GARIS BESAR PELAKSANAAN INSADHA 2017 PENDAHULUAN Inisiasi Sanata Dharma, yang kemudian disebut dengan Insadha, merupakan sebuah proses awal yang bertujuan mengantar mahasiswa-mahasiswi baru untuk mengenal lingkungan dan dinamika kampus Universitas Sanata Dharma namun juga membekali mereka untuk menjadi pribadi-pribadi yang cerdas dan humanis. Insadha sebagai inisiasi merupakan terobosan terhadap bentuk-bentuk perploncoan yang sering kali berujung pada kekerasan terhadap mahasiswa- mahasiswi baru. Insadha merupakan salah satu bagian dari proses panjang Pola Pengembangan dan Pendampingan Mahasiswa secara Komprehensif (P3MK). Sebagai bagian dari proses panjang tersebut, Insadha berusaha mendampingi mahasiswa-mahasiswi agar menjadi mahasiswa- mahasiswi yang menghidupi nilai 3C (Competence, Conscience, Compassion). Selain mendampingi dan mengembangkan mahasiswa-mahasiswi baru untuk menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas di kampus, mereka juga terlibat aktif sebagai warga Negara Indonesia. Insadha sebagai inisiasi bagi mahasiswa-mahasiswi baru tidak hanya membekali mereka untuk menjadi pribadi-pribadi yang cerdas dan humanis. Selain itu, Insadha juga merupakan terobosan terhadap bentuk-bentuk perploncoan yang sering kali berujung pada kekerasan terhadap mahasiswa-mahasiswi baru. Selain mendampingi dan mengembangkan mahasiswa- mahasiswi baru untuk menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas di kampus, mereka juga dibentuk untuk terlibat aktif sebagai warga Negara Indonesia. Melalui Insadha 2017, mahasiswa-mahasiswi baru diajak untuk lebih mendalami makna kebhinekaan secara utuh. Maraknya kasus-kasus yang melunturkan nilai-nilai kebhinekaan dewasa ini menimbulkan perpecahan antar golongan dan masyarakat luas di Indonesia. Mahasiswa yang merupakan generasi mendatang bangsa ini seyogyanya tanggap terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat sehingga nantinya dapat turut andil dalam menghadirkan solusi-solusi atas isu-isu tersebut. Terlebih lagi, mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma berasal dari berbagai latar belakang suku, budaya, agama, dan ras yang berbeda-beda sehingga perlu dibekali dengan semangat kebhinekaan yang akan memupuk kembali nilai-nilai persatuan. Harapannya, budaya saling toleransi yang mulai dipupuk sejak dini tersebut dapat membentuk
21
Embed
GARIS BESAR PELAKSANAAN INSADHA 2017 … · awal yang bertujuan mengantar mahasiswa-mahasiswi baru untuk mengenal lingkungan dan dinamika ... NAMA KEGIATAN Pasal 2
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
GARIS BESAR PELAKSANAAN INSADHA 2017
PENDAHULUAN
Inisiasi Sanata Dharma, yang kemudian disebut dengan Insadha, merupakan sebuah proses
awal yang bertujuan mengantar mahasiswa-mahasiswi baru untuk mengenal lingkungan dan
dinamika kampus Universitas Sanata Dharma namun juga membekali mereka untuk menjadi
pribadi-pribadi yang cerdas dan humanis. Insadha sebagai inisiasi merupakan terobosan terhadap
bentuk-bentuk perploncoan yang sering kali berujung pada kekerasan terhadap mahasiswa-
mahasiswi baru.
Insadha merupakan salah satu bagian dari proses panjang Pola Pengembangan dan
Pendampingan Mahasiswa secara Komprehensif (P3MK). Sebagai bagian dari proses panjang
tersebut, Insadha berusaha mendampingi mahasiswa-mahasiswi agar menjadi mahasiswa-
mahasiswi yang menghidupi nilai 3C (Competence, Conscience, Compassion). Selain
mendampingi dan mengembangkan mahasiswa-mahasiswi baru untuk menjadi pribadi-pribadi
yang berkualitas di kampus, mereka juga terlibat aktif sebagai warga Negara Indonesia.
Insadha sebagai inisiasi bagi mahasiswa-mahasiswi baru tidak hanya membekali mereka
untuk menjadi pribadi-pribadi yang cerdas dan humanis. Selain itu, Insadha juga merupakan
terobosan terhadap bentuk-bentuk perploncoan yang sering kali berujung pada kekerasan
terhadap mahasiswa-mahasiswi baru. Selain mendampingi dan mengembangkan mahasiswa-
mahasiswi baru untuk menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas di kampus, mereka juga dibentuk
untuk terlibat aktif sebagai warga Negara Indonesia.
