MPIG Garam Amed Bali Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Garam Amed Bali I Nengah Suanda
MPIG Garam Amed
Bali
KetuaMasyarakat Perlindungan
Indikasi GeografisGaram Amed Bali
I Nengah Suanda
SertifikatIndikasi-Geografis
Bagian01
Milestone Indikasi-GeografisMPIG Garam Amed Bali
Mahasiswa berkunjungdan mengenalkantentang indikasi-geografis
ISIP mengutusmahasiswa untukmelakukan studilebih lanjut tentangGaram Amed
Perwakilan petaniGaram Amed diundanguntuk studi banding kePrancis
Pengurusan indikasi-geografis (Juni), dan dikeluarkannya ijinindikasi-geografis(Desember)
2014
2015
2010
2013
2019
Ijin koperasi MPIG Garam Amed resmidikeluarkan
Indikasi-GeografisGaram Amed BaliEksklusivitas geografis
Keunikan unsur dan kandungan tanahdi wilayah Amed menjadi sebuah nilaidiferensiasi, yang meskipun dibuatdengan cara yang sama ditempat yang berbeda, hasil dan rasa garam akanmenjadi berbeda. Sehingga Garam Amed hanya bisa diproduksi di Amed
Manfaat Indikasi-Geografis
Memberikan nilai tambah, sehinggaterjadi peningkatan penjualan dan
keuntungan serta berkontribusiterhadap kesejahteraan masyarakat
Sertifikat Indikasi-Geografis merupakan langkah awal dan bukan tujuan akhir!
MPIG dan para petani Garam Amedsecara konsisten memberikanjaminan sesuai dengan standar yang tercantum pada Buku Spesifikasi
Bantuan modal, pelatihan teknis, dan penguatan organisasi dari berbagaipihak yang pada akhirnya bermanfaatdalam upaya peningkatan produksi, mutu, tata kelola usaha, sertapemasaran dan penjualan
Logo Indikasi-Geografismerupakan jaminan atas mutu,
keaslian, ke-khas-an, sertakeunikan dari sebuah produk
1
2 4
3
Sosialisasi
Indikasi-Geografis
MPIG Garam Amed turut sertamemberikan informasiterkait pengalaman sebelumdan setelah mendapatkansertifikat Indikasi-Geografismelalui konten YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=KynphNACSJ0
Dampak Indikasi-Geografis
Terjadinyapeningkatanpenjualan selama2014-2018
Varian bunga garam mulaidibuat setelah studi banding ke Guérande, Prancis
Harga beli ke petanimeningkat
Harga jual meningkat, dari 4.000 per kg pada 2014, setelah IG menjadi 20.000 per kg, dan 50.000 pada 2021
Varian produkbertambah: garam dan bunga garam
Jumlah petanikembali meningkat
01
02
03
04
05
06
Pendapatan petanimeningkat (mampumenyekolahkan anak, beli motor, dan lainnya)
07
Perkembangan Penjualan Garam Amed Bali
Penjualan Garam Amed 2014 – 2020(dalam Juta Rupiah)
Harga jual rata-rata Garam Amed Bali 2015 – 2021
20,000
25,000 27,000
30,000
35,000 35,000
40,000
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
8
193
251
332288
335
423
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Garam terbaik untuk mitra terbaik!
ManajemenMPIG Garam Amed
Bagian02
Pilihan menjadibadan usahaberbentuk koperasi
Penguatan kelembagaan menjadibadan hukum01
Memudahkan akses terhadappendanaan02
Memberikan rasa aman dan memperkuat ikatan diantara anggota03
Fungsi Manajemen MPIG Garam Amed Bali
04 Pengawasan
03 Implementasi
02 Pengorganisasian
01 Perencanaan
PerencanaanMeningkatkankesejahteraan anggotasecara ekonomi dan menghilangkankesenjangan secarasosial
01
Pengorganisasian1. Fungsi Operasional: peningkatan serta kontinuitas higienitas
produk dan kapasitas produksi2. Fungsi Keuangan: pemahaman terhadap literasi finansial dan
tata kelola administrasi keuangan3. Fungsi Pemasaran: perluasan distribusi pasar potensial dan
optimisasi media promosi (tradisional & digital)4. Fungsi Sumber Daya Manusia: peningkatan kemampuan kerja
dan kapabilitas pengurus koperasi
02
1. Pengembangan rumah produksi (sentralpengeringan, sortir, pengemasan, dan penyimpanan)
2. Perluasan area produksi dengan sistem tertutup(rumah kaca)
3. Efisiensi proses produksi, quality control, adopsidan implementasi teknologi
4. Tata kelola pencatatan transaksi dan laporankeuangan
5. Pembangunan Amed Salt Center (sentral promosidan penjualan ritel)
6. Perluasan prospek konsumen potensial7. Mendaftarkan Garam Amed Bali ke IG Swiss/Eropa
(masih dalam proses)8. Akses untuk menembus pasar ekspor9. Variasi produk, misal: garam dengan perisa bawang
putih, cabai, ataupun bunga)10. Training dan pelatihan bagi pengurus dan anggota
Implementasi
2019-2021
03
Pengawasan
04
1. Fungsi pengawasan internal dilakukanoleh badan pengawas koperasi MPIG Garam Amed
2. Fungsi pengawasan eksternal dilakukanoleh beberapa instansi terkait, sepertiKementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UMKM, sertaDirektorat Jenderal Pengawasan SumberDaya Kelautan dan Perikanan
Kandungan Garam Amed – Hasil uji laboratorium
Magnesium
Mineral penting bagitubuh; tulang, saraf,
otot, dan lambung
Iodine
Yang dihasilkansecara alami; tanpa
ditambahkan
NaCl
Tingkat kadar asin
Calcium
Mineral penting bagigigi, tulang, darah, saraf, dan otot
96%
528,21/100 mg
744,21/100 mg
4,98%
Keunikan proses produksi dengan menggunakan bahan-bahan alami menyebabkan Garam Amed memiliki rasa asin yang keras, namun cepat laruh di lidah. Teksturnya gurih, tetapitidak menyebabkan rasa pahit meskipun takarannya berlebihan.
Marketing dan Kerjasama
@garam.amedbali@amedsalt_bali
http://mpiggaramamedbali.com/
Garam Amed Bali MPIG Channel
http://mpigamedchannel.medium.com
Amed Salt Bali
MPIG Amed Bali
mpig.amed