Top Banner
27

Gangguan_Pembekuan_Darah

Nov 29, 2015

Download

Documents

asty_

gg pembekuan darah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Gangguan Pembekuan DarahGangguan Pembekuan Darah

    Oleh : Oleh : Aan Nuraeni, S.Kep., Ners., M.Kep

  • PendahuluanPendahuluan Proses pembekuan darah dan pemecahan (dissolusi) pembekuan

    darah yang mengikuti perbaikan jaringan yang mengalami perlukaan dinamakan hemostasis.

    Hemostasis, terjadi melalui 4 proses :1. Vasokonstriksi2. Aktivasi platelet melaui trombin dan agregasi platelet. Protein

    fibrinogen bertanggung jawab dalam menstimulasi menggumpalnya platelet. Platelet mengalami penggumpalan fibrinogen bertanggung jawab dalam menstimulasi menggumpalnya platelet. Platelet mengalami penggumpalan melalui pengikatan pada kolagen yang terekspos setelah terjadinya ruptur pada endotel pembuluh darah. Setelah aktivasi, platelet melepaskan nucleotida ADP dan eicosanoid TXA2 (keduanya mengaktivasi perlengketan platelet), serotonin, phospholipids, lipoproteins, and protein lain yang penting dalam proses koagulasi. Selain melakukan sekresi, platelet yang teraktivasi merubah bentuknya untuk mempermudah pembentukan plug (sumbatan).

  • 3. Fibrin masuk untuk memastikan dan menguatkan stabilitas sumbatan yang dibuat oleh platelet. Jika sumbatan hanya mengandung platelet disebut white thrombus; jika terdapat sel darah white thrombus; jika terdapat sel darah merah disebut red thrombus.

    4. Bekuan harus dihilangkan (dissolved) agar aliran darah kembali normal dan melanjutkan perbaikan jaringan. Hal ini terjadi melalui plasmin

  • Formasi FibrinFormasi Fibrin

    1. Intrinsic pathway proses pembekuan yang menggunakan faktor-faktor yang

    terdapat dalam sistem vaskular atau plasma The formation of a red thrombus or a clot in response

    to an abnormal vessel wall in the absence of tissue injuryto an abnormal vessel wall in the absence of tissue injury the activation of the intrinsic pathway by contact of the

    vessel wall with lipoprotein, VLDLs and chylomicrons The intrinsic pathway can also be activated by vessel

    wall contact with bacteria2. Extrinsic pathway

    proses pembekuan yang menggunakan faktor-faktor yang tidak terdapat dalam sistem vaskular atau plasma

  • FaktorFaktor--faktor pembekuan plasma faktor pembekuan plasma ((Clotting FactorsClotting Factors))

  • Functional Classification of Clotting Functional Classification of Clotting FactorsFactors

  • Functional Classification of Clotting Functional Classification of Clotting FactorsFactors

  • Proses hemostasisProses hemostasis

    Pada saat lapisan pembuluh darah (endotelium) rusak, trombosit segera membentuk sumbatan di lokasi cedera, pada saat yang sama protein dalam plasma pada saat yang sama protein dalam plasma darah merespon melalui reaksi kimia yang kompleks, seperti air terjun untuk membentuk benang-benang fibrin yang memperkuat sumbatan platelet.

  • Hemostasis ProcessHemostasis Process

  • Lanjutan Hemostasis Process Lanjutan Hemostasis Process plasminplasmin

  • Kelainan Hemostasis dan Kelainan Hemostasis dan Pembekuan Pembekuan Gangguan VaskularvPerdarahan kulit pada umumnya melibatkan

    mukosavPada kondisi ini fungsi trombosit dan faktor

    pembekuan adalah normalpembekuan adalah normalvPerdarahan diklasifikasikan sebagai Purpura Alergi dan Purpura Non Alergi

