Top Banner

of 48

Gastroenterohepatologi 2

Feb 17, 2018

Download

Documents

dara febrina
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    1/48

    dr. Jekson M. SiahaanDr. Clara M.Situmorang

    Gastroenterohepatologi

    1/9/16 03:!:"9 #M

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    2/48

    1/9/16 03:!:"9 #M

    HAN ALLAH BAPA YANMEMBERI PENCERAHAN

    Dan SEMANGATKAMI MULAI DENGAN

    UCAPAN SYUKUR

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    3/48

    S$%&SS '(C&%

    1/9/16 03:!:"9 #M

    1. Curling ul)er ulkus ter*adi karenatrauma atau sho)k+ misal pasien luka,akar+ -((

    ". Cushing 'l)er ulkus ter*adi karena adagangguan sirkulasi+ misal: stroke

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    4/48

    ankreatitis

    #dalah peradangan pankreas

    1/9/16 03:!:"9 #M

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    5/48

    #-%$$S #-'$

    1/9/16 03:!:"9 #M

    ankreatitis akut #2 adalah keadaaan dari pan)reas dengan

    ge*alana ang khas akni neri perut he,at ang tim,ul ti,a4ti,a+dan peningkatan en5im amilase atau lipase.

    Dasar kelainan : 7e,asna en5im4en5im pan)reas ke *aringansekitar rongga perut2 karena kerusakan *aringan pan)reas

    #.-eluhanpokok

    $i,a4ti,a neri epigastrium sering melingkar ke ,elakang7ertam,ah ,ila ,er*alan+ dan ,ila telentang

    7erkurang ,ila duduk mem,ungkuk

    erut rasa kem,ung

    Mual4muntah sering se8aktu perut kosong

    -eluar keringat

    Demam

    (emah

    #da ri8aat peminum al)ohol ,erle,ihan alkohol dapat menam,ahkonsentrasi protein dalam )airan pankreas dan mengaki,atkan endapan ang merupakaninti untuk ter*adina kalsikasi ang selan*utna mene,a,kan tekanan intraduktal le,ih tinggi. Selainitu+ desiensi protein pada peminum alkohol mene,a,kan degenerasi+ atro+ dan ,rosis pankreasang sering ,erakhir dengan pankreatitis kronik

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    6/48

    1/9/16 03:!:"9 #M

    B.Tanda penting

    erut kem,ung dan neri+ terutama pada kuadran atas

    leus paralitikanas

    kterus

    Sok atau koma

    erdarahn restroternal

    &)hmosis perium,ilikaalis)ullens sign2

    &)hmosis pinggang/pahagre tunners sign2

    eristaltik menurun

    C.Pemeriksaan laboratorium

    #milase serum dan ;, meningkat(ekositosis

    ;iperglikemi

    ;ipokalsiemi

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    7/48

    1/9/16 03:!:30 #M

    D.Pemeriksaan khusus

    sign? atau=sentinel loop?

    C$ S)an untuk melihat pem,esaran pan)reas

    'SGKOMPLIKASI

    1. Dehidrasi". leus paralitis3. Sok!. #,ses pan)reas

    . DM6. Gagal *antung@. Gagal gin*alA. Gangguan paru9. erdarahan usus

    -omplikasi ,erat ,ila ditemukan 3 atau le,ih hal ,erikut -riteria

    ranson2 :1.7erumur B 0 tahun".(ekositosis B 16.000/ml3.Glukosa darah B "00 mg/dl!.$er*adi penurunan ,asa B! me/.(D; serum B30 '/

    6.#S$ B"0 '/

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    8/48

    1/9/16 03:!:30 #M

    PENATALAKSANAANA.Terapi umum1.stirahat

    %a8at inap di unit ga8at darurat

    asang sonde lam,ungem,erian )airan aCl2 atau plasma

    ".Dietem,erian per os makanan dan )airan di,atasi

    3.Medikamentosa

    ,at pertama :

    ethidine M

    7ila ditemukan tetani+ ,erikan kalsium glukonas E

    ,at alternatiFe : 4B.Terapi komplikasi

    #tasi sok

    Makanan dan )airan per oral dihentikan sampai rasa neri hilang dan peristaltik ada

    Sonde lam,ung ,ila ada tanda4tanda ileus

    PROGNOSIS-eadaan ,erikut dalam !A *am memper,uruk prognosis :1. ;ematokrit turun B 10". 7' meningkat B mg/ml3. $ekanan H arteri I 60 mm;g !. -adar kalsium serum B A mg/dl. enim,unan )airan B 6 .

