-
GAME DEVELOPMENT (TUGAS 1)
INTERFACE MAIN(VIDEO 1_18 2_25 )
OLEH
KELOMPOK 123
1. GEDE WIJAYA PUTRA 1215051002 5D
2. I PUTU AGRA ARIMBAWA 1215051040 5D
3. GEDE TEDDY WIRAHARDI NATHA 1215051060 5D
4. I KETUT RATNA BHAWA ANTARA 1215051074 5B
5. I KADEK KARIASA 1215051075 5D
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
2015
-
TUTORIAL MAIN MENU
Video 18 : Game Object
1. Pertama kita akan masuk ke menu GameObject dan akan mulai
membuat sebuah object kosong (emptyObject) dengan cara klik
GameObject -> pilih Create Empty (Ctrl+Shift+N). Empty object
ini
cukup penting karena kita bisa membuat berbagai object
dengan
merubahnya menjadi Audio type, sebuah caracter type, serta
triger type
sistem.
Hingga muncul hasil seperti di bawah ini:
Kemudian jika object dalam posisi aktif (klik pada bagian
GameObject)
maka akan muncul menu pengaturan di samping kanan seperti
gambar
-
berikut. Position digunakan untuk menentukan posisi emptyobject
dalam
sumbu X, Y, dan sumbu Z. Rotation digunakan untuk menentukan
rotasi
emptyobject baik sesuai dengan sumbu X, Y, dan sumbu Z
dengan
mengubah nilainya. Sedangkan Scale sendiri berfungsi untuk
menentukan
ukuran emptyobject baik dari segi sumbu X, tebal yaitu biasanya
dengan
sumbu Y, dan sumbu Z.
2. Selanjutnya kita akan mengarah ke sub menu berikutnya yaitu
sub menu
Create Other dimana sub menu ini berfungsi untuk menambahkan
object-object lain yang telah disediakan. Pertama kita akan
mencoba
membuat Particle System dengan cara klik GameObject -> pilih
Create
Other -> pilih Particle System. Maka akan muncul partikel
yang
membentuk seperti menyembur ke atas seperti dibawah ini:
-
Dalam Particle system ini terdapat banyak properti inspector
seperti
contohnya Duration untuk menentukan durasi gerakan partikel,
Looping
untuk menentukan perulangan gerakan partikel, Start Size
untuk
menentukan ukuran partikel, Start Color untuk menentukan warna
dari
partikel, dan masih banyak lagi propertis inspector yang
lainnya.
3. Kita beranjak ke sub sub menu berikutnya yaitu Camera. Bagian
ini
berfungsi untuk menambahkan kamera. Sebenarnya saat pertama
kali
memulai project secara default sudah tersedia camera namun jika
ingin
menambahkan lagi bisa dengan langkah klik GameObject -> pilih
Create
Other -> pilih Camera. Maka akan muncul camera seperti
tampilan
dibawah ini:
-
4. Selanjutny kita akan menuju sub sub menu berikutnya yaitu 3D
Text.
Yang berfungsi untuk menambahkan text ke dalam scane. Langkah
untuk
menambahkan 3D Text dengan langkah klik GameObject -> pilih
Create
Other -> pilih 3D Text.
Antara GUI Text, GUI Texture, dan 3D Text adalah sama-sma
untuk
menambahkan dan memodifikasi text yang akan kita buat. Namun
kali ini
kita akan menggunakan 3D Text seperti gambar di bawah ini:
Kita bisa merubah tulisan di bagian Propertis inspector pada
kolom
Text. Selain itu kita juga bisa merubah ukuran karakter, Line
Spacing
-
mengatur spasi pada text yang kita buat, Font untuk menentukan
jenis font
yang akan digunakan, Color untuk mengatur warna dari font yang
akan
kita gunakan, selain propertis di atas ada masih banyak lagi
npropertis lain
yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
5. Berikutnya adalah sub sub menu Point Light yang digunakan
untuk
nenambahkan cahaya pada suatu object yang kita buat. Point Light
ini
mirip seperti cahaya lampu dalam ruangan yang akan menyinari
benda di
sekitar namun yang masih masuk ke dalam radius jangkauan yang
ditandai
dengan garis lingkar berbentuk bola di sekitar sumber cahaya.