  • vPurpura non-alergi : v vaskulitis timbul dan merusak integritas pembuluh darah

    sehingga mengakibatkan purpurav Purpura senilis Jaringan penyokong pembuluh memburuk

    dan tidak efektif (proses penuaan),v Terapi kortikosteroid lamav Alkoholismev Malnutrisiv Telangiektasia hemoragik herediter ( purpura vaskular dominan v Telangiektasia hemoragik herediter ( purpura vaskular dominan

    otosomal)v Sindrom Ehlers Danlos penurunan daya pengembangan

    jaringan perivaskular

    vPurpura Alergikav Diduga diakibatkan oleh kerusakan imunologis pada pembuluh

    darahv Purpura Henoch-schonlein trias purpura : perdarahan

    mukosa, gejala saluran cerna dan artritis. Gejala sering didahului oleh infeksi

  • Trombositosis dan trombositopeniaTrombositosis dan trombositopenia Kelainan jumlah dan atau fungsi trombosit dapat mengganggu

    pembekuan darah Trombositosis

    v Keadaan yang ditandai trombosit yang berlebihan dinamakan Trombositosis atau trombositemia jumlah trombosit > 400.000/mm3 (primer dan sekunder)

    v Terjadi pada Polisitemia vera atau leukemia granulositik kronikv Terjadi pada Polisitemia vera atau leukemia granulositik kronikv Proliferasi abnormal megakariosit dalam sumsum tulang

    fungsi trombosit abnormal perdarahanv Pengobatan ditujukan untuk mengurangi aktivitas sumsum

    tulang (menggunakan agen sitotoksik), tromboferesis untuk penyembuhan sementara perdarahan akut, agen antitrombosit.

    v Trombositosis juga dapat terjadi pada pasien dengan splenektomi.

  • TrombositopeniaTrombositopenia Jumlah trombosit dibawah 100.000/mm3 Dapat disebabkan karena pembentukan yang kurang ataupun penghancuran yang

    meningkat Manifestasi klinis baru timbul setelah trombosit < 100.000/mm3 dan dipengaruhi olah

    keadaan lain seperti leukemia atau penyakit hati Petekie manifestasi utama bila jml trombosit < 30.000/mm3 Jika trombosit < 20.000/mm3 perdarahan organ dalam, mukosa dan intrakranial

    memerlukan tindakan segera untuk mencegah kematian. Pembentukan yang kurang dibuktikan melalui aspirasi dan biopsi sumsum tulang. Hal ini Pembentukan yang kurang dibuktikan melalui aspirasi dan biopsi sumsum tulang. Hal ini

    terjadi pada : anemia aplastik, mielofibrosis ( sumsum tulang diganti oleh jar fibrosa, leukemia akut) dan karsinoma lain yang menggantikan unsur-unsur sumsum tulang normal.

    Defisiensi Vit B12 dan asam folat mempengaruhi megakariopoiesis disertai pembentukan megakariosit besar yang hiperlobulus

    Agen2 kemoterapi yang bersifat toksik pada sumsum tulang Keadaaan trombositopenia dengan trombosit normal disebabkan oleh peningkatan

    penghancuran atau penyimpanan yang berlebihan (splenomegali). Trombosit juga dapat dihancurkan oleh obat (kinidin dsb), dan autoimun (SLE, leukemia

    limfositik kronis, ITP dsb)

  • Gangguan fungsi trombosit / Gangguan fungsi trombosit / trombositopatitrombositopatiPenyebab : vobat2n (aspirin, endometasin, fenilbutason)

    menghambat agregasi dan reaksi pengeluaran trombosit

    vProtein plasma pada makroglobulinemia dan vProtein plasma pada makroglobulinemia dan mieloma multipel menyelubungi trombosit mengganggu adhesi trombosi, retraksi bekuan dan polimerisasi fibrin.

    Pengobatan --- memperbaiki gangguan yang mendasari akan memperbaiki fungsi trombosit abnormal tersebut

  • Gangguan faktor plasma herediterGangguan faktor plasma herediter HemofiliavMerupakan gangguan perdarahan herediter yang

    sering terjadi vPenyakit terkait-X resesif (semua anak

    perempuan dari pria penderita hemofilia menjadi karier), anak lelaki dari perempuan karier karier), anak lelaki dari perempuan karier hemofilia memiliki resiko 50% menderita hemofilia.

    vHemofilia terbagi menjadi dua jenis yang secara klinis identik :v Hemofilia klasik atau hemofilia A (faktor antihemofilia VIII

    kurang atau tidak ada).v Penyakit Christmas atau hemofilia B (faktor IX kurang atau

    tidak ada)

  • Defisiensi Faktor Plasma DidapatDefisiensi Faktor Plasma Didapat Dikaitkan dengan menurunnya pembentukan faktor-faktor

    pembekuan seperti pada penyakit hati atau defisiensi vit K, atau peningkatan penggunaan pada DIC atau fibrinolisis.

