7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
1/48
dr. Jekson M. SiahaanDr. Clara M.Situmorang
Gastroenterohepatologi
1/9/16 03:!:"9 #M
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
2/48
1/9/16 03:!:"9 #M
HAN ALLAH BAPA YANMEMBERI PENCERAHAN
Dan SEMANGATKAMI MULAI DENGAN
UCAPAN SYUKUR
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
3/48
S$%&SS '(C&%
1/9/16 03:!:"9 #M
1. Curling ul)er ulkus ter*adi karenatrauma atau sho)k+ misal pasien luka,akar+ -((
". Cushing 'l)er ulkus ter*adi karena adagangguan sirkulasi+ misal: stroke
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
4/48
ankreatitis
#dalah peradangan pankreas
1/9/16 03:!:"9 #M
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
5/48
#-%$$S #-'$
1/9/16 03:!:"9 #M
ankreatitis akut #2 adalah keadaaan dari pan)reas dengan
ge*alana ang khas akni neri perut he,at ang tim,ul ti,a4ti,a+dan peningkatan en5im amilase atau lipase.
Dasar kelainan : 7e,asna en5im4en5im pan)reas ke *aringansekitar rongga perut2 karena kerusakan *aringan pan)reas
#.-eluhanpokok
$i,a4ti,a neri epigastrium sering melingkar ke ,elakang7ertam,ah ,ila ,er*alan+ dan ,ila telentang
7erkurang ,ila duduk mem,ungkuk
erut rasa kem,ung
Mual4muntah sering se8aktu perut kosong
-eluar keringat
Demam
(emah
#da ri8aat peminum al)ohol ,erle,ihan alkohol dapat menam,ahkonsentrasi protein dalam )airan pankreas dan mengaki,atkan endapan ang merupakaninti untuk ter*adina kalsikasi ang selan*utna mene,a,kan tekanan intraduktal le,ih tinggi. Selainitu+ desiensi protein pada peminum alkohol mene,a,kan degenerasi+ atro+ dan ,rosis pankreasang sering ,erakhir dengan pankreatitis kronik
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
6/48
1/9/16 03:!:"9 #M
B.Tanda penting
erut kem,ung dan neri+ terutama pada kuadran atas
leus paralitikanas
kterus
Sok atau koma
erdarahn restroternal
&)hmosis perium,ilikaalis)ullens sign2
&)hmosis pinggang/pahagre tunners sign2
eristaltik menurun
C.Pemeriksaan laboratorium
#milase serum dan ;, meningkat(ekositosis
;iperglikemi
;ipokalsiemi
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
7/48
1/9/16 03:!:30 #M
D.Pemeriksaan khusus
sign? atau=sentinel loop?
C$ S)an untuk melihat pem,esaran pan)reas
'SGKOMPLIKASI
1. Dehidrasi". leus paralitis3. Sok!. #,ses pan)reas
. DM6. Gagal *antung@. Gagal gin*alA. Gangguan paru9. erdarahan usus
-omplikasi ,erat ,ila ditemukan 3 atau le,ih hal ,erikut -riteria
ranson2 :1.7erumur B 0 tahun".(ekositosis B 16.000/ml3.Glukosa darah B "00 mg/dl!.$er*adi penurunan ,asa B! me/.(D; serum B30 '/
6.#S$ B"0 '/
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
8/48
1/9/16 03:!:30 #M
PENATALAKSANAANA.Terapi umum1.stirahat
%a8at inap di unit ga8at darurat
asang sonde lam,ungem,erian )airan aCl2 atau plasma
".Dietem,erian per os makanan dan )airan di,atasi
3.Medikamentosa
,at pertama :
ethidine M
7ila ditemukan tetani+ ,erikan kalsium glukonas E
,at alternatiFe : 4B.Terapi komplikasi
#tasi sok
Makanan dan )airan per oral dihentikan sampai rasa neri hilang dan peristaltik ada
Sonde lam,ung ,ila ada tanda4tanda ileus
PROGNOSIS-eadaan ,erikut dalam !A *am memper,uruk prognosis :1. ;ematokrit turun B 10". 7' meningkat B mg/ml3. $ekanan H arteri I 60 mm;g !. -adar kalsium serum B A mg/dl. enim,unan )airan B 6 .
