Top Banner
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.
22

Gas Absorbsi

Jan 12, 2017

Download

Documents

Domien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gas Absorbsi

Pengantar Teknik KimiaSesi 1: Peralatan Proses

Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

Page 2: Gas Absorbsi

Kolom AbsorpsiDibuat oleh:Kelompok 15

Rahmawati(0606076715)Refani(0606076721)Revy(0606076734)Reza(0606076740)

Page 3: Gas Absorbsi

PENGERTIAN ABSORPSI

Pengertian berdasarkan ilmu kimia adalah suatu fenomena fisika/kimia atau proses atom, molekul, dan ion memasuki suatu fase besar gas, cair, atau padat.

Page 4: Gas Absorbsi

Fungsi Absorpsi pada Industri

• Meningkatkan nilai guna dari suatu zat dengan cara merubah fasenya

• Contoh :Formalin yang berfase cair berasal dari formaldehid yang berfase gas dapat dihasilkan melalui proses absorbsi.

Page 5: Gas Absorbsi

Kolom Absorpsi• Adalah suatu kolom atau tabung tempat

terjadinya proses pengabsorbsi (penyerapan/penggumpalan) dari zat yang dilewatkan di kolom/tabung tersebut.

• Proses ini dilakukan dengan melewatkan zat yang terkontaminasi oleh komponen lain dan zat tersebut dilewatkan ke kolom ini dimana terdapat fase cair dari komponen tersebut.

Page 6: Gas Absorbsi

Gambar Kolom Absorpsi

Page 7: Gas Absorbsi
Page 8: Gas Absorbsi

Struktur dalam absorber• Bagian atas:

Spray untuk megubah gas input menjadi fase cair.

• Bagian tengah:Packed tower untuk memperluas permukaan sentuh sehingga mudah untuk diabsorbsi

• Bagian bawah:Input gas sebagai tempat masuknya gas ke dalam reaktor.

Page 9: Gas Absorbsi

Gambar kolom absorber

Keterangan :• (a) input gas• (b) gas keluaran• (c) pelarut• (d) hasil absorbsi• (e) disperser• (f) packed column

Page 10: Gas Absorbsi

Packed Tower• Packed towers hampir selalu memiliki tekanan

yang rendah dibandingkan tower yang lain.• Packing terdiri dari keping-keping yang

jumlahnya banyak untuk meningkatkan kapasitas absorbsinya.

• Aliran gasnya sekitar 500 ft3/min (14.2 m3/min) digunakan di1 in (2.5 cm) packing, untuk aliran gasnya atau 2000 ft3/min (56.6 m3/min) or more, use 2 in (5 cm) packing

Page 11: Gas Absorbsi

Perbandingan Bahan Pembuat Packed Tower

• Bahan plastik :– Harganya murah– Daya tahannya lemah

• Bahan keramik– Harganya mahal– Daya tahannya lebih lama

Page 12: Gas Absorbsi

Prinsip Kerja Kolom Absorpsi• Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang berbeda fase

mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase lainnya, terjadi hampir pada setiap reaktor kimia. Proses ini dapat berupa absorpsi gas, destilasi, pelarutan yang terjadi pada semua reaksi kimia.

• Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak antar dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat. Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas yang dimasukkan tadi.

Page 13: Gas Absorbsi

Gambar prinsip kerja kolom absorbsi

Keterangan:• (a) gas keluaran• (b) gas input• (c) pelarut• (d) gas output

Page 14: Gas Absorbsi

Gambar Proses Kolom Absorpsi

Page 15: Gas Absorbsi

Proses Pengolahan Kembali Pelarut Dalam Proses Kolom Absorber

• Konfigurasi reaktor akan berbeda dan disesuaikan dengan sifat alami dari pelarut yang digunakan

• Aspek Thermodynamic (suhu dekomposisi dari pelarut), Volalitas pelarut, dan aspek kimia/fisika seperti korosivitas, viskositas, toxisitas, juga termasuk biaya, semuanya akan diperhitungkan ketika memilih pelarut untuk spesifik sesuai dengan proses yang akan dilakukan.

• Ketika volalitas pelarut sangat rendah ,contohnya pelarut tidak muncul pada aliran gas, proses untuk meregenerasinya cukup sederhana yakni dengan memanaskannya .

• Berikut akan dijelaskan beberapa contoh dari proses diatas:

Page 16: Gas Absorbsi

Contoh pertama• Cairan absorber yang

akan didaur ulang masuk kedalam kolom pengolahan dari bagian atasnya dan akan dicampur /dikontakan dengan stripping vapor. Gas ini bisa uap atau gas mulia, denagn kondisi termodinamika yang telah disesuaikan.dengan pelarut yang terpolusi.Absorber yang bersih lalu digunakan kembali di absorpsi kolom.

Page 17: Gas Absorbsi

Contoh kedua• Absorber yang akan

didaur ulang masuk ke kolom pemanasan stripping column. The stripping vapor dibuat dari cairan pelarut itu sendiri. Bagian yang telah didaur ulang lalu digunakan lagi untuk menjadi absorber.

Page 18: Gas Absorbsi

Contoh ketiga• Sebuah kolom

destilasi juga dapat digunakan untuk mendaur ulang. Absorber yang terpolusi dilewatkan kedalam destilasi kolom. Dibawahnya, pelarut dikumpulkan dan dikirim kembali ke absorber.

Page 19: Gas Absorbsi

Aplikasi kolom absorpsi

• Teknologi Refrigerasi• Teknologi proses pembuatan formalin• Proses pembuatan asam nitrat

Page 20: Gas Absorbsi

Teknologi Refrigerasi Refrigerasi absorpsi merupakan siklus yang digerakkan oleh energi termal. Berbeda

dengan sistem refrigerasi konvensional, energi mekanik yang diperlukan oleh refrigerasi absorpsi sangat kecil. Diagram refrigerasi absorpsi efek tunggal dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini:

Gambar 1 Diagram siklus refrigerasi absorpsi efek tunggal

Page 21: Gas Absorbsi

Teknologi proses pembuatan formalin

Formaldehid sebagai gas input dimasukkan ke dalam reaktor. Output dari reaktor yang berupa gas yang mempunyai suhu 182 0C didinginkan pada kondensor hingga suhu 55 0C,dimasukkan ke dalam absorber. Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan formalin dengan kadar formaldehid sekitar 37 – 40%. Bagian terbesar dari metanol, air,dan formaldehid dikondensasi di bawah air pendingin bagian dari menara, dan hampir semua removal dari sisa metanol dan formaldehid dari gas terjadi dibagian atas absorber dengan counter current contact dengan air proses.

Page 22: Gas Absorbsi

Proses pembuatan asam nitrat Tahap akhir dari proses pembuatan asam nitrat

berlangsung dalam kolom absorpsi. Pada setiap tingkat kolom terjadi reaksi oksidasi NO menjadi NO2 dan reaksi absorpsi NO2 oleh air menjadi asam nitrat. Kolom absorpsi mempunyai empat fluks masuk dan dua fluks keluar. Empat fluks masuk yaitu air umpan absorber, udara pemutih, gas proses, dan asam lemah. Dua fluks keluar yaitu asam nitrat produk dan gas buang. Kolom absorpsi dirancang untuk menghasilkan asam nitrat dengan konsentrasi 60 % berat dan kandungan NOx gas buang tidak lebih dari 200 ppm.