GIZI DAUR HIDUP: Gizi Bayi - suyatno.blog.undip.ac.id · terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar) ... Pada usia bayi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
�� UnderUnder--five mortality five mortality rate 45/1000rate 45/1000�� BerhubunganBerhubungan dengandengan
faktorfaktor medismedis/ non / non medismedis
�� GNI 710GNI 710�� No wasting of No wasting of
resourcesresources
�� Malaysia 8 Malaysia 8 –– 88
�� Thailand 24Thailand 24--2828
�� Cuba 7 Cuba 7 –– 99
�� Singapore 3 Singapore 3 --4 4
�� Malaysia 3540Malaysia 3540
�� Thailand 1980Thailand 1980
�� Cuba 1170Cuba 1170
�� Singapore 20.690Singapore 20.690
Unicef. The state of the world children, 2004
2
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
SalahSalah satusatu pemecahanpemecahan::
�� PemberianPemberian ASI ASI eksklusifeksklusif 6 6 bulanbulan padapadabayibayi
�� ASI + ASI + makananmakanan pendampingpendamping ASI ASI setelahsetelahbayibayi berumurberumur 6 6 bulanbulan
3
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
KeadaanKeadaan SpesifikSpesifik::
�� Bayi merupakan tahapan kehidupan Bayi merupakan tahapan kehidupan pertama setelah manusia dilahirkan. pertama setelah manusia dilahirkan.
�� Laju pertumbuhan selama sebelum lahir Laju pertumbuhan selama sebelum lahir dan sewaktu bayi lebih cepat dari dan sewaktu bayi lebih cepat dari tahapan kehidupan lain setelahnya.tahapan kehidupan lain setelahnya.
�� Kehidupan yang pertamaKehidupan yang pertama--tama adalah tama adalah paling rawan untuk pertumbuhan dan paling rawan untuk pertumbuhan dan perkembangan.perkembangan.
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
TUMBUH Bertambahnya ukuran-ukuran fisikTinggi, berat badan, lingkar kepala
KEMBANGBertambahnya kemampuan / fungsi individu
Gerak kasar, halus, pendengaran, penglihatan, komunikasi, sosial - kemandirian, kecerdasan
ADALAH:Perubahan ukuran fisikdari waktu ke waktu,baik dari segi DIMENSI,PROPORSI, maupunKOMPOSISI tubuh
Pada manusia, ukuranfisik (tubuh) disebutjuga dengan istilahANTROPOMETRI
PERTUMBUHAN6
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
GambaranGambaran PertumbuhanPertumbuhan BayiBayi::�� Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri Bayi sesaat dilahirkan akan melakukan penyesuaian diri
terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan terhadap: suhu, pernafasan, sirkulasi darah, pencernaan dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar) dan proses pengosongan (buang air kecil dan besar) sehingga berat badan turun. sehingga berat badan turun.
�� Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari berat badan waktu lahir tercapai kembali.badan waktu lahir tercapai kembali.
�� Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak:Seterusnya terjadi kenaikan berat badan sebanyak:�� 700 700 –– 750 g per bulan pada triwulan I750 g per bulan pada triwulan I�� 500 500 –– 600 g per bulan pada triwulan II600 g per bulan pada triwulan II�� 400 g per bulan pada triwulan III400 g per bulan pada triwulan III�� 300 g per bulan pada triwulan IV300 g per bulan pada triwulan IV
�� Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak Pada umur 5 bulan tercapai berat badan sebanyak kurang lebih dua kali dari berat badan lahir.kurang lebih dua kali dari berat badan lahir.
�� Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3 Pada umur satu tahun tercapai berat badan sebanyak 3 kali berat badan waktu lahir. kali berat badan waktu lahir.