Melalui Insadha 2017, mahasiswa-mahasiswi baru diajak untuk lebih mendalami makna
kebhinekaan secara utuh. Maraknya kasus-kasus yang melunturkan nilai-nilai kebhinekaan
dewasa ini menimbulkan perpecahan antar golongan dan masyarakat luas di Indonesia.
Mahasiswa yang merupakan generasi mendatang bangsa ini seyogyanya tanggap terhadap isu-isu
yang terjadi di masyarakat sehingga nantinya dapat turut andil dalam menghadirkan solusi-solusi
atas isu-isu tersebut. Terlebih lagi, mahasiswa-mahasiswi Universitas Sanata Dharma berasal
dari berbagai latar belakang suku, budaya, agama, dan ras yang berbeda-beda sehingga perlu
dibekali dengan semangat kebhinekaan yang akan memupuk kembali nilai-nilai persatuan.
Harapannya, budaya saling toleransi yang mulai dipupuk sejak dini tersebut dapat membentuk
karakter saling menghormati antar para mahasiswa yang berasal dari latar belakang yang
berbeda-beda.
Tema besar pada Insadha 2017 adalah “Menjadi Diri Sendiri, Bersatu dalam Aksi,
Kebhinekaan Menginspirasi”. Tema ini mengajak mahasiswa-mahasiswi baru agar dapat
mengekspresikan identitas diri mereka sehingga tidak terjebak dalam krisis identitas yang
seringkali terjadi ketika menghadapi dunia yang sepenuhnya berbeda dengan apa yang mereka
hadapi sebelumnya. Penemuan jati diri tersebut diharapkan dapat membuat mereka tanggap dan
mau membuka diri terhadap isu-isu yang saat ini berkembang di masyarakat. Sehingga
mahasiswa-mahasiwi baru yang merupakan generasi muda dapat bersatu untuk melakukan aksi
nyata bagi lingkungan sekitar dan mengembangkan kembali nilai-nilai kebhinekaan yang mulai
luntur di masyarakat. Aksi nyata tersebut harapannya dapat membuat nilai-nilai kebhinekaan
kembali menjadi inspirasi bukan hanya bagi mereka melainkan juga bagi masyarakat Indonesia.
Demikian Garis Besar Pelaksanaan Insadha 2017 ini disusun untuk memberikan gambaran
singkat proses dan arah dari Insadha 2017. Semoga Garis Besar Pelaksanaan Insadha 2017 ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat dan berkepentingan dengannya.
BAB I
DASAR DAN PEDOMAN
Pasal 1
Dasar
Hasil keputusan Pra Panitia Khusus Inisiasi Sanata Dharma 2017 (Pra-Pansus Insadha
2017) yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma di Ruang
Multimedia Kampus III Paingan Universitas Sanata Dharma pada 17 Maret 2017.
BAB II
NAMA KEGIATAN
Pasal 2
Nama kegiatan ini adalah Inisiasi Sanata Dharma 2017 yang selanjutnya disebut sebagai
Insadha 2017.
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
Pasal 3
Tujuan Umum
Tujuan umum Insadha 2017 adalah:
Menjadikan INSADHA sebagai gerbang awal bagi Universitas Sanata Dharma untuk melahirkan
sosok pemimpin inspiratif yang memiliki keberanian dengan berlandaskan nilai 3C
(Competence, Conscience, Compassion).
Pasal 4
Tujuan Khusus
Tujuan khusus Insadha 2017 adalah:
1. Mengenalkan dinamika kampus kepada mahasiswa-mahasiswi baru.
2. Mengenalkan nilai-nilai yang Universitas Sanata Dharma menghidupinya sebagai cara
bertindak mahasiswa-mahasiswi baru.
3. Mengenalkan sosok N. Driyarkara, pendiri Universitas Sanata Dharma, kepada mahasiswa-
mahasiswi baru.
4. Membantu mahasiswa-mahasiswi baru untuk mengekspresikan potensi diri mereka.
5. Menumbuhkan keberanian mahasiswa-mahasiswi baru untuk menghidupi nilai-nilai dasar
Universitas Sanata Dharma.
6. Mengarahkan mahasiswa-mahasiswi baru untuk memperjuangkan keunggulan akademik dan
nilai-nilai humanistik.
7. Menumbuhkan karakter cerdas dan humanis bagi mahasiswa-mahasiswi baru.
8. Menggali jati diri mahasiswa-mahasiswi baru untuk menumbuhkan jiwa pemimpin
berlandaskan pada nilai-nilai yang dihidupi oleh Universitas Sanata Dharma.
9. Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian mahasiswa-mahasiswi baru terhadap isu-isu aktual
di masyarakat dan lingkungan.
