Top Banner
GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL KARYA TULIS ILMIAH MAYSIN NURFITA 1608E049 PROGRAM STUDI DIII FARMASI POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL 2019
97

GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

Feb 02, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK

KEMALA KECAMATAN KRAMAT

KABUPATEN TEGAL

KARYA TULIS ILMIAH

MAYSIN NURFITA

1608E049

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL

2019

Page 2: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK

KEMALA KECAMATAN KRAMAT

KABUPATEN TEGAL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Mencapai

Gelar Derajat Ahli Madya

MAYSIN NURFITA

1608E049

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA KOTA TEGAL

2019

Page 3: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...
Page 4: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...
Page 5: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...
Page 6: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...
Page 7: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

Motto

Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi, dan saya menang.

Jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa.

( Maysin Nurfita )

“ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar

kesanggupannya”

( Q.S. Al-Baqarah: 286 )

Hidup ini terlalu misterius untuk kau jalani dengan terlalu serius

( Mary Engelbreit )

Lakukanlah apa yang kau tulis, dan tuliskanlah apa yang kau kerjakan

( Elok Risqotun, S.Farm., Apt )

Page 8: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alkhamdulilah...sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Atas karunia serta

kemudahan yang engkau berikan akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan

dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya

persembahkan KTI ini untuk :

1. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Nursalim dan Ibu Wita yang telah

memberikan kasihs ayang, segala dukungan, cinta kasih, dan doa yang tiada

henti. Dan adikku tersayang Mesah Adiba Nurhafidzah yang selalu nanya

setiap aku pakai seragam sekolah. Semoga ini menjadi langkah awal untuk

membuat Ibu dan Bapak bahagia karna keberhasilanku.

2. Terimakasih untuk pembimbing saya Ibu Wilda Amananti ,S.Pd,M.Si dan Ibu

Anggy Rima Putri,M.Farm.,Apt yang telah membantu dan membimbing saya

dalam proses pembuatan karya tulis ilmiah.

3. Teman seperjuanganku kelas 6 H DIII Farmasi Regplus ( Endah, Yesi, Ayu

Kuniasih, Futikhatul Rizqi, dll) terimakasih untuk kekompakan kita, canda

tawa, tangis, bahagia, dan perjuangan yang kita lewati bersama. Semoga

keberhasilan ini bias membuatkita tau akan artinya proses tidak akan

menghianati hasil.

4. Teman-teman yang tak bias ku sebut satu-persatu, terimaksih atas bantuan,

doa, hiburan, traktiran, dan semangat yang kalian berikan selama aku kuliah,

Page 9: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

aku tak akan melupakan semua yang telah kalian berikan kepadaku. Semoga

keakraban diantara kita tidak akan pernah putus.

5. Terimakasih juga untuk karyawan Apotek Kemala yang selama ini telah

menasehatiku, memberi dukungan, motivasi, dan doa supaya saya tetap

semangat dalam menjalani Tugas Akhir ini.

Page 10: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

PRAKATA

Allamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul “ GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK

KEMALA KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL”. Tujuan penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar ahli

madya program studi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan, pengarahan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Mc. Chambali, B.Eng.EE, M.Kom., selaku Direktur Politeknik

Harapan Bersama Tegal.

2. Bapak Heru Nurcahyo, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Kepala Program Studi DIII

Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal.

3. Ibu Wilda Amananti, Spd.M.Si., selaku Pembimbing I yang telah meluangkan

waktu guna memberi pengarahan dan saran dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah

ini.

4. Ibu Anggy Rima Putri, S.Farm.,Apt selaku Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan dorongan serta arahan.

Page 11: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

5. Bapak/Ibu Dosen dan Staff Akademik Program Studi DIII Farmasi Politeknik

Harapan Bersama Tegal yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada

penulis.

6. Kedua orang tuaku serta adikku yang telah memberikan dukungan moral maupun

material serta doa dan semangat dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Sahabat-sahabat dan teman-teman Mahasiwa/Mahasiwi angkatan 2017

Politeknik Harapan Bersama Tegal yang telah memberikan dukungan dan

semangat.

8. Semua pihak yang belum dapat penulis sebutkan yang pada hakekatnya

memberikan bantuan guna mendukung keberhasilan penulis dalam menyusun

Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga Allah SWT, memberikan balasan yang lebih baik atas segala jasanya,

bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa

Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak mempunyai kekurangan dan jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk karya tulis

yang lebih baik.

Tegal, 1 juli 2019

Maysin Nurfita

Page 12: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

INTISARI

Nurfita, Maysin.Amananti ,Wilda. Putri, Rima Anggy. 2019. Gambaran Stok

Obat Generik Di Apotek Kemala Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Karya

Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Farmasi. Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Obat Generik adalah obat dengan nama sesuai dengan zat berkhasiat yang

dikandungnya, dan dengan harga yang relatif terjangkau oleh masyarakat. Sesuai

Permenkes No. 085/Menkes/Per/1989 bahwa di fasilitas pelayanan kesehatan

pemerintah wajib menggunakan obat generik sebagai penunjang pelayanan

kesehatan.Obat generik sering kali lebihmurah dibanding obat bermerek dagang

tetapi sama dalam keefektifannya. Berdasarkan data dari GP Farmasi, salah satu

komponen biaya obat, yaitu biaya marketing, mencapai 30% dari harga netto apotek.