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
9/48
#-%$$S -%-
1/9/16 03:!:30 #M
Dasar kelainan :%adang kronis pada pan)reas
A.Keluhan pokok
eri epigastrium
Men*alar ke punggung kiri
7ersiat kontinu ringan
Menekan dan ta*am
7erat ,adan turun
Diare steatorea kronik#da ri8aat dia,etes
B.Pemeriksaan laboratorium
emeriksaan khusus
'SG
C$ S)an a,domen
&%C -olongipankreatikogra endoskopi retrograd di papiKa Fater2KOMPLIKASI
erdarahan usus
seudokista
kterus
-arsinoma pan)reas
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
10/48
1/9/16 03:!:30 #M
PENATALAKSANAAN
A.Terapi umum1.stirahat".DietMakan sedikit4sedikit%endah lemak
3.Medikamentosa,at pertama :
em,erian en5im pan)reas
,at alternatiFe : 4!.perasi
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
11/48
-(&SS$$S
1/9/16 03:!:30 #M
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
12/48
-(&SS$$S #-'$
1/9/16 03:!:30 #M
-olesistitis #kut adalah peradangan dari dinding kandung empedu+ ,iasanamerupakan aki,at dari adana ,atu empedu di dalam duktus sistikus+ ang
se)ara ti,a4ti,a mene,a,kan serangan neri ang luar ,iasa.Dasar kelainan :eradangan kandung empedu se)ara akut
&L&7#7Sekitar 9 penderita peradangan kandung empedu akut+ memiliki ,atuempedu.-adang suatu ineksi ,akteri mene,a,kan ter*adina peradangan.
A.Keluhan pokokeri perut kanan atas/epigastriumeri ,ertam,ah ,ila makan 0g lemakLang khas neri men*alar ke,ahu kanan atau su,skapulaMual4muntahDemam tinggi disertai menggigil
B.Tanda penting
eritonitis lo)alTanda Murphy positif
-etika hipokondrium kanan ditekan+ inspirasi dihentikan -arena adana rasaneri7ila ikterus disertai demam mungkin ada ,atu dalam kandung empedukterus ringan
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
13/48
1/9/16 03:!:30 #M
C.Pemeriksaan laboratorium
(ekositosis
7iliru,in total meningkat#lkali osatase naik
&n5im transiminase SG$/SG$2 meningkat
D.Pemeriksaan khusus
'SG a,domenC$ S)an a,domen
-olesistogra
II.KOMPLIKASI
1.erorasi kandung empedu".&mpiema kandung empedu3.#,ses hati!.Sepsis
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
14/48
1/9/16 03:!:30 #M
PENATALAKSANAAN
A.Terapi umum1.stirahat$irah ,aringnus )airan/elektrolit
".DietDiet lunakutrisi parenteral
3.Medikamentosa
,at pertama :#nti,iotik parenteral spe)trum luas terutama Gram negatiFe2,at alternatiFe :
etidine/analgetik untuk menekan neri
!.7edah-olesistektomi *arang2
B.Terapi komplikasi PROGNOSIS
Sem,uh spontan A
-adang4kadang ,erkem,ang men*adi empiema dan perorasi kandungempedu.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
15/48
-olelitiasis ada -ehamilan
1/9/16 03:!:30 #M
$erapi a8al ang tepat harus di,erikan kepada semua pasien traktus,ilier adalah pemasangan G$+ Menghindari pem,erian makanan oral+koreksi gangguan elketrolit dan pem,erian analgetik.
;indari pem,erian morn karena mene,a,kan spasme dari spinkteroddi shg meningkatkan rasa neri g sudah ada
#, iF : Sealosporin : Cepeme selama 1" hari
'tk erempuan dgn ri8. -olelitiasis se,aikna dilakukan pada saattrimester -olesistektomi se,elum kehamilan.
