupun bisnis plan. minat keilmiahan

    2011 cukup baik namun tidak sebaik 2012. minat keilmiahan 2011 lebih ditekankan pada

    jurnal dan paper ilmiah nasional serta seminar. namun pada tahun ini, PKM didanai fisika

    didominasi 2011 karena faktor target persyaratan lulusan fisika harus sudah pernah

    membuat PKM. sementara 2010 saat ini sudah mulai sibuk mengerjakan TA. namun ada

    beberapa yang masih aktif ikut serta dalam jurnal dan paper nasional maupun

    internasional. Begitu pula PKM yang dikerjakan oleh 2010 dan 2009 merupakan judul TA

    yang sedang mereka kerjakan saat ini.

    Matematika

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Ahmad Farid Ma'ruf (083896787569)

    Kondisi Keilmiahan :

    2010 disibukkan dengan urusan TA, 2011 kurang mendapatkan info KTI non PKM dan

    beberapa orang yang memiliki minat di bidang keilmiahan-kewirausahaaan kurang dapat

    menularkan motivasi tersebut kepada orang lain, 2012 merupakan angkatan yang saat ni

    paling aktif dalam pembuatan PKM dan minat keilmiahannya cukup bagus, 2013 memiliki

    track record keilmiahan yang cukup baik saat SMA.

    Statistika

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Indah Tri Wulandari (089679700560)

    Kondisi Keilmiahan :

  • Minat keilmiahan 2013 kurang, sebagian besar pembuat didominasi oleh angkatan 2012.

    Angkatan 2010-2009 sudah tidak membuat PKM lagi dikarenakan sibuk mengerjakan TA.

    Namun pada tahun 2014 ini, Statistika menjadi pengumpul PKM 5 bidang terbanyak di

    ITS. PKTI tidak dilaksanakan oleh HMJ namun birokrasi jurusan sehingga kurang

    maksimal.

    Kimia

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Devi Anggraini Putri (089677865415)

    Kondisi Keilmiahan :

    Pada umumnya mahasiswa baru antusias dalam hal keilmiahan dan karya tulis, namun

    dikarenakan kondisi pengkaderan yang cenderung memberatjab dalam bidang manajerial,

    maka mereka merasa kewalahan untuk membagi waktu dan menulis karya tulis ilmiah.

    Pada umumnya mahasiswa mengalami kesusahan dalam mencari dosen pembimbing dan

    kakak pendamping keilmiahan, dan serta malas menulis apalagi melakukan studi literatur

    untuk menyusun karya tulis ilmiah. Selain itu kurang pahamnya mahasiswa terkait format

    karya tulis ilmiah serta susahnya mencari partner kerja yang sesuai untuk menyusun karya

    tulis ilmiah merupakan kesulitan tersendiri.

    Biologi

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Trio Verdian (089604352325)

    Kondisi Keilmiahan :

    sebagian besar mahasiswa study oriented dan fokus TA

    FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI)

    Teknik Mesin

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014 :

    Khisni Sains (08976785045)

    Kondisi Keilmiahan :

    Pada umumnya, mahasiswa teknik mesin kurang tertarik menulis. karakter mahasiswa

    secara umum tertutup. Kaderisasi jurusan tidak diarahkan pada keilmiahan lebih ke

    management event. Akhirnya, minat keilmiahan mahasiswa terutama angkatan 2012 dan

    2013 tidak baik.

    Teknik Elektro

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Beny Setiyadi Hidayat (08568036810)

    Kondisi Keilmiahan :

  • Dari hasil kuisioner 120-an anak tertarik di bidang keilmiahan. Hal ini menunjukkan

    minat mahasiswa angkatan 2013 terhadap keilmiahan sangat tinggi. Secara umum kondisi

    keilmiahan mahasiswa 2011 baik. Berbagai prestasi telah dibukukan oleh angkatan 2011

    yaitu penyumbang PKM 5 Bidang terbanyak 2013, penyumbang nomor 2 PKMGT

    terbanyak 2014, OSN Pertamina, INAICTA, GEMASTIK, dan lain-lain. Sebagai

    angkatan generasi tua, prestasi angkatan 2011 kurang terbukti di kancah internasional,

    berbeda dengan 2010 yang berhasil membawa nama Elektro ITS di kompetisi Go Green

    in the City, Paris, angkatan 2011 cenderung berkutat pada kompetisi-kompetisi nasional

    saja.

    Teknik Kimia

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Lisa Afri Andani (081945334565 / 085749717190)

    Kondisi Keilmiahan :

    (2013) Sedikit sekali dari angkatan 2013 yang memiliki basic ataupun pengalaman

    dibidang keilmiahan sejak SMA. Masih sekitar 10% dari angkatan 2013 yang memiliki

    semangat berkarya yang tinggi. (2012) Sangat kurang motivasi untuk berkarya dan

    berprestasi di bidang keilmiahan sehingga potensi yang sudah ada menjadi kurang

    tereksplorasi. Hanya sekitar 5% yang memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam ajang

    keilmiahan sehingga prestasi yang diperoleh pun sedikit. (2011) Masing-masing individu

    dari angkatan 2011 memiliki passion dan karakter yang berbeda untuk berpatisipasi dalam

    berbagai event keilmiahan, baik LKTI, konferensi maupun forum diskusi ilmiah di

    berbagai bidang. Prestasi dibidang keilmiahan sudah bagus karena didukung oleh

    semangat berprestasi yang tinggi. Namun perlu peningkatan di segi skill menulis dan

    sebagainya serta pemerataan kompetensi. (2010) Wawasan luas dan pengalaman yang

    banyak di bidang keilmiahan baik dari segi keilmuan maupun menulis karena merupakan

    mahasiswa tingkat akhir. Hanya sedikit yang masih memiliki semangat berkarya dan

    berprestasi di bidang keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir. Namun, kontribusi dalam

    pengumpulan PKM sangat besar. Prestasi di bidang keilmiahan Sudah bagus, terutama

    dibidang penelitian. Namun untuk event selain KTI seperti konferensi dsb masih kurang.

    Teknik Fisika

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Lugas Dwi Prayogi (083849815437)

    Kondisi Keilmiahan :

    Secara umum, kondisi keilmiahan jurusan teknik fisika tahun 2013-2014 cenderung baik.

    Meskipun demikian, atmosfer keilmiahan khususnya PKM cenderung menurun

    dibandingkan dengan tahun lalu. Masih sedikit (untuk KTI dan lainnya) dikarenakan

    faktor kurang pengalaman. Kontribusi pada pengumpulan PKM 5 bidang dan GT/AI

    tergolong cukup.

  • Teknik Industri

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    I Made Ginna Dwijakanka (087860867544)

    Kondisi Keilmiahan :

    Secara umum kondisi minat mahasiswa angkatan 2013 terkait keilmiahan dinilai sudah

    cukup ,namun minat yang terdapat belum begitu kuat. Ketertarikan mahasiswa teknik

    industri terhadap keilmiahan masih rendah. Salah satu aspek yang menggambarkan hal

    tersebut dapat dilihat dari pengumpulan PKM, meskipun bertambah namun jumlahnya

    tidak signifikan. Seiring perkembangan ,kondisi keilmiahan yang semakin dilirik oleh

    mahasiswa teknik industri adalah di bidang business plan dan keilmuan Teknik Industri,

    hal ini diakibatkan tren dari mahasiswa yang sering mengikuti lomba business plan dan

    keilmuan sehingga menular ke mahasiswa-mahasiswa lainnya.

    Teknik Material dan Metalurgi

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    La Ode Nizam Asrim (085711961698)

    Kondisi Keilmiahan :

    Mahasiswa sendiri juga masih kurang aktif. Untuk mahasiswa 2013 cukup antusias dalam

    bidang keilmiahan, khususnya PKM. Sedangkan angkatan 2012 lebih berminat dalam

    lomba non PKM.

    D3 Teknik Elektro

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    M. Saiful Hak (083833096277)

    Kondisi Keilmiahan :

    Mahasiswa umumnya lebih fokus organisasi. Angkatan 2013 lebih antusias pada

    keilmiahan jika dilihat dari peserta PKTI. Angkatan 2011, lebih suka membuat alat

    daripada menulis.

    D3 Teknik Kimia

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Syafiqun Nizar (085731811123)

    Kondisi Keilmiahan :

    Secara keseluruhan, minat mahasiswa D3KKIM 2013 mengenai keilmiahan cukup baik.

