Top Banner
103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak percaya, Hindu, sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan, kehidupan, pengkhianatan, penipuan, kebohongan, resiko, sakit. 96 Seperti warna kuning di spanduk pada korpus 1 sifatnya merangsang dan menarik perhatian. Kuning adalah warna yang paling bercahaya dan aktif. Kuning juga bermakna menuntut perhatian. Namun Albert O. Halse, dalam buku The Use of Color in Interior kuning bermakna hangat dan optimis, kuning dikaitkan erat dengan sinar matahari. Ia adalah warna dari keterlepasan, dan ia berhubungan dengan kontrol, kemauan, dan ego. Selain menstimulasi pikiran intelektual dan logis kita, ia juga membantu proses pencernaan. Dalam hal ini berdasarkan konteksnya warna kuning pada korpus 1 menuju ke makna kontrol yaitu kontrol untuk memakan makanan sesuai pada sub headlinenya, “kita dapat mengendalikan kolesterol dengan diet”. 97 (lihat gambar korpus 1). kuning terdapat di kedua kata iklan korpus 4 yaitu kata HIV dan AIDS mempunyai maksud sebagai emphasis (penekanan), dimana kata tersebut sebagai titik 96 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.26 97 Ibid, Formula 7: menguji pesan dengan cara meminta pendapat dari penafsir lain yang dianggap. berkompenten dalam bidang yang berkaitan dengan pesan itu. Referensi 1 : Cumming, Chaterine & Beazley, Mitchell. (2000). Colour Healing Home. London: Octopus Publishing Group Limited. hal. 16. Referensi 2: Albert O. Halse, The Use of Color in Interior, New York: Mc. Graw Hill Book Company, 1968, hal. 45-46.
15

gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

Feb 20, 2018

Download

Documents

duongdung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

103

2. Kuning

Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah,

gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak

percaya, Hindu, sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan, kehidupan,

pengkhianatan, penipuan, kebohongan, resiko, sakit.96

Seperti warna kuning di spanduk pada korpus 1 sifatnya merangsang dan

menarik perhatian. Kuning adalah warna yang paling bercahaya dan aktif. Kuning

juga bermakna menuntut perhatian. Namun Albert O. Halse, dalam buku The Use of

Color in Interior kuning bermakna hangat dan optimis, kuning dikaitkan erat dengan

sinar matahari. Ia adalah warna dari keterlepasan, dan ia berhubungan dengan

kontrol, kemauan, dan ego. Selain menstimulasi pikiran intelektual dan logis kita, ia

juga membantu proses pencernaan. Dalam hal ini berdasarkan konteksnya warna

kuning pada korpus 1 menuju ke makna kontrol yaitu kontrol untuk memakan

makanan sesuai pada sub headlinenya, “kita dapat mengendalikan kolesterol dengan

diet”.97 (lihat gambar korpus 1).

kuning terdapat di kedua kata iklan korpus 4 yaitu kata HIV dan AIDS

mempunyai maksud sebagai emphasis (penekanan), dimana kata tersebut sebagai titik

96Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.26 97Ibid, Formula 7: menguji pesan dengan cara meminta pendapat dari penafsir lain yang

dianggap. berkompenten dalam bidang yang berkaitan dengan pesan itu. Referensi 1 : Cumming, Chaterine & Beazley, Mitchell. (2000). Colour Healing Home. London: Octopus Publishing Group Limited. hal. 16. Referensi 2: Albert O. Halse, The Use of Color in Interior, New York: Mc. Graw Hill Book Company, 1968, hal. 45-46.

Page 2: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

104

vocal dari desain iklan tersebut sesuai dengan sifat warna kuning yaitu menarik

perhatian. 98

Warna kuning secara psikologis bermakana harapan, optimis, filosofi, ketidak

jujuran namun dalam budaya barat sering diartikan pengecut, namun disini pada iklan

korpus 6, makna yang muncul yaitu harapan dan optimisme untuk perokok agar dapat

berhenti merokok.99

Warna kuning

Korpus 4

3. Hijau

Warna hijau melambangkan: alami, sehat, keinginan, keberuntungan,

kebanggaan, kekerasan hati, berkuasa, Islam, pujian, nasihat, lingkungan, hidup,

pertumbuhan, stabil, santai, kesuburan, harapan, segar, simpati, muda, kecemburuan,

nasib buruk, iri hati, dengki, licik, gila. Pemakain warna hijau ada di iklan korpus 1

dan 5.100

98 Ibid 99 Ibid, Formula 7: menguji pesan dengan cara meminta pendapat dari penafsir lain yang

dianggap. berkompenten dalam bidang yang berkaitan dengan pesan itu. Referensi: Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. Bandung, Penerbit ITB. 2002. hal. 37

