-
GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT
(GPIB)
TATA IBADAH
HARI MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA
&
SYUKUR HUT KE-10 PELKAT PKLU
Tema:
“MENGUATKAN TATANAN BERGEREJA AGAR MENDATANGKAN BERKAT BAGI MASA
DEPAN UMAT DAN MASYARAKAT (Ibrani 11:8-10)
Sub Tema:
“LANSIA SEHAT, TETAP BERSEMANGAT, BERSYUKUR SENANTIASA”
Minggu, 18 Oktober 2020
-
2
Persiapan Doa para pelayan
Ucapan Selamat Datang
P2. Jemaat yang dikasihi Tuhan! Selamat pagi/sore! Pemberita
Firman dan pelayan liturgi mengucapkan Selamat Hari
Minggu dan Selamat Beribadah bagi saudara yang hadir di gedung
gereja maupun di rumah masing-masing melalui channel Youtube.
Kita memasuki Hari Minggu XX sesudah Pentakosta. Dalam ibadah
saat ini akan dilaksanakan Syukur HUT ke-10 PKLU. Tema ibadah ini :
LANSIA SEHAT, TETAP BERSEMANGAT,
BERSYUKUR SENANTIASA Kiranya Ibadah ini menjadi pertemuan,
perayaan dan pengucapan syukur
yang berkenan kepada Tuhan dan membawa berkat bagi kita.
Pemberita Firman dalam ibadah ini adalah Pdt. Benjamin
Louhenapessy, Ketua Majelis Jemaat GPIB Sejahtera, Jakarta
Selatan
Ungkapan Situasi (anggota PKLU) Usia lanjut bukanlah hambatan
bagi anggota PKLU berperan dalam melaksanakan panggilan dan
pengutusan Tuhan Yesus di dunia. Sekalipun fisik makin lemah,
tenaga berkurang, daya ingat menurun, namun semangat bersekutu,
melayani dan bersaksi tetap membara. Pandemi Covid-19 telah
membatasi gerak bina-layan dan peran kaum lanjut usia karena
dianggap rentan terhadap virus. Persekutuan penuh riang gembira di
gedung gereja, tidak lagi terjadi. Namun, kondisi ini bukan berarti
kaum lanjut usia berhenti berperan. Sebaliknya, peranan kaum lanjut
usia beralih ke rumah. Membangun kebersamaan dan keceriaan bersama
anggota keluarga; anak, cucu, ponakan, saudara, bahkan tetangga.
Mewariskan nilai-nilai hidup yang saleh dan injili bagi generasi
penerus. Mentransfer nilai-nilai iman, pengharapan dan kasih serta
kesetiaan melalui narasi-narasi perjuangan dan pergumulan masa
lalu; menjadi pendorong
dan penyemangat di tengah resesi ekonomi yang dihadapi. Mengolah
tubuh dengan senam ringan penuh sukacita sembari menanam, menyiram
dan merawat tumbuhan serta kembang di pekarangan. Itulah yang akan
menyehatkan tubuh dan menambah semangat bagi kaum lanjut usia
sambil menanti dan berdoa penuh harap agar pandemi cepat berlalu.
Perayaan syukur Hari Ulang Tahun ke-10 ini, menjadi momen penting
bagi kaum lanjut usia GPIB untuk tetap semangat dan senantiasa
bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab hanya Dia, cahaya
kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah yang menopang kaum lanjut
usia serta segala sesuatu dengan firman-Nya yang penuh
kekuasaan.
-
3
---- saat teduh
Ajakan beribadah P2. Jemaat, silakan berdiri untuk menyambut
firman Tuhan hadir di
tengah persekutuan kita.
MENGHADAP TUHAN
Jemaat menyanyi : BERHIMPUN SEMUA (KJ 15) 1. Berhimpun semua
menghadap Tuhan
dan pujilah Dia, Pemurah benar. Berakhirlah segala pergumulan,
diganti kedamaian yang besar.
