Top Banner
Epidemiologi Infeksi ini ditularkan melalui hubungan seksual, dapat juga ditularkan kepada janin pada saat proses kelahiran berlangsung. Walaupun semua golongan rentan terinfeksi penyakit ini, tetapi insidens tertingginya berkisar pada usia 15-35 tahun. Di antara populasi wanita pada tahun 2000, insidens tertinggi terjadi pada usia 15 -19 tahun (715,6 per 100.000) sebaliknya pada laki-laki insidens rata-rata tertinggi terjadi pada usia 20-24 tahun (589,7 per 100.000). Epidemiologi N. gonorrhoeae berbeda pada tiap – tiap negara berkembang. Di Swedia, insiden gonore dilaporkan sebanyak 487/100.000 orang yang menderita pada tahun 1970. Pada tahun 1987 dilaporkan sebanyak 31/100.000 orang yang menderita, pada tahun 1994 dilaporkan penderita gonore semakin berkurang yaitu hanya sekitar 31/100.000 orang yang menderita. Di Amerika Serikat, insiden dari kasus gonore mengalami penurunan. Di dunia diperkirakan terdapat 200 juta kasus baru setiap tahunnya. Definisi Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva) dan bagian tubuh
8

gonore

Dec 06, 2015

Download

Documents

Rici Kurniawan

jfhdjkfkydy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: gonore

EpidemiologiInfeksi ini ditularkan melalui hubungan seksual, dapat juga ditularkan kepada janin pada saat proses kelahiran berlangsung. Walaupun semua golongan rentan terinfeksi penyakit ini, tetapi insidens tertingginya berkisar pada usia 15-35 tahun. Di antara populasi wanita pada tahun 2000, insidens tertinggi terjadi pada usia 15 -19 tahun (715,6 per 100.000) sebaliknya pada laki-laki insidens rata-rata tertinggi terjadi pada usia 20-24 tahun (589,7 per 100.000). Epidemiologi N. gonorrhoeae berbeda pada tiap – tiap negara berkembang. Di Swedia, insiden gonore dilaporkan sebanyak 487/100.000 orang yang menderita pada tahun 1970. Pada tahun 1987 dilaporkan sebanyak 31/100.000 orang yang menderita, pada tahun 1994 dilaporkan penderita gonore semakin berkurang yaitu hanya sekitar 31/100.000 orang yang menderita. Di Amerika Serikat, insiden dari kasus gonore mengalami penurunan. Di dunia diperkirakan terdapat 200 juta kasus baru setiap tahunnya.

DefinisiGonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva) dan bagian tubuh yang lain.

EtiologiGonore disebabkan oleh gonokok yang dimasukkan ke dalam kelompok Neisseria, sebagai Neisseria Gonorrhoeae. Gonokok termasuk golongan diplokok berbentuk biji kopi dengan lebar 0,8 u, panjang 1,6 u, dan bersifat tahan asam. Kuman ini juga bersifat negatif-Gram, tampak di luar dan di dalam leukosit, tidak tahan lama di udara bebas, cepat mati pada keadaan kering, tidak tahan suhu di atas 39 derajat C, dan tidak tahan zat desinfektan. Daerah yang paling mudah terinfeksi adalah dengan mukosa epitel

Page 2: gonore

kuboid atau lapis gepeng yang belum berkembang (imatur), yakni pada vagina wanita sebelum pubertas.

Gambaran klinikPada pria1. Masa tunas gonore sangat singkat, umumnya berlangsung 2-5 hari.2. Kuman yang ada di uretra menimbulkan uretritis. Paling banyak uretritis anterior akuta.3. Keluhan berupa rasa gatal4. Panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium distal eksternum5. Disuria6. Polakisuria7. Keluar duh tubuh dari ujung uretra yang kadang disertai darah8. Nyeri pada waktu ereksi9. Pada pemeriksaan tampak orifisium uretra eksternum kemerahan, edema, dan ektropion. Tampak pula duh tubuh yang mukopurulen. Pada beberapa kasus dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening inguinal unilateral atau bilateral.

