Top Banner
ANANG M TEGOWO NURWANTORO SUTARYO fr* t S'l P$ SS, sb :rr$ ]Ef ilfr' W. ANALISIS NGN Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang 200s
6

goldfish

Jul 16, 2016

Download

Documents

cara kerja dari goldfish
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ANANG M TEGOWONURWANTORO

    SUTARYO

    fr*tS' l

    P$SS,sb:rr$ ]Efilfr'W.

    ANALISISNGN

    Badan Penerbit Universitas DiponegoroSemarang

    200s

  • DAFTAR TSI

    HalamanKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR ILUSTRASIBAB I . PENDAHULUANBAB II. DASARANALISIS

    z. t. Dasar Pemilihan Prosedur Analisis ...........z.z. Dasar Pengambilan Sampel/ Contoh/ Cuplikan2.3. l,angkah Analisis2.4. Kesalahan dalam Analisis2.5. Unit dan Peralatan Dasar Analisis ........

    BAB III. ANALISIS KADARAIR

    3.r. Air dalam Bahan Panganje. Metode Analisis lGdar Air3.3. Pengukuran Nilai Aw Bahan3.4. Analisis Kadar Total Padatan Terlarut

    BAB TV. ANALISIS PROTEIN*4.r. Metode Kjeldhal

    4.2. Metode Biuret4.3. Metode Inwry4.4. Metode Pengikatan TatWana/ pengecatan (Dye Binding).........4.5. Penetapan Alfa-Amino Nitrogen ...................... j........4.6. Penentuan Asam Amino dengan HPLC4.7. Penentuan N-non Protein4.8. Penentuan TVBN dan TMA

    BAB V. ANALISIS KARBOHIDRAT

    5.r. Analisis I(adar Gula Pereduksi dan Total GulaS.z. Analisis Jenis-jenis GulaS.g. Analisis Ifudar Pati5.4. Analisis kadar Dekstrin

    BAB VI. ANALISIS LEMAK

    ^-6.r. Penentuan I(adar Lemak dengan Soxtrlet6.2. Penentuan Kadar Lemakdengan Metode Goldfisch

    I

    iiivv

    1

    e-d

    45

    13) r '13

    15202L

    23"L/

    243o313232323333

    34

    34373940

    4242v47

  • 6.3. Penentuan IGdar l.emakdengan Babcock*6.+. Penentuan Kadar Lemak Metode Gerber

    6.5. Penentuan Kadar Kolesterol berdasar leibermann-Burchard ....

    BAB VII. ANALISIS VITAMIN7.r. Penentuan Kadar Asam Askorbat Total7.2. Penentuan Kadar Vitamin A dalam Lemak/ Minyak

    BAB VIII. ANALISIS ABU DAN MINERAL

    8.r. Penentuan IGdar AbuB.z. Penentuan I(adar IGlsiumBAB IX ANALISIS BAHAN METABOLIT

    9. r. Analisis lGdar Alkohol*9.2. Pengukuran pH dan Analisis Kadar Asam Total

    DAFTAR PUSTAKA

    4748 t"-49

    515152

    54

    5455

    57

    57 jt59 I"/

    6o

    lI

    ;!

    I

    l l l

  • Ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pangan kini telahberkembang cukup maju. Berbagai hasil pertanian terus diupayakanuntukditangani dan diolah agar dapat dimanfaatkan secara optimal baglkepentingan manusia. Bagian atau cabang dari ilmu pengetahuan tentanghal tersebut juga terus dikembangkan, yffig salah satunya adalah ilmuanalisis pangan-

    Analisis berasal dari kata 'analusis" dari bahasa Yunani. Istilahtersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Latin ymg mempunyai artiyaitu: Ane = kembali, dan Luein = melepas. Berdasarkan asal kata itulahanalisis kini diartikan sebagai upaya pemisahan atau penguraian stratukesatuan materi bahan menjadi komponen senyawa-senyawapenyusunnya, sehingga hasil (data) yang diperoleh dapat dikaji lebihlanjut. Dalarn bahasa Inggris, 'analysis" mempunlnai pengertian analisissecara tunggal, sedangkan ranalyses' mempunyai pengertian jamak

    Pangan adalah makanan atau bahan hasil pertanian dan olahannyayang layak dikonzumsi manusia. Bahan pangan dikenal memiliki sifatfisik, kimiawi, biologis, serta mampu menimbulkan selera dan manfaatuntuk dikonzumsi. Oleh sebab itu, analisis pangan dapat dilakukandengan menggunakan kaidah-kaidah fisik, kimiawi, biologi, inderawi atausensorik, dan nutrisi atau gizi.

    Tujuan analisis Fmgan antara lainyaitu:Menguraikan komponen-komponen bahan pangan (baik jenis maupunjumlahnya), sehingga dapat disusun komposisi bahan tersebut.Menentukan suatu komponen bahan untuk menentukan kualitasbahan pangantersebut.

    r).

    z).

  • 3).4.5).

    Menentukan komponen bahan unfuk menyusun menu.Menentukan ada/tidaknya bahan ikutan/tambahan dalam makanan.Mendeteksi adanya bahan metabolik senyawa beracun dalammakanan.

    6). Mengikuti terjadinya perubahan selama penanganan/pengolahan.Komponen bahan pangan adalah merupakan senyawa kimia yang

    memiliki karaliteristik tertentu. Komponen utama bahan pangan terdiridari air, protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan beberapa senyawaminor lain. Akan tetapi, komponen bahan pangan tersebut seringdikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu: air, maknrnutrien, danmikronutrien. Menumt Sudarmadji et aI., (rgq6) komponen bahanpangan, selain air, dapat dikelompokkan lebih lengkap, yaitu:r). Kelompok Makronutrien

    a. Karbohidratb. Lemakc. Protein

    Kelompok Mikronutriena. Vitaminb. Mineral

    Kelompok Bahan Ikutan (Food ajunct)a. Alkaloid (Kafein, nikotin, dll)b. Anti gizi (Antitripsin, Fitat, dll)c. Warna Alamid. Aroma Alami

    Kelompok Bahan Tambahan (Food Aditive)a. Pengawetb. Penstabilc. Pengentald. Pewarnae. Penyedaprasaf. dll.

    z).

    3).

    4.

  • 5). Kelompok Bahan Metabolita. Disengaja (Alkohol, I^aktat)b. Tak disengaja (Aflatoksin, senyawa beracun yang lain)

    3