----- prosesi membawa Alkitab memasuki ruang ibadah -----
2. Hormati nama-Nya serta kenangkan mujizat yang sudah
dibuat-Nya Hendaklah t'rus syukurmu kaunyatakan di jalan hidupmu
seluruhnya.
Votum PF Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang
menjadikan langit
dan bumi. (Mzm. 124:8)
Jmt 1 . 7 . 1 . (KJ 476b) A .......min
Nas Pembimbing PF Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam
gelap akan terbit
terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam
hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang
kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. (2 Korintus
4:6)
Salam PF Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah
Bapa dan Kristus
Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau. (I Tim. 1: 2) Jmt dan
menyertaimu juga.
Jemaat menyanyi : MULIA, MULIA NAMANYA (PKJ 2) Mulia, mulia
nama-Nya. Bagi Yesus kemuliaan, puji sembah! Mulia,
kekuasaan-Nya
-
4
memb’ri berkat bagi jemaat, bersyukurlah. Pujilah, tinggikanlah
Rajamu Yesus. Dialah selamanya Sang Raja benar! Mulia, mulia
nama-Nya.
Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.
---- duduk Pengakuan Dosa P2 Jemaat, mari mengaku kesalahan dan
dosa kita kepada Tuhan....
---- jemaat mengaku secara pribadi --- (iringan musik
instrument)
P2. Ya Allah Tri Tunggal, kami mengaku sering lalai mendengar
dan melakukan firman-Mu. Kami pun lalai mendengar dan menuruti
nasihat orang tua kami
yang sudah lanjut usia. ---- hening
P2. Ya Allah Tri Tunggal, kami mengaku mudah tersinggung dan
kecewa karena merasa seolah-olah anak cucu kurang memedulikan kami.
Kami juga sering takut dan larut dalam kesedihan karena meragukan
kuasa firman Tuhan.
---- hening P2. Ya Allah Tri Tunggal,
hibur dan kuatkan kami; teguhkan iman, pengharapan dan kasih
kami.
Berilah kesehatan dan semangat bagi orang tua kami yang lanjut
usia agar mereka senantiasa bersyukur kepada-Mu. Dalam nama Yesus,
kami memohon :
Jemaat menyanyi: TUHAN KASIHANI (KJ 43) Tuhan, kasihani kami!
Kristus kasihani kami!
Tuhan, kasihani kami!
Berita Anugerah PF. Kepada setiap orang yang telah mengaku dosa
dan bertobat,
disampaikan berita anugerah pengampunan : “Karena semua orang
telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh
kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan
dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23-24)
-
5
Berdasarkan Firman Tuhan ini, sebagai Pelayan Yesus Kristus,
kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Jmt Syukur kepada Tuhan. Amin.
Jemat menyanyi : DIHAPUSKAN DOSAKU (KJ 36)
1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus; aku pulih dan
sembuh hanya oleh darah Yesus. Refrain: O, darah Tuhanku, sumber
pembasuhku! Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
Perintah Hidup Baru PF Jemaat, silakan berdiri untuk mendengar
Perintah Hidup Baru : “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena
itu kuasailah
dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. Tetapi yang
terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab
kasih menutupi banyak sekali dosa.” (1 Petrus 4:7-8).
Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah
dalam seluruh hidup dan kesaksian kita di dunia. Jemaat menyanyi
: GLORIA, GLORIA IN EXCELSIS DEO (GB 384)
---- duduk
------ saat teduh ------
PEMBERITAAN FIRMAN
Doa Epiklese PF . . . . . .
do = f MM + 69
①
3 2 3 4 . . 2 1 2 3 . . 6 . 6
Glo - ri - a, Glo - ri - a in ex-
②
2 3 4 5 . . 3 . . ' 3 6 5 4 . .
cel - sis De - o. Glo - ri - a,
2 5 4 3 . . 1 7 1 2 . . 7 6 7 1 . .
Glo - ri - a, Al - le - lu - ia! Al - le - lu - ia!
