8/18/2019 Gonorrea Ppt
1/45
Designed by TheTemplateMart.com
GONORE
Oleh: Kelompok 3
Kepaniteraan Farmasi
8/18/2019 Gonorrea Ppt
2/45
GONORE
• Definisi:Penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae yang bersifat
purulen dan dapat menyerang permukaanmukosa manapun di tubuh manusia(Behrman, !!"#$
• Etiologi:% Diplokokus , gram negatif, bersifat
tahan asam, mudah mati (keadaankering, suhu &'"), *at desinfektan#
% +enyerang mukosa epitel kuboid dan
8/18/2019 Gonorrea Ppt
3/45
DIAGNOSIS
namnesis:Keluhan subjektif yang paling sering
timbul adalah rasa gatal, disuria,polakisuria, keluar duh tubuh
mukopurulen dari ujung uretra yang
kadang-kadang dapat disertai darah
dan rasa nyeri pada saat ereksi.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
4/45
Pemeriksaan fisik
• O$u$e edema, eritema, ektropion,• Duh tubuh purulen-mukopurulen
• .GB ingunal membesar, unilateral-bilateral• /er0iks merah, edema, erosi
• .el$ Bartholin membengkak, sangatnyeri bila ber1alan
8/18/2019 Gonorrea Ppt
5/45
8/18/2019 Gonorrea Ppt
6/45
8/18/2019 Gonorrea Ppt
7/45
8/18/2019 Gonorrea Ppt
8/45
8/18/2019 Gonorrea Ppt
9/45
• Rekomendasi Centers for Disease
Control and re!ention "CDC#, $%%&
dalam engobatan 'onore
• Centers for Diseases Control and
re!ention "$%% merekomendasikan
pengobatan infeksi gonokokus tanpa
komplikasi sebagai berikut "kakoli,
$%%(#)
8/18/2019 Gonorrea Ppt
10/45
• Ceftria*one +$( mg i.m., single dose
• Cefi*ime %% mg oral, single dose
• Ditambah dengan Terapi untuk nfeksiChlamydia jika kemungkinan nfeksi
Chlamydia belum dapat disingkirkan )
•
/ithromycin + g per oral, single dose• Doksisiklin +%% mg per oral, $ dd + selama &
hari 0bat
8/18/2019 Gonorrea Ppt
11/45
lternatif )
• 1ritromisin (%% mg per oral, dd + selama & hari
• 1ritromisin etisuksinat 2%% mg per oral, dd +selama & hari
• 0flo*acin 3%% mg per oral, $ dd + selama & hari
• 4e!oflo*acin (%% mg per oral, + dd + selama & hari
engobatan lternatif )
• 5pektinomisin $ g, i.m., single dose
• 5efalosporin single dose ceftio/ime (%% mgi.m.,
atau cefo*itin $ g i.m., 465 probenesid + g oral
atau cefota*ime (%% mg i.m. Cefpodo*ime %% mg
dan cefuro*ime a*etil + g
8/18/2019 Gonorrea Ppt
12/45
'onore pada 7aring
Ceftria*one +$( mg i.m., single dose 8 engobatan
nfeksi Chlamydia
engobatan disseminated gonorrhoeae yang
direkomendasikan)
• Ceftria*one + g i.m9i.!., per $ jam
• Cefota*ime + g i.!., per 2 jam atau
• Cetio*ime + g i.!., per 2 jam
• 5pektinomisin $ g i.m., per +$ jam
8/18/2019 Gonorrea Ppt
13/45
engobatan selama $-2 jam setelah
terjadi perbaikan klinis terapi antibiotik
minimal + minggu.
• Cefi*ime %% mg9suspensi "$%%mg9(
ml#, oral, $ dd +
• Cefpodo*ime %% mg, oral, $ dd +
8/18/2019 Gonorrea Ppt
14/45
el!ic nflammatory Disease "D#
Rekomendasi Regimen arenteral
- Cefofetan $ g i.!., per +$ jam
- Cefo*itin $ g i.!., per : jam
- Doksisiklin +%% mg oral atau i.!., per +$ jam
Rekomendasi Regimen ; arenteral
• Klindamisin
8/18/2019 Gonorrea Ppt
15/45
• Meskipun didapatkan bah=a fluoro>uinolon rata-rata
mempunyai efek pengobatan yang sama dengan
ceftria*one "Rocephin#, ?eisseria gonorhoeae semakin
tinggi resistensinya terhadap fluoro>uinolon di beberapa
daerah geografis. 0leh karena itu, CDC menganjurkanpenggunaan fluoro>uinolon untuk mengobati infeksi
gonore pada pasien yang tinggal atau medapat infeksi
dapatan di sia, asifik "termasuk @a=ai#, dan California.