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    9/48

    #-%$$S -%-

    1/9/16 03:!:30 #M

    Dasar kelainan :%adang kronis pada pan)reas

    A.Keluhan pokok

    eri epigastrium

    Men*alar ke punggung kiri

    7ersiat kontinu ringan

    Menekan dan ta*am

    7erat ,adan turun

    Diare steatorea kronik#da ri8aat dia,etes

    B.Pemeriksaan laboratorium

    emeriksaan khusus

    'SG

    C$ S)an a,domen

    &%C -olongipankreatikogra endoskopi retrograd di papiKa Fater2KOMPLIKASI

    erdarahan usus

    seudokista

    kterus

    -arsinoma pan)reas

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    10/48

    1/9/16 03:!:30 #M

    PENATALAKSANAAN

    A.Terapi umum1.stirahat".DietMakan sedikit4sedikit%endah lemak

    3.Medikamentosa,at pertama :

    em,erian en5im pan)reas

    ,at alternatiFe : 4!.perasi

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    11/48

    -(&SS$$S

    1/9/16 03:!:30 #M

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    12/48

    -(&SS$$S #-'$

    1/9/16 03:!:30 #M

    -olesistitis #kut adalah peradangan dari dinding kandung empedu+ ,iasanamerupakan aki,at dari adana ,atu empedu di dalam duktus sistikus+ ang

    se)ara ti,a4ti,a mene,a,kan serangan neri ang luar ,iasa.Dasar kelainan :eradangan kandung empedu se)ara akut

    &L&7#7Sekitar 9 penderita peradangan kandung empedu akut+ memiliki ,atuempedu.-adang suatu ineksi ,akteri mene,a,kan ter*adina peradangan.

    A.Keluhan pokokeri perut kanan atas/epigastriumeri ,ertam,ah ,ila makan 0g lemakLang khas neri men*alar ke,ahu kanan atau su,skapulaMual4muntahDemam tinggi disertai menggigil

    B.Tanda penting

    eritonitis lo)alTanda Murphy positif

    -etika hipokondrium kanan ditekan+ inspirasi dihentikan -arena adana rasaneri7ila ikterus disertai demam mungkin ada ,atu dalam kandung empedukterus ringan

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    13/48

    1/9/16 03:!:30 #M

    C.Pemeriksaan laboratorium

    (ekositosis

    7iliru,in total meningkat#lkali osatase naik

    &n5im transiminase SG$/SG$2 meningkat

    D.Pemeriksaan khusus

    'SG a,domenC$ S)an a,domen

    -olesistogra

    II.KOMPLIKASI

    1.erorasi kandung empedu".&mpiema kandung empedu3.#,ses hati!.Sepsis

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    14/48

    1/9/16 03:!:30 #M

    PENATALAKSANAAN

    A.Terapi umum1.stirahat$irah ,aringnus )airan/elektrolit

    ".DietDiet lunakutrisi parenteral

    3.Medikamentosa

    ,at pertama :#nti,iotik parenteral spe)trum luas terutama Gram negatiFe2,at alternatiFe :

    etidine/analgetik untuk menekan neri

    !.7edah-olesistektomi *arang2

    B.Terapi komplikasi PROGNOSIS

    Sem,uh spontan A

    -adang4kadang ,erkem,ang men*adi empiema dan perorasi kandungempedu.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    15/48

    -olelitiasis ada -ehamilan

    1/9/16 03:!:30 #M

    $erapi a8al ang tepat harus di,erikan kepada semua pasien traktus,ilier adalah pemasangan G$+ Menghindari pem,erian makanan oral+koreksi gangguan elketrolit dan pem,erian analgetik.