Biaya inilah yang tidak dimiliki oleh obat generik . Karena murah, obat generic sering

menjadi satu-satunya obat bagi masyarakat miskin.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif. Dimana Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis

keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa stok obat generik pada tahun 2017 total

ada 101 item obat generik dengan 10 bagian obat dengan bentuk sediaan seperti

tablet, kapsul, tetes mata, tetes telinga, salep kulit, salep mata, kaplet, sirup, suspense,

dan suppositoria. Dan 6 macam obat berdasarkan indikasinya seperti antiinfeksi,

analgetik, antipiretik, antiemetik, antiinflamasi, dan antihistamin.

Kata Kunci : Obat, Obat Generik, Apotek

Page 13: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

ABSTRACT

Nurfita, Maysin.Amananti ,Wilda. Putri, Rima Anggy. 2019. Gambaran Stok

Obat Generik Di Apotek Kemala Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Karya

Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Farmasi. Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Scientific papers. DIII Pharmacy Study Program. Harapan Polytechnic with

Tegal. Generic drugs are drugs with names according to the nutritious substances

they contain, and at prices that are relatively affordable by the community. According

to Permenkes No. 085 / Menkes / Per / 1989 that in government health care facilities

are obliged to use generic drugs to support health services. Generic drugs are often

cheaper than trademarked drugs but are equally effective. Based on data from GP

Farmasi, one component of drug costs, namely marketing costs, reaches 30% of the

pharmacy's net price. These costs are not owned by generic drugs. Because they are

cheap, generic drugs often become the only medicine for the poor.

This research is a descriptive study using quantitative and qualitative

approaches. Where quantitative research is a process of finding knowledge that uses

data in the form of numbers as a tool to analyze information about what you want to

know.

The result of this study show that the stock data for generic drugs in 2017 totals

101 items of generic drugs with 10 parts of drugs with dosage forms such as tablets,

capsules, eye drops, ear drops, skin ointments, eye ointments, caplets, syrups,

suspensions, and suppositories and 6 types of drugs based on andications such as

aniinfection, analgesic, antipyretic, antiemetic, anti-inflammatory, and

antihistamines.

Keywords: Drugs, Generik Drugs, Pharmacy

Page 14: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ................................................................................................... i

Halaman Judul ....................................................................................................... ii

Halaman Persetujuan ............................................................................................. iii

Halaman Pengesahan ............................................................................................ iv

Halaman PernyataanOrisinalitas ........................................................................... v

Halaman PersetujuanPublikasi .............................................................................. vi

Halaman Motto...................................................................................................... vii

Halaman Persembahan .......................................................................................... viii

Prakata ................................................................................................................... ix

INTISARI .............................................................................................................. xi

ABSTRACT ......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 5

1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 5

1.4 Tujuan Penelitian................................................................................ 5

1.5 Manfaat Penelitian.............................................................................. 6

1.6 KeaslianPenelitian .............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 9

2.1 Obat .................................................................................................... 9

2.2 Definisi Obat Generik ........................................................................ 10

2.2.1 Obat Generik Berlogo ............................................................ 10

2.2.2 Obat Generik Bermerek ......................................................... 12

2.2.3 Arti Logo Generik .................................................................. 12

2.2.4 Fakta Tentang Obat Generik .................................................. 12

2.3 Macam-Macam Penggolongan Obat ................................................. 13

2.3.1 Penggolongan Obat Secara Khusus ........................................ 13

2.3.2 Penggolongan Obat Menurut Proses Fisiologi

Biokimia Dalam Tubuh .......................................................... 14

2.3.3 Penggolongan Obat Menurut Undang-Undang ...................... 15

2.3.4 Penggolongan Obat Menurut Cara Kerjanya ......................... 20

2.3.5 PenggolonganObatMenurut Cara

Penggunannya ........................................................................ 20

2.3.6 Penggolongan Obat Menurut Kegunaannya .......................... 20

2.3.7 PenggolonganObatMenurutBentukSediaan ........................... 21

2.4 Penggolongan Obat berdasarkan indikasinya.................................... 21

2.4.1 Antiinfeksi ................................................................................ 21

Page 15: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

2.4.2 Antihistamin ........................................................................... 27

2.4.3 Analgesik ................................................................................ 29

2.4.4 Antipiretik .............................................................................. 30

2.4.5 Antiemetik .............................................................................. 30

2.4.6 Antiinflamasi .......................................................................... 31

2.5 Apotek ................................................................................................ 31

2.5.1 Definisi Apotek ...................................................................... 31

2.5.2 Tugas Dan Fungsi Apotek ...................................................... 32

2.5.3 Persyaratan Apotek ................................................................ 32

2.5.4 Personalia Apotek .................................................................. 35

2.5.5 Tata Cara Pendirian Apotek ................................................... 36

2.5.6 Lokasi Apotek ........................................................................ 37

2.5.7 Sarana Perlengkapan dan Ruangan Apotek ........................... 37

2.6 Sejarah Apotek Kemala ...................................................................... 38

2.6.1 Visi Apotek Kemala ............................................................... 39

2.6.2 Misi Apotek Kemala .............................................................. 39

2.7 Kerangka Teori .................................................................................. 39

2.8 Kerangka Konsep .............................................................................. 40

BAB III .............................................................................................................. 41

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 41

3.1 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 41

3.2 Rancanagan dan Jenis Penelitian........................................................ 41

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ............................................. 42