-olik ,ilier atau kolelitiasis akut ang ter*adi pada trimester diterapimedia non operasi
$rimester " dilakukan -olesistektomi pilihan utama Ends!"i!Re#r$rede C%lan$&i$ra"%'( ERCP den$an S)n$#erek#*i(
dan pengangkatan ,atu+ kolesistektomi laparoskopik dankolesistektomi ter,uka tanpa menggunakan oroskopi untuk)holangiogram2
$rimester 3 : ditatalksana terle,ih dahulu dgn non operasi+ ,iladiperlukan dilakukan setelah kelahiran
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
16/48
Klesis#i#is Krnis
1/9/16 03:!:31 #M
D&
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
17/48
1/9/16 03:!:31 #M
D#GS#
Diagnosis ditegakkan ,erdasarkan ge*ala4ge*ala dan hasil dari
pemeriksaan ,erikut:
4 C$ s)an perut4 -olesistogram oral
4 'SG perut.
&G7#$#
engo,atan ang ,iasa dilakukan adalah pem,edahan.
-olesistektomi ,isa dilakukan melalui pem,edahan perut maupunmelalui laparoskopi.
enderita ang memiliki resiko pem,edahan tinggi karena keadaan
medis lainna+ dian*urkan untuk men*alani diet rendah lemak dan
menurunkan ,erat ,adan.
7isa di,erikan antasid dan o,at4o,at antikolinergik.
&C&G#;#Seseorang ang pernah mengalami serangan kolesistitis akut dan
kandung empeduna ,elum diangkat+ se,aikna mengurangi asupan
lemak dan menurunkan ,erat ,adanna.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
18/48
-olelitiasis:eri kanan atas/epigastrik mendadak+ hilang dalam
30 menit43 *am+ mual+ setelah makan ,erlemak.
-olesistitis:
eri kanan atas
,ahu/punggung+ mual+ muntah+demam
eri tekan kanan atas+ murph sign
-oledokolitiasis:eri kanan atas+ ikterik+ pruritis+ mual.
-olangitis:$riad Char)ot: neri kanan atas+ ikterik+
demam/menggigil
%enold pentad: )har)ot N sok O mitral stenosis
enakit ;ati
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
19/48
$;& DG&S$E& SLS$&M
1/9/16 03:!:31 #M
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
20/48
rrita,le 7o8el Sndrome
1/9/16 03:!:31 #M
#dalah salah satu gangguan pada sistem
pen)ernaan ang ditandai dengan peru,ahanke,iasaan 7#7+ neri perut+ dan tidak ditemukanadana organism pene,a, kelainan terse,ut.
Sindrom ini merupakan sindrom ang paling
,anak ditemukan dari seluruh penakit saluranpen)ernaan di praktek4praktek.
7S dapat digolongkan menurut ge*ala palingdominan+ akni 7S4 # neri perut merupakange*ala ang paling dominan2+ 7S4C konstipasimerupakan ge*ala ang paling dominan2+ dan 7S4D diare merupakan ge*ala ang paling dominan2.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
21/48
Ge*ala
1/9/16 03:!:31 #M
rita,le 7o8el Sndrome selalu diderita pertama kali se,elum
umur 30 tahun+ dengan per,andingan 8anita menderitasindrom ini "P le,ih ,anak daripada pria.
Ge*ala utama dari 7S adalah neri atau rasa tidak enak di,agian perut disertai dengan diare ang ,erkala ataukonstipasi.
7e,erapa ge*ala lain ang sering dialami penderita 7S adalah :kem,ung+ neri ,ertam,ah he,at se8aktu48aktu+ peningkatanrekuensi 7#7 dan seringkali terasa sakit saat 7#7+ adanalendir pada tin*a+ perasaan tidak tuntas 7#7.
