BAB I PENDAHULUAN Kanker ovarium merupakan penyabab utama kematian akibat kanker ke-5 ter bany ak di Ame rik a Seri kat dan me rupaka n salah sat u da ri 7 ke ganasan tersering di seluruh dunia. Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumorki sti k da n sebagi an keci l berbentuk tumor pa dat. Wa laupun keli ha tan nya mempunya i resp ons ya ng cuk up bai k den gan pen gob atan ya ng bak u, namun prognosis kanker ovarium ini masih tetap elek. ! Kanker ovarium dapat mengenai semua "anita dari segala usia, mulai dari usia #$ hingga %$ tahun, arang teradi pada "anita di ba"ah usia #$ tahun. &elapan puluh persen kanker muncul pada usia di atas '$ tahun, dan bila muncul sesudah menopause maka hampir ($) adalah ganas. ! Kanker ovarium merupaka n peny ebab kemati an terban yak dari semua kanke r ginek ologi . An gka kemati an yang tinggi ini diseba bkan karen a peny akit ini a"alnya bersi*at asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan apabila sudah teradi metastasis, sehingga +$-7$) pasien datang pada stadium lanut sehingga penyakit ini disebut uga sebagai silent killer. ! Karsinoma ovarium di/ndonesia sebesar (#) dari kanker 0inekologik dan menyebabkan 55) kematian akibat kegan asan ginek olog ik. &ata statist ik American Cancer Society/n siden kanke rovariu m didunia sekita r ') dari seluruh kegan asan pada "anita dan menempati peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker . # Kanker ova rium umumn ya bar u men imb ulk an kel uha n apa bil a tela h meny ebar keron gga perito neum, pada keada an seperti ini tinda kan pemb edaha n dan terapi aduvan sering kali tidak menolong. Penderita akan meninggal karena mal nut risi dan obs truksi usu s hal us aki bat tumor int raperi toneal . # &iagnosis tumo r ga na s ini le bi h se ri ng di bu at sesuda h la pa ratomi at as in di ka si di temukannya tumo r ovar ium. Agar ti ndakan yang benar tidak terla mbat dilaku kan, seharu snya dilaku kan pemer iksaan histol ogik duran te operat ionem 1 frozen sectionatau beku2. Pada laparatomi uga ti dak boleh di lupaka n pembilasan kavum peritonei untuk diperiksakan tentang ada3tidak adanya sel ganas 1sitologi eks*oliati* cairan ascites atau cairan bilasan kavum peritoneum2. ( 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8/19/2019 ginek ca ov
http://slidepdf.com/reader/full/ginek-ca-ov 1/22
BAB I
PENDAHULUAN
Kanker ovarium merupakan penyabab utama kematian akibat kanker ke-5
terbanyak di Amerika Serikat dan merupakan salah satu dari 7 keganasan
tersering di seluruh dunia. Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor
kistik dan sebagian kecil berbentuk tumor padat. Walaupun kelihatannya
mempunyai respons yang cukup baik dengan pengobatan yang baku, namun
prognosis kanker ovarium ini masih tetap elek.! Kanker ovarium dapat mengenai
semua "anita dari segala usia, mulai dari usia #$ hingga %$ tahun, arang teradi
pada "anita di ba"ah usia #$ tahun. &elapan puluh persen kanker muncul pada
usia di atas '$ tahun, dan bila muncul sesudah menopause maka hampir ($)
adalah ganas.!
Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua
kanker ginekologi. Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena penyakit
ini a"alnya bersi*at asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan apabila sudah
teradi metastasis, sehingga +$-7$) pasien datang pada stadium lanut sehingga
penyakit ini disebut uga sebagai silent killer .!