-
6
do = bes MM + 72
5 . 5 6 3 5 4 4 . . . ' 2 . 1 7 5
A - ku in - san yang le - mah, Ye - sus ke - ku-
6 1 6 5 . . . ' 3 . 3 3 1 2 3
at - an - ku. 'Ku te - nang se - la - ma-
2 1 . . ' 1 6 5 5 5 5 6 1 1 . . .
nya, a - sal Ye - sus de - kat pa - da - ku.
Refrain
5 . 5 6 3 5 4 4 . . . ' 2 . 1 7 5
Ber - sa - ma-Mu, Tu- han-ku, i - tu ke - rin-
6 1 6 5 . . . ' 3 . 3 3 1 2 3
du - an - ku. T'rus ber - ja - lan de - ngan-
2 1 . . ' 1 6 5 5 5 6 1 1 . . .
Mu; ya Tu- han, bim - bing langkah-ku.
Pembacaan Alkitab PF Silakan berdiri untuk mendengar Firman
Tuhan dari Alkitab.
Haleluya!
Jemaat menyanyi : HALELUYA (GB 394) Haleluya, Haleluya! Pujilah
Tuhanmu s’lamanya, Haleluya! Nyanyi dan soraklah, agungkan
nama-Nya. Pujilah Tuhanmu s’lamanya, Haleluya!
P3 Bacaan Alkitab Hari ini dari Perjanjian Baru : Surat Ibrani 1
: 1 – 4 yang mengatakan: . . . . . Demikian pembacaan Alkitab.
PF Hendaklah firman Tuhan diam dengan segala kekayaannya di
dalam
hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah
Jemaat menyanyi : KEPADAMU PUJI PUJIAN (GB 392a)
Kepada-Mu puji-pujian, madah syukur dan kemuliaan, Bapa, Put’ra
dan Roh Kudus, sampai kekal dan abadi.
---- duduk
Khotbah ---- saat teduh
JAWABAN JEMAAT
Jemaat menyanyi : AKU INSAN YANG LEMAH (GB 261:1&2)
-
7
do = es MM + 96
3 3 3 . 2 3 4 5 5 5 6 5 4 3 2
Ma - ri - lah mengu - cap syu-kur pa - da Al - lah a - tas
1 1 3 . 2 3 4 5 5 6 7 1 5 '
rah - mat yang te - lah di - b'ri - kan ba - gi du - nia.
4 . 3 2 3 4 4 2 3 4 4 7 6 5 5 '
Kris - tus t'lah ber- kor-ban ba - gi u - mat ma- nu - si -
a,
1 . 2 3 4 5 3 4 2 1 1 3 2 1 1
ma - ri - lah ber-syu-kur, mu- li - a - kan-lah na - ma -
Nya.
2. Mari bawa persembahan 3. Oh, betapa kasih Tuhandengan hati
sukacita bagi kita sungguh nyata;jangan kau sedih apapun di dunia
atau terpaksa, tak sebanding.kar'na Tuhan s'lalu B'rikanlah
hidupmumemberkati tiap orang untuk pelayanan kasih,yang bermurah
hati itu persembahanmemberikan persembahan. yang sejati bagi
Dia.
2. Dalam dunia yang kejam, jalan hidup pun kelam; Siapakah
andalanku? Tiada lain hanyalah Tuhanku!
Pengakuan Iman ---- berdiri
Doa Syafaat ---- duduk PF. : ............. (diakhiri Doa Bapa
Kami dengan doksologi)
Jemaat menyanyi : KAR’NA ENGKAULAH (GB 389b)
Kar’na Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai s’lama-lamanya. Amin.
Pengucapan Syukur P4 Jemaat, marilah mengucap syukur kepada
Tuhan dengan memberi
persembahan kepada-Nya. Alkitab berkata : Maka dipanggil-Nya
murid-murid-Nya dan berkata kepada
mereka : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini
memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke
dalam peti persembahan.” (Markus 12:43)
Tuhan memberkati saudara dan persembahan yang saudara beri.