%ome )riteria : *en$ala*i n'eri a#a& rasa #idak enak di+a$ian "er "alin$ sediki# , %ari dala* se+&lan sela*a, +&lan #erak%ir diser#ai den$an d&a a#a& le+i% $e-ala+erik: eru,ahan ke,iasaan 7#7 diare atau konstipasi2
#dana peru,ahan dalam rekuensi tin*a.
#dana peru,ahan dalam konsistensi tin*a.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
22/48
&$(G
1/9/16 03:!:31 #M
ene,a, 7S masih ,elum diketahui+ namunada ,e,erapa hipotesis ang men)o,amen*elaskanna.
;ipotesis ang paling ,anak dianut adalah7S merupakan kelainan dalam interaksiantara otak dengan saluran pen)ernaan+8alaupun mungkin sa*a ada ang tidak ,eresdengan ora saluran pen)ernaan dan sistemimun penderitana.
%esiko menderita 7S meningkat 6P setelahmenderita ineksi saluran pen)eranaan akut.Selain itu+ resiko menderita 7S meningkat
pada umur muda+ demam ,erkepan*angan+ke)emasan+ dan keadaan de resi. Didu a
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
23/48
engo,atan
1/9/16 03:!:31 #M
Modikasi diet :$idak mengkomsumsi laktosa tinggi Susu2Solu,le ,er seperti psllium2+ terutama pada
tipe 7S4C. Di sisi lain+ ,er tidak ter,ukti dapatmengurangi neri perut.#da ,e,erapa pendapat ang mengatakan ,ah8a
pro,iotik pun dapat mem,antu.
,at Q o,atan:
laPatiFe+ antidiare loperamid+ kodein2+ atauantidepresan amitriptilin2. $entuna o,at4o,atterse,ut dipakai sesuai ge*ala ang ada padamasing4masing penderita. Selain denganmodikasi diet dan o,at+ dapat digunakan,e,erapa terapi lain+ seperti terapi tingkah
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
24/48
en)egahan
1/9/16 03:!:31 #M
en)egahan untuk tiap penderita ,er,eda4,eda.Masing4masing penderita harus men)ari tahu apa angdapat memi)u serangan 7S+ karena merekalah angpaling mengenal tu,uh mereka sendiri.
Se)ara umum+ pen)egahan ang dapat dilakukan
adalah menghindari makanan ang tidak dapat di)ernaoleh tu,uh penderita susu /makanan pedas dan,er,um,u / kopi / makanan ang menghasilkan ,anakgas seperti lo,ak+ u,i+ dll.2+ mengkonsumsi suplemen,er se)ara teratur+ olahraga se)ara ,erkala untuk
memper,aiki ungsi pen)ernaan sekaligus meredakanstress+ dan terapi relaksasi seperti oga ataupun,er,agai )ara lain ang tentuna paling )o)ok untukpenderita.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
25/48
Gastroesophageal %euP Disease G&%D/enakit %euksGastroesoageal2
1/9/16 03:!:31 #M
adalah suatu keadaan patologis ang
dise,a,kan oleh kegagalan dari mekanismeantireuP untuk melindungi mukosa esophagusterhadap reuks asam lam,ung dengan kadarang a,normal dan paparan ang ,erulang.%euks asam sendiri merupakan suatu
pergerakan dari isi lam,ung dari lam,ung keesophagus. %euks ini sendiri ,ukanmerupakan suatu penakit+ ,ahkan keadan inimerupakan keadaan siologis. %euks ini
ter*adi pada semua orang+ khususna padasaat makan ,anak+ tanpa menghasilkange*ala atau tanda rusakna mukosaesophagus.
%euks gastroesoageal pada pasien G&%Dter adi melalui 3 mekanisme aitu %euks
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
26/48
1/9/16 03:!:31 #M
Ge*ala klinis ang khas dari G&%D : eri/rasa tidak enak pada epigastrium atau retrosternal
,agian ,a8ah.