3.3.1 Populasi .................................................................................... 42

3.3.2 Sampel ...................................................................................... 42

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel .................................................... 42

3.4 Variabel Penelitian ............................................................................. 42

3.5 DefinisiOperasional ............................................................................ 43

3.6 Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 44

3.6.1 Jenis Data ................................................................................ 44

3.6.2 Sumber Data ............................................................................. 44

3.7 Analisi Data ........................................................................................ 44

3.8 EtikaPenelitian .................................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 46

4.1 Apotek Kemala Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ..................... 46

4.2 Lembar Resep yang Mengandung Obat Generik .............................. 46

4.3 Stok Obat Generik di Apotek Kemala .............................................. 47

4.4 Bentuk Sediaan Obat Generik yang digunakan ................................. 48

4.5 Jenis Obat Generik Berdasarkan Indkasinya ..................................... 51

4.5.1 Antiinfeksi ................................................................................ 53

4.5.2 Antihistamin ............................................................................. 57

4.5.3 Analgetik .................................................................................. 58

4.5.4 Antipiretik ................................................................................ 58

Page 16: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

4.5.5 Antiemetik ................................................................................ 59

4.5.6 Antiinflamasi ............................................................................ 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 61

5.1 Simpulan............................................................................................. 61

5.2 Saran .................................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62

LAMPIRAN ....................................................................................................... 63

Page 17: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................................ 7

Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................................. 43

Tabel 4.1 Resep Obat Generik .............................................................................. 47

Tabel 4.2 Stok Obat Generik ................................................................................. 48

Tabel 4.3 Bentuk Sediaan Obat ............................................................................. 49

Tabel 4.4 Jenis Obat .............................................................................................. 51

Page 18: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Logo Obat Generik................................................................................ 12

Tabel 2.2 Obat Bebas ............................................................................................ 15

Tabel 2.3 Obat Bebas Terbatas ............................................................................. 16

Tabel 2.4 Obat Keras............................................................................................. 17

Tabel 2.5 Obat Narkotika ...................................................................................... 19

Page 19: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar PermohonanIjin Penelitian .................................................. 65

Lampiran 2. Lembar Pengembalian Mahasiswa ................................................... 66

Lampiran 3. Lembar Bagian Depan Apotek Kemala ............................................ 67

Lampiran 4. Lembar Bagian Depan Etalase Apotek Kemala ............................... 67

Lampiran 5. Lembar Bagian Etalase Sirup ........................................................... 68

Lampiran 6. Lembar Bagian Etalase Obat Luar.................................................... 68

Lampiran 7. Lembar Resep yang Mengandung Obat Generik Tahun 2017 ......... 69

Lampiran 8. Lembar Stok Obat Generik Pada Tahun 2017 .................................. 79

Lampiran 9. Lembar Curiculum Vitae .................................................................. 76

Page 20: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...
Page 21: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang

digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau

keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,

penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontra sepsi untuk

manusia (Supardi, 2012).

Obat Generik adalah obat dengan nama sesuai dengan zat berkhasiat yang

dikandungnya, dan dengan harga yang relatif terjangkau oleh masyarakat.

Sesuai Permenkes No. 085/Menkes/Per/1989 bahwa di fasilitas pelayanan

kesehatan pemerintah wajib menggunakan obat generik sebagai penunjang

pelayanan kesehatan.Obat generic memilikihargarendah di banding obat

bermerek dagang tetapi sama dalam keefektifannya. Berdasarkan data dari

GP Farmasi, salah satu komponen biaya obat, yaitu biaya marketing,

mencapai 30% dari harga netto apotek (Handayani, 2009). Biaya ini lah yang

tidak dimiliki oleh obat generik karena murah, obat generik sering menjadi

satu-satunya obat bagi masyarakat miskin (WHO, 2006).

Sampai saat ini masyarakat masih sering keliru menyebut obat generik

bermerek sebagai obat paten padahal jenis obat paten yang beredar kurang

Page 22: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

2

dari 10%. Selebihnya adalah obat generik, baik dengan merek dagang maupun

dengan namakan dungan zat aktifnya lebih sering dikenal sebagai obat

generik (Kemenkes RI, 2013). Obat generik dipasarkan dengan harga jauh

lebih murah dari obat paten. Obat generik dipasarkan dengan harga jual yang

mengesampingkan biaya penelitian dan pengembangan, studi-studi klinis dan

promosi yang menjadi sebab tingginya harga obat paten. Namun demikian

disamping obat generik, ada obat generik yang disebut sebagai obat-obat

generik bermerek (branded). Harga jual obat generik bermerek ini biasanya

lebih mahal karena harga tersebut ditentukan oleh kebijakan perusahaan

farmasi yang memproduksinya. Selisih harga ini timbul karena obat generik

bermerek biasanya dikemas lebih memadai dan dilakukannya promosi yang

gencar. Meski harga sebagian obat generik mengalami sedikit kenaikan,

namun masih jauh lebih rendah dibandingkan harga obat generik bermerek

maupun paten dengan kandungan zat aktif yang sama. Obat generik

merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan obat yang efektif dengan harga

yang sesuai dan efisien (Kemenkes RI, 2013).

