This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK
Nama Anggota :
1. Muhamad Aulia Taqwa
2. Muhamad Luthfi
3. Rezki Nurul Jannati
4. Yuli Lestari
5. Ridha Bayyinah
Nama Dosen :
Budi Aribowo
Nama Asisten :
1. Marsha Violita
2. Biastomo Adi
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Al Azhar Indonesia
2012
Modul I
I.1 Meter Air
Alat meter air adalah alat untuk mengukur banyaknya aliran air, secara terus menerus melalui
system kerja peralatan. Yang dilengkapi dengan unit sensor , unit penghitung dan unit indicator
pengukur untuk menyatakan volume air yang lewat.
Meter air ini telah banyak digunakan oleh pemerintah maupun badan-badan usaha dalam proyek-
proyek penyediaan air bersih, sehingga dengan adanya standar ini akan memberikan kemudahan
bagi perencana dan jaminan mutu bagi para produsen. Pengguna dan pengelola air minum.
I.2 Spesifikasi Alat Meter Air
I.2.1 Spesifikasi ini menetapkan istilah, karakteristik teknis, karakteristik metrologis dan
persyaratan kehilangan tekanan untuk meter air minum, Spesifikasi ini berlaku bagi meter
air dengan tekanan kerja maksimum yang dapat diterima.
Spesifikasi ini juga berlaku untuk meter air. Tanpa bergantung teknologi, digambarkan
sebagai integrasi instrument pengukur secara kontinu menentukan volume air melalui
meter air.
Berikut adalah spefikasi lebih lanjut tentang produk dari PT. Multi Instrumentasi
Nama produk : Alat Meter Air
Ukuran & Warna : 15 mm ; Biru dan Hitam
Bahan : Jenis Logam Kuningan dan Plastik
Jenis /Type : Type MI-3 dan Type F
Keterangan :
Produk Meter Air dapat dibuat sesuai dengan spek teknis kebutuhan PDAM (Reverse
Counter Stop, Reverse Counter Forward)
Gambar I.1 Meter Air Logam Kuningan
Gambar I.2 Meter Air bahan Plastik
I.2.2 Tabel Spesifikasi Produk
Dalam pembuatan Meter Air yang di produksi PT. MULTI INSTRUMENTASI,
diperlukan cukup banyak part yang harus dirakit atau dikenal dengan proses assembly.
Berikut ini adalah beberapa bagian utama yang harus ada di setiap rakitan produk Meter
Air
Tabel I.1 Spesifikasi Produk Alat Meter Air Type MI-3
No. PCS Name Of Part Material
1. 1 Body Casing Noril Carbon Plastic
2. 1 Saffety Mild Sus 304
3. 1 Upper Casing Abs resin
4. 1 Gasket Rubber Synthetic
5. 1 Lid Abs Resin
6. 1 Glass Temperred Glass
7. 1 Register Top Plate Abs Resin
8. 6 Transfer Pinion Polyacethal
9. 7 Counter Wheel Polyacetal Resin
10. 1 Pilot Star Polyethelene
11. 1 Pointer Polyethelene
12. 1 Center Gear Polyacethal&Sus
13. 4 Register Gear Polyacethal
14. 1 Glass O’ring Synthetic Rubber
15. 1 Gear Case As Resin
16. 1 Sealde Case Alumunium
17. 1 Strainer Polyethelene
18. 1 Lower Casing Stand Abs Resin
19. 1 Magnet Protection 1 CRC Steel Sheet
20. 1 Magnet Protection 2 Seamless
21. 2 Magnet Bafferite
22. 2 Regurator& Screw Abs Resin & Brass
23. 1 Lower Casing As Resin
24. 1 Pivot & Nut Sus 304 & Brass
25. 1 Vane Wheel Polyacethal
26. 1 Saphire Bearing Saphire
27. 1 Body Cupper Noryl Carbon Plastic
28. 1 Magnet Bearing Polyacethil Resin
Tabel 1.2 Ukuran Produk Alat Meter Air Type MI-3
Model/Size 15 mm
Maximum Flowrate Q4(m3/h) 2
Nominal Flowrate Q3(m3/h) 1.6
Transitional Flowrate Q2(m3/h) 0.128
Minimum Flowrate Q1(m3/h) 0.032
Accuracy Within Range (Q1-Q3) Q1-Q2<+- 5 %
Starting Flow (l/h) <10
Minimum Reading (liter) 0,1
Maximum Reading (m3) 9,999,999
Working Pressure (bar) 10