Karsinoma ovarium di/ndonesia
sebesar (#) dari kanker 0inekologik dan menyebabkan 55) kematian akibat
keganasan ginekologik. &ata statistik American Cancer Society /nsiden kanker
ovarium didunia sekitar ') dari seluruh keganasan pada "anita dan menempati
peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker.#
Kanker ovarium umumnya baru menimbulkan keluhan apabila telah
menyebar kerongga peritoneum, pada keadaan seperti ini tindakan pembedahan
dan terapi aduvan sering kali tidak menolong. Penderita akan meninggal karenamalnutrisi dan obstruksi usus halus akibat tumor intraperitoneal.# &iagnosis
tumor ganas ini lebih sering dibuat sesudah laparatomi atas indikasi
ditemukannya tumor ovarium. Agar tindakan yang benar tidak terlambat
dilakukan, seharusnya dilakukan pemeriksaan histologik durante operationem
1 frozen section atau beku2. Pada laparatomi uga tidak boleh dilupakan
pembilasan kavum peritonei untuk diperiksakan tentang ada3tidak adanya sel
ganas 1sitologi eks*oliati* cairan ascites atau cairan bilasan kavum peritoneum2.(
1
8/19/2019 ginek ca ov
http://slidepdf.com/reader/full/ginek-ca-ov 2/22
Kira-kira !5) tumor ovarium adalah ganas dan kanker ovarium
merupakan penyebab kematian "anita nomor lima. /nsiden keganasan meningkat
dengan pertambahan usia, rata-rata 5$-54 tahun. ebih dari %$) kematian akibat
kanker ovarium teradi antara umur (5-75 tahun. 6esiko seumur hidup
mengalami kanker ovarium di Amerika Serikat 1tidak berubah dalam ($
tahun2adalah !,'). Karena tumor ini sulit didiagnosis dan diobati dini,
kelangsungan hidup 5 tahunhanya sebesar (5-(%), meskipun kemoterapi dan
radioterapi sudah semakin baik.!
2
8/19/2019 ginek ca ov
http://slidepdf.com/reader/full/ginek-ca-ov 3/22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
umor ganas ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histogenesis
yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast 1ektodermal,
endodermal, dan mesodermal2 dengan si*at-si*at histologis maupun biologis
yang beraneka ragam.!
B. ANATOMI
8varium pada seorang "anita de"asa sebesar ibu ari tangan dan terletak
di kiri dan kanan dekat pada dinding pelvis di *ossa ovarika. 8varium
berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium. Pembuluh
darah kedua ovarium melalui ligamentum suspensorium ovarii.#
8varium mempunyai dua *ungsi yaitu 9
!. :enyimpan ovum 1telur2 yang dilepaskan satu setiap bulan.
#. :emproduksi hormon estrogen dan progesterone.
Gambar 2.1. Anatomi 8varium
C. EPIDEMIOLOGI
Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua
kanker ginekologi. Angka kematian yang tinggi ini disebabkan karena
penyakit ini a"alnya bersi*at asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan
3
8/19/2019 ginek ca ov
http://slidepdf.com/reader/full/ginek-ca-ov 4/22
apabila sudah teradi metastasis, sehingga +$-7$) pasien datang pada
stadium lanut.'
Gambar 2.2 Keadian Kanker 8varium
;mumnya secara histologis hampir seluruh kanker ovarium berasal dari
epitel, yaitu menempati sekitar %54$) dari seluruh kanker ovarium.
D. PATOLOGI
etak tumor yang tersembunyi dalam rongga perut dan sangat berbahaya
itu dapat menadi besar tanpa disadari oleh penderita. Pertumbuhan tumor
primer diikuti oleh in*iltrasi ke aringan sekitar yang menyebabkan pelbagai
keluhan samar-samar seperti perasaan sebah, makan sedikit terasa cepat
menadi kenyang, sering kembung dan na*su makan menurun.