Pada wanita1. Masa tunas sulit untuk ditemukan karena pada umumnya asimtomatik, gejala awal bisa timbul pada waktu 7-21 hari setelah terinfeksi2. Pada wanita, penyakit akut atau kronik jarang ditemukan gejala subjektif dan objektifnya.3. Infeksi pada wanita, pada mulanya henya mengenai serviks uteri4. Keluhan: kadang-kadang menimbulkan rasa nyeri pada panggul bawah, demam, keluarnya cairan dari vagina, nyeri ketika berkemih dan desakan untuk berkemih.5. Pada pemeriksaan serviks tampak merah dengan erosi dan sekret mukopurulen, duh tubuh akan terlihat lebih banyak, bila terjadi servitis akut.

KomplikasiPada priaa. Tisonotis (radang kelenjar tyson)b. Para uretritisc. Littritis (radang kelenjar littre)d. Cowperitis (radang kelenjar cowper)e. Prostatitisf. Vesikulitisg. Funikulitish. Epididimitisi. Infertilitasj. Trigonitis

Pada wanitaa. Infeksi pada serviks (servisitis gonore)b. Salpingitis (penyakit radang panggul)c. Infertilitasd. Infeksi pada uretra dapat terjadi para uretritise. Pada kelenjar Bartholin (bartholinitis)f. adanya kemungkinan lahir prematur, infeksi neonatal dan keguguran akibat infeksi gonokokkus pada wanita hamilg. adanya sepsis pada bayi baru lahir karena gonore pada ibu

Page 3: gonore

pada janin dan bayi baru lahira. kebutaan, untuk mencegah kebutaan, semua bayi yang lahir di rumah sakit biasanya diberi tetesan mata untuk pengobatan gonoreb. pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanahc. penyakit sistemik seperti meningitis dan arthritis sepsis pada bayi yang terinfeksi pada proses persalinan.

Komplikasi diseminata pada pria dan wanita dapat berupa artritis, miokarditis, endokarditis, perikarditis, meningitis dan dermatitis.

Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seksual melalui anus (lubang dubur) bisa menderita gonore pada rektumnya. Penderita merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah. Pada pemeriksaan dengan anaskop akan tampak lendir dan cairan di dinding rektum penderita. Melakukan hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore bias menyebabakn gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal). Biasanya infeksi ini tidak menimbulkan gejala, tetapi kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan menelan. Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata maka bisa terjadi infeksi mata luar (konjungtivitis gonore).

DiagnosisDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan pembantu.Pemeriksaan Khusus a. Eksudat untuk diplokok intraselular gram-negatifb. Biakan pada media khususc. Pemeriksaan antibodi fluoresensid. Biakan dan kanalis ani pada pria homoseksuale. Biakan dan serviks pada wanitaf. Biakan dan faring pada kasus-kasus yang dicurigai terjadi kontak orogenitalg. Tes serologik untuk sifilis

PengobatanAntibiotik adalah pengobatan untuk gonore. Pasangan seksual juga harus diperiksa dan diobati sesegera mungkin bila terdiagnosis gonore. Hal ini berlaku untuk pasangan seksual dalam 2 bulan terakhir, atau pasangan seksual terakhir bila selama 2 bulan ini tidak ada aktivitas seksual. Banyak antibiotika yang aman dan efektif untuk mengobati gonorrhea, membasmi N.gonorrhoeae, menghentikan rantai penularan, mengurangi gejala, dan mengurangi kemungkinan terjadinya gejala sisa.Pilihan utama adalah penisilin + probenesid. Antibiotik yang dapat digunakan untuk pengobatan gonore, antara lain:1. Amoksisilin 2 gram + probenesid 1 gram, peroral2. Ampisilin 2-3 gram + probenesid 1 gram. Peroral3. Azitromisin 2 gram, peroral4. Cefotaxim 500 mg, suntikan Intra Muskular5. Ciprofloxacin 500 mg, peroral6. Ofloxacin 400 mg, peroral7. Spectinomisin 2 gram, suntikan Intra MuskularObat-obat tersebut diberikan dengan dosis tunggal.

