Top Banner
Pusat Penelitian Metalurgi Dan Material - LIPI Ged. 470 Kawasan Puspiptek Serpong - Tangerang Selatan 15314 www.metalurgi.lipi.go.id (021) 7560911 / 7563205 "Kenapa repot-repot mengubah dunia jika kita bisa merubah diri sendiri?" Itulah kalimat yang pernah diucapkan Mahatma Gandhi dalam menyikapi perubahan. Bagaimana sebuah kalimat dari tokoh spiritual India tersebut dapat direlevansikan dengan Laporan Tahunan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material tahun 2014 ini? Sebenarnya tidak masalah siapa yang mengucapkan kalimat tersebut, namun yang perlu digaris bawahi bahwa perubahan memang diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Tahun 2014 adalah momen penting khususnya bagi LIPI sebagai lembaga penelitian, karena pada saat itulah Reformasi Birokrasi diberlakukan dengan membawa semangat menuju konsep good governance. Terkait hal tersebut, Pusat Penelitian Metalurgi (P2M) LIPI berganti nama menjadi Pusat Penelitian Metalurgi Dan Material (P2MM) LIPI. Tentu saja diharapkan perubahan nama itu bukan sekedar formalitas belaka, namun selayaknya semua aspek termasuk manajemen organisasi dan penelitian berubah menjadi lebih baik. Apalagi ditahun tersebut P2MM LIPI telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008. Tentu tidak ada alasan bagi organisasi untuk tidak bergerak maju. Dalam merangkum semua hal tersebut, seluruh kegiatan mencakup organisasi, tata kerja, sarana pendukung, kegiatan ilmiah, anggaran belanja, kegiatan penelitian, termasuk juga perubahan terkait Rerformasi Birokrasi telah disusun oleh Bidang Pengelolaan Dan Diseminasi Hasil Penelitian P2MM LIPI dalam bentuk Laporan Tahunan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material tahun 2014 ini. Semoga bermanfaat.
263

good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Nov 24, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pusat Penelitian Metalurgi Dan Material - LIPI

Ged. 470 Kawasan Puspiptek Serpong - Tangerang Selatan 15314

www.metalurgi.lipi.go.id

(021) 7560911 / 7563205

"Kenapa repot-repot mengubah dunia jika kita bisa merubah diri sendiri?" Itulah

kalimat yang pernah diucapkan Mahatma Gandhi dalam menyikapi perubahan.

Bagaimana sebuah kalimat dari tokoh spiritual India tersebut dapat

direlevansikan dengan Laporan Tahunan Pusat Penelitian Metalurgi dan

Material tahun 2014 ini?

Sebenarnya tidak masalah siapa yang mengucapkan kalimat tersebut, namun

yang perlu digaris bawahi bahwa perubahan memang diperlukan untuk

mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Tahun 2014 adalah momen

penting khususnya bagi LIPI sebagai lembaga penelitian, karena pada saat

itulah Reformasi Birokrasi diberlakukan dengan membawa semangat menuju

konsep good governance. Terkait hal tersebut, Pusat Penelitian Metalurgi

(P2M) LIPI berganti nama menjadi Pusat Penelitian Metalurgi Dan Material

(P2MM) LIPI. Tentu saja diharapkan perubahan nama itu bukan sekedar

formalitas belaka, namun selayaknya semua aspek termasuk manajemen

organisasi dan penelitian berubah menjadi lebih baik. Apalagi ditahun tersebut

P2MM LIPI telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001 : 2008. Tentu tidak ada

alasan bagi organisasi untuk tidak bergerak maju.

Dalam merangkum semua hal tersebut, seluruh kegiatan mencakup organisasi,

tata kerja, sarana pendukung, kegiatan ilmiah, anggaran belanja, kegiatan

penelitian, termasuk juga perubahan terkait Rerformasi Birokrasi telah disusun

oleh Bidang Pengelolaan Dan Diseminasi Hasil Penelitian P2MM LIPI dalam

bentuk Laporan Tahunan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material tahun 2014

ini. Semoga bermanfaat.

Page 2: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

LA

PO

RA

N T

AH

UN

AN

PU

SA

T P

EN

EL

ITIA

N M

ET

AL

UR

GI D

AN

MA

TE

RIA

L L

IPI 2

01

4

Bidang Pengelolaan Dan Diseminasi Hasil Penelitian Pusat Penelitian Metalurgi Dan Material LIPI

(editor)

PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL

LIPI

TAHUN 2014

LAPORAN TAHUNAN

Page 3: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

LAPORAN TAHUNAN

PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL

TAHUN 2014

Bidang Pengelolaan Dan Diseminasi Hasil Penelitian P2MM

(Editor)

Page 4: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

PENGANTAR

uji syukur kehadirat Allah

SWT Tuhan YME, karena

dengan rahmat dan

karunia-Nya maka Laporan

Tahunan 2014 dari Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material

(P2MM) – LIPI dapat diselesaikan

dengan baik.

Tahun 2014 merupakan

tahun penutup dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) ke -2 2010 – 2014. Di tahun 2014 ini P2MM

LIPI menyelesaikan kewajibannya dalam melaksanakan

kegiatan penelitian kompetensi inti (tematik) serta mengelola

anggaran tahun terakhir kegatan Kompetitif LIPI Advanced

Materials dan Nanoteknologi yang bersifat lintas kedeputian.

Selain itu kegiatan penelitian dari sumber pendanaan non-LIPI

yang dilakukan oleh peneliti P2MM LIPI adalah SINAS Ristek

dan Litbang Kementerian Pertanian. Dua seminar nasional pun

diselenggarakan di akhir tahun 2014, sebagai upaya

P

Page 5: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

mensosialisasikan hasil-hasil penelitian di 2014 yaitu Seminar

Nasional Biomaterial dan Seminar Nasional Material Metalurgi.

Pada bulan Juni 2014, Pusat Penelitian Metalurgi

(P2M) – LIPI resmi berubah nomenklatur menjadi Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material (P2MM) – LIPI.

Restrukturisasi organisasi (RO) pun juga dilakukan di mana

jumlah Eselon 3 berkurang dari sebelumnya enam (6) menjadi

dua (2), serta Eselon 4 dari delapan (8) menjadi lima (5). Tahun

2014 juga merupakan tahun pertama di mana P2MM LIPI

berjalan dengan sertifikasi ISO 9001: 2008. Walaupun belum

sempurna, tetapi beberapa SOP (standard operation

procedures) berbasis ISO 9001:2008 telah mulai diterapkan

secara reguler. Di akhir tahun 2014 dilakukan kaji ulang

pelaksanaan ISO 9001: 2008, dan hasilnya menunjukkan bahwa

P2MM LIPI perlu melakukan beberapa peningkatan atau

continual improvement. Tunjangan kinerja di 2014 telah

dibayarkan berbasis penilaian kinerja (60%) dan kedisiplinan

(40%). Aspek-aspek tersebut merupakan sebagian dari upaya

P2MM LIPI dalam mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi

(RB).

Page 6: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Besar harapan kami bahwa hasil dan pengalaman

yang diperoleh di tahun 2014 dapat menjadi modal bagi sivitas

P2MM LIPI untuk dapat meningkatkan kinerja di RPJMN ke-3

2015 – 2019. Semoga dokumen Laporan Tahunan 2014 ini dapat

memberikan informasi dan manfaat yang berguna bagi para

pemangku kepentingan di bidang metalurgi dan material.

Terimakasih atas perhatiannya.

Tangerang Selatan, Januari 2015

Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material – LIPI

Dr.-Ing. Andika W. Pramono, M.Sc

Page 7: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

PENGANTAR ........................................... i

SEJARAH SINGKAT ................................ 1

ORGANISASI, TATA KERJA

DAN SARANA PENDUKUNG

Tugas dan Fungsi ............................................ 6

P2MM Sebelum Reformasi Birokrasi .............. 8

P2MM Setelah Reformasi Birokrasi ................ 11

Personalia ......................................................... 18

Pelayanan Jasa ................................................ 37

KEGIATAN ILMIAH

Pertemuan Ilmiah ............................................. 40

Bimbingan Siswa / Mahasiswa ...................... 45

Kunjungan ........................................................ 54

Publikasi Ilmiah ................................................ 58

ANGGARAN BELANJA

Jumlah Anggaran DIPA

Yang Dikelola Tahun 2014 ............................... 79

KEGIATAN PENELITIAN

Kegiatan Penelitian Tematik ........................... 80

Kegiatan Penelitian Kompetitif ....................... 151

Kegiatan Penelitian NON DIPA ...................... 195

PENUTUP .................................................. 244

EDITORIAL EDITOR PDHP TEAM 2015 LAYOUT Arif Nurhakim CONTENT Ika Kartika Bahari Nono Darsono Arif Nurhakim Noor Hidayah Asep Jumarsa CONTRIBUTORS Kapuslit Kabag TU Kepegawaian Keuangan Umum dan Prasana Kelompok Penelitian PUBLISHER Bidang Pengelolaan dan Diseminasi P2MM LIPI 2015 OFFICE Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI Ged. 470 Kawasan Perkantoran Puspiptek Tangerang Selatan +6217563205 ext. 407 Copyright by. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian P2MM LIPI 2015

LAPORAH TAHUNAN PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL LIPI 2014

Page 8: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

ejarah ilmu metalurgi diawali dengan teknologi

pengolahan hasil pertambangan. Perkembangan

historis metalurgi besi dapat ditemukan dalam

berbagai budaya dan peradaban lampau, yang hingga

kini dapat dirasakan manfaatnya dalam pembangunan

peradaban modern.

Di Indonesia, perkembangan ilmu metalurgi berimbas

kepada perkembangan pembangunan di era modern ini.

Globalisasi dan pasar bebas menuntut terciptanya teknologi

mandiri yang disokong oleh profesionalisme SDM untuk

menciptakan daya saing dengan negara lain. Aplikasi ilmu

metalurgi dalam kehidupan manusia diharapkan mampu

menciptakan tatanan kehidupan dan kesejahteraan yang lebih

baik, khususnya di Indonesia.

s SEJARAH SINGKAT

1 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 9: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pusat Penelitian (Puslit)

Metalurgi merupakan salah

satu satuan kerja dibawah

Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) yang fokus

terhadap penelitian dan

pengembangan ilmu

metalurgi dan material. Hal

tersebut disokong oleh SDM

yang terdiri dari peneliti dan

staf yang profesional dalam

mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Berikut adalah nama-nama dari Direktur Lembaga

Metalurgi Nasional / Kepala Pusat Penelitian dan

Pengembangan Metalurgi / Pusat Penelitian Metalurgi - LIPI

dan Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI :

1. Ir. Djoewito Atmowidjojo

2. Ir. Sukarna Djaja

3. Dr. Nilyardi Kahar

4. Drs. Tun A. Saanin

5. Dr. Ir. Rudi Subagja

6. Ir. Eddy Dwi Tjahjono

7. Dr. Ing. Andika Widya Pramono, M.Sc.

"Pusat Penelitian Metalurgi LIPI dibentuk

dengan Keputusan Kepala LIPI No.

1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001, dan berada dibawah Kedeputian

Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian

LIPI"

2 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 10: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pada tahun 2014, berdasarkan Surat Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor B/752/M.PANRB/2/2014 tanggal 5 Februari 2014, LIPI

mengeluarkan Peraturan Kepala

LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia. Hal tersebut mengatur

tentang Reformasi Birokrasi (RB)

yang secara langsung merubah

struktur organisasi (Reorganisasi)

seluruh Satuan Kerja (Satker)

dibawah LIPI, termasuk

diantaranya adalah Pusat

Penelitian Metalurgi.

Tahun 2014 juga merupakan tahun pertama di mana

P2MM LIPI berjalan dengan sertifikasi ISO 9001: 2008. Di akhir

tahun 2014 dilakukan kaji ulang pelaksanaan ISO 9001: 2008,

dan hasilnya menunjukkan bahwa P2MM LIPI perlu melakukan

beberapa peningkatan atau continual improvement

Sebelum menjalankan Reformasi Birokrasi, dalam

menjalankan fungsinya, roda organisasi dipimpin oleh Kepala

"Pada 24 Juni 2014 secara resmi Pusat

Penelitian Metalurgi LIPI

mengalami perubahan nama

menjadi Pusat Penelitian

Metalurgi Dan Material LIPI"

3 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 11: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pusat Penelitian (Kapuslit) yang membawahi Bagian Tata

Usaha, empat Bidang Penelitian dan Bidang Sarana Penelitian.

Bagian Tata Usaha membawahi empat Sub Bagian,

yaitu : Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, Sub

Bagian Umum, serta Sub Bagian Jasa dan Informasi.

Bidang-bidang Penelitian terdiri dari Rekayasa

Metalurgi, Konservasi Bahan, Metalurgi Fisik dan Manufaktur,

Metalurgi Ekstraksi, serta Sarana Penelitian.

Bidang Sarana Penelitian sendiri membawahi empat

Sub Bidang, yaitu : Subbid Sarana Rekayasa Metalurgi, Subbid

Sarana Konservasi Bahan, Subbid Sarana Metalurgi Fisik dan

Manufaktur, dan Subbid Sarana Metalurgi Ekstraksi.

Setelah melaksanakan Reformasi Birokrasi, struktur

organisasi mengalami perubahan. Kepala Pusat Penelitian

(Kapuslit) dalam struktur baru membawahi Bidang

Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian, Bagian Tata

Usaha, serta empat Kelompok Penelitian (Keltian).

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

membawahi dua Sub Bidang, yakni : Pengelolaan Hasil

Penelitian dan Diseminasi dan Kerjasama.

4 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 12: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Bagian Tata Usaha membawahi tiga Sub Bagian, yakni

Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, serta Sub

Bagian Sarana dan Umum.

Sedangkan empat Kelompok Penelitian (Keltian) terdiri

dari Keltian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis

Laterit, Keltian Pengembangan Material Biokompatibel Untuk

Implan dan Alat Medis, Keltian Proses Pengelolaan dan

Peningkatan Nilai Tambah Nikel Laterit, Mineral Kasiterit, dan

Mineral Dolomit, serta Keltian Pengembangan Material Untuk

Industri Energi. Masing-masing Keltian dipimpin oleh seorang

Koordinator Keltian.

Disamping kegiatan penelitian, Puslit Metalurgi LIPI

juga melaksanakan kegiatan bimbingan dan pelayanan jasa

kepada masyarakat yang membutuhkan, serta kegiatan

penguatan kelembagaan.

Laporan Tahunan ini akan menyampaikan hasil

pelaksanaan tugas dan kegiatan Pusat Penelitian Metalurgi

dan Material LIPI pada Tahun Anggaran 2014.

5 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 13: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tugas & Fungsi

ugas Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI

adalah Melaksanakan penelitian dan penyiapan

kebijakan,

penyusunan pedoman,

pemberian bimbingan

teknis, penyusunan

rencana dan program,

pelaksanaan penelitian

bidang Metalurgi dan

Material serta evaluasi

dan penyusunan laporan

T "Ruang lingkup tugas dan fungsi Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI diuraikan dengan jelas dalam Peraturan Kepala

LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI)"

ORGANISASI, TATA KERJA DAN SARANA PENDUKUNG

6 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 14: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

edangkan fungsi Pusat Penelitian Metalurgi dan

Material LIPI adalah sebagai berikut :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang Metalurgi

dan Material

2. Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian

bimbingan teknis penelitian bidang Metalurgi dan

Material

3. Penyusunan rencana, program dan pelaksanaan

penelitian bidang Metalurgi dan Material

4. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang

Metalurgi dan Material

5. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang

Metalurgi dan Material

6. Pelaksanaan urusan tata usaha

S

7 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 15: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

P2M

M S

EBEL

UM

REFO

RMA

SI B

IRO

KRA

SI ebelum 24 Juni 2014, Struktur Organisasi dan

Tata Kerja Pusat Penelitian Metalurgi LIPI

tertuang dalam Keputusan Kepala LIPI tentang

Tata Kerja dan Organisasi Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001

tertanggal 5 Juni 2001. Berikut adalah deskripsi

singkat mengenai bidang dan bagian dalam Struktur

Organisasi Pusat Penelitian Metalurgi LIPI tahun 2014

sebelum Reformasi Birokrasi :

Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan

urusan kepegawaian, keuangan, umum serta jasa dan

informasi.

Bagian Tata Usaha terdiri dari empat Sub Bagian yaitu:

Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Umum

Sub Bagian Jasa dan Informasi

S

8 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 16: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Bidang Metalurgi Ekstraksi

Bidang Metalurgi Ekstraksi mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman,

pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana

dan penelitian, pemantauan, pemanfaatan, evaluasi dan

penyusunan laporan penelitian bidang metalurgi ekstraksi.

Bidang Metalurgi Fisik dan

Manufaktur

Bidang Metalurgi Fisik dan Manufaktur mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan

pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan

rencana dan penelitian, pemantauan, pemanfaatan, evaluasi

dan penyusunan laporan penelitian bidang metalurgi fisik dan

manufaktur.

Bidang Konservasi Bahan

Bidang konservasi bahan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman,

pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana

9 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 17: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

dan penelitian, pemantauan, pemanfaatan, evaluasi dan

penyusunan laporan penelitian bidang konservasi bahan.

Bidang Rekayasa Metalurgi

Bidang Rekayasa Metalurgi mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman,

pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana

dan penelitian, pemantauan, pemanfaatan, evaluasi dan

penyusunan laporan penelitian bidang rekayasa metalurgi.

Bidang Sarana Penelitian

Bidang Sarana Penelitian mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan pengembangan dan pengelolaan

sarana penelitian.

Bidang Sarana penelitian terdiri dari:

Sub Bidang Sarana Penelitian Metalurgi Ekstraksi

Sub Bidang Sarana Penelitian Metalurgi Fisik dan

Manufaktur

Sub Bidang Sarana Penelitian Konservasi Bahan

Sub Bidang Sarana Penelitian Rekayasa Metalurgi

10 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 18: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

P2M

M S

ETEL

AH

REFO

RMA

SI B

IRO

KRA

SI truktur organisasi P2MM setelah Reformasi

Birokrasi tertuang dalam Peraturan Kepala

LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia.

Berikut adalah deskripsi singkat bidang, bagian, dan

kelompok penelitian dalam Organisasi Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material LIPI tahun 2014

setelah Reformasi Birokrasi :

Bidang Pengelolaan dan

Diseminasi Hasil Penelitian

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dokumentasi,

data, dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan

sistem informasi, serta penyiapan penyusunan rencana

strategis diseminasi, pelayanan jasa, impelementasi,

komersialisasi, dan promosi hasil penelitian di bidang

metalurgi dan material.

S

11 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 19: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

terdiri atas dua Sub Bidang, yaitu :

- Sub Bidang Pengelolaan Hasil Penelitian

- Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama

Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan

urusan Tata Usaha. Dalam melaksanakan tugas tersebut,

Bagian Tata Usaha menyelengggarakan fungsi pelaksaan

urusan keuangan, pelaksanaan urusan kepegawaian, serta

pelaksanaan urusan sarana dan umum.

Bagian Tata Usaha terdiri atas tiga Sub Bagian, yaitu :

Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Sarana dan Umum

12 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 20: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kelompok Penelitian

Dalam struktur baru Pusat Penelitian Metalurgi dan Material

LIPI, terdapat empat kelompok penelitian (keltian) yang

terhubung langsung secara linear

kepada Kepala Pusat Penelitian

(Kapuslit) Metalurgi dan Material

LIPI.

Berikut adalah empat Keltian dalam

struktur organisasi baru Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material

LIPI :

Pengembangan Baja Unggul

Nasional Berbasis Laterit

Pengembangan Material

Biokompatibel Untuk Implan

dan Alat Medis

Proses Pengelolaan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel,

Zikron, dan Logam Tanah Jarang

Pengembangan Material Untuk Industri Energi

"Dalam Struktur Organisasi Baru

Pasca RB, Kinerja Kelompok Penelitian

dinilai serta dipertanggung

jawabkan secara langsung oleh Kepala

Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI"

13 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 21: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Indonesia memiliki

cadangan bijih nikel

laterit yang cukup

besar terutama di

Sulawesi, Halmahera,

Papua dan Kalimantan

dan diperkirakan

cadangan bijih nikel

yang ada sebesar 1576 Mt atau sekitar 15% dari cadangan nikel

di dunia.

Program Keltian Pengembangan Baja Unggul Nasional

Berbasis Laterit Adalah :

Pembuatan Nickel Pig Iron dan Direct Reduction dari bijih

laterit

Pembuatan baja dari Nickel Pig Iron dan Direct Reduction

Pengembangan baja unggul nasional berbasis bijih laterit

PENGEMBANGAN BAJA UNGGUL

NASIONAL BERBASIS LATERIT

14 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 22: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Material Implan sangat

dibutuhkan untuk

kesehatan manusia.

Indonesia dengan jumlah

penduduk sekitar 250 juta

membutuhkan material

implan yang sangat besar.

Namun pengadaan

material implan ini masih banyak impor dari luar negeri

dengan harga relatif mahal, terutama untuk jenis material

implan permanen. Karena kebutuhan implan yang mendesak

untuk kepentingan medis, diperlukan penguasaan teknologi

pembuatan produk implan permanen secara mandiri.

Pogram Keltian Pengembangan Material Biokompatibel

Untuk Implan dan Alat Medis adalah :

Pengembangan produk implan dan alat medis dari paduan

logam dan keramik

Pengembangan material implan medis yang biodegradable

PENGEMBANGAN MATERIAL BIOKOMPATIBEL UNTUK IMPLAN DAN ALAT MEDIS

15 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 23: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Mengacu kepada kebutuhan

dan pemanfaatan yang besar

akan nikel laterit, kasiterit,

dan dolomit mengingat pula

akan cadangan sumber daya

mineral Indonesia yang

cukup berlimpah, maka

penelitian yang berfokus

pada pengolahan dan

peningkatan nilai tambah

mineral-mineral. Penelitian ini diharapkan dapat memberi

solusi pada isu nasional terkait peningkatan nilai tambah

sumber daya mineral Indonesia, khususnya nikel laterit

kasiterit, dan dolomit.

Program Keltian Proses Pengelolaan dan Peningkatan

Nilai Tambah Nikel Laterit, Mineral Kasiterit, dan Mineral

Dolomit adalah :

Pengembangan proses pengolahan dan peningkatan nilai

tambah mineral logam nikel laterit

Pengembangan proses pengolahan dan peningkatan nilai

tambah mineral kasiterit

Pengembangan proses pengolahan dan peningkatan nilai

tambah mineral dolomit

Proses Pengelolaan dan Peningkatan NIlai Tambah Nikel Laterit, Mineral Kasiterit, dan Mineral Dolomit

16 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 24: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kebutuhan akan energi

listrik terus meningkat

seiring dengan kehidupan

masyarakat yang semakin

berkembang. Pemerintah

Indonesia melalui MP3EI

(Master Plan Percepatan Pembangunan Indonesia)

menargetkan kapasitas terpasang daya listrik pada 2025

sebesar 235.000 MW, dan untuk memenuhinya dibutuhkan

tambahan daya listrik 90.000 megawatt pada periode 2011 -

2015. Pembangunan PLTU adalah tahapan penting yang

dilakukan. Akan tetapi Indonesia masih ketergantungan

terhadap pihak asing, terutama untuk material dan komponen

untuk turbin uap.Oleh karena itu diperlukan upaya mandiri

untuk kebutuhan material dan komponen turbin uap tersebut.

Pengembangan material suhu tinggi untuk turbin

pembangkit listrik

Pengembangan material Superkonduktor Suhu Tinggi (HTS)

dan Superkonduktor Suhu Rendah (LTS) untuk aplikasi

energi listrik

Pengendalian korosi untuk industri migas dan panas bumi

Pengembangan Material Untuk Industri Energi

17 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 25: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

PERSONALIA

ntuk pegawai Pusat Penelitian Metalurgi dan

Material LIPI di tahun 2014 terdapat penambahan

pegawai (CPNS) sebanyak 11 orang, pegawai

pensiun 5 orang dan pegawai yang pindah sebanyak 2 orang,

sehingga jumlah pegawai sampai dengan akhir Desember 2014

adalah 113 orang.