100 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.22

Page 3: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

105

Pada korpus 1 warna hijau pada sub headline berfungsi sebagai legibility,

namun warna hijau pada body teks dan bidang persegi berfungsi sebagai penekanan,

agar teks tersebut diperhatikan dan dibaca.

Warna hijau di iklan korpus 5 berfungsi sebagai harmonisasi warna yang

bertujuan sebagai keindahan desain sehingga menarik perhatian pembaca.

Harmonisasi disini tercipta dari dua unsur warna yaitu warna biru dan hijau.101 (lihat

gambar korpus 5)

Warna hijau

Korpus 1

4. Biru

Warna Biru mempunyai arti: ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi,

kebersihan, keteraturan, perasaan yang mendalam, konsentrasi, cerdas, perasa,

integratif, bijaksana, bertahan, keras kepala, bangga diri, berpendirian tetap,

kesetiaan, pengabdian, ketulusan, kesejukan, air, laut, awan, langit, harmoni,

101 Ibid

Page 4: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

106

konservatif, percaya diri, penyembuhan, ningrat, tidak bersalah, adil, berfikir,

konsisten, kesedihan, kedinginan, depresi, penurunan vitalitas, basi, keraguan.102

Warna biru terdapat dalam iklan korpus 1, 2, 3, dan 5.103

Seperti di iklan korpus 1 warna biru melambangkan langit dan warna biru

pada logo Rfizer berfungsi agar logo dapat dilihat dengan lebih jelas. Background

iklan korpus 2 berupa warna biru, mempunyai sifat keteraturan dan dilihat dari fungsi

etetis bahwa warna biru disini memiliki kekuatan untuk membangkitkan rasa

keindahan, yaitu memberikan pengalaman keindahan.

Dalam desain iklan korpus 5, terdapat warna biru dengan 3 macam nada

warna mempunyai maksud sebagai ritme (irama) berwujud abstrak dan hanya dapat

dirasakan. Ritme terjadi adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan

perasaan kita terjadi adanya pergerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke

unsur lain. Irama terjadi karena adanya gerak dan pengulangan yang mengajak mata

melihat untuk mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya disini ke arah

headline. Pengulangan muncul disebabkan oleh hadirnya unsur warna biru secara

berulang-ulang yang ditata secara teratur.

102 Darmaprawira W. A., Sulasmi Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. Bandung,

Penerbit ITB. 2002. hal. 37 103 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.22

Page 5: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

107

Warna biru, biru muda dan biru tua

Warna hijau Korpus 5 Warna putih

5. Ungu

Warna ungu melambangkan: spiritual, misteri, kebangsawanan, kaisar,

sombong, kasar, keangkuhan, paduan intim dan keras, mendalam, peka, kurang teliti,

penuh harapan, cinta kebenaran, sabar, nostalgia, kejam, duka cita.104 Warna ungu

ada di iklan korpus 1 dan 2.105

Pada korpus 1 yaitu pada baju model 2 memunculkan kesan modern karena

ungu sendiri adalah warna yang moderen, seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang

royal.106 Sedangkan pada iklan korpus 2 warna ungu digunakan pada teks dan warna

logo. Warna ungu pada teks berfungsi sebagai penekanan bahwa bagian tersebut

104 Ibid

105 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.28 106 Ibid

Page 6: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

108

penting untuk dibaca dan Logo komunikator Pfizer berwarna ungu dengan tujuan

agar lebih jelas terlihat.

Warna ungu

Korpus 2

Warna ungu Korpus 1

Warna ungu

Korpus 2

6. Putih

Warna putih melambangkan: suci, bersih, tepat, tidak bersalah, perkawinan,

kematian, steril, jujur, kemurnian, kesederhanaan, damai, kebaikan, disiplin, perawan,

musim dingin, musim salju, malaikat, dingin, mandul, klinik, hampa. Warna putih

dipakai pada korpus 1, 2, 3, 4, 5,dan 6.107

107 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.23

Page 7: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

109

Pada iklan korpus 1 dan 2 warna putih terdapat di Headline yang berfungsi

untuk ketermudahan headline di baca.