    Rata-rata memiliki keinginan untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam hal ilmiah,

    terbukti dari jumlah peserta PKTI yang cukup banyak. Lebih dari 30% mahasiswa

    D3KKIM 2013 pernah memiliki pengalaman dalam hal karya tulis ilmiah semasa SMA,

    sehingga di bangku kuliah keinginan mereka untuk memperdalam apa yang telah mereka

    miliki cukup tinggi. Mayoritas mahasiswa D3KKIM 2013 adalah mahasiswa yang bersifat

  • akademisi, di mana aspek-aspek yang mendukung keprofesian mereka adalah hal yang

    mereka minati. Termasuk bidang keilmiahan yang dirasa dapat menjadi aplikasi

    penerapan ilmu mereka yang dituangkan dalam sebuah karya tulis. Saat ini ada 6 orang

    mahasiswa D3KKIM 2013 yang bergabung dengan klub keilmiahan ITS. Tempo hari,

    beberapa mahasiswa D3KKIM 2013 telah mengirimkan karyanya untuk PKM GT.com

    dan 2 kelompok berhasil masuk 10 besar.

    D3 Teknik Mesin

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Gladhi Dwi Saputra (083830060044)

    Kondisi Keilmiahan :

    Minat mahasiswa D3 Teknik mesin sangat kurang. Terdapat publikasi lomba keilmiahan

    lainnya seperti LKTI, tetapi karena kurangnya minat mahasiswa d3 mesin, hasilnya nihil.

    Mahasiswa angkatan 2013 mempunyai antusiasme yang jelek dalam bidang keilmiahan.

    FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)

    Teknik Sipil

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Muhammad Samsul Anam (085708260084)

    Kondisi Keilmiahan :

    Minat menulis PKM masih sangat kurang namun mahasiswa T. Sipil masih lebih

    cenderung untuk menulis paper dan jurnal nasional maupun internasional

    D3 Teknik Sipil

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Fathirul Rachman (085784547744)

    Kondisi Keilmiahan :

    Mahasiswa D3 T. Sipil masih lebih disibukkan oleh akademik dan organisasi sehingga

    minat dalam menulis PKM masih kurang.

    Arsitektur

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Muhammad Fitrah Pratama (085256970453)

    Kondisi Keilmiahan :

    Minat menulis PKM masih sangat kurang namun mahasiswa Arsitektur masih lebih

    cenderung untuk menulis paper dan jurnal nasional maupun internasional.

    Teknik Lingkungan

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

  • Bang Putra Sinaga (08170563085)

    Kondisi Keilmiahan :

    Minat menulis PKM masih sangat kurang namun mahasiswa T. Lingkungan masih lebih

    cenderung untuk menulis paper dan jurnal nasional maupun internasional .

    Desain Produk

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Septina Fajar Bilangga (085876403379)

    Kondisi Keilmiahan :

    Mahasiswa Desain Produk akademis dan kurang minat dalam penulisan KTI

    Teknik Geomatika

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Zulfikar Adlan (085731437409)

    Kondisi Keilmiahan :

    Minat mahasiswa dalam menulis KTI masih kurang karena kebingungan pengaplikasian

    ilmu yang telah mereka miliki terhadap kehidupan masyarakat namun minat mahasiswa

    Geomatika dalam penulisan paper dan jurnal masih cukup baik.

    Teknik Planologi

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Gusti Aditya R (08973874652)

    Kondisi Keilmiahan :

    Cukup baik, setiap angkatan memiliki jenis kegiatan keilmiahan yang berbeda. Transfer

    ilmu antara senior yang telah berpengalaman kepada junior-juniornya sudah cukup baik.

    Dukungan dari Birokrasi sangat baik dan HMJ juga cukup baik dengan penginfoan dan

    kontrol melalui grup di facebook. Namun, masih belum banyak mahasiswa yang

    mendalami secara intensif dan istiqomah untuk mengembangkan kegiatan keilmiahan.

    FAKULTAS TEKNIK PERKAPALAN (FTK)

    Teknik Perkapalan

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Rani Nurwanti (081931632964)

    Kondisi Keilmiahan :

    Masih sekitar 20% dari angkatan 2013 yang memiliki semangat berkarya yang tinggi.

    Sedikit sekali dari angkatan 2013 yang memiliki basic ataupun pengalaman di bidang

    keilmiahan sejak SMA. Minat masing-masing individu pun sangat minim terhadap

    keilmiahan terutama penulisan karya tulis ilmiah. Hanya sekitar 5% dari angkatan 2012

    yang memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam ajang keilmiahan sehingga prestasi

    yang diperoleh pun sedikit. Untuk angkatan 2011, minim sekali kemampuan dan minat

  • dalam hal keilmiahan terutama dalam membuat karya tulis ilmiah. Sebagai mahasiswa

    tingkat akhir, hanya sedikit mahasiswa angkatan 2010 yang masih memiliki semangat

    berkarya dan berprestasi di bidang keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir.

    Sistem Perkapalan

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Syamsi Firdaus (085649304150)

    Kondisi Keilmiahan :

    Pada mahasiswa angkatan 2013, masih ada mindset bahwa menulis KTI merupakan

    pekerjaan sulit. Namun antusiasme terhadap Aptek sangat besar. 2012 : Prestasi secara

    kelompok dimiliki oleh angkatan 2012, beberapa piala dan trophy sudah mereka miliki.

    Sudah bisa dipetakan mana mahasiswa yang senang keilmiahan dan Aptek. 2011 : Hanya

    orang-orang yang memang passion di bidang keilmiahan saja yang bersemangat berkarya,

    sisanya lebih fokus di bidang akademik. 2010 : Secara umum, semangat berkarya

    mahasiswa 2010 sangat besar, mengingat sudah waktunya tugas akhir.

    Teknik Kelautan

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Riyan Afif Al-Ihsan (085707410047)

    Kondisi Keilmiahan :

    2013 : baru 1/3 dari angkatan yang semangat berprestasi. Sebagian masih berpikir bahwa

    membuat karya itu sulit dan menjenuhkan karena kesulitan utama yang belum terbiasa

    dalam menulis. 2012 : Sekitar 1/4 memiliki pengalaman prestasi di bidang keilmiahan.

    Kurangnya motivasi dan dukungan dari lingkungan untuk berkarya dan berprestasi di

    bidang keilmiahan sehingga potensi yang sudah ada menjadi kurang tereksplorasi dan sulit

    untuk dikembangkan. 2011 : Masing - masing individu dari angkatan 2011 memiliki

    passion dan karakter yang berbeda untuk berpatisipasi dalam berbagai event keilmiahan.

    Tetapi kemauan ini tidak merata, sehingga hanya beberapa individu yang mempunyai

    minat untuk berkarya di bidang keilmiahan. 2010 : Sebagai mahasiswa tingkat akhir,

    hanya sedikit yang masih memiliki semangat berkarya dan berprestasi di bidang

    keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir. Namun kontribusi dalam pengumpulan PKM

    masih cukup besar. Selain itu sebagian terfokus dalam pembuatan prototype dari tugas

    akhir yang dibuatnya.

    Transportasi Laut

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Ahmad Subari (085646381781)

    Kondisi Keilmiahan :

    Sekitar 20% dari angkatan 2013 yang memiliki semangat berkarya yang tinggi. Sebagian

    masih memiliki mindset bahwa membuat sebuah karya itu sulit untuk mahasiswa baru.

  • Sedikit sekali dari angkatan 2013 yang memiliki basic ataupun pengalaman dibidang

    keilmiahan sejak SMA. Minat masing - masing individu pun sangat minim terhadap

    keilmiahan terutama penulisan karya tulis ilmiah. 2012 : hanya sekitar 5% yang memiliki

    kemauan untuk berpartisipasi dalam ajang keilmiahan sehingga prestasi yang diperoleh

    pun sedikit. 2011 : Wawasan luas, kritis, peka sosial. Akan tetapi minim sekali

    kemampuan dan minat dalam hal keilmiahan terutama dalam membuat karya tulis ilmiah.

    2010 : Karena merupakan mahasiswa tingkat akhir, hanya sedikit yang masih memiliki

    semangat berkarya dan berprestasi di bidang keilmiahan di luar skripsi atau tugas akhir.

    FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI (FTIF)

    Teknik Informatika

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Erick Hendra Putra Alwando (087865060099)

    Kondisi Keilmiahan :

    Sebagian besar mahasiswa lebih suka mengikuti GEMASTIK daripada PKM. Sebagian

    besar mahasiswa disibukkan oleh ikut proyek dosen dan tugas besar.