Berikut adalah data pejabat struktural dan Koordinator

Keltian Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI tahun

2014 sebelum dan sesudah Reformasi Birokrasi :

U

18 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 26: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pejabat Struktural P2M LIPI Tahun 2104 Pra RB

No Jabatan Nama Pejabat

1 Kepala Pusat Penelitian Dr. Ing. Andika Widya Pramono, M. Sc

2 Kepala Bagian Tata Usaha Ir. Toni Bambang Romijarso, MT

3 Kepala Bidang Metalurgi Ekstraksi

Dr. Ika Kartika

4 Kepala Bidang Metalurgi Fisik dan Manufaktur

Saefudin, ST

5 Kepala Bidang Konservasi Bahan

Dr. Efendi

6 Kepala Bidang Rekayasa Metalurgi

RM. Bintang Adjiantoro, MT

7 Kepala Bidang Sarana Penelitian

Dr. Gadang Priyotomo

8 Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Noor Hidayah, S.IP

9 Kepala Sub Bagian Umum Bahari, BE 10 Kepala Sub Bagian Keuangan Gugun Gumilar

11 Kepala Sub Bagian Jasa dan Informasi

Dr. Nono Darsono, M. Sc

12 Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Konservasi Bahan

Dr. Agung Immanudin, M. Eng

13 Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Metalurgi Fisik dan Manufaktur

Cahya Sutowo, MT

14 Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Metalurgi Ekstraksi

I Nyoman GPA, M. Si

15 Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Rekayasa Metalurgi

Susanto, A.Md

19 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 27: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pejabat Struktural dan Koordinator Keltian P2MM Tahun 2014 Pasca RB

No Jabatan Nama Pejabat

1 Kepala Pusat Penelitian Dr. Ing. Andika Widya Pramono, M. Sc

2 Kepala Bagian Tata Usaha Ir. Toni Bambang Romijarso, MT

3 Kepala Bidang Pengelolaan Dan Diseminasi Hasil Penelitian

Dr. Ika Kartika

4 Kepala Sub Bidang Pengelolaan Hasil Penelitian

Bahari, BE

5 Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama

Dr. Nono Darsono

6 Kepala Sub Bagian Kepegawaian

Dina Astivian, S.IP

7 Kepala Sub Bagian Keuangan Ilfa Rizki Amalia, SE

8 Kepala Sub Bagian Sarana dan Umum

Gugun Gumilar

9 Koordinator Keltian Pengembangan Baja Unggul Nasional Berbasis Laterit

RM. Bintang Adjiantoro, MT

10

Koordinator Keltian Pengembangan Material Biokompatibel Untuk Implan Dan Alat Medis

Ir. Yuswono, M. Eng

11

Koordinator Keltian Proses Pengelolaan dan Peningkatan Nilai Tambah Nikel, Zikron, dan Logam Tanah Jarang

Dr. Ir. F. Firdiyono

12 Koordinator Keltian Pengembangan Material Untuk Industri Energi

Ir. Harsisto, M. Eng

20 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 28: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kategori Pegawai

ategori Pegawai dapat dibagi berdasarkan jabatan,

golongan, serta tingkat pendidikan.

"Kategori berdasarkan jabatan dapat dibagi lagi

menjadi Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional,

serta Jabatan Fungsional Umum"

Jabatan Struktural

No Eselon Pra RB Pasca RB

1 I - - 2 II 1 1 3 III 6 2 4 IV 8 5

K

21 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 29: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Jabatan Fungsional

22 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 30: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Fungsional Umum

No Jabatan Jumlah Keterangan 1 Penata Teknis

Penelitian 17 9 CPNS

2 Teknisi Laboratorium 18 3 Pengadministrasi

Keuangan 2

4 Bendahara Pengeluaran

1

5 Kandidiat Perencana 1 1 CPNS 6 Penata Usaha

Pengembangan Pegawai

2 1 CPNS

7 Pengelola Barang dan Jasa

2

8 Penata Usaha BMN 2 9 Penata Usaha

Persediaan 1

10 Sekretaris 1 11 Pengemudi 3 12 Analis Kerjasama 1 13 Penata Usaha

Pengembangan Koleksi Perpustakaan

1

14 Dokumentaslis 1 15 Pramu 4 JUMLAH 59

23 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 31: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kategori Berdasarkan Golongan

No Golongan Jumlah 1 Golongan IV 23 2 Golongan III 65 3 Golongan II 15

Kategori Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan

Jumlah

1 Strata 3 11 2 Strata 2 16 3 Strata 1 49 4 Diploma 12 5 SLTA 18 6 SLTP 3 7 SD 5

24 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 32: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Mutasi Pegawai

utasi adalah perubahan setatus kepegawaian,

baik itu karena kenaikan gaji berkala (KGB),

kenaikan pangkat, ataupun pensiun. Berikut

adalah data-data mutasi pegawai di Pusat Penelitian Metalurgi

dan Material LIPI tahun 2014 :

M

25 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 33: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Daftar Mutasi No Pegawai Jenis Mutasi TMT

1 Ir. Ronald Nasoetion, MT

Kenaikan Pangkat IV/c

01/01/2014

Pemberhentian Sementara Jab.

Fungsional 01/07/2014

2 Ir. Rahardjo Binudi KGB 01/08/2014

3 Dr. Ir. Djusman Sajuti Menduduki Jab.

Fungsional 01/06/2014

4 Dr. Ir. F. Firdiyono Kenaikan Pangkat IV/a 01/04/2014

5 Ir. Harsisto, M. Eng KGB 01/02/2014 6 Drs. Sundjono KGB 01/02/2014 7 Syamsuddin KGB 01/10/2014

8 RM. Bintang Adjiantoro, MT

Pemberhentian Jab. Struktural 17/06/2014

Kenaikan Pangkat IV/d

01/10/2014

9 Dadang Taryana KGB 01/05/2014 10 Sugandi KGB 01/08/2014 11 Yosep Edy Kusmayadi KGB 01/09/2014

12 Ir. Toni Bambang Romijarso, MT

KGB 01/01/2014 Kenaikan Pangkat

IV/b 01/10/2014

13 Agus Ahmad Arifin, A.Md KGB 01/01/2014

14 Susanto, A.Md

Pemberhentian Jab. Struktural

17/06/2014

Menduduki Jab. Teknisi Litkayasa 01/07/2014

Menduduki Jab. Peneliti Muda Gol.

III/c 01/07/2014

KGB 01/09/2014

26 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 34: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

15 Entang Sutriasih KGB 01/10/2014

16 Saefudin, ST Pemberhentian Jab.

Struktural 17/06/2014

17 Wawan Wartawan KGB 01/01/2014

18 Bahari, BE Menduduki Jab.

Kasubid Pengelolaan Hasil Penelitian

24/06/2014

19 Endang Ruslan KGB 01/06/2014 20 Muhamad Yahya KGB 01/01/2014

21 Ramelan KGB 01/08/2014

Kenaikan Pangkat III/b

01/10/2014

22 Waluyo KGB 01/09/2014

23 Drs. Arip Mulyadi, SH Pemberhentian Jab.

Fungsional 31/03/2014

KGB 01/12/2014 24 Sofyan KGB 01/09/2014

25 Gugun Gumilar

KGB 01/01/2014 Pemberhentian Jab.

Struktural 17/05/2014

Kasubid Sarana dan Umum 01/07/2014

26 Ir. Toat Nursalam KGB 01/07/2014 27 Wawan Kusnawan KGB 01/07/2014 28 Ir. Edi Herianto KGB 01/09/2014 29 Sawono KGB 01/08/2014 30 Ade Haris Surya KGB 01/12/2014

31 Sri Mulyaningsih, ST, M.Si Pembebasan Fungsional

31/03/2014

32 Dr. Efendi

Pemberhentian Jab. Struktural 17/06/2014

Kenaikan Pangkat IV/b 01/10/2014

33 Dr. Andika Widya Pramono, M.Sc

KGB 01/01/2014 Kenaikan Pangkat

IV/c 01/04/2014

27 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 35: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Menduduki Jab. Kapuslit Metalurgi dan Material LIPI

24/06/2014

34 I Nyoman GPA, ST, M.Si KGB 01/03/2014

Kenaikan Pangkat III/c 01/04/2014

35 Dr. Agung Immaduddin Pemberhentian Jab.

Struktural 17/06/2014

KGB 01/12/2014

36 Dr. Ika Kartika, ST, MT

KGB 01/03/2014 Pemberhentian Jab.

Struktural 17/06/2014

Pj. Kabid Pengelolaan dan Diseminasi Hasil

Penelitian 24/06/2014

37 Cahya Sutowo, MT Menduduki Jab.

Fungsional Peneliti Muda

01/11/2014

38 Iwan Setiawan, M.Si KGB 01/03/2014

Aktif Kembali Fungsional 01/10/2014

39 Iwan Dwi Antoro, MT Menduduki Jab.

Fungsional 01/08/2014

40 Dedi Pria Utama KGB 01/03/2014 41 Rahma Nisa Hakim KGB 01/03/2014 42 Latifa Hanum Lalasari, MT KGB 01/01/2014 43 Asep Jumarsa, S.Sos KGB 01/03/2014

44 Dr. Gadang Priyotomo

Pemberhentian Jab. Struktural 17/06/2014

Menduduki Jab. Fungsional Peneliti

Madya 01/07/2014

45 Bintoro SIswayanti, MT KGB 01/12/2014

46 Murni Handayani, MT Pemberhentian Sementara Tunj.

Umum 01/03/2014

47 Ariyo Suharyanto, ST KGB 01/01/2014

28 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 36: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

48 Yudi Nugraha Thaha, MT

Pembebasan Sementara Jab.

Fungsional 31/03/2014

KGB 01/12/2014

49 Noor Hidayah, S.Ip

Pengangkatan Jab. Struktural

01/03/2014

Kenaikan Pangkat III/c 01/04/2014 Pemberhentian Jab.

Struktural 03/06/2014

50 Dr. Nono Darsono

Pemberhentian Jab. Struktural 17/06/2014

Kasubid Diseminasi dan Kerjasama 24/06/2014

51 Fataykadri Citrawati, MT Pemberhentian Sementara Tunj.

Umum 01/03/2014

52 Hendrik, M.Sc Pengangkatan CPNS 01/01/2014 53 Yani Kusliani, S. Si KGB 01/01/2014 54 Dr. Ikhlasul Amal, M.Si Pengangkatan CPNS 01/01/2014 55 Joko Triwardono, A.Md KGB 01/01/2014 56 Tri Arini, ST KGB 01/01/2014 57 Sigit Dwi Yudanto, M.Si KGB 01/01/2014 58 Nurhayati Indah Ciptasari, MT KGB 01/01/2014

59 Agus Budi Prasetiyo, MT Menduduki Jab. Fungsional 01/10/2014

60 Eni Febriana, ST Menduduki Jab. Fungsional

01/02/2014

61 Eko Prio Wibowo, SE KGB 01/12/2014

62 Anton Suryantoro, ST

Menduduki Jab. Fungsional

01/01/2014

Pembebasan Sementara Jb.

Fungsional 30/09/2014

63 Ahmad Royani, ST KGB 01/12/2014

64 Dina Astivian, S.Ip Pemberhentian Jab. Struktural

19/02/2014

29 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 37: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pelantikan Jab. Struktural 17/06/2014

65 Fitri Yendra, A.Md KGB 01/01/2014

66 Moch. Syaiful Anwar, MT

KGB 01/01/2014 Menduduki Jab.

Fungsional 01/07/2017

Kenaikan Pangkat III/c 01/10/2014

67 Ari Yustisia Akbar, S.Si Kenaikan Pangkat III/b

01/04/2014

68 Lia Andriyah, ST KGB 01/12/2014 69 Maria Trisnawati, A. Md KGB 01/12/2014 70 Arif Nurhakim, S. Sos KGB 01/01/2014 71 Yulinda Lestari, ST KGB 01/12/2014 72 Heri Nugraha, A.Md KGB 01/12/2014 73 Rosliana, SE Pengangkatan CPNS 01/01/2014 74 Dyah Annur, M.Sc Pengangkatan CPNS 01/01/2014

75 Franciska Pramuji Lestari, ST Pemberhentian Jab,

Fungsional 31/01/2014

KGB 01/12/2014

76 Ilfa Rizki Amelia, SE

Kenaikan Pangkat III/b 01/04/2014

Pengangkatan Jab, Struktural

01/07/2014

77 Hanum Septian Merril, SE KGB 01/12/2014 78 Gilang Ramadhan, SE KGB 01/12/2014 79 Arini Nikitasari, ST Pengangkatan CPNS 01/01/2014 80 Yosephin D. Rahmayani, S. Si Pengangkatan CPNS 01/01/2014 81 M. Yunan Hasbi, ST Pengangkatan CPNS 01/01/2014 82 Galih Senopati, ST Pengangkatan CPNS 01/01/2014 83 Lutviasari Nuraini, S.Si Pengangkatan CPNS 01/01/2014

30 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 38: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pegawai Pensiun 2014

No Pegawai Jabatan TMT Pensiun

1 Ir. Yusuf Peneliti Utama 1 Januari 2014

2 Irawan Teknisi 1 Januari 2014

3 Lili Romli Teknisi 1 September 2014

4 Ir. Hartati Soeroso

Peneliti Madya 1 Maret 2014

5 Ir. Immanuel Ginting

Peneliti Madya 1 Oktober 2014

"Sementara itu, terdapat dua pegawai yang berpindah tugas, yaitu Dr. Solihin, M. Eng ke

Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI dan Dr. Nurul Taufiqurohman, M. Eng ke Pusat Inovasi LIPI"

31 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 39: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tugas Belajar ada Tahun 2014, terdapat beberapa pegawai yang

menjalani program Tugas Belajar untuk jenjang S2 dan

S3, baik di dalam negeri (7 orang), maupun di luar

negeri (6 orang).

Berikut adalah nama-nama pegawai yang menjalani

Tugas Belajar :

P

32 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 40: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tugas Belajar Dalam Negeri

No Nama Universitas Jenjang

1 Yulinda Lestari, ST

Universitas Indonesia S2

2 Franciska Pramuji Lestari, ST

Universitas Indonesia S2

3 Tri Arini, ST Universitas Indonesia S2

4 Fendy Rokhmanto, ST

Universitas Indonesia S2

5 Gilang Nugraha, ST

Institut Teknologi Bandung

S2

6 Iwan Setiawan, M.Si

Universitas Indonesia S3

7 Latifa Hanum Lalasari, M.Si

Universitas Indonesia S3

*Latifa Hanum Lalasari, S.Si, M.Si telah menyelesaikan program S3 pada bulan Agustus 2014 dan telah aktif kembali terhitung sejak September 2014

33 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 41: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tugas Belajar Luar Negeri

No Nama Negara Jenjang

1 Murni Handayani, S.Si Jepang S3

2 Fatayalkadri, C, M.Si Australia S3

3 Ari Yustisia Akbar, ST Jepang S2

4 Sri Mulyaningsih, M.T Jerman S3

5 Yudi Nugraha Thata,

MT Jerman S3

6 Anton Suryantoro, S.Si Jerman S2

34 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 42: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

SARANA DAN PRASARANA

arana dan Prasarana utama yang dimiliki Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material LIPI untuk

mendukung kegiatan yang dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Gedung utama sebanyak 4 buah dengan luas total 7300 M2

2. Laboratorium Jasa Pengujian, yang terdiri dari :

a) Laboratorium Analisa Kimia

b) Laboratorium Pengujian Mekanik dan Metalografi

c) Laboratorium Pengujian Korosi Logam

d) Laboratorium Pengujian Superkonduktivitas

e) Laboratorium Mineral Dressing

f) Laboratorium Hidrometalurgi dan Elektrometalurgi

g) Laboratorium Pirometalurgi

h) Laboratorium Teknik Pengecoran Logam

i) Laboratorium Teknik Pembentukan Material

j) Laboratorium Modifikasi Permukaan Material

k) Laboratorium Rekayasa Metalurgi

l) Laboratorium Pengendalian Korosi

S

35 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 43: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

KERJASAMA una mensinergikan dan mengoptimalkan

sumberdaya yang dimiliki, pada tahun 2014 Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material LIPI telah

menjalin kerjasama penelitian dengan berbagai pihak, yaitu

dengan BATAN, UI, P2F, LIPI, Masyarakat

Nano Indonesia, Metalurgi UI, Masyarakat

Biomaterial Indonesia, dan UNAIR.

G

KERJASAMA DAN LAYANAN JASA IPTEK

36 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 44: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

PELAYANAN JASA alam rangka meningkatkan pendayagunaan hasil-

hasil kegiatan penelitian dan membantu

permasalahan yang

sedang dihadapi oleh masyarakat

dalam bidang Metalurgi dan

Material, Pusat Penelitian

Metalurgi dan Material LIPI telah

menyediakan kegiatan pelayanan

jasa.

Kegiatan pelayanan jasa yang

dapat diberikan oleh Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material

LIPI meliputi :

a. Penelitian Pengembangan

serta Studi

b. Rekayasa dan Instalasi

c. Uji Mutu dan Analisis

d. Pendidikan dan Pelatihan

D "Pelayanan

jasa tersebut dilakukan terhadap instansi

pemerintah, badan usaha milik negara

(BUMN ), swasta dan

perorangan"

37 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 45: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

e. Penyediaan Bahan

f. Penyediaan Informasi

g. Jasa lainnya di bidang Iptek

Pelayanan jasa tersebut meliputi empat bidang utama

yang jadi garapan Puslit Metalurgi dan Material LIPI, yaitu :

a. Metalurgi Ekstraksi : pengujian dan pengembangan

proses, penanggulangan pencemaran dan lain-lainnya.

b. Metalurgi Fisik dan Manufaktur : karakterisasi

dan peningkatan mutu bahan logam/paduan logam, proses

perlakuan permukaan logam dan teknik pembentukan dan

manufaktur.

c. Konservasi Bahan : bahan penanggulangan korosi,

karakterisasi lingkungan korosi, teknologi penanggulangan

korosi.

d. Rekayasa Metalurgi : rekayasa sistem dan peralatan,

rekayasa dan kelayakan industri, rekayasa perbaikan dan

perawatan dan pengujian material dan analisis material.

38 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 46: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

"PERUSAHAAN YANG SERING MELAKUKAN

PENGUJIAN DI P2MM"

1. PT Essar Indonesia 2. PT Henendra jaya

Metal 3. PT Aneka Komkar

Utama 4. PT Gemala Kempa

Daya 5. PT Murinda Iron

Steel 6. PT Merak Energy 7. PT Pandrol Indonesia 8. PT Prima Source Asia 9. PT Hilari Indotama 10. PT Tridaya Dimas

Aditama 11. PT Todachi 12. PT Samstex Polimer 13. PT Indobolt Jaya

Makmur 14. PT Star Mustika

Plastmetal 15. PT Keihin 16. PT Kurnia Panen

Lestari 17. PT Intec 18. PT Empu Agung Sakti 19. PT Prima Source Asia 20. PT Cakra Buana

Perkasa 36.PT Intermesindo

21. PT KMIL 22. PT Metalock 23. PT Asahimas 24. PT Irsindo 25. PT IRC Inoac 26. CV Bimantara 27. PT Putra Timur

Metalindo 28. PT IWWI 29. PT Maju Mapan 30. PT Nichlas Sumijaya 31. PT Ultra

Internasional 32. PT Pandrol 33. PT Intec 34. Surya University 35. PT Blue Scope

Indonesia

39 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 47: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pertemuan Ilmiah ada Tahun 2014, Pusat Penelitian Metalurgi dan

Material LIPI telah mengikuti dan menyelenggarakan

pertemuan ilmiah, dimana daftarnya adalah sebagai

berikut :

1 Nama Acara : Pelatihan Hukum/ In House Legal Training Tanggal/Tempat : 19 – 20 Mei 2014/ Hotel Permata Penyelenggara : Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek-

LIPI Peserta : Drs. Arip Mulyadi, S.H.

2 Nama Acara : Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat

Lanjutan Gel. V Tanggal/Tempat : 18 Mei 2014/ Pusbindiklat Peneliti-LIPI Penyelenggara : Pusbindiklat Peneliti-LIPI Peserta : Dedy Sufiandi

Eko Sulistiyono

3 Nama Acara : Leadership Development Program Tanggal/Tempat : 6 – 9 Mei 2014/ Hotel Mercure Convention

Center Penyelenggara : Sekretaris Utama-LIPI

P

KEGIATAN ILMIAH

40 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 48: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Peserta : Dr. Efendi Dr. Ika Kartika

4 Nama Acara : Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Gol.

III Gel.II Tanggal/Tempat : 21 April 2014/ Pusbindiklat Peneliti-LIPI Penyelenggara : Pusbindiklat Peneliti-LIPI Peserta : Galih Senopati

M. Yunan Hasbi Irwan Lutviasari Rosliana

5 Nama Acara : Pelatihan Drafting Paten Tingkat Dasar

Tanggal/Tempat : 21-22 Mei 2014/ Hotel Maharaja Penyelenggara : Pusat Inovasi-LIPI Peserta :

6 Nama Acara : Pelatihan Drafting Paten Tingkat Lanjut

Tanggal/Tempat : 27-29 Oktober 2014/ Wisma Aryanti Cisarua

Penyelenggara : Pusat Inovasi-LIPI Peserta : Iwan Dwi Antoro

Heri Nugraha Aryo

7 Nama Acara : Sosialisasi Dokumen DEP IPAL Terpadu

Puspiptek Tanggal/Tempat : 30 Oktober 2014/Gedung Graha Widya

Bhakti Puspiptek Penyelenggara : Deputi Jaringan Penyedia dengan

Pengguna-Puspiptek Peserta : Bahari, BE.

41 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 49: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

8 Nama Acara

:

Workshop Implementasi Pengelolaan Informasi Publik dan Kajian Branding

Tanggal/Tempat : 25-26 Juni 2014/Auditorium Lt.2 Gedung 10 Kampus LIPI

Penyelenggara : Biro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Iptek-LIPI

Peserta : Dr. Nono Darsono

9 Nama Acara : Simposium Metrology and Global Energy Challange

Tanggal/Tempat : 4 Juni 2014/ Auditorium Utama LIPI Penyelenggara : KIM – LIPI Peserta : Dr. Ing Andika Widya Pramono, M.Sc.

10 Nama Acara : Diklat Teknis Peningkatan Kompetensi

Pranata Humas Tanggal/Tempat : Pusbindiklat Peneliti-LIPI Penyelenggara : Pusbindiklat Peneliti-LIPI Peserta : Noor hidayah, S.IP

11 Nama Acara : Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjut

(Gel. V) Tahun 2014 Tanggal/Tempat : Pusbindiklat Peneliti – LIPI Penyelenggara : Pusbindiklat Peneliti – LIPI Peserta : Dedy Sufiandi, ST

Eko Sulistiyono, M.Si

12 Nama Acara : Seminar Ilmiah INSINAS 2014 Tanggal/Tempat : 1 – 2 Oktober 2014 / Hotel Horison, Jakarta Penyelenggara : Kedeputian Bidang Relevansi dan

Produktivitas IPTEK

42 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 50: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Peserta : Dr. Ika Kartika Ir. Firdiyono

13 Nama Acara : Diklat SNF

Tanggal/Tempat : 4 November 2014 / Puslit Fisika – LIPI Penyelenggara : Puslit Fisika – LIPI Peserta : Koordinator Penelitian P2MM

14 Nama Acara : Lokakarya Nasional Bidang Dokumentasi

dan Informasi - PDII LIPI Sebagai Pusat Data dan Informasi IPTEK Nasional : Sebuah Grand Design

Tanggal/Tempat : 23 Oktober 2014 / PDII LIPI Penyelenggara : PDII LIPI Peserta : Edy Mistam, MM

Asep Jumarsa, S. Sos Ida Noorhidayah, S.Ip Arif Nurhakim, S. Sos

15 Nama Acara : In House Training Sistem Akuntansi

Instansi Basis Akrual (SAIBA) 2014 Tanggal/Tempat : 29-31 Oktober 2014 / Bumi Tapos

Convention Resort & Resto Penyelenggara : Sekretaris Umum LIPI Peserta : Bahari, BE.

Ramelan Fitri Yendra, A.Md.

16 Nama Acara : Diklat Prajabatan Gol. III

Tanggal/Tempat : 25 Maret 2014 – 15 April 2014 Penyelenggara : Pusbindiklat Peneliti – LIPI Peserta : Hendrik

M. Ikhlasul Amal

43 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 51: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Dhyah Annur Nadia Arini Nikitasari

17 Nama Acara : Diklat Fungsional Peneliti Lanjutan

Tanggal/Tempat : 18 – 23 Mei 2014 15 – 20 Juni 2014 31 Agustus – 5 September 2014

Penyelenggara : Pusbindiklat Peneliti – LIPI Peserta : Toni Bambang Romijarso, MT

Dr. Efendi, ST Cahya Sutowo, MT Dr. Nono Darsono, M.Sc

18 Nama Acara : Seminar Material Metalurgi 2014

Tanggal/Tempat : 2 Oktober 2014 / Ged. Graha Wdiya Bhakti, Puspiptek

Penyelenggara : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI Peserta : Umum & Undangan

19 Nama Acara : Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi SIMAN

Tanggal/Tempat : 19 – 22 Nopember 2014 / Soll Marina Hotel Serpong

Penyelenggara : Sekretaris Umum LIPI Peserta : Bahari, BE.

44 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 52: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Bimbingan Siswa / Mahasiswa

alam Tahun 2014 tercatat terdapat 55 mahasiswa

Tugas Akhir, 9 Mahasiswa Magang, dan 12 Siswa PKL

di Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI.