Jemaat menyanyi : MARILAH MENGUCAP SYUKUR (GB 83)
-------- jemaat memberi persembahan -------
-
8
3 Oh, betapa kasih Tuhan bagi kita sungguh nyata apapun di dunia
tak sebanding. B'rikanlah hidupmu untuk pelayanan kasih, itu
persembahan yang sejati bagi Dia.
Doa Persembahan P4 Kita berdiri dan menyerahkan persembahan ini
kepada Tuhan. Ya Tuhan, dalam kasih karunia-Mu kami semua telah
diberkati.
Kesehatan, kekuatan dan semangat telah Engkau berikan bagi orang
tua kami di tengah situasi yang sulit ini, sehingga seumur hidup,
mereka mau bersyukur senantiasa. Saat ini, kami menyerahkan
persembahan sebagai tanda penyerahan diri dan hidup serta syukur
kami bersama kaum lanjut usia GPIB.
Terima dan kuduskanlah, ya Tuhan, agar dipakai untuk pekerjaan
memuliakan nama-Mu dan demi pembangunan tubuh Kristus. Amin.
---- duduk
P E N G U T U S A N
Warta Jemaat ● Pembacaan Pesan HUT ke-10 Pelkat PKLU GPIB ●
Sambutan Ketua III PHMJ ● Hymne Pelkat Persekutuan Kaum Lanjut
Usia
Semua anggota PKLU berdiri dan menyanyi :
SAMPAI MASA TUA (GB 217) Sampai masa tua, sampai rambutku
memutih. Tuhanku menopang dan menjaga diriku. Walaupun tubuhku
semakin tak berdaya, tetap ‘ku bahagia, ceria penuh. Hatiku tenang,
iman-kupun teguh, harapanku bertumbuh dan kasihpun penuh. Sampai
masa tua dan memutih rambutku Tuhan pasti menggendongku terus.
Walau tiap hari tubuh ini makin renta, namun roh dan jiwa masih
kuat dan tegar. Ku tetap berbuah di ladang milik Tuhan, supaya
hidupku pun menjadi berkat.
-
9
Kaulah Allahku, 'Kau benteng hidupku! Kau kes’lamatanku dan
kemuliaanku. Sampai masa tua dan memutih rambutku Tuhan pasti
menggendongku terus.
Amanat Pengutusan ---- berdiri PF Pergilah dengan damai
sejahtera Kristus. Kembalilah ke dalam
kehidupanmu sehari-hari dan jadilah saksi bagi Kristus di mana
pun..
Jemaat menyanyi : KIDUNG YANG MERDU DI HATIKU (GB 260) Kidung
yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya: "Jangan takut, 'Ku
bersamamu dalam kancah dunia." Yesus, nama Yesus indah dan merdu
memberikan kidung yang mengisi hidupku.
Berkat PF Angkatlah hati dan arahkan pikiranmu kepada Tuhan
serta terimalah berkat-Nya….. “Tuhan memberkati engkau dan
melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera.” (Bilangan 6: 24-26)
Jemaat menyanyi : AMIN (GB 402a)
Jemaat bersaat teduh dan tetap berdiri hingga Alkitab dibawa
keluar
do = c MM + 84
3 . 5 5 . ' 6 1 6 5 . ' 1 6 1 2 . 1 1 . . 0
A - min, a - min, a - - - min.
-
10
PESAN MAJELIS SINODE GPIB DALAM RANGKA HUT KE-10 PELKAT
PERSEKUTUAN KAUM LANJUT USIA GPIB
Segala puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala
Gereja, atas penyertaan dan anugerah-Nya, hanya oleh Kasih serta
Kemurahan-Nya, sehingga Pelayanan Kategorial Persekutuan Kaum
Lanjut Usia (PKLU) GPIB, dapat memasuki usia ke-10 tahun. Tahun
2020, merupakan tahun yang penuh tantangan bagi seluruh masyarakat
di muka bumi ini, termasuk masyarakat Indonesia. Virus COVID-19
seakan mengubah tatanan kehidupan yang ada, termasuk
kebiasaan-kebiasaan kita dalam beribadah dan bersekutu bersama.