Langkah
untuk menambahkan Point Light dengan langkah klik GameObject
->
pilih Create Other -> pilih Point Light.
Pada propertis inspector kita bisa merubah warna cahaya pada
kolom
Color, kemudian ada Range untuk menyesuaikan radius jangkauan
sinar,
kemudian juga ada Intensity yang berfungsi untuk menguat dan
melemahkan pancaran cahaya. Jika intensity tinggi maka cahaya
yang
diberikan akan kuat/pekat, begitu sebaliknya.
6. Masih dalam fungsi cahaya, ada yang namanya Spotlight dimana
menu
ini berfungsi untuk menambahkan sorotan cahaya ke object yang
kita
-
tentukan. Fungsi spotlight ini persis sama seperti fungsi cahaya
dari lampu
senter yang akan memberikan cahaya pada benda pada posisi dalam
radius
yang masih bisa dicapai oleh sinar tersebut . Langkah untuk
menambahkan
Spotlight dengan langkah klik GameObject -> pilih Create
Other -> pilih
Spotlight
Untuk menyesuaikan dengan posisi benda yang ingin kita sinari,
ada
fasilitas pada propertis inspector yang bisa digunakan seperti
misalnya
Rage untuk menambah atau mengurangi jarak antara sumber
cahaya
dengan benda yang disinari. Kemudian ada Spot Angle yang
digunakan
untuk mengatur lebar cahaya yang akan dipancarkan serta Color
untuk
menentukan warna cahaya yang akan dipancarkan. Juga terdapat
Intensity
untuk mengatur intensitas cahaya yang digunakan
7. Selanjutnya yang mempunyai fungsi mirip adalah Directorial
Light yang
memberikan cahaya kepada benda yang kita tentukan. Langkah
untuk
menambahkan Directorial Light dengan langkah klik GameObject
-> pilih
Create Other -> pilih Directorial Light. Maka akan muncul
seperti gambar
di bawah. Jarak pancar yang cukup luas, kemudian jika object
posisinya
membelakangi arah pancar sinar Directorial Light maka object
akan
terlihat gelap.
-
8. Sekarang kita akan masuk ke bagian object yaitu Plane yang
berfungsi
menambahkan object yang sangat tipis seperti yang tampil pada
gambar
dibawah dimana object ini masih sangat dasar/basic jika
digunakan dalam
lingkungan. Langkah untuk menambahkan Plane dengan langkah
klik
GameObject -> pilih Create Other -> pilih Plane.
9. Masih dalam jenis object yang sama yaitu Cloth dimana object
ini
sangat mirip dengan object Plane yang sebelumnya, namun object
Cloth
ini akan menghasilkan object yang lebih interactive dengan
lingkungan
yang diberi nama InteractiveCloth dan terbukti dengan
banyaknya
propertis inspector yang dibawa dan berbeda dengan Plane
yang
-
merupakan object yang sangat mendasar. Langkah untuk
menambahkan
Cloth dengan langkah klik GameObject -> pilih Create Other
-> pilih
Cloth
Masih dalam pembahasan object, ada banyak object lain yang
bisa
ditambahkan seperti Cube(kubus) klik GameObject -> pilih
Create Other -
> pilih Cube, Sphere (bulat) klik GameObject -> pilih
Create Other ->
pilih Sphere, Capsule (kapsul) klik GameObject -> pilih
Create Other ->
pilih Capsule, Cylinder(silinder) klik GameObject -> pilih
Create Other -
> pilih Cylinder seperti gambar di bawah ini.
10. Ada sub menu Audio Reverb Zone dimana hal yang bisa kita
lakukan
dengan sub menu ini adalah kita dapat menambahkan suara
berdasarakan
area jangkauan suara. Baik itu didalam kamar maupun pada area
yang
sangat luas.
11. Pada sub menu Ragdol dimana fungsi pada menu ini kita
dapat
mengintegrasi objek menjadi sebuah karakter.