Kecenderungan untuk melakukan implantasi di rongga perut merupakan ciri
khas suatu tumor ganas ovarium yang menghasilkan asites.(
umor ganas ovarium merupakan kumpulan tumor dengan histiogenesis
yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast 1ektodermal,
entodermal dan mesodermal2 dengan si*at-si*at histologis maupun biologis
yang beraneka ragam. 8leh sebab itu histiogenesis maupun klasi*ikasinya
masih sering menadi perdebatan. Semua klasi*ikasi tumor ovarium
mempunyai kelemahan oleh karena masih kurangnya pengetahuan tentang
histogenesis semua tumor ovarium dan oleh karena tumor ovarium yang
tampaknya serupa mempunyai asal yang berbeda.!
4
8/19/2019 ginek ca ov
http://slidepdf.com/reader/full/ginek-ca-ov 5/22
Kira-kira +$) terdapat pada usia peri-menopausal, ($) dalam masa
reproduksi dan !$) pada usia yang auh lebih muda. umor ini dapat inak
1benigna2, tidak elas inak tapi uga tidak pasti ganas 1borderline malignancy
atau carcinoma of low-malignant potensial 2 dan yang elas ganas 1true
malignant 2.!
E. PATOFISIOLOGI
:eskipun kanker ovarium menyebabkan !5-#$) kanker saluran
reproduksi "anita, kanker ini menyebabkan lebih banyak kematian dibanding
gabungan tumor lainnya. Kanker ovarium biasanya tidak bergeala sampai
dapat teraba atau menyebar luas.
Kanker ovarium lebih sering teradi pada "anita in*ertil atau yang pernah
mengalami abortus spontan berulang, terlambat hamil atau menderita kanker
payudara. &i Amerika Serikat, insidennya sebesar +-73!$$.$$$ dengan
keadian pada kulit hitam dan putih hampir sebanding.#
Kanker ovarium sering dihubungkan dengan "anita dengan angka
melahirkan yang rendah dan in*ertile3tidak subur. <al ini berkaitan dengan
proses ovulasi dalam ovarium. Pada lapisan korteks, gamet mengalami
perkembangan untuk menadi matang dan siap dilepaskan ke rahim dalam hal
ini teradi setiap bulannya. eorinya, perubahan epitel korteks secara terus
menerus untuk mematangkan gamet dapat memicu teradinya mutasi spontan
yang pada akhirnya menimbulkan kanker pada ovarium. Pada "anita yang
hamil proses ini terhenti untuk = 4 bulan sehingga resiko kanker semakin
turun. >aktor lain yang dapat meningkatkan resiko kanker adalah 9(
•:enstruasi yang terlalu a"al
• :enopause yang terlalu terlambat
• >aktor genetik, di mana dikatakan resiko tinggi terkena kanker ovarium
bila ada mutasi pada gen BRCA 1 dan gen BRCA 2.
• 6i"ayat pernah menderita kanker payudara atau kanker lainnya pada usia
muda
• Sindrom ynch //
• idak pernah melahirkan
• :elahirkan pertama sekali pada usia ? (5 tahun.
5
8/19/2019 ginek ca ov
http://slidepdf.com/reader/full/ginek-ca-ov 6/22
umor ganas ovarium pada anak-anak paling sering berasal dari sel benih,
sedangkan pada "anita de"asa adalah tumor ganas epitel 1? 4$)2, sebesar
7$) bermetastasis ke luar panggul pada saat diagnosis. empat metastasis
adalah sebagai berikut@ peritoneum 1%5)2, pelvis dan nodus lim*e aorta
!$)2, adrenal 15-!$)2, kulit 15-!$)2, vulva 1!)2 dan otak 1!)2. 8varium
uga dapat menadi tempat metastasis tumor primer lainnya atau karena
perluasan langsung.#
F. STADIUM
Penentuan stadium neoplasma ovarium yang paling luas digunakan adalah
menurut International ederation of !ynecology and "bstetrics 1>/082.
