Top Banner
GIZI KESEHATAN MASYARAKAT dr. Dwita Aryadina R
21

Gizi Kesmas

Jan 26, 2016

Download

Documents

baguskkkk

gizi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gizi Kesmas

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

dr. Dwita Aryadina R

Page 2: Gizi Kesmas

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

MASALAH UTAMA GIZI

Page 3: Gizi Kesmas

Istilah2

Status Gizi (Nutrition Status)Ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu..

Malnutrition (Gizi Salah, Malnutrisi)Keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi.(4 BENTUK???)

Page 4: Gizi Kesmas

Masalah Gizi

MASALAH GIZI ∞KAITAN DENGAN TRIAS EPID

HOST (genetis, umur, jenis kelamin, kelompok etnik,

fisioiogi imunologik, kebiasaan seseorang (kebersihan,

makanan, kontak perorangan, pekerjaan, rekreasi,

pemanfaatan pelayanan kesehalan)

AGENT (unsur gizi ,kimia dari luar, kimia dari dalam,

faktor faali/fisiologis, genetik, psikis, tenaga dan

kekuatan fisik, dan biologi/parasit

ENVIRONMENT(Lingkungan fisik,Lingkungan

biologis,Lingkungan sosial ekonomi)

Page 5: Gizi Kesmas

Masalah Gizi

Masalah gizi pada hakikatnya adalah: masalah kesehatan masyarakat penanggulangannya tidak dapat

dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.

Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait.

Page 6: Gizi Kesmas

Masalah Gizi Utama di Indonesia

1 •KEP (Kurang Energi Protein)

2 •GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium)

3 •Defisiensi Vitamin A

4 •Defisiensi Fe

(5) •Obesitas

Page 7: Gizi Kesmas

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

PENGELOLAAN MASALAH GIZI

Page 8: Gizi Kesmas
Page 9: Gizi Kesmas

Sasaran RPJMN

Di bidang perbaikan gizi telah ditetapkan 8 indikator

keluaran:

1. 100% balita gizi buruk ditangani/dirawat2. 85% balita ditimbang berat badannya,3. 80% bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif,4. 90% rumah tangga mengonsumsi garam

beryodium,5. 85% balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A,6. 85% ibu hamil mendapat Fe 90 tablet,7. 100% kabupaten/kota melaksanakan surveilans

gizi, dan8. 100% penyediaan buffer stock MP-ASI untuk

daerah bencana.

Page 10: Gizi Kesmas

PENGELOLAAN GIZI PUSKESMAS

Page 11: Gizi Kesmas

Kegiatan perbaikan gizi di Puskesmas

1. Pemberdayaan keluarga sadar gizi;- Pengenalan/pemetaan masalah - Pengenalan/pemetaan sasaran- Menghimpun potensi/sumberdaya masyarakat

2. Pendidikan gizi; (Pentingnya menimbang, makan seimbang, ASI, garam beryodium)- Di Posyandu- Penyuluhan kelompok di masyarakat (TOMA, TOGA, Kel Ibu) - Di sekolah- Di Puskesmas

Page 12: Gizi Kesmas

Kegiatan perbaikan gizi di Puskesmas

3. Pemantauan pertumbuhan;- Penimbangan- Penentuan status pertumbuhan- Konseling/TL pemantauan pertumbuhan- Rujukan BGM- Kunjungan rumah

4. Suplementasi gizi; (Kapsul vit A, tablet Fe, kapsul yodium, MP-ASI)- Pendataan (pemutakhiran data) bayi, balita, bumil, WUS, nifas.- Pendataan (pemutakhiran data) bayi, 6-23 bulan gabik BGM- Pembinaan, distribusi, pemantauan- Pencatatan dan pelaporan

Page 13: Gizi Kesmas

Kegiatan perbaikan gizi di Puskesmas

5. Pelayanan gizi;- Konfirmasi terhadap balita dirujuk- Melakukan pelayanan gizi; = anamnesa = pengukuran antropometri = pemeriksaan klinis dan lab = tata laksana (termasuk rujukan) = konseling

Page 14: Gizi Kesmas

Kegiatan perbaikan gizi di Puskesmas

6. Surveilens gizi buruki; a. SKD-KLB Gizi Buruk - Pengolahan data SKDN) - Pengolahan data kesakitan - Pengolahan data non-kes - Analisis data - Desiminasi dan kesiapsiagaan

b. Tatalaksana KLB Gizi Buruk - Pelaporan kasus - Pelacakan kasus - Intervensi

7

Page 15: Gizi Kesmas

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

PENILAIAN STATUS GIZI

Page 16: Gizi Kesmas

Penilaian status Gizi

Pengukuran langsung:a. Antropometri

b. Biokimia

c. Klinis

d. Biofisik Pengukuran tidak langsung:

a. Survei konsumsib. Statistik vitalc. Faktor Ekologi

Page 17: Gizi Kesmas

Cara pengukuran yang sering digunakan di bidang gizi kesehatan masyarakat

BB menurut umur TB menurut umur BB menurut TB IMT

Page 18: Gizi Kesmas

Berat badan menurut umur(BB/U)

Berdasarkan klasifikasi dari Universitas Harvard, keadaan gizi anak diklasifikasikan menjadi tiga tingkat yaitu:

Gizi lebih (overweight) Gizi baik (well nourishied) Gizi kurang (underweight) yang

mencakup kekurangan kalori dan protein (KKP) tingkat I dan II

Page 19: Gizi Kesmas

Tinggi badan menurut umur(TB/U)

klasifikasinya: Gizi baik, yaitu apabila panjang tinggi

badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 80% standar Harvard.

Gizi Kurang yaitu apabila panjang/tinggi badan bayi/ anak menurut umurnya 70,1 – 80% dari standar Harvard

Gizi buruk apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standar Harvard

Page 20: Gizi Kesmas

Berat badan menurut tinggi badan(BB/TB)

Klasifikasinya adalah: Gizi baik, apabila berat badan bayi/anak

menurut panjang/tingginya 90% dari standar Harvard.

Gizi kurang, bila berat bayi/anak menurut tinggi/panjangnya berada di antara 70,1% - 90% menurut standar Harvard.

Gizi buruk, apabila berat bayi/anak menurut panjang/tingginya 70% atau kurang dari standar Harvard.

Page 21: Gizi Kesmas

IMT

Untuk menentukan status gizi orang dewasa dapat menggunakan rumus indeks massa tubuh atau body mass index (BMI).

Formula untuk menentukan IMT adalah: 

IMT=(BB2 dalam kg/TB dalam m) 

klasifikasi : < 18: kurus 18-24 : normal 25-30 : gemuk > 30: gemuk sekali (obes)