    ;indari pem,erian morn karena mene,a,kan spasme dari spinkteroddi shg meningkatkan rasa neri g sudah ada

    #, iF : Sealosporin : Cepeme selama 1" hari

    'tk erempuan dgn ri8. -olelitiasis se,aikna dilakukan pada saattrimester -olesistektomi se,elum kehamilan.

    -olik ,ilier atau kolelitiasis akut ang ter*adi pada trimester diterapimedia non operasi

    $rimester " dilakukan -olesistektomi pilihan utama Ends!"i!Re#r$rede C%lan$&i$ra"%'( ERCP den$an S)n$#erek#*i(

    dan pengangkatan ,atu+ kolesistektomi laparoskopik dankolesistektomi ter,uka tanpa menggunakan oroskopi untuk)holangiogram2

    $rimester 3 : ditatalksana terle,ih dahulu dgn non operasi+ ,iladiperlukan dilakukan setelah kelahiran

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    16/48

    Klesis#i#is Krnis

    1/9/16 03:!:31 #M

    D&

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    17/48

    1/9/16 03:!:31 #M

    D#GS#

    Diagnosis ditegakkan ,erdasarkan ge*ala4ge*ala dan hasil dari

    pemeriksaan ,erikut:

    4 C$ s)an perut4 -olesistogram oral

    4 'SG perut.

    &G7#$#

    engo,atan ang ,iasa dilakukan adalah pem,edahan.

    -olesistektomi ,isa dilakukan melalui pem,edahan perut maupunmelalui laparoskopi.

    enderita ang memiliki resiko pem,edahan tinggi karena keadaan

    medis lainna+ dian*urkan untuk men*alani diet rendah lemak dan

    menurunkan ,erat ,adan.

    7isa di,erikan antasid dan o,at4o,at antikolinergik.

    &C&G#;#Seseorang ang pernah mengalami serangan kolesistitis akut dan

    kandung empeduna ,elum diangkat+ se,aikna mengurangi asupan

    lemak dan menurunkan ,erat ,adanna.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    18/48

    -olelitiasis:eri kanan atas/epigastrik mendadak+ hilang dalam

    30 menit43 *am+ mual+ setelah makan ,erlemak.

    -olesistitis:

    eri kanan atas

    ,ahu/punggung+ mual+ muntah+demam

    eri tekan kanan atas+ murph sign

    -oledokolitiasis:eri kanan atas+ ikterik+ pruritis+ mual.

    -olangitis:$riad Char)ot: neri kanan atas+ ikterik+

    demam/menggigil

    %enold pentad: )har)ot N sok O mitral stenosis

    enakit ;ati

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    19/48

    $;& DG&S$E& SLS$&M

    1/9/16 03:!:31 #M

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    20/48

    rrita,le 7o8el Sndrome

    1/9/16 03:!:31 #M

    #dalah salah satu gangguan pada sistem

    pen)ernaan ang ditandai dengan peru,ahanke,iasaan 7#7+ neri perut+ dan tidak ditemukanadana organism pene,a, kelainan terse,ut.

    Sindrom ini merupakan sindrom ang paling

    ,anak ditemukan dari seluruh penakit saluranpen)ernaan di praktek4praktek.

    7S dapat digolongkan menurut ge*ala palingdominan+ akni 7S4 # neri perut merupakange*ala ang paling dominan2+ 7S4C konstipasimerupakan ge*ala ang paling dominan2+ dan 7S4D diare merupakan ge*ala ang paling dominan2.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    21/48

    Ge*ala

    1/9/16 03:!:31 #M

    rita,le 7o8el Sndrome selalu diderita pertama kali se,elum

    umur 30 tahun+ dengan per,andingan 8anita menderitasindrom ini "P le,ih ,anak daripada pria.

    Ge*ala utama dari 7S adalah neri atau rasa tidak enak di,agian perut disertai dengan diare ang ,erkala ataukonstipasi.

    7e,erapa ge*ala lain ang sering dialami penderita 7S adalah :kem,ung+ neri ,ertam,ah he,at se8aktu48aktu+ peningkatanrekuensi 7#7 dan seringkali terasa sakit saat 7#7+ adanalendir pada tin*a+ perasaan tidak tuntas 7#7.

