Kelompok 1 Siti Fayrina Amin Sri Wahyuningsi Fadila Nila Sari Jirana Niktinasti pada Leucaena leucocephala / Lamtoro
Kelompok 1 Siti Fayrina Amin Sri
WahyuningsiFadila Nila Sari
Jirana
Niktinasti pada Leucaena leucocephala /
Lamtoro
Gerak NastiGerak nasti disebabkan oleh
perubahan tekanan turgor pada tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/tegang. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air. Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi; fotonasti, termonasti, tigmonasti, niktinasti, nasti kompleks.
Gerak NiktinastiNiktinasi (nyktos=malam)
merupakan gerak nasty yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Misalnya, pada malam hari daun-daun tumbuhan Leguminosaeatau polong-polongan seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) akan menutup dan akan membuka keesokan harinya ketika matahari disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun
Metode Pengamatan Hari/tanggal : Sabtu/11 Januari 2014 s.d
Senin/13 Januari 2014 Waktu : Pukul 06.15 dan 17.25 WITA Tempat : Jl. Muhajirin Alat : Kantong platik, Kamera Bahan : Pohon Lamtoro Cara kerja :1. Menentukan pohon lamtoro yang akan diamati2. Menutup daun lamtoro dengan menggunakan
kantong plastik3. Mengamati daun lamtoro sebelum dan sesudah
di beri perlakuan4. Mengambil gambar disaat pagi dan petang
Hasil Pengamatan1. Tanpa perlakuan
2. Dengan Perlakuan
Hari Waktu Hasil
Sabtu17.10-18.16
Terbuka sampai
TertutupMinggu
06.20-07.15Tertutup sampai
Terbuka
Hari Waktu Perlakuan Hasil
Sabtu 14.10 2 tangkai
dibungkus-
Minggu 14.10
Tangkai
pertama
dibuka
Tertutup sebagian
Senin 14.10Tangkai ke
dua dibuka
Tertutup penuh
Gambar Hasil Pengamatan
1. Tanpa Perlakuan
Sebelum Sesudah
Gambar Hasil Pengamatan
2. Dengan Perlakuan Sesudah
Sebelum
Pembahasan1. Tanpa perlakuan
Pengamatan dimulai pada hari sabtu pukul 17.10 – 18.16, hasil yang didapatkan daun lamtoro tersebut perlahan-lahan mulai tertutup. Hal ini dikarenakan pada pukul 17.10-18.16 sudah tidak terdapat cahaya matahari, sehingga pada saat sore menjelang petang, tekanan turgor pada sel-sel pulvinus daun lamtoro akan mengkerut, keadaan air pada sel-sel pulvinus menurun, akibatnya daun lamtoro akan merunduk (tidur).
Pembahasan2. Dengan Perlakuan
Membungkus masing-masing dua ranting tanaman lamtoro dengan menggunakan plastik hitam, kemudian ditutup selama satu hari , kemudian dibuka pada waktu siang hari daun lamtoro nampak tertutup sebagian. pada hari senin dibuka pada waktu siang hari daun lamtoro tersebut tertutup sepenuhnya, dikarenakan daun lamtoro tidak mendapat rangsangan berupa cahaya matahari. Sehingga tekanan turgor pada sel-sel pulvinus daun lamtoro akan mengkerut disebabkan oleh perubahan harian pada tekanan turgor dalam sel-sel pulvinus akibatnya daun lamtoro akan merunduk (tidur).
KesimpulanGerak pada daun lamtoro termasuk
gerak niktinasti, yaitu gerak yang dipengaruhi oleh suasana gelap. Sehingga biasa disebut gerak tidur. Gerak niktinasti pada tanaman lamtoro terjadi apabila sel-sel pulvinus pada daun lamtoro meningkat sehingga tekanan torgor juga akan meningkat, yang mengakibatkan daun lamtoro akan terbuka. Keadaan sebaliknya jika sel-sel pulvinus pada daun lamtoro berkurang, maka tekanan turgor pada daun lamtoro akan mengkerut yang mengakibatkan daun tertutup.
Terima Kasih