Tabel 1.3 Spesifikasi Produk Water Meter Type F
No. PCS Name Of Part Material
1. 1 Hinge Pin Brass
2. 1 Upper Casing As Resin
3. 1 Gasket Rubber Synthetic
4. 1 Head Washer Polyethelene
5. 1 Lid Abs Resin
6. 1 Shaft & Bush Polyethelene&Sus
7. 7 Counter Wheel Polyacethal Resin
8. 1 Pilot Star Polyethelene
9. 1 Glass Temperred Glass
10. 1 Pointer Polyethelene
11. 4 Register Gear Polyacethal
12. 1 Register Top Plate Abs Resin
13. 1 Center Gear Polyacethal&Sus
14. 1 Glass O’Ring Synthetic Rubber
15. 1 Head Casing Brass Casting
16. 1 Gear Case As Resin
17. 1 Magnet Center Gear Feritte
18. 1 Magnet Protection 1 CRC Steel Sheet
19. 1 Sealde Case Alumunium
20. 1 Body Casing Brass Casting
21. 1 Magnet Bearing Polyacethal Resin
22. 2 Screw Regulator Brass
23. 1 Vane Wheel Polyacethal
24. 1 Lower Casing As Resin
25. 1 Nut Pivot Brass
26. 1 Pivot Sus 304
27. 1 Saphire Bearing Saphire
28. 2 Regulator Brass``
29. 1 Magnet Vane Wheel Feritte
30. 1 Magnet Protection 2 Seamless
31. 1 Strainer Polyethelene
32. 1 Shaft Transfer Pinion Sus
33. 6 Transfer Pinion Polyacethal
34. 1 AccMeterologi Alumunium
35. 1 Sealing Tire Cupper
36. 1 Sealing Lead Lead
II. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang menyatakan suatu metode perencanaan strategis
yang digunakan untuk mengevaluasi kekeuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strenghts,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats)
Tabel 2.1 Analisis SWOT
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)Harga produk terjangkau kurangnya keahlian pekerjaProduk berkualitas Variasi produk masih sedikitFleksibel instalasi Tidak adanya maintenance utk mesin yang digunakanDesain menarik Stasiun kerja kurang efisienRumah meter air yang kuat (awet) pemasaran yang kurang
Peluang (Opportunity) Strategi SO Strategi WO
memperkuat brand dimata konsumenPeningkatan service peningkatan strategi pasarsupplier berkualitasAncaman (Thread) Strategi ST Strategi WT
Belum terlalu dikenal masyarakatMemberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat agar tertarik untuk
membeli (S1, T1)Melakukan training secara berkala agar mendapatkan pekerja yang ahli dibidangnya (w1,t5)
Banyaknya kompetitor sulitnya mengetahui permintaan pasarKenaikan harga materialTenagakerja ahli yang sulit didapat
Tidak menurunkan kualitas produk jika harga material naik(T4, S2)
Meningkatkan kualitas produk secara terus menerus dapat mengurangi kompetitor (S2, T2)
Meningkatkan variasi produk agar dapat bersaing dengan merk meter air yang lain ( W2, T2)
Menambah variasi produk sehingga masyarakat dapat lebih mengenal ( W2, T1)
Meningkatan service maintenance mesin yang digunakan akan meningkatkan strategi pasar (O4, W3)
Meningkatan strategi pasar agar pemasaran meningkat pesat (O4, W5)
Memiliki supplier yang berkualitas untuk meningkatkan pemasaran (W5, O5)
Matriks SWOT PT. Multi Instrumentasi
peningkatan demand
Memiliki kualitas produk yang baik dapat memperkuat brand dan dipercaya oleh konsumen(S2,O2)
Memiliki supplier yang berkualitas agar rumah meter air yang tahan lama (awet). (O5,S5)
Mengembangkan produk yang berkualitas untuk meningkatkan demand (S2, O1)
2. 2 IFAS
Evaluasi faktor internal dilakukan dengan tujuan mengetahui kekuatan dan
kelemahan apa saja yang nantinya akan dialami oleh PT. Multi Instrumentasi.
