Ciri khas ibadah dalam gereja-gereja Calvinis : 1. Ibadah yang berpusat pada pemberitaan firman (khotbah) & perayaan perjamuan kudus. 2. Firman Allah dikhotbahkan dengan sepatutnya kepada umat, sehingga ruang dan suasana ibadah harus bersih dari segala sesuatu yang merusak kehidupan gereja. 3. Diarahkan pada tataran kognitif : khotbah yang bercorak pengajaran, ibadah yang harus dipahami warga jemaat biasa, penalaran yang logis, perilaku yang tertib & suasana yang berdisiplin. 4. Adanya jabatan gerejawi, yang terdiri dari : pendeta, pengajar, penatua dan diaken. 5. Struktur organisasi : presbyterial-synodal. SEKILAS TENTANG PANDANGAN CALVIN ( KAITANNYA TENTANG SEJAUH MANA PENGARUHNYA TERHADAP GEREJA-GEREJA CALVINIS DI INDONESIA & EROPA ) Gereja adalah tempat yang bisa ditemukan dimana saja, asalkan disana firman atau injil yang murni diberitakan dan sakramen yang murni dilayankan. Oleh karena itu ibadah bukan hanya merupakan soal praktis dan insidental, yang bisa disusun dan diselenggarakan menurut selera dan suasana sesaat (seperti yang sering terjadi di banyak gereja), tapi lebih kepada memilki kaitan yang erat bahkan merupakan satu kesatuan dengan pokok-pokok ajaran mendasar sehingga gereja dapat mengungkapkan imannya melalui ibadah. ( Pandangan calvin terhadap esensi/ keberadaan sebuah gereja ) Services in a Calvinist Church (Lerner 473) Sumber : www.eng.fju.edu. Menjadi bahan pertimbangan dalam mendesain gereja - Agar sesuai dengan kebutuhan jemaat - Desain bangunan sesuai dengan fungsinya sebagai gereja ↓ Sehingga arsitektur mampu menjadi salah satu media pendukung/ penunjang bagi jemaat dalam membangun hubungan yang akrab dengan Allah Penciptaan ruang ibadah yang mampu membangun dan mendukung suasana beribadah yang nyaman, khusuk dan tertib bagi jemaat. Kebutuhan ruang serta desain pada bangunan/ gedung gereja dan gedung pendukung lainnya dapat disesuaikan, sejauh itu mendukung misi pemberitaan firman/ injil Allah di dunia Penekanan terhadap kesederhanaan dalam peribadatan, termasuk di dalam penggunaan perlengkapan dan interior gerejawi seperti jubah pendeta, peralatan musik pengiring liturgi, gambar/ lukisan, serta pengunaan kaca berwarna pada jendela-jendela gereja.* ( * berdasarkan : http://www.eng.fju.edu.tw/english_literature/religion/protestantism.html ) GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP) JEMAAT TELUK JAMBE DI KARAWANG, JAWA BARAT 1 Arsitektur Tradisional Sunda Sebagai Acuan Perancangan Salah satu Gereja bercorak Calvinis di Indonesia yang tumbuh & berkembang di wilayah Jawa bagian barat, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat & Banten • Terdiri dari 5 klasis : Klasis Priangan, Klasis Bogor, Klasis Purwakarta (GKP Jemaat Teluk Jambe termasuk di dalamnya), Klasis Jakarta & Klasis Cirebon • GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP) - PENDETA - PENATUA - DIAKEN AKTIVITAS LAIN DILUAR PERIBADATAN : - Kursus-kursus/ pelatihan bagi jemaat dan fungsionaris gereja - Pelayanan di bidang kesehatan dan sosial bagi jemaat serta masyarakat umum MAJELIS JEMAAT MAJELIS SINODE hubungan antar gereja PEJABAT GEREJAWI → memiliki kedudukan yang sama LITURGI : STRUKTUR ORGANISASI : PRESBITERIAL SINODAL hubungan antar jemaat JEMAAT → bentuk kehadiran GKP di suatu wilayah SINODE → bentuk kehadiran GKP secara menyeluruh TATA KEBAKTIAN ALAT-ALAT SAKRAMEN STOLA & TOGA PENDETA UNSUR-UNSUR TETAP DALAM KEBAKTIAN MIMBAR WARNA TAHUN GEREJAWI MILIK UKDW