    %ome )riteria : *en$ala*i n'eri a#a& rasa #idak enak di+a$ian "er "alin$ sediki# , %ari dala* se+&lan sela*a, +&lan #erak%ir diser#ai den$an d&a a#a& le+i% $e-ala+erik: eru,ahan ke,iasaan 7#7 diare atau konstipasi2

    #dana peru,ahan dalam rekuensi tin*a.

    #dana peru,ahan dalam konsistensi tin*a.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    22/48

    &$(G

    1/9/16 03:!:31 #M

    ene,a, 7S masih ,elum diketahui+ namunada ,e,erapa hipotesis ang men)o,amen*elaskanna.

    ;ipotesis ang paling ,anak dianut adalah7S merupakan kelainan dalam interaksiantara otak dengan saluran pen)ernaan+8alaupun mungkin sa*a ada ang tidak ,eresdengan ora saluran pen)ernaan dan sistemimun penderitana.

    %esiko menderita 7S meningkat 6P setelahmenderita ineksi saluran pen)eranaan akut.Selain itu+ resiko menderita 7S meningkat

    pada umur muda+ demam ,erkepan*angan+ke)emasan+ dan keadaan de resi. Didu a

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    23/48

    engo,atan

    1/9/16 03:!:31 #M

    Modikasi diet :$idak mengkomsumsi laktosa tinggi Susu2Solu,le ,er seperti psllium2+ terutama pada

    tipe 7S4C. Di sisi lain+ ,er tidak ter,ukti dapatmengurangi neri perut.#da ,e,erapa pendapat ang mengatakan ,ah8a

    pro,iotik pun dapat mem,antu.

    ,at Q o,atan:

    laPatiFe+ antidiare loperamid+ kodein2+ atauantidepresan amitriptilin2. $entuna o,at4o,atterse,ut dipakai sesuai ge*ala ang ada padamasing4masing penderita. Selain denganmodikasi diet dan o,at+ dapat digunakan,e,erapa terapi lain+ seperti terapi tingkah

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    24/48

    en)egahan

    1/9/16 03:!:31 #M

    en)egahan untuk tiap penderita ,er,eda4,eda.Masing4masing penderita harus men)ari tahu apa angdapat memi)u serangan 7S+ karena merekalah angpaling mengenal tu,uh mereka sendiri.

    Se)ara umum+ pen)egahan ang dapat dilakukan

    adalah menghindari makanan ang tidak dapat di)ernaoleh tu,uh penderita susu /makanan pedas dan,er,um,u / kopi / makanan ang menghasilkan ,anakgas seperti lo,ak+ u,i+ dll.2+ mengkonsumsi suplemen,er se)ara teratur+ olahraga se)ara ,erkala untuk

    memper,aiki ungsi pen)ernaan sekaligus meredakanstress+ dan terapi relaksasi seperti oga ataupun,er,agai )ara lain ang tentuna paling )o)ok untukpenderita.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    25/48

    Gastroesophageal %euP Disease G&%D/enakit %euksGastroesoageal2

    1/9/16 03:!:31 #M

    adalah suatu keadaan patologis ang

    dise,a,kan oleh kegagalan dari mekanismeantireuP untuk melindungi mukosa esophagusterhadap reuks asam lam,ung dengan kadarang a,normal dan paparan ang ,erulang.%euks asam sendiri merupakan suatu

    pergerakan dari isi lam,ung dari lam,ung keesophagus. %euks ini sendiri ,ukanmerupakan suatu penakit+ ,ahkan keadan inimerupakan keadaan siologis. %euks ini

    ter*adi pada semua orang+ khususna padasaat makan ,anak+ tanpa menghasilkange*ala atau tanda rusakna mukosaesophagus.

    %euks gastroesoageal pada pasien G&%Dter adi melalui 3 mekanisme aitu %euks

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    26/48

    1/9/16 03:!:31 #M

    Ge*ala klinis ang khas dari G&%D : eri/rasa tidak enak pada epigastrium atau retrosternal

    ,agian ,a8ah.