Peningkatan penggunaan obat generik, baik pada sarana pelayanan

kesehatan dasar maupun pada pelayanan kesehatan rujukan, menunjukkan

bahwa Tenaga Kesehatan telah memberikan respon yang positif terhadap

pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor

HK.02.02/MENKES/068/1/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat

Generik di Fasilitas Kesehatan Pemerintah. Pada tahun 2009 persentase

Page 23: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

3

penggunaan obat generik di Rumah Sakit adalah 50,06% dan meningkat

hingga mencapai 57,18% pada tahun 2010. Hal ini masih rendah bila

dibandingkan dengan pencapaian penggunaan obat generik di Puskesmas pada

tahun 2009 yakni sebesar 95,08% yang meningkat pada tahun 2010 menjadi

sebesar 96,06% (Ditjenbinfar dan Alkes, 2011).

Penggunaan obat generik sebenarnya ditujukan untuk meringankan beban

masyarakat mengingat harga yang lebih murah, sehingga efisiensi dan

pemerataan layanan kesehatan masyarakat meningkat. Masyarakat juga

mendapatkan obat yang bermutu, aman dan efektif dengan harga yang

terjangkau (Kemenkes RI, 2012). Dua hal tersebut menimbulkan dilemma

tersendiri dalam masyarakat, di satu sisi masyarakat memerlukan pelayanan

kesehatan yang terjangkau secara ekonomi, di sisi lain masyarakat kurang

percaya akan mutu obat generik.

Obat generik biasanya diproduksi ketika jangka waktu obat paten sudah

habis masa patennya, karena biaya yang dikeluarkan tidak sebesar biaya yang

di keluarkan oleh produsen pemilik hak paten. Sehingga harga obatnya juga

lebih murah. Obat generik juga tetap melewati proses quality control yang

ketat sesuai standar kualitas yang sudah ditentukan. Sedangkan obat paten di

produksi melalui serangkaian proses yang rumit sehingga harga lebih mahal

.obat generik memiliki kekuatan, kemurnian, stabilitas, kualitas, dan cara

kerja yang sama sehingga tidak ada perbedaan saat diserap oleh tubuh.

Page 24: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

4

Kualitas produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan HJ (Hexparm

Jaya) telahlolos BA/BE (Bio Ekivalensi) yang menandakan bahwa obat

generik memiliki kualitas yang baik, sedangkan pada PT Kalbe Farma Tbk

peningkatan obat generik harus di dukung upaya untuk menjamin

ketersediaanya dalam jumlah dan jenis di fasilitas pelayanan kesehatan. Obat

generik ini dibuat dengan menggunakan bahan baku yang melalui proses

produksi, prosedur dan memakai alat yang sama dengan yang di gunakan

untuk memproduksi obat bermerek.

Apotek Kemala dijadikan tempat penelitian karena survei menurut

penelitian ketersediaan obat generik di Apotek Kemala masih belum lengkap,

dan ada alasan mengapa stok obat generik di Apotek Kemala belum lengkap

ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya yaitu ketersediaan stok

obat generik di PBF, harga obat generik, fast atau slow moving obat generik.

Jika obat tersebut slow moving maka akan ada obat generik yang mungkin

sampai expired atau kadaluarsa hingga akhirnya tidak menyediakan lagi. Dan

Apotek Kemala pernah mengalami obat generik yang sampai ED karena slow

moving.

Berdasarkan keterangan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Gambaran Stok Obat Generik di Apotek Kemala

Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ’’ karena ditinjau dari segi harga yang

relative murah dan jumlah resep yang datang selama setahun lebih banyak

menggunakan obat generik.

Page 25: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

5

1.2 Rumusam Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Bagaimanakah Gambaran Stok obat generik yang ada di Apotek

Kemala Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal berdasarkan bentuk sediaan

(padat, setengah padat, cair dan gas) dan berdasarkan indikasinya (antiinfeksi,

antihistamin, analgetik, antipiretik, antiinflamasi, dan antiemetik) pada tahun

2017.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak meluas dari permasalahan di atas, maka

permasalahan tersebut dibatasi dengan batasan masalah sebagai berikut :

a. Tempat penelitian dilakukan di Apotek Kemala Kecamatan Kramat

Kabupaten Tegal.

b. Penelitian ini mengenai obat generik berdasarkan bentuk sediaan seperti

(tablet, capsul, sirup, salep, tetes mata dan tetes telinga) dan berdasarkan

indikasi obat seperti (antiinfeksi, analgesik, antipiretik, antiemetik,

antiinflamasi, antihistamin).

c. Data yang di ambil dari peneleitian ini adalah data sekunder berupa stok

opname obat generik dan resep selama tahun 2017

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui gambaran obat generik yang di Apotek Kemala Kecamatan

Kramat Kabupaten Tegal.

Page 26: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

6

b. Mengetahui bentuk sediaan obat generik yang di gunakan di Apotek

Kemala Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

c. Mengetahui jenis obat berdasarkan indikasinya seperti antiinfeksi

analgetik, antipiretik, antiemetik, antiinflamasi, dan antihistamin yang di

gunakan di Apotek Kemala Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Meningkatkan kebutuhan penulis dalam mengembangkan dan menyajikan

data yang sesuai.

2. Bagi Apotek

Memberikan informasi kepada peneliti untuk mengetahui obat generik apa

saja yang ada di Apotek Kemala.

3. Bagi Institusi

Diharapkan dapat memberikan informasi tentang obat generik di Apotek

Kemala guna meningkatakan mutu pelayanan kesehatan.

