GEMASTIK VII 2014 JUDUL PROGRAM RobHand: Robotic Prothestic Hand Tim UTX Raditya Brahmana Kategori Piranti Cerdas
GEMASTIK VII 2014
JUDUL PROGRAM
RobHand: Robotic Prothestic Hand
Tim UTX
Raditya Brahmana
Kategori
Piranti Cerdas
RINGKASAN
Ketersediaan prosthetic hand lokal di Indonesia masih sangat sedikit, apalagi dari jenis
fungsional yang mampu melakukan gerakan-gerakan dasar pemegangan. Para penyandang cacat
amputasi tangan tidak memiliki pilihan lain selain prosthetic hand buatan luar negeri yang
berharga mahal. Biaya mahal tersebut pada dasarnya berasal dari teknologi tinggi yang di
terapkan, khususnya pada sistem kendalinya. Ironisnya, kebutuhan prosthetic hand dari tahun
ketahun terus meningkat. Untuk menjawab permasalahan ini maka
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Amputasi atau hilangnya alat gerak memang dapat dikarenakan oleh banyak faktor seperti
penyakit, cacat bawaan lahir, atau operasi. Namun dampak yang diakibatkan oleh kegiatan
amputas dapat dikatakan cukup merugikan kehidupan manusia, karena akibatnya adalah
ketidakmampuan seseorang untuk beraktivitas dikarenakan hilangnya alat gerak yang
dibutuhkan. Menurut Raichle, et.al (2009) tiap tahunnya terdapat sekitar 158.000 kejadian
amputasi di dunia. Jika angka ini semakin bertambah, maka kehidupan manusia akan terganggu
karena ketidakmampuannya. Belum lagi dampak psikologis yang dirasakan oleh korban
amputasi seperti hilangnya rasa percaya diri dalam menghadapi kondisi sosialnya. Hal-hal
tersebut yang menjadi latar belakang penulis untuk membuat robotic prostetic hand yang dapat
digerakkan oleh perangkat handphone karena menurut penulis teknologi sejatinya dapat
menjawab permasalahan manusia yang sifatnya dapat menunjang kehidupannya untuk lebih baik
dan jauh lebih mudah, termasuk amputasi.
Tujuan
Tujuan dari karya ini adalah diharapkan karya ini dapat menjadi salah satu alternatif solusi
untuk para korban amputasi yang ingin kembali mendapatkan alat geraknya khususnya tangan
untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Kemudahan dalam penggunaan alat ini juga
sangat diharapkan karena dapat digerakan menggunakan perintah suara (voice command)
dan juga handphone dimana perangkat ini adalah perangkat yang hampir setiap waktu dibawa
dan digunakan oleh manusia.
Manfaat
a. Harga terjangkau
Karena dibuat menggunakan teknologi 3D Printer, part part penyusun Robotic Prosthetic
Hand dapat dibuat dengan murah, tangan mengorbankan kekuatan, durabilitas dan level
detail dari tiap part nya.
b. Mudah digunakan
Robotic Prosthetic Hand sangat mudah digunakan, untuk melakukan gerakan-gerakan
sederhana seperti menggenggam dapat dilakukan hanya dengan menggunakan perintah
suara.
lapis mirip dengan manufaktur aditif, Anda bisa mencapai kesempurnaan karena
mencetaknya lapis demi lapis. Sehingga meminimkan masalah gelembung yang tidak
diinginkan dan mengefisienkan banyak bahan baku.
Arsitektur Lisa
Gambar 1. Prototype Lisa: Robotic Prothestic Hand
Electronic Boards
Electronic Board memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Menerima perintah suara dari user untuk kemudian diterjemahkan menjadi gerakan
tangan.
Mengontrol lima servo motor
Menerima inputan gerakan dari aplikasi mobile
Electronic Board yang digunakan ada 2 macam, yaitu:
EasyVR Shield
Gambar 2. EasyVR shield
Electronic boards pada EasyVR shield harus terhubung dengan Arduino Uno.
EasyVR memiliki fungsi tambahan sebagai berikut:
Menerima perintah suara dari user
Mencocokan perintah suara yang ada dengan library EasyVR
Menjadikan perintah suara yang diinputkan user menjadi acuan untuk
menggerakan servo motor
Arduino Uno Board
Gambar 3. Arduino Uno board
Servo Motors
Gambar 4. Servo Motors
Lisa memiliki lima buah servo motors, yaitu:
Satu pengontrol sumbu pergelangan tangan
Lima pengontrol sumbu pada kelima jari tangan
3D Printed Part
Gambar 5. Bagian-bagian Tangan yang Dicetak Dengan 3D Printer
Pada tangan buatan biasanya digunakan bahan seperti logam atau plastic, namun
pembuatannya tergolong susah dan mahal. Dalam Lisa, seluruh part-part penyusun tangan
buatan didesain dengan software 3D Blender dan kemudian dicetak menggunakan 3D
printer, sehingga didapatkan hasil yang akurat dengan harga yang terjangkau.
Gagasan
Sudah ada kaki atau tangan robot palsu yang bisa menggantikan tangan atau kaki manusia
tapi bicara soal harga, tidak semua orang mampu untuk membelinya (bisa ratusan juta rupiah).
Karena itu kami berusaha untuk menghadirkan tangan robot palsu dengan harga terjangkau.