Warna putih pada korpus 3, apabila diperhatikan warnanya selaras yaitu

merupakan pengaturan penggunaan warna yang hampir sama atau banyak warna yang

sama/senada (monokhromatik) pada suatu bidang. Kesan yang terasa tampak tenang,

lembut, halus, dan harmonis karena pengaturan warna yang hampir sama yang diatur

berdekatan. Makna warna putih pada iklan korpus ini yaitu sebuah kebaikan.

Sedangkan warna putih yang digunakan sebagai warna teks iklan korpus 4, 5 dan 6

dan sebagai warna logo Pfizer iklan korpus 5 dan 6, disini warna putih berfungsi agar

teks dan logo lebih jelas terlihat karena warna putih lebih cerah (kontras) dengan latar

belakang iklan.

Berbeda pada iklan korpus 5 dimana warna putih sebagai berfungsi sebagai

keseimbangan formal yaitu keseimbangan dicapai dengan meletakan unsur yang

mempunyai bobot visual yang sama disini yang dimaksud kesimbangan antara bidang

berwarna hijau dan bidang berwarna putih.108

Korpus 5

Warna putih

Warna putih Korpus 1

108 Ibid, Refensi: Pujiyanto, Tenik Grafis Komunikasi, Diktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Kejuruan, Jakarta.2008. hal. 72

Page 8: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

110

Warna putih Korpus 2 Warna putih Korpus 6

7. Hitam

Warna hitam melambangkan: power, jahat, canggih, kematian, misteri,

ketakutan, sedih, anggun, elegan, kemakmuran, kecanggihan, elit, kemewahan,

kepuasan, pengalaman, keras, kokoh, sangat kuat, takut, setan, dosa, duka cita, marah,

anonim, penyesalan.109

Warna hitam terdapat pada iklan korpus 2, 3 dan 6. Di iklan korpus 2 dan 3

warna hitam teks berfungsi sebagai legibility yaitu kemudahan untuk membaca.

Sementara warna hitam yang terdapat pada celana model iklan korpus 3 berfungsi

untuk agar desain mudah untuk dilihat dan ke kontrasan warna antara warna putih dan

hitam, memberikan kesan desain yang indah.

109 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.28

Page 9: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

111

Berbeda dengan iklan korpus 6, warna hitam yang dominan di iklan korpus ini

mempunyai makna kematian, motive komunikator menggunakan tanda ini karena

untuk menekankan bahwa rokok dapat menyebabkan kematian.110

Warna hitam

Korpus 2

warna hitam

Korpus 3

110 Ibid, Formula 2: menguji pesan secara konotatif yaitu pengujian lewat motiv dan latar

belakang ideologi komunikator.

Page 10: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

112

Warna hitam

Korpus 6

8. Abu-abu

Warna abu-abu melambangkan: intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan,

sedih, tidak jelas, netral, modern, bersih, kokoh, tenang, seimbang, masa depan,

bijaksana, umur tua, bosan, kuno, lamban, lemah.111

Warna abu-abu pada iklan korpus 1 yang terlihat pada baju model

memberikan makna intelek. 112

111 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal. 27 112 Ibid, Formula 7: menguji pesan dengan cara meminta pendapat dari penafsir lain yang

dianggap. berkompenten dalam bidang yang berkaitan dengan pesan itu. Referensi: Darmaprawira W. A., Sulasmi . Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. Bandung, Penerbit ITB. 2002. hal. 30

Page 11: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

113

Warna abu-abu

Korpus 2

9. Coklat

Warna coklat melambangkan: tanah, bumi, kenyamanan, daya tahan, suka

merebut, tidak suka memberi hati, perlindungan, tumpul, kotor, tandus, miskin,

membosankan, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa

depan. 113

Warna coklat terdapat di korpus 2 warna coklat mempunyai fungsi sebagai

pembatas antara ilustrasi dan teks.114

Warna coklat

Korpus 2

113 Ibid, Warna: Teori dan Kreatifitas Penggunaannya. hal.29 114 Ibid

Page 12: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

114

e. Tipografi

Tipografi dalam hal ini adalah seni memilih dan menata huruf untuk berbagai

kepentingan menyampaikan informasi berbentuk pesan sosial atau pun komersial.

