Pendahuluan dan Klasifikasi Gigi Tiruan Sebagian (Textbook, Deepak Hal 262-269) MAKALAH SEMINAR PROSTODONTIK Oleh: Dian Lesmana 160110070093 Yunita Triyana 160110070094 Wulan Desika F 160110070095 Ani Setiyawati 160110070096 Pembimbing: Dr. Rasmi R., drg., Sp. Prost
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pendahuluan dan Klasifikasi Gigi Tiruan Sebagian
(Textbook, Deepak Hal 262-269)
MAKALAH SEMINAR PROSTODONTIK
Oleh:
Dian Lesmana 160110070093
Yunita Triyana 160110070094
Wulan Desika F 160110070095
Ani Setiyawati 160110070096
Pembimbing:
Dr. Rasmi R., drg., Sp. Prost
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
2012
Pendahuluan dan Klasifikasi
Prostodontik lepasan didefinisikan sebagai, 'Penggantian gigi yang hilang dan jaringan
pendukung dengan prostesa yang dirancang untuk dapat dilepas oleh pemakainya. Hal ini
dapat secara luas diklasifikasikan sebagai:
Prostodontik gigi tiruan lepasan lengkap
Prostodontik gigi tiruan sebagian lepasan
-Ekstra koronal
-Intra koronal.
Pada bagian ini, kita akan mempelajari secara rinci tentang gigi tiruan sebagian
lepasan. Gigi tiruan sebagian ekstra koronal digunakan pada komponen eksternal yang
mengelilingi gigi tiruan yang ada untuk retensi dan stabilitas. Gigi tiruan intra koronal
digunakan pada komponen internal yang terjebak dalam gigi untuk menghasilkan retensi dan
dukungan.
Terminologis umum yang digunakan dalam gigi tiruan sebagian lepasan
Seseorang harus tahu arti istilah-istilah berikut ini untuk pemahaman yang lebih baik
pada bagian selanjutnya.
Alat
Ini adalah perangkat yang dipakai oleh pasien selama perawatan, sebagai berikut:
Alat Orthodonti
Surgical splint
Space maintainer
Abutment
Hal ini didefinisikan sebagai, "Sebuah gigi, sebagian dari gigi, atau sebagian
dari implan gigi yang berfungsi untuk mendukung dan / atau mempertahankan prostesis '
Retainer
Perangkat fiksasi yang diterapkam secara lngsung ke gigi abutment dan digunakan
untuk fiksasi protesa, seperti cangkolan (clasps).
Extrakoronal Partial Dentur
Retensi protesa ini tergantung pada paralelisme yang teat dari dua unit. Di sini ,
komponen gigi tiruan dapat mempertahankan gigi abutment.
Pendukung Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Sebuah gigi tiruan sebagian lepasan yang menerima dukungan dari gigi asli pada
setiap ruang edentulous.
Jaringan Gigi Pendukung Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Basis gigi tiruan yang memanjang anterior atau posterior dan didukung oleh gigi di
salah satu ujung dan jaringan di ujung lainnya yang disebut gigi palsu ekstensi distal parsial.
Perpanjangan Distal Dentur Basis
Basis gigi tiruan yang memanjang di posterior tanpa dukungan dari gigi asli, hal ini
disebut jaringan pendukung gigi tiruan sebagian.
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Sementara
Gigi tiruan sebagian lepasan sementara digunakan pada pasien yang mengalami
perubahan pada jaringan, dimana protesa permanen tidak dapat membuat jaringan stabil.
Pasien tidak boleh menggunakan gigi tiruan permanen atau berkepanjangan karena akan
menghancurkan jaringan yang tersisa.
Interim Dentur
Interim dentur adalah gigi tiruan sebagian sementara yang digunakan dalam jangka
pendek untuk memenuhi estetika, pengunyahan, atau kenyamanan sampai bentuk perawatan
yang pasti dapat ditentukan.
Transisi Dentur
digunakan ketika kehilangan gigi tambahan tidak bisa dihindari namun apabila
dilakukan ekstraksi secara langsung tidak disarankan. Gigi buatan dapat ditambahkan pada
gigi tiruan transisional ketika gigi asli dicabut.
Pengobatan Gigi Tiruan (treatment denture)
Gigi tiruan perawatan digunakan sebagai penahan untuk bahan perawatan. Hal ini
digunakan ketika jaringan lunak terganggu oleh alat protesa yang tidak tepat. Hal ini juga
dapat digunakan setelah pembedahan untuk melindungi bekas pembedahan atau untuk
mereposisikan jaringan lunak.
Relasi Sentrik
relasi sentrik adalah Relasi paling posterior mandibula dengan maksila pada dimensi
vertikal yang telah ditetapkan dimana gerakan lateral dapat dilakukan.
Relasi Eksentrik
Hubungan dari mandibula ke rahang selain relasi sentrik yang terjadi pada bidang
horizontal.
Oklusi Sentrik
Oklusi sentrik adalah hubungan antar bonjol maksimum antara gigi atas dan bawah.
Terminologi terbaru untuk oklusi sentrik adalah posisi antar-cuspal (Inter CupsP) atau posisi
intercuspal maksimal.
Indikasi Untuk Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Pernyataan berikut harus dipertimbangkan sebelum merencanakan perawatan
terhadap pasien. Muller De Van (1952) menyatakan ‘pemeliharaan jaringan yang masih ada
merupakan hal yang lebih penting dan bukan mengganti sesuatu yang telah hilang’.
Panjang ruang tidak bergigi
Gigi tiruan sebagian lepasan disarankan untuk rahang tidak bergigi yang panjang.