    Sistem Informasi

    Kepala Departemen Riset dan Teknologi 2013/2014

    Aditya Putra Prasetyo (08563105895)

    Kondisi Keilmiahan :

    Euforia terlihat tinggi hanya saat pengumpulan PKM, setelah PKM didanai, masih

    kurang adanya perhatian sehingga beberapa tim PKM menjalankan PKM seadanya

    (Contoh: tidak datang monev,tidak pernah bimbigan ke dosen)

  • BAB III

    PEMBAGIAN JURUSAN BERDASARKAN KEADAAN

    KEILMIAHAN PADA PERIODE 2013/2014

    Berdasarkan informasi yang telah didapatkan diatas, maka selanjutnya adalah dilakukan

    clustering. Clustering dilakukan berdasarkan kondisi keilmiahan masing-masing jurusan yang

    dibagi ke dalam empat kelompok sebagai berikut:

    CLUSTER

    KREATIF

    CLUSTER

    APLIKATIF

    CLUSTER

    AKADEMIS

    CLUSTER

    SUPER

    Arsitektur T. Mesin Fisika Statistika

    Desain Produk D3 T. Elektro Matematika T. Elektro

    T. Perkapalan Planologi Biologi T. Fisika

    Transportasi Laut D3 T. Sipil Kimia T. Sipil

    T. Kelautan T. Lingkungan T. Kimia

    T. Material dan

    Metalurgi Sistem Informasi

    D3 T. Mesin T. Geomatika

    Sistem Perkapalan T. Industri

    T. Informasi

    D3 T. Kimia

    * Jurusan manajemen Bisnis, Desain Interior, Teknik Multimedia & Jaringan, Teknik

    Geofisika menyesuaikan dengan jurusan sebidang

    KETERANGAN

    Cluster KREATIF : kelompok jurusan di ITS yang kreatif dalam menghasilkan sebuah

    karya. Namun, minat mahasiswa dalam menulis PKM dan karya tulis ilmiah lainnya

    masih kurang padahal mahasiswa yang berada pada kelompok ini memiliki ilmu yang

    sangat menunjang kelompok mahasiswa lainnya sehingga masih perlu adanya

    bimbingadari pihak lain.

    Cluster APLIKATIF : kelompok jurusan di ITS yang keadaan keilmiahannya baik

    namun minat menulis mahasiswanya masih dinilai kurang padahal dari segi ide maupun

  • keilmuan sebagian besar mahasiswa pada kelompok jurusan ini sudah cukup memadai

    untuk dapat menghasilkan suatu karya ilmiah yang dapat diaplikasikan dan bermanfaat.

    Cluster AKADEMIS : kelompok jurusan di ITS yang keadaan minat menulis para

    mahasiswanya dinilai cukup baik namun dalam konteks PKM dan karya tulis lainnya,

    keilmuan untuk menghasilkan sebuah ide yang dapat langsung bermanfaat bagi

    masyarakat masih dinilai kurang memadai sehingga masih perlu adanya bimbingan dan

    dukungan baik di bidang keilmuan dan ide dari pihak lain.

    Cluster SUPER : kelompok jurusan di ITS yang keadaan keilmiahannya sudah dinilai

    sangat bagus dan telah terbukti oleh berbagai prestasi yang telah dicapai baik dalam PKM

    maupun jenis Lomba Karya Tulis Ilmiah lainnya

  • BAB IV

    ALUR KADERISASI KEILMIAHAN ITS PERIODE 2014/2015

    TAHAP TAHUN

    KE-

    TUJUAN

    ANTARA STRATEGI TAHU APA BISA APA

    METODE

    APLIKASI

    / TOOLS

    METODE

    EVALUASI

    INDIKATOR

    KEBERHASILAN

    Per

    siap

    an

    1

    MAHASISWA

    INSTITUT

    TEKNOLOGI

    SEPULUH

    NOPEMBER

    MENGENAL

    KEILMIAHAN

    ITS DAN

    BUDAYANYA

    Pengenalan

    Budaya

    Keilmiahan ITS

    1.Mengetahui

    prestasi

    keilmiahan ITS

    2. Mengenal

    keprofesian dan

    keilmiahan

    jurusan masing-

    masing secara

    komprehensif

    3. Macam-macam

    karya yang sudah

    ada dari

    mahasiswa ITS

    4. Eksistensi

    mahasiswa yang

    membuat karya

    1. Memiliki

    semangat

    berprestasi dan

    berkarya

    2.

    Memunculkan

    ide-ide inovasi

    dari karya-karya

    yang sudah ada

    (Mengembangk

    an yang sudah

    ada)

    3. mampu

    membuat

    rancangan karya

    (melanjutkan)

    yang aplikatif

    1. IPITS.

    2. Gerigi

    3. OK2BK

    1. Di minta

    untuk

    menuliskan

    draft dari ide

    yang ada.

    2. metode

    wawancara

    3. KPP

    1. Dari draft yang ada,

    pokok-pokok gagasan

    dari ide yang diusulkan

    sudah layak untuk

    sebuah karya tulis.

    Hasil PKM yang ditulis

    2. Mahasiswa ITS bisa

    menuliskan karya tulis

    ilmiah

  • TAHAP TAHUN

    KE-

    TUJUAN

    ANTARA STRATEGI TAHU APA BISA APA

    METODE

    APLIKASI

    / TOOLS

    METODE

    EVALUASI

    INDIKATOR

    KEBERHASILAN

    Pengenalan

    Konsep

    Berkarya

    melalui karya

    tulis ilmiah

    1. Format Karya

    Tulis dan format

    PKM, Tahu beda

    masing-masing

    bidang PKM

    2. Mengetahui

    bagian KTI secara

    keseluruhan pada

    umumnya

    1. Menulis

    PKM dengan

    format yang

    benar.

    mengetahui cara

    menjabarkan ide

    gagasan dalam

    PKM/karya tulis

    2. Mengerti

    konten setiap

    bagian dari KTI

    1. PKTI

    2. Goes To

    PKM

    1. Apakah ide-

    ide yang muncul

    sudah sesuai

    dengan konsep

    berkarya

    2. Metode

    wawancara

    3. KPP

    1. Mahasiswa ITS mulai

    merintis untuk berkarya

    dan memiliki orientasi

    tidak lagi pada profit

    pada diri sendiri

    melainkan untuk

    manfaat bagi orang lain.

    2. Mahasiswa ITS

    mampu menanamkan

    mindset karya

    kebermanfaatan untuk

    lingkungan sekitar.

    Pen

    gem

    ban

    gan

    2

    MAHASISWA

    ITS

    MEMPUNYAI

    SEMANGAT

    BERKARYA

    DALAM

    MENGEMBANG

    KAN POTENSI

    ITS

    Pemunculan

    kakak

    pendamping

    keilmiahan

    fakultas

    1. Mengetahui

    peran dan fungsi

    sebagai kakak

    pendampingan

    keilmiahan

    2. Mengetahui

    kebutuhan

    keilmiahan di

    lingkungan di

    berada

    1. Melakukan

    pendampingan

    terhadap maba

    dalam penulisan

    format ataupun

    penjabaran

    ide/gagasan

    2. Bisa

    membina

    dengan konsep

    1. Adanya

    forum yang

    digunakan

    untuk

    melakukan

    penyamaan

    persepsi

    bagaimana

    peran kakak

    pendamping.

    2. Pelatihan di

    tingkat

    fakultas untuk

    kakak

    pendamping

    1. Berapa

    persen adik

    bimbingan

    mampu

    menyelesaikan

    penulisan karya

    tulis ilmiah atau

    PKM hingga

    proses

    pengumpulan.

    2. Metode

    kuisioner dalam

    pemantauan

    pendampingan

    1. Maba yang

    melakukan bimbingan

    kepada pendamping

    keilmiahan semakin

    mengerti terkait format

    penulisan atau

    penjabaran ide/gagasan.

    2. Adanya pendamping

    keilmiahan di tiap

    fakultas dengan jumlah

    disesuaikan kebutuhan

    fakultas

    Pengembangan

    kemampuan

    keilmiahan di

    fakultas

    1. Mengetahui

    kebutuhan

    pengembangan

    keilmiahan

    fakultas

    1. Bisa

    merumuskan

    jawaban akan

    kebutuhan

    keilmiahan

    fakultas

    1. Pelatihan

    pengembanga

    n keilmiahan

    fakultas

    (diskusi)

    1. Metode

    wawancara

    1. Mampu membuat

    perumusan pribadi

    untuk mengembangkan

    keilmiahan fakultas

  • TAHAP TAHUN

    KE-

    TUJUAN

    ANTARA STRATEGI TAHU APA BISA APA

    METODE

    APLIKASI

    / TOOLS

    METODE

    EVALUASI

    INDIKATOR

    KEBERHASILAN

    pemunculan

    trainer

    keilmiahan

    Mengetahui peran

    dan fungsi trainer

    keilmiahan ITS

    Menyebarkan

    semangat untuk

    berkarya dalam

    bidang

    keilmiahan

    maupun di

    bidang

    teknologi

    1.Mencitrakan

    prestasi

    anggota club

    keilmaiahan

    Penyampaian

    beberapa

    dengan tema

    tertentu di

    hadapan trainer

    keilimiahan ITS

    lainnya. Dan

    KPP

    Mampu membawakan

    materi dengan baik,

    materi yang dibawa

    dapat tersampaikan

    dengan baik.