Page 27: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

7

1.6 Keaslian Penelitian

Tabel1.1 Keaslian Penelitian

Pembeda Handayani (2009) Dyatmika (2017) Nurfita (2017)

Judul

Penelitian

Ketersediaan dan

Peresepan Obat

Generik Dan Obat

Esensial difasilitas

Pelayanan

Kefarmasian di 10

Kabupaten/Kota di

Indonesia

Pengendalian

Persediaan Obat

Generik Dengan

Metode Analisis

ABC, Metode

Economic Order

Quantity (EOQ), dan

Reorder Point

(ROP), di Apotek

XYZ Tahun 2017

Gambaran Stok

Obat Generik yang

ada di Apotek

Kemala

Kecamatan

Kramat Kabupaten

Tegal

Subjek

Penelitian

(Sampel)

Sampel yang

digunakan yaitu

sampel pengelola

obat di dinkes

kabupaten/kota dan

rumah sakit

pemerintah diambil

secara sensus

Sampel yang

digunakan yaitu

dengan

menggunakan

metode economic

order quantity dan

metode reorder point

Sampel yang di

gunakan yaitu stok

opname obat

generik di apotek

kemala pada tahun

2017

Cara

Pengumpulan

Data

Pengumpulan data

dengan wawancara

menggunakan

kuesioner

terstruktur, data

sekunder tentang

pengadaan obat dan

observasi resep

dirumah sakit,

puskesmas, dan

apotek

Data yang digunakan

dalam penelitian ini

adalah data primer

dan data sekunder.

Data primer

menggunakan

wawancara dengan

kepala apotek yaitu

content analysis,

analisis ABC,

perhitungan EOQ,

safety stok, dan ROP

Data yang

digunakan yaitu

data sekunder yang

diambil dari stok

opnam eobat

generik pada tahun

2017

Page 28: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

8

Pembeda Handayani (2009) Dyatmika (2017) Nurfita (2018)

Tempat

Penelitian

RSUD, Puskesmas,

Apotek di

Kabupaten/Kota di

Indonesia

Lokasi penelitian

berada di Apotek

XYZ jalan Kaliurang

Sukoharjo,

Ngangglik, Sleman

Apotek Kemala

jalan Garuda

No.63 Babakan

Kecamatan

Kramat

Kabupaten Tegal

Hasil

Penelitian

Hasil wawancara

terstruktur dengan

dinas kesehatan

Kabupaten/Kota,

menunjukkan bahwa

semua dinkes dalam

pengadaan obat

sebagian besar obat

generik dan 7 dari 10

dinkes Kabupaten/Kota

pengadaan obat

terbatas pada obat

esensial saja. Hasil

wawancara dan data

sekunder tentang

pengadaan obat juga

mengungkapkan bahwa

meskipun ada 3 dinkes

Kabupten/Kota yang

mengadakan obat non

esensial, tetapi ini

relative kecil yaitu 1-

10%

Perencanaan obat

yang dilakukan di

Apotek XYZ

menurut hasil

wawancara dengan

informasi

mengatakan bahwa

perencanaan obat

berdasarkan daftar

obat yang sudah

ditentukan dan yang

ada di software

computer atau e-

catalouge. Namun

seringkali pihak

Apotek memesan

obat tidak sesuai

dengan rekomendasi

dari computer

Obat generik

yang ada di

apotek kemala

yaitu ada 101

item obat generik.

Dan ada 10

bagian bentuk

sediaan serta ada

6 bagian obat

berdasarkan

indikasinya.

Page 29: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Obat

Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi

yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sitem fisiologi atau

keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,

penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk

manusia (Supardi dkk, 2012).

Selain pengertian obat secara umum diatas, ada juga pengertian

obat secara khusus. Berikut ini beberapa pengertian obat secara khusus

(Sulistyowati, 2010).

1. Obat Baru : obat baru adalah obat yang berisi zat (berkhasiat/tidak

berkhasiat), seperti pembantu, pelarut, pengisi, lapisan atau komponen lain

yang belum dikenal sehingga tidak diketahui khasiat dan kegunaannya.

2. Obat Esensial : obat esensial adalah oabt ayang paling banyak dibutuhkan

untuk layanan kesehatan masyarakat dan tercantum dalam Daftar Obat

Esensial Nasional (DOEN) yang ditetapkan oelh Mentri Kesehatan RI.

3. Obat Generik : obat generik adalah onat dengan nama resmi yang

ditetapkan dalam FI untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.

4. Obat Jadi : obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran

dalam bentuk salep, cairan, suppositoria, kapsul, pil, tablet, serbuk atau

bentuk lainnya yang secara teknis sesuai denga FI atau buku resmi lain

yang ditetapkan pemerintah.

5. Obat Paten : obat paten adalah obat jadi dengan nama dagang yang

terdaftar atas nama pembuat yang telah diberi kuas dan obat itu dijual

dalam kemasan asli dari perusahaan yang memproduksinya.

6. Obat Asli : obat asli adalah obat yang diperoleh langsung dari bahan-bahan

alamiah, diolah secara sederhana berdasarkan pengalaman dan digunakan

dalam pengobatan tradisioanal.