-
12. Jika kita ingin membuat sebuah object pohon, maka ada sub
menu yang
bisa digunakan yaitu Tree. Sesuai dengan namanya, sub menu
ini
digunakan untuk membuat sebuah object pohon yang bisa kita
modifikasi
sesuai dengan keinginan kita. Langkah untuk menambahkan Tree
dengan
langkah klik GameObject -> pilih Create Other -> pilih
Tree.
Kita bisa membuat variasi bentuk pohon dengan merubah pada
bagian
Tree Seed yang terdapat pada inspector. Kemudian Area Spread
dimana
berfungsi untuk membuat area penempatan batang pohon jika
kita
menggunakan lebih dari satu batang pohon. Contoh lain seperti
Groud
-
Offset berfungsi untuk menentukan kedalaman batang pohon
tertanam ke
tanah.
13. Sekarang kita akan memulai mengkombinasikan fungsi-fungsi
pada sub
menu yank ada pada menu GameOmbject sehingga menghasilkan
suatu
kombinasi mendasar yang nantinya akan berguna dalam membuat
sebuah
project yang lebih kompleks.
Pertama kita mulai dengan membuat sebuah Cube seperti gambar
di
bawah ini.
Selain Transform yang selalu muncul di semua object, ada tiga
propertis
inspector yang telah tersedia secara default saat kubus dibuat,
yaitu
Cube(Mesh Filter), Box Collider, Mesh Renderer seperti dibawah
ini.
-
Kita ambil contoh Box Collider jika dicentang maka akan
menampilkan
rusuk dari kubus yang bisa diatur posisi (X,Y,Z) serta posisi
(X,Y,Z) juga
bisa mengatur luas bidang atau Scale (X,Y,Z). Contoh lainnya
adalah
Mesh Renderer yang berfungsi untuk menampilkan kubus dalam
bentuk
yang utuh artinya mempunyai dinding di masing-masing sisinya,
sehingga
kita bisa melihat kubus yang utuh.
Box Colider Mesh Renderer
14. Sekarang kita lanjut dengan Parent children relationship
dengan
menggunakan sub menu yang masih terdapat pada menu
GameObject
yaitu sub menu Center on Children dimana menu ini berfungsi
untuk
menggabungkan (menggroup) dua buah object menjadi satu dimana
satu
object menjadi Parent dan yang lainnya menjadi Children dimana
jika
-
perintah ini dijalankan posisi Parent akan berada persis tepat
pada posisi
dimana Children berada, namun sebelum menggunakan sub menu
Center
on Children kita terlebih dulu menggunakan sub menu Parent.
Langkah-langkah untuk menerapkan ini adalah sebagai berikut:
Buat dua buah kubus seperti di bawah ini
Kemudian select Cube1 dan Cube2 dapat dilakukan dengan tekan
dan tahan Ctrl+klik Cube1 dan Cube2 maka kedua Cube. Kita
harus memperhatikan saat memilih object karena object yang
pertama kali di select maka object itulah yang akan menjadi
Children. Jika yang pertama kali di select adalah cube2 maka
cube2 yang akan menjadi Children.
Kemudian Klik GameObject->Make Parent. Jika berhasil maka
pada Hierarchy akan secara otomatis menjadi seperti di bawah
ini.
-
Selanjutnya kita bergerak ke sub menu Center on Children
dengan
langkah klik Menu GameObject-> pilih Center on Children.
Namun sebelum itu pastikan klik Parent pada Hierarchy agar
sub
menu Center on Children bisa diaktifkan.
Jika berhasil maka posisi kedua Cube akan seperti gambar di
bawah ini
Maka posisi cube1 (parent) akan berpindah persis ke posisi
cube2
(children) sehingga seolah-olah kedua cube1 dan cube2
menyatu.
Jika ingin mengembalikan agar cube1 dan cube2 masing-masing
bisa kembali lagi menjadi Individual Object maka kita bisa
lakukan
dengan langkah :
Pertama kita klik Parent Object
-
Sehingga kita bisa memisahkan/merubah posisi parent (cube1)
seperti di bawah ini agar memudahkan kita dan memastikan
bahwa
Parent Onject sudah dipilih.
Langkah selanjutnya klik menu GameObject->pilih Clear
Parent
maka secara otomatis cube1 dan cube2 masing-masing bisa
kembali lagi menjadi Individual Object seperti ditunjukkan
pada
gambar dibawah ini.