Pasal 5
Dimensi Tujuan Insadha
Dimensi yang ingin digali dari tujuan umum Insadha 2017 adalah menjadi pemimpin bagi
diri sendiri dan mampu menginspirasi orang lain dengan berlandaskan pada nilai-nilai nilai 3C
(Competence, Conscience, Compassion) dan nilai kebhinekaan serta mampu menerapkannya
dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB IV
TEMA DAN PENJELASAN TEMA
Pasal 6
Tema
Keputusan Pra-Pansus Insadha 2017 menghasilkan:
1. Tema besar Insadha 2017 yaitu “Jadi diri sendiri, Bersatu dalam aksi, Kebhinekaan
Menginsipirasi”
2. Tema harian Insadha 2017 yaitu:
a. Pra Insadha : Aku Manusia Sejati
b. Insadha I : Satu Keluarga Sanata Dharma
c. Insadha II : Bersama Melayani dalam Karya Membangun Dunia
Pasal 7
Penjelasan Tema Besar
1. Jadi Diri Sendiri memiliki makna ajakan kepada peserta Insadha untuk lebih mengenal
kelebihan dan kekurangannya sehingga mampu mengembangkan potensinya demi mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan.
2. Bersatu dalam Aksi memiliki makna ajakan kepada peserta Insadha untuk bekerja sama
dalam mewujudkan suatu aksi demi kesejahteraan bersama.
3. Kebhinekaan Menginspirasi memiliki makna ajakan kepada peserta Insadha untuk dapat
melakukan tindakan postif dengan berlandaskan Bhineka Tunggal Ika.
Pasal 8
Penjelasan Tema Harian
1. Aku Manusia Sejati memiliki makna ajakan kepada peserta Insadha untuk lebih mengenal
kelebihan dan kekurangannya.
2. Satu Keluarga Sanata Dharma memiliki makna ajakan kepada peserta Insadha untuk
menjalin relasi dengan seluruh warga Universitas Sanata Dharma dan menyadari keberadaan
lembaga Sanata Dharma sebagai tempat studinya.
3. Bersama Melayani dalam Karya Membangun Dunia memiliki makna ajakan kepada
peserta Insadha untuk mampu berkontribusi secara nyata kepada masyarakat dan memberi
perubahan positif bagi dunia.
BAB V
DIMENSI DAN ALUR INSADHA
Pasal 9
Dimensi
Dimensi yang ingin digali dari tujuan umum Insadha 2017 adalah menjadi pribadi yang
mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dalam kehidupan bermasyarakat serta mampu
menghadirkan solusi atas isu-isu kebhinekaan yang terjadi di masayarakat.
Pasal 10
Alur Insadha
Alur Insadha 2017 adalah sebagai berikut:
1. Pra-Insadha 2017 akan membawa peserta Insadha untuk menyadari dan mengekspresikan
diri mereka yang berlandaskan nilai 3C (Competence, Conscience, Compassion).
2. Insadha I 2017 akan membawa peserta Insadha semakin mengenal Sanata Dharma sebagai
tempat studinya dan menjalin relasi dengan warga Sanata Dharma sebagai keluarga barunya.
3. Insadha II 2017 akan membawa peserta Insadha untuk menyadari pentingnya berkontribusi
secara nyata bagi masyarakat dan membawa perubahan positif bagi dunia melalui
pengetahuan dan potensi yang dimiliki.
4. Ekspo, Eksplorasi dan Inagurasi Insadha 2017 akan menjadi momen peneguhan bagi peserta
Insadha sebagai pribadi yang semakin memaknai keberagaman.
BAB VI
STRATEGI DASAR
Pasal 11
Strategi Dasar
Dinamika keseluruhan proses Insadha 2017 dilaksanakan dengan berpedoman pada
beberapa strategi dasar sebagai berikut:
1. Semua materi dan gagasan yang telah dibuat disampaikan dengan kemasan yang efektif dan
efisien tanpa mengurangi makna yang hendak diberikan kepada peserta Insadha.
2. Segala bentuk kegiatan dalam dinamika kelompok harus mendukung peserta Insadha dalam
pemahaman materi Insadha.
3. Seluruh interaksi antara semua komponen yang terlibat dalam Insadha dilangsungkan secara
komunikatif dan efektif.
4. Semua yang teribat dalam Insadha turut berperan dalam menciptakan suasana yang aktif dan
kondusif demi terciptanya pemahaman dan hubungan antar personal yang saling
membangun.
5. Membantu peserta untuk mengikuti alur Insadha agar mampu menjiwai nilai-nilai
kebhinekaan sehingga dapat turut menghadirkan solusi atas isu-isu kebhinekaan yang terjadi
di masyarakat.