Page 30: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

10

7. Obat Tradisisonal : obat tradisional adalah obat yang didapat dari bahan

alam, diolah secara sederhana berdasarkan pengalaman dan digunakan

dalam pengobatan tradisional

2.2 Definisi Obat Generik

Obat generik adalah obat dengan nama resmiInternational Non

Propietary Names (INN) yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia atau

buku standar lainnya untuk zat khasiat yang dikandungnya. Obat generik

sering diasumsikan sebagai obat dengan kualitas yang rendah. Kurangnya

pengetahuanmasyarakat mengenai obat generik menjadi faktor utama yang

membuat obat jenis ini kurang dimanfaatkan (Yusuf, 2016).

Jenis Obat Generik ada 2, yaitu:

2.2.1 Obat Generik Berlogo

Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan program Pemerintah

Indonesia yang diluncurkan pada 1989 dengan tujuan memberikan

alternatif obat bagi masyarakat, yang dengan kualitas terjamin, harga

terjangkau, serta ketersediaan obat yang cukup.

Tujuan OGB diluncurkan untuk memberikan alternatif obat yang

terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Soal mutu, sudah tentu

sesuai standar yang telah ditetapkan karena diawasi secara ketat oleh

Pemerintah. Hanya bedanya dengan obat bermerek lain adalah OGB ini

tidak ada biaya promosi, sehingga harganya sangat terjangkau dan

mudah didapatkan masyarakat.

Awalnya, OGB diproduksi hanya oleh beberapa industri farmasi

BUMN. Ketika OGB pertama kali diluncurkan, Departemen Kesehatan

Page 31: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

11

RI gencar melakukan sosialisasi OGB sampai ke desa-desa. Saat ini

program sosialisasi ini masih berjalan walaupun tidak segencar seperti

pada awal kelahiran OGB. Pada awalnya, produk OGB ini diproduksi

untuk memenuhi kebutuhan obat institusi kesehatan pemerintah dan

kemudian berkembang ke sektor swasta karena adanya permintaan dari

masyarakat.

OGB mudah dikenali dari logo lingkaran hijau bergaris-garis putih

dengan tulisan "Generik" di bagian tengah lingkaran. Logo tersebut

menunjukan bahwa OGB telah lulus uji kualitas, khasiat dan keamanan

sedangkan garis-garis putih menunjukkan OGB dapat digunakan oleh

berbagai lapisan masyarakat.

2.2.2 Obat Generik Bermerek

Obat merek dagang adalah obat jadi dengan nama dagang yang

terdaftar atas nama si pembuat atau yang dikuasakan dan dijual dalam

bungkus asli yang dikeluarkan dari pabrik yang memproduksi.

Berdasarkan UU No.14 tahun 2001, masa berlaku paten di Indonesia

adalah 20 tahun. Selama 20 tahun perusahaan farmasi tersebut memiliki

hak eksklusif untuk memproduksi dan memasarkan obat yang serupa

kecuali jika memiliki perjanjian khusus dengan perusahaan pemilik

paten. Dalam kurun waktu tersebut, tidak boleh ada perusahaan lain

yang memproduksi obat dari bahan generik yang sma, karena obat

tersebut relatif baru dan masih dalam masa paten. Sehingga belum ada

dalam bentuk generiknya, yang beredar adalah merek dagang dari

Page 32: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

12

pemegang paten. Setelah habis masa patennya, obat yang dulunya paten

dengan merek dagang kemudian masuk ke dalam kelompok obat

generik bermerek atau obat bermerek. Obat generik bermerek adalah

obat yang dibuat sesuai dengan komposisi obat paten setelah masa

patennya berakhir (Yusuf, 2016).

2.2.3 Arti Logo Generik

Obat Generik Berlogo (OGB) mudah dikenali dari logo lingkaran

hijau bergaris-garis putih dengan tulisan “Generik” di bagian tengah

lingkaran. Logo tersebut menunjukan bahwa OGB telah lulus uji

kualitas, khasiat dan keamanan. Sedangkan garis-garis putih

menunjukkan OGB dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.

Gambar 1. Logo generik

Sumber:http//www.1001obat.com/faq/pengertian-obat-generik- obat-

merek-dagang-obat-paten-dll/logo-obat-generik

2.2.4 Fakta tentang Obat Generik

Kesadaran masyarakat Indonesia akan konsumsi obat generik masih

kurang. Hal ini disebabkan masih adanya anggapan bahwa obat generik

yang harganya lebih murah tidak berkualitas jika dibandingkan dengan

obat bermerek. Konsumsi obat generik di Indonesia paling rendah jika

dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Di Thailand, konsumsi obat

Page 33: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

13

generik mencapai 25% dari penjualan obatnya sedangkan di Malaysia

mencapai 20% pada tahun 2007. Sepanjang tahun 2007, penjualan obat

generik yang dikonsumsi masyarakat Indonesia hanya mencapai 8,7% dari

total penjualan obat (Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2009) . Harga obat di

Indonesia lebih mahal jika dibandingkan dengan harga obat di negara lain

sebab harga obat tersebut termasuk ke dalam biaya distribusi, rumitnya

tata niaga obat, pajak pertambahan nilai, dan biaya promosi pada para

dokter.Sebenarnya kualitas obat generik tidak kalah dengan obat bermerek

lainnya. Hal ini dikarenakan obat generik juga mengikuti persyaratan

dalam Cara Pembutan Obat yang Baik (CPOB) yang dikeluarkan oleh

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

2.3 Macam-Macam Penggolongan Obat

2.3.1 Penggolongan obat secara khusus (Syamsuni, 2006)

Selain pengertian obat secara umum di atas, ada juga pengertian obat

secara khusus. Berikut ini beberapa pengertian obat secara khusus:

1. Obat baru: Obat baru adalah obat yang berisi zat (berkhasiat/tidak

berkhasiat), seperti pembantu, pelarut, pengisi, lapisan atau

komponen lain yang belum dikenal sehingga tidak diketahui khasiat

dan kegunaannya.

