Top Banner

of 25

GKM Masalah Gizi Di Indonesia

Mar 09, 2016

Download

Documents

ballqis

masalah gizi di indonesia perlu di perhatikan...
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Oleh :Balqis Robi Attamimi

  • Kekurangan GiziKurang Energi Protein (KEP)Anemia GiziKurang Vitamin A Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)

  • Pelayanankesehatan

    ASUPANGIZI

    INFEKSIPENYAKIT

    Perilaku/asuhanIbu dan Anak

    KetersediaanPangan tingkatRumah Tangga

    KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA

    KRISIS POLITIK DAN EKONOMI

    PENYEBAB MASALAH GIZI

    STATUS GIZI

  • DAMPAK KURANG GIZISumber : FKM UI & Unicef, 2002Gizi kurang & infeksiOtak Kosong bersifat permanen Tak terpulihkanMUTU SDM RENDAHBEBANGizi cukup & sehatAnak cerdas dan produktifMUTU SDM TINGGIASET

  • I. KLASIFIKASI :Status gizi normalStatus gizi AbnormalStatus gizi AbnornalMalnutrisi :Starvation : Kekurangan intake yg banyakUndernutrition : Intake yg tdk adekuatSpecific deficiencyImbalance : Ketdk cocokan dari zat giziOvernutrition

    2. Toxicity Konsekuensi patologis dari kelebihan intake

  • Cadangan zat gizi dlm tubuh menurunDefisiensi pada jaringan & serum pembentukan BiokimiaTimbul gejala klinis tdk khas / daya tahan tubuh Biologis & fisiologis gejala klinis khas pembentukan FisikPerubahan anatomis pembentukan AntropometriGejala defisiensi nyata & khas

  • III. PENYEBABPrimer Pola konsumsiDistribusi makanan ditingkat family ( RT )Pola makanKetersediaan pangan di RT & pasar

  • DigestionAbsorpsionTransportationUtilizationStorage excretionPeningkatan kebutuhan

  • Kurang Kalori ProteinGizi Kurang/Gizi BurukMalnutrisi : Marasmus Kwashiorkor

  • Program UPGK: penimbangan balita KIE/promkespemanfaatan pekarangan PMT oralit kapsul vit A Posyandu

  • Terbanyak: defisiensi zat besi

    Akibat: Kemampuan intelektualProduktifitas kerjaMorbiditas anakMortality ibuBBLR dan keguguran

  • Jumlah Fe tidak cukup dalam makananAbsorbsi Fe rendahKebutuhan naikKehilangan darah

  • Wanita dewasa: 30 40%Wanita hamil: 50 70%Anak balita: 30 40%Anak sekolah: 25 35%Pria dewasa: 20 30%

  • Pemberian tablet besi pada ibu hamil (Posyandu dan Puskesmas)KIE (penyuluhan gizi)Fortifikasi makanan: dalam taraf penelitianGaram dan mie diproduksi dibanyak produsen

  • Prevalensi : 0.7%Akibat KVA :Tingkat mortalitas tinggiAnak rentan infeksiBiaya kesehatan tinggiPerkembangan mental tergangguPenyakit degeneratif menyerang usia dini

  • Klinis: xerophthalmiaKVA: gangguan epitelisasi gampang infeksi ( diare dan ISPA )

  • Bila tidak segera diobati dapat menyebabkan kebutaan

  • 250 juta anak pra sekolah menderita kekurangan vit A subklinik3 juta menunjukkan gejala klinik kekurangan vit A300.000 anak buta karena kekurangan vit A (10% dari seluruh kebutaan pada anak)Indonesia: ~ 50% anak pra sekolah kekurangan vit A subklinik ~ 34% wanita hamil keku rangan vit A subklinik

  • Sebab:Keadaan sosial ekonomiKetidaktahuanAkibat infeksiKekurangan ASI

  • Distribusi kapsul vitamin A pada anak-anak kematian berkurangFortifikasi makanan: dalam taraf penelitianPerubahan warna makanan

  • Akibat GAKI:Pembesaran kelenjar gondokGangguan pertumbuhan (cebol, bisu, tuli)Gangguan mentalGangguan neuro motor

  • Program iodisasi garamProgram penyuntikan preparat beriodiumPenyuluhan Program lain (taraf penelitian)Iodisasi airTetes iodium

  • Gizi kurangGizi lebihMasalah gizi gandaDI INDONESIA TAHUN 2002,165.000 ANAK BALITA DENGANGIZI BURUK TINGKAT BERAT

  • Gizi Lebih memiliki resiko diantaranya sbb:

    PJKKankerdiabetes melitushipertensiAngkanya meningkat tajam setelah tahun 1992