Top Banner
de 1 GERAK DUA DIMENSI
68

Gerak Dua Dimensi

Jul 31, 2015

Download

Documents

Hasri Naji
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gerak Dua Dimensi

Slide 1

GERAK DUA DIMENSI

Page 2: Gerak Dua Dimensi

Slide 2

• Variabel kinematik pada satu dimensi

– Posisi: x(t) m

– kecepatan: v(t) m/s

– percepatan: a(t) m/s2

• Variabel kinematik pada tiga dimensi

– Posisi : m

– Kecepatan: m/s

– Percepatan m/s2

Gerak dua dimensi

kvjvivtv zyxˆˆˆ)(

y

x

z

ij

k

x

kzjyixtr ˆˆˆ)(

kajaiata zyxˆˆˆ)(

Page 3: Gerak Dua Dimensi

Slide 3

Vektor Posisi dan vektor perpindahan

Vektor posisi r digambarkan dari pusat sistim koordinat ke lokasi partikel di bidang xy

Vektor perpindahan Δr

Δr ≡ rf - ri

jyix

jyyixx

jyixjyixr

ˆˆ

ˆ)(ˆ)(

)ˆˆ()ˆˆ(

1212

1122

Page 4: Gerak Dua Dimensi

Slide 4

Kecepatan rata-rata

t

r

V

jvivjt

yi

t

xv yx

ˆˆˆˆ

Page 5: Gerak Dua Dimensi

Slide 5 Fig. 4.3, p.78

Kecepatan Sesaat

jvivjdt

dyi

dt

dx

dt

drv yx

ˆˆˆˆ

Page 6: Gerak Dua Dimensi

Slide 6

Percepatan Rata-rataArah percepatan rata-rata ditentukan oleh arah ΔV

Cara menentukan arah ΔV

Page 7: Gerak Dua Dimensi

Slide 7 Fig. 4.4, p.80

Percepatan sesaat

Page 8: Gerak Dua Dimensi

Slide 8

Perlu diketahui bahwa ketika suatu partikel dipercepat, berbagai perubahan terjadi. Pertama, besar vektor kecepatan (laju) berubah dengan waktu sebagaimana pada gerak lurus satu dimensi. Kedua, arah vektor kecepatan berubah dengan waktu walaupun besar kecepatan (laju) tidak berubah. Ketiga, baik besar dan arah vektor kecepatan berubah secara simultan

Page 9: Gerak Dua Dimensi

Slide 9

Gerak dua dimensi dengan percepatan konstan

Page 10: Gerak Dua Dimensi

Slide 10

Gerak dua dimensi dengan percepatan konstan

Vektor posisi

Kecepatan

2 dimensi

Page 11: Gerak Dua Dimensi

Slide 11

Page 12: Gerak Dua Dimensi

Slide 12 Fig. 4.5a, p.81

Page 13: Gerak Dua Dimensi

Slide 13 Fig. 4.5b, p.81

Page 14: Gerak Dua Dimensi

Slide 14

Besaran Vektor

Dua gerak yang saling bebas

Page 15: Gerak Dua Dimensi

Slide 15

Page 16: Gerak Dua Dimensi

Slide 16

GERAK PROYEKTIL

Asumsi:1. Percepatan jatuh bebas g adalah konstan selama

pergerakan dan dalam arah ke bawah2. Efek hambatan udara diabaikan.

Dengan dua asumsi tersebut di atas, lintasan proyektil, yang disebut trayektori, selalu parabola.

Mari kita buktikan

Page 17: Gerak Dua Dimensi

Slide 17

Perjanjian kondisi awal:•Arah y adalah vertikal •Arah ke atas adalah positif• ay=-g ; ax= 0 •Pada t= 0 , xi = yi = 0 dan laju vi

Vektor kecepatan V berubah dengan waktu dalam besar dan arah, apa faktor penyebabnya?