6. Insadha sebagai media untuk memperkenalkan unit-unit kegiatan dan organisasi
kemahasiswaan yang ada di Universitas Sanata Dharma, yang dapat membangun
keterlibatan mahasiswa baru untuk berorganisasi di kampus.
BAB VII
PENYELENGGARA, KONSEPTOR, PELAKSANA, DAN PESERTA
Pasal 12
Penyelenggara
Penyelenggara Insadha 2017 adalah Kementerian Relasi Himpunan Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang bertanggung jawab penuh kepada rektorat
Universitas Sanata Dharma.
Pasal 13
Konseptor
Konseptor Insadha 2017 adalah perwakilan unit kegiatan dan organisasi kemahasiswaan
Universitas Sanata Dharma yang mengikuti Pra-Pansus Insadha 2017.
Pasal 14
Pelaksana
Pelaksana Insadha 2017 adalah mahasiswa-mahasiswi yang dipilih melalui Pansus Insadha
2017 yang sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) Pansus Insadha 2017 dan
melalui open recruitment kepanitiaan Insadha 2017.
Pasal 15
Peserta
Peserta Insadha 2017 adalah mahasiswa-mahasiswi baru Universitas Sanata Dharma
angkatan 2017.
BAB VIII
TUGAS DAN WEWENANG PANITIA
Pasal 16
Tugas dan wewenang panitia adalah:
1. Steering Committee, bertugas untuk membuat peraturan, mengontrol, dan memberikan
pengarahan yang diperlukan kepada seluruh panitia dan peserta Insadha 2017 serta
bertanggung jawab kepada Kementerian Relasi Himpunan, Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas dan Rektorat Universitas Sanata Dharma.
2. Organizing Committee, bertugas untuk mengkoordinasi seluruh kegiatan Insadha 2017 dan
bertanggung jawab kepada Steering Committee atas pelaksanaan acara-acara Insadha 2017.
Organizing Committee terdiri dari:
a. Ketua Umum, bertugas mengkoordinasi seluruh kegiatan Insadha 2017 yang dibantu
oleh Ketua Bidang Acara dan Ketua Bidang Umum.
b. Ketua Bidang Acara (KBA), bertugas mengonsep rangkaian acara pelaksanaan Insadha
2017 dan mengkoordinasi divisi dalam bidang acara.
c. Ketua Bidang Umum (KBU), bertugas mengkoordinasi persiapan dan penyediaan
seluruh sarana dan prasarana pelaksanaan Insadha 2017 serta mengkoordinasi divisi
dalam bidang umum.
d. Sekretaris Umum, bertugas mengkoordinasi dan mengelola administrasi dan
kesekretariatan selama rangkaian Insadha 2017 yang dibantu oleh Sekretaris Bidang
Acara dan Sekretaris Bidang Umum.
e. Sekretaris Bidang Acara, bertugas mengkoordinasi dan mengelola administrasi dan
kesekretariatan divisi dalam bidang acara.
f. Sekretaris Bidang Umum, bertugas mengkoordinasi dan mengelola administrasi dan
kesekretariatan divisi dalam bidang umum.
g. Bendahara Umum, bertugas mengatur dan mengelola keuangan kegiatan Insadha 2017
yang dibantu oleh Bendahara Bidang Acara dan Bendahara Bidang Umum.
h. Bendahara Bidang Acara, bertugas mengatur dan mengelola keuangan divisi dalam
bidang acara.
i. Bendahara Bidang Umum, bertugas mengatur dan mengelola keuangan divisi dalam
bidang umum.
3. Divisi dalam bidang acara terdiri dari:
a. Divisi Acara, bertugas membantu KBA menyusun rangkaian acara, sebagai
koordinator panggung saat pelaksanaan, dan mengkoordinasi Master of Ceremony
(MC).
b. Divisi Pendamping Kelompok (Dampok), bertugas mendampingi seluruh aktivitas
peserta Insadha 2017 saat acara Insadha berlangsung, mengeksplorasi, membantu
penyampaian materi, menarik kesimpulan dari materi-materi Insadha 2017, dan
mempersiapkan ice breaking untuk dinamika kelas.
c. Divisi Ceramah dan Diskusi (Cerdisk), bertugas mengolah konsep materi dari
konseptor serta mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan ceramah dan diskusi
dalam Insadha 2017.
d. Divisi Kesenian (Siesen), bertugas mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan
kesenian, baik sebagai hiburan mendidik dan bersifat positif maupun sebagai
penunjang materi dalam Insadha 2017.
e. Divisi Ekspo, bertugas mengkoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan Ekspo Inisiasi
Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Komunitas, dan kegiatan minat-bakat
yang ada di Universitas Sanata Dharma.