15. Sekarang berlanjut ke sub menu berikutnya yaitu Move to View
dimana
sub menu ini berfungsi untuk memindahkan object pada scane yang
berada
diluar pandangan/ view kita sehingga saat perintah dijalankan
object yang
dipilih akan langsung berpindah ke posisi tepat di tengah-tengah
view kita.
Untuk lebih jelasnya bisa disimak pada langkah-langkah
berikut.
-
Select/pilih object yang posisinya ingin dipindahkan ke view
kita
(contoh Cube1)
Setelah Cube1 diselect, kemudian pilih GameObject->pilih
Move
to View (Ctrl+Alt+F) maka jika berhasil secara otomatis
posisi
Cube1 akan berpindah tepat di tengah-tengah scane view kita,
seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Cara ini sangat efektif jika object kita berada pada posisi yang
jauh
sehingga kita tidak perlu melakukan Drag/Scroll yang sangat
banyak untuk mencari posisi object yang kita inginkan itu,
cukup
dengan menggunakan Move to View saja.
-
16. Kemudian sub menu Align with View dimana sub menu ini
berfungsi
untuk menjadikan object1 sebagai view object2 sesuai dengan
posisi view
dari object2. Biasanya ini sangat efektif diterapkan pada object
kamera
saat ingin menyorot object lain tanpa harus susah payah untuk
menyeting
posisi object kamera secara manual yang tentunya akan memakan
waktu
yang cukup lama. Berikut langkah-langkahnya.
Posisikan Cube1 dan Cube2 pada posisi seperti di bawah ini
Kemudian pilih/select Cube2 yang akan dijadikan viewer untuk
menyorot Cube1 kemudian pilih GameObject->pilih Align
With
View (Ctrl+Shift+F) maka posisi Cube2 akan disesuaikan
dengan
posisi sudut pandang/viewer kita seperti ditunjukkan gambar
di
bawah ini.
-
Setelah di Zoom Out beberapa kali kemudian pada Propertis
Inspector Uncheck (hilangkan centang) pada bagian Mesh
Renderer, maka akan nampak jika Cube2 berpindah tempat dan
menyorot Cube1 seperti ditunjukkan pada gambar di bawah
Sekarang kita akan coba menerapkan langkah yang sama pada
Object kamera untuk menyorot Cube2 dengan tujuan agar tidak
-
perlu lagi bersusah payah melakukan setting Camera Position.
Berikut langkah-langkahnya.
Lakukan Zoom pada Cube agar Object CUbe terlihat jelas dan
View sesuai dengan keinginan kita.
Kemudian pada Hierarchy klik/pilih Main Camera sehingga
persis
seperti gambar di bawah ini
Setelah Camera di select kemudian klik GameObject->pilih
Align
With View (Crtl+Shift+F) dan hasilnya sorotan kamera akan
berubah menyesuaikan dengan view yang kita tentukan dimana
-
object akan tepat berada di tengah-tengah area sorotan
kamera
(area sorotan kamera yang berupa bingkai yang ditunjukkan
oleh
tanda panah), seperti terlihat seperti ditunjukkan pada gambar
di
bawah ini.
17. Terakhir kita punya satu sub menu yaitu Align View to
Selected. Sub
menu ini biasanya sangat tepat jika digunakan pada object camera
karena
Align View to Selected ini jika diaktifkan pada object camera
akan
menampilkan view yang ditangkap di depan kamera pada saat itu
juga
tanpa kita harus bersusah payah mencari object kamera
kemudian
-
mengesernya dengan scroll untuk menampilkan view yang ditangkap
di
depan kamera. Jadi sub menu ini akan sangat memudahkan kita
dalam
bekerja. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar
berikut.
Buatlah dua buah kubus dan beri nama Cube1 dan Cube2,
kemudian tempatkan sorotan kamera agar tepat mengenai Cube1
(agar lebih mudah gunakan Bus menu Align to View) hingga
seperti gambar di bawah ini.
Kemudian carilah object Cube2 dan zoom/fokuskan view kita ke
Cube2 hingga seperti gambar di bawah ini.