Kekuatan tentu saja berperan untuk membawa keuntungan bagi PT. Multi
Instrumentasi untuk menjadi perusahaan manufaktur terdepan di pasar domestik.
Selain kekuatan, tentunya ada kelemahan. Apabila tidak diminimalisasi maupun
diperbaiki, maka kelemahan tersebut bisa berubah posisi menjadi sebuah ancaman.
Oleh karena itu, perlu dimodifikasi sedemikian rupa agar kelemahan dapat menjadi
kekuatan PT. Multi Instumentasi yang tidak dimiliki perusahaan lain. Berikut ini
adalah tabel IFAS yang digunakan untuk merumuskan faktor-faktor internal dalam
kerangka Strengths dan Weaknesses perusahaan.
Tabel 2.2 Tabel Analisis IFAS
2. 3 EFAS
Evaluasi faktor eksternal dilakukan dengan tujuan mengetahui peluang dan ancaman
apa saja yang nantinya akan dialami oleh PT. Multi Instrumentasi. Peluang tentu saja
berperan dalam pengembangan perusahaan di masa depan. Sementara ancaman
merupakan hal yang mesti diantisipasi sedemikian rupa agar dapat berubah posisi
menjadi peluang. Berikut ini adalah tabel EFAS yang digunakan untuk merumuskan
faktor-faktor eksternal dalam kerangka opportunities dan threats perusahaan.
Bobot Rating Bobot*rating kekuatan Keterangan1 0.17 4 0.68 Harga produk terjangkau Harga produk terjangkau untuk kalangan menengah keatas2 0.1 3 0.3 Produk berkualitas Kualitas produk nomer satu3 0.05 2 0.1 Fleksibel instalasi Mudah dalam instalasinya4 0.1 3 0.3 Desain menarik Masyarakat melihat desain yang berbeda dengan produk lain5 0.15 2 0.3 Rumah meter air yang kuat tidak udah rusak dan awet hingga beberapa tahun
0.57 14 1.68 kelemahan1 0.07 2 0.14 Kurangnya keahlian pekerja Dapat menyebabkan produk cacat (not good) meningkat2 0.05 3 0.15 Variasi produk masih sedikit Tidak adanya variasi produk karena hanya ada satu desain3 0.13 3 0.39 Tidak adanya maintenance untuk mesin yang digunakan Dapat menurunkan kualitas produk dan menghambat produksi4 0.1 4 0.4 Stasiun kerja kurang efisien Dapat menyebabkan waktu tunggu yang terlalu lama5 0.08 2 0.16 Pemasaran yang kurang Kurangnya marketing yang baik dalam pemasaran produk
Peningkatan demand 0.2 4 0.8 Dapat ekspansi ke beberapa daerah dan menaikkan kualitasMemperkuat brand water meter dimata konsumen 0.05 3 0.15 Masyarakat semakin percaya menggunakan produk water meterPeningkatan service 0.07 2 0.14 Agar masyarakat percaya dengan kualitas produk yang baikSupplier yang berkualitas 0.12 2 0.24 Kualitas produk terjamin bagusPeningkatan strategi pemasaran 0.07 2 0.14 Promosi produk yang lebih menarik masyarakat
0.51 13 1.47Ancaman
Belum terlalu dikenal masyarakat 0.1 3 0.3 masyarakat belum terlalu paham atau tidak familiarBanyaknya kompetitor 0.15 3 0.45 persaingan semakin meningkatSulitnya mengetahui permintaan pasar 0.17 2 0.34 Permintaan pasar yang sering berubah-ubah dan ragu dihadapkan dengan hal-hal baruKenaikan harga material 0.03 2 0.06 memungkinkan naiknya ongkos produksiTenaga kerja ahli yang sulit didapat 0.04 1 0.04 diperlukan waktu extra untuk mendapatkan tenaga ahli baru
0.49 11 1.19Total 1 24 2.66
Keterangan
III. Assembly Chart
Assembly chart adalah langkah-langkah perakitan dari sub part dengan sub part lain,
menjadi suatu part. Namun, part hasil perakitan dari sub part sub part tersebut bukan
berarti produk akhir, untuk menjadi part yang dibutuhkan, perlu dilakukan perakitan
dari sub part sub part tersebut secara berkala. Dengan assembly chart inilah
didapatkan hasil perakitan akhir.