4. Divisi dalam bidang umum terdiri dari:
a. Divisi Pendaftaran, bertugas mengatur database yang terkait dengan pendaftaran
peserta Insadha 2017, membagi peserta dalam beberapa kelompok, dan menyediakan
informasi yang berkaitan dengan data-data peserta Insadha 2017.
b. Divisi Perlengkapan, bertugas mempersiapkan sarana dan prasarana yang berkaitan
dengan kegiatan Insadha 2017.
c. Divisi Konsumsi, bertugas mempersiapkan dan menyediakan keperluan logistik bagi
peserta dan panitia selama kegiatan Insadha 2017.
d. Divisi Dekorasi, bertugas mendesain dan mengatur dekorasi tempat pelaksanaan
Insadha 2017 yang sesuai dengan tema Insadha 2017 serta mengkoordinasi segala
bentuk dari bagian dekorasi.
e. Divisi Medis, bertugas mengusahakan bantuan kesehatan bagi peserta dan panitia
selama kegiatan Insadha 2017.
f. Divisi Keamanan, bertugas menjaga keamanan dan mengatur sirkulasi peserta menuju
ke kelompok ataupun kelas selama kegiatan Insadha 2017 berlangsung.
g. Divisi Dokumentasi, bertugas mendokumentasi dan mempublikasikan setiap kegiatan
Insadha 2017.
BAB IX
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN INSADHA 2017
Pasal 17
Tempat
Pra Insadha, Insadha I dan Insadha II dilaksanakan di Auditorium Kampus II Mrican
Universitas Sanata Dharma. Ekspo, Eksplorasi, dan Inagurasi dilaksanakan di Kampus I dan II
Mrican Universitas Sanata Dharma.
Pasal 18
Waktu
Acara Tanggal Waktu Tempat
GELOMBANG I
Pra Insadha 26 Juli 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
Insadha I 27 Juli 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
Insadha II 28 Juli 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
GELOMBANG II
Pra Insadha 29 Juli 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
Insadha I 31 Juli 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
Insadha II 1 Agustus 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
GELOMBANG III
Pra Insadha 3 Agustus 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
Insadha I 4 Agustus 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
Insadha II 5 Agustus 2017 06.30-selesai Auditorium Universitas Sanata
Dharma
EKSPO, EKSPLORASI, & INAGURASI
Ekspo,
Eksplorasi, &
Inagurasi
12 Agustus 2017 06.00-selesai Kampus I , II, & Auditorium
Universitas Sanata Dharma
BAB X
SEMANGAT INSADHA
Pasal 19
Semangat Insadha 2017 sejalan dengan nilai-nilai yang dihidupi Universitas Sanata
Dharma dengan mengimplementasikannya dalam proses inisiasi yang mendidik.
BAB XI
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 20
Hak dan Kewajiban Peserta
Hak dan kewajiban peserta Insadha 2017 sebagai berikut:
1. Peserta Insadha 2017 berhak:
a. Mendapat petunjuk dan bimbingan dari panitia.
b. Mendapat perlakuan yang wajar dari panitia dan sesama peserta.
c. Melaporkan kepada SC setiap pelanggaran tata tertib Insadha 2017 baik yang dilakukan
oleh peserta lain maupun oleh panitia.
d. Memperoleh pemulihan kehormatan atau nama baik dari panitia dan peserta lain apabila
mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan martabat kemanusiaan dan tata tertib
Insadha 2017.
e. Memperoleh kesempatan untuk berekspresi dan berpendapat sesuai dengan tempat dan
waktunya tanpa melanggar norma kesopanan.
2. Peserta Insadha 2017 berkewajiban:
a. Menaati janji peserta Insadha 2017.
b. Menaati tata tertib Insadha 2017.
c. Menegur atau melaporkan pada SC setiap pelanggaran tata tertib Insadha 2017 baik
yang dilakukan oleh dirinya sendiri, peserta lain maupun panitia.
d. Mengikuti seluruh acara yang diselenggarakan panitia Insadha 2017.
Pasal 21
Hak dan Kewajiban Panitia
Hak dan kewajiban panitia Insadha 2017 sebagai berikut:
1. Panitia Insadha 2017 berhak:
a. Mendapat perlakuan yang wajar dari peserta dan sesama panitia.
b. Melaporkan kepada SC setiap pelanggaran tata tertib Insadha 2017 baik yang dilakukan
oleh peserta maupun oleh panitia lain.
c. Memperoleh pemulihan kehormatan atau nama baik dari panitia dan peserta apabila
mendapat perlakuan yang tidak sesuai dengan martabat kemanusiaan dan tata tertib
Insadha 2017.