Perlu diingat bahwa Cube2 ini terletak pada posisi yang
tidak
terjangkau oleh sorotan kamera, karena yang sedang disorot
oleh
kamera adalah Cube1.
Kemudian mari kita lihat view di depan sorotan kamera dengan
menggunakan Align View to Selected ini dengan langkah klik
Main Camera (pada hierarcy)-> pilih Align View to Selected
maka
-
jika langkahnya benar maka secara otomatis tampilam di layar
Scane akan beralih ke view yang ada di depan sorotan kamera
(dalam hal ini kita memakai contoh Cube1) akan muncul dan
tersorot di scane seperti ditunjukkan pada gambar di bawah
ini.
Demikian penjelasan singkat mengai menu GameObject beserta Sub
Menu yang
terdapat di dalamnya. Sekian dan terima Kasih.
Video 19 : Unity Interface Main Terrain
Untuk membuat medan dalam sebuah games, pada unity kita bisa
menggunakan tools terrain. Untuk masuk kedalam menu terrain
pertama
klik GameObject -> 3D Object -> Terrain. Seperti pada
gambar
dibawah.
-
Setelah Terrain di klik akan muncul tampilan bidang datar
seperti gambar
dibawah, pada bidang inilah nantinya akan membentuk medan games.
Dan
pada menu inspectore terdapat tools yang bisa digunakan untuk
membuat
fitur-fitur untuk medan games yang akan dibuat.
Medan Editing Tools muncul dalam Inspektur
Pada inspector terdapat satu set brushes yang digunakan untuk
membuat
dan mendesain medan games yang akan dibuat. Adapun
bagian-bagain
tool sebagai berikut :
-
1. Height Tools
2. Textures
3. Trees
4. Grass and Other Details
5. Settings Inspector
1. Height Tools
Pada tool ini terdiri dari tiga tool medan inspektur digunakan
untuk
melukis perubahan tinggi ke medan.
Dari kiri, tombol pertama berfungsi untuk membentuk medan
tinggi atau rendah. Untuk memulai membentuk medan kita bisa
memilih
salah satu dari brushes yang telah di sediakan, seperti gambar
dibawah.
Setelah memilih salah satu brushes yang di sukai kemudian
arahkan mouse ke dalam bidang datar terain, klik kiri dan tahan
untuk
memulai membuat bentuk medan games. Ketinggian akan menumpuk
jika
kita memegang mouse di satu tempat, mirip dengan efek dari alat
airbrush
di editor gambar.
-
Kotak warna merah 1 atau sebelah kiri hasil dari pembentukan
medan hanya dengan 1 kali klik mouse dan kotak merah yang ke 2
yang
sebelah kanan mengklik lebih dari satu kali maka hasil atau
ketinggian
medan akan menumpuk. Dan untuk menurunkan ketinggian medan,
bisa
dilakukan dengan menekan tombol shift, kemudian arahkan mouse
ke
bagian medan yang akan diedit ketinggiannya.
Tool kedua dari kiri, mirip dengan tool pertama kecuali bahwa
ia
memiliki properti tambahan untuk mengatur tinggi sasaran. Ketika
kita
klik pada objek, medan akan diturunkan di daerah atas ketinggian
itu dan
dibesarkan di daerah di bawahnya. Kita dapat menggunakan
slider
properti Height untuk mengatur ketinggian secara manual atau
Anda dapat
mengklik-pergeseran di medan untuk sampel ketinggian di posisi
mouse.
Hasil menggunakan tool ini terlihat seperti gambar dibawah.
-
Tool ketiga dari kiri adalah Smooth tool yang berfungsi
untuk
menghaluskan bagian-bagian medan yang telah dibuat sehingga
akan
terlihat lebih rapi sama seperti alat blur dalam editor
foto.
2. Texture Tool
Pada medan kita dapat menambahkan gambar tekstur permukaan
medan
untuk membuat warna dan detail medan games menjadi lebih halus.
Satu
tekstur akan berfungsi sebagai "latar belakang" gambar di atas
landscape
tetapi kita juga bisa melukis bidang tekstur yang berbeda
untuk
mensimulasikan permukaan tanah yang berbeda seperti rumput,
padang
pasir dan salju.