7
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
0 bln 1 bln 2 bln 3 bln
4 bln 5 bln 6 bln 7 bln
8 bln 9 bln 10 bln 11 bln
12 bln 13 bln 14 bln 15 bln
ADALAH:Perubahan kemampuananak dalam gerakanmotorik kasar/halus,kecerdasan, mental,perilaku dari waktu kewaktu
Perubahanmotorik kasar
PERKEMBANGAN8
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Umur Anak (bulan)
Ukuranfisik
Anak yang sehat akan tumbuh
dan berkembang dengan baik
Pertum
buhan
Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan9
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
KurvaKurva pertumbuhanpertumbuhan yang yang baikbaik10
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Ibu,pengganti Ibu
Ayah, adik-kakak,pengasuh, mainan, norma, aturan
stimulasi
Pelayanan kesehatan,pendidikan, tetangga, teman,
Kebijakan pemerintah, profesi, WHO, ekonomi, politik, sosbud
KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAKKUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAKditentukanditentukan oleholeh faktorfaktor INTRINSIK (INTRINSIK (genetikgenetik-- heredokonstitusionalheredokonstitusional))
KebutuhanKebutuhan EnergiEnergi dandan ProteinProtein�� Kebutuhan energi bayi 100Kebutuhan energi bayi 100--120 kkal/kg BB pada 120 kkal/kg BB pada
tahun pertama kehidupannya.tahun pertama kehidupannya.�� Kebutuhan intake energi bayi usia 1Kebutuhan intake energi bayi usia 1--2 bulan 2 bulan
sebesar 100sebesar 100--120 kkal/kg BB, tetapi intake energi 120 kkal/kg BB, tetapi intake energi berkurang menjadi 70 berkurang menjadi 70 –– 85 kkal/kg pada usia 4 85 kkal/kg pada usia 4 bulan (Garza, 1990).bulan (Garza, 1990).
�� Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir Pada enam bulan pertama usia bayi, hampir setengah dari kecukupan protein digunakan setengah dari kecukupan protein digunakan untuk pertumbuhan (untuk pertumbuhan (growthgrowth). ).
�� Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen Pada enam bulan kedua, sekitar 40 persen kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan kecukupan proteinnya untuk pertumbuhan dan selebihnya untuk pemeliharaan tubuh selebihnya untuk pemeliharaan tubuh ((maintenancemaintenance) serta keperluan lain.) serta keperluan lain.
14
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
�� Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enam Kecukupan gizi bayi menjelang usia empat dan enam bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI bulan ditaksir berdasarkan konsumsi protein dari ASI dari ibu.dari ibu.
�� Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap Pada usia bayi menjelang enam bulan pertama, setiap 100 ml ASI rata100 ml ASI rata--rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g rata mengandung 70 Kalori dan 1,15 g protein ASI.protein ASI.
�� Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan Konsumsi ASI bayi yang sehat tanpa diberi makanan tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml tambahan lain berkisar antara 600 sampai 900 ml (rata(rata--rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama rata 750 ml) per hari selama enam bulan pertama mengandung sekitar 6,9 mengandung sekitar 6,9 -- 10,4 g protein senilai telur.10,4 g protein senilai telur.
�� PerbandinganPerbandingan konsumsikonsumsi OmegaOmega--6 6 dandan OmegaOmega--3 3 adalahadalah 4 : 1 4 : 1 setarasetara dg yang dg yang didi ASI ASI
�� 35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam 35% lemak otak dalam bentuk LCPUVA (asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama lemak tak jenuh ganda rantai panjang), terutama dalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4ndalam bentuk asam arakhidonat (AA) (C20:4n--6) 6) dan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6ndan asam dokosaheksanoat (DHA) (C22; 6n--3) .3) .
�� AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam AA dibentuk dari asam linoleat , DHA dari asam linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang linolenat suatu PUFA yang asensial (EFA) yang tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh. tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh.
Membran fotoreseptor di retina kaya DHA, kira-kira 50% - 60% dari keseluruhan asam lemak pada phospholipid utama dari disk membranes.
Fliesher SJ, Anderson RE. Chemistry and metabolism of
lipids in the vertebrate retina. Prog Lipid Res. 1983; 22:79-
131.