2. Obat esensial: Obat esensial adalah obat yang paling banyak

dibutuhkan untuk layanan kesehatan masyarakat dan tercantum

dalam daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang ditetapkan oleh

Menteri Kesehatan RI.

Page 34: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

14

3. Obat generik: Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang

ditetapkan dalam FI untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.

4. Obat jadi: Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau

campuran dalam bentuk salep, cairan, supositoria, kapsul, pil, tablet,

serbuk atau bentuk lainnya yang secara teknis sesuai dengan FI atau

buku resmi lain yang ditetapkan pemerintah.

5. Obat paten: Obat paten adalah obat jadi dengan nama dagang yang

terdaftar atas nama pembuat yang telah diberi kuasa dan obat itu

dijual dalam kemasan asli dari perusahaan yang memproduksinya.

6. Obat asli: Obat asli adalah obat yang diperoleh langsung dari bahan-

bahan alamiah, diolah secara sederhana berdasarkan pengalaman dan

digunakan dalam pengobatan tradisional.

7. Obat tradisional: Obat tradisional adalah obat yang didapat dari

bahan alam, diolah secara sederhana berdasarkan pengalaman dan

digunakan dalam pengobatan tradisional.

2.3.2 Menurut proses fisiologis dan biokimia dalam tubuh

(Syamsuni, 2006) obat digolongkan menjadi:

1. Obat diagnostik: Obat diagnostik adalah obat yang membantu

dalam mendiagnosis (mengenali penyakit), misalnya barium sulfat

untuk membantu diagnosis pada saluran lambung-usus, serta natrium

opionat dan asam iod organik lainnya untuk membantu diagnosis

pada saluran empedu.

Page 35: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

15

2. Obat kemoterapeutik: Obat kemoterapeutik adalah obat yang dapat

membunuh parasit dan kuman di dalam tubuh inang. Obat ini

hendaknya memiliki kegiatan farmakodinamik yang sekecil-kecilnya

terhadap organisme inang dan berkhasiat untuk melawan sebanyak

mungkin parasit (cacing protozoa) dan mikroorganisme (bakteri,

virus). Obat-obat neoplasma (onkolitika, sitostika, atau obat kanker)

juga dianggap termasuk golongan ini.

3. Obat farmakodinamik: Obat farmakodinamik adalah obat yang

bekerja terhadap inang dengan jalan mempercepat atau

memperlambat proses fisiologis atau fungsi biokimia dalam tubuh

contohnya hormon, diuretik, hipnotik, dan obat otonom.

2.3.3. Penggolongan Obat Menurut Undang-Undang (Syamsuni,

2006).

Penggolongan obat menurut undang-undang dikelompokkan menjadi:

1. Obat bebas: Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas

dan tidak membahayakan si pemakai dalam batas dosis yang

dianjurkan; diberi tanda lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis

tepi hitam. Contohnya Pamol dan Dumin yang berisi paracetamol.

Gambar 2. Logo Obat Bebas

Sumber: Rahayuda, 2016

Page 36: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

16

2. Obat bebas terbatas (daftar W = waarschuwing = peringatan): Obat

bebas terbatas adalah obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep

dokter dalam bungkus aslinya dari produsen atau pabrik obat itu,

kemudian diberi tanda lingkaran bulat berwarna biru dengan garis

tepi hitam serta diberi tanda peringatan (P No.1 sampai P No.6).

Contohnya : Antiza yang berisi dextromethorpan HBr, paracetamol

dan phenylpropanolamin HCl.

Contoh :Antimo (Dimenhidrat 50 mg ) = Mabuk

perjalanan.Decolgen (Asetaminofen 400 mg, fenilpropanolamin HCl

12,5 mg, klorfeniraminmaleat 1 mg tiap tablet) = Meringankan

gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung

tersumbat.

Gambar 3. Logo Obat Bebas Terbatas

Sumber : Rahayuda, 2016

3. Obat keras (daftar G = geverlijk = berbahaya): Obat keras adalah

semua obat yang memiliki takaran dosis minimum (DM), diberi

tanda khusus lingkaran bulat merah garis tepi hitam dan huruf K

menyentuh garis tepinya, semua obat baru kecuali ada ketetapan

pemerintah bahwa obat itu tidak membahayakan, dan semua sediaan

parenteral/injeksi/infus intravena.

Page 37: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

17

Gambar 4. Logo Keras

Sumber : Rahayuda, 2016

P.No.1: Awas! Obat keras.Bacalah aturan pakainya.

P.No 2: Awas! Obat keras. Hanya untuk kumur, Jangan ditelan

Contoh: Isodine gargle (Povidon iodin 1%) = Menghilangkan rasa

sakit akibat infeksi seperti faringitis (radang tekak), tonsilitis (radang

tonsil/amandel), sariawan, stomatitis (radang rongga mulut),

gingivitis (radang gusi). Betadine gargle (Povidone Iodine 1% dan

bahan tambahan denatured alkohol) = Obat kumur antiseptik untuk

mengatasi radang tenggorokan, sariawan, gusi bengkak, dan bau

mulut.