Komponen-komponen kecepatan awal

Page 18: Gerak Dua Dimensi

Slide 18

berlaku dalam range

Persamaan parabola

Page 19: Gerak Dua Dimensi

Slide 19

Ketika menganalisa gerak proyektil, ingat bahwa gerak tersebut adalah superposisi dua gerakan, yaitu:

1. Gerak kecepatan konstan dalam arah horisontal (ax= 0 )2. Gerak jatuh bebas dalam arah vertikal

Nomor 1 dan 2 adalah independen dan t adalah waktu untuk kedua gerak tersebut

Jarak akhir partikel adalah superposisi dari posisi awal ri, perpindahan tanpa percepatan vt, dan percepatan disebabkan oleh gravitasi

Vektor posisi proyektil

Jika tidak ada gaya gravitasi, partikel akan bergerak terus pada garis lurus dalam arah Vi

Page 20: Gerak Dua Dimensi

Slide 20

Quick Quiz 4.3. Misal anda berlari dengan kecepatan konstan dan anda ingin melempar bola sehingga anda akan menangkapnya seketika bola turun. Dalam arah apa seharusnya anda melempar bola relatif terhadap anda ? (a) Lurus ke atas (b) pada suatu sudut terhadap tanah yang bergantung pada laju lari anda (c) dalam arah lurus

Page 21: Gerak Dua Dimensi

Slide 21 Fig. 4.9, p.85

Sebuah bola dilempar dan lintasannya berupa parabola seperti pada gambar di bawah. Jika komponen kecepatan awal dalam arah vertikal adalah 40 m/s dan komponen kecepatan awal dalam arah horisontal adalah 20 m/s, perkirakan waktu terbang total bola dan jarak jatuh bola.

Page 22: Gerak Dua Dimensi

Slide 22

Pada titik A:1.Y = y max = h2.Vy = 0

Pada titik B:1.X = X max = R

TINGGI MAKSIMUM (h) dan JANGKAUAN HORISONTAL (R)

Page 23: Gerak Dua Dimensi

Slide 23

TINGGI MAKSIMUM (h) dan JANGKAUAN HORISONTAL (R)

Di titik A:

Page 24: Gerak Dua Dimensi

Slide 24

tB = 2 tA

g

vR i

2

max Ketika 2Өi= 90o

Өi= 45o

Di titik B:

Page 25: Gerak Dua Dimensi

Slide 25

Gerak Parabola

http://jersey.uoregon.edu/vlab/Cannon/index.html

Page 26: Gerak Dua Dimensi

Slide 26

Page 27: Gerak Dua Dimensi

Slide 27

Quick Quiz 4.6. Urutkan sudut tembak kelima lintasan peluru mulai dari waktu terbang yang paling pendek ke waktu terbang terlama.

Page 28: Gerak Dua Dimensi

Slide 28 Fig. 4.13a, p.88

Page 29: Gerak Dua Dimensi

Slide 29 Fig. 4.13b, p.88

Page 30: Gerak Dua Dimensi

Slide 30 Fig. 4.14, p.89

Sebuah batu dilempar ke atas dari atap sebuah gedung dengan sudut lempar 300 terhadap horisontal dan kecepatan awal 20,0 m/s seperti diperlihatkan pada gambar di sebelah. Jika tinggi gedung adalah 45,0 m:

(a) Berapa lama batu akan mencapai tanah

(b) Berapa laju batu sesaat sebelum menghantam tanah?

Page 31: Gerak Dua Dimensi

Slide 31 Fig. 4.15, p.90

• Sebuah pesawat menjatuhkan paket perlengkapan kepada penjelajah, seperti diperlihatkan pada gambar di sebelah. Jika pesawat melaju horisontal dengan kecepatan 40,0 m/s dan berada pada ketinggian 100 m di atas tanah, dimanakah paket tersebut akan jatuh relatif terhadap titik dimana paket tersebut dijatuhkan?