    %asa neri dideskripsikan se,agai rasa ter,akar heartburn2+kadang4kadang ada ge*ala disagia+ mual+ atau regurgitasi danrasa pahit di lidah.

    eri ,iasana tim,ul saat setelah makan atau sedang,er,aring. Ge*ala heartburn ang tim,ul kadang mirip denganserangan angina pe)toris.

    dinoagia ditemukan pada keadaan ang sudah ,erat. 7atuk4,atuk adalah ge*ala pernapasan umum ang mun)ul aki,ataspirasi dari isi lam,ung ke dalam tra)heo,ron)hial atau darireeks Fagal ang mengaki,atkan ,ron)hokonstriksi.

    %asa ter,akar dapat disertai dengan keluarna isi lam,ung kedalam mulut atau produksi air liur ang ,erle,ihan.

    Jumlah air liur ang ,anak+ ang ter*adi *ika asam lam,ungmengiritasi kerongkongan ,agian ,a8ah ang meradangdise,ut water brash.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    27/48

    enanganan

    1/9/16 03:!:31 #M

    $arget penatalaksanaan G&%D adalah+ menem,uhkan lesi esoagus+menghilangkan ge*ala/keluhan+ men)egah kekam,uhan+ memper,aikikualitas hidup+ dan men)egah tim,ulna komplikasi.

    1. Modikasi gaa hidup

    ;al4hal ang perlu dilakukan adalah :

    4 Meninggikan posisi kepala pada saat tidur serts menghindari makanse,elum tidur dengan tu*uan untuk meningkatkan ,ersihan asamselama tidur serta men)egah reuks asam dari lam,ung ke esophagus.

    4 7erhenti merokok dan mengkonsumsi al)ohol karena keduana dapatmenurunkan tonus (&S

    4 Mengurangi konsumsi lemak serta mengurangi *umlah makanan angdimakan karena keduana dapat menim,ulkan distensi lam,ung

    4 Menurunkan ,erat ,adan pada pasien o,esitas

    4 Menghindari makanan/minuman g dapat menstimulasi sekresii asam4 Jika memungkinkan menghindari o,at4o,at ang dapat menurunkan

    (&S seperti antikolinergik+ teolin+ dll.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    28/48

    1/9/16 03:!:31 #M

    ". Medikamentosa

    Jenis *enis o,at ang dapat digunakan dalam terapi medikamentosa G&%Daitu pertama adalah antasid ang ,erungsi se,agai ,u>er terhadap ;Cl+

    o,at ini *uga dapat memperkuat tekanan sngter esoagus ,agian ,a8ah.

    Lang kedua adalah #ntagonis ;" %eseptor ;"%#2+ ang ,eker*a mengham,atreseptor ;" pada sel parietal ang akan menekan sekresi asam+ )ontoh o,at

    dari golongan ini aitu %anitidine+ Cimetidine+ dan er terhadap ;C( di esoagus serta dapat

    mengikat pepsin dan garam empedu.

    ilihan lain dan ang merupakan drug of choiceaitu roton ump nhi,itor

    2. ,eker*a langsung pada pompa proton sel parietal dengan

    mempengaruhi en5im ; -4#$ase ang dianggap se,agai tahap akhir prosespem,entukan asam lam,ung. ini dianggap le,ih eekti di,andingkan

    ;"%# karena ;"%# hana mengham,at sekresi asam ,asal dan sekresi angdistimulasi oleh makanan+ sedangkan mengham,at sekresi asam ,asal+

    sekresi terstimulasi makanan+ dan sekresi asam puasa fasting acid

    secretion).3. $erapi ,edah

    $erapi ,edah merupakan terapi alternati ang penting *ika terapi

    medikamentosa gagal+ atau pada pasien G&%D dengan striktur ,erulang.

    !. $erapi &ndoskopi

    $erapi ini masih sangat *arang dilakukan dan masih dalam tahap penelitian.