    3

    MAHASISWA

    ITS PAHAM

    STRATEGI

    PENGEMBANGA

    N KEILMIAHAN

    ITS

    Pematangan

    mindset untuk

    menjadi trainer

    keilmiahan ITS

    Teknik

    menyampaikan

    materi dan

    menularkan

    semangat

    keilmiahan

    Menerapkan

    konsep

    kaderisasi untuk

    tahap

    pengenalan

    1. Camp

    trainer

    keilimiahan

    ITS

    2. Pelatihan

    dan upgrading

    konsep

    pengenalan

    keilmiahan

    1. KPP Mengadakan pelatihan

    untuk tahap pengenalan

    tahun pertama

    tahun kedua

    tahun ketiga

    Sumber: Raker Ormawa periode 2013/2014 (dengan penyesuaian berdasarkan kondisi kekinian)

  • BAB V

    GRAND DESIGN KEILMIAHAN ITS PERIODE 2014-2015

    Mahasiswa

    Baru

    IPITS

    GERIGI

    Mahasiswa ITS yang mampu berkarya

    dengan semangat prestatif demi

    kemajuan almamater

    Pemetaan oleh

    bakor fakultas

    TAHUN PERTAMA SELESAI

    Mahasiswa baru mengenal

    Semangat proaktif mahasiswa ITS

    OK2BK

    Mahasiswa baru mengenal keilmiahan

    dan keprofesian jurusan masing-masing

    secara kompertartif

    Mahasiswa baru mengenal PKM 5

    bidang dan KTI dengan semangat

    berkarya untuk almamater

    PELATIHAN KEILMIAHAN

    (PKTI, PKM 5 BIDANG*, PKM

    GT/AI*)

    *opsi terpisah

  • Mahasiswa

    tahun kedua

    Pelatihan

    pendamping

    keilmiahan ITS

    TAHUN KEDUA SELESAI

    Mahasiswa ITS mempunyai semangat

    berkarya dalam mengembangkan

    potensi ITS

    Training For

    Trainer

    Mahasiswa

    tahun ketiga

    TAHUN KETIGA SELESAI

    Mahasiswa ITS paham strategi

    pengembangan keilmiahan ITS

    Pelatihan pendamping

    keilmiahan fakultas

  • BAB VI

    TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN KEILMIAHAN ITS

    PERIODE 2014-2015

    A. GERIGI ITS Materi :

    Penanaman Motivasi dan Semangat Berprestasi

    Tujuan Mahasiswa Baru mengetahui permasalahan di Indonesia yang dapat diselesaikan secara ilmiah

    Mahasiswa baru mengetahui kondisi keilmiahan ITS serta prestasi-prestasi yang telah diraih

    Mahasiswa baru memiliki motivasi untuk berprestasi dan paham bahwa kompetisi-kompetisi keilmiahan adalah ajang yang harus dimanfaatkan

    untuk berkarya dan memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan.

    Mahasiswa baru memahami peran dan fungsinya sebagai mahasiswa dengan memberikan kontribusi berupa karya yang bermanfaat bagi

    lingkungan.

    Topik Mahasiswa baru diajak untuk melihat dan mengkritisi permasalahan-permasalahan di Indonesia

    Mahasiswa baru mengetahui kondisi keilmiahan ITS serta prestasi-prestasi yang telah diraih

    Mahasiswa baru diajak untuk termotivasi ikut serta dalam pencapaian prestasi ITS dibidang keilmiahan

    Penanaman nilai "Peran Fungsi Mahasiswa": Mahasiswa harus mampu memberikan kontribusi bagi bangsa kedepan dengan berkarya saat ini.

    Waktu 60 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    B. OK2BK Materi :

    Pengenalan Karya Tulis Ilmiah dan Keprofesian

    Tujuan Mahasiswa baru memiliki motivasi untuk berprestasi dan paham bahwa kompetisi-kompetisi keilmiahan adalah ajang yang harus dimanfaatkan

    untuk berkarya dan memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan.

    Mahasiswa baru mengetahui jenis-jenis Lomba Karya Tulis Ilmiah yang ada dilingkungan ITS dan jurusannya sesuai dengan keprofesian masing-

    masing

    Topik Mahasiswa baru mengetahui kondisi keilmiahan ITS serta prestasi-prestasi yang telah diraih

    Mahasiswa baru diajak untuk termotivasi ikut serta dalam pencapaian prestasi ITS dibidang keilmiahan

    Mahasiswa baru mengetahui database Lomba Karya Tulis Ilmiah yang sesuai dengan keprofesiannya masing-masing

  • Waktu 90 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    C. PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH (PKTI) Materi :

    1. Penanaman Motivasi dan Semangat Berkarya Tujuan Mahasiswa baru memiliki motivasi untuk berprestasi dan paham bahwa

    kompetisi-kompetisi keilmiahan adalah ajang yang harus dimanfaatkan

    untuk berkarya dan memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan.

    Mahasiswa baru memahami bahwa kemampuan intelektual harus ditunjang oleh keterampilan berpikir dan komunikasi untuk meraih

    kesuksesan hidup.

    Mahasiswa baru mampu merencanakan pemanfaatan masa kuliah secara penuh untuk merancang kegiatan keilmiahan, terutama yang dapat sejalan

    dengan keprofesian jurusannya.

    Mahasiswa baru memahami peran dan fungsinya sebagai mahasiswa dengan memberikan kontribusi berupa karya yang bermanfaat bagi

    lingkungan.

    Topik Mahasiswa diajak untuk melihat dan memahami masa depan yang mereka inginkan.

    Mahasiswa diajak untuk mengenal dan memahami langkah-langkah kesuksesan dari mahasiswa berprestasi di ITS.

    Keberagaman potensi pribadi harus dikembangkan dan diberdayakan secara berimbang untuk meraih sukses.

    Penanaman nilai "Peran Fungsi Mahasiswa": Mahasiswa harus mampu memberikan kontribusi bagi bangsa kedepan dengan berkarya saat ini.

    Waktu 90 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah

  • - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    2. Pengenalan Karya Tulis Ilmiah

    Tujuan Mahasiswa baru mengenal karya tulis ilmiah dan macam-macamnya. Mahasiswa baru mengetahui kiat-kiat untuk sukses dalam pembuatan

    karya tulis ilmiah dengan pendekatan good management.

    Topik Mengenalkan karya tulis ilmiah secara umum. Menjelaskan macam-macam karya tulis ilmiah dan memberikan contoh-

    contohnya serta menjelaskan perbedaan dari setiap macamnya.

    Menjelaskan teknis pencarian ide. Memaparkan strategi pembentukantim. Menjelaskan teknis pembagian tugas dalam tim. Menjelaskan time management pembuatan karya tulis ilmiah. Memberikan gambaran fasilitas yang disediakan birokrasi dan ormawa

    terkait dalam pembuatan karya tulis ilmiah.

    Waktu 90 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

  • 3. Penggalian Ide dalam Membuat Karya Tulis Ilmiah Tujuan Mahasiswa baru mampu membuat kerangka penulisan sebagai

    implementasi tertulis dari kerangka berpikir sebagai landasan dalam

    pembuatan karya tulis ilmiah.

    Topik Menguraikan pentingnya kerangka dasar penulisan yang terstruktur berdasarkan guidelines karya tulis ilmiah. Kerangka tersebut disusun dari

    kerangka berpikir yang berbasis ide kreatif terhadap data atau

    permasalahan yang bukan bersumber dari hasil penelitian eksperimental.

    Menguraikan disertai contoh kasus yang mudah dipahami oleh semua peserta atau studi kasus dari salah satu karya mahasiswa.

    Waktu 120 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    4. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

    Tujuan Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya tulis ilmiah berupa PKM 5 Bidang.

    Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya tulis ilmiah berupa PKM GT/AI.

    Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya tulis ilmiah berupa Proposal Proyek Sains dalam OSN Pertamina,

    Gemastik, dll.

    Memberikan pengenalan mendasar sistematika format penulisan karya tulis ilmiah berupa Jurnal dan Paper Nasional maupun Internasional.