Catatan CDC baru-baru ini terdapat peningkatan
resistensi ?.gonorrhoeae terhadap fluoro>uinolon pada
pria homoseksual, dan tidak direkomendasikan
fluoro>uinolon sebagai first-line treatment pada pasien
ini.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
16/45
• asien dengan suspect infeksi gonokokus
disseminata seharusnya ra=at inap di rumah sakit
"hospitalisasi#. 1!aluasi termasuk pemeriksaan
tanda klinis endokarditis dan meningitis.
• CDC merekomendasikan ceftria*one, + g intra!ena
atau intramuskuler setiap $ jam, untuk pasien
dengan infeksi disseminata. ntibiotik parenteraldilanjutkan $-2 jam setelah mulai ada perbaikan
klinis dan kemudian terapi oral mulai diberikan
8/18/2019 Gonorrea Ppt
17/45
• 7luoro>uinolon dan tetrasiklin
kontraindikasi pada kehamilan. pabila
pasien tidak dapat mentoleransi
sefalosporin, terapi alternatif yaitu
spektinomisin "Trobicin#, $ g
intramuskuler setiap +$ jam.
• Kedua regimen terapi ini memiliki efek
pengobatan yang sama
8/18/2019 Gonorrea Ppt
18/45
(WHO) dalam Pengobatan Gonore Menurut
World Health Organization 2001, standar
engobatan gonore (!arl,
200")#
First-line drug
• 5efalosporin generasi ke-3 yang
direkomendasikan ialah cefi*ime "oral, %%
mg dosis tunggal# atau seftriakson "i.m., +$(mg dosis tunggal#.
• 'olongan >uinolon yang direkomendasikan )
siprofloksasin "oral, (%% mg dosis tunggal#.
5pektinomisin "i.m., $ g dosis tunggal#
merupakan antibiotik yang paling lama
digunakan untuk pengobatan gonore.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
19/45
Second-and third-line agents
• enisilin sering diberikan dosis tunggal yaitu amoksisilin "oral, 3 g#
atau ampisilin "oral, 3 g#. mpisilin diberikan bersamaan dengan
probenesid "oral, + g#, dimana ekskresi ginjal terganggu.
• Kombinasi amoksisilin dengan cla!ulanat tidak dapat
direkomendasikan.
• Cotrimo*a/ole merupakan kombinasi sulfametho*a/ole dengan
trimetoprim "%%mg92%mg#, oral, 3 hari#. Thiamphenicol diberikan $,( g
oral, selama $ hari. Kanamycin diberikan i.m. "$ g, dosis tunggal#.
'entamicin diberikan i.m $% mg, i.m.
• Tetrasiklin tidak direkomendasikan untuk mengobati gonore, karena
multiple-dose terapi dan kontraindikasi pada kehamilan dan neonatus.
• Makrolide baru seperti a/ithromycin "oral, +g, dosis tunggal# tidak
direkomendasikan untuk gonore, tetapi dapat digunakan di beberapa
tempat meskipun harganya mahal "Karl, $%%:#.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
20/45
P rtimbangan !husus
a. lergi, ntoleransi, dan 1fek 5amping
• asien yang tidak dapat mentoleransi cephalosporin atau kuinolon
harus diobati dengan spektinomisin, Karena spektinomisin tidak
reliabel "efektifitas ($A# terhadap infeksi faring, pasien yang dicurigai
atau terbukti mengalami infeksi faring harus diperiksa kultur faring 3-(
hari setelah pengobatan untuk memastikan infeksi telah hilang
b. Kehamilan
• Banita hamil tidak boleh diobati dengan kuinolon atau tetrasiklin.
