GERAKAN BURUH DAN PETANI PABRIK KARUNG DI DELANGGU KLATEN TAHUN 1948 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Disusun Oleh : Adi Nurwicaksono 152008014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
15
Embed
GERAKAN BURUH DAN PETANI PABRIK …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/422/1/T1...tanggal 26 Mei 1948-3 Juni 1948, dan gelombang III tanggal 23 Juni 1948-17 Juli 1948. Penyelesaian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GERAKAN BURUH DAN PETANI PABRIK KARUNG DI DELANGGU
KLATEN TAHUN 1948
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah
Disusun Oleh :
Adi Nurwicaksono 152008014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2012
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
GERAKAN BURUH DAN PETANI PABRIK KARUNG DI DELANGGU
M.Pd, Rahmad Hardoyo, M.Pd) dan juga Prof. Samuel A. Patty, Prof. Dr.
Soetomo. W.E., Paulus Bima yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan
kepada penulis.
6. Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Sejarah Angkatan 2008, kakak
angkatan dan adik angkatan yang telah memberikan motivasi dan saling
mendukung sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
7. Pakde Warsidi dan keluarga, terima kasih banyak atas bantuannya kepada
penulis selama berada di Jakarta.
vii
8. Bapak dan Ibu, serta mertua yang telah memberikan dukungan moril,
materiil, yang telah mendoakan dan memberikan perhatian serta kasih
sayangnya.
9. Henny dan Ananda Rafi Affan Rajendra dengan kesabarannya dan sama-
sama berjuang demi masa depan (terimakasih atas pengertiannya). Adik-
adikku Dwi dan Tri Atmojo (terima kasih bantuannya), Ninik, Tri dan Ita,
yang selalu berdoa dan memberikan motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak terkait yang telah membantu dalam memperlancar penulisan,
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
keterbatasan kemampuan dalam diri penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik
sangat diharapkan dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat menjadi “ ladang
ilmu” dan diambil manfatnya serta menjadikan inspirasi bagi penulis lain untuk
turut berpartisipasi dalam pengembangan khazanah ilmu pengetahuan. Semoga
penulisan ini dapat berguna bagi kita semua.
Salatiga, Februari 2012
Penulis
ABSTRAK
viii
Adi Nurwicaksono, 152008014, 2012. Gerakan Buruh dan Petani Pabrik Karung di Delanggu Klaten Tahun 1948. Skripsi; Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. (Pembimbing I: Dra. Emy Wuryani, M.Hum dan Pembimbing II: Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong kaum buruh dan petani melakukan gerakan protes mogok kerja dan bagaimana proses terjadinya gerakan buruh dan petani pabrik karung Delanggu tahun 1948. Hasil dari penelitian ini adalah 1). Faktor penyebab terjadinya gerakan buruh adalah masalah sosial-ekonomi yaitu kesenjangan upah dan fasilitas antara buruh staff dengan buruh lapangan di perkebunan. Selain itu juga pembagian beras dan bahan pakaian kepada seluruh buruh baik staff maupun non staff. 2) Faktor politik yaitu jatuhnya kabinet Amir Sjarifuddin membuat pengaruh Front Demokrasi Rakyat (FDR) semakin kuat di daerah. FDR menghasut para buruh yang tergabung dalam Sarbupri dan SOBSI agar melakukan pemogokan di Delanggu secara besar-besaran untuk menjatuhkan kabinet Hatta 3). Proses terjadinya gerakan buruh di Delanggu terjadi tiga gelombang yaitu gelombang I tanggal 19 Mei 1948-25Mei 1948, gelombang II tanggal 26 Mei 1948-3 Juni 1948, dan gelombang III tanggal 23 Juni 1948-17 Juli 1948. Penyelesaian gerakan buruh yang melibatkan Badan Tekstil Negara (B.T.N) dan Lembaga Buruh dan Tani (L.B.T) serta SOBSI membuat Pemerintah membentuk Panitia Enquete Badan Pekerja-KNIP. Panitia Enquete betugas menyelidiki permasalahan yang terjadi pada buruh dan petani di Delanggu agar perselisihan antara B.T.N dan SOBSI cepat selesai. Penyelesaian oleh Panitia Enquete dengan cara perundingan antara B.T.N dan SOBSI dengan juru pendamai dari Kementrian Kemakmuran sehingga perundingan dapat mencapai jalan tengah yang tidak merugikan salah satu pihak. Kata kunci: Gerakan buruh, Gerakan petani, Pemogokan buruh.
ABSTRACT
ix
Adi Nurwicaksono. 15008014, 2012. The Labour and Peasant Movement Sack Factory in Delanggu Klaten Year 1948. History of Education Studies Program, Teaching and Science Faculty, Satya Wacana Christian University, Salatiga. (Supervisor I: Dra. Emy Wuryani, M.Hum and Supervisor II: Wahyu Purwiyastuti, S.S. M.Hum).
The purpose of this study was to determine what factors were pushing the labour and peasant done a strike of movement and how the process of labour and peasant at Delanggu Sack Factory in 1948. The result of this study are 1). The cause factor of this movement is a social-economic problems, it is the gap of salary and facility between the labour staff with field labour in the plantation. In addition, the distribution of rise and clothing materials to all labour both staff and no staff. 2). The political factor is the fall of the Amir Sjarifuddin’s cabinet that make impact in People’s Democratic Front (FDR) is getting stonger in the region. FDR incited the labour who joined in Sarbupri and SOBSI in the Delanggu to do a large strike to bring down the Hatta’s cabinet. 3). The process of labour movement in Delanggu have been done three phases, they are Pashe I on May 19th
1948 to May 25th 1948. Phase II on May 26th 1948 to June 3rd 1948. And Phase III on June 23rd
1948 to July 17th 1948. The labour movement completion by involved the State Textile Department (B.T.N) and the Leage Labour and Peasant (L.B.T) and SOBSI make the goverment established Enquete Commitee B.P. KNIP. The Enquete Committee investigating some problems that occured in the labour and peasants at Delanggu so that SOBSI and B.T.N quarrel ended quickly. The completion was done by the Enquete Committee. They do negotiation among B.T.N and SOBSI use peace maker from Prosperity Department so that the negotiations could achieve an agreement that did not inflict each other.
Key words: Labour movement, Peasants movement, Strike of labour.
DAFTAR ISI
x
LEMBAR PERSEJUTUAN ...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................... iv
MOTTO ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................. vii
ABSTRACT ............................................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... X
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Perumusan Masalah ................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6
BAB II. KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
1. Gerakan
a. Pengertian Gerakan .............................................................. 7
b. Sifat Gerakan ........................................................................ 9
2. Buruh
a. Pengertian buruh .................................................................... 10
b. Jenis-Jenis Buruh ................................................................... 15