    Topik Menjelaskan secara mendetail tentang sistematika format penulisan karya tulis ilmiah.

    Menjelaskan secara rinci dan sistematis mengenai perbedaan sistematika format penulisan antar karya tulis ilmiah

    Waktu 120 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik :

  • - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    5.Teknik Presentasi

    Tujuan Memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai cara berkomunikasi yang baik dan benar serta dapat membuat presentasi yang menarik

    Topik Mengetahui cara membuat power point presentasi yang baik, benar, dan menarik

    Mengetahui teknik mempresentasikan karya tulis yang komunikatif dan menarik

    Waktu 100 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    1. Simulasi Total

    Tujuan Simulasi total presentasi karya tulis ilmiah yang telah dibuat Topik Mempresentasikan karya tulis ilmiah yang telah dibuat Waktu Kondisional*

    Metode Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

  • D. GOES TO PKM 5 BIDANG (opsi dipisah) Materi :

    1. Motivasi Membuat PKM Tujuan Mahasiswa baru memiliki semangat untuk berperan aktif dalam

    pembuatan PKM

    Topik Memberikan stimulus melalui pemberian gambaran peneladanan bentuk kontribusi dan berkarya yang dilakukan oleh mahasiswa ITS melalui

    PKM.

    Kontribusi dan berkarya melalui pengabdian kepada masyarakat dengan pemberian contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKMM

    yang didanai.

    Kontribusi dan berkarya melalui kewirausahaan dengan pemberian contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKMK yang didanai.

    Kontribusi dan berkarya melalui penelitian dengan pemberian contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKMP yang didanai.

    Kontribusi dan berkarya melalui teknologi dengan pemberian contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKMT dan PKMKC yang didanai.

    Meningkatkan semangat berkarya dan berkontribusi dengan penggambaran kemegahan euforia di PIMNAS dan menjelaskan manfaat

    dari membuat PKM, beberapa diantaranya yaitu mengembangkan softskill,

    melatih team work, dan lain sebagainya.

    Waktu 90 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    2. Pengenalan PKM 5 Bidang Tujuan Mahasiswa baru mengetahui dan memahami jenis-jenis PKM 5 bidang

    Mahasiswa baru mampu menggali ide yang dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan sekitar

    Topik Memberikan pengenalan mendasar mengenai PKM karena PKM merupakan tools yang termudah untuk dapat menyalurkan ide dan

    kreativitas dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

  • Memberikan penjelasan mengenai mekanisme umum PKM, yaitu pembuatan proposal kemudian pendanaan oleh DIKTI, pelaksanaan

    Monev DIKTI, serta berujung di PIMNAS.

    Memberikan penjelasan umum meliputi gambaran umum dan luaran dari masing-masing bidang PKM, yaitu PKMM, PKMK, PKMP, PKMT,

    PKMKC.

    Memberikan stimulus melalui contoh ide-ide PKM yang lolos PIMNAS dan meraih medali.

    Memberikan penjelasan mengenai teknik penggalian ide dengan mempelajari judul-judul PKM yang pernah didanai dan share pengalaman

    pribadi trainer.

    Waktu 120 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    3. Teknik Format Penulisan PKM 5 Bidang Tujuan Mahasiswa Baru mengetahui sistematika format penulisan PKM 5 Bidang Topik Memberikan penjelasan mengenai format penulisan PKM dan struktur

    penulisan PKM.

    Memberikan penjelasan secara umum poin-poin penilaian proposal PKM berdasarkan lembar penilaian DIKTI.

    Menjelaskan bagian-bagian penting dalam penulisan PKM, yaitu pada latar belakang, luaran, dan metode untuk masing-masing bidang PKM.

    Melakukan bedah contoh proposal PKM yang lolos PIMNAS. Memberikan teknik dan strategi penulisan PKM serta share pengalaman

    pribadi trainer.

    Waktu 120 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

  • Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    E. GOES TO PKM GT/AI (Opsi Dipisah) Materi :

    1. Motivasi Membuat PKM Tujuan Mahasiswa baru memiliki semangat untuk berperan aktif dalam

    pembuatan PKM

    Topik Memberikan stimulus melalui pemberian gambaran peneladanan bentuk kontribusi dan berkarya yang dilakukan oleh mahasiswa ITS melalui

    PKM.

    Kontribusi dan berkarya melalui gagasan tertulis yang memiliki potensi diterapkan dan bermanfaat bagi bangsa dan negara dengan

    pemberian contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKM GT yang

    didanai.

    Kontribusi dan berkarya melalui artikel ilmiah yang memiliki potensi diterapkan dan bermanfaat bagi bangsa dan negara dengan pemberian

    contoh gambaran/dokumentasi aktivitas PKM AI yang didanai.

    Meningkatkan semangat berkarya dan berkontribusi dengan penggambaran kemegahan euforia di PIMNAS dan menjelaskan manfaat

    dari membuat PKM, beberapa diantaranya yaitu mengembangkan softskill,

    melatih team work, dan lain sebagainya.

    Waktu 90 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

  • Materi :

    2. Pengenalan PKM GT/AI Tujuan Mahasiswa baru mengetahui Sistematika Pembuatan PKM GT/AI serta

    menemukan gagasan atau artikel ilmiah yang bisa di aplikasikan dalam

    beberapa tahun yang akan datang

    Topik Mengenalkan dasar mengenai PKM GT/AI, yaitu untuk menyelesaikan permasalahan dengan gagasan yang inovatif dan kreatif.

    Memberikan penekanan penting pada poin PKM GT/AI adalah ide yang futuristik, bukan teknologi terapan, ide bisnis, pengabdian masyarakat,

    atau penelitian skala kecil.

    Memberikan stimulus-stimulus dengan memberikan contoh ide-ide PKM GT/AI yang lolos PIMNAS dan meraih medali.

    Memberikan penjelasan mengenai teknik penggalian ide dengan mempelajari database judul-judul PKM GT/AI ITS atau melalui teknik

    lainnya.

    Waktu 120 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    3. Teknik Format Penulisan PKM GT/AI Tujuan Mahasiswa Baru mengetahui Sistematika Format Penulisan PKM GT/AI

    Mahasiswa Baru mampu mengembangkan ide menjadi tulisan dalam bentuk Isi dan Penutupan dalam pembuatan PKM GT/AI

    Topik Memberikan penjelasan bagaimana tips membuat latar belakang. Memberikan pemaparan mengenai permasalahan secara ilmiah dan

    tajam, menjelaskan gagasan kita, keunggulan dan kreativitasnya yang

    mampu menjawab permasalahan tersebut.

    Memberikan penjelasan bagaimana tips membuat tujuan dan manfaat. Melakukan bedah pendahuluan PKM GT/AI peraih medali di PIMNAS. Memberikan penjelasan bagaimana tips pembuatan daftar pustaka. Menjelaskan tips penulisan rumusan gagasan atau artikel ilmiah Menjelaskan tips solusi yang pernah ditawarkan. Memberikan penjelasan tips membuat gagasan atau artikel ilmiah yang

    ditawarkan.

  • Memberikan penjelasan tips membuat pihak-pihak yang membantu dan tahapan pengembangan.

    Menjelaskan tips membuat bagian penutup. Memberikan teknik dan strategi penulisan PKM GT/AI serta share

    pengalaman pribadi trainer.

    Waktu 120 menit*

    Metode Cluster Super : - Ceramah - Diskusi - Simulasi

    Cluster Akademik : - Ceramah - Diskusi (diperbanyak) - Simulasi

    Cluster Aplikatif : - Ceramah - Diskusi disertai contoh - Simulasi

    Cluster Kreatif : - Ceramah (dipersingkat dan menarik) - Diskusi disertai contoh - Simulasi (diperbanyak)

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    4. PELATIHAN PENDAMPING KEILMIAHAN Materi :

    1. Tugas dan Wewenang Pendamping Keilmiahan

    Tujuan Pendamping Keilmiahan mengetahui tugas dan wewenangnya dalam mendampingi mahasiswa ITS baik yang baru belajar menulis Karya Tulis

    Ilmiah hingga mahasiswa yang sudah sangat mahir dalam penulisan Karya

    Tulis Ilmiah serta menjadi contoh teladan dalam pencapaian prestasi

    keilmiahan ITS

    Topik Tugas Pendamping Keilmiahan :

    Memberikan motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa minimal ditingkat jurusannya masing-masing dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah

    Mempelajari format penulisan PKM maupun Karya Tulis Ilmiah lainnya secara mendetail dan profesional

    Aktif dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah maupun Seminar/Konferensi Nasional maupun Internasinal guna membuka

    cakrawala berfikir dalam pencarian ide

    Melakukan pendampingan yang intensif bersahabat kepada tim PKM dampingan masing-masing

    Berkoordinasi dan melaporkan hasil pendampingan yang telah dilakukan kepada koor Pendamping Keilmiahan masing-masing

    jurusan

    Dll Wewenang Pendamping Keilmiahan :

  • Melakukan kontroling dan penilaian hasil yang telah dicapai oleh masing-masing Tim PKM

    Melaporkan Tim PKM yang bermasalah kepada Klub Keilmiahan ITS dan Ristek BEM ITS

    Dll

    Waktu 90 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    2. Format Karya Tulis

    Tujuan Pendamping Keilmiahan Mampu Menjelaskan Format dan Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang benar dengan berpacu pada panduan

    yang ada.