Untuk memberikan texture tambahan selain dari texture defaul
awal yang diberikan, kita bisa meberikan efect texture tambahan
dengan
cara mengklik tombol Edit Tekstur dan pilih Add Tekstur ,
kemudian
akan muncul jendela di mana Anda dapat mengatur tekstur dan
sifat-
sifatnya ataupun add texture yang tersedia pada asset.
Jendela merah sebelah kiri tempat kita untuk mengatur
texture
yang akan di berikan pada medan , kemudian kita dapat mengklik
tombol
-
Select di sudut kotak Tekstur maka akan muncul jendela kotak
sebelah
kana, dimana pada jendela ini kita bisa browser beberapa texture
yang bisa
digunakan untuk medan game nantinya. Setelah selesai mengatur
tekstur
dan sifat sesuai dengan keinginan, klik tombol Add untuk membuat
tekstur
tersedia untuk medan. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah
ini:
3. Trees tool
Tool ini berfungsi unutk memberikan object pohon, kita dapat
berikan pohon-pohon pada medan yang kita buat. Untuk
memberikan
object pohon pada medan bisa dilakukan dengan cara klik tombol
Edit
trees -> Add trees maka akan muncul jendela untuk memilih
aset pohon.
-
Setelah selesai mengatur tekstur dan sifat sesuai dengan
keinginan,
klik tombol Add untuk membuat object pohon tersedia untuk medan.
Dan
kita juga bisa mengatur object pohon pada bagian setting.
Setelah setting
sudah selesai sesuai dengan yang diinginkan maka hasilnya jika
sudah
diterapkan pada medan games akan seperti gambar dibawah ini:
4. Grass and Other Details
Tool ini berfungsi untuk memberikan object rumput pada
medan.
Medan dapat memiliki gumpalan rumput dan benda-benda kecil
lainnya
seperti batu yang menutupi permukaannya. Rumput diberikan
dengan
menggunakan gambar 2D.Untuk memberikan object rumput pada
medan
bisa dilakukan dengan cara klik tombol Add Grass Texture ->
Add Detail
Mesh -> Detail Texure maka akan muncul jendela kumpulan
texture
rumput lalu seperti gambar dibawah ini:
-
Kemudian pilih object rumput lalu pilih add untuk membuat
object
rumput tersedia pada medan. Setelah object diterapkan pada medan
maka
hasilnya akan seperti gambar dibawh ini:
5. Terrain Setting
Pada menu terrain setting terdiri beberapa bagian seperti gambar
dibawah
ini:
-
Keterangan :
Base Terrain
-
property fungsi
Pixel Error Keakuratan pemetaan antara peta medan (heightmap,
tekstur,
dll) dan medan yang dihasilkan; nilai yang lebih tinggi
menunjukkan akurasi yang lebih rendah tetapi biaya overhead
render yang lebih rendah.
Base Map Distance
Jarak maksimum di mana tekstur medan akan ditampilkan pada
resolusi penuh. Di luar jarak ini, lebih rendah resolusi
gambar
komposit akan digunakan untuk efisiensi.
Cast Shadows Gunanya untuk memberikan effect cast shadow.
Material Bahan yang digunakan untuk membuat medan. Ini harus
menggunakan shader yang cocok, misalnya Alam / Medan /
Diffuse (shader ini digunakan jika tidak ada bahan
ditugaskan)
atau Alam / Medan / Bumped specular.
Physics Material Bahan yang digunakan untuk permukaan medan
untuk
menentukan gesekan dan mental.
Tree and Detail Objects
Property Fungsi
Draw Haruskah pohon, rumput dan rincian ditarik?
Detail Distance Jarak (dari kamera) di luar yang detail akan
dimusnahkan.
Detail Density Jumlah objek detail / rumput di unit tertentu
daerah. Nilai dapat
ditetapkan lebih rendah untuk mengurangi render overhead.
Tree Distance Jarak (dari kamera) di luar yang pohon akan
dimusnahkan.
Billboard Start Jarak (dari kamera) di mana objek pohon 3D akan
digantikan
oleh gambar billboard.