    Hati merupakan tempat utama sintesis faktor II, V, VII, IX, dan X ---kerusakan hati berat akan merubah hemostasis.

    Penurunan pembersihan hati dari faktor-faktor pembekuan yang sudah diaktifkanGangguan sintesis faktor-faktor koagulasi yang bergantung pada vit Gangguan sintesis faktor-faktor koagulasi yang bergantung pada vit K (II, VII, IX dan X)

    Hipertensi portal pada sirosis hepatis varises esofagus dan splenomegali

    Trombositopenia

    Gangguan pembekuan darah perdarahan masif(PT, PTT dan masa perdarahan memanjang)

  • Disseminated Intravascular Disseminated Intravascular CoagulationCoagulation Disseminated Intravascular Coagulation

    (DIC) adalah suatu keadaan dimana bekuan-bekuan darah kecil tersebar di seluruh aliran darah, menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah kecil dan berkurangnya pembuluh darah kecil dan berkurangnya faktor pembekuan yang diperlukan untuk mengendalikan perdarahan

    Sindrom ini diawali oleh masuknya materi atau aktivitas prokoagulan ke dalam sirkulasi darah

  • EtiologiEtiologiDitemukan pada pada setiap keadaan dimana tromboplastin jaringan dibebaskan karena terjadi perusakan jaringan, yang mengawali jalan pembentukan ekstrinsik. Plasenta banyak mengandung tromboplastin jaringan penyebab

    DIC yang terbanyak adalah solusio plasenta Produk-produk tumor, luka bakar, cedera remuk, dan leukemia

    promielositik menyebabkan pelepasan tromboplastinPenderita infeksi berat, dimana bakteri melepaskan endotoksin Penderita infeksi berat, dimana bakteri melepaskan endotoksin (suatu zat yang menyebabkan terjadinya aktivasi pembekuan)

    Emboli cairan amnion. Cairan amnion itu sendiri dapat mengaktivasi koagulasi, sehingga jika terdapat sumbatan seperti pada preeklamsia dan sindrom HELLP (hemolysis, elevated liver function, low platelet), juga akan terjadi koagulasi sistemik.Cairan amnion itu sendiri dapat mengaktivasi koagulasi, sehingga jika terdapat sumbatan seperti pada preeklamsia dan sindrom HELLP (hemolysis, elevated liver function, low platelet), juga akan terjadi koagulasi sistemik.

  • PatofisiologiPatofisiologi

    Aktivasi pembekuan darah trombus mikrovaskular pada berbagai organ kegagalan fungsi organ kegagalan fungsi organ

  • Patofisiologi lanjutanPatofisiologi lanjutanDIC Consumptive coagulopathy (aktivasi sistem pembekuan darah secara sistemik) Trombosit turun terus-menerus & komponen fibrin bebas yang terus berkurang perdarahan

    Pada DIC terjadi :1) pembentukan trombin dengan perantara faktor pembekuan

    darah.darah.2) disfungsi fisiologis antikoagulan, misalnya pada sistem antitrombin

    dan sistem protein C, yang membuat pembentukan trombin secara terus-menerus.

    3) gangguan fibrinolisis, akibatnya endapan fibrin menumpuk di pembuluh darah fibrin meningkat &produk degradasi fibrinogen juga meningkat mengganggu polimerasi fibrin dan f. trombosit

    Terjadi trombosis dan perdarahan sekaligus

    Tes diagnostik : PT, PPT, TT memanjang

  • PenatalaksanaanPenatalaksanaan Penyebabnya harus dicari dan diatasi,

    apakah gangguan kebidanan, infeksi atau kanker

    Diberikan transfusi trombosit dan faktor pembekuan untuk menggantikan pembekuan untuk menggantikan kekurangan dan menghentikan perdarahan.

    Dukungan kardiovaskular Untuk memperlambat pembekuan kadang

    diberikan heparin (antitrombin)