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    29/48

    enakit Crohn &nteritis Granulomatosa2

    1/9/16 03:!:31 #M

    #dalah penakit radang pada saluran )erna ang dapatmeli,atkan tempat mana sa*a dari mulut sampai anus tetapipaling sering menerang ileum ,agian distal dan kolon.

    enderita ,iasana rema*a atau orang de8asa muda

    ene,a,na tidak diketahui

    Ge*ala klinik : eri pada kuadran kanan ,a8ah Demam Diare

    $empat terkena : usus ke)il dan kolon+ 30 usus ke)ilsa*a+ 1 kolon sa*a

    %o : enempitan lumen+ ulserasi ,ergaung+ ulserasi atoid+stula+ lesi ang melon)at Q lon)at skip lesions2+ gam,aran=,atu kerikil?+ dan segmen stenotik pan*ang =tanda tali?+string sign2

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    30/48

    enanganan

    1/9/16 03:!:31 #M

    $h paliasi untuk kasus spasme perut ang ringan dan diare

    stirahat di tempat dengan kodein 30 Q 60 mg se)ara oralsetiap 6 *am Dienoksilat dengan atropin (omotil2 1 Q " ta, se)ar oral

    setiap ! *am (operamid modium2 1 Q " kapsul se)ara oral setiap 6 *am

    $h/ ,at : Sulasala5in #5uldin2 dosis 3 Q 6 gr/hari

    -S : rednison !0 Q 60 mg/hari. asien ang sakit ,erat harusmendapat hidrokortison intraFena 100 mg+ setiap 6 Q A *am

    #5atioprin muran2 dan 6 Q merkaptopurin urinethol2,erguna untuk menem,uhkan stula+ dosisna 0 mg/hari

    ditingkatkan sampai maksimum se,esar 1. mg/kg/hari Metronoda5ol

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    31/48

    -olitis 'lserati

    1/9/16 03:!:31 #M

    #dalah penakit radang kronis ang pene,a,na tidakdiketahui

    Dera*at -eparahan : %ingan : 7uang air ,esar kurang dari ! kali dan tanpa

    demam+ takikardi+ penurunan ,erat ,adan+ anemia+ atauhipoal,umin

    Sedang : Diare ang sering ,erdarah+ sedikit demam+ neri

    perut+ anoreksia+ dan penurunan ,erat ,adan 7erat : Diare ang ,anak ,erdarah+ demam tinggi+ dan

    toksisitas sistemikK terdapat peningkatan hitung sel darahputih+ anemia+ dan hipoal,uminemia

    Sigmoidokopi : (esi lon)atan skip lesion2 tidak ditemukan.ada penakit ringan hingga sedang+ ditemukan radang+edema+ ria,ilitas+ granulitas dan eksudat kuning kental.ada penakit le,ih ,erat+ ditemukan ulserasi+ perdarahanspontan+ pseudopolip+ rigiditas dan spastisitas

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    32/48

    enanganan

    1/9/16 03:!:3" #M

    Sulasala5in #5uldin2. Dimulai " P 00 mg/hr+ ditingkatkanse)ara ,erangsur Q angsur selama 1 minggu men*adi 1 Q 1.

    g se)ara oral ! kali sehari. Setelah respon klinik diperoleh+dosis dikurangi se)ar perlahan Q lahan men*adi ! P 00 mg

    #sam Q #minosalisilat Q #S#2 : Mesalamin #sa)ol2 3 P A00 mg selama 6 minggu

    diper,olehkan untuk terapi -' akti ringan hingga sedang &dema meselamin %o8asa2 1! g enema tiap malam selama 3

    Q 6 minggu. asien ang mengalami remisi remisidipertahankan prolaksis dengan 1 enema setiap " atau 3malam. Mesalamin sup " P 00 mg+ dapat digunakan untukproaksis ulserati. &nema mesalamin 1 g tiap malam sampai 1tahun eekti untuk mempertahankan remisi

    lsala5in Dipentum2 " P 00 mg sehari

    -S : rednison !0 Q 60 mg per oral/hari+ ang diturunkan mg setiap 3 Q @ hari setelah diperoleh respons klinis

    #ntidiare : (operamid 1 Q " ta, mak. A ta,/hr

  • 7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2

    33/48

    1/9/16 03:!:3" #M

    -($S '(S&%#$