Tidak seperti gigi tiruan sebgaian tetap, gigi tiruan sebagian lepasan dapat mengambil
dukungan dari jaringan sepanjang linggir. Demikian pula gigi tiruan sebagian lepasan juga
membantu untuk mendistribusikan daya di sekitar linggir secara merata (gbr. 16.1)
Gambar 16.1: Gigi tiruan sebagian lepasan lebih disukai untuk ruangan sepanjang lengkung
rahang yang tidak bergigi karena basis gigi tiruan membantu untuk mendistribusikan secara
merata disepanjang linggir daerah yang tidak bergigi.
Gigi tiruan sebagian tetap dihindari dalam kasus dengan lengkungan daerah tidak
bergigi yang panjang karena menghasilkan daya yang berlebihan pada penyangga. Hukum
Ante yang menentukan apakah protesa dapat digunakan atau tidak. ‘Hukum Ante’ yaitu: luas
permukaan perisemental dari gigi penyangga yang akan digunakan untuk gigi tiruan sebagian
lepasan tetap harus sama dengan atau melebihi luas permukaan erisemental dari gigi yang
diganti (Gbr. 16.2). Definisi GPT Hukum Ante untuk gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi
tiruan tetap akan dijelaskan pada bab 26.
Usia
Pada pasien dibawah usia 17 tahun. Gigi tiruan sebagian cekat atau fixed partial denture
merupakan kontraindikasi. karena pasien dengan usia tersebut memiliki ruang pulpa gigi
yang luas dan mahkota yang tinggi (pada protesa cekat, gigi sandaran dikurangi sehingga
protesa yang dibuat menyerupai topi menutupi gigi penyangga sehingga memperoleh
dukungan (support). Oleh karena itu, diperlukan ketinggian mahkota klinis yang cukup untuk
dilakukan pengurangan. Pada usia tua pengurangan harapan hidup dan seringnya menurunnya
kesehatan merupakan kotraindikasi penggunakan gigi tiruan cekat yang mahal.
Gigi Penyangga
Fixed partial denture dapat digunakan jika terdapat gigi posterior sebagai gigi pendukung
(support). Apabila tidak ada gigi posterior sebagai gigi penyangga maka dianjurkan
menggunakan Gigi Tiruan Sebagaian Lepasan (GTSL). Pengecualian : cantilever fixed
denture (dalam hal ini, fixed partial denture dibuat dengan memproyeksikan daerah posterior
seperti cantilever dari gigi penyangga) tetapi saat ini penggunaannya dihindari.
Dukungan Periodontal dari Gigi yang Masih Ada
Membran periodontal adalah struktur yang menyalurkan semua beban dari gigi ke tulang
dibawahnya. Ketika dukungan periodontal dari gigi yang masih ada buruk maka tidak boleh
menggunakan fixed partial denture dan dianjurkan untuk menggunakan GTSL karena
membutuhkan dukungan gigi penyangga yang lebih kecil. GTSL dapat juga bertindak sebagai
splint untuk mendukung gigi yang masih ada.
Stabilisasi lengkung yang berlawanan
Ketika gigi yang masih ada harus distabilkan melawan daya ke arah lateral dan antero-
posterior GTSL diindikasikan. Gigi tiruan sebagian lepasan cekat hanya menyediakan
stabilisasi kea rah antero-posterior, dan stabilisasi arah lateral atau bukolingual yang terbatas.
Pada GTSL, connector utama membantu untuk menyediakan stabilisasi lengkung yang
berlawanan. Daya yang bekerja dari satu sisi lengkung rahang disalurkan secara stabil pada
gigi tiruan pada sisi yang berlawanan.
kehilangan tulang yang berlebihan
Ketika terdapat trauma atau resorpsi linggir yang berlebihan pada tulang alveolar (bone
loss), sukar untuk menempatkan gigi buatan dari gigi tiruan sebagian cekap posisi
buccolingual yang ideal. Pada GTSL, gigi artificial dapat diposisikan oleh operator
disesuaikan dengan landasan gigi tiruan yang dibuat untuk menyediakan support dan estetika
yang diperlukan. Landasan gigi tiruan juga menyediakan support pipi dan bibir yang baik
sehingga dapat mengembalikan kontur wajah yang normal.
Estetika
GTSL menyediakan estetika yang lebih baik karena landasan gigi tiruan memberikan
penampilan gigi asli yang muncul dari gusi. Gigi pada Gigi tiruan sebagian lebih terlihat
hidup daripada pontik yang tumpul dan datar. Gigi pada Gigi tiruan dapat disusun lebih
mudah untuk mencapai kebutuhan fonetik dan estetik yang memuaskan.
Penggantian gigi segera setelah pencabutan
Pada kasus ini, penggunaan fixed partial denture tidak berhasil, karena adanya resorpsi
linggir alveolar yang menghasilkan tampilan yang tidak estetik. Pada kasus GTSL, relining
dapat dilakukan untuk mengatasi resorpsi yang terjadi.
Masalah Emosional
Pada kasus dengan masalah fisik dan emosional, prosedur perawatan dental yang mahal
dan membosankan dalam pembuatan fixed partial denture sebaiknya dihindari. Pada
pembuatan GTSL, waktu dan jumlah kunjungan yang dibutuhkan lebih sedikit.
Keinginan Pasien
Pasien terkadang lebih menginginkan pemasangan GTSL dibandingkan dengan Fixed
partial denture, dikarenakan alasan berikut :
- Untuk menghindari prosedur operatif
- Alasan ekonomi
Removable denture parsial umumnya yang dipilih dalam ketentuan klinis berikut:
Bila lebih dari dua gigi posterior atau empat gigi anterior yang hilang.
Jika gigi kaninus dan dua gigi yang berdekatan yang hilang. (misalnya gigi insisif