Assembly Chart dalam modul ini,menjelaskan proses perakitan dari kedua Produk
Perusahaan ….. ,
Yaitu Produk 1 Meter Air Type MI-3 dan Produk 2 Meter Air Type F. Juga
dilengkapi dengan Gambar Assembly Chart di gambar 3.1 dan gambar 3.2 serta Tabel
nama-nama komponennya. Di Tabel 3.1 dan 3.2
3.1 Assembly Chart untuk produk Meter Air Type MI-3 :
Berikut ini adalah Assembly Chart, dari perakitan produk 1 Meter Air type MI-3
Gambar 3.1 Gambar Assembly Chart produk Meter Air Type MI-3
Berdasarkan assembly chart di atas, dapat dilihat urutan perakitan komponen-komponen produk
Meter Air Type MI-3. Adapun komponen-komponennya terdiri dari 13 sub perakitan, dimana
Nama Part : Water MeterNomor Part : 1114Nama Material : fixed coupling, water meterDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%
1401 perakitan water metter Meja rakit 5 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,0061402 inspeksi
Jumlah Mesinnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap Demand ScheduledDemand Expected
Demand ScheduledDemand Expected Jumlah Mesinnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap
nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap Demand ScheduledDemand Expected Jumlah Mesin
Tabel 1.2 Routing Sheet Produk Meter Air Type F
Nama Part : RegisterNomor Part : 1101Nama Material : counter wheel, transfer pinion, register top plate, reister gear, center gear, body cupper, pointerDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%
nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Mesin Waktu Baku Demand Scheduled Demand ExpectedScrap
nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Demand ScheduledScrap
Jumlah Mesin
nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Demand ScheduledScrap Demand Expected Jumlah Mesin
Demand Expected Jumlah Mesin
Demand Scheduled Demand Expected Jumlah MesinScrapWaktu Bakunomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin
Nama Part : RegisterNomor Part : 1101Nama Material : counter wheel, transfer pinion, register top plate, reister gear, center gear, body cupper, pointerDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%
Meja Rakit 5 Mesin Banding StorageGudang Bahan Baku Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Meja Rakit 4
Skala KedekatanA E I O U X
1 G. Bahan Baku Meja Rakit 1 (0.43)2 Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 (1)3 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 (1)4 Meja Rakit 3 Mesin Bending (1) Meja Rakit 4 (0.64)5 Mesin Bending Meja Rakit 1 (0.57)6 Meja Rakit 4 Meja Rakit 5 (1)7 Meja Rakit 5 Storage (1)8 Storage
TABEL SKALA PRIORITAS
NoNama Stasiun kerja
Storage Meja Rakit 5 Mja Rakit 4
Gudang Bahan Baku
Meja Rakit 1 Meja Rakit 2
Meja Rakit 3Mesin Bending
Gambar 5.1 Gambar ARD
VI. Perhitungan dengan Metode pilihan
6.1 Metode Hollier 1
Table 6.11 Perhitungan Letak Stasiun Kerja Dengan Metode Hollier 1
NO Ke 1 2 3 4 5 6 7 8Dari Gudang Bahan baku Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin BendingMeja Rakit 4Meja Rakit 5 Storage
1 Gudang Bahan Baku 5.82 5.82 #DIV/0!2 Meja Rakit 1 16.49 16.49 1.2142863 Meja Rakit 2 16.49 16.49 14 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.58 0.8235295 Mesin Bending 8.73 8.73 0.9603966 Meja Rakit 4 3.27 6.54 9.81 1.1237117 Meja Rakit 5 7.76 7.76 18 Storage 0 0