Banita hamil yang terinfeksi oleh ?. gonorrhoeae harus diobati
dengan sefalosporin. Banita yang tidak dapat mentoleransisefalosporin harus mendapat $ g spektinomisin i.m., dosis tunggal.
;aik a/ithromisin atau amoksisilin direkomendasikan untuk
pengobatan infeksi C. trachomatis selama kehamilan.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
21/45
c. emberianKuinolon pada Remaja
• 7luorokuinolon tidak direkomendasikan untuk indi!idu
dengan usia +2 tahun, karena banyak penelitian
menunjukkan bah=a fluorokuinolon dapat
mengakibatkan kerusakan pembuluh darah. ada
anak-anak dengan berat badan ( kg dapat diobati
dengan sediaan obat yang direkomendasikan untuk
orang de=asa.
d. nfeksi@E• ada pasien yang terinfeksi gonokokus dan juga pasien
yang terinfeksi @E harus mendapat kan pengobatan
yang sama dengan pasien yang tidak terinfeksi @E.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
22/45
Menurut ;ritish ssociation for 5e*ual @ealth and
@E ";55@# pada ?ational 'uideline on The
Diagnosis and Treatment of 'onorrhoeae in dults
$%%(, indikasi terapi ";ignell, $%%(# )
F Tes diagnostik positif
F Kultur ?eisseria gonorrhoeae positif
F Tes asam nukleat positif G konfirmasi diagnosis
dengan kultur merupakan rekomendasi utama untukatau saat pengobatan "recommendation grade C#.
F 1pidemiologi, apabila terdapat konfirmasi patner
se*ual yang mempunyai infeksi gonokokus
8/18/2019 Gonorrea Ppt
23/45
mempunyai mekanisme kerja menyerupai
penisilin. Daya kerja sefalosporin ialah bakterisida.
menghambat sintesis dinding sel mikroba
5pektrum kerja sefalosporin luas dan meliputi
banyak kuman 'ram-positif dan gram-negatif,
termasuk E.coli, Klebsiella, dan Proteus.
5174050
R?
https://kimiafarmasi.wordpress.com/2011/12/12/sefalosporin/https://kimiafarmasi.wordpress.com/2011/12/12/sefalosporin/https://kimiafarmasi.wordpress.com/2011/12/12/sefalosporin/https://kimiafarmasi.wordpress.com/2011/12/12/sefalosporin/
8/18/2019 Gonorrea Ppt
24/45
!lasi$ikasi % $alosorin
Generasi I•aktif pada bakteri gram positif. ada umumnya tidak tahan pada b laktamase. Misalnya sefalotin, sefa/olin, sefradin, sefaleksin, sefadroksil.Digunakan secara oral pada infeksi saluran kemih ringan, infeksi saluran pernafasan yang tidak serius•ndikasi ) 0bat golongan Cefalosporin ini yang digunakan untuk mengobati infeksi tertentu yang disebabkan oleh bakteri pada kulit, tenggorokan,dan infeksi kandung kemih. ntibiotik ini tidak efektif untuk pilek, flu atau infeksi lain yang disebabkan !irus.•Kontraindikasi ) hipersensitif
Generasi II•lebih aktif terhadap kuman gram negatif. 4ebih kuat terhadap blaktamase. Misalnya sefaklor, sefamandol, sefmeta/ol,sefuroksim. Dalam klinikdigunakan untuk infeksi intraabdominal, pneumonitis aspirasi dan infeksi pada pel!is.•ndikasi ) faringitis, tonsillitis, gonorea tidak terkomplikasi yang disebabkan oleh Ngonorrea digunakan untuk infeksi intraabdominal, pneumonitisaspirasi dan infeksi pada pel!is.•Kontraindikasi ) hipersensitif
Generasi III•5efalosporin generasi 3 )•lebih aktif terhadap bakteri gram negatif , meliputi seudomonas aeruginosa dan bacteroides. Misalnya sefopera/one, sefotaksim, sefti/oksim,sefotiam, sefiksim. Digunakan untuk infeksi pada traktus urinarius,, infeksi kulit, osteomyelitis, dan meningitis "karena dapat menembus C55#.•ndikasi ) Cefalosporin ini menghilangkan bakteri yang menyebabkan berbagai macam penyakit seperti pneumonia dan infeksi pada telinga,paru-paru, tenggorokan, saluran kemih dan kulit, gonorea tanpa komplikasi.