Kendatipun situasi masyarakat saat ini mempengaruhi kemampuan
intelektual sosial dan spiritual umat, namun, di tahun ke-10 Pelkat
PKLU GPIB diharapkan memperkuat ketahanan semua warga PKLU GPIB
Sesuai dengan tema tahunan GPIB yang diusung menjadi tema HUT Ke-10
Pelkat PKLU GPIB adalah “Menguatkan tatanan bergereja agar
mendatangkan berkat bagi masa depan umat dan masyarakat, diambil
dari kitab Ibrani pasal 11 ayat 8 sampai dengan 10. Kiranya kita
merefleksikan diri kita, bahwa ruang PKLU yang diberikan ini adalah
forum belajar yang secara formal diperoleh melalui berbagai
pengalaman sekaligus perenungan agar dapat memperkuat tatanan
kehidupan bergereja dan bermasyarakat. Di masa pandemik ini, untuk
melawan virus COVID-19 dibutuhkan antibodi yang kuat! Antibodi yang
kuat tidak hanya berasal dari jasmani yang sehat melainkan juga
dari jiwa, pikiran, mental dan spiritual yang sehat. Oleh karena
itu, sub tema Hut Ke-10 Pelkat PKLU GPIB, adalah ‘Lansia Sehat,
Tetap Bersemangat, Bersyukur Senantiasa.’ Kesehatan jasmani dan
rohani ini akan diperoleh hanya apabila kita mempunyai sumber
kekuatan yang sejati. Sumber kekuatan untuk menjalani kehidupan di
masa pandemik ini adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri melalui Roh
Kudus yang telah diturunkan-Nya ke dalam hati dan pikiran guna
menjaga, memelihara, dan menyertai kita. Walaupun perayaan dan
kegiatan HUT Ke-10 Pelkat PKLU GPIB tahun ini dilaksanakan tanpa
kemeriahan dan perjumpaan langsung seperti tahun-tahun sebelumnya,
dan hanya melalui layar telepon, komputer, TV, hendaklah kita tetap
memperkuat ikatan kebersamaan dan membagikan damai sejahtera bagi
sekitar kita. Marilah kita terus menjaga diri, menjalani protokol
Kesehatan dengan ketat, yang telah disusun dan disampaikan oleh
Pemerintah dan Gereja, untuk kita lakukan, antara lain:
-
11
1. Jauhi Kerumunan atau Keramaian
2. Jaga Kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air
mengalir dan atau menggunakan hand sanitizer;
3. Tetap di rumah jika tidak ada urusan penting yang harus
dihadiri
4. Tetap memakai masker ketika berada di luar rumah
5. Jaga Kesehatan dengan tetap bergerak di rumah, menjalankan
hobby seperti
berkebun, membersihkan halaman, beres-beres rumah, berjalan
keliling rumah
atau kompleks, dengan tetap memakai masker.
6. Jangan lupa untuk tersenyum, karena hati yang gembira adalah
obat.
7. Tetap minum obat yang harus dimium dan ikuti nasihat dokter
atau anak,
kerabat yang menjaga.
8. Terakhir, tetap berkomunikasi dengan Tuhan melalui saat teduh
pagi dan
malam hari
Pada akhirnya, kami, Dewan PELKAT PKLU GPIB mengucapkan “Selamat
Hari Ulang Tahun ke-10 untuk PELKAT PKLU GPIB”. Kiranya Tuhan Yesus
menyertai dan memberkati kita semua untuk tetap sehat, bersemangat,
dan bersyukur senantiasa.
PKLU !?!…. Tetap Semangat !.... Pelayanan !?!….. Segar dan Hijau
!…..
MAJELIS SINODE GPIB
dan
Unit Missioner Majelis Sinode GPIB periode 2015 - 2020 DEWAN
PELKAT PKLU GPIB 2015 - 2020