%asa neri dideskripsikan se,agai rasa ter,akar heartburn2+kadang4kadang ada ge*ala disagia+ mual+ atau regurgitasi danrasa pahit di lidah.
eri ,iasana tim,ul saat setelah makan atau sedang,er,aring. Ge*ala heartburn ang tim,ul kadang mirip denganserangan angina pe)toris.
dinoagia ditemukan pada keadaan ang sudah ,erat. 7atuk4,atuk adalah ge*ala pernapasan umum ang mun)ul aki,ataspirasi dari isi lam,ung ke dalam tra)heo,ron)hial atau darireeks Fagal ang mengaki,atkan ,ron)hokonstriksi.
%asa ter,akar dapat disertai dengan keluarna isi lam,ung kedalam mulut atau produksi air liur ang ,erle,ihan.
Jumlah air liur ang ,anak+ ang ter*adi *ika asam lam,ungmengiritasi kerongkongan ,agian ,a8ah ang meradangdise,ut water brash.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
27/48
enanganan
1/9/16 03:!:31 #M
$arget penatalaksanaan G&%D adalah+ menem,uhkan lesi esoagus+menghilangkan ge*ala/keluhan+ men)egah kekam,uhan+ memper,aikikualitas hidup+ dan men)egah tim,ulna komplikasi.
1. Modikasi gaa hidup
;al4hal ang perlu dilakukan adalah :
4 Meninggikan posisi kepala pada saat tidur serts menghindari makanse,elum tidur dengan tu*uan untuk meningkatkan ,ersihan asamselama tidur serta men)egah reuks asam dari lam,ung ke esophagus.
4 7erhenti merokok dan mengkonsumsi al)ohol karena keduana dapatmenurunkan tonus (&S
4 Mengurangi konsumsi lemak serta mengurangi *umlah makanan angdimakan karena keduana dapat menim,ulkan distensi lam,ung
4 Menurunkan ,erat ,adan pada pasien o,esitas
4 Menghindari makanan/minuman g dapat menstimulasi sekresii asam4 Jika memungkinkan menghindari o,at4o,at ang dapat menurunkan
(&S seperti antikolinergik+ teolin+ dll.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
28/48
1/9/16 03:!:31 #M
". Medikamentosa
Jenis *enis o,at ang dapat digunakan dalam terapi medikamentosa G&%Daitu pertama adalah antasid ang ,erungsi se,agai ,u>er terhadap ;Cl+
o,at ini *uga dapat memperkuat tekanan sngter esoagus ,agian ,a8ah.
Lang kedua adalah #ntagonis ;" %eseptor ;"%#2+ ang ,eker*a mengham,atreseptor ;" pada sel parietal ang akan menekan sekresi asam+ )ontoh o,at
dari golongan ini aitu %anitidine+ Cimetidine+ dan er terhadap ;C( di esoagus serta dapat
mengikat pepsin dan garam empedu.
ilihan lain dan ang merupakan drug of choiceaitu roton ump nhi,itor
2. ,eker*a langsung pada pompa proton sel parietal dengan
mempengaruhi en5im ; -4#$ase ang dianggap se,agai tahap akhir prosespem,entukan asam lam,ung. ini dianggap le,ih eekti di,andingkan
;"%# karena ;"%# hana mengham,at sekresi asam ,asal dan sekresi angdistimulasi oleh makanan+ sedangkan mengham,at sekresi asam ,asal+
sekresi terstimulasi makanan+ dan sekresi asam puasa fasting acid
secretion).3. $erapi ,edah
$erapi ,edah merupakan terapi alternati ang penting *ika terapi
medikamentosa gagal+ atau pada pasien G&%D dengan striktur ,erulang.
!. $erapi &ndoskopi
$erapi ini masih sangat *arang dilakukan dan masih dalam tahap penelitian.