Mahasiswa Tugas Akhir

No N a m a Asal Universitas Fakultas/Jurusan

Periode Praktek Tugas Akhir

1 Ahmad Syukron ITS Teknik Fisika 22-01-2013 22-04-2013

2 Aulia Rahman Hakim

UIN Jakarta 28-01-2013 30-04-2013

3 Dani Kurnia Wibisono

UIN Jakarta 28-01-2013 30-04-2013

4 Kholifatul Aniswatin

ITS Teknik Fisika 28-01-2013 30-04-2013

D

45 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 53: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

5 Ari Maz Hangga ITS Teknik Fisika 28-01-2013 30-04-2013

6 Nofrizal ST. - 01/10/2013 06/10/2013

7 Ulul Fadhli Untira 15-01-2013 15-03-2013

8 Mutimah Unair - 28-02-2014

9 Luthfiana Dysi S. Unair - 28-02-2014

10 Titik Indrawati Unair - 28-02-2014

11 Alwiyah Unair - 28-02-2014

12 Zazilatul Ichikmiah Unair - 28-02-2014

13 Muhammad Taufik M.

Teknik Kimia Undip 18-03-2014 18-05-2014

14 Dewi Fatmawati Teknik Kimia Undip 18-03-2014 18-05-2014

15 Indira Matahari

Universitas Lambungmangkurat

Teknik Pertambangan

07/01/2013 09/01/2013

46 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 54: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

16 Ridha Agustin

Universitas Lambungmangkurat

Teknik Pertambangan

07/01/2013 09/01/2013

17 Fendy Arya Setiawan

ITS Teknik Fisika 15-08-2013 15-09-2013

18 Hwing Apriyan D. ITS Teknik Fisika 15-08-2013 15-09-2013

19 Deny Sihombing

Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia

29-11-2013 30-12-2013

20 Dian Sepala

Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia

29-11-2013 30-12-2013

21 Riyandi Tarumanegara Teknik Mesin 11/04/2013 31-12-2013

22 Akhmad Khalid

Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia

01/02/2014 02/03/2014

23 Fazar Dinata

Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia

01/02/2014 02/03/2014

24 Marlin Unsri Jurusan Fisika 02/01/2014 28-03-2014

25 Syaiful Millah Ardi Untira Teknik Metalurgi Desember 28-03-2014

47 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 55: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

26 Ujang Daud Septian Untira Teknik Metalurgi Desember 28-03-2014

27 Evi Lutfiah Nim UIN Fak. Sain dan

Teknologi 02/01/2014 28-02-2014

28 Fauzan Arif Billah UIN Fak. Sain dan Teknologi

02/01/2014 28-02-2014

29 Susfa Raysanjadi UIN Fak. Sain dan

Teknologi 02/01/2014 28-02-2014

30 Syahrullah Nim UIN Fak. Sain dan Teknologi

02/01/2014 28-02-2014

31 Aan Nurwati Unsoed Fak. Sain dan Teknik 01/01/2014 Selesai

32 Natalia Eka Mulyani

Unsoed Fak. Sain dan Teknik 01/01/2014 Selesai

33 Gigit Gintara Unsoed Fak. Sain dan Teknik

01/01/2014 Selesai

34 Ryan Prasetya ST. MIPA Bogor Jurusan Kimia 03/01/2014 30-05-2014

35 Yopy Henpristian Untira Jurusan Teknik Metalurgi

04/01/2014 30-06-2014

36 Andri Nora MNI Masy Nano Indonesia 06/10/2014 07/10/2014

48 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 56: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

37 Hardian Restu PL. ITS 23-06-2014 09/07/2014

38 Tito Prastyo MIN 31-12-2014

39 Chairun Nisak Syiah Knala 14-07-2014 29-08-2014

40 Leyna Miska Syiah Knala 14-07-2014 29-08-2014

41 Yusniar Syiah Knala 14-07-2014 29-08-2014

42 Irvan Rizky Unsri 08/11/2014 30-09-2014

43 M. Eko Wahyu Utama

Unsri 08/11/2014 30-09-2014

44 Prestika Gema Sari UGM Kimia 09/08/2014 30-09-2014

45 Firman Prasetyo STT PLN 22-09-2014 21-11-2014

46 Suparman Hutasoit STT PLN 22-09-2014 21-11-2014

47 M. Fatliansyah Unila Teknik Mesin 09/01/2014 30-09-2014

49 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 57: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

48 Fayrin Mihtada Unila Teknik Mesin 09/01/2014 30-09-2014

49 Muchlis M. Unila Teknik Mesin 09/01/2014 30-09-2014

50 Sandy D. H. Unila Teknik Mesin 09/01/2014 30-09-2014

51 Benny Silalahi Unila Teknik Mesin 09/01/2014 30-09-2014

52 Liwson Jaya S. Unila Teknik Mesin 09/01/2014 30-09-2014

53 Achmad Suhardi K. Untira Teknik Metalurgi 09/08/2014 15-11-2014

54 Ardi Tri Laksono Untira Teknik

Metalurgi 09/08/2014 15-11-2014

55 Roy Hasudungan Nababan

U/Tarumanagara, Teknik Mesin

28-10-2014 28-01-2015

50 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 58: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Siswa PKL

No. N a m a Asal sekolah

Fakultas Jurusan Periode Praktek

Lapangan

1 Indah Novitasari SMK. No. 6 Tangerang

Adm. Perkantoran 13-11-2013 01/12/2014

2 Khoerotun Nisa SMK. No. 6 Tangerang

Adm. Perkantoran 13-11-2013 01/12/2014

3 Vivi Mahvia SMK. No. 6 Tangerang

Adm. Perkantoran 13-11-2013 01/12/2014

4 Suci Dwi Lestari SMK. No. 6 Tangerang

Adm. Perkantoran 13-11-2013 01/12/2014

5 Mohammad Rayhan SMK. I Tangerang Adm. Perkantoran 01/02/2014 31-03-2014

6 Deni Fajar Yanto SMK. I Tangerang Adm. Perkantoran

01/02/2014 31-03-2014

7 Wawan Setiawan SMK Islam As-

Syuhada Rumpin - Bogor

01/02/2014 31-01-2014

8 Ali Nurdin SMK Islam As-

Syuhada Rumpin - Bogor

01/02/2014 31-01-2014

9 Haerul Anam 1213.10.169

SMK Negeri 3 Tangerang Selatan

01/07/2014 28-03-2014

10 Umaidi 1213.10.169

SMK Negeri 3 Tangerang Selatan

01/07/2014 28-03-2014

11 Awaludin SMK Negeri 3

Tangerang Selatan 01/07/2014 28-03-2014

51 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 59: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

12 Musopilah SMK Negeri 3 Tangerang Selatan 01/07/2014 28-03-2014

13 Danil Amyani SMK Negeri 3 Tangerang Selatan 01/07/2014 28-03-2014

14 Ade Dwi Baskoro SMK Al Amanah 03/02/14 28-03-2014

15 Aditya Hermansyah SMK Al Amanah 02/03/2014 28-03-2014

16 Imas Taswibah SMK Al Amanah 02/03/2014 28-03-2014

17 Khumaeroh SMK Al Amanah 02/03/2014 28-03-2014

18 Putri Ayu Lestari SMK Negeri 6 Kab.

Tangerang 27-10-2014 26-12-14

19 Indri Santika SMK Negeri 6 Kab.

Tangerang 27-10-2014 26-12-14

20 Winda Dwi Utami SMK Negeri 6 Kab. Tangerang 27-10-2014 26-12-14

21 Windi Tri Lestari SMK Negeri 6 Kab.

Tangerang 27-10-2014 26-12-14

52 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 60: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Mahasiswa Magang

No. N a m a Asal Universitas Fakultas Jurusan

Periode Praktek Magang

1 Kusnan Fadli Sebelas Maret 01/08/2014 02/05/2014

2 Ludfiaastu Risnawati

Sebelas Maret 01/08/2014 02/05/2014

3 Dewi Hambarsari Universitas Indonesia 10/01/2014 31-10-2014

4 Khusnul Khotimah

Universitas Indonesia 10/01/2014 31-10-2014

5 Muhammad Labib U/Muhamadiyah Jkt 30-10-2014 30-12-2014

6 Yusuf Afandi U/Muhamadiyah Jkt 30-10-2014 30-12-2014

7 Indra Tangkas Lambung Mangkurat 17-11-2014 24-11-2014

8 Edy Santoso Lambung Mangkurat 17-11-2014 24-11-2014

9 Rasidah Lambung Mangkurat 17-11-2014 24-11-2014

53 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 61: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kunjungan ke P2MM

elama tahun 2014 ada beberapa kunjungan ke Pusat

Penelitian Metalurgi dan

Material LIPI. Kunjungan

tersebut dilakukan dalam rangka

mempelajari kegiatan penelitian,

melakukan simulasi kegiatan oleh

teknisi/peneliti di masing-masing

laboratorium, atau studi banding

dari institusi lainnya.

Berikut adalah daftar kunjungan ke

Pusat Penelitian Metalurgi dan

Material tahun 2014 :

S "Agenda

kunjungan

dikelola oleh Sub

Bagian Jasa dan

Informasi / Bidang

Diseminasi dan

Pengelolaan Hasil

Penelitian

berkoordinasi

dengan pihak

pengelola

wilayah, yaitu

Puspiptek"

54 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 62: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kunjungan Menristek

ada hari Rabu, 18 Juli 2014 Puslit Metalurgi dan

Material yang terletak di Kawasan Puspiptek,

Serpong, Tangerang Selatan mendapat kunjungan dari

Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Prof. Dr. Gusti

Muhammad

Hatta

didampingi oleh

Kepala LIPI,

Deputi IPK LIPI

beserta jajaran

instansi terkait.

Kunjungan ini

merupakan

rangkaian acara

peresmian Workshop Konsorsium Nasional Baterai Lithium.

P

55 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 63: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kunjungan Universitas

Teknologi Sumbawa

ada

hari

Rabu,

13 Agustus

2014, 6 (enam)

orang

mahasiswa/i

dan 1 (satu)

orang dosen

dari

Universitas

Teknologi Sumbawa mengunjungi Pusat Penelitian Metalurgi

dan Material LIPI. Maksud kedatangan rombongan ini antara

lain untuk mengetahui lebih jauh perihal bidang Metalurgi dan

Material. Selama ini pengetahuan yang mereka miliki adalah

bahwa Metalurgi dan Material sebatas terkait dengan

pertambangan. Keenam mahasiswa merupakan pemenang

lomba karya ilmiah di kampus Universitas Teknologi Sumbawa.

P

56 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 64: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kunjungan Profesor dari

Gunma University Jepang

enin, 18

Agustus

2014,

Perpustakaan

P2MM-LIPI

kedatangan tamu

dari Gunma

University

Jepang, Prof. Sumio Hosaka dan asistennya You Yin. Ini kali

pertama perpustakaan P2MM-LIPI sejak pindah lokasi dari

Gedung 473 ke Gedung 470, dikunjungi tamu asing.

S

57 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 65: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Publikasi Ilmiah

alah satu output penting dalam kegiatan penelitian

adalah Publikasi Ilmiah. Pada tahun 2014, sivitas Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material LIPI telah

menerbitan tulisan ilmiah dalam bentuk :

1. Jurnal Lokal (28 publikasi)

2. Prosiding Lokal (43 publikasi)

3. Jurnal Global (12 publikasi)

4. Prosiding Global (11 publikasi)

5. Artikel Populer Lokal (1 publikasi)

Berikut adalah daftar publikasi ilmiah yang ditulis oleh

sivitas Puslit Metalurgi dan Material tahun 2014 :

S

58 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 66: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

-Jurnal Lokal 2014-

1. PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU KALSINASI

TERHADAP PERUBAHAN FASA TIO2

Rudi Subagja, A. Royani, Aryo Suharyanto, Lia Andriah,

Nadia Chrisayu Natasha

2. EFFECT OF MULTI PASS HIGH ENERGY MILLING ON

MORPHOLOGY AND RHEOLOGICAL PROPERTIES OF

CARBON NANOTUBES

Nono Darsono

3. PENGARUH PENDINGINAN MEDIA AIR DAN UDARA

TERHADAP KUAT TEKAN KOMPOSIT PELLET HASIL PROSES

REDUKSI LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN

SIMULATOR ROTARY KILN

Iwan Dwi Antoro, Yopi Henpristian, Soesaptri Oediyani,

Bintang Adjiantoro

4. PENGARUH WAKTU REDUKSI DAN KOMPOSISI PELET

TERHADAP PERSEN FE METAL DAN PERSEN NIKEL PADA

SPONS FENI DARI BIJIH NIKEL LIMONIT MENGGUNAKAN

SIMULATOR ROTARY KILN

Yopy Henpristian, Iwan Dwi Antoro, Soesaptri Oediyani

59 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 67: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

5. CHARACTERISTICS OF MG-CA-ZN ALLOY METALLIC FOAM

BASED ON MG-ZN-CAH2 SYSTEM

Ika kartika

6. PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU KALSINASI

TERHADAP PERUBAHAN FASA TiO2

Rudi Subagja, A. Royani, Aryo Suharyanto, Lia Andriah,

Nadia Chrisayu Natasha

7. STUDI EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING (ECAP) SUHU

NITROGEN CAIR PADA PADUAN AL-MG-SI

Efendi Mabruri, I Nyoman Gede P.A, Edy Priyanto Utomo

8. STUDI EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING (ECAP) SUHU

NITROGEN CAIR PADA PADUAN AL-MG-SI

Efendi Mabruri, I Nyoman Gede P.A., Edy Priyanto Utomo

9. PENAMBAHAN ALTIB SEBAGAI PENGHALUS BUTIR PADA

PROSES RAPID SOLIDIFICATION ALUMINIUM

Galih Senopati, Saefudin

10. PENGARUH VARIASI SUHU TUANG PADA PEMBUATAN

PELAT TIPIS ALUMINIUM 139 DENGAN PROSES RAPID

SOLIDIFICATION TWIN ROLL TERHADAP SIFAT KEKERASAN

DAN STRUKTUR MIKRONYA

Saefudin

60 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 68: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

11. PENGENDAPAN TEMBAGA DARI LARUTAN TEMBAGA

SULFAT DENGAN CARA SEMENTASI MENGGUNAKAN BESI

Rudi Subagja

12. STUDI KINETIKA PELINDIAN BIJIH MANGAN KADAR

RENDAH DAERAH WAY KANAN LAMPUNG DENGAN

MENGGUNAKAN MOLASES DALAM SUASANA ASAM

Slamet Sumardi, Fika Rofiek, Agus Budi Prasetyo

13. KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO

PELAT TIPIS Zn HASIL ROL DINGIN UNTUK APLIKASI

ANODA KORBAN

Saefudin, Galih Senopati

14. PROSES DEKARBURISASI NICKEL PIG IRON

Adil Jamali, Rahardjo Binudi, Bintang Adjiantoro

15. KARAKTERISTIK PELARUTAN LOGAM NIKEL DAN BESI DARI

BIJIH NIKEL KADAR RENDAH SULAWESI TENGGARA

Solihin, F. Firdiyono, Andika Widya Pramono, Nono Darsono

16. PENGARUH TEMPERATUR DAN PH AIR SADAH KALSIUM

SULFAT TERHADAP KOROSI PADA BAJA KARBON

Sundjono, Saefudin

61 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 69: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

17. PENGARUH OIL SPILL DISPERSANT TERHADAP KOROSI

PADA STRUKTUR BAJA KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN AIR

LAUT

Rahardjo Binudi dan Sundjono

18. SINTESIS MATERIAL NANOKRISTALIN BPSCCO MELALUI

METODE PENCAMPURAN BASAH

Bintoro Siswayanti, Sigit Dwi Yudanto, Agung Imaduddin,

Lusiana, Pius Sebleku

19. ANALISA HAMBAT JENIS LISTRIK PADA KAWAT

SUPERKONDUKTOR DENGAN MEMAKAI ALAT CRYOGENIC

Agung Imaduddin, Bintoro Siswayanti, Andika Widya

Pramono, Pius Sebleku, Anton Suryantoro, Sigit Dwi

Yudanto, Hendrik

20. PEMBUATAN MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS PADUAN Al–

6,2 persenMg/Al2O3(p) DENGAN PROSES STIRR-CASTING

Bintang Adjiantoro, Bambang Sriyono

21. PENGARUH VARIASI BERAT FOAMING AGENT CaH2

TERHADAP KARAKTERISTIK PADUAN Mg-Ca-Zn METAL

SELULAR BERBASIS SISTEM Mg-Zn-CaH2

Ika Kartika, M. I. Amal, Cahya Sutowo, Sulistyoso Giat

Sukarso, Bambang Sriyono

62 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 70: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

22. PROSES PEMBUATAN MATERIAL SUPERKONDUKTOR BSCCO

DENGAN METODA PADATAN

Lusiana

23. ANALISIS STRUKTUR DAN PEMODELAN KRISTAL CALCIUM

MANGANESE OXIDE (CaMnO3)

Sigit Dwi Yudanto, Yuswono

24. OPTIMASI PROSES REDUKSI BIJIH NIKEL LATERIT JENIS

LIMONIT SEBAGAI BAHAN BAKU NPI (NICKEL PIG IRON)

Agus Budi Prasetyo, Firdiyono, Eni Febriana

25. MONASITE BANGKA DAN ALTERNATIF PROSES

PENGOLAHANNYA

Rudi Subagja

26. ELECTROCATALYSIS OF METHANOL OxIDATION IN

ALKALINE MEDIUM BY CARBON-SUPPORTED NICKEL

Nono Darsono

27. PENYIGIAN KOROSI BAJA TULANGAN BETON BARU

SETELAH PENERAPAN PROTEKSI KATODIK ARUS TANDING

MENGGUNAKAN ANODA MMO-Ti MORTAR KONDUKTIF

Moch. Syaiful Anwar, Arini Nikitasari, Efendi, Sundjono,

Harsisto

63 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 71: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

28. STUDI KONDUKTIVITAS ARUS BOLAK-BALIK MATERIAL

Ca3Co2O6

Sigit Dwi Yudanto, Agung Imaduddin

-Prosiding Lokal 2014-

1. ANALISA CAT TAHAN TEMPERATUR PIGMEN BLACK

OXIDE SINAS

Tito Prastyo Rahman, Dwi Wahyu N, Radyum Ikono,

Guritno Gustianto, Dedi Hernawan, Fitria R. Irawan,

Sultoni Akbar, Suryandaru, Nofrizal, Nurul Taufiqu

Rochman

2. KARAKTERISTIK BIJIH BESI HEMATIT DARI TANAH

LAUT, KALSEL SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN

SERBUK α-Fe2O3

Agus Budi Prasetyo, Puguh Prasetiyo, Indira Matahari

3. ANALISA KEGAGALAN PADA POROS BAJA KARBON

S45C APLIKASI KOMPONEN AS SINK ROLL

Cahya Sutowo, Budi Priyono

64 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 72: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

4. KARAKTERISTIK MATERIAL BIOKOMPETIBEL APLIKASI

IMPLAN MEDIS JENIS BONE PLATE

Cahya Sutowo, Muhammad Ikhsan, Ika Kartika

5. PENGARUH PROSES PERLAKUAN PANAS ANNEALING

TEMPERATUR 950oC PADA BAJA TAHAN KARAT

FERITIK

Cahya Sutowo, Ika Kartika

6. STUDI DETEKSI DINI KOROSI PADA LOGAM BAJA

DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL CERDIK

BERBAHAN AKRILIK

Gadang Priyotomo, Sundjono, Ronald Nasoetion,

Lutviasari Nuraini

7. ANALISA STRUKTUR MIKRO PADA KEGAGALAN RETAK

KOMPONEN KICK STARTER HASIL PROSES TEMPA

Budi Priyono, Cahya Sutowo

8. ANALISA KEGAGALAN KOMPONEN TOP BRACKET

EXCAVATOR

Budi Priyono, Cahya Sutowo

9. REDUCIBILITY OF LOW NICKEL LATERITIC ORES WITH

PRESENCE OF CALCIUM SULFATE

Iwan Setiawan, Sri Harjanto, Andi Rustandi, Rudi

Subagja

65 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 73: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

10. SISTEM MONITORING SUHU PADA ROTARY KILN

MENGGUNAKAN WIRELESS XBEE

Bambang Hermanto, Iman Firmansyah, Heri Nugraha

11. PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI ALAT UJI KOROSI

RETAK TEGANG PADA APLIKASI BAJA TAHAN KARAT

TIPE 304 DI DALAM LARUTAN NaCl

Heri Nugraha, Gadang Priyotomo , Marga Asta Jaya

Mulya, Bambang Hermanto

12. PERANCANGAN PENGENDALI SISTEM OTOMASI PADA

DTA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC

CONTROL MASTER K 120 S

Heri Nugraha, Marga Asta Jaya Mulya

13. PEMBUATAN MASTER ALLOY Mg-Ca SEBAGAI BAHAN

BAKU PADUAN METAL SELULAR Mg-Ca-Zn

Ika Kartika, Bambang Sriyono, Dhyah Annur, M. Ikhlasul

Amal

14. VALIDASI METODE ANALISIS LOGAM MANGAN DAN

BESI DALAM FILTRAT PELINDIAN BIJIH MANGAN

DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER

SERAPAN ATOM

Slamet Sumardi, Nurbaiti Marsas P, Pius S

66 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 74: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

15. THE EFFECT OF Fe-ENRICH PHASE ON THE PITTING

CORROSION RESISTANCE OF Al ALLOY IN VARIOUS

NEUTRAL SODIUM CHLORIDE SOLUTIONS

Gadang Priyotomo, I Nyoman Gede Putrayasa Astawa

16. RANCANG BANGUN DAN UJI PERFORMA TUNGKU

KONVERTER KAPASITAS 200 KG

Adil jamali , Fajar Nurjaman , Rahardjo Binudi

17. ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN KARBURATOR

AKIBAT DOUBLE SHOOT SAAT PROSES DIE CASTING

Cahya Sutowo, Saefudin, Budi Priyono

18. GAS ABSORTION PROCESS PADA BAJA TAHAN KARAT

FERITIK Fe-Cr-Mo UNTUK APLIKASI IMPLAN

Cahya Sutowo, Ika Kartika, Bambang Sriyono

19. STUDI PENDAHULUAN PELINDIAN KOLOM BIJIH

MANGAN DAERAH WAY KANAN LAMPUNG

Slamet Sumardi, Fika Rofiek M, Erik Prasetyo, Pius

Sebleku

20. PROSES PEMBUATAN BESI SPONGE DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ROTARY KILN

Iwan Dwi Antoro, Rahardjo Binudi, Adil Jamali, Daniel P

Malau

67 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 75: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

21. STUDI ANALISIS PRODUK α Fe2O3 HASIL PENGOLAHAN

BIJIH BESI HEMATIT MENGGUNAKAN SEM EDX

Agus Budi Prasetyo dan Indira Matahari

22. BELAJAR DARI CUBA DALAM MEMANFAATKAN

POTENSI SUMBER DAYA ALAM BIJIH NIKEL LATERIT

TERUTAMA UNTUK LATERIT KADAR RENDAH

Puguh Prasetiyo

23. POTENSI LATERIT (BIJIH NIKEL OKSIDA) KADAR

RENDAH INDONESIA UNTUK BAHAN BAKU NPI (NICKEL

PIG IRON) UNTUK STAINLESS STEEL (SS).