Tangan dan kaki palsu ini dikendalikan melalui Arduino Voice Recoginiton shield yang bisa
mendeteksi dan menerjemahkan perintah suara. Seperti kita tahu bahwa teknologi printer 3D saat
ini memang banyak membuat sesuatu yang tadinya mahal menjadi sangat murah dan disinilah
kenapa tangan dan kaki palsu ini bisa dibuat sangat murah. Coba pikirkan kalau ini bisa
diproduksi dan manfaat yang bisa diberikan kepada orang yang (maaf) cacat dan tidak punya
uang. Lebih kontrasnya lagi, tangan dan kaki palsu robot ini pastinya sangat bisa dimanfaatkan
oleh negara-negara berkembang.
Biaya total yang dikeluarkan untuk produksi versi pertama ini adalah sekitar Rp. 2,5 juta tetapi
tidak termasuk biaya beli printer 3D (sekitar US$ 1.000). Fungsi dari karya ini adalah
menghadirkan tangan robot buatan bagi penyandang cacat, khusunya bagi mereka yang
kehilangan tangannya, sehingga mereka memiliki kesempatan lagi untuk bisa hidup normal.
Fitur utama dalam karya ini adalah fitur pengendalian tangan menggunakan teknologi
voice recognition, tangan bisa digerakan dengan hanya menyebutkan perintah-perintah tertentu
seperti “genggam”, “tunjuk”, “pegang” dan “salam”.
Solusi yang Pernah Ditawarkan
Ketersediaan produk prosthetic hand atau tangan palsu di Indonesia belum seimbang
dengan banyaknya kasus kecelakaan dan penyakit yang dapat mengakibatkan amputasi tangan.
Hal itu terutama untuk tangan palsu yang mampu melakukan gerakan dasar penggenggaman.
Akibatnya, para penyandang cacat amputasi tangan tidak memiliki pilihan selain tangan prostetik
buatan luar negeri yang berharga mahal. Di luar negeri, perkembangan teknologi prosthetic hand
telah sampai pada realisasi bionic hand yang sangat menyerupai tangan asli, baik dari sisi
tampilan maupun kemampuannya dalam beroperasi. Namun, produk tersebut harganya sangat
mahal, terutama bagi warga Indonesia, yakni sekitar 18.000 dolar AS atau sekitar Rp 180 juta.
Ada juga produk lain yang lebih sederhana, namun harganya masih di atas Rp 20 juta.
Gagasan Baru yang Ditawarkan
Dengan menggunakan board Arduino Uno yang digabungkan dengan EasyVR shield,
maka didapatkan sistema control tangan buatan yang terjangkau dan mudah digunakan, salah
satunya memungkinkan tangan buatan digerakan degan menggunakan perintah suara. Dengan
mencetak bagian-bagian tangan buatan dengan 3D Printer pula makan didapatkan tangan buatan
yang terjangkau. Kami pun tidak menaruh motor disetiap persendian, melainkan menggunakan
sistem penarikan control yang memanfaatkan senar sehingga hanya diperlukan satu servo motor
untuk tiap jarinya.
Pihak-pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan
Dengan dikembangkanya computer interaktif ini berkut ini merupakan pihak-pihak yang dapat
mengimplementasikan 3D Printer pada kegiatan sehari-harinya :
Tabel 2. Pihak-pihak yang dapat menerapkan 3D Printer pada kegiatan sehari-harinya
Pelaksana Penerapan Pihak Pihak Yang Terkait
Perusahaan Menciptakan industry tangan buatan yang
murah dan terjangkau. Perusahaan yang bergerak
di bidang kesehatan
Rumah Sakit Mampu menyediakan tangan buatan yang
murah untuk semua kalangan. Dokter, Pasien
Korban Amputasi Mendapatkan tangan buatan yang mudah
digunakan namun terjangkau dalam segi
harga Penderita Amputasi
(sumber : hasil analisis penulis, 2013)
Langkah-langkah strategis implementasi gagasan
Gagasan untuk menciptakan Lisa: Robotic Prothestic Hand sebagai inovasi tangan buatan bagi
korban amputasi yang terjangkau dapat diimplementaskan dengan baik apabila didukung oleh
hal-hal strategis sebagai berikut :
1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan teknologi Prothestic Hand.
2. Adanya keterbukaan dari kalangan umum baik individu maupun swasta untuk mau
menerima produk-produk baru yang lebih menarik dan inovatif.
3. Ketersediaan instansi kesehatan untuk menggunakan teknologi Prothestic Hand yang
terjangkau ini.
4. Adanya dukungan dari pihak kampus untuk terus mengembangkan teknologi Robotic
Prothestic Hand.
KESIMPULAN
Inti Gagasan
Gagasan 3D Printer sebagai inovasi teknologi prototyping yang murah dan terjankau ini
pada dasarnya meliputi analisis, perancangan kebutuhan komponen, pemilihan komponen yang
terjangkau namun bersesuaian, penerapan secara menyeluruh, marketing kepada potential
consumers, dan pencitraan potensi mengenai kemenarikan dan kemudahan penggunaan teknologi
prototyping tersebut.
Hasil Awal
Dari semua proses yang telah kami lakukan didapatkan hasil awal berupa sebuah prototype dari
Lisa: Robotic Prothestic Hand (Foto terlampir dibawah). Prototype tersebut memiliki
kemampuan untuk digerakan menggunakan perintah suara.
Gambar 8. Prototype Servo Motor yang Menggerakan Kelima Jari Tangan
Gambar 9. Senar yang Diikat ke Servo Motor untuk Menggerakkan Jari Tangan