Page 4: gonore

Pengobatan pada situasi khusus, misalnya: Hamil/menyusuiPada wanita hamil tidak dapat diberikan obat golongan kuinolon dan tetrasiklin. Yang direkomendasikan adalah pemberian obat golongan sefalosporin (Seftriakson 250 mg IM sebagai dosis tunggal). Jika wanita hamil alergi terhadap penisilin atau sefalosporin tidak dapat ditoleransi sebaiknya diberikan Spektinomisin 2 gr IM sebagai dosis tunggal. Pada wanita hamil juga dapat diberikan Amoksisilin 2 gr atau 3 gr oral dengan tambahan probenesid 1 gr oral sebagai dosis tunggal yang diberikan saat isolasi N. gonorrhoeae yang sensitive terhadap penisilin. Amoksisilin direkomendasikan unutk pengobatan jika disertai infeksi C. trachomatis.

Pencegahana. Tidak melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi.b. Pemakaian Kondom dapat mengurangi tetapi tidak dapat menghilangkan sama sekali risiko penularan penyakit inic. hindari hubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai.d. Sarankan juga pasangan seksual kita untuk diperiksa guna mencegah infeksi lebih jauh dan mencegah penularane. wanita tuna susila agar selalu memeriksakan dirinya secara teratur, sehingga jika terkena infeksi dapat segera diobati dengan benarf. Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya pencegahan.

PERBEDAAN LL DAN TT :

Page 5: gonore

Sifat-sifat Lepra lepromatosa Lepra tuberkuloid

Imunitas seluler Kurang Adekuat

Uji lepromin - +

Kuman lepra pd kelainan Banyak Jarang

Sel2 radang Infiltrasi hebat, lekosit berinti tunggal n sel plasma

Infiltrasi dg sedikit sel2 radang

Kelainan Penyakit berat dg kelainan berukuran 1-2 cm, mula2 timbul pd muka, cuping telinga n terletak pd kulit serta jaringan subkutan

Penyakit kronik dg disertai kelainan berupa bercak2 kecil asimetri dg tepi yg menonjol. Bercak2 ini dpt jg besar n menonjol

Letak kelainan Dpt timbul pd muka, anggota tubuh, leher (menyebar ke ketiak, lipat paha n peritoneum)

Timbul pd muka, daerah bokong dan tungkai

Kelainan pd selaput lender, kelenjar getah bening, mata n alat2 dlm

Sering Tdk / jarang

Kelainan saraf Simetris Saraf tepi akan menebal (N. ulnaris, perinealis n aurikularis)

Facies leonina (muka singa)

Ada Tdk ada

Antibodi terhadap mikobacterium

Ada Mungkin ada

Prognosis Buruk Baik

Skema Regimen MDT WHO

Page 6: gonore

Tabel 1. Obat dan dosis regimen MDT-PB

OBAT DEWASA

BB<35 kg BB>35 kg

Rifampisin

Dapson swakelola

450 mg/bln (diawasi)

50mg/hari(1-2mg/kgBB/hari)

600 mg/bln (diawasi)

100 mg/hari

Tabel 2. Obat dan dosis regimen MDT-MB

OBAT DEWASA

BB<35 kg BB>35 kg

Rifampisin

Klofazimin

Dapson swakelola

450 mg/bln (diawasi)

300 mg/bln diawasi dan diteruskan 50 mg/hari swakelola

50mg/hari(1-2mg/kgBB/hari)

600 mg/bln (diawasi)

100 mg/hari

Tabel 3. Obat dan dosis regimen MDT WHO untuk anak

OBAT PB MB

< 10 tahun

BB < 50kg

10 th – 14 th < 10 th

BB < 50 kg

10 th -14 th

Rifampisin

Klofazimin

300 mg/bln

-

25 mg/hr

450 mg/bln

-

50 mg/hr

300 mg/bln

100 mg/bln dilanjutkan 50 mg, 2x/mgg

25 mg/hr

450 mg/bln

150 mg/bln dilanjutkan 50 mg/hr

50 mg/hr