Puguh Prasetiyo

24. STUDI AWAL DETEKSI KOROSI DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MATERIAL CERDIK PADA

LAPISAN BERBAHAN AKRILIK

Gadang Priyotomo, Sundjono, Ronald Nasoetion,

Nurhayati Indah Ciptasari, Lutviasari Nuraini, Endang

Ruslan

25. PENGARUH ARUS PROTEKSI TERHADAP KOROSI BAJA

TULANGAN BETON DI LINGKUNGAN AIR LAUT

MENGUNAKAN ANODA MMO-Ti-BETON KONDUKTIF

Moch. Syaiful Anwar, Sundjono, Harsisto

68 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 76: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

26. PENGARUH SODIUM NITRIT SEBAGAI INHIBITOR KOROSI

BAJA TULANGAN BETON DI DALAM LARUTAN BETON

BUATAN PH 7 YANG TERKONTAMINASI KLORIDA

Arini Nikitasari, Moch. Syaiful Anwar, Efendi Mabruri,

Sundjono

27. SINTESIS MATERIAL NANOKRISTALIN BPSCCO MELALUI

METODE PENCAMPURAN BASAH

Bintoro Siswayanti, Sigit Dwi Yudanto, Agung

Imaduddin, Lusiana, Pius Sebleku

28. STUDI AWAL DETEKSI KOROSI DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MATERIAL CERDIK PADA

LAPISAN BERBAHAN AKLIRIK

Gadang Proyotomo, Sundjono,Ronald Nasoetion,

Nurhayati Indah Ciptasari, Lutviasari Nuraini, Endang

Ruslan

29. PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP

PEMBENTUKAN KERAMIK Ca3Co4O9 MELALUI PROSES

REAKSI PADATAN

Sigit Dwi Yudanto

69 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 77: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

30. ANALISA HAMBAT JENIS LISTRIK PADA KAWAT

SUPERKONDUKTOR DENGAN MEMAKAI ALAT

CRYOGENIC

Agung Imaduddin, Bintoro Siswayanti, Andika Widya

Pramono, Pius Sebleku, Anton Suryantoro, Sigit Dwi

Yudanto, Hendrik

31. PENGAMATAN KINETIKA REAKSI PEMBENTUKAN MgO

Dan CaO PADA KALSINASI DOLOMIT

Eko Sulistiyono, Solihin, Eni Febriana

32. PENGARUH KONDISI AWAL SAMPEL DAN RUTE

DEFORMASI ECAP TERHADAP KEKERASAN DAN

STRUKTUR MIKRO PELAT ALUMINIUM 6061

Edy Priyanto Utomo, I Nyoman G.P.A, Efendi Mabruri

33. PENGARUH KOMPOSISI BINDER TETES TEBU DAN

TEMPERATUR INDURASI TERMAL TERHADAP KUAT

TEKAN PELLET BIJIH BESI PELAIHARI

Galih Senopati

34. KARAKTERISTIK STRUKTUR MIKRO PADUAN AL-FE-SI

PADA PROSES RAPID SOLIDIFICATION TWIN ROLL

MENGGUNAKAN TUNDISH

Saefudin, Galih Senopati

70 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 78: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

35. SINTESIS DAN ANALISIS STRUKTUR KRISTAL Cu DOPING

CALCIUM COBALT OXIDE (Ca3Co2O6) DARI HASIL X-RAY

DIFFRACTION

Sigit Dwi Yudanto, Septian Adi Chandra

36. PERCOBAAN PEMANASAN AWAL TANPA BENAN PADA

SMIULATOR ROTARY KILN

Iwan Dwi Antoro, Rahardjo Binudi

37. ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF TERHADAP

MATERIAL SERBUK DENGAN MENGGUNAKAN XRD DAN

XRF

Iwan Dwi Antoro

38. RANCANG BANGUN TUNGKU TUNNEL BERBAHAN

BAKAR LPG DAN PERBANDINGAN KINERJA DENGAN

TUNGKU MUFFLE

Dedi Irawan

39. PERBANDINGAN TAHAPAN ROLLING TERHADAP SIFAT

KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO BAHAN PELAT

TIPIS ALUMINIUM

Saefudin, Fendy Rokhmanto

71 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 79: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

40. PENGARUH KEMAMPUAN REDUKSI PENGERJAAN ROLL

DINGIN PELAT TIPIS ALUMINIUM TERHADAP

KEKERASAN DAN STRUTUR MIKRO

Saefudin, ST

41. PENGARUH PH LARUTAN GEL-MONOLITH PADA

STRUKTUR LAPISAN FILM TIPIS ZrO2

Yulinda Lestari, Nurhayati Indah C, Nono Darsono

42. FRAKTOGRAFI PADA KERUSAKAN RODA ALUMUNIUM

KENDARAAN RODA EMPAT

Budi Priyono

43. SINTESIS NANOROD ZnO MENGGUNAKAN METODE SOL-

GEL DAN HIDROTERMAL DENGAN VARIASI TEKNIK

PELAPISAN

Muhammad Yunan Hasbi

72 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 80: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

-Jurnal Global 2014-

1. LIGHT-WEIGHT CEMENTITIOUS CONDUCTIVE ANODE

FOR IMPRESSED CURRENT CATHODIC PROTECTION OF

STEEL REINFORCED CONCRETE APPLICATION

Mochammad Syaiful Anwar, B. Sujitha, R. Vedalakshmi

2. PITTING CORROSION OF Ni3(Si,Ti)+2Cr INTERMETALLIC

COMPOUND AT VARIOUS CHLORIDE CONCENTRATIONS

Gadang Priyotomo, Pius Sebleku, Yasuyuki Kaneno

3. FRACTOGRAPHIC ANALYSIS OF 5052 Al-Mg ALLOYS

PROCESSED BY EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING

Efendi Mabruria, I Nyoman Gede P.A

4. INFLUENCE OF NIOBIUM OR MOLYBDENUM IN

TITANIUM ALLOY FOR PERMANENT IMPLANT

APPLICATION

Yuswono Marsumi, Andika Widya Pramono

73 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 81: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

5. MACROTEXTURE STUDY OF NON- AND SINTERED PURE

Nb and Nb3Sn USING ORIENTATION DISTRIBUTION

FUNCTION

Kholifatul Aniswatin, Doty Dewi Risanti, Andika Widya

Pramono

6. PITTING CORROSION OF Ni3(Si,Ti)+4Al INTERMETALLIC

COMPOUND AT VARIOUS CHLORIDE CONCENTRATIONS

Gadang Priyotomo, Pius Sebleku, Yasuyuki Kaneno

7. CORROSION BEHAVIOR OF Ni3(Si,Ti) + 2Mo in

HYDROCHLORIC ACID SOLUTION

Gadang Priyotomo, Pius Sebleku

8. THE PREPARATION OF POROUS TIO2 NANOSTRUCTURE

BY TRIBLOCK COPOLYMERS CO-TEMPLATING METHOD

OF TiOSO4 SOLUTION DERIVED FROM ILMENITE ORE

Akhmad Herman Yuwono, Latifa Hanum Lalasari, Amalia

Sholehah

9. THE EFFECT OF PH AND HEAT TREATMENT ON THE

POROUS TIO2 NANOSTRUCTURES DERIVED FROM

TRIBLOCK COPOLYMER TEMPLATING-PRECIPITATION

TECHNIQUE OF TiOSO4 SOLUTION

Akhmad Herman Yuwono, Hadi Sahal Fadly Daulay,

Latifa Hanum Lalasari, Amalia Sholehah

74 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 82: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

10. INTERACTION OF PURPLE SWEET POTATO EXTRACT

WITH ASCORBIC ACID IN FeCl3 SOLUTION

Ayende , Andi Rustandi, Johny Wahyuadi Soedarsono,

Dedi Priadi, Sulistijono, Dewa Ngurah Suprapta, Gadang

Priyotomo, Ridla Bakri

11. ANALYSIS STRUCTURAL AND MICROSTRUCTURE OF

LANTHANUM FERRITE BY MODIFYING IRON SAND FOR

ABSORBER MICROWAVE MATERIAL APPLICATION

Nurul Taufiqu Rochman and Wisnu Ari Adi

12. EFFECTS OF PURPLE SWEET POTATO EXTRACT

ADDITION IN ASCORBIC ACID INHIBITOR TO CORROSION

RATE OF API 5L STEEL IN 3.5 PERSENNACL

ENVIRONMENT

Ayende, Andi Rustandi, Johny Wahyuadi Soedarsono,

Dedi Priadi, Sulistijono, Dewa Ngurah Suprapta, Gadang

Priyotomo, Ridla Bakri

75 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 83: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

-Prosiding Global 2014-

1. PERFORMANCE TESTING OF BLACK OXIDE

NANOPARTICLE PIGMENT FOR HIGH TEMPERATURE

COATING APPLICATION

Tito Prastyo Rahman, Dwi Wahyu Nugroho, Radyum

Ikono, Marlin, Retno Maharsi, Amrina Mustaqim, Ikhlasul

Amal, Nofrizal, Sulthoni Akbar, Guritno Gustianto, Nurul

Taufiqu Rochman

2. A KINETIC STUDY ON LOW GRADE MANGANESE ORE

LEACHING FROM TANGGAMUS AREA OF LAMPUNG

PROVINCE BY USING PINEAPPLE SKIN WASTE

Slamet Sumardi, Fika Rofiek Mufakhir, Erik Prasetyo,

Pius Sebleku

3. EFFECT OF COBALT DOPANTS TO STRUCTURE OF

ZIRCONIA

M. Ikhlasul Amal, Adri Nora, Lutviasari Nuraini, ,

Nurhayati Indah Ciptasari, Lusiana, Nono Darsono

76 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 84: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

4. STRUCTURE ANALYSIS OF DOPED ZIRCONIA POWDER

SYNTHESIZED BY SOL GEL

Nono Darsono, Yudi Nugraha Thaha, Nurhayati Indah

Ciptasari, Sigit Dwi Yudanto

5. EFFECT OF HEAT TREATMENT ON THE PROPERTIES of

Mg-Ca-Zn ALLOY PREPARED BY POWDER METALLURGY

METHOD

M.I. Amal, Dhyah Annur, Ika Kartika

6. THE PROCESSING OF LOW GRADE NICKEL ORE FROM

SOUTH EAST SULAWESI

Solihin, M. Zaki Mubarok, Abdul Hapid, F. Firdiyono ,

Andika Widya Pramono, Nono Darsono

7. IMPROVED WEAR AND IMPACT RESISTANCE OF HVOF

SPRAYED CERAMIC MATRIX COMPOSITES COATING

Budi Prawara, Erie Martides, H Ardy, N Rikardo, Andika

Pramono, Nono Darsono

8. REMOVING OCULAR ARTIFACT OF EEG SIGNAL USING

SOBI-RO ON MOTOR IMAGERY EXPERIMENT

Arjon Turnip, Aris Munandar, Grace Gita Redhyka, Pius

Sebleku, Angga Dwi Firmanto, Togar Saragi, Bernard Y.

Tumbelaka

77 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 85: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

9. SIMULATION OF EFFECT OF ORIENTATION

DISTRIBUTION PARAMETERS OF MWNT FIBER ON

TENSILE STRENGTH OF HYBRIDE COMPOSITES

EPOXY/GLASS-MWNT

Iwan Dwi Antoro, Andika Widya Pramono, Cahya Sutowo

10. EFFECT OF COBALT DOPANTS TO STRUCTURE OF

ZIRCONIA

M. Ikhlasul Amalia, Adri Norab, Lutviasari Nuraini, ,

Nurhayati Indah Ciptasari, Lusiana, Nono Darsono

11. DEVELOPMENT OF MAGNESIUM ALLOY FOAM WITH

TiH2 AS FOAMING AGENT

Franciska P. Lestari, Hardian R. P. Laksana, Dhyah

Annur, M. Ikhlausul Amal, Bambang Sriyono, Ika Kartika

-Artikel Populer Lokal 2014-

THE INFLUENCES OF APPLIED STRESS, TEST

TEMPERATURE, AND CONCENTRATION ON ENVIRONMENT-

INDUCED CRACKING OF Ni3(Si,Ti) INTERMETALLIC

COMPOUND IN NEUTRAL SODIUM CHLORIDE SOLUTIONS

Gadang Priyotomo

78 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 86: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

alah satu faktor dalam mewujudkan konsep Good

Governance adalah transparansi anggaran. Dalam

Laporan Tahunan 2014 ini dilampirkan rincian

anggaran belanja Pusat Penelitian Metalurgi dan Material

Tahun 2014 :

S

Anggaran Belanja

79 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 87: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Dedi Sufiandi, ST

Pemanfaatan dan Diversifikasi Bahan

Baku Primer (Mineral) dan Bahan Baku

Sekunder (Daur Ulang)

Kritalisasi Senyawa LiMnOH Sebagai Bahan

Baku Baterai Padat Litium

asalah yang dihadapi dalam pemanfaatan

sumberdaya primer di

Indonesia adalah

masih rendahnya nilai

tambah sumberdaya primer

seperti mineral mangan.

Kemudian permasalahan

berikutnya adalah Indonesia

masih menjadi tujuan utama

pemasaran produk elektronik yang

menghasilkan limbah elektronik yang belum mampu di olah

seperti limbah baterai lithium. Karena masalah tersebut maka

M

Kegiatan Penelitian Tematik

80 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 88: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

dilakukan kegiatan pembuatan bahan lithium manganese yang

memiliki spesifikasi unggul dengan pendayagunaan

sumberdaya primer dan sekunder di Indonesia.Langkah

penelitian yang dilakukan adalah karakterisasi

bahan,penguasaan teknologi ektraksi untuk memperoleh

mangan grade,simulasi pembuatan litium manganese dari

bahan artificial dan optimasi pembuatan senyawa litium

manganese dari limbah baterai,kemudian pembuatan produk

LiMnO4 dari senyawa LiMnOH dengan proses kristalisasi

dengan variabel temperatur dan pH.Pembuatan bahan sintetis

litium manganese oksida diolah lebih lanjut menjadi bahan

baterai padat litium sebagai material lanjut (Advance

material). Keunggulan dari produk mempunyai rapat arus

tinggi,dapat diisi ulang dan ramah lingkungan,produk

dianalisis dengan menggunakan XRD SEM .

81 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 89: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pembuatan Kawat Superkonduktor Bi Sr-

Ca-Cu-O Dengan Menggunakan Teknik

Pit (Powder In Tube)

ada penelitian ini akan dibuat

pelet superkonduktor tipe

HTS dengan senyawa Bi-Sr-

Ca-Cu-O dengan metoda basah.

Keunggulan metoda basah dengan

reaksi padatan adalah pencampuran

ditiap unsurnya yang dapat terjadi

dengan homogen. Sehingga untuk

melakukan produksi masal, metoda ini

lebih memiliki potensi untuk dapat

diaplikasikan dalam produksi massal dibandingkan metoda

reaksi padatan. Pembuatan pellet BSCCO dilakukan dengan

pencampuran masing masing oksida logam tiap unsur, dan

kemudian dilarutkan dalam asam nitrat. Sampel kemudian

dianalisa dengan SEM, EDS, XRD dan pengukuran

P ● ● ●

Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Pius Sebleku, ST

● ● ●

82 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 90: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

resistivitynya terhadap perubahan suhu dan magnet untuk

mengetahui suhu kritisnya.

83 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 91: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Alat Mesin Rolling

84 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 92: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil Analisa XRD

85 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 93: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Perekayasaan Peralatan Pengolahan Material Sekunder Yang Ramah

Lingkungan

eduksi langsung bijih besi

menjadi besi sponge

dengan menggunakan

teknologi rotary kiln telah

diterapkan secara luas dan

komersial di beberapa Negara. Hal

ini tidak terlepas dari keunggulan

yang dimiliki oleh teknologi rotary

kiln dibandingkan dengan teknologi

pesaingnya.

Pada kegiatan penelitian ini

dilakukan percobaan pembuatan besi sponge dari bijih limonit

dengan menggunakan simulator rotary kiln. Selain percobaan

percobaan pembuatan besi sponge, kami juga melakukan

perbaikan/penyempurnaan terhadap simulator tersebut.

Diantaranya: melakukan perbaikan burner WG 40 dan

pembuatan cooling box yang merupakan komponen-komponen

R Peneliti Kepala /

Penanggung Jawab

Iwan Dwi Antoro, MT

86 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 94: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

dari simulator rotary kiln tersebut. Pada penelitian ini bijih

limonit, batubara dan kapur digerus halus dan diayak sampai

dengan ukuran mesh -200#. Kemudian dilakukan analisa kimia

pada bijih limonit, kapur dan dekstrin. Pada batubara

dilakukan analisa proksimat. Komposit pellet dibuat dengan

komposisi bijih limonit dan batu bara 80:20, 85:15, dan 90:10.

Kapur ditambahkan sebesar 5 % dan dekstrin diimbuhkan

sebesar 2%. Komposit pellet yang terbentuk kemudian

dikeringkan sehingga menjadi dry pellet. Dry pellet ini

kemudian dilakukan proses reduksi dengan menggunakan

simulator rotary kiln pada temperatur 1000 C dengan variasi

waktu selama 30, 45, dan 60 menit. Selanjutnya pellet hasil

reduksi didinginkan dengan media air dan udara. Selanjutnya

FeNi spon dikarakterisasi untuk mengetahui pengaruh dari

variabel yang digunakan.

Karakterisasi yang dilakukan meliputi uji Fe metal,

analisa komposisi kimia menggunakan XRD, SEM EDS, dan uji

kuat tekan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh,

perubahan persen Fe metal tidak sesuai teori. Persen Fe metal

menurun seiring bertambahnya komposisi batu bara dan

waktu reduksi yang digunakan, tetapi persen Ni meningkat

seiring bertambahnya waktu reduksi. Persen Fe metal tertinggi

diperoleh pada komposisi pelet 90:10% dengan waktu reduksi

87 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 95: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

30 menit yaitu 2,97%, sedangkan persen Ni tertinggi diperoleh

dengan waktu reduksi 60 menit yaitu 6,87%. kuat tekan FeNi

spon tertinggi diperoleh pada pendinginan menggunakan

media udara yaitu sebesar 25,2 kg/butir dengan waktu reduksi

30 menit dan penambahan 10% batu bara.

Komposit pellet setelah proses reduksi menggunakan simulator rotary kiln: (a) Komposit pellet diquenching ke dalam media air setelah proses reduksi (b) Komposit pellet diquenching media udara setelah proses reduksi

88 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 96: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengembangan Material Beton untuk Anoda Proteksi Katodik Arus Tanding

alam kegiatan

penelitian ini, tim

peneliti dari Pusat

Penelitian Metalurgi dan

Material LIPI telah mencoba

melakukan percobaan

perlindungan baja tulangan

beton dari serangan korosi dengan menggunakan proteksi

katodik arus tanding dengan sistem anoda mortar konduktif

sebagai anoda sekunder dan MMO-Ti sebagai anoda primer

serta inhibitor sodium nitrit.

Proteksi katodik arus tanding/arus proteksi dengan

menggunakan anoda MMO-Ti beton konduktif telah dilakukan

terhadap baja tulangan beton baru yang terendam didalam air

laut pada variasi arus proteksi. Tujuan penelitian ini adalah

menyigi kinerja arus proteksi untuk mengurangi agresifitas

lingkungan di sekitar beton bertulang baru dan untuk

mengevaluasi beton bertulang baru setelah diaplikasikan arus

proteksi. Proteksi katodik ini bervariasi dilakukan pada arus

D Peneliti Kepala / Penanggung Jawab

Moch. Syaiful Anwar, MT

89 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 97: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

proteksi 100, 150 dan 200 mA/m² dari luas penampang baja

tulangan. Standar NACE SP0290 digunakan sebagai kriteria

standar proteksi katodik ini. Beberapa pengujian untuk melihat

pengaruh arus proteksi pada saat power supply dihidupkan

dan dimatikan terhadap sifat korosi baja tulangan beton adalah

Open Circuit Potential (OCP) pada saat power supply

dihidupkan selama 3 menit dan kemudian dimatikan selama 4

jam, tafel polarisasi untuk mencatat potensial korosi, hambatan

polarisasi, laju korosi pada saat awal dan setelah diaplikasikan

arus proteksi dan cyclic polarisasi untuk mengetahui

kerentanan baja tulangan beton terhadap korosi pitting. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa proteksi katodik yang

diaplikasikan telah memenuhi kriteria dari standar NACE

SP02090. Potensial korosi baja tulangan beton yang ditentukan

setelah 4 jam dari arus proteksi dimatikan menghasilkan nilai

potensial terendah/paling negatif dan nilai laju korosi lebih

rendah dari pada benda uji tanpa arus proteksi (PPC 1) selama

30 hari perendaman dan tanpa terjadinya korosi sumuran

(pitting).

Selain menggunakan proteksi katodik arus tanding, tim

peneliti juga telah mencoba menggunakan Sodium Nitrit

sebagai inhibitor korosi baja tulangan beton yang dilarutkan

didalam larutan sintetis beton. Telah dilakukan penelitian

90 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 98: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

pengaruh inhibitor sodium nitrit dengan variasi konsentrasi

0,1;0,3;dan 0,6 M untuk inhibisi korosi pada baja tulangan

beton dalam larutan sintetis beton pada variasi pH 11, 9, dan 7

dengan larutan 3,5% NaCl. Pengukuran potensial korosi (Ecorr)

dan laju korosi baja tulangan dilakukan dengan metode

polarisasi Tafel pada scan rate 1,5 mV/s berdasarkan standard

ASTM G-5. Pengukuran potensial korosi (Ecorr) dan laju korosi

baja tulangan beton dilakukan dengan merendam sampel uji

selama 30 hari dalam larutan uji. Berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa inhibitor sodium nitrit terbukti dapat

menaikkan potensial korosi (Ecorr) ke daerah pasif dan

menurunkan laju korosi pada baja tulangan beton yang

terkontaminasi klorida. Efisiensi inhibisi sodium nitrit yang

paling optimal adalah konsentrasi 0,6 M pada semua variasi pH

larutan uji.

91 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 99: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengambilan sampel Air Laut di Pantai Ancol Jakarta

Cetakan beton

Proses Mixing

92 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 100: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Proses Pengecoran Beton

Proses Curing

Sampel Beton Bertulang

Proses Pengecoran Sistem Anoda: MMO-Ti + Mortar

Konduktif

93 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 101: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Sampel Beton Bertulang Yang Dilapisi Oleh

Sistem Anoda

Proses Proteksi Katodik

Arus Tanding

Proses Pickling Baja

Tulangan

Pembuatan Sampel Untuk

Inhibitor Sodium Nitrit

94 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 102: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Soldering

Monting

Pembuatan larutan sintetis pori beton

Larutan Uji + Sampel Proses Perendaman

Selama 30 hari

95 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 103: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengembangan Proses Pembuatan Nickel Pig Iron (NPI) Dari Bijih Nikel Laterit

ndonesia merupakan

negara yang berlimpah

dengan sumber daya

alam (SDA) bijih nikel oksida

yang lazim disebut laterit. SDA

laterit tersebut berada di

Kawasan Timur Indonesia (KTI)

menyebar diberbagai tempat

terutama di Sulawesi Tenggara

(Sultra), Halmahera Maluku

Utara, dan pulau Gag Papua.

Adapun laterit terdiri dari dua jenis, yaitu limonit berkadar

nikel (Ni) rendah dan saprolit berkadar nikel (Ni) tinggi.

Saprolit dengan kadar Ni ≥ 1,8 % sudah diolah di Sultra

(Sulawesi Tenggara) dengan jalur proses pyrometalurgi untuk

memproduksi FeNi (ferro nikel) seperti produk BUMN PT Aneka

Tambang di Pomalaa. Atau Ni matte seperti produk PT Vale

Indonesia (dulu PT INCO) di Sorowako. Sedangkan laterit kadar

rendah yang terdiri dari limonit dan saprolit dengan

I Peneliti Kepala /

Penanggung Jawab

Ir. Puguh Prasetiyo

96 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 104: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

kandungan Ni < 1,8 %, belum diolah di Indonesia. Dari sisi lain

laterit kadar rendah ditanah air yang cadangannya

diperkirakan mencapai 2 milyar ton, belum dimanfaatkan

secara optimal.

Undang Undang Minerba (Mineral dan Batubara) nomor

4 tahun 2009 melarang ekspor bahan baku mineral, dan wajib

mengolah mineral di Indonesia per 12 Januari 2014. Padahal

sejak era pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1930an

sampai akhir 2013, Indonesia mengekspor saprolit ke Jepang.

Ekspor limonit dengan persyaratan tertentu ke Australia mulai

1979/1980, dan ekspor laterit (limonit dan saprolit) ke China

pada tahun 2000an.

Atas dasar penjelasan diatas maka dilakukan penelitian

pembuatan NCPI/NPI (Nickel Containing Pig Iron/ Nickel Pig

Iron) dari laterit kadar rendah yang terdiri dari limonit dan

saprolit dengan kadar Ni < 1,8 %. Belajar dari pengalaman

China sebagai negara pelopor sekaligus produsen terbesar

NCPI/NPI yang mengolah laterit (limonit dan saprolit) dengan

kandungan 0,8 – 2 % Ni dari Indonesia dan Philipina. NCPI/NPI

digunakan untuk pembuatan stainless steel (SS) yang banyak

digunakan untuk berbagai keperluan dari keperluan rumah

tangga sampai teknologi canggih. NCPI dengan kandungan 1,6

– 1,7 % Ni untuk pembuatan SS 200, NCPI/NPI dengan

97 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 105: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

kandungan 4 – 5 % Ni untuk SS 300, dan NCPI/NPI dengan

kandungan Ni > 5 % untuk SS 400.

Adapun laterit kadar rendah yang digunakan untuk

penelitian ini berasal dari Sangaji Halmahera. Penelitian tahun

2014 merupakan optimasi percobaan peleburan NPI dengan

reduksi terlebih dahulu. Percobaan peleburan dilakukan

terhadap bijih nikel laterit jenis limonit, saprolit maupun

campuran antara limonit dengan saprolit. Preparasi dilakukan

terhadap bijih nikel laterit tersebut dengan tahapan

peremukan dan penggerusan untuk mendapatkan ukuran butir

yang diharapkan yaitu -100 #. Peremukan dilakukan dengan

menggunakan jaw crusher sedangkan untuk penggerusan

menggunakan disk mill.

Prosedur percobaan diawali dengan pembuatan pelet

dari masing-masing jenis bijih nikel dengan penambahan

reduktor dan bentonit. Pembuatan pelet tersebut dilakukakan

dengan menggunakan alat peletizing. Kemudian terhadap

pelet dilakukan proses reduksi menggunakan muffle furnace

pada temperatur 1100oC. Hasil reduksi tersebut kemudian

dimasukkan kedalam krusibel grafit salamander dengan berat

masing-masing 100 gram. Selanjutnya dilakukan peleburan

menggunakan muflle furnace nabbertherm pada temperature

98 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 106: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

1500 oC. Percobaan peleburan juga dilakukan dengan Arc

Furnace dengan cara peleburan langsung.

Hasil yang didapatkan dari peleburan berupa logam

NPI dan slag. Logam NPI ini kemudian dianalisa dengan

menggunakan Spark Oes untuk mengetahui kadar logam Ni

maupun Fe, dan SEM EDS untuk mengetahui gambar

permukaan logam maupun komposisi unsur unsur yang

terkandung didalam NPI.

Mudah mudahan penelitian ini bisa membawa manfaat

99 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 107: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pelet dari bijih nikel laterit jenis limonit, saprolit dan Campuran keduanya (dari atas ke bawah)

100 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 108: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil Reduksi terhadap bijih nikel laterit jenis limonit, saprolit dan campuran keduanya

101 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 109: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Muffle Furnace Nabbertherm untuk Peleburan

102 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 110: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil peleburan bijih nikel saprolit

Hasil peleburan bijih nikel campuran

103 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 111: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Slag yang dihasilkan dari proses peleburan bijih nikel

104 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 112: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Percobaan Peleburan Langsung Menggunakan Arc Furnace

105 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 113: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil peleburan limonit, saprolit dan campuran dengan menggunakan arc furnace

106 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 114: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengolahan Sumber Daya Primer

adangan tembaga dunia cenderung makin

berkurang seiring

dengan makin

meningkatnya

konsumsi logam tembaga di

dunia, sehingga bijih tembaga

kadar rendah mulai

mendapatkan perhatian untuk

digunakan sebagai bahan

baku alternatif pada proses

pembuatan tembaga. Salah

satu bijih tembaga kadar rendah yang dimiliki Indonesia

adalah Malachite, bijih oksida yang mempunyai rumus kimia

(Cu2(OH)2CO3)) yang dapat digunakan sebagai sumberdaya

mineral alternatif untuk membuat tembaga. Bijih malachite

terdapat di beberapa tempat di Indonesia diantaranya di

Kabupaten Buol dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan.