Dewasa ini, perkembangan tipografi banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi

digital. Tipografi dalam konteks desain komunikasi visual mencakup pemilihan

bentuk huruf, besar huruf, cara dan teknik penyusunan huruf menjadi kata atau

kalimat sesuai dengan karakter pesan (sosial atau komersial) yang ingin disampaikan.

Huruf yang telah disusun secara tipografis merupakan elemen dasar dalam

membentuk sebuah tampilan desain komunikasi visual diyakini dapat memberikan

inspirasi untuk membuat suatu komposisi yang menarik. Sedangkan bentuk-bentuk

tipografi itu sendiri dapat dipergunakan secara terpisah atau dapat pula

dikomposisikan dengan materi lain seperti ilustrasi hand drawing atau pun image

foto. 115

Keberadaan tipografi dalam rancangan karya desain komunikasi visual sangat

penting. Sebab melalui perencanaan dan pemilihan tipografi yang tepat baik untuk

115 Opcit, Sumbo Tinarbuko, hal.26

Page 13: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

115

ukuran, warna dan bentuk, diyakini mampu menguatkan pesan verbal karya desain

komunikasi visual tersebut.116

Beberapa jenis huruf bisa menciptakan kesan-kesan tertentu sesuai dengan

tema publikasi. Kesan misteri misalnya sangat sulit dibangun jika menggunakan jenis

font Arial untuk judul tulisan. Tapi, sebaiknya menggunakan jenis font Nosferatu

atau Mystery. Berdasarkan fungsinya tipografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu text

types dan display types. Untuk text types gunakan ukuran 8 hingga 12 point. Jenis ini

biasanya digunakan untuk badan teks (body text/copy) Sedangkan untuk display

types, gunakan 14 point ke atas. Pada 6 iklan terdapat 4 klasifikasi huruf yaitu:

1. Huruf Sans Serif

Sementara sans serif (atau “tanpa” serif) adalah jenis huruf yang tidak

memiliki tangkai. Ujung-ujung kakinya polos begitu saja. Melihat dari pertimbangan

fungsional, huruf sans serif dianggap sebagai pilihan sempurna karena lebih mudah

dibaca.117 Pemakaian jenis huruf ini terlihat dalam iklan korpus 1, 3, 4, dan 6. Sans

serif berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.118 Melihat dari

116 Ibid, hal.29 117 Ibid 118Ibid , Formula 7 ( Intersubyektivitas) semiologi komunikasi member tafsir tanda-tanda

dengan cara memperoleh dukungan dari penafsir lain dalam tanda-tanda yang mempunyai hubungan yang relevan, Referensi: www.escaeva.com,diakses 4 April 2009 pkl.16.00WIB

Page 14: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

116

pertimbangan fungsional, huruf sans serif dianggap sebagai pilihan sempurna karena

lebih mudah dibaca. Berikut ini penggambarannya:

Korpus 1 Korpus 3

Korpus 4 Korpus 6

2. Huruf Blok

Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang

gemuk dan terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita) atau

tagline copy dalam iklan.119

Penggunaan huruf blok ada di iklan korpus 2 sebagai headline, berikut gambaran

penerapan jenis huruf blok:

Korpus 2

119 Ibid, Formula 8 (commonsense)

Page 15: gembira, santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran .../Rekayas… · 103 2. Kuning Warna kuning melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,

117

3. Huruf Script

Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter

yang alami dan personal. Jenis huruf ini mempunyai karakter yang alami dan

mempunyai sifat sepontan dan halus. . Huruf ini dipakai sebagai tagline pada korpus

1 dan 2, sebagai berikut gambaran jenis huruf Script:

.

Korpus 1

Korpus 2

4. Huruf Graphics

Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna

bahwa yang ditunjukkannya adalah sesungguhnya huruf yang bermakna. Huruf

graphics dipakai sebagai headline pada iklan korpus 5 bertujuan agar desain menjadi

terkesan menyatu120, berikut penerapannya:

Korpus 5

120 Ibid, Formula7: menguji pesan dengan cara meminta pendapat dari penafsir lain yang

dianggap. berkompenten dalam bidang yang berkaitan dengan pesan itu.