2. Panitia Insadha 2017 berkewajiban:
a. Menaati janji panitia Insadha 2017.
b. Menaati tata tertib Insadha 2017.
c. Menegur atau melaporkan pada SC setiap pelanggaran tata tertib Insadha 2017 baik
yang dilakukan oleh dirinya sendiri, peserta maupun panitia lain.
d. Menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya dalam kegiatan Insadha 2017.
BAB XII
KELENGKAPAN
Pasal 22A
Kelengkapan Umum Peserta
1. Kelengkapan Umum:
a. Membawa tugas saat Pra-Insadha
b. Membawa alat tulis
c. Membawa obat pribadi
d. Membawa botol minum
e. Membawa payung lipat
f. Membawa jas almamater, lilin, topi (optional) dan satu buah buku bacaan (untuk
disumbangkan) saat pelaksanaan Ekspo dan Inagurasi
g. Membawa alas duduk dari bahan plastik, ukuran 30 x 30 cm dalam bentuk sekreatif
mungkin
h. Mengenakan kaos kaki (panjang minimal menutupi mata kaki)
i. Bagi muslimah harap membawa kelengkapan untuk sholat
Pasal 22B
Kelengkapan Peserta Pra-Insadha
Kelengkapan peserta untuk Pra-Insadha 2017 adalah sebagai berikut:
1. Putra
a. Mengenakan kemeja formal putih polos, berkerah siku/berkerah tegak, berlengan
panjang atau pendek (bukan kaos oblong maupun kaos berkerah) kancing penuh dari
atas sampai ujung kemeja serta kemeja tidak boleh sobek. Kancing boleh berwarna lain.
b. Mengenakan celana panjang berbahan kain (bukan bahan jeans atau legging) warna
hitam (warna hitam tidak boleh luntur) celana menutupi mata kaki dan tidak boleh
sobek, celana tidak boleh dilipat keluar (apabila dilipat maka hanya diperbolehkan
melipat ke dalam), bukan celana gunung yang memiliki saku banyak.
c. Mengenakan sepatu tertutup (kets, sport, sneakers) warna bebas, sepatu menutupi
seluruh punggung kaki dan diperbolehkan menggunakan sepatu tanpa tali (kecuali
sepatu jenis wakai dan slip on).
d. Mengenakan tas punggung (ransel).
e. Mengenakan ikat pinggang warna hitam (tidak diperkenankan menggunakan gasper
besar) dan baju dimasukkan.
2. Putri
a. Mengenakan kemeja formal putih polos berlengan panjang atau pendek, berkerah siku
(tidak bermotif, tidak berenda, kancing penuh dari atas sampai ujung kemeja) bukan
kaos oblong maupun kaos berkerah, kemeja tidak boleh ketat/transparan, garis pada
kemeja hanya diperbolehkan berwarna putih, kancing pada kemeja boleh berwarna
selain warna putih.
b. Mengenakan celana panjang bahan kain (bukan bahan jeans atau legging) warna hitam
(warna hitam tidak boleh luntur), celana tidak boleh transparan,jika memakai rok,
panjang minimal dibawah lutut, diperbolehkan menggunakan rok jenis apapun tetapi
belahan rok tidak boleh terlalu tinggi dan jika rok memiliki motif maka motif tersebut
harus berwarna hitam.
c. Mengenakan sepatu tertutup (kets, sport, sneakers) warna bebas, sepatu menutupi
seluruh punggung kaki dan diperbolehkan menggunakan sepatu tanpa tali (kecuali
sepatu flatshoes, jenis wakai dan slip on).
d. Mengenakan tas punggung (ransel).
e. Mengenakan ikat pinggang warna hitam (tidak diperkenankan menggunakan gasper
besar) dan baju dimasukkan.
f. Bagi mahasiswi muslim diperkenankan mengenakan jilbab, warna bebas.
g. Bagi biarawati diperkenankan mengenakan pakaian kelengkapan biarawati.
Pasal 22C
Kelengkapan Peserta Insadha I, Insadha II, Ekspo, Eksplorasi, dan Inagurasi Insadha
2017
Kelengkapan peserta pada saat pelaksanaan Insadha I, Insadha II, Ekspo, Eksplorasi, dan
Inagurasi Insadha 2017 baik putra maupun putri adalah sebagai berikut:
1. Memakai kemeja berlengan atau minimal kaos berkerah (polo shirt) dan berlengan, bukan
kaos oblong(baju tidak diperkenankan sobek/bolong pada bagian bahu).
2. Memakai celana panjang warna gelap (hitam atau biru donker ,warna hitam tidak boleh
luntur) bahan kain atau jeans(celana menutupi mata kaki,tidak sobek dan tidak dilipat
keluar, dan bukan celana gunung).