Untuk mendapatkan logam tembaga dari malachite

dan sekaligus meningkatkan nilai tambah malachite, Pusat

Penelitian Metalurgi dan Material LIPI telah melakukan

C Peneliti Kepala /

Penanggung Jawab

Ir. Rudi Subagja

107 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 115: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

serangkaian kegiatan penelitian yaitu penelitian proses

pelarutan tembaga dari malachite menggunakan asam sulfat

sebagai pelarut sehingga dihasilkan larutan tembaga sulfat

dan penelitian pengendapan tembaga dari larutan tembaga

sulfat dengan cara sementasi menggunakan sekrap besi

sehingga dihasilkan logam tembaga. Kegiatan penelitian

pelarutan tembaga dari malachite telah dilakukan pada tahun

2013 dan sebagai kelanjutan dari kegiatan penelitian tersebut,

pada tahun 2014 dilakukan penelitian proses pengendapan

tembaga dari latutan tembaga sulfat dengan cara sementasi

menggunakan sekrap besi.

Metoda Percobaan Penelitian sementasi tembaga dari larutan tembaga

sulfat oleh logam besi, telah dilaksanakan dalam skala

laboratorium dengan menggunakan reaktor gelas yang

mempunyai kapasitas 1 liter. Variabel percobaan yang diamati

meliputi : kecepatan pengadukan dari 50 RPM sampai 300

RPM, penambahan besi dari 0,5 sampai 3 kali stochiometri

reaksi, temperatur sementasi dari 30 o C sampai 70 o C, waktu

reaksi dari 15 menit sampai 120 menit.

108 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 116: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil Percobaan Hasil percobaan memperlihatkan bahwa tembaga dapat

diendapkan dari larutan tembaga sulfat dengan cara

sementasi menggunakan sekrap besi, dimana kondisi

optimum untuk proses sementasi tembaga adalah pada

pemakaian besi sebanyak 2 stochiometri reaksi, dan %

tembaga yang terendapkan dari larutan tembaga sulfat

meningkat bila temperatur sementasi dinaikan dari 30 0 C

menjadi 45 0 C, atau waktu reaksi diperpanjang dari 15 menit

menjadi 30 menit.

109 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 117: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kesimpulan Sembilan puluh sembilan persen tembaga dapat

diendapkan dari larutan tembaga sulfat dengan cara

menambahkan besi sekrap kedalam larutan tembaga sulfat

tersebut. Kondisi optimum untuk proses sementasi tembaga

adalah pada pemakaian besi sebanyak 2 stochiometri reaksi.

Kenaikan temperatur larutan dari 30 o C sampai 45 o C

menyebabkan kenaikan % pengendapan tembaga akan tetapi

kenaikan temperatur lebih lanjut sampai 70 o C tidak

memberikan pengaruh yang berarti terhadap pengendapan

tembaga dari larutan tembaga sulfat, pengendapan tembaga

cenderung berlangsung konstan.

110 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 118: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengolahan Sumber Daya

Sekunder (Daur Ulang)

ndonesia mempunyai sumberdaya logam berharga yang

belum dapat dimanfaatkan secara optimal, hal ini karena

sumberdaya logam

berharga tersebut

memiliki kadar yang

cukup rendah.

Sumberdaya logam

berharga di Indonesia

pada umumnya terikat

dengan mineral lain

yang sudah diolah di

Indonesia seperti Bijih

Timah yang dikerjakan oleh P.T. Timah, bijih tembaga oleh

peleburan tembaga di Gresik dan Bijih Nikel yang dikerjakan

oleh P.T. Inco dan P.T. Aneka Tambang. Oleh karena itu ada

peluang untuk mengambil logam berharga dari sisa peleburan

bijih yang ada di Indonesia .

I Peneliti Kepala /

Penanggung Jawab

Eko Sulistiyono, M.Si

111 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 119: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Ilustrasi Penambangan Sampai Diperoleh Terak Timah

Timah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan

granit dan pada daerah sentuhan batuan endapan metamorf

yang biasanya berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa

timah, serta sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya

terdiri dari endapan aluvium, eluvial, dan koluvium.Mineral

yang terkandung di dalam bijih timah pada umumnya mineral

utama yaitu kasiterit, sedangkan pirit, kuarsa, zircon, ilmenit,

plumbum, bismut, arsenik, stibnite, kalkopirit, kuprit, xenotim,

dan monasit merupakan mineral ikutan.

112 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 120: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengolahan dan peleburan bijih timah yang dihasilkan

tambang laut dan tambang darat dengan kadar Sn yang

berkisar antara 20-30% diproses di Pusat Pencucian Bijih Timah

untuk dipisahkan dari mineral ikutan lainnya dan ditingkatkan

kadarnya hingga mencapai 72- 74% sebagai syarat utama

peleburan. Proses peningkatan kadar bijih timah yang berasal

dari penambangan di laut maupun di darat diperlukan untuk

mendapatkan produk akhir berupa logam timah berkualitas

dengan kadar Sn yang tinggi dengan kandungan pengotor

(impurities) yang rendah. Setelah bijih timah ditingkatkan

kadar Sn nya, bijih timah siap dilebur menjadi logam timah.

Proses peleburan bijih timah menggunakan karbon sebagai

reduksi bijih timah (SnO2 ) menjadi timah ( Sn ). Untuk

mendapatkan logam timah dengan kualitas tinggi dan kadar

timbal (Pb) yang rendah maka harus dilakukan pemurnian

dengan menggunakan crystallizer dan electrolytic refining.

Hasil dari proses peleburan bijih timah adalah slag

berwarna hitam mengkilat berupa serbuk kasar. Diperkirakan

slag peleburan bijih timah mengadung silika, alumina, karbon

dan sisa timah oksida dan timbal oksida. Dalam konsentrasi

yang rendah juga dimungkinkan terdapat kandungan logam

berharga mengingat proses reduksi bijih timah berlangsung

dalam temperatur yang rendah. Dalam temperatur yang rendah

113 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 121: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

tersebut diperkirakan logam berharga tidak akan tereduksi

sehingga kecil kemungkinan terikat dengan logam timah cair.

Peleburan bijih timah di PT. Timah dan terak peleburan timah

Telah dilakukan percobaan pengolahan terak III dengan

menggunakan proses pelarutan asam dengan HCL dan H2SO4

sertapelarutan basa dengan menggunakan NaOH.. Dalam

percobaan ini, terak timah III dilakukan perlakuan

pendahuluan meliputi peleburan alkali, reduksi batubara dan

pemanasan biasa. Pada penelitian ini hasil yang diperoleh

belum bias memisahkan antara unsur utama yaitu silika,

kalsium, besi titanium dan zircon dengan logam tanah jarang.

Oleh karena itu pada kesempatan yang akan datang proses

pengambilan logam tanah jarang dapat dilakukan dengan cara

pelarutan dengan aqua regia yaitu campuran antara HCl dan

114 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 122: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

HNO3 atau dengan HNO3. Adapun tahapan percobaan seperti

pada gambar dibawah :

Diagram alir percobaan pengambilan logam tanah jarang

115 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 123: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Penyiapan proses reduksi dengan batu-bara (kanan) dan peleburan alkali dengan natrium karbonat

(kiri)

Proses peleburan dan reduksi dilakukan dalam tungku muffle furnace (kiri) dan preparasi batu-bara (kanan)

116 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 124: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil proses peleburan (kiri) dan reduksi dengan batu-bara (kanan)

Disamping melakukan pengambilan logam tanah jarang

pada terak III juga dilakukan percobaan pembuatan prortotype

SnCl4 yang dibuat dari bahan baku Terak I yang masih

mengadung kadar SnO2 yang cukup tinggi yaitu sekitar 30 %

berat. Adapun diagram alir proses dapat dilihat pada gambar

dibawah :

117 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 125: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Diagram alir percobaan pembuatan SnCl4

118 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 126: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil percobaan yang telah dilakukan telah

mennujukkan bahwa telah diperoleh produk SnCl4 yang

memiliki rasio Sn : Cl = 1 : 4 secara stoikiometri. Hal ini

menujukkan bahwa prototype SnCl4 telah berhasil dibuat.

Adapun bentuk dari prototype dan tahapan kegiatan dapat

dilihat pada gambar dibawah :

119 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 127: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Bahan Baku Titrasi Tahap 1 Titrasi Tahap 2 Titrasi Tahap 3

Penapisan Endapan Gel Penyaringan Gel Gel Tersaring

Prototype produk SnCl4 yang telah kering

120 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 128: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Perekayasaan Peralatan Tungku

Konverter Untuk Pembuatan Baja Laterit

Berbasis Oksigen

ada kegiatan penelitian

Tematik Tahun 2014

Pemodelan Sistem

Pengolahan Mineral Material

Metalurgi memilih tema

Perekayasaan Peralatan Konverter

untuk Membuat Baja Laterit

Berbasis Oksigen .Dalam

perancangan konverterterbagi menjadi beberapabagian

diantaranya yaitu perancangan tungku konverter, lancer, dan

kelengkapannya.Dari hasil perancangan yang tungku memiliki

kapasitas peleburan 200 kg, mempunyai diameter dalam 40

cm, tinggi bagian dalam 50 cm, sedangkan lancer mempunyai

ukuran panjang 120 cm, diameter luar 12 cm dengan pipa

distributor oksigen berdiameter 20 mm, yang dilapisi refraktori.

P Peneliti Utama / Penanggung

Jawab

Ir. Rahardjo Binudi

121 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 129: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kata Kunci: Tungku konverter, baja laterit, lancer, berbasis

oksigen, refraktori.

Ketergantungan Indonesia terhadap baja impor masih

sangat tinggi, saat ini produksi baja nasional sebanyak 7 juta

ton/tahun, sedangkan kebutuhan baja nasional 12 juta

ton/tahun [1]. Kondisi tersebut cukup memprihatinkan,

dikarenakan Indonesia memiliki ketersediaan bijih besi yang

cukup melimpah. Dewasa ini tidak kurang dari 60% baja dunia

dibuat melalui jalur proses Blast Furnace-Basic Oxygen

Furnace. Teknologi pembuatan besi wantah (pig iron) dengan

menggunakan Blast Furnace telah dikuasai oleh LIPI, yaitu

dengan dioperasikannya Blast Furnace pada tahun 1990-1996

di provinsi Lampung. Blast Furnace tersebut memiliki

kapasitas 25 ton/hari dengan menggunakan bahan bakar

berupa arang kayu. Pabrik percontohan tersebut mengolah

bijih besi bongkah hemato-magnetit menjadi pig iron dengan

kandungan 94% Fe; 3,5-4% C; dan 1,7% Si. Sementara itu,

penguasaan teknologi pembuatan baja menggunakan proses

Basic Oxygen Furnace (teknologi converting) masih sangat

rendah. Hal ini terindikasi dari minimnya hasil penelitian

tentang proses converting dan pengembangan konverter di

dalam negeri.

122 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 130: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Basic Oxygen Furnace (BOF), seperti tampak pada

Gambar 1a, merupakan salah satu tungku konverter untuk

pembuatan baja, yaitu dengan cara meniupkan oksigen, ke

dalam tungku untuk mereduksi kandungan karbon dalam pig

iron. Konstruksi BOF terdiri dari sebuah bejana (vessel) yang

dilapisi oleh material refraktori pada bagian dalamnya,

dilengkapi dengan sistem mekanik untuk penuangan (tilting)

logam/baja cair, dan lance untuk injeksi gas ke dalam bejana

[2].

Metode peniupan oksigen pada logam (besi) cair dalam

BOF dibedakan menjadi: (1) peniupan melalui permukaan atas

logam cair (top blown); (2) peniupan melalui bagian bawah

logam cair (bottom blown); (3) kombinasi keduanya (combined

blown) [3]. Metode bottom blown memiliki mekanisme stirring

dalam logam cair yang lebih baik dibandingkan dengan

metode top blown. Combined blown memberikan efek stirring

123 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 131: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

yang lebih baik dari keduanya. Namun untuk metode bottom

blown dan combined blown diperlukan material hidrokarbon

sebagai tambahan sumber energi panas.

Penelitian terkait BOF untuk pembuatan material baja dengan

metode top blown, umumnya dilakukan untuk memperoleh

parameter optimal terkait laju aliran oksigen, desain nosel

pada lance, dan jarak antara lance dengan permukaan

logam/baja cair [4-5]. Dalam penelitian iniakan dilakukan

pembuatan tungku konversi sederhana dengan metode top

blown serta uji performa terhadap tungku tersebut.

Perencanaan Pengalaman penggunaan tungku

konverter

Pengalaman pada penelitian sebelumnya yang

dilakukan di BPML Lampung dengan tungku konverter yang

didesain untuk karburisasi nickel pig iron sebagai berikut :

Konstruksi tungku konverter, terdiri dari sebuah bejana/vessel

berukuran Ø460 x 620 mm (Gambar 2a). Lapisan terluar hingga

terdalam terdiri dari plat mild steel setebal 6 mm, castable C-

18 setebal 30 mm, dan bata api tipe SK-38 setebal 114 mm.

Tungku converter di desain untuk menampung logam cair

sebanyak 200 Kg. Tungku ini dilengkapi dengan sebuah lance

(Gambar 2b) untuk meniupkan oksigen ke permukaan logam

124 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 132: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

baja. Lance tersebut terbuat dari pipa baja hitam berukuran

Ø25 mm dengan tinggi 1000 mm, memiliki lubang nosel

berukuran Ø12 mm, dan dilapisi oleh material refraktori berupa

castable tipe C-18 setebal 40 mm.

Dari hasil uji performa (Gambar 3) tampak bahwa

oksigen (sebanyak 35 Kg) yang ditiupkan (dengan laju rerata 1

Kg/menit) ke dalam 200 Kg logam NPI cair dengan komposisi

2.94% C-3.03% Ni, akan memberikan dampak terhadap

penurunan kandungan karbon dalam logam tersebut, seperti

tampak pada Gambar 4. Penurunan nilai karbon yang cukup

125 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 133: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

siginifikan (98.64%), dikarenakan unsur karbon yang

terkandung dalam besi/NPI bereaksi dengan oksigen

membentuk gas CO [6]. Hal yang berbeda terjadi pada

kandungan nikel, dimana unsur tersebut cenderung mengalami

sedikit peningkatan dengan semakin banyaknya jumlah

oksigen yang ditiupkan ke dalam logam (NPI) cair. Nikel

memiliki sifat sifat ketahanan oksidasi pada temperatur tinggi,

dikarenakan logam nikel memiliki sifat afinitas yang lebih

rendah terhadap oksigen [7]. Dari hasil uji performa tersebut

diperoleh baja paduan nikel dengan komposisi 0.04% C-3.17%

Ni.

Pengembangan Tungku Konverter

Pengembangan lebih lanjut untuk memperbaiki unjuk

kerja tungku konverter mempunyai konstruksi terdiri dari

beberapa komponen yaitu : Tungku, Lancer, perlengkapan dan

alat penanggulangan lingkungan.

126 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 134: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tungku Konstruksi tungku terdiri dari bagian luar (shell),

lapisan isolasi, bagian dalam tungku, pada bagian atas tungku

mempunyai tutup konik.

- Shell terbuat dari bahan baja tebal .

- Isolasi merupakan penyekat panas yang terbuat dari serat

keramik.

- Bagian dalam tungku terbuat dari bangunan bata api yang

disusun melingkar dengan susunan pada bagian bawah

bata api magnesit, pada bagaian dinding bata api SK 38

yang tahan terhadap temperatur tinggi.

- Bagian atas terdapat tutup yang dibuka terbuat dari

castabel C 15

Lancer Konstruksi lancer terdiri dari pipa baja yang diselimuti

dengan refraktori :

- Pipa penyalur oksigen terbuat dari rod baja ST 41, yang

dilubangi sehingga menyerupai pipa tebal. Untuk

memperkuat kedudukan kastabel maka bagian luar pipa

dilaskan angkor.

127 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 135: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

- Bagian luar terbuat dari kastabel yang cukup tebal

sehingga dapat menahan panas dari cairan logam sehingga

tidak kontak langsung dengan pipa logam.

Kelengkapan Kelengkapan peralatan terdiri dari sungkup (hood),

tiang penyangga, katrol penarik lancer .

- Sungkup terbuat dari baja berbentuk segi empat untuk

mengumpulkan gas dan debu untuk selanjutnya dihisap

dengan exhauster.

- Tiang penyangga digunakan untuk menggantung katrol

dan menyangga bangunan tungku secara keseluruhan.

- Katrol penarik cekup kuat untuk menaikkan dan

menurunkan lancer ke dalam lubang tungku konverter.

128 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 136: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Kesimpulan Dari hasil kegiatan penelitian ini diperoleh suatu disain

peralatan untuk membuat baja berbasis oksigen yang terdiri

dari :

- Tungku konveter 200 kg lelehan baja

- Lancer (distributor oksigen)

- Peralatan kelengkapan operasi : crane, hood, pengungkit

dll.

- Supporting system

129 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 137: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Perekayasaan Pembuatan Tungku

Kupola Udara Panas

U No 4 tahun 2009 mengenaimineral dan batu bara,

salah satu pasalnya

melarang komoditas

mineral mentah di ekspor keluar

negeri. UU tersebut rencananya di

berlakukan efektip pada awal tahun

2014. Sumber kekayaan alam

Indonesia cukup besar cadangannya

diantaranya adalah bijih nikel laterit

yang memiliki kandungan unsur

berharga seperti nikel, dan unsur-

unsur lainnya. Diperkirakan lebih dari 11 % cadangan nikel

dunia dimiliki oleh Indonesia, sehingga menetapkan Indonesia

dalam tiga besar Negara pemilik cadangan bijih nikel dunia.

Kondisi ini sebetulnya momentum yang tepat untuk bangsa

Indonesia menunjukan kemampuannya dalam pengolahan bijih

nikel laterit tersebut, mengingat Indonesia memiliki sumber

U Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Ir. Bintang Adjiantoro, MT

130 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 138: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

daya alam yang luar biasa di samping sumber daya manusia

yang cukup memadai.

Kandungan besi dalam bijih jenis ini memang relatif

rendah yaitu 35-45% dan kandungan nikelnya antara 0,8-1,5%.

Bila dilebur menjadi baja, akan diperolah kandungan nikel

antara 2-3% yang merupakan pemadu utama untuk

menghasilkan sifat unggul, seperti : Kekuatan tinggi,

Ketahanan korosi atau cuaca, dan sifat mampu las yang baik.

Bahkan kandungan nikel dalam baja juga menimbulkan sifat

kriogenik, yaitu ketahanan untuk menghadapi temperatur

sangat rendah[1].

Pengolahan bijih nikel laterit secara komersial melalui

pyrometalurgi dapat dilakukan dengan blast furnace,

peleburan bijih nikel laterit pada umumnya menghasilkan

produk berupa nickel pig iron(NPI).Dimana kandungan nikel di

dalam besi berkisar antara 4 – 8 %.

Bahan baku bersama-sama bahan reduktor (arang kayu,

kokas atau briket semi kokas) di umpankan kedalam blast

furnace dan dari bawah di hembuskan udara panas. Karbon

yang terkandung di dalam bahan reduktor akan teroksidasi

membentuk gas CO, selanjutnya gas CO akan mereduksi Nikel

dan besi yang ada di dalam bijih nikel laterit, selajutnya

melebur menjadi cairan pada temperatur sekitar 1600oC

131 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 139: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

didaerah tuyer kemudian di tampung di bagian bawah tungku

(hearth) yang selanjunya di keluarkan (tapping)dan di cetak

menjadi NPI. NPI merupakan bahan baku utama dalam

pembuatan baja khusus atau baja kekuatan tinggi. Disamping

teknologi di atas NPI dapat juga dibuat menggunakan kupola

udara panas(hot blast cupola) dengan temperatur udara panas

berkisar antara 500-700°C.

Dasar pemilihan peralatan ; konstruksinya sederhana

dan pengoperasiannya mudah, memberikan kemungkinan

peleburan kuntinu, memungkinkan untuk mendapatkan laju

peleburan yang besar untuk setiap jamnya, dibutuhkan biaya

yang rendah untuk alat-alat peleburan, memungkinkan

pengontrolan komposisi kimia dalam daerah luas.

Konstruksi kupola udara panas, terdiri dari komponen :

Tungku Kupola, Tuyer, Blower, Alat penukar kalor (Heat

Exchanger) dan perlengkapannya. Dimensi kupola, sebagai

berikut : Diameter luar (OD) : 648 mm dibuat dari baja plat (t)

= 8 mm yang di rol, Diameter dalam (ID) : 400 mm yang

merupakan diameter dalam bata api tipe T2, SK 36 sehingga

tebal dinding lapisan : 124 mm, Tinggi total kupola : 3000 mm.

132 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 140: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

133 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 141: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

134 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 142: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Modifikasi Permukaaan Untuk

Temperatur Tinggi

ada umumnya material keramik mempunyai sifat

getas, sehingga mudah patah

bila mengalami benturan

gaya secara mendadak. Walaupun

demikian material keramik dapat

direkaysa sedemikian mempunyai

sifat fisik dan mekanik, sebagai

berikut :

- Koefesien muai panas hampir

mendekati logam (baja)

- Ringan dan tahan pada suhu

tinggi

- Mempunyai sifat mulur (ductile)

- Tahan aus

Oleh karena itu rekayasa material keramik mengalami

pengembangan baik untuk keperluan elektronika dan

komponen mesin sesuai dengan fungsinya, antara lain sebagai

berikut :

P Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Ir. Yuswono, M. Eng

135 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 143: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

- Sebagai bahan pembuatan komponen automotif (piston)

- Sebagai bahan pelapis logam yang dioperasikan pada suhu

tinggi (turbin)

- Bahan untuk pembuatan grinding boll

- Bahan untuk pembuatan alat potong medis

- Material biokompatibel, sangat bagus untuk bahan

pembuatan gigi tiruan, dan bahan penyangga untuk

menyambung tullah patah/ rusak.

Jenis kramik yang mempunyai sifat mekanik dan fisik tersebut

di atas, diperolah dari jenis keramik yang berbasis zirkonia

(ZrO2).

Dari aspek ilmu pengetahuan, alasan digunakan

keramik berbasis zirkon, karena memanfaatkan kristal zirkonia

yang kristalnya tidak stabil pada suhu kamar. Hal ini berarti

bila zirkonia (serbuk) ditambahkan unsur oksida jenis lain,

maka dapat menstabilkan kristal kubik. Di antara atom-atom

kristal mampu bergerak, dan berpengaruh terhadap

pemberhentian penjalaran retak. Untuk lebih jelasnya lihat

skematis gambar di bawah ini

136 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 144: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

137 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 145: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

138 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 146: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

139 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 147: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Saefudin, ST

Proses Rapid Solidification Dan

Pertumbuhan Kristal

enelitian ini telah dilakukan percobaan pembuatan

pelat tipis tebal 2mm dengan proses rapid

solidification twin roll menggunakan tundish,

Percobaan pertama material yang

digunakan aluminium murni,

proses peleburan menggunakan

tungku muffle dan tempat

cairan logam menggunakan

krusible silicon karbida yang

berkapasitas 2 kg. Peleburan

untuk material aluminium dengan

suhu 850°C dan temperatur tuang yang

digunakan 650°C jadi cairan logam keadaan mendekati semi

solid dituangkan pada roll melalui tundish kemudian hasil roll

berupa pelat tipis dan diuji kekerasan dan pemeriksaan

metalografinya. Dimana hasil pengujian kekerasan diperoleh

22.96 Hv, kemudian hasil struktur mikro berbentuk equal. Pada

percobaaan kedua, telah dilakukan percobaan pelat tipis tebal

P

140 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 148: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

2mm dengan proses rapid solidification twin roll menggunakan

tundish, material yang digunakan aluminium yang dipadukan

dengan unsur AlTiB dimana AlTiBnya divariasikan dari 0.03-

0.08% berat. Kemudian satu persatu dilakukan peleburan

dimana suhu peleburannya 850°C dan suhu penuangan 650°C

kemudian cairan logam dituang pada roll melalui tundis dan

hasilnya berupa pelat tipis Aluminium paduan Ti diuji satu

persatu uji kekerasan dan pemeriksaan metalografi. Adapun

hasilnya kekerasan diperoleh untuk 0.03%Ti kekerasannya

adalah paling tinggi yaitu 29.39 Hv dan berbutir halus

berbentuk equal dari pada struktur mikro tanpa paduan.

Gambar 4a ukuran butirnya adalah 90µm. Dengan penambahan

0,03% penghalus butir besar butir pelat aluminium menjadi

lebih kecil yaitu 80 µm, dan pada penambahan 0,08% menjadi

lebih kecil yaitu 70 µm.

Kata kunci : Pembuatan pelat tipis 2mm, proses rapid solidification twin roll, tundish , berbutir equal, paduan Al, AlTiB, grain refiner, butir halus, Mufle furnace, Krusible silicon karbida.

141 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 149: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

142 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 150: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Teknologi Deformasi Sangat Tinggi

Untuk Menghasilkan Material Ultra Fine

Grain

qual Channel Angular Pressing (ECAP) banyak

mendapat perhatian untuk pengembangan material

struktur ultra fine grain.