    Topik Memberikan penjelasan terkait sistematika dan format penulisan karya tulis ilmiah.

    Mengoreksi terkait format dan sistematika yang benar disertai contoh karya tulis yang mudah dipahami oleh semua peserta dari salah satu

    karya mahasiswa.

    Waktu 90 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    3. Teknik Pendampingan

    Tujuan Melakukan pendampingan dengan melakukan tahapan-tahapan pendampingan yang terstrukutural dan berkelanjutan sehingga

    menghasilkan karya yang besar dan memilki nilai kebermanfaatan.

    Topik Memberikan tips dan trik menjadi kakak pendamping yang sukses. Menjelaskan alur pendampingan (Raw model ) yang akan dilakukan di

    masing-masing jurusan.

    Memaparkan kondisi keilmiahan di masing-masing jurusan yang ada di ITS sebagai bekal pendamping mengetahui kondisi keilmiahan di ITS.

    Melakukan simulasi pemdampingan yang efektif serta efisien dan memberikan beberapa contoh kesalahan yang terjadi saat melakukan

    pembimbingan.

    Waktu 90 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

  • 4. Simulasi Total

    Tujuan Simulasi total semua hasil pelatihan Topik Mengkritisi dan mendiskusikan format penulisan Karya Tulis Ilmiah

    yang benar dan baik (Berbentuk simulasi total berkelompok)

    Waktu 60 menit*

    Metode Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    5.TRAINING FOR TRAINER ITS 2015

    Materi :

    1. Hakekat Seorang Trainer Keilmiahan

    Tujuan Trainer keilmiahan dapat menjelaskan dengan rinci dan dapat memvisualisasikan sosok trainer keilmiahan untuk KM ITS

    Topik Memberikan penjelasan kriteria yang harus dimiliki sebagai seorang Trainer Keilmiahan ITS

    Menjelaskan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan oleh seorang Trainer Keilmiahan ITS

    Menjelaskan manfaat dan keuntungan ketika menjadi seorang Trainer Keilmiahan ITS

    Waktu 90 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Observasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    2. Motivasi Menjadi Trainer Keilmiahan ITS

    Tujuan Memberikan motivasi berkarya untuk Trainer Keilmiahan ITS yang lebih bermanfaat dan berdedikasi serta dapat menginspirasi

    Topik Menjelaskan kondisi keilmiahan di KM ITS mulai dari jurusan hingga tingkat institut

    Memberikan visualisasi mimpi Ristek BEM ITS untuk ITS dan Indonesia Memberikan penjelasan mengapa harus menjadi Trainer Keilmiahan ITS Memberikan penjelasan mahasiswa-mahasiswi ITS yang berjasa di

    bidang Keilmiahan

    Memberikan kontemplasi untuk memupuk semangat untuk menjadi seorang Trainer Keilmiahan ITS yang bermanfaat untuk KM ITS dan

    Indonesia

    Waktu 100 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Observasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

  • Materi :

    3. Tugas dan Wewenang Trainer Keilmiahan ITS

    Tujuan Trainer Keilmiahan mengetahui tugas dan wewenangnya dalam mendampingi, memberi materi, memotivasi, dan menjadi inspirasi bagi

    mahasiswa ITS baik yang baru belajar menulis Karya Tulis Ilmiah hingga

    mahasiswa yang sudah sangat mahir dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah

    serta menjadi contoh teladan dalam pencapaian prestasi keilmiahan ITS

    Topik Tugas Trainer Keilmiahan ITS :

    Menjadi pemateri dalam berbagai pelatihan keilmiahan formal maupun non-formal di tingkat jurusan hingga tingkat institut

    Memberikan motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa minimal ditingkat jurusannya masing-masing dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah

    Mempelajari format penulisan PKM maupun Karya Tulis Ilmiah lainnya secara mendetail dan profesional

    Aktif dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah maupun Seminar/Konferensi Nasional maupun Internasinal guna membuka

    cakrawala berfikir dalam pencarian ide

    Melakukan pendampingan yang intensif bersahabat kepada tim PKM dampingan masing-masing

    Berkoordinasi dengan Klub Keilmiahan ITS, Ristek BEM ITS, HMJ, BEMF, dan Pendamping Keilmiahan dalam mengontrol dan

    mendampingi proses kaderisasi keilmiahan ITS

    Menjadi sosok inspiratif dibidang keilmiahan bagi KM ITS

    Menyusun Grand Design Keilmiahan ITS

    Dll

    Wewenang Pendamping Keilmiahan :

    Melakukan pendampingan dan pengontrolan terhadap kinerja Pendamping Keilmiahan dan Klub Keilmiahan

    Ikut serta dalam melakukan kontroling dan penilaian terhadap kondisi keilmiahan ITS dan alur kaderisasi keilmiahan masing-masing

    jurusan di ITS

    Ikut serta dalam Forum Keilmiahan (FOIL) ITS

    Dll

    Waktu 90 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    4. Kondisi Keilmiahan ITS *(Dosen Penalaran1, BEM ITS2)

    Tujuan Memberikan penjelasan tentang keilmiahan yang ada di ITS beserta prestasi yang pernah diraih dan harapan-harapan yang belum tercapai

    Topik Menjelaskan kompetisi-kompetisi yang pernah diikuti oleh ITS baik nasional maupun internasional

    Menjelaskan mengenai prestasi ITS di PIMNAS beserta dengan jenis-jenis kompetisi di PIMNAS

  • Memberikan trik dan tips dalam mengikuti ajang-ajang kompetisi yang berbasis keilmiahan

    Peran dan fungsi Trainer Keilmiahan bagi KM ITS dalam menjaga keberlangsungan prestasi keilmiahan ITS di tingkat nasional dan

    internasional

    Waktu 90 menit*

    Metode Ceramah Diskusi Observasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    5. Publik Speaking Seorang Trainer Keilmiahan ITS

    Tujuan Memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai cara berkomunikasi yang baik dan benar serta dapat membuat presentasi yang menarik ketika

    menjadi seorang Trainer Keilmiahan ITS yang profesional

    Topik Mengetahui cara public speaking dan communication skill yang baik dalam menyampaikan pesan materi

    Mengetahui teknik membawakan materi dan bagaimana cara mentraining yang komunikatif, motivatif, dan inspiratif

    Waktu 100 menit*

    Metode Ceramah Tanya Jawab Observasi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

    6. Simulasi Total

    Tujuan Simulasi total mengisi materi pelatihan karya tulis ilmiah Topik Mempresentasikan materi tentang pelatihan karya tulis ilmiah beserta

    segala macam kondisi yang memungkinkan

    Waktu Kondisional*

    Metode Diskusi Simulasi

    *Otonomi Panitia Pelaksana

  • BAB VII

    TIMELINE PENGAWALAN PKM 2015

    2000 PKM untuk 28 ITS

    NO KEGIATAN TIM PKM

    2015

    JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    1 Pelatihan

    Pendamping

    Keilmiahan ITS

    Kontroling

    Pendamping

    Keilmiahan

    ITS

    Forum Pendamping

    Keilmiahan Fakultas

    Forum Pendamping

    Keilmiahan Institut

    Forum Pendamping

    Keilmiahan Jurusan

    2

    Pelatihan

    Pendamping

    Keilmiahan

    Fakultas

    Pendampingan

    PKM ITS 2015

    3 Pelatihan PKM

    ITS KK ITS

    4 Pelatihan PKM

    HMJ

    5 Publikasi PKM

    Publikasi

    Publikasi offline

    Spanduk tema

    prestasi (HMJ, BEM

    F, BEM ITS,

    Kemahasiswaan)

  • NO KEGIATAN TIM PKM

    2015

    JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Spanduk tema PKM

    (HMJ, BEM F,

    BEM ITS)

    Poster Edukasi

    PKM (HMJ, BEM

    F, BEM ITS)