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
29/48
enakit Crohn &nteritis Granulomatosa2
1/9/16 03:!:31 #M
#dalah penakit radang pada saluran )erna ang dapatmeli,atkan tempat mana sa*a dari mulut sampai anus tetapipaling sering menerang ileum ,agian distal dan kolon.
enderita ,iasana rema*a atau orang de8asa muda
ene,a,na tidak diketahui
Ge*ala klinik : eri pada kuadran kanan ,a8ah Demam Diare
$empat terkena : usus ke)il dan kolon+ 30 usus ke)ilsa*a+ 1 kolon sa*a
%o : enempitan lumen+ ulserasi ,ergaung+ ulserasi atoid+stula+ lesi ang melon)at Q lon)at skip lesions2+ gam,aran=,atu kerikil?+ dan segmen stenotik pan*ang =tanda tali?+string sign2
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
30/48
enanganan
1/9/16 03:!:31 #M
$h paliasi untuk kasus spasme perut ang ringan dan diare
stirahat di tempat dengan kodein 30 Q 60 mg se)ara oralsetiap 6 *am Dienoksilat dengan atropin (omotil2 1 Q " ta, se)ar oral
setiap ! *am (operamid modium2 1 Q " kapsul se)ara oral setiap 6 *am
$h/ ,at : Sulasala5in #5uldin2 dosis 3 Q 6 gr/hari
-S : rednison !0 Q 60 mg/hari. asien ang sakit ,erat harusmendapat hidrokortison intraFena 100 mg+ setiap 6 Q A *am
#5atioprin muran2 dan 6 Q merkaptopurin urinethol2,erguna untuk menem,uhkan stula+ dosisna 0 mg/hari
ditingkatkan sampai maksimum se,esar 1. mg/kg/hari Metronoda5ol
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
31/48
-olitis 'lserati
1/9/16 03:!:31 #M
#dalah penakit radang kronis ang pene,a,na tidakdiketahui
Dera*at -eparahan : %ingan : 7uang air ,esar kurang dari ! kali dan tanpa
demam+ takikardi+ penurunan ,erat ,adan+ anemia+ atauhipoal,umin
Sedang : Diare ang sering ,erdarah+ sedikit demam+ neri
perut+ anoreksia+ dan penurunan ,erat ,adan 7erat : Diare ang ,anak ,erdarah+ demam tinggi+ dan
toksisitas sistemikK terdapat peningkatan hitung sel darahputih+ anemia+ dan hipoal,uminemia
Sigmoidokopi : (esi lon)atan skip lesion2 tidak ditemukan.ada penakit ringan hingga sedang+ ditemukan radang+edema+ ria,ilitas+ granulitas dan eksudat kuning kental.ada penakit le,ih ,erat+ ditemukan ulserasi+ perdarahanspontan+ pseudopolip+ rigiditas dan spastisitas
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
32/48
enanganan
1/9/16 03:!:3" #M
Sulasala5in #5uldin2. Dimulai " P 00 mg/hr+ ditingkatkanse)ara ,erangsur Q angsur selama 1 minggu men*adi 1 Q 1.
g se)ara oral ! kali sehari. Setelah respon klinik diperoleh+dosis dikurangi se)ar perlahan Q lahan men*adi ! P 00 mg
#sam Q #minosalisilat Q #S#2 : Mesalamin #sa)ol2 3 P A00 mg selama 6 minggu
diper,olehkan untuk terapi -' akti ringan hingga sedang &dema meselamin %o8asa2 1! g enema tiap malam selama 3
Q 6 minggu. asien ang mengalami remisi remisidipertahankan prolaksis dengan 1 enema setiap " atau 3malam. Mesalamin sup " P 00 mg+ dapat digunakan untukproaksis ulserati. &nema mesalamin 1 g tiap malam sampai 1tahun eekti untuk mempertahankan remisi
lsala5in Dipentum2 " P 00 mg sehari
-S : rednison !0 Q 60 mg per oral/hari+ ang diturunkan mg setiap 3 Q @ hari setelah diperoleh respons klinis
#ntidiare : (operamid 1 Q " ta, mak. A ta,/hr
7/23/2019 Gastroenterohepatologi 2
33/48
1/9/16 03:!:3" #M
-($S '(S&%#$