Tujuan penelitian ini adalah

mempelajari pengaruh ECAP

terhadap struktur mikro dan

peningkatan sifat mekanik paduan

Al-6061. Pada penelitian ini die

ECAP yang digunakan memiliki

sudut rongga Φ=120o dan Ψ=7 o.

Pengaruh rute deformasi ECAP (rute A dan C) jumlah pass

ECAP dan proses roll setelah ECAP di evaluasi terhadap

struktur mikro dan sifat mekanik yang dihasilkan. Pengujian

yang dilakukan adalah metalografi, uji keras dan uji tarik.

Proses ECAP dapat meningkatkan sifat mekanik paduan Al-

6061 dan sifat mekanik semakin meningkat dengan

meningkatnya jumlah pass ECAP. Proses rolling setelah ECAP

E Peneliti Utama /

Penanggung Jawab

I Nyoman GPA, M.Si

143 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 151: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

dapat memperkecil ukuran butiran (kristalit) sehingga sifat

mekanik paduan Al-6061 meningkat.

Kata kunci : Ultra fine grain, paduan Al-6061, severe plastic deformation, equal channel angular pressing, rute deformasi, pass ECAP.

144 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 152: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

145 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 153: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Teknologi Pembuatan Material Biokompatibel

omponen bone plate

adalah salah satu alat

medis yang di buat

untuk menggantikan struktur

dan fungsi suatu bagian biologis.

Di pasaran komponen bone plate

mempunyai harga yang variatif

tergantung materialnya,

karakterisasi material bone plate

telah dilakukan menggunakan beberapa pengujian yaitu

pengujian komposisi kimia, metalografi, pengujian kekerasan

dan pengujian korosi. Material implan yang berbahan dasar

baja tahan karat selain lebih mudah didapatkan, harganya juga

relatif terjangkau dibandingkan dengan paduan berbahan

dasar Co dan Ti. Komponen implan yang terbuat dari baja

tahan karat memiliki permasalahan terutama pada kandungan

unsur nikel. Adanya kandungan unsur nikel (Ni) pada material

implant tulang dari bahan baja tahan karat dapat memberikan

efek merugikan untuk kesehatan manusia dan dapat menjadi

K Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Cahya Sutowo, MT

146 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 154: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

agen penyebab kanker. Untuk menghasilkan baja tahan karat

austenitik bebas nikel, selain dengan cara peleburan

menggunakan atmosfer gas nitrogen dapat juga dilakukan

dengan metode penyerapan gas nitrogen pada material

berbasis baja tahan karat yang bebas nikel pada temperatur

tinggi melalui teknik gas absorption process (GAP) dengan

atmoser menggunakan aliran gas nitrogen (N2). Beberapa

karakterisasi dilakukan menggunakan mikroskop optik dan

SEM-EDS, Uji mekanis menggunakan metoda mikro hardness

Test dan uji korosi.

Kata Kunci : baja tahan karat, baja bebas nikel, feritik, austenitik, biokompatibel, bone plate, material implan, , perlakuan thermo mekanik, nitriding, deformasi, pembentukan.

147 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 155: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

148 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 156: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Teknologi Smart Coating Untuk

Pendeteksian Awal Korosi Pada Logam

i bidang manufaktur dan industri, dregradasi

perfoma logam baja

akibat proses korosi

merupakan gabungan reaksi

oksidasi di anoda dan reaksi

reduksi di katoda sehingga

tercipta sel elektrokimia. Proses

korosi terjadi pada logam yang

terlapisi lapisan polimer akibat

preparasi permukaan logam

substrak yang tidak benar.

Dalam aplikasi luar, dibutuhkan material senyawa cerdik

sebagai indikator terjadinya proses korosi sebelum terjadi

kerusakan berlanjut pada logam baja. Material senyawa cerdik

dengan variasi konsentrasi 0.01% 0,1 % dan 1% phenolphthalein

(PP), coumarin dan hydroxyquinoline di dalam sistem lapisan

akrilik. Pengujian menggunakan uji kabut garam berstandar

ASTM B117-97 dengan waktu ekspos 336 jam. Observasi

D ● ● ●

Peneliti Kepala / Penanggung Jawab

Dr. Eng. Gadang Priyotomo

● ● ●

149 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 157: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

kerusakan menggunakan visual makro. Hasil uji kabut garam

tersebut menunjukkan kinerja phenolpthalein konsentrasi

0.01% dan 1% menunjukan spot warna jingga di 24 jam

sedangkan coumarin menunjukkan warna pendaran hijau di

konsentrasi 1% dan warna hitam pada 8-hydroxyquinoline di 24

jam. Hasil uji lapangan, tiga senyawa indikator belum

menunjukan kinerjanya di 42 hari. Pengaruh pigmen warna

pada cat akrilik mengurangi efektivitas kinerja tiga indikator.

Berdasarkan hasil uji, daerah antar muka polimer akrilik dan

substrak baja diindikasikan sebagai daerah terjadinya reaksi

elektrokimia yang ditandai dengan indikasi warna dan

floresensi.

150 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 158: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengaruh Substrat Terhadap Ketahanan

Impak Ceramic Matrix Composite Coating

roblem keausan dan

korosi merupakan

masalah yang

banyak dijumpai di dunia

industri. Aplikasi coating

untuk ketahanan aus (wear

resistance) dan ketahanan

korosi (corrosion resistance)

adalah salah satu cara untuk

mengatasi permasalahan

wear dan corrosion di

industri minyak, gas,

petrokimia, kertas dan pulp,

pembangkit listrik dan industri besar lainnya di Indonesia.

P

Kegiatan Penelitian

Kompetitif

Peneliti Kepala / Penanggung Jawab

Dr. Eng-Budi

Prawara ----------------------------

Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan

Mekatronik LIPI

151 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 159: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Salah satu metoda pelapisan yang saat ini banyak digunakan

di industri untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas

adalah proses pelapisan dengan thermal spray coating

(pelapisan sembur panas).

Pelapisan sembur panas adalah suatu proses pelapisan

dimana material (bahan pelapis) yang akan di sembur dalam

bentuk kawat (wire) atau serbuk (powder) dipanaskan menjadi

kondisi plastis atau cair, di dalam atau di luar peralatan

semprot, dan kemudian diakselerasi dalam suatu aliran gas

bertekanan menuju ke substrat. Partikel kemudian menumbuk

substrat, membentuk serpihan-serpihan rata yang tipis (splats)

dan melekat pada permukaan substrat yang telah dikasarkan

dengan proses blasting sebelumnya. Setelah itu partikel

mengalami proses pendinginan membentuk struktur laminar

dan menjadi suatu lapisan. Keuntungan dari proses ini

dibandingkan dengan hardchrome, physical vapour deposition

(PVD), chemical vapour deposition (CVD) adalah : laju deposisi

yang tinggi, input panas yang rendah, teknologi sudah teruji,

material coating yang bervariasi, tingkat reproducibility yang

tinggi dan lebih ekonomis. Teknologi pelapisan sembur panas

telah digunakan pada beragam industri mulai dari industri

dirgantara sampai dengan industri elektronik dan pemanfaatan

teknologi ini berkembang dengan pesat di negara maju. Pasar

152 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 160: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

dari pelapisan sembur panas di Indonesia terbuka lebar, akan

tetapi pemanfaatan dari industri dan thermal spray workshop

masih rendah disebabkan oleh keterbatasan teknologi dan

peralatan.

Proses pelapisan sembur panas dapat dikategorikan

menjadi dua proses bila dilihat dari sumber panas yang

dihasilkan yaitu proses dengan pembakaran (combustion)

bahan bakar gas dan oksigen serta proses elektrik. Proses

dengan pembakaran diantaranya adalah flame spraying, HVOF

(High Velocity Oxygen Fuel) spraying, dan detonation flame

spraying. Proses elektrik diantaranya adalah arc spraying dan

plasma spraying. Proses coating dapat dilakukan pada

lingkungan atmosfir atau kondisi atmosfir yang terkontrol,

bahkan di dalam air. Coating dapat diaplikasikan dengan cara

manual atau sistem otomasi menggunakan robot.

HVOF merupakan proses thermal spray menggunakan

energi panas dari hasil reaksi dan pembakaran gas oksigen

dengan gas bahan bakar, seperti propan atau propilen. Hasil

reaksi gas tersebut menghasilkan energi panas [1,2].

Pembakaran yang terjadi berada pada tekanan sekitar 8 bar

dan temperatur sekitar 3000oC sehingga serbuk feedstock

yang didorong oleh gas nitrogen akan meleleh, sebagian

maupun seluruhnya [1,3]. Partikel yang telah meleleh tersebut

153 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 161: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

didorong keluar dari nosel gun dengan kecepatan tinggi akibat

tekanan dari nyala api dan udara bertekanan (compressed air).

Temperatur nyala api sekitar 2300-3000oC dan kecepatan nyala

api sekitar 1200 m/s mendorong serbuk keluar dari nosel

gun[1,4]. Kecepatan partikel bisa melebihi 600 m/s tergantung

dari berat jenis, bentuk, dan ukuran serbuk feedstock[8,10].

Kecepatan nyala api keluar dari nosel dan temperatur nyala api

juga ditentukan oleh jenis sistem gun yang digunakan[5].

Reaksi kesetimbangan pembakaran ditunjukan pada

persamaan reaksi 2.1. Pada reaksi tersebut ditunjukan bahwa

gas nitrogen tidak ikut bereaksi walaupun gas nitrogen masuk

ke ruang bakar mendorong serbuk feedstock[2].

C3H8 + 5O2 + N2 → 4H2O + 3CO2 + N2 + Panas………2.1[2,4]

Berikut adalah beberapa komponen yang umum terdapat pada

HVOF gun :

A. Mixer

Bagian dari gun yang berfungsi untuk mencampur gas

oksigen dengan gas bahan bakar bertekanan tinggi, kemudian

gas tersebut mengalir ke ruang bakar[13]. Selain dua jenis gas

bahan bakar yang terdapat pada tabel 2.1, ada gas bahan

154 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 162: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

bakar lain yang dapat digunakan pada proses HVOF,

diantaranya gas hidrogen (temperatur nyala api 2856 ºC) dan

acetilen (temperatur nyala api 3160 ºC)[6]

B. Combustion Chamber (Ruang Bakar)

Pada ruang ini terjadi pembakaran gas menghasilkan

air dan gas karbon dioksida, karena temperatur deposisi yang

tinggi, air akan menguap[4]. Ruang bakar (combustion

chamber) terdapat pada HVOF gun yang memiliki sistem

pendinginan berupa air.

C. Cooling System (Sistem Pendingin)

Temperatur pembakaran gas sekitar 3000oC, maka diperlukan

sistem pendingin gun yang mampu mendinginkan sampai

dibawah temperatur leleh komponen (biasa terbuat dari

tembaga atau tembaga paduan). Pada sistem HVOF internal

combustion umumnya menggunakan sistem pendingin air

dengan chiller, sedangkan pada sistem HVOF external

combustion menggunakan sistem pendinginan udara[5,13].

Tujuan Spesifik :

Melakukan rancang bangun sistem kontrol untuk High Velocity

Oxygen Fuel (HVOF) thermal spray coating dengan

155 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 163: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

peningkatan pengendalian sistem menggunakan sistem

kendali digital.

Sasaran Spesifik :

Terwujudnya satu prototip computerized HVOF thermal spray

coating dengan sistem kendali Human Machine Interface dan

uji coba aplikasi lapisan keramik matrik komposit pada

komponen industri.

156 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 164: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

KOMPONEN HASIL MANUFAKTUR

Distribution Plug

Nozzle

Powder Injector

Extended Air Cap

157 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 165: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Nozzle Nut

Connection Block

Air Cap Body

Spray Gun Set

158 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 166: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pembuatan Dan Pengembangan

Superkonduktor Tipe Hts Sebagai Kawat

Penghasil Medan Magnet Tinggi

awat superkonduktor

merupakan bentuk

aplikasi

superkonduktor yang sangat luas

aplikasinya. Indonesia memiliki

sumber daya mineral yang dapat

dipakai sebagai bahan baku

superkonduktor jenis ini. Untuk

menguasai pembuatan

superkonduktor suhu tinggi (High-temperature

superconductors, HTS) perlu dilakukan dengan pembuatan

bulk superkonduktor.

Pembuatan bulk superkonduktor dilakukan dengan

teknik kering (solid state reaction). Pada tahun pertama ini

telah dibuat pelet superkonduktor tipe (Bi,Pb)-Sr-Ca-CuO

(disebut BPSCCO). Sifat superkonduktivitasnya telah

dipastikan dengan pengukuran resistivity memakai alat

K Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Dr. Agung Imaduddin

159 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 167: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

cryogenic magnet. Suhu kritis juga sudah dipastikan berada

sekitar suhu 114K yang menunjukkan fasa Bi 2223 pada

pemanasan suhu 865°C selama 90 jam. Pengaruh pemakaian

Pb juga diteliti pada penelitian ini. Dari sampel #4 dan #5

diketahui, pemakaian Pb dapat meningkatkan nilai Tc pada

sampel. Namun saat pembuatan serbuk superkonduktor

dengan memakai parameter tersebut, sifat superkonduktornya

hilang. Untuk tahap selanjutnya, perlu perbaikan parameter

pembuatan serbuk superkonduktor. Serbuk superkonduktor

diperlukan sebagai bahan dalam membuat kawat

superkonduktor.

160 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 168: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Sample No

Suhu (°C)

Lama pemanasan

(jam)

Pemakaian Pb Catatan

1 865 90 Leaded

Controller Suhu bermasalah (diperkirakan

suhu naik sekitar 880°C)

2 845 90 Leaded 3 865 90 Leaded 4 865 90 Unleaded 5 865 90 Leaded 7 845 90 Leaded 9 865 90 Leaded

10 865 2 Leaded

11 865 90 Leaded Dipanaskan

dalam kondisi serbuk

12 855 90 Leaded 15 870 90 Leaded Meleleh 16 870 90 Leaded Meleleh

17 845 90 Leaded Dipanaskan

dalam kondisi serbuk

161 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 169: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Foto Alat Cryogenic Magnet Untuk Mengukur Resistivity

Circulation Pump

Helium Compressor

Computer System

Temperature, Magnet Controller dan Resistivity Measurement System

162 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 170: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Skema Cryogenic Magnet System

Main Unit Cryogenic Magnet System

163 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 171: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pembuatan Green Materials Dari

Bioplastik Dan Serat Nano-Selulosa

Dalam Skala Industri Untuk

Menggantikan Plastik Sintetik

ebutuhan

plastik sebagai

bahan baku

industri terus meningkat

mengingat kemudahannya

dalam proses (gampang

dibentuk), murah, dan

ringan. Sayangnya,

ketersediaan minyak bumi

sebagai sumber dari plastik

sintetik terus menurun

(bahan tidak terbarukan). Permasalahan lainnya, produk dari

plastik sintetik sulit terurai

sehingga mencemari lingkungan. Untuk alasan ini, kalangan

peneliti dan industri aktif mengembangkan berbagai plastik

K Peneliti Kepala / Penanggung Jawab

Dr. Lisman Suryanegara -------------------

Pusat Penelitian Biomaterial

LIPI

164 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 172: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

dari sumber hayati (bioplastik). Poliasam laktat (PLA) adalah

salah satu bioplastik yang sangat potensial untuk

menggantikan polimer sintetik. Sifat mekanik PLA lebih baik

dibandingkan PP dan dapat diproses dengan menggunakan

peralatan yang sama, sehingga pihak industri tidak perlu

investasi peralatan baru. Sayangnya, PLA belum bisa

diaplikasikan dalam skala industri mengingat ada beberapa

kelemahannya, diantaranya proses kristalisasi yang lambat

dapat menyebabkan produktivitas menurun. Selain itu, PLA

tidak tahan terhadap suhu tinggi.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa

penambahan serat nano-selulosa dan phosphonic acid zinc,

dapat memproses PLA secepat PP dengan sifat termal dan

mekanik yang lebih baik. Dalam proposal ini, kami akan

membuat green materials berbasis bioplastik (PLA) dengan

penguat serat selulosa berukuran nano dalam skala industri,

dengan tujuan untuk menggantikan pemakaian plastik sintetik.

Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan berupa paket teknologi

yang bisa langsung digunakan oleh pihak industri baik

elektronik maupun otomotif.

165 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 173: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pada tahun pertama (2013) telah dilakukan kegiatan

penelitian dan pembuatan komposit yang bertujuan untuk

meningkatkan sifat-sifat PLA. Pada tahun kedua (2014), fokus

penelitian telah diarahkan kepada modifikasi serat selulosa

dan PLA dengan tujuan mendapatkan afinitas yang baik antara

PLA dan selulosa ketika dicampurkan. Pada tahun ketiga, akan

dilakukan pembuatan green materials dari bioplastik (PLA)

yang diperkuat oleh serat selulosa dalam skala industri. Luaran

yang dihasilkan pada tahun 2014 berupa 6 buah publikasi

internasional dan 2 buah publikasi nasional.

166 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 174: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pembuatan Material TiO2 dari Mineral

Lokal Indonesia Untuk Pengembangan

Material Maju

ndonesia memiliki sumberdaya

mineral Ilmenit yang dapat

dibuat menjadi TiO2 sebagai

pigmen, bahan fotokatalis atau bahan

kimia lainnya, namun sampai dengan

saat ini belum dimanfaatkan secara

optimal. Disisi lain kebutuhan

Indonesia akan TiO2 untuk pigmen,

bahan fotokatalis dan aplikasi TiO2

lainnya terus meningkat dan sampai dengan saat ini bahan

tersebut masih harus diimport dalam jumlah yang cukup besar

dari berbagai negara. Oleh karena itu apabila Ilmenit Indonesia

dapat dimanfaatkan menjadi TiO2 maka akan memberikan

dampak positif bagi peningkatan nilai tambah Ilmenit

Indonesia dan pembangunan nasional. Permasalahannya

adalah bagaimana untuk dapat membuat TiO2 dari Ilmenit

Indonesia.

I ● ● ●

Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Dr. Ir. Rudi Subagja

● ● ●

167 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 175: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Untuk mendapatkan TiO2 sebagai bahan fotokatalis dari

Ilmenit Indonesia, melalui kegiatan kompetitif LIPI, penulis

telah melakukan serangkaian kegiatan penelitian, dimana

hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa Ilmenit dapat

dibuat menjadi TiO2 melalui tahapan proses dekomposisi

dengan basa, pelarutan asam dan hidrolisis. Kemudian pada

tahun 2014, untuk mendapatkan bahan fotokatalis, terhadap

TiO2 yang dihasilkan dari penelitian tahun sebelumnya

dilakukan kegiatan penelitian kalsinasi TiO2 untuk mempelajari

pengaruh waktu dan temperatur kalsinasi terhadap perubahan

fasa TiO2.

Bahan Baku Percobaan Bahan baku TiO2 yang digunakan pada percobaan ini

diperoleh dari hasil proses hidrolisis larutan TiOSO4 yang

berasal dari hasil proses pelarutan Ilmenit dalam larutan asam

sulfat. Komposisi kimia TiO2 yang digunakan pada percobaan

ini adalah senyawa TiO2 sebesar 96,1% ; Fe2O3 sebesar 2,64 %

dan SnO2 sebesar 1,26 %.

168 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 176: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Peralatan Percobaan

Peralatan yang digunakan untuk mengetahui pengaruh

temperatur dan waktu terhadap perubahan fasa TiO2 adalah

tungku Mufle yang dapat dioperasikan sampai 1500 oC dan

dilengkapi dengan alat pengendali temperatur. Setelah

mengalami proses kalsinasi, sampel kemudian dianalisis

dengan alat difraksi sinar - X (XRD) untuk melihat fasa - fasa

yang terbentuk dalam TiO2.

Hasil Percobaan Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa fasa anatase lebih

mudah terbentuk pada temperature lebih rendah dari 600 o C,

sedangkan pada suhu diatas 700 0C fasa anatase yang

terbentuk sangat kecil, dan fasa yang dominan muncul pada

kalsin hasil proses kalsinansi adalah TiO2 dalam bentuk rutil.

Untuk mempelajari sifat fotokatalitik bahan TiO2, pada

percobaan ini, TiO2 hasil proses kalsinasi diaplikasikan untuk

menguraikan bahan pewarna methyl orange dan bahan

pewarna yang terdapat pada limbah Industri tekstil. Dari data

hasil percobaan dapat dilihat bahwa proses penguraian bahan

pewarna methyl orange akan berjalan dengan lebih baik

apabila menggunakan kalsin hasil proses kalsinasi pada

169 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 177: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

temperatur 400 o C sampai dengan 500 o C. Kemudian untuk

percobaan penguraian zat warna tekstil memperlihatkan

bahwa 100% zat warna yang ada dalam limbah tekstil dapat

dihilangkan apabila kedalam limbah tersebut ditambahkan

kalsin TiO2 dan larutan disinari dengan sinar ultra violet

selama 3 jam, sedangkan untuk waktu penyinaran 2 jam hanya

sekitar 97 % zat warna yang dapat dihilangkan

170 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 178: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Fasa anatase cenderung terbentuk pada proses kalsinasi TiO2 yang dilakukan pada temperatur lebih rendah dari 600 o C.

b. Kenaikan temperatur kalsinasi dari 300 o C menjadi 1000 o C menyebabkan intesitas fasa anatase yang terbentuk cenderung makin kecil

c. Peningkatan waktu kalsinasi cenderung menyebabkan berkurangnya intesitas fasa anatase yang teerbentuk cenderung makin kecil.

d. Hasil uji sifat fotokatalis TiO2 memperlihatkan bahwa Kalsin yang dipanaskan pada temperatur 400 o C sampai dengan 500 o C dapat menghilangkan 100 % zat warna methyl orange dan zat warna yang terdapat dalam limbah industri tekstil.

171 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 179: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengembangan Dan Aplikasi Blok Rem

Komposit Untuk Kereta Api Bekerjasama

Dengan PT. Inka

ebutuhan akan blok rem

komposit oleh industri

kereta api sangat besar.

PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI)

pada tahun 2012 memiliki lokomotif

sebanyak 486 unit, kereta 1.716

unit dan gerbong 6.249 unit

(Laporan Tahunan PT KAI 2012).

Setiap unit gerbong terdiri dari 8

roda yang memerlukan 16 unit blok

rem, dengan waktu pakai blok rem

3 bulan, maka selama 1 tahun akan

diperlukan 448.000 unit blok rem.

Selama ini kebutuhan blok rem

sebagian besar dipenuhi dari

impor dan sebagian kecil dari

produk dalam negeri. Selain PT. KAI, pengguna blok rem

K Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

ISMAIL BUDIMAN, S.Hut., M.Si

-----------------

Pusat Penelitian

Biomaterial LIPI

172 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 180: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

adalah PT. Industri Kereta Api (INKA). PT INKA menggunakan

blok rem dalam proses pembuatan satu rangkaian kereta api,

dimana salah satu penggunanya PT. KAI. Sedangkan PT KAI

menggunakan lebih banyak blok rem dalam rangka

pemeliharaan.

Penggunaan blok rem metal oleh PT. INKA dan PT. KAI

telah mulai diganti dengan blok rem komposit (mengandung

bahan hayati). Beberapa keuntungan pemakaian blok rem

komposit dibandingkan dengan blok rem metal antara lain

adalah lebih ringan, lebih awet atau tahan aus, dan

pemasangannya lebih mudah. Beberapa penelitian sudah

dilakukan dan sudah ada beberapa produsen lokal yang

membuat blok rem kereta api, tetapi produknya belum

sepenuhnya memenuhi standar yang ditetapkan oleh PT KAI.

Karena itu diperlukan penelitian pembuatan blok rem komposit

yang bisa memenuhi standar tersebut.

Bahan baku blok rem komposit terdiri dari bahan

pengisi, bahan penguat, matriks perekat, dan bahan tambahan

lain. Pada penelitian ini bahan karbon alam dari tempurung

kelapa dan cangkang buah kelapa sawit digunakan sebagai

pengisi. Bahan penguat menggunakan serat alam sebagai

pengganti serat sintetis yaitu serat sabut kelapa dan serat

tandan kosong kelapa sawit. Serat alam juga berfungsi untuk

173 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 181: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

meningkatkan stabilitas koefisien friksi yang sangat diperlukan

pada pemakaian blok rem, mendorong pemberdayaan petani

serat alam dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri

(TKDN) pada produk blok rem.

Penelitian ini dilaksanakan selama dua tahun. Pada

tahun pertama ini (tahun 2014) telah dilakukan pembuatan

sampel pembuatan blok rem komposit dengan beberapa

variasi bahan dan komposisi serta karakterisasinya. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa pada beberapa sifat, komposit

dengan menggunakan bahan alam telah memenuhi kriteria

yang ditetapkan oleh PT. KAI. Pada tahun pertama juga telah

dibuat prototipe dari blok rem komposit dengan spesifikasi

ukuran sesuai dengan blok rem kereta api komersial.

174 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 182: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Proses persiapan serat sabut kelapa dan serat tandan kosong kelapa sawit

Proses pengarangan cangkang buah kelapa sawit dan tempurung kelapa

175 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 183: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Proses Pembuatan Prototipe Blok Rem Komposit Untuk Kereta Api

Dan Prototipe Blok Rem Yang Dibuat

176 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 184: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengembangan Instrumen Differential

Thermal Analysis Untuk Analisis Termal

Material Maju Dan Nano Material

emahaman karakteristik

termal material yang

terjadi karena perubahan

struktur, ukuran dan

komposisi pada proses rekayasa

material, nano material, ekstraksi

material dll sangatlah diperlukan.