•1fek samping ) gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah
8/18/2019 Gonorrea Ppt
25/45
!&'(O)O(
8/18/2019 Gonorrea Ppt
26/45
%ektrum *ntibakteri
• Huinolon aktif terhadap beberapa kuman 'ram-?egatifantara lain ) 1. Coli, roteus, Klebsiella, dan 1nterobacter.
• 7luro>uinolon lama "5iproflaksin, 0floksasin,
?orfloksasin# mempunyai daya antibakteri yang sangat
kuat terhadap beberapa kuman gram-negatif, tetapiterhadap kuman 'ram-7ositif daya antibakterinya kurang
baik.
• 7luro>uinolon baru "Moksi-floksasin, 4e!ofloksasin#
mempunyai daya antibakteri yang baik terhadap kuman
'ram ositif dan kuman 'ram-?egatif, serta kuman atipik
"Mycoplasma, Chlamdya#,
8/18/2019 Gonorrea Ppt
27/45
Mekanisme !er+a Obat
• 0bat golongan ini bekerja dengan jalan menghambat pembentukan
D? kuman.
• eranan antibiotika golongan Huinolon I 7luro>uinolon menghambat
kerja en/im D? girase pada kuman dan bersifat bakterisida.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
28/45
armakokinetik
• sam ?alidiksat diserap baik melalui
saluran cerna tetapi dengan cepat
dieksresikan dengan cepat melalui ginjal.
• 5ifat 7luro>uinolon yang menguntungkan ) – mencapai kadar tinggi dalam prostat, dan
cairan serebrospinalis bila ada meningitis
–
masa paruh eliminasinya panjang sehinggaobat cukup diberikan $ kali dalam sehari.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
29/45
'ndikasi
• nfeksi saluran kemih seperti
rostatitis, 6retritis, 5er!isitis dan
ielonfritis.
• nfeksi saluran cerna 5eperti demam
Tifoid.
• nfeksi saluran nafas ba=ah 5eperti
;ronkitis, neumonia, 5inusitis .
• enyakit yang ditularkan melalui
hubungan kelamin seperti 'onore.
• nfeksi kulit dan arin an lunak.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
30/45
-$ek %aming
• 1fek sampingnya yang terpenting ialah
pada saluran cerna dan susunan saraf
pusat.
• ada saluran cerna, terutama berupa
mual dan hilang nafsu makan.
• ada susunan syaraf pusat umumnya
bersifat ringan berupa sakit kepala,
!ertigo, dan insomnia.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
31/45
'nteraksi Obat
'olongan Huinolon dan 7luro>uinolon
berinteraksi dengan beberapa obat,
misalnya )• ntasida
• Teofilin
• 0bat antiaritmia
8/18/2019 Gonorrea Ppt
32/45
.ontoh
Obat Dosis Bentuk sediaan
siprofloksasin $*$(%-(%% mg6ntuk gonore +*$(% mg arenteral ) $*$%%-%% mg E
Tablet dengan kandungan250 mg, 500 mg, 750 mg.
Infus dengan
kandungan 200 mg/100 ml.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
33/45
Penisillin
• ;ersifat bakterisid, dan sebagian besar
efektif terhadap organisme 'ram positif dan
negatif.
• Mengganggu sintesis dinding sel bakteri,dengan menghambat langkah terakhir dalam
sintesis peptidoglikan, yaitu heteropolimer
yang memberikan stabilitas mekanik pada
dinding sel bakteri.
• Contoh obat) amoksisillin, ampisilin,
piperacilin
8/18/2019 Gonorrea Ppt
34/45
Golongan Penisilin
+. enisilin natural "misalnya, penisilin '#
'olongan ini sangat poten terhadap organisme gram-
positif, coccus gram negatif, dan bakteri anaerob
penghasil non-J- laktamase. ?amun, memiliki potensi
yang rendah terhadap batang gram negatif.