jumlah 0 13.58 16.49 16.49 9.09 8.73 7.76 6.54
NO Ke 1 2 3 4 5 6 7Dari Gudang Bahan baku Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin BendingMeja Rakit 4Meja Rakit 5 jumlah
1 Gudang Bahan Baku 5.82 5.822 Meja Rakit 1 16.49 16.493 Meja Rakit 2 16.49 16.494 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.585 Mesin Bending 8.73 8.736 Meja Rakit 4 3.27 3.277 Meja Rakit 5 7.76 7.76
jumlah 0 13.58 16.49 16.49 9.09 8.73 7.76
NO Ke 2 3 4 5 6 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin Bending Meja Rakit 4Meja rakit 5 jumlah
2 Meja Rakit 1 16.49 16.493 Meja Rakit 2 16.49 16.494 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.585 Mesin Bending 8.73 8.736 Meja Rakit 4 3.27 3.277 Meja Rakit 5 7.76 7.76
jumlah 7.76 16.49 16.49 9.09 8.73 7.76
NO Ke 2 3 4 5 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin Bending Meja rakit 5 jumlah
2 Meja Rakit 1 16.49 16.493 Meja Rakit 2 16.49 16.494 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.585 Mesin Bending 07 Meja Rakit 5 7.76 7.76
jumlah 7.76 16.49 16.49 5.82 7.76
NO Ke 2 3 4 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Meja rakit 5
2 Meja Rakit 1 16.49 16.49 2.1253 Meja Rakit 2 16.49 16.49 14 Meja Rakit 3 7.76 7.76 0.4705887 Meja Rakit 5 7.76 7.76 1
jumlah 7.76 16.49 16.49 7.76
NO Ke 2 3 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja rakit 5
2 Meja Rakit 1 16.49 16.49 2.1253 Meja Rakit 2 0 07 Meja Rakit 5 7.76 7.76 #DIV/0!
jumlah 7.76 16.49 0
NO Ke 2 7Dari Meja Rakit 1 Meja rakit 5
2 Meja Rakit 1 0 07 Meja Rakit 5 7.76 7.76 #DIV/0!
jumlah 7.76 0
jumlah RASIO
jumlah RASIO
jumlah RASIO
jumlah rasio
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan di dapatkanlah susunan stasiun kerja atau area
relationship diagram (ARD) yaitu sesuai dengan yang tertuang di gambar berikut.
Gudang Bahan baku
(19*20)
Meja rakit
5 (3*2)
Meja rakit
1(3*1)
Mesin bending
(3*2)
Meja Rakit
3 (3*1)
meja rakit
2(3*1)
meja rakit 4
(3*1)
storage
(7*7)
Gambar 6.11 Area Relationship Digaram Pabrik Water Meter
Setelah didapatkan ARD dari pabrik berdasarkan perhitungan metode hollier 1. Maka
dituangkanlah ARD dalam dimensional diagram untuk tujuan mengetahui titik kordinat sehingga
mempermudah dalam perhitungan jarak rectalinier antar stasiun. Berikut adalah dimensional
diagramnya.
Gambar 6.12 Dimensional Diagram
Berdasarkan dimensional diagram, didpatkanlah total jarak rectalinier dari pabrik water meter.
Berikut merupakan table jarak rectaliniernya.
Tabel 6.12 Jarak Rectalinier Pabrik Water Meter
NO Dari Fasilitas Kordinat ke fasilitas Kordinat jarak rectalinier1 Gudang bahan baku (13;22.5) Meja rakit 1 (33,5;14,5) 28.52 Meja rakit 1 (33,5;14,5) Meja rakit 2 (16.5;10.5) 21.53 Meja rakit 2 (16.5;10.5) Meja rakit 3 (10.5;10.5) 64 meja rakit 3 (10.5;10.5) mesin bending (4.5;10) 6.55 mesin bending (4.5;10) meja rakit 1 (33,5;14,5) 33.56 meja rakit 1 (33,5;14,5) meja rakit 2 (16.5;10.5) 217 meja rakit 2 (16.5;10.5) meja rakit 3 (10.5;10.5) 68 meja rakit 3 (10.5;10.5) meja rakit 4 (4.5;3.5) 139 meja rakit 4 (4.5;3.5) meja rakit 5 (27,5;15) 34.5
10 meja rakit 5 (27,5;15) storage (12.5;4.5) 25.5196TOTAL JARAK
Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapatkanlah hasil jarak rectalinier untuk metode Hollier