Fade length Jarak di mana pohon akan transisi antara objek 3D
dan
billboard.
Max Mesh Trees Jumlah maksimum pohon yang terlihat yang akan
direpresentasikan sebagai jerat 3D solid. Di luar batas ini,
pohon akan diganti dengan papan reklame.
-
Wind Settings
property fungsi
Speed Kecepatan angin seperti pukulan rumput.
Size Ukuran "riak" di daerah berumput sebagai angin bertiup
atas
mereka.
Bending Sejauh mana objek rumput yang membungkuk oleh angin.
Grass Tint Secara keseluruhan warna diterapkan pada objek
rumput.
Resolution
property Fungsi
Terrain Width Ukuran objek medan di X porosnya (dalam satuan
dunia).
Terrain Length Ukuran objek medan di Z porosnya (dalam
satuan
dunia).
Terrain Height Selisih koordinat Y antara kemungkinan nilai
terendah
heightmap dan tertinggi (dalam satuan dunia).
Heightmap Resolution Resolusi piksel heightmap medan itu (harus
menjadi
kekuatan dari dua ditambah satu, misalnya, 513 = 512 +
1).
Detail Resolution Resolusi peta yang menentukan patch terpisah
rincian /
rumput. Resolusi yang lebih tinggi memberikan yang
lebih kecil dan lebih rinci patch.
Detail Resolution Per Patch Panjang / lebar dari persegi patch
renderered dengan
panggilan imbang tunggal.
Control Texture Resolution Resolusi "splatmap" yang mengontrol
campuran dari
tekstur medan yang berbeda.
Base Texture Resolution Resolusi tekstur komposit yang digunakan
pada medan
bila dilihat dari jarak lebih besar dari Basemap Jarak
(lihat di atas).
Heightmap Import/Export Buttons
-
Dengan tombol impor Raw dan ekspor Raw memungkinkan kita untuk
mengatur
atau menyimpan heightmap medan untuk file gambar dalam format
RAW
grayscale. Format RAW dapat dihasilkan oleh alat editing medan
pihak ketiga
(seperti Bryce) dan juga dapat dibuka, diedit dan disimpan oleh
Photoshop. Cara
untuk melakukan inport adalaah pertama masuk kemenu setting lalu
klik Import
Raw kemudian cari lokasi file RAW yang akan di import kedalam
terrain, seperti
gambar dibawah
Setealah memilih file yang hendak diimport kemudian klik open
-> klik import,
maka hasil import raw akan seperti gambar dibawah ini.
-
Begitupun sebaliknya jika ingin meng export file raw yang di
buat, bisa lakukan
dengan klik tombol Export RAW pilih lokasi tempat untuk
menyimpan file RAW
lalu klik save dan klik export, seperti pada gambar dibawah
ini
-
Video 21 : Main Terrain Navigate
Klik terrain pada hierarchy, selanjutnya tekan tombol f agar
focus ke cursor dari
mouse yang kita arahkan. Seperti berikut :
Video 22 : Main Terrain Tool Mesh
Sekarang kita akan mencoba untuk membuat tekstur dari terrain
sendiri. Pertama
kita memerlukan sebuah terrain baru, seperti :
Untuk membuat tekture pada terrain pilihlah salah satu menu pada
terrain(script)
yang berada di inspector. Kita akan mencoba dengan menu
raise/lower terrain
-
Selanjutnya pilih salah satu yang berada dalam brushes yang anda
inginkan. Jika
anda mengklik pada terrain hasilnya akan seperti :
Semakin lama anda menahan tombol kiri mouse dan digeser di
sekitar tempat
mengklik pertama maka permukaan dari terrain akan semakin
meninggi sesuai
dengan bentuk yang dipilih sebelumnya, seperti :
-
Sekarang kita akan mencoba paint height.
Untuk memilih paint height klik seperti yang dilingkar merah.
Cara
penggunaannya sama dengan raise\lower terrain. Yang ditunjukkan
tanda panah
itu adalah tinggi maksimal dari tekstur yang akan nanti, semua
tekstur yang dibuat
-
sebelumnya jika lebih tinggi dari angka yang di tunjukkan oleh
tanda panah maka
ketinggian tekstur tersebut akan menurun. Seperti :
Selanjutnya smooth height, untuk memilih smooth height dapat
mengklik di
lingkarang merah di gambar dibawah berikut. Smooth height ini
berguna agar
bentuk dari tekstur yang sudah dibuat jadi lebih halus.