/ngatlah bah"a penentuan stadium kanker ovarium mencakup semua
penemuan saat operasi, berla"anan dengan kanker serviks dan vulva yang
penentuan stadiumnya didasarkan atas temuan klinis non operati*.(
Tabel 2.1 FIGO sta!" s#stem $%r %&ar!a" 'a"'er (
STADIUM KETE)ANGAN
I Pertumbuhan terbatas pada ovarium/ A Pertumbuhan terbatas pada suatu ovarium, tidak ada asietas yang berisi sel ganas,
tidak ada pertumbuhan di permukaan luar, kapsul utuh/ Pertumbuhan terbatas pada kedua ovarium, tidak asietas, berisi sel ganas, tidak
ada tumor di permukaan luar, kapsul intak/ B umor dengan stadium !a dan !b tetapi ada tumor dipermukaan luar atau kedua
ovarium atau kapsul pecah atau dengan asietas berisi sel ganas atau dengan
bilasan peritoneum positi*
II Pertumbuhan pada satu atau dua ovarium dengan perluasan ke panggul// A Perluasan atau metastasis ke uterus dan atau tuba// Perluasan aringan pelvis lainnya// B umor stadium #a dan #b tetapi pada tumor dengan permukaan satu atau kedua
ovarium, kapsul pecah atau dengan asitas yang mengandung sel ganas dengan
bilasan peritoneum positi*
III umor mengenai satu atau kedua ovarium dengan implant di peritoneum di luar
pelvis dan atau retroperitoneal positi*. umor terbatas dalam pelvis kecil tetapi
sel histologi terbukti meluas ke usus besar atau omentum
6
8/19/2019 ginek ca ov
http://slidepdf.com/reader/full/ginek-ca-ov 7/22
/// A umor terbatas di pelvis kecil dengan kelenar getah bening negati* tetapi secara
histologi dan dikon*irmasi secara mikroskopis terdapat adanya pertumbuhan
1seeding2 dipermukaan peritoneum abdominal/// umor mengenai satu atau kedua ovarium dengan implant dipermukaan
peritoneum dan terbukti secara mikroskopis, diameter melebihi # cm, dan
kelenar getah bening negative
/// B /mplant di abdoment dengan diameter ? # cm dan atau kelenar getah bening
retroperitoneal atau inguinal positi*
I* Pertumbuhan mengenai satu atau kedua ovarium dengan metastasis auh. ila
e*usi pleura dan hasil sitologinya positi* dalam stadium ', begitu uga metastasis
ke permukaan liver
G. PEN+EBA)AN
umor ganas ovarium menyebar secara lim*ogen ke kelenar para aorta,
mediastinal, dan supraklavikular untuk seterusnya menyebar ke alat-alat yang
auh, terutama paru-paru, hati dan otak.(
H. MANIFESTASI KLINIK
Anamnesis yang cermat dan pemeriksaan *isik yang lengkap sangat
penting. 6asa tidak nyaman dan rasa penuh diperut, serta cepat merasa
kenyang sering berhubungan dengan kanker ovarium. Kanker ovarium pada
stadium dini tidak memberikan keluhan. Keluhan yang timbul berhubungan
dengan peningkatan massa tumor, penyebaran tumor pada permukaan serosa
dari kolon dan asites. 0eala lain yang sering timbul adalah mudah lelah,
perut membuncit, sering kencing dan na*as pendek akibat e*usi pleura dan
asites yang masi*.(
&engan meningkatnya usia kemungkinan keganasan akan meningkat
pula. Secara umum akan teradi peningkatan risiko keganasan mencapai !()
pada premenopause dan '5) setelah menopause. &engan melakukan
pemeriksaan bimanual akan membantu dalam memperkirakan ukuran, lokasi,
konsistensi dan mobilitas dari massa tumor. Penemuan *isik yang paling
sering adalah massa adneksa, massa abdomen, asites atau nodulasi.setiap
massa yang ter*iksir dalam cul-de-sac posterior harus dipertimbangkan
kemungkinan ganas, seperti massa berukuran besar dan ter*iksir.