3. Memakai sepatu tertutup (kets, sport, sneakers) warna bebas, bukan flatshoes,wakai dan flip
on.
4. Mengenakan call-card peserta Insadha yang telah disepakati dalam kelompok.
5. Memakai tas punggung (ransel). Tidak diperkenankan mengenakan tas slempang/string bag.
6. Tidak diperkenankan memakai perhiasan dan aksesoris yang berlebihan (segala bentuk
kehilangan tidak ditanggung panitia).
7. Bagi putera yang menggunakan tindik, maka mendapatkan teguran secara langsung dan
wajib melepaskan tindiknya selama kegiatan Insadha.
Pasal 23
Kelengkapan Panitia
Kelengkapan panitia selama pelaksanaan Insadha 2017 sebagai berikut :
1. Pakaian
Pra Insadha:Memakai kemeja batik berlengan dan jas almamater serta memakai celana
hitam bahan kain atau jeans bukan legging.
Penjelasan:
Memiliki kancing dari atas sampai bawah (untuk laki-laki)
Kemeja batik dan celana tidak boleh sobek.
Celana tidak boleh dilipat keluar. Apabila dilipat, maka dilipat ke dalam.
Bukan celana gunung yang memiliki saku banyak (yang bukan berbahan kain formal).
Insadha I: Memakai baju divisi dan memakai celana panjang berwarna gelap (boleh bahan
kain ataupun jeans)
Penjelasan :
Baju divisi dan celana tidak boleh sobek.
Celana tidak boleh dilipat keluar. Apabila dilipat, maka dilipat ke dalam.
Bukan celana gunung yang memiliki saku banyak (yang bukan berbahan kain formal).
Insadha II: Memakai baju panitia dan memakai celana panjang berwarna gelap (boleh
bahan kain ataupun jeans)
Penjelasan:
Baju panitia dan celana tidak boleh sobek.
Celana tidak boleh dilipat keluar. Apabila dilipat, maka dilipat ke dalam.
Bukan celana gunung yang memiliki saku banyak (yang bukan berbahan kain
formal).
Ekspo, Eksplorasi, Inagurasi : Memakai baju panitia atau divisi dan memakai celana
panjang berwarna gelap (boleh bahan kain ataupun
jeans).
Penjelasan:
Baju panitia/divisi dan celana tidak boleh sobek.
Celana tidak boleh dilipat keluar. Apabila dilipat, maka dilipat ke dalam.
Bukan celana gunung yang memiliki saku banyak (yang bukan berbahan kain formal).
Memakai sepatu tertutup (kets, sport, sneakers) warna bebas, bukan flatshoes.
Mengenakan callcard panitia Insadha 2017.
Untuk divisi medis diperbolehkan menggunakan tanda pengenal lain selama
pelaksanaan Insadha 2017.
Untuk Siesen dan MC diperbolehkan menggunakan pakaian yang mendukung
penampilan saat menghibur peserta Insadha.
BAB XIII
TATA TERTIB
Pasal 24
Larangan Bagi Peserta
Peserta Insadha 2017 dilarang:
1. Membawa senjata tajam, senjata api, dan senjata tumpul yang sekiranya dapat melukai
peserta maupun panitia.
2. Membawa alat-alat elektronik kecuali handphone dan tab.
3. Merokok selama acara Insadha 2017 berlangsung, kecuali saat ISHOMA.
4. Membawa dan mengkonsumsi NAPZA (narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat aditif
lainnya).
5. Tukar menukar tanda pengenal.
6. Makan di luar waktu yang ditentukan, kecuali bagi peserta Insadha 2017 yang memiliki
penyakit maag atau penyakit pencernaan lain.
7. Membuat keonaran dan kegaduhan yang sekiranya dapat menghambat terlaksananya
kegiatan Insadha 2017.
8. Menggunakan handphone saat acara Insadha 2017 berlangsung.
9. Meninggalkan area pelaksanaan Insadha saat acara sedang berlangsung tanpa seizin
panitia.
Pasal 25
Larangan Bagi Panitia
Panitia Insadha 2017 dilarang:
1. Membawa senjata tajam, senjata api, dan senjata tumpul yang sekiranya dapat melukai
peserta maupun panitia.
2. Merokok selama acara Insadha 2017 berlangsung, kecuali saat ISHOMA.
3. Membawa dan mengkonsumsi NAPZA (narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat aditif
lainnya).
4. Tukar menukar tanda pengenal.
5. Makan di luar waktu yang ditentukan, kecuali bagi panitia yang memiliki penyakit
maag atau sakit pencernaan lain.
6. Menggunakan handphone untuk hal di luar kepentingan Insadha 2017.
7. Meninggalkan area pelaksanaan Insadha saat acara sedang berlangsung tanpa seizin SC
dan Ketua Umum.