    Substansi Penulisan

    PKM (Alur PKM

    ITS, Modul PKM)

    Rewarding

    Mahasiswa

    Berprestasi ITS

    Publikasi online

    Isu Seputar PKM

    2015

    Holiday for PKM

    2015

    Video PKM 2015

    (BEM ITS, HMJ,

    BEM F)

    6 Alur PKM ITS

    Usulan 2014 Alur PKM

    Pemunculan IDE Alur PKM,

    publikasi

    Penulisan Proposal

    Pendampingan

    Komunal Fakultas

    oleh trainer

    keilmiahan, PeKil

    Fakultas, BEM

    KK ITS

    Pendataan Jumlah

    proposal proses to

    PKM 2015 oleh

    HMJ dan BEM ITS

    Data center

    Pendampingan

    Parsial di Jurusan

    KK ITS,

    PeKil

  • NO KEGIATAN TIM PKM

    2015

    JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

    Bimbingan

    Komunal ITS oleh

    Dosen penalaran

    KK ITS

    Pendampingan

    Parsial di Jurusan +

    TTD non-PR 1

    KK ITS,

    PeKil

    Pendataan PKM

    Jurusan siap TTD

    PR 1 oleh HMJ

    Data center

    Koreksi Komunal

    ITS (oleh tim

    mahasiswa ITS

    dikoordiner BEM

    ITS)

    KK ITS

    TTD PR 1 All

    Pendataan PKM ITS

    oleh BEM ITS

    Data center

    Pembuatan User

    PKM 2015 oleh

    HMJ

    Upload Komunal

    PKM Usulan 2014

    di HMJ

    (Sumber: Klub Keilmiahan ITS, 2014)

  • BAB VIII

    ELEMEN PENGAWALAN PKM ITS

    GOES TO PIMNAS XXVIII

    Pengawalan PKM ITS dibagai menjadi tiga sekmen yaitu, pengawalan pembuatan

    proposal PKM, pengawalan pelaksanaan atau realisasi ide PKM, dan pengawalan menuju

    PIMNAS. Pengawalan pembuatan proposal PKM dibintangi oleh:

    1. Pendamping Keilmiahan ITS

    Pendamping Keilmiahan ITS merupakan elemen pendukung pembuatan proposal PKM

    ITS dengan peran dan fungsinya sebagai berikut :

    a. Mendampingi tim PKM ITS dalam menyusun proposal PKM dengan fokusan

    perbaikan format proposal PKM hingga proposal terupload. Pendampingan PKM

    ITS terdiri dari pendampingan insidental, pendampingan komunal di jurusan, dan

    pendampingan komunal di Fakultas.

    b. Melakukan evaluasi terhadap kinerja dan cara kerja pendamping keilmaihan ITS

    dalam mendampingi penyusunan proposal PKM di ITS tingkat fakultas.

    c. Memberikan rekomendasi format pendampingan penyusunan proposal PKM ITS

    sesuai pengalaman sebelumnya kepada pendamping keilmiahan yang baru melalui

    ristek BEM ITS (Klub Keilmiahan ITS)

    d. Memberikan motivasi secara personal kepada KM ITS dalam berkarya khususnya

    membuat PKM dengan memanfaatkan media yang ada.

    2. Ristek HMJ

    Ristek HMJ merupakan ujung tombak kesuksesan PKM ITS. Peran HMJ menjadi vital

    karena berhubungan langsung dengan basis massa PKM ITS yaitu, mahasiswa ITS.

    Oleh karena itu, peran dan fungsi Ristek HMJ mencakup banyak hal, yaitu :

    a. Meningkatkan atmosfer PKM ITS.

    Publikasi secara masif- Publikasi PKM ITS minimal terdiri dari : Spanduk

    apresiasi kepada mahasiswa yang berkiprah di PKM, spanduk persuasive untuk

    mengajak mahasiswa membuat PKM, poster edukasi PKM, distribusi template

    PKM yang dibuat oleh BEM ITS.

    Fasilitas PKM Jurusan- Mengadakan Posko PKM untuk melayani mahasiswa

    yang bertanya terkait PKM, mensosialisasikan hasil rekomendasi format

    pendampingan penyusunan proposal PKM kepada pendamping keilmiahan jurusan.

    b. Mengadakan pelatihan pengenalan PKM kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa

    baru.

    c. Memandang penting pendamping keilmiahan jurusan, dengan jalan memberikan

    fasilitas, kontroling, dan apresiasi.

    d. Meningkatkan basis massa PKM ITS.

    Laboratorium- Mengarahkan mahasiswa tingkat akhir untuk membuat PKM-P

    sebagai potensi Tugas Akhir dan kebutuhan dana dalam melakukannya.

    Dosen- Bekerjasama dengan dosen pengajar, kepala laboratorium, serta kepala

    jurusan untuk mendukung pembuatan PKM.

  • Pengurus HMJ- bekerjasama dengan Kahima untuk mengarahkan departemen

    social masyarakat pada PKM-M, dan departemen kewirausahaan pada PKM-K.

    Komunitas keprofesian Jurusan (Klub Keilmiahan Jurusan)- mengarahkan

    komunitas tersebut pada PKM sesuai karakter dan fokusan komunitas.

    3. Ristek Fakultas

    Ristek Fakultas merupakan jembatan antara BEM ITS dan HMJ. Secara etis, ristek

    fakultas memiliki peran yang paling berat, dengan ilustrasi sebagai berikut : (1) apabila

    HMJ lamban dalam melaksanakan tugas dan fungsinya maka ristek fakultas harus turun

    dan mendorong agar HMJ berfungsi dengan baik. (2) Ristek Fakultas membantu ristek

    BEM ITS dalam mengontrol semua sistem PKM ITS yang menjadi tanggung jawab

    HMJ. Berikut adalah peran dan fungsi ristek HMJ dalam penyusunan proposal PKM

    ITS :

    a. Memfasilitas pendamping keilmiahan ITS dalam mengevaluasi kinerja dan cara

    kerja pendampingan penyusunan proposal PKM ITS melalui forkom pendamping

    keilmiahan Fakultas.

    b. Memandang penting pendamping keilmiahan ITS dengan memberikan apresiasi

    terhadap pendamping keilmiahan dan menjaga eksistensi forkom pendaping

    keilmiahan ITS.

    c. Melaksanakan pelatihan pendamping keilmiahan ITS tingkat fakultas untuk

    meningkatkan jumlah pendamping keilmiahan ITS.

    d. Memfasilitasi pendampingan komunal tingkat fakultas PKM ITS oleh pendamping

    keilmiahan ITS, trainer keilmiahan ITS, dan Ristek BEM ITS (Klub Keilmiahan

    ITS).

    e. Meningkatkan astmosfer PKM di tingkat fakultas, salah satunya dengan

    memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berkiprah di PKM, memberikan

    persuasi pembuatan PKM, dll.

    f. Membantu dan mengontrol PKM Jurusan

    4. Ristek BEM ITS, dalam hal ini diwakili oleh Klub Keilmiahan ITS termasuk trainer

    keilmiahan ITS di dalamnya.

    Ristek BEM ITS memiliki peran dan fungsi yang penting dalam PKM ITS karena

    berhubungan dengan kemahasiswaan secara langsung. Dalam hal ini BEM ITS harus

    mampu mengutaran semua kekurangan dan peluang dalam meningkatkan PKM ITS

    kepada kemahasiswaan ITS.

    a. Meningkatkan atmosfer PKM di tingkat Institut,

    Publikasi massif- mengusahakan bulan PKM (September) dengan tema prestasi,

    mengarahkan PKM ITS pada satu semangat tujuan dan kekuatan, mengarahkan

    pembuatan PKM ITS pada agenda riset nasional.

    Fasilitas PKM ITS- Pengadaan modul atau template PKM, contoh PKM didanai

    tahun 2014, daftar judul PKM didanai tahun 2014, penjelasan sistem dan alur PKM

    2015 beserta perlengkapannya.

    b. Berkoordinasi dengan kemahasiswaan dalam pengawalan PKM 2015, termasuk

    pengadaan pelatihan pendamping keilmiahan ITS, pembimbingan komunal PKM

    2015.

  • c. Mengadakan pelatihan PKM tingkat institute kepada mahasiswa ITS, khususnya

    mahasiswa baru.

    d. Mengontrol seluruh sistem dan elemen PKM ITS.

    e. Memberikan apresiasi kepada seluruh elemen PKM ITS sesuai peran dan fungsinya

    masing- masing.

    f. Memandang penting pendamping keilmiahan ITS dengan memberikan apresiasi

    kepada pendamping keilmiahan terbaik.