Contoh penggunaanny :
-
Efek dari smooth height ditunjukkan dengan warna biru dan
sebelahnya tidak
terkena efeknya. Terlihat perbedaan antara yang kena efek dengan
yang tidak, jika
yang tidak ada efek permukaan tekstur lebih kasar daripada yang
kena efek.
Video 23 : Main Terrain Tool Paint
Selajutnya mencoba paint texture. Paint texture ini berguna
untuk membuat
tampilan tekstur yang dibuat sebelumnya lebih menarik. Untuk
menggunakan
paint texture klik yang seperti yang dilingkari merah pada
gambar dibawah ini.
-
Menu yang ditunjukkan tanda panah merah berguna untuk menambah
texture
yang akan digunakan. Setelah itu di klik akan muncul seperti
berikut:
Klik add texture maka akan muncul seperti berikut :
-
Klik select yang berada pada pojok kanan bawah texture,
selanjutnya akan muncul
seperti berikut :
Maka akan muncul texture yang berada pada asset terrain. Pilih
salah satu yang
anda inginkan dengan cara double klik pada texture tersebut.
Selanjutnya klik add
maka hasilnya akan sebagai berikut :
-
catata : texture yang pertama ditambahkan akan langsung menjadi
texture awal
dari terrain. Karena texture GoodDirt yang saya pilih maka itu
langsung menjadi
background terrain.
Jika ingin menambah texture baru maka klik lagi buttom edit
texture dan ulangi
langkah sebelumnya. Maka sekarang akan ada dua texture yang
berada di kolom
texture, contoh dapat dilihat digambar yang diatas. Klik texture
yang kedua dan
klik terrain yang ingin diberi texture seperti tersebut maka
hasilnya akan seperti
gambar dibawah berikut:
Video 24 dan 25 : Main Terrain Tools Trees dan Tools Grees
Berukut langkah-langkah dalam menghias terrain dengan
menambahkan
pohon dan rumput.
a. Pertama kita import dulu Terrain Assets caranya seperti
gambar berikut.
-
Selanjutnya akan muncul jendela Terrain Assets dan klik import,
tunggu
proses hingga selesai.
b. Selanjutnya kita buat terrain caranya:
Pilih menu GameObject Create Other Terrain
-
c. Selanjutnya pada Hierarchy klik Terrain
Sehingga pada jendela Inspector akan muncul Terrain (Script)
seperti
berikut.
-
Menambahkan Pohon
- Untuk menghias Terrain dengan menambahkan pohon kita pilih
Trees, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut.
Untuk membuat pohon kita pilih Edit Trees Add Tree, sehingga
akan muncul jendela seperti berikut.
-
Untuk menambahkan game object berupa pohon, klik lingkaran
kecil
pada pojok kanan atas, seperti pada gambar di atas. Dan pilih
game
object pohon yang telah disediakan lalu tekan Add.
- Tahap akhir adalah meletakan pohon tersebut pada Terrain yang
kita
buat.
-
- Selesai
Menambahkan Rumput
- Pada Terrain (Script) kita pilih Paint Details
- Untuk menambahkan detail seperti rumput pada Terrain lalu klik
Edit
Details seperti pada gambar di bawah.
Kemudian pilih Add Grass Texture. Kemudian pilih gambar
rumput
yang sudah disiapkan pada jendela Add Grass Texture dengan
mengklik icon bulatan kecil di pojok kanan atas. Lebih jelasnya
pada
gambar berikut.
-
Selanjutnya pada jendela Select Texture 2D pilih gambar rumput
yang
sudah kita Import sebelumnya.
Klik dua kali dan pilih Add pada jendela Add Grass Texture.
-
- Langkah terakhir kita tinggal pilih brushes yang ingin
digunakan
untuk meletakan rumput tersebut pada Terrain kita.
- Jika sudah maka hasilnya akan seperti pada gambar beriku.
Selesai.