$. enisilin antistafilokokal "misalnya, nafcillin#
'olongan ini aktif terhadap stafilokokus dan
streptokokus tetapi tidak aktif terhadap enterokokus,
bakteri anaerob, dan kokus gram negatif dan batanggram negatif.
3. enisilin dengan spektrum yang diperluas "mpisilin
dan enisilin antipseudomonas#
8/18/2019 Gonorrea Ppt
35/45
-$ek %aming#
• Alergi (anafilaksi, urtikaria, serum sickness,
rash dan demam).
• Diare dan kolitis terkait antibiotik umum
terjadi.
• Anemia hemolitik: umum terjadi pada dosistinggi akibat terjadinya aktifitas antiplatelet
(penghambatan agregasi platelet).• Hipotrombinemia. Reaksi ini dapat dicegah dan
bersifat reversibel dengan pemberian vit K.
8/18/2019 Gonorrea Ppt
36/45
Interaksi obat penisilin
8/18/2019 Gonorrea Ppt
37/45
Obat Dosis Bentuk sediaan
Ampisilin D: 250-500 mg/ 6 jam
A: 50-100 mg/ kg BB/ hari
Tab/caps 250/500/1000mg
Syrup 125 mg/5 ml, 250mg/ 5 ml
Amoksisilin D: 250-500 mg, 8 jam
A: 20-40 mg/ kgBB/hari
Tab/caps 250/500/1000mg
Syrup 125mg/5ml, 250 mg/5ml
8/18/2019 Gonorrea Ppt
38/45
Makrolide
Mekanisme kerja : Berikatan secara irreversibel pada subunit 50S ribosombakteri → menghambat translokasi sintesis protein
Bakteriostatik
Bakterisid pada dosis tinggi
Pemberian : Eritromisin basa dihancurkan lambung pada sediaan tablet salut
enterikester! "bsorbsi adekuat setelah pemberian peroral
#laritromisin $ "%itromisin stabil thd asam lambung
Makanan dpt mempengaruhi absorbsi &kecuali #laritromisin'( bisameningkatkan insidens trombo)ebitis
*istribusi : #e seluruh tubuh baik &kecuali ke +,S'
Berdi-usi ke cairan prostat
Bisa terakumulasi sbg unit dlm makro-ag "kumulasi di hati &Eritromisin dikontraindikasikan pd pasien dg gangguan
-ungsi hati'
"dan.a in)amasi memperbaiki penetrasi ke jaringan
#adar serum "%itromisin rendah( berkumpul di netro/l( makro-ag $ /broblas
8/18/2019 Gonorrea Ppt
39/45
Makrolide
Metabolisme : Eritromisin dimetabolisme secara luas(menghambat oksidasi bbrp obat melalui interaksin.adg sistem sitokrom P150
#laritromisin dioksidasi mjd derivat 21hidroksi .g mp.
aktivitas antibakteri $ mempengaruhi metabolismeteo/lin $ karbama%epin
"%itromisin tidak mengalami metabolisme
Eksresi : Eritromisin $ "%itromisin dikumpulkan $diekskresikan dlm bentuk akti- le3at empedu
4jd reabsorbsi parsial mll siklus enterohepatik #laritromisin $ metabolitn.a dieliminasi ginjal $ hati
&direkomendasikan utk pasien ginjal dg pen.esuaiandosis'
8/18/2019 Gonorrea Ppt
40/45
E-ek samping
8/18/2019 Gonorrea Ppt
41/45
*minoglikosida
8/18/2019 Gonorrea Ppt
42/45
'nteraksi obat
8/18/2019 Gonorrea Ppt
43/45
Obat Dosis Bentuk sediaan
entamicin - salep mata : 67 kali
- Salep kulit : 71 kali- 4etes mata : 26 tetes 61 jam- 8njeksi: d: 19 mg hari a: 66(5mg kgbb9 jam
Salep mata 0(7 &7(5mg'
Salep kulit 0(2&2570mg'
4etes mata 0(7&525ml'8njeksi 20mgml&;920ml'
8/18/2019 Gonorrea Ppt
44/45
!loram$enikol
"ntibiotik berspektrum luas( menghambat bakteri ram positi- dannegati- baik aerob dan anaerob( #lamidia(
8/18/2019 Gonorrea Ppt
45/45