Penelitian dengan membran artifisial: DHA penting untuk fungsi maksimum rhodopsin, suatu rod visual pigment, yang mengubah cahaya menjadi signal elektrik yang menyampaikan pesan pada persepsi visual .
Weidmann TS, Pates RD, Beach JM, Salmon A, Brown
MF. Lipid-protein interactions mediate the
photochemical function of rhodopsin. Biochemistry.
�� SumberSumber utamautama air air bagibagi bayibayi : ASI: ASI�� DalamDalam air air terdapatterdapat elektrolitelektrolit yang yang terdiriterdiri daridari : : NatriumNatrium
�� KelebihanKelebihan konsumsikonsumsi air air dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan keracunankeracunanair, air, yaituyaitu kadarkadar Na Na ekstraselularekstraselular rendahrendah
�� KekuranganKekurangan air air dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan dehidrasidehidrasi yang yang bisabisa berakibatberakibat vatalvatal
21
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?
�� Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode 30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.
�� Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang lebih menit pada masinglebih menit pada masing--masing buah dada, setelah itu jangka masing buah dada, setelah itu jangka waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit pada masingpada masing--masing payudara. masing payudara.
�� Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat, dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat, kemudian dilap dengan kain bersih.kemudian dilap dengan kain bersih.
�� Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke mulut, ini berguna untuk:mulut, ini berguna untuk:�� Menghindarkan agar putting tidak lecet.Menghindarkan agar putting tidak lecet.�� Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang
dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.�� Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan
kebutuhan bayi.kebutuhan bayi.�� Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian
antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya sekitar 10 menit.sekitar 10 menit.
22
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
�� Cara menyusui dengan sikap duduk:Cara menyusui dengan sikap duduk:�� Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegakIbu harus duduk dengan posisi santai dan tegak�� Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi
ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut atau bantal tersebut.atau bantal tersebut.
�� Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi. tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi.
�� Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
�� Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.
�� Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada. mulut bayi dan hibung bayi tidak tertutup buah dada.
�� Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.�� Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri
ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bagu ibu sambil mengurutmengurut--urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan udara (sendawa).udara (sendawa).
23
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
�� Cara menyusui dengan sikap berbaring:Cara menyusui dengan sikap berbaring:�� Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan
disusukan. disusukan. PunggungPunggung ibuibu dapatdapat diganjaldiganjal dengandengan bantalbantal..�� LenganLengan ibuibu sebelahsebelah buahbuah dada yang dada yang akanakan disusukandisusukan
Sumber: Chessex P, VanAerde JEE. Nutrition and feeding, Residents handbook of neonatology, 1999.
25
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
DayaDaya TahanTahan TubuhTubuh BayiBayi
Semakin bertambah usia semakin baik respon Semakin bertambah usia semakin baik respon immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin immunolohginya karena pembentukan antibodi semakin sempurna sempurna
Daya Tahan terdiri:Daya Tahan terdiri:�� daya tahan tubuh alami (natural immunity): daya tahan tubuh alami (natural immunity):
kekebalan yang terdapat pada anak secara alami. kekebalan yang terdapat pada anak secara alami. Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir Umumnya daya tahan tubuh alami ini didapat sejak lahir (passive congenital immunity) berupa immunoglobulin (passive congenital immunity) berupa immunoglobulin dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya dari ibu atau setelah anak sembuh dari penyakit. Daya tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler tahan tubuh ini juga melibatkan kekebalan seluler (cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral (cellular immunity) dan kekebalan humoral (humoral immunity).immunity).
�� daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced daya tahan induksi artifisial (artificial/active induced immunity) immunity) ---- imunisasiimunisasi
�� daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive daya tahan dengan pemberian kekebalan pasif (passive acquired/artificial immunity) acquired/artificial immunity)
DIARHEA MAY INDUCE DIARHEA MAY INDUCE MALNUTRITIONMALNUTRITION
�� FastingFasting
�� AnorexiaAnorexia
�� MalabsorptionMalabsorption of nutritionof nutrition
�� CatabolismCatabolism
29
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
FEEDING DURING DIARRHEAFEEDING DURING DIARRHEA
�� Breastfeeding should be continuedBreastfeeding should be continued
�� As soon as the child can eat, feeding As soon as the child can eat, feeding should be startedshould be started
�� Do not fast the childDo not fast the child
�� Sometimes certain specific food is needed Sometimes certain specific food is needed during diarrheaduring diarrhea
�� More food to prevent malnutritionMore food to prevent malnutrition
30
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
The intestinal flora of breastThe intestinal flora of breast--fed fed infants is characterized by infants is characterized by
predominance of predominance of BifidobacteriaBifidobacteria
Mitsuoka (Japan, 1982)
Bifidobacteria E. Coli Streptococci
Co
un
ts C
FU
/g f
aece
s
6 x 1010
3 x 1081 x 108
31
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Changes in the fecal flora with increased age
32
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Weaning: a Weaning: a ““high riskhigh risk”” period for period for gastrogastro--intestinal infectious diseasesintestinal infectious diseases
��Increased exposure to environmental Increased exposure to environmental contaminationcontamination
��Decrease in motherDecrease in mother’’s transmitted s transmitted natural antibodiesnatural antibodies
��Modification of intestinal flora, with Modification of intestinal flora, with decrease of decrease of BifidobacteriaBifidobacteria
33
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Estimated median diarrhoeal morbidityEstimated median diarrhoeal morbidityfor under 5 yearfor under 5 year--olds, based on the resultsolds, based on the results
from 20 studies in developing countriesfrom 20 studies in developing countries
0
1
2
3
4
5
6
0-5 6-11 1 2 3 4
Months Years
AgeNo
. of
epis
od
es p
er c
hild
per
yea
r
Kosek M et al.Bull WHO 2003;81:197
34
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Weaning and intestinal floraWeaning and intestinal flora
�� At weaning At weaning time,diversificationtime,diversification of the diet of the diet limits the possibilities of dietary limits the possibilities of dietary manipulation of intestinal floramanipulation of intestinal flora
�� To influence intestinal To influence intestinal flora,useflora,use ofofprobioticsprobiotics in one constituent of the in one constituent of the weaning diet has been consideredweaning diet has been considered
�� FollowFollow--up formula is the vehicle of choiceup formula is the vehicle of choice
Living microLiving micro--organisms used as food "additives" organisms used as food "additives" having a beneficial effect on the host by having a beneficial effect on the host by
improving digestion and intestinal hygieneimproving digestion and intestinal hygiene(Fuller 1989)(Fuller 1989)
Main Main probioticsprobiotics :: Lactic bacteriaLactic bacteriaBifidobacteriaBifidobacteriaYeastsYeasts
37
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
BifidobacteriaBifidobacteria
�� Identified in 1900 by Identified in 1900 by TissierTissierin Pasteur Institutein Pasteur Institute
�� anaerobia (do not tolerate anaerobia (do not tolerate oxygen)oxygen)
�� predominant bacteria in predominant bacteria in intestinal floraintestinal flora
�� only healthonly health--related functionsrelated functions
38
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Practical ManagementPractical ManagementPractical ManagementPractical ManagementPractical ManagementPractical ManagementPractical ManagementPractical Management of right feedingof right feedingof right feedingof right feedingof right feedingof right feedingof right feedingof right feeding::::::::
1.1. PositioningPositioning2.2. Method of feeding, consistency, amountMethod of feeding, consistency, amount3.3. Oromotor inhibition & facilitation techniqueOromotor inhibition & facilitation technique4.4. Adaptive equipmentAdaptive equipment5.5. Convenient environmentConvenient environment6.6. Management of communication difficultiesManagement of communication difficulties
�� AnggotaAnggota tidaktidakmenerimamenerima pemberianpemberianfinansialfinansial/ material / material yang yang berhubunganberhubungandengandengan promosipromosi non non ilmiahilmiah
51
GDHGDH--SuyatnoSuyatno
Hal yang Hal yang berhubunganberhubungan dengandenganIDAI IDAI dalamdalam WHO / UNICEF CodeWHO / UNICEF Code