Banyak institusi penelitian dan

pendidikan di Indonesia yang

menginvestasikan dananya untuk pengadaan alat analisis

termal tersebut. Sayangnya, sistem analisis termal tersebut

rentan rusak dan memiliki suku cadang dengan harga yang

mahal.

Pada kegiatan ini, Pusat Penelitian Fisika, Pusat

Penelitian Metalurgi dan Pusat Penelitian KIM LIPI bekerja

sama untuk mengembangkan system analisa thermal berbasis

P Peneliti Kepala / Penanggung Jawab

Dr. Agus Sukarto Wismogroho

==================

Pusat Penelitian Fisika LIPI

177 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 185: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Differential Thermal Analysis (DTA) dengan menggabungkan

teknologi fisika teori, material, instrumentasi dan kalibrasinya.

Hasil kegiatan selam 3 tahun memperoleh prototype

system DTA yang dapat digunakan untuk keperluan analisa

pada suhu efektif 100-1100ºC. Sistem yang dikembangkan

memiliki akurasi yang cukup tinggi mencapai diatas 99%,

dengan ketahan terhadap noise mencapai dibawah 0.1ºC.

Spesifikasi ini sesuai dengan kebutuhan alat analisa DTA

komersial pada umumnya.

Selain itu, dengan teknologi yang dikuasai beberapa

teknologi berbasis thermal telah dapat dikuasai dan dibuat

prototipenya, seperti alat analisa Dilatometer, SSC, thermal

conductivity dll, serta alat proses material seperti furnace

1000C, 1300C, wire less rotary kiln temperature control, shaker

mill dll.

Berikut adalah daftar nama, patent, dan hasil, dari

pengembangan teknologi instrument di laboratorium pengusul

:

178 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 186: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

1 a) Planetary ball mill PBM 4A bersudut dengan jar yang dapat dikondisikan sampai suhu di bawah -100ºC.

b) Patent: S00200700086)[9] c) BiMnO nano rod [10],

Al/Al2O3 nano composite coating on steel substrate[11]. FeAl coating untuk Al alloy[12] (Japan Patent: 2009-118738 [13]), FeAl coating [14, 15]

d) Sudah di komersialisasikan

2 a) High Energy Shaker Mill/

High Energy Mill-E3D Generasi 1,2, 3, 4 dan 5.

b) Patent: no P00200700207[16]

c) FeAl(Cr/Ni) nano struktur[17], Cu-Zn nano struktur[18], nano partikel Sr-ferrite[19]dll.

d) Sudah di komersialisasikan

3 a) High energy Piston mill

b) Patent: P00200800640 [20] c) Silica partikel (patent:

P00200600409 [21]), partikel pasir besi dll

179 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 187: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

4 a) Hot Mill, ball milling pada suhu tinggi, diatas 500ºC.

b) Patent: P00200800641 [22] c) FeAl hard coating [23],

Al/Al2O3 nano composite coating [11]

5 a) Attrition mill untuk

produksi partikel nano/sub mikro dalam jumlah besar

b) In house 2010 c) Pengembangan ferrite

core 6 a) DTA 100ºC – 1000ºC

b) DIPA 2011 c) Draft patent

7 a) Multi temperature milling

tools b) Insentif ristek 2011 c) Draft patent

180 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 188: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengembangan Thin Film Material

Photocatalyst Berbasis ZrO2 dengan

Menggunakan Metode Sol-Gel

plikasi foto katalis semi

kondutor sangat beragam

mulai dari pemecahan air

untuk menghasilkan H2 dan

O2, pengolahan air limbah, dan

pemakaian sensor untuk gas O2 pada

otomotif maupun sensor kelembaban.

Pemakaian fotokatalis masih didominasi

oleh TiO2 sebagai material semikondutor

karena material ini mempunyai energi

gap yang kecil. Akan tetapi pemakaian

TiO2 harus dibarengi dengan penggunaan co-catalyst untuk

menghindari terjadinya reaksi balik H2 dan O2 menjadi air. Co-

catalyst umumnya merupakan logam grup Pt, NiOx dan RuO2

yang relatif mahal dan membutuhkan ukuran nano sebagai

katalis. Salah satu nya adalah ZrO2, material ini walaupun

memiliki bandgap yang lebih lebar dibandingkan dengan TiO2

A Peneliti

Kepala /

Penanggung

Jawab

Dr. Nono

Darsono

181 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 189: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

akan tetapi mempunyai keuntungan lebih dibandingkan TiO2

seperti; material ini tidak membutuhkan katalis untuk

terjadinya proses fotokatalis, ketahanan akan proses

fotodegradasi akibat pemberian sinar UV, material ini

umumnya tahan terhadap korosi, dan banyak digunakan untuk

aplikasi medis. Dalam penelitian ini, akan dibuat lapisan tipis

(thin film) ZrO2 dengan menggunakan teknik sol-gel.

Kemudaian lapisan tipis akan diaplikasikan pada substrat

dengan menggunakan teknik celup. Penelitian ini diharapkan

dapat memberikan khazanah ilmu dalam bidang thin film dan

memberikan dampak yang nyata untuk membantu industri

dalam pengolahan limbah. Penelitian ini pun sangat menitik

beratkan pada pembuatan reaktor mini pengolahan limbah.

Beberapa faktor yang mendukung dalam penelitian ini adalah

tersedianya beberapa alat uji dan kompetensi dari peneliti

terkait.

182 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 190: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

183 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 191: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Beberapa target yang telah dicapai dalam tahun 2 (dua)

tahun ini adalah :

1. Terkuasainya teknologi dalam pembuatan sol.

2. Makalah ilmiah nasional dan internasional

3. Serta sebuah alat dukung peneletian dalambidang sol gel.

Dari hasil yang kami peroleh, kami telah berhasil

membuat lapisan thin film ZrO2, meskipun belum optimal.

Proses pembuatan sol gel menggunakan Zirconium n-

propoxide dengan penambahan asam asetat telah berhasil

dilakukan. Meskipun asam asetat di sini berfungsi sebagai

ligankelat untuk menstabilkan proses hidrolisis-kondensasi

dan meminimalkan aglomerasi zirkonia tetap saja ketika

larutan sol gel di aging terlalu lama akan berpengaruh

terhadap nilai viskositas sehingga berpengaruh pula terhadap

proses pelapisannya. Pemilihan dopant untuk menghasilkan

ZrO2 yang lebih baik dilakukan, dan dalam penelitian ini telah

dilakukan percobaan terhadap pengaruh penambahan

Lanthanum dan Titanium, Cobalt, Barium dan Besi.

184 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 192: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengembangan Dan Aplikasi Mortar Berbahan Baku Hayati Untuk Pelapis

Lantai Gerbong Kereta Api

ereta api merupakan

angkutan yang

efisien, mampu

mengangkut

penumpang dan barang dalam

jumlah banyak. Kereta api

umumnya terdiri dari lokomotif

dan rangkaian kereta atau

gerbong.

PT. Kereta Api Indonesia

(KAI) sebagai otoritas pelaksana

jasa transportasi kereta api di

Indonesia masih membutuhkan

gerbong dalam jumlah banyak.

Saat ini, PT. KAI melayani 400 ribu penumpang per hari. Pada

2019, PT. KAI ditargetkan mampu mengangkut 1,2 juta

penumpang perhari dengan kebutuhan gerbong sebanyak

1.440 unit.

K Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Dr. Sasa Sofyan

Munawar ----------------

Pusat Penelitian Biomaterial LIPI

185 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 193: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Bertambahnya gerbong kereta api secara langsung

berdampak terhadap peningkatan beban rel. Untuk

meringankan beban rel tersebut, PT. Industri Kereta Api

(INKA) sebagai salah satu produsen gerbong kereta api yang

selama ini telah memenuhi kebutuhan PT. KAI di atas terus

berinovasi dalam membuat gerbong yang ringan dan kuat.

Salah satu komponen yang berpengaruh terhadap bobot

gerbong kereta api adalah lapisan lantai. Lapisan lantai terdiri

dari mortar dan rubber sheet. Material utama pembentuk

mortar adalah agregat dan pemlastis. Saat ini agregat masih

diimpor dari Jepang dan Korea dengan harga yang cukup

mahal. Salah satu keunggulan agregat impor adalah kerapatan

materialnya yang rendah sehingga akan memperingan

mortar/lapisan lantai dan gerbong secara keseluruhan dengan

nilai mekanis tinggi.

Untuk mengganti agregat impor, PT. INKA telah

mencoba membuat agregat dengan bahan lokal. Namun

demikian, hasil yang diperoleh belum seluruhnya sesuai

spesifikasi (kerapatan material masih tinggi). Sehingga perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut guna mendapatkan bahan

alternatif agregat ringan sehingga dihasilkan mortar yang

sesuai spesifikasi untuk penggunaan pada lantai gerbong

kereta api dan murah untuk diproduksi.

186 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 194: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan

formula campuran semen mortar yang ringan dengan

menggunakan agregate dari bahan hayati dan mineral, dan

bahan cair/pemlastis sehingga dapat mengurangi bobot total

gerbong kereta api. Semen mortar yang dihasilkan diharapkan

dapat memenuhi spesifikasi terutama untuk peredam suara,

penyerap kalor, dan penahan goncangan.

Pada tahun 2014 telah dilakukan karakterisasi dan

formulasi mortar dengan agregat hayati (cangkang sawit, abu

bagas tebu dan abu sekam padi) dibandingkan dengan

agregat mineral (perlit dan hebel/aerated concrete). Hasilnya

menunjukkan bahwa agregat cangkang sawit mempunyai nilai

fisis dan mekanis yang lebih baik dari agregat lainnya.

Campuran agregat cangkang sawit dan agregat perlit juga

hebel menunjukkan kualitas fisik dan mekanis yang memenuhi

standar. Prototipe mortar telah dibuat. Publikasi dalam

seminar nasional dan internasional telah dilaksanakan.

Koordinasi dengan PT. INKA dan PT. Railindo Global Karya

terus diintensifkan untuk keberhasilan kerjasama penelitian

ini.

Pada tahun 2015 akan dilaksanakan penerapan dan

pengujian mortar sekala penuh pada lantai gerbong kereta api,

serta dilakukan studi tekno-ekonomi dan pembuatan komitmen

187 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 195: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

lebih lanjut dengan PT. INKA dan PT. Railindo Global Karya

(anak perusahaan PT. INKA) sebagai mitra dalam penelitian

ini.

188 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 196: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Rancang Bangun Komponen-Komponen Radar Menggunakan Teknologi Thick

Film Berbasis Alumina

ebutuhan modul

komponen elektronik

dan telekomunikasi di

Indonesia, terutama untuk

kebutuhan-kebutuhan yang

bersifat spesifik sangat sulit

sekali untuk didapatkan dan

masih tergantung dari luar

negeri. Terlebih lagi apabila

komponen elektronik tersebut

digunakan untuk keperluan

yang bersifat strategis seperti

peralatan militer, pemetaan, pemantau serta sistem navigasi.

Radar adalah salah satu peralatan untuk keperluan

pemantauan dan pendeteksi yang bersifat sangat strategis,

banyak digunakan dalam peralatan militer maupun peralatan

sipil. Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET–

LIPI) sejak tahun 2006 telah mengembangkan peralatan Radar

K Peneliti Kepala / Penanggung Jawab

Ir. I Dewa Putu Hermida, MT

---------------------- Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi

LIPI

189 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 197: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

sebagai antisipasi akan kebutuhan dalam negeri baik sipil

maupun militer, yang selama ini masih menggunakan produk-

produk dari luar negeri. Hal ini sesuai dengan himbauan

Menristek agar para peneliti di Indonesia melirik industri

Pertahanan dan Keamanan (Hankam) dari sisi teknologi

alutsista serta dikarenakan anggaran militer yang besar untuk

bidang Pertahanan, sehingga diharapkan dapat memperkuat

Sistem Inovasi Nasional (SINas), daya saing dan kemandirian.

Pada tahun 2011, PPET–LIPI telah membuat MoU dengan PT.

INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) sebagai pihak swasta

yang digandeng untuk memasarkan produk Radar yang telah

dibuat prototipnya. Permasalahan yang terjadi saat ini untuk

pengembangan produk strategis seperti Radar adalah sangat

sulitnya untuk memenuhi kebutuhan modul-modul dari

komponen Radar karena alasan keamanan, strategi serta daya

saing diantara produsen-produsen Radar di dunia, sehingga

sering sekali terbentur pada saat penyediaan modul-modul

dari komponen Radar yang dibutuhkan. Dengan alasan itu,

maka PPET-LIPI yang didukung oleh SDM serta peralatan yang

tersedia, mencoba untuk mengatasi permasalahan ini dengan

melakukan rancang bangun modul-modul komponen Radar

menggunakan substrat Alumina yang bisa bekerja sampai

rentang frekuensi diatas 10 GHz dengan berbasis Teknologi

190 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 198: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Film Tebal. Sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan

yang ada, serta dapat melahirkan beberapa inovasi,

kemandirian teknologi serta daya saing yang tinggi dalam

perkembangan teknologi pertahanan dan keamanan di

Indonesia.

Tahapan Proses Fabrikasi Thick Film

191 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 199: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Realisasi Rangkaian RF Power Detector LTC5582 Tahap Awal

Fabrikasi Attenuator Digital

192 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 200: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Fabrikasi Attenuator Digital

Fabrikasi Attenuator Digital

193 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 201: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Modul Modul Yang Sudah Terpasang Pada Sistem Radar

Pengukuran Modul-Modul Yang Dibuat Dengan Menggunakan Alat Ukur Vector Network Analyzer (VNA)

194 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 202: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pembuatan Pupuk NPK Dengan

Kemampuan Pelepasan Lambat

Memanfaatkan Aplikasi Nanoteknologi

- Bekerjasama dengan Departemen Pertanian -

ada kegiatan penelitian ini

dilakukan pembuatan

pupuk dengan kemampuan

lepas lambat (Slow -

Released Fertilizer) dengan

memanfaatkan aplikasi nano teknologi.

Pada tahap awal penelitian, dilakukan

pembuatan partikel berskala nano

dengan metode mechanical milling

terhadap bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai sumber

nutrisi tanaman. Proses milling selama 2 jam jika

menggunakan alat HEM (High Energy Milling) dan waktu

P

Kegiatan Penelitian

Non DIPA

Peneliti Kepala / Penanggung

Jawab

Dr. Ikhlasul Amal, PH. D

195 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 203: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

milling selama 40 jam jika menggunakan instrument PBM

(Planetary Ball Mill) telah didapatkan partikel nano untuk SiO2

dan Fe2O3. Ukuran yang dihasilkan berkisar antara 300-600 nm.

Hasil ini sudah dapat dijadikan dasar untuk membuat pellet

pupuk berstruktur nano. Selanjutnya parameter proses yang

telah didapat akan diaplikasikan dalam membuat pupuk yang

diharapkan memiliki sifat pelepasan lambat. Dengan

penguasaan proses, maka apapun formulasi pupuk yang dibuat

akan dapat menyesuaikan. Pupuk slow-release nano dengan

metode komposit menggunakan bahan zeolit sudah dibuat dan

berdasarkan hasil laboratorium, memiliki kemampuan

pelepasan lambat hingga 50% dibandingkan dengan pupuk

konvensional.Pupuk ini telah diujikan pada tanaman jagung di

laboratorium rumah kaca.Selain itu pupuk lepas lambat dengan

metode pelapisan telah dipersiapkan dan pengujian secara

laboratorium menunjukkan kemampuan pelepasan lambat

hingga 30-50% dibandingan pupuk komersial tergantung

ketebalan pelapisan.Luaran yang dihasilkan pada kegiatan ini

adalah satu publikasi internasional, dua publikasi nasional,

dan satu draft publikasi internasional/nasional.

196 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 204: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

197 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 205: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

198 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 206: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengembangan Teknologi Pengolahan

Sumber Daya Pasir Besi Menjadi Produk

Besi / Baja, Pigmen, Bahan Keramik,

Kosmetik, dan Fotokatalistik dalam

Mendukung Industri Nasional

- Bekerjasama dengan Kemenristek -

ndustri

manufaktur,

meskipun

dengan daya

saing yang masih relatif

rendah, merupakan

penyumbang PDB

terbesar dengan total

kontribusi mencapai 27 %

atau sekitar 1400 triliun

rupiah pertahun. Penyebab utama rendahnya daya saing

tersebut di antaranya adalah bahan baku yang merupakan

komponen utama produksi (hingga 40 %) diperoleh sebagian

I Peneliti Kepala /

Penanggung

Jawab Penelitian

Dr. Nurul Taufiqu

Rochman

199 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 207: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

besar atau hampir 90 % impor. Impor bahan setengah jadi

misalnya dari China, dilaporkan melebihi 100 triliun pada 2008.

Di sisi lain, sektor pertambangan dan galian berkontribusi

mencapai di atas 10 % atau sekitar 500 triliun rupiah dimana

sumber daya alam (SDA) kita hanya dieksploitasi tanpa diolah

lebih lanjut. SDA mineral ini merupakan sumber bahan baku

yang dapat diolah menjadi bahan baku industri setengah jadi

pengganti impor guna keperluan industri nasional. Dengan

mengolah SDA mineral lokal, kebutuhan bahan baku industri

domestik dapat dipenuhi dan sekaligus dapat meningkatkan

daya saing industri nasional karena ketahanan pasokan bahan

baku dan harga yang relatif dapat dikendalikan. Pengolahan

SDA mineral secara langsung juga dapat berkontribusi secara

ekonomi dalam peningkatan nilai tambah hingga 10 atau

bahkan 1000 kali lipat dari bahan baku mentah tanpa diolah.

SDA mineral pasir besi dengan total lebih dari 2 miliar ton dan

tersebar di sepanjang pantai selatan Jawa, Sumatra, Nusa

Tenggara Barat, dan lain sebagainya dengan kandungan

utama besi oksida, titania, silika dan alumina merupakan

sumber bahan baku industri besi/ baja, pigmen, keramik,

kosmetik, fotokatalistik dan lain sebagainya yang hingga kini

masih belum ditangani secara terintegrasi. Produk dari

pengolahan pasir besi utamanya dapat berupa besi ingot/ baja,

200 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 208: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

logam titanium, pigmen TiO2, black oxyde Fe3O4 untuk toner,

powder Al2O3.SiO2 untuk keramik, Nano TiO2 dan Fe3O4 untuk

farmasi dan medika dengan estimasi harga per kg bertutur-

turut 9 rb, 300 rb, 50 rb, 12 rb, 2 rb, 2 jt dan 1 jt rupiah. Dengan

mengolah SDA pasir besi, maka nilai tambah dapat

ditingkatkan hingga 10 hingga 20 rb kali lipat dan dapat

digunakan untuk produk pengganti impor sehingga

meningkatkan daya saing industri nasional. Di sisi lain,

program pemerintah dalam MP3EI menuntut kesiapan bahan

baku yang menunjang pembangunan infrastruktur, pabrik-

pabrik industri manufaktur, alat-alat transportasi, gedung,

perumahan dan lain sebagainya. Bahan baku ini semua

sebagian besar membutuhkan pasokan besi dan baja dalam

jumlah yang besar dan stabil yang hanya bisa diperoleh jika

kita mengolah SDA lokal yang terintegrasi dan mandiri. Oleh

karena itu, konsorsium riset ini dibentuk untuk menjawab

tantangan pengolahan SDA mineral pasir besi secara

terintegrasi guna menunjang industri nasional. Konsorsium ini

terdiri dari 11 institusi riset teknis, 2 institusi jejaring dan 4

industri mitra yang berminat menggunakan produk hasil riset

tersebut. Adapun tujuan dari penelitian konsorsium ini adalah

untuk pengembangan teknologi pengolahan SDA mineral pasir

besi dan aplikasinya pada produk besi/ baja, pigmen, keramik,

201 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 209: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

kosmetik dan fotokatalistik dalam rangka memberikan nilai

tambah dan peningkatan daya saing industri nasional. Secara

umum tahapan penelitian konsorsium ini adalah pengolahan

dan pembuatan contoh produk pada Tahun I, kemudian

optimalisasi proses dan uji efisiensi pada masing-masing

produk serta pembentukan klaster konsorsium berbasis

roadmap aplikasi produk akhir pada Tahun II dan implementasi

dan transfer teknologi pada industri pengguna pada Tahun III.

Adapun metode penelitian secara garis besar adalah

pencucian dan pemisahan pasir besi dari pengotor organik,

Al2O3 dan SiO2 secara fisik termasuk magnet separator (Paten

Nurul dkk), sehingga diperoleh konsentrat besi oksida yang

mengandung ilmenite hingga 50-55 %. Al2O3.SiO2 yang

diperoleh digunakan untuk membuat material keramik khusus

dengan ketahanan impak untuk proteksi balistik yang

disebabkan oleh sifat mekanikanya yang tinggi khususnya

fracture toughness, dan cawan yang tahan terhadap suhu

tinggi. Adapun besi konsentrat dimilling terlebih dahulu

hingga 325 mesh dan sebagian di-pellet dengan campuran

batubara, bentonite dan kapur sebelum direduksi dalam

tungku dengan suhu 900-1100°C sehingga menjadi besi sponge

dengan kapasitas 100 kg/ hari yang siap dilebur untuk

menghasilkan ingot besi dan slag kaya TiO2. Ingot besi

202 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 210: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

diproses kembali dengan tungku induksi menjadi produk besi

cor atau baja. Sebagian besi konsentrat berukuran 300 mesh di-

leaching dengan menggunakan baik asam HCl maupun H2SO4

dan diperoleh TiO2 dengan kadar sekitar 90 % dan larutas

garam besi yang akan diendapkan dengan larutan basa.guna

memperoleh Fe3O4. TiO2 konsentrat dimurnikan kembali dan

dibuat menjadi larutan TiCl4 sebagai bahan baku nanopartikel

TiO2 untuk aplikasi kosmetik, pigmen, pelapisan keramik dan

fotokatalistik. Pembuatan contoh produk kosmetik dengan TiO2

dan uji efisiensi, efikasi dan toksisitas dilakukan di

laboratotium dan mitra industri untuk mendukung data produk

kosmetik. Contoh produk powder Fe3O4 dan TiO2 yang relatif

murni dihaluskan kembali hingga 800-2000 mesh untuk bahan

uji pembuatan cat dan produk ferrite core yang dilakukan di

mitra industri. Riset pemanfaatan oksida keramik yang

terdispersi pada baja juga dilakukan untuk aplikasi bahan

panghalang reaksi berantai. Sementara itu, Fe3O4 juga

digunakan untuk membuat contoh produk magnet ferrite dan

pelapis anti radar. Keseluruhan pemanfaatan pasir besi untuk

menunjang industri nasional akan dikaji secara seksama dalam

perspektif teknoekonomi sehingga dapat memberi Gambaran

studi awal (pra-FS) peluang bisnis pengolahan pasir besi

secara terintegrasi. Program ini akan terus dimonitori dan

203 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 211: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

dievaluasi secara internal konsorsium guna mengawal output

yang hendak dicapai. Pada tahun ini (2014), output yang telah

dihasilkan berupa contoh produk pigmen merah, dan hitam

sebanyak 20 kg, draft business plan pengembangan pasir besi

menjadi pigmen, dan publikasi internasional 2 buah dan

nasional 1 buah. Adapun, proses produksi pembuatan pigmen

telah berlangsung selama 3 bulan.

204 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 212: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

205 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 213: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

206 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 214: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

207 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 215: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

PENGOLAHAN BIJIH NIKEL KADAR

RENDAH SULAWESI

- Bekerjasama dengan Kemenristek -

Metode Atmospheric Leaching etode ini mempergunakan proses pelarutan bijih

menggunakan

larutan sulfat dan

klorida. Diharapkan nikel dan

kobalt dapat larut secara

maksimum (lebih dari 90 %),

sedangkan logam lain yang ikut

larut biasanya adalah besi,

magnesium, mangaan dan krom. Variabel proses yang diamati

adalah konsentrasi asam, jenis asam, temperatur, dan waktu.

Larutan kaya nikel yang mengandung banyak ion besi

kemudian akan diproses untuk mempresipitasikan besi

sehingga didapatkan larutan yang lebih kaya nikel. Larutan

yang kaya nikel kemudian dapat dipresipitasikan untuk

M Peneliti Kepala /

Penanggung Jawab

Dr. Solihin

208 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 216: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

menghasilkan Mixed Oxide/Hydroxide Product dari nikel dan

kobalt.

Metode Reduksi Langsung Pada metode ini akan dilakukan proses reduksi bijih nikel

sehingga terjadi proses metalisasi sehingga dimana besar

oksida berubah menjadi logam. Proses metalisasi terjadi pada

temperatur yang divariasikan dari 800 sampai dengan 1200 oC.

Pada proses ini digunakan batubara sebagai reduktor. Sampel

yang telah direduksi kemudian akan dilebur dalam tungku

untuk memisahkan logam dan terak(slag)nya.