Page 32: Gerak Dua Dimensi

Slide 32 Fig. 4.16, p.91

Page 33: Gerak Dua Dimensi

Slide 33 Fig. 4.17, p.92

GERAK MELINGKAR BERATURAN

Page 34: Gerak Dua Dimensi

Slide 34 Fig. 4.17a, p.92

Untuk gerak melingkar beraturan, vektor percepatan selalu tegak lurus pada lintasan dan selalu mengarah ke pusat lingkaran. Percepatan tersebut disebut percepatan sentripental r

vac

2

r = jari-jari lingkaran

Page 35: Gerak Dua Dimensi

Slide 35

Ketika sebuah partikel berpindah dari A ke B, vektor kecepatannya (arah) berubah dari Vi ke Vf

ΔV mengarah ke pusat (center) lingkaran

t

v

tt

vva

if

if

Page 36: Gerak Dua Dimensi

Slide 36

r

r

v

v

fi vvv if rrr

t

r

r

v

t

va

r

vac

2

Ketika Δt 0

Page 37: Gerak Dua Dimensi

Slide 37 Fig. 4.18, p.94

tr aaa dt

vdat

r

vaa cr

2

Page 38: Gerak Dua Dimensi

Slide 38 Fig. 4.19, p.95

Page 39: Gerak Dua Dimensi

Slide 39 Fig. 4.19a, p.95

Page 40: Gerak Dua Dimensi

Slide 40 Fig. 4.19b, p.95

Page 41: Gerak Dua Dimensi

Slide 41 Fig. 4.20, p.96

Page 42: Gerak Dua Dimensi

Slide 42 Fig. 4.20a, p.96

Page 43: Gerak Dua Dimensi

Slide 43 Fig. 4.20b, p.96

Page 44: Gerak Dua Dimensi

Slide 44 Fig. 4.21, p.96

Page 45: Gerak Dua Dimensi

Slide 45 Fig. 4.22, p.97

Page 46: Gerak Dua Dimensi

Slide 46 Fig. 4.22a, p.97

Page 47: Gerak Dua Dimensi

Slide 47 Fig. 4.22b, p.97

Page 48: Gerak Dua Dimensi

Slide 48 Fig. 4.23, p.97

Page 49: Gerak Dua Dimensi

Slide 49 Fig. 4.24, p.98

Page 50: Gerak Dua Dimensi

Slide 50 Fig. 4.25, p.99

Page 51: Gerak Dua Dimensi

Slide 51 Fig. P4.20, p.103

Page 52: Gerak Dua Dimensi

Slide 52 Fig. P4.32, p.104

Page 53: Gerak Dua Dimensi

Slide 53 Fig. P4.35, p.103

Page 54: Gerak Dua Dimensi

Slide 54 Fig. P4.47a, p.106

Page 55: Gerak Dua Dimensi

Slide 55 Fig. P4.47b, p.106

Page 56: Gerak Dua Dimensi

Slide 56 Fig. P4.48, p.106

Page 57: Gerak Dua Dimensi

Slide 57 Fig. P4.50, p.106

Page 58: Gerak Dua Dimensi

Slide 58 Fig. P4.53, p.106

Page 59: Gerak Dua Dimensi

Slide 59 Fig. P4.54, p.107

Page 60: Gerak Dua Dimensi

Slide 60 Fig. P4.55, p.107

Page 61: Gerak Dua Dimensi

Slide 61 Fig. P4.57, p.107

Page 62: Gerak Dua Dimensi

Slide 62 Fig. P4.62, p.108

Page 63: Gerak Dua Dimensi

Slide 63 Fig. P4.64, p.108

Page 64: Gerak Dua Dimensi

Slide 64 Fig. P4.65, p.108

Page 65: Gerak Dua Dimensi

Slide 65 Fig. P4.67, p.109

Page 66: Gerak Dua Dimensi

Slide 66 Fig. P4.71, p.109

Page 67: Gerak Dua Dimensi

Slide 67

Gerak Kura-Kura

A turtle starts at the origin and moves with the speed of v0=10 cm/s in the direction of 25° to the horizontal.

(a) Find the coordinates of a turtle 10 seconds later. (b) How far did the turtle walk in 10 seconds?

Page 68: Gerak Dua Dimensi

Slide 68

Motion of a TurtleNotice, you can solve the equations independently for the horizontal (x) and vertical (y) components of motion and then combine them!

yx vvv

0

scmvv x / 06.925cos00

X components:

Y components:

Distance from the origin:

cmtvx x 6.900

scmvv y / 23.425sin00 cmtvy y 3.420

cm 0.10022 yxd