8. Melepas baju kepanitiaan (baju divisi maupun baju panitia) sebelum acara Insadha 2017
selesai.
Untuk divisi Siesen diperbolehkan untuk tidak menggunakan baju kepanitiaan
sebelum tampil di atas panggung (dagelan dan fragmen).
Setelah selesai menampilkan dagelan atau fragmen, divisi Siesen diharuskan untuk
menggunakan kembali baju kepanitiaan.
BAB XIV
SANKSI DAN BENTUK SANKSI
Pasal 26
Sanksi
Steering Committee atau delegasi Wakil Rektor III berhak memberi hukuman. Segala bentuk
sanksi dan hukuman bersifat mendidik, membimbing, reflektif dan tidak bersifat perploncoan.
Pasal 27
Bentuk Sanksi
Sanksi akan diberikan kepada peserta Insadha karena alasan:
1. Keterlambatan
a. Peserta yang terlambat datang antara pukul 06.30-06.45 WIB pada Pra-Insadha akan
mendapat sanksi oleh SC. Apabila kesalahan yang sama terulang kembali maka
peserta akan mendapat Surat Peringatan.
b. Peserta yang datang lebih dari 06.45 WIB pada Pra-Insadha akan langsung mendapat
Surat Peringatan dan sanksi.
c. Peserta yang terlambat datang antara pukul 06.35-07.00 WIB pada Insadha I dan
Insadha II akan mendapat sanksi oleh SC. Apabila kesalahan yang sama terulang
kembali maka peserta akan mendapat Surat Peringatan.
d. Peserta yang datang lebih dari 07.00 WIB pada Insadha I dan Insadha II akan langsung
mendapat Surat Peringatan dan sanksi.
e. Peserta yang terlambat datang antara pukul 06.00-06.15 WIB pada Ekspo, Eksplorasi,
dan Inagurasi akan mendapat Surat Peringatan dari SC.
f. Apabila peserta telah mendapatkan Surat Peringatan sebanyak 2 kali, maka peserta
akan diberikan Surat Keputusan dan dinyatakan tidak lulus Insadha 2017.
2. Kelalaian Tugas
a. Peserta yang tidak melengkapi tugas Pra-Insadha akan mendapat teguran dan tugas
tertentu.
b. Peserta yang tidak melengkapi tugas yang diberikan panitia akan mendapat surat
peringatan.
3. Pelanggaran tata tertib Insadha 2017
a. Mendapat teguran
b. Mendapat tugas tertentu
c. Mendapat sanksi dari pihak universitas dan pihak berwenang
4. Kehadiran peserta.
a. Apabila peserta tidak hadir di Pra Insadha atau Insadha I atau Insadha II tanpa
keterangan apapun, maka peserta dinyatakan tidak lulus Insadha.
b. Apabila peserta tidak dapat hadir dan memberikan keterangan yang dapat
dipertimbangkan oleh SC, maka peserta yang bersangkutan diberikan sanksi berupa
tugas.
BAB XV
DISPENSASI
Pasal 28
Dispensasi hanya akan diberikan oleh SC terhadap hal yang berkaitan dengan kondisi fisik
dan hal lain atas pertimbangan tertentu.
Pasal 29
Dispensasi hanya akan diberikan kepada:
1. Peserta yang sakit dan harus dengan bukti surat keterangan dari dokter.
2. Peserta yang mempunyai masalah khusus (misalnya orang tua meninggal dunia) pada saat
kegiatan berlangsung.
3. Peserta yang jatuh sakit pada saat kegiatan Insadha 2017 berlangsung
a. Kelalaian Tugas
1. Bagi peserta yang tidak melengkapi tugas Pra-Insadha akan mendapat teguran dan
tugas tertentu.
2. Bagi peserta yang tidak melengkapi tugas yang diberikan panitia akan mendapat
teguran dan tugas tertentu.
3. Bagi peserta yang tidak menjalankan sanksi atas pelanggaran poin (1) dan (2) maka
akan diberikan tugas sesuai dengan kewenangan WR III.
b. Pelanggaran peraturan INSADHA 2017
1. Mendapat teguran
2. Mendapat tugas tertentu
3. Mendapat sanksi dari pihak universitas dan pihak yang berwenang
BAB XVI
LAIN-LAIN
1. Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur di dalam Garis Besar Pelaksanaan Insadha
2017 akan diatur kemudian.
2. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
BAB XVII
PENUTUP
Demikian Garis Besar Pelaksanaan Insadha 2017 ini dibuat, disusun, dan disepakati, serta
ditandatangani oleh perwakilan panitia dan perwakilan peserta yang kemudian berlaku sejak