Jalur Proses Atmospheric Leaching Pembahasan Hasil Proses Atmospheric Leaching Pada Tahap I

Pada tahap I telah dilakukan pengujian komposisi bijih

yang baru dilanjutkan dengan percobaan proses atmospheric

leaching menggunakan media aqua regia. Komposisi bijih

diperlihatkan pada Tabel 1 dengan kadar nikel dalam bijih ini

sekitar 3.1 % sedangkan besi sekitar 33 %. Logam lainnya yang

signifikan terdapat dalam bijih adalah mangaan, kromium,

kobalt, dan lain-lain. Logam/unsur yang dikelompokan sebagai

209 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 217: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

balance dalam table ini diperkirakan adalah oksigen, silicon,

dan magnesium.

Sementara itu, pada tahap pertama juga telah dilakukan

percobaan leaching pada berbagai temperatur diikuti dengan

analisis terhadap residu proses leaching tersebut. Hasil

analisis terhadap residu diperlihatkan pada Tabel 2. Pada tabel

tersebut terlihat pengaruh temperatur proses sangat

signifikan. Perolehan nikel dan besi masing-masing hanya

sekitar 35 dan 20 %. Sedangkan pada temperatur tinggi

perolehan nikel dan besi meningkat menjadi masing-masing

sekitar 70 dan 58 %.

Data kenaikan perolehan melalui analisa AAS terhadap

filtrate juga didukung oleh data analisa komposisi residu

melalui XRF. Kadar besi pada temperatur tinggi dan rendah

masing-masing adalah 28 dan 4 %. Hal ini menunjukan bahwa

pada temperatur rendah masih banyak besi yang tidak terlarut

dan masih berada dalam bijih. Sedangkan pada temperatur

tinggi unsur besi dalam bijih terlarut dalam jumlah yang

signifikan.

Gambar 5 memperlihatkan pengaruh temperatur

terhadap profile pelarutan dari bijih dalam media aquaregia

menggunakan data pada Tabel 2. Analisa juga dilakukan

terhadap residu untuk mengetahui kelayakan data AAS.

210 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 218: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 6 memperlihatkan profil XRD dari residu

leaching dalam media aqua regia. Pada temperatur rendah

terlihat masih adanya besi silikat hidroksida. Sementara pada

temperatur tinggi, senyawa tersebut menghilang.

Hasil Proses presipitasi terhadap larutan kaya nikel-besi

diperlihatkan pada Tabel 3. Dari tabel tersebut terlihat bahwa

hampir semua (100%) nikel, besi dan kobalt dapat diendapkan

dari larutan tersebut, sedangkan mangaan dapat diendapkan

sejumlah 70% dari larutan. Serbuk hasil presipitasi kemudian

dianalisa menggunakan XRF, hasilnya diperlihatkan pada

Tabel 4. Besi dan nikel merupakan unsur yang terlihat dominan

dalam presipitat

211 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 219: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 1. Komposisi Unsur Bijih Laterit

UNSUR PENGUJIAN 1

PENGUJIAN 2

PENGUJIAN 3

RATA-RATA

Cd 0.137 0.08 0.119 0.1 Pd 0.007 0 0.061 0.0 Ag 0.172 0.183 0.16 0.2 Mo 0.003 0.005 0 0.0 Zn 0.034 0.037 0.038 0.0 Ni 3.11 3.2 2.88 3.1 Co 0.118 0.176 0 0.1 Fe 32.74 34.57 31.67 33.0 Mn 0.628 0.647 0.642 0.6 Cr 0.854 0.853 0.956 0.9

BAL 62.11 60.06 63.26 61.8 99.913 99.731 96.528 98.7

212 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 220: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 2. Hasil analisa unsur residu hasil proses atmospheric

leaching pada berbagai temperatur

Unsur LAR2 LAR3 LAR4

30 oC % logam 50 oC % logam 90 oC

Ni 35.5 0.912 38.6 0.04 66.9

Fe 20.0 28.62 31.5 5.23 57.6

Co 83.4 0.084 77.2 0 101.6

Mn 63.8 0.217 84.3 0.137 104.2

Gambar 5. Pengaruh temperatur proses terhadap persen

ekstraksi berbagai unsur

213 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 221: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 6. Pola XRD residu hasil proses atmospheric leaching

pada berbagai temperatur

Tabel 3. Hasil analisa presipitat pada pH rendah dan tinggi

Unsur

pH Rendah pH Tinggi

% Presipitasi % metal

% metal /metal

% Presipita

si

% metal

% metal /metal

Ni 100.0 1.542 6.0 100.00 3.019 9.8

Fe 100.0 23.485 91.7 100.00 29.94 97.2

Co 100.0 0.102 0.4 100.00 0.166 0.5

Mn 71.1 0.478 1.9 83.19 0.558 1.8

214 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 222: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pembahasan Hasil Proses Atmospheric Leaching Pada Tahap II

Pada tahap II ini telah dilakukan analisa lebih jauh

terhadap bijih yang baru. Hasil analisa XRD bijih tersebut

diperlihatkan pada Gambar 7. Dari gambar tersebut terlihat

keberadaan mineral lizardite, kwarsa dan goethite. Keberadaan

mineral nikel oksida diperkirakan tersebar pada mineral

lizardite dan goethite. Bukti lebih lanjut mengenai hal ini dapat

diketahui melalui mapping dari unsur-unsur tersebut.

Gambar 7. Pola XRD bijih as received laterit baru

215 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 223: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Hasil mapping dari unsur-unsur utama dalam bijih nikel

laterit diperlihatkan pada Gambar 8. Dari hasil mapping

tersebut terlihat bahwa nikel dan magnesium tersebar merata

dalam bijih. Sementara itu, oksigen dan besi juga tersebar

pada bagian tertentu dari bijih. Berdasar analisa XRD, besi dan

oksida yang terdapat pada bagian tertentu dari bijih tersebut

merupakan mineral goethite, sedangkan silikon, oksigen dan

magnesium membentuk magnesium silikat. Lebih jauh, dari

mapping tersebut dapat disimpulkan bahwa nikel

(kemungkinan dalam bentuk nikel oksida) tersebar merata

dalam mineral goethite dan lizardite. Diduga nikel oksida

tersebar dan terikat secara fisik dalam lizardite dan goethite.

Keberadaan nikel yang merata dalam goethite dan

lizardite menjadikan pelepasan mineral nikel oksida dari

lizardite dan goethite tersebut. Hal inilah yang menyebabkan

proses leaching harus dilakukan dalam kondisi tertentu yang

bisa melepaskan nikel oksida dari mineral yang

memerangkapnya.

216 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 224: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

217 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 225: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

218 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 226: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 8. Mapping unsur nikel, magnesium, besi, silikon dan

oksigen dalam bijih

219 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 227: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pada tahap II ini proses leaching diteruskan dengan

menggunakan media asam klorida. Leaching dilakukan pada

temperatur dan konsentrasi asam yang berbeda. Residu hasil

leaching telah dianalisa untuk mengungkap prilaku leaching

pada temperatur dan konsentrasi yang berbeda tersebut. Hasil

analisa komposisi kimia residu proses leaching dalam media

klorida diperlihatkan dalam Gambar 9.

(a)

220 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 228: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

(b)

Gambar 9. Kadar logam dalam residu leaching dalam media

asam klorida pada berbagai (a) temperature dan (b)

konsentrasi asam klorida

Dari gambar tersebut terlihat bahwa dengan naiknya

temperatur proses, kadar besi, nikel, kobalt, dan mangaan

dalam residu menurun sedangkan kromium meningkat. Hal ini

mengindikasikan bahwa besi, nikel, cobalt dan mangaan larut

dalam jumlah yang cukup signifikan selama proses leaching

sementara hanya sedikit kromium yang terlarut. Besi terlarut

dalam jumlah yang sangat signifikan selain karena kadar

awalnya besar dalam bijih juga laju pelarutannya naik secara

221 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 229: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

drastic dengan naiknya temperatur. Kenaikan konsentrasi

asam juga memicu naiknya jumlah besi, nikel, mangaan dan

kobalt. Hal ini terindikasi dari turunnya kadar besi, nikel,

mangaan dan kobalt dalam residu seiring dengan naiknya

temperatur. Kenaikan perolehan logam besi, nikel, kobalt dan

mangaan seiring dengan kenaikan temperatur dan konsentrasi

diduga disebabkan terbebasnya nikel oksida karena struktur

goethite dan lizardite telah pecah dengan larutnya besi dan

magnesium menuju larutan klorida.

Gambar 10. Pola XRD residu proses leaching pada konsentrasi

asam yang berbeda

222 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 230: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pengaruh naiknya konsentrasi asam klorida juga telah

ditelusuri dari analisa XRD terhadap residu hasil proses

leaching, seperti diperlihatkan dalam Gambar 10. Terlihat

bahwa pada konsentrasi asam klorida rendah di dalam residu

hasil leaching masih terdapat lizardite, hematite dan goethite,

yang menyimpan mineral oksida nikel dan kobalt, selain

kwarsa yang tidak berasosiasi dengan nikel dan kobalt.

Naiknya konsentrasi klorida akan melarutkan besi dalam

goethite dan magnesium dalam lizardite. Pada konsentrasi

asam agak tinggi (12%) lizardite sudah menghilang sedangkan

goethite masih sedikit tersisa. Senyawa baru muncul pada

konsentrasi asam ini yakni chromium oxide (Cr2O3).

Kemunculan chromium oxide ini kemungkinan disebabkan oleh

terperangkap dalam sub-jaringan silikat yang amorphous. Saat

struktur silikatnya hancur maka chromium oxide pun bisa

terbebas dan muncul. Tetapi pada konsentrasi tinggi semua

logam tersebut larut kecuali kwarsa dan ferro silicon yang

memang memiliki kestabilan tinggi.

Proses lanjutan dari leaching adalah recovery nikel dan

besi melalui proses presipitasi. Komposisi serbuk hasil

presipitasi diperlihatkan pada Tabel 4. Kadar besi dan nikel

dalam presipitat masing-masing adalah 29.94 dan 3.02 %.

Unsur-unsur dalam balance pada Tabel 4 adalah magnesium,

223 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 231: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

sodium, klor, dan lain-lain. Sebagian senyawa yang terbentuk

dari sebagian unsur tersebut dapat dihilangkan melalui

pembilasan sehingga dalam hal ini sebenarnya kadar besi dan

nikel jauh lebih tinggi dari angka-angka di tabel tersebut.

Tabel 4. Kadar logam dalam padatan hasil presipitasi larutan

hasil proses leaching

Unsur % Massa Fe 29.936 Ni 3.019 Mn 0.558 Cr 0.241 Cd 0.146 Ag 0.231 Ag 0.231 Mo 0.009 Nb 0.004 Zr 0.004 Sr 0.002

Balance 65.488

224 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 232: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pembahasan Hasil Proses Atmospheric Leaching Pada Tahap

III

Proses atmospheric leaching dilakukan dengan

menggunakan media pelarut asam nitrat. Terhadap residu

dilakukan analisa XRF yang hasilnya diperlihatkan pada

Gambar 11 dan Gambar 12.

Gambar 11. Kadar logam dalam residu leaching dalam media

asam nitrat pada berbagai temperatur

225 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 233: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 12. Kadar logam dalam residu leaching dalam media

asam nitrat pada berbagai konsentrasi asam nitrat

Gambar 11 memperlihatkan bahwa kadar besi dalam

residu menurun seiring dengan naiknya temperatur.

Penurunan kadar besi dalam residu menunjukan bahwa jumlah

besi yang larut dalam media nitrat semakin meningkat seiring

dengan naiknya temperatur. Hal yang sama terjadi juga jika

konsentrasi asam dinaikan. Gambar 12 menunjukan bahwa

kenaikan konsentrasi menurunkan kadar besi dalam residu.

Penurunan kadar besi dalam residu merupakan indikasi bahwa

226 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 234: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

kelarutan besi dalam media nitrat meningkat seiiring dengan

naiknya konsentrasi asam nitrat.

Pembahasan Hasil Proses Reduksi pada Temperatur Tinggi Tahap I

Sebagaimana dalam laporan kegiatan sebelumnya, telah

dilakukan proses preparasi sampel dilakukan melalui berbagai

tahapan seperti crushing – grinding, pencucian, klasifikasi dan

juga sampling.

Gambar 20. Proses penyiapan sampel untuk berbagai uji

laboratirum

227 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 235: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Selain preparasi untuk keperluan analisis kimia dan

fisika, telah pula dilakukan persiapan pembuatan pelet bijih

nikel baik untuk uji pembakaran (roasting) maupun untuk uji

reduksi.

Gambar 21. Proses pembuatan pelet bijih nikel untuk uji

reduksi

Karakterisasi Bahan Baku Sampel hasil preparasi dan sampling selanjutnya

dianalisis untuk mengetahui komposisi kimianya. Untuk uji

reduksi ini digunakan sampel dengan ukuran -60 mesh. Hasil

uji kimia dapat dilihat seperti pada Tabel 5. Bijih yang

digunakan merupakan bijih nikel tipe samprolit dengan kadar

nikel sekitar 2,70%. Meskipun kadar nikel dalam bijih relatif

tinggi, namun ternyata kadar besi juga relatif tinggi yaitu

228 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 236: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

sekitar 49,80%. Sedangkan kadar silika sebesar 26,10% dan

kadar MgO sebesar 9,45%.

Tabel 5. Hasil analisis kimia sampel bijih nikel (-60 mesh)

No. Senyawa Kadar

1 SiO2 % 26,10

2 Al2O3 % 1,46

3 Fe2O3 % 49,80

4 MnO % 0,058

5 MgO % 9,45

6 CaO % 0,34

7 TiO2 % 0,029

8 P2O5 % 0,009

9 Cr2O3 % 6,77

10 NiO % 2,70

11 ZnO % 0,028

12 LOI % 13,25

229 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 237: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 22. Difraktogram Sinar X terhadap sampel bijih nikel -

60 mesh

Selain analisis kimia, dilakukan pula analisis

mineraloginya dengan menggunakan uji difraksi sinar-X (XRD).

Hasil analisis ditunjukkan seperti pada Gambar 23 dan Tabel

6. Hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukkan mineral-

mineral utama dalam bijih nikel ini terdiri dari goetit, silika,

hematit dan magnetit. Selain itu terindikasi pula adanya

mineral magnesium silikat hidroksida.

230 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 238: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 6. Indikasi senyawa mineral dalam sampel bijih nikel

hasil Analisis XRD

Sebagaimana telah ditunjukkan pada hasil analisis kimia

sebelumnya, nampak bahwa mineral besi mendominasi

kandungan dalam bijih nikel ini. Dalam analisis mineralogi

dengan XRD tidak dapat diidentifikasi adanya mineral nikel,

hal ini dikarenakan kadar senyawa mineral nikel dalam bijih

relatif kecil sehingga tidak terdeteksi oleh peralatan XRD yang

digunakan.

Analisis fraksi berat terhadap sampel bijih nikel dengan

uji difraksi sinar-X dapat dilihat seperti pada Tabel 7. Hasil

analisis menunjukkan bahwa mineral goetit mendominasi

kandungan dalam bijih nikel.

231 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 239: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 7. Analisis Fraksi Berat terhadap senyawa mineral dalam

sampel bijih nikel

No. Nama Senyawa Fasa Fraksi Massa (%

wt)

1 Ghoethite FeO2 71.24 2 Quartz SiO2 13.53 3 Hematite Fe2O3 5.28

Pemanggangan (Roasting) Uji pemanggangan (roasting) terhadap sampel bijih nikel

tipe samprolit dilakukan dengan ukuran butiran -60 mesh.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar senyawa dalam bijih

umumnya meningkat setelah pemanasan ini. Kadar nikel

oksida dalam bijih naik secara signifikan dari semula hanya

2,7% menjadi 3,32%. Kenaikan unsur-unsur dalam bijih ini

dikarenakan menurunya secara drastis kadar LOI yang semula

13,25% menjadi hanya 0,42% setelah pemanggangan.

232 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 240: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 8. Hasil uji pemanasan pada 1000°C terhadap sampel

bijih nikel

No. Oksida

Kadar

Sebelum Pemanasan

Pemanasan, 1000°C

1 SiO2 % 26,10 29,68

2 Al2O3 % 1,46 1,98

3 Fe2O3 % 49,80 47,39

4 MnO % 0,058 0,24

5 MgO % 9,45 10,93

6 CaO % 0,34 0,43

7 TiO2 % 0,029 0,033

8 P2O5 % 0,009 0,004

9 Cr2O3 % 6,77 5,53

10 NiO % 2,70 3,32

11 ZnO % 0,028 0,033

12 LOI % 13,25 0,42

233 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 241: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 23. Difraktogram Sinar X terhadap sampel bijih nikel

hasil pemanggangan

Selain itu, kadar air kristal dalam mineral juga berkurang

atau hilang dengan adanya perubahan fasa dari mineral

hidroksida menjadi mineral oksida.Analisis difraksi sinar X

terhadap sampel bijih nikel hasil pemanggangan dapat dilihat

seperti pada Gambar 18 dan juga Tabel 9. Hasil ini

menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan fasa mineral dari

mineral goetit (hidroksida) menjadi mineral hematit dan

bahkan ada indikasi ditemukannya mineral magnetit dan juga

trevorite yang merupakan mineral bijih nikel (Fe1.7Ni1.43O4).

234 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 242: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 9. Hasil uji pemanasan pada 1000°C terhadap sampel

bijih nikel

No. Nama Senyawa

Fasa

1. Quartz SiO2 2. Hematite Fe2O3 3. Trevorite Fe1.7Ni1.43O4 4. Magnetite Fe3O4

Uji Reduksi Uji reduksi dilakukan dengan menggunakan pelet

komposit dengan komposisi batubara sebesar 13%. Untuk uji

reduksi ini, pelet disusun dalam dua lapisan alam sebuah

tungku, sehingga terdiri dari dari bagian atas dan bawah.

Kedua bagian ini kemudian dianalisis untuk mengetahui

pengaruh posisi pelet terhadap tingkat atau derajat

reduksinya.

235 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 243: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 24. Difraktogram Sinar X terhadap sampel bijih nikel

hasil reduksi bagian atas

Hasil uji difraksi sinar-X terhadap sampel pelet bagian atas

menunjukka bahwa tingkat reduksi mineral besi pada pada

bagian atas nampak lebih tinggi dari pada bagian bawah. Hal

ini terlihat pada jumlah magnetit yang tinggi dibandingkan

dengan magnetit pada lapisan pelet bawah.

Hasil uji reduksi ini juga menunjukkan bahwa mineral nikel

dalam bentuk trevorite sudah dapat dideteksi dengan

perkiraan kadar sekitar 6,81 dan 9,83% berdasarkan

perhitungan pik pada anasisis difraksi sinar X.

236 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 244: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 25. Difraktogram Sinar X terhadap sampel bijih nikel

hasil reduksi bagian bawah

237 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 245: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 10. Hasil uji reduksi pada 1000°C terhadap

sampel bijih nikel

No. Nama Senyawa

Fasa Fraksi Massa (% wt)

Bagian Atas Bagian Bawah

1. Quartz SiO2 3.89 2.49 2. Hematite Fe2O3 37.01 35.98 3. Trevorite Fe1.7Ni1.43O4 6.81 9.83 4. Magnetite Fe3O4 52.29 51.70

Pembahasan Hasil Proses Reduksi pada Temperatur Tinggi Tahap II

Bijih baru yang telah dikarkaterisasi di atas telah dipellet

dan direduksi untuk menaikkan kadar nikel dan besi dalam

bijih tersebut. Analisa lebih mendalam telah dilakukan

terhadap bijih hasil proses reduksi.

238 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 246: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 26. Pola XRD dari bijih pra dan pasca reduksi

Gambar 26 menunjukan pola XRD dari bijih pra dan

pasca proses reduksi. Pada bijih sebelum proses reduksi

terdapat mineral magnesium silikat (lizardite), besi oksi-

hidroksida (Goethite), dan kwarsa. Pada temperatur 200 oC

terjadi konversi goethite menjadi magnetite. Selanjutnya

seiiring dengan kenaikan temperatur terjadi reaksi

dekomposisi lizedite dan goethite. Goethite perlahan

terdekomposisi dan berubah menjadi magnetite. Sebagian

goethite kemudian bertransformasi menjadi hematite. Pada

239 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 247: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

temperatur 800 oC mulai terjadi pembentukan sedikit logam

besi. Jumlah logam besi yang terbentuk meningkat seiiring

dengan meningkatnya temperatur, yang diindikasikan dengan

meningkatnya tinggi intensitas radiasi sinar-X.

Gambar 27 menunjukan foto mapping dari besi, nikel,

kobalt, mangaan dan oksigen dari bijih yang telah direduksi

pada temperature 1000 oC. Oksigen pada bijih yang telah

direduksi telah berkurang dengan signifikan. Terlihat

keberadaan besi dan oksigen dalam area yang sama. Hal ini

mengindikasikan bahwa pada area tersebut terdapat besi

oksida. Dengan jumlah oksigen yang berkurang (dibanding

sebelum reduksi pada Gambar 8) maka besi oksida yang ada

pada area ini adalah hematite dan sebagian kecil logam besi.

Keberadaan sedikit logam besi ditandai dengan luas area besi

terlihat sedikit lebih besar dari oksigen.

240 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 248: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Gambar 27. Hasil mapping unsur-unsur di dalam bijih nikel

yang telah dieduksi pada temperatur 1000 oC

Pembahasan Hasil Proses Reduksi pada Temperatur Tinggi Tahap III Pada tahap III ini telah dilakukan proses smelting

terhadap sponge iron hasil proses reduksi yang telah dilakukan

pada tahap sebelumnya. Hasil dari proses smelting adalah

logam Nickel Pig Iron (NPI). NPI tersebut diperlihatkan pada

Gambar 28. Komposisi dari NPI tersebut telah diukur melalui

peralatan spectrometer dan ditunjukan pada Tabel 11. Kadar

nikel dan besi dalam NPI tersebut masing-masing adalah 3.17

dan 8.85 %. Kadar tersebut termasuk dalam low grade NPI

241 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 249: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

menurut standar pasar NPI di China (China digunakan sebagai

acuan karena termasuk salah satu produsen besar NPI di Asia).

Rendahnya kadar NPI ini karena bijih yang digunakan memang

nikel kadar rendah. Walaupun kadarnya rendah tetapi jika

dilakukan proses converting dapat ditambahkan logam nikel

lagi sehingga memenuhi kualitas NPI untuk baja tahan karat

dan atau baja paduan nikel lainnya.

Gambar 28. Nickel Pig Iron (NPI) yang dihasilkan dari proses

smelting terhadap sponge iron hasil reduksi

242 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 250: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Tabel 11. Komposisi Nickel Pig Iron (NPI)

Unsur % Massa

Fe 86.85

Ni 3.17

C 2.24

Si 2.65

S 0.06

P 0

Mn 0.8

Cr 3.73

Mo 0.01

V 0.05

Cu 0.03

W 0.04

Sn 0.01

Al 0.14

243 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 251: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

ada bulan Juni 2014, Pusat Penelitian Metalurgi (P2M)

– LIPI resmi berubah nomenklatur Pusat Penelitian

Metalurgi dan Material (P2MM) – LIPI. Restrukturisasi

Organisasi (RO) pun juga dilakukan di mana jumlah Eselon 3

berkurang dari sebelumnya enam (6) menjadi dua (2), serta

Eselon 4 dari delapan (8) menjadi lima (5). Di awal tahun 2014

merupakan tahun pertama di mana P2MM LIPI menjalankan

manajemen dengan sertifikasi ISO 9001: 2008.

Perubahan jumlah pegawai Puslit Metalurgi dan

Material dalam tahun 2014 terjadi dengan penambahan

pegawai (CPNS) sebanyak 11 orang, pegawai pensiun 5 orang

dan pegawai yang pindah sebanyak 2 orang, sehingga jumlah

pegawai sampai dengan akhir Desember 2014 adalah 113

orang.

Pelayanan jasa juga dilakukan dalam rangka

meningkatkan pendayagunaan hasil-hasil kegiatan penelitian

dan membantu permasalahan yang sedang dihadapi oleh

masyarakat dalam bidang Metalurgi dan Material. Pelayanan

jasa tersebut dilakukan dengan instansi pemerintah, badan

usaha milik negara ( BUMN ), swasta dan perorangan.

P PENUTUP

244 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 252: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

Pelaksanaan kegiatan penelitian Puslit Metalurgi

mencakup pertemuan ilmiah, bimbingan terhadap siswa dan

mahasiswa, publikasi ilmiah, mengelola kunjungan ilmiah,

serta mengoleksi dan mempublikasikan hasil kegiatan

penelitian.

Dalam peningkatan sumberdaya manusia, Puslit

Metalurgi memfokuskan melalui tahapan pendidikan formal,

pembimbingan dan pembinaan. Pada tahun 2014 yang

mendapatkan beasiswa untuk mengikuti pendidikan di dalam

negeri ada 7 (tujuh) orang, ke luar negeri 5 (lima) orang.

Kegiatan lainnya adalah memberikan bimbingan kepada

siswa/mahasiswa untuk penyelesaian tugas akhir.

245 | L a p o r a n T a h u n a n P u s a t P e n e l i t i a n M e t a l u r g i L I P I t a h u n 2 0 1 4

Page 253: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 254: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan

STRUKTUR P2M SEBELUM REFORMASI BIROKRASI

Page 255: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 256: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 257: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 258: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 259: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 260: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 261: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 262: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan
Page 263: good governanceslimm.metalurgi.lipi.go.id/ir/assets/uploaded/Laporan... · 2018. 2. 20. · Bidang Metalurgi Fisik dan anufaktur mempunyai M tugas melaksanakan penyiapan bahan dan