    5. Kemahasiswaan ITS diwakili oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan,

    Kemahasiswaan, dan Hubungan Alumni (LP2KHA) ITS yang dipimpin oleh bapak

    Bambang Sampurno.

    Kemahasiswaan ITS merupakan fasilitator PKM ITS, secara keselurusan sudah

    melakukan usaha sebagai berikut :

    a. Mengakan pengenalan PKM kepada dosen di Jurusan

    b. Mengadakan pengenalan PKM kepada kepala laboratorium di jurusan.

    c. Menfasilitasi mahasiswa ITS dengan pembimbingan komunal PKM ITS oleh dosen

    penalaran ITS.

    d. Melakukan pengawalan PKM ITS secara adminitratif.

    Alur Pendamping Keilmiahan (PeKil) ITS

    Pelatihan pendamping

    Keilmiahan (PeKil) ITS:

    perwakilan HMJ 1

    orang, & Fakultas 3

    orang

    Forum PeKil Fakultas:

    Evaluasi , Diskusi dan

    Perumusan rekomendasi

    Kinerja dan cara kerja PeKil

    Fakultas.

    Difasilitasi : BEM F

    Dihadiri : HMJ, PeKil

    Fakultas,

    Forum PeKil ITS:

    Diskusi, Penyimpulan

    rekomendasi Kinerja dan

    cara kerja PeKil ITS.

    Difasilitasi : Klub

    Keilmiahan ITS

    Dihadiri : PeKil ITS, Ristek

    BEM ITS

    Forum PeKil Jurusan:

    Sosialisasi cara kerja PeKil

    Jurusan (ITS).

    Difasilitasi : HMJ

    Dihadiri : PeKil Jurusan,

    Ristek HMJ

    Pendampingan PKM ITS hingga terupload (30 September 2014).

  • LAMPIRAN

    Lampiran 1

    TRAINER KEILMIAHAN REVOLUSI ITS

    MAKNA LAMBANG

    1. Background putih melambangkan niat tulus dan suci kami dalam membangun dan

    menanam benih-benih kecintaan terhadap keilmiahan KM ITS.

    2. Gambar burung menggambarkan visi kami untuk membawa keilmiahan KM ITS

    meningkat seakan-akan terbang tinggi bersamaan dengan prestasi mahasiswanya.

    3. Pemilihan burung merupakan burung Phoenix di mana secara filosofis Burung yang

    hidup dalam keyakinan bangsa Romawi, Yunani, ia digambarkan dengan segala

    keindahan, keanggunan dan kekuatannya. Berdasarkan mitos, burung Phoenix ini hidup

    selama 500 tahun. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu sangat indah berwarna

    merah dan keemasan. Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun.

    Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya,

    muncullah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi),

    bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru. Phoenix merupakan

    simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari

    kebangkitan tubuh setelah mati. begitulah keinginan besar kami. Menjadi pembaruan

    dalam setiap hal kebaikan.

    4. Pemilihan warna burung phoenix, warna burung phoenix selayaknya berwarna merah

    sejalan dengan kobaran semangatnya. Namun, semangat kami bukan hanya berasal dari

    satu warna namun 5 warna yang mewakili setiap fakultas di ITS.

    5. Tulisan "R3VOLUSI" menggambarkan keinginan kami layaknya burung phoenix yang

    menggantikan semangat pembaruan generasi kedua di mana kami merupakan generasi

  • ketiga dan hal ini tertulis dalam angka "3". Seperti halnya arti kata revolusi yaitu

    mengubah, namun kami garis bawahi bahwa keinginan mengubah ini hanya dalam hal

    kebaikan dan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. sama seperti arti kaizen,

    "ambil yang baik dan buang yang buruk". Kata "R3VOLUSI" kami tegaskan lagi

    dengan pewarnaan garis merah di atas hitam.

    6. Tulisan "trainer keilmiahan 2013/2014" menjelaskan tugas dan peran kami selayaknya

    sebagai Trainer Keilmiahan dan berusaha menjadi role model keilmiahan ITS.

    VISI

    Meningkatkan atmosfer keilmiahan ITS demi terciptanya karya yang pretatif dengan semangat

    kebermanfaatan

    MISI

    1. Membentuk trainer keilmiahan ITS yang berasaskan kekeluargaan

    2. Membentuk pola pengembangan keilmiahan KM ITS sebagai salah satu cara

    peningkatan prestasi mahasiswa

    3. Membangun sinergi antara elemen keilmiahan KM ITS

    4. Menjadi Role Model keilmiahan ITS

    ARAHAN KERJA TRAINER KEILMIAHAN ITS

    1. Merupakan divisi khusus Klub Keilmiahan ITS dibawah koordinasi langsung ketua

    klub keilmiahan ITS

    2. Koordinasi ketua dan Trainer klub keilmiahan ITS bersifat instuktif koordinatif

    3. Trainer Keilmiahan ITS berhak mengurus internal divisi untuk menguatkan peran dan

    fungsinya

    4. Segala kebijakan trainer keilmiahan ITS harus dalam sepengetahuan ketua klub

    keilmiahan ITS

    5. Kebiajakan eksternal trainer keilmiahan ITS bersifat rekomendasi sebelum disetujui di

    rapat PH Klub Keilmiahan ITS.

    STRUKTUR KEPENGURUSAN TRAINER KEILMIAHAN REVOLUSI ITS

    Ketua : Rizky Akbar Wiradhika ( 2111100091 )

    Wakil Ketua : Aditya Putra Prasetyo ( 5211100074 )

    Sekretaris : Aini Wahyu Tyastari ( 1411100107 )

    Bendahara : Gestiari Maharani Putri ( 2312030019 )

  • Divisi Materi

    Koordinator : Addien Wahyu Wiranata ( 2211100071 )

    Anggota :

    1. Gusti Aditya Rahadian ( 3611100015 )

    2. Philin Yolanda Dwi Sagita ( 1111100003 )

    3. Jannatun Cintya Dewi ( 2311100052 )

    Divisi Research dan Development (RnD)

    Koordinator : Mochammad Wahyudi ( 2211100001 )

    Anggota :

    1. Zulfikar Adlan Nadzir ( 3511100027 )

    2. Nur Ika Puji Ayu ( 2411100077 )

    Divisi Teknis

    Koordinator : Devi Anggraini Putri ( 1411100053 )

    Anggota :

    1. Irma Nur Hanifah Fenda Putri ( 2312030083 )

    2. Windy Kamesworo ( 4211100044 )

    Divisi Internal

    Koordinator : Bobby Arianto ( 2311100059 )

    Anggota :

    1. Leonika Sari Njoto Boedioetomo ( 5211100029 )

    2. Ahmad Farid Maruf ( 1211100114 )

    Divisi Hubungan Mahasiswa (HuMas)

    Koordinator : Andreas Wim Kurniawan ( 1511100088 )

    Anggota :

    1. Ardhiansyah Baskara ( 5111100088 )

    2. Dita Ahmeta Ferdiansyah ( 2311100100 )

  • Lampiran 2

    SOP PENGAJUAN TRAINER

    1. Peralatan

    Sebelum trainer mengisi pelatihan di HMJ ada beberapa perlengkapan yang harus disediakan

    oleh pihak HMJ yang mengundang. Berikut list perlengkapan yang harus disediakan oleh HMJ:

    LCD

    Proyektor

    Laptop

    Speaker

    Microfound + Sound System

    Pointer

    Spidol Besar

    2. Media Sosial Trainer

    Facebook : Trainer Revolusi

    Twitter : @trainerrevolusi

    Email : [email protected]

  • Standart Operational System (SOP)

    Pengajuan Trainer R3volusi

    HMJ mengundang trainer via

    sms ke CP Trainer R3volusi*

    FMIPA-FTSP 089677865415

    FTI-FTIF 085731478589

    FTK 085649951313

    Ada

    Bal

    asan

    HMJ mengirim AKL

    sesuai panduan yang telah

    diberikan. Paling lambat

    H+12 jam setelah

    mendapat balasan

    Belum ada

    balasan

    Melebihi batas

    waktu

    Konfirm ke CP

    Trainer R3volusi

    Menunggu konfirmasi

    selambat-lambatnya

    H+48 jam setelah

    pengiriman AKL

    HMJ mendapatkan

    konfirmasi berupa No

    HP dan email Trainer

    yang akan mentraining

    HMJ menghubungi ulang

    Trainer tersebut

    Setelah H+48 jam

    Pelatihan

    Berlangsung

    *Pengajuan Trainer minimal H-3 Training

    *Kuota peserta 20 orang * TOR dan AKL di kirim ke e mail trainer

    R3volusi :[email protected]