P.No.3: Awas! Obat keras.Hanya untuk bagian luar dari badan.

Contoh :Caladine lotion (Calamine 5%, zinc oxide 10%,

diphenhydramine HCl 2%) = Mengobati gatal karena biang keringat,

udara panas, gigitan serangga, antiseptik dan penyejuk

kulit). Betadin (Povidone iodine 10% setara dengan iodine 1%) =

Mencegah timbulnya infeksi pada luka-luka seperi: lecet, tergores

dan terkelupas.

P.No.4: Awas! Obat keras.Hanya untuk dibakar.

P.No.5: Awas! Obat keras.Tidak boleh ditelan.

Page 38: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

18

Contoh :Nebacetin powder (Neomisin sulfat 5 mg, basitrasin 250 UI)

= Pencegahan dan pengobatan infeksi lokal pada kulit dan mukosa.

P.No.6: Awas! Obat keras.Obat wasir, jangan ditelan.

Contoh Ambeven (Graphtophyllum pictum 30%, sophora jamponica

15%, Rubia cordifolia 15%, coleus atropurpureus 10%, sanguisorba

officinalis 10%, kaemferiae angustifoliae 10%, curcuma heyneanae

10%) = Pengobatan wasir interna dan eksterna dengan gejala nyeri,

bengkak dan perdarahan. Borraginol-S (Ekstrak akar litospermi 0,1

mg (0,18 mg), prednisolon 0,5 mg(1 mg), lidokaina 7,5 mg (15 mg),

etil eminobenzoat 10 mg(20 mg), setrimida 1,25 mg (2,5 mg),

lesitina telor 50 mg (100 mg) = Wasir dalam dan luar, wasir dengan

pendarahan, prolaps anus, fistula anus periproktitis, luka terbuka

pada dubur dan perineal serta gatal-gatal pada dubur.

4. Psikotropika: Psikotropika adalah obat yang memengaruhi proses

mental, meransang atau menenangkan, mengubah

pikiran/perasaan/kelakuan seseorang; contohnya golongan

barbital/luminal, diazepam, dan ekstasi.Psikotropika memiliki garis

tepi merah dan ditengahnya tanda palang merah. Psikotropika yang

mempunyai potensi mengakibatkan sindroma ketergantungan

sebagaimana dimaksud pada digolongkan menjadi:

a) Psikotropik Golongan I : hanya digunakan untuk kepentingan

pengenbangan iptek dan tidak untuk pengobatan. Potensi

ketergantungan sangat kuat.

Page 39: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

19

Contoh : MDMA, Psilosin, mescalin.

b) Psikotropik Golongan II : untuk kepentingan iptek dan untuk

pengobatan. Potensi ketergantungan kuat.

Contoh : Ampetamin, Fenetilina.

c) Psikotropik Golongan III : Psikotropik yang berkhasiat pengobatan

dan sangat luas digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu

pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan

sindrom ketergantungan.

Contoh : Diazepam.

5. Narkotik: Narkotik adalah obat yang diperlukan dalam bidang

pengobatan dan IPTEK serta dapat menimbulkan ketergantungan

dan ketagihan/adiksi yang sanga merugikan individu apabila

digunakan tanpa pembatasan dan pengawasan dokter; contohnya

kodein, metadon, petidin, morfin, dan opium.

Gambar 5. Narkotika

Sumber: Rahayuda, 2016

Narkotika dibedakan dalam beberapa golongan, yaitu

a. Golongan I : Dilarang untuk kesehatan, ilmu pengetahuan dan

laboratorium.

Contoh : Heroin, Kokain, Ganja

Page 40: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

20

b. Golongan II : Untuk kesehatan dan ilmu pengetahuan.

Contoh : Morfin, Pethidin.

c. Golongan III : Untuk kesehatan dan ilmu pengetahuan.

Contoh : Codein, garam-garam Narkotika.

2.3.4 Penggolongan Obat Menurut Cara Kerjanya (Syamsuni, 2006).

Penggolongan obat berdasarkan cara kerjanya dalam

tubuh dikelompokkan menjadi:

a. Sistemik : obat yang didistribusikan ke seluruh tubuh. Contoh :

obat analgetik

b. Lokal : obat yang bekerja pada jaringan setempat, seperti pemakain

topical.

2.3.5 Penggolongan Obat Menurut Cara Penggunaannya (Syamsuni,

2006)

Penggolongan obat menurut cara penggunaannya, obat digolongkan

menjadi:

Medicamentum ad usum externum (pemakaian luar) melalui

implantasi, injeksi, membran mukosa, rektal, vaginal, nasal,

opthalmic, aurical, collutio/gargarisma/gargle, diberi tiket biru.

Medicamentum ad usum internum (pemakaian dalam) melalui oral,

diberi tiket putih.

2.3.6 Penggolongan Obat Menurut Kegunaannya (Syamsuni, 2006)

Penggolongan obat berdasarkan kegunaan dalam tubuh yaitu :

1. Untuk diagnosis (diagnostik).

Page 41: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

21

2. Untuk mencegah (prophylactik).

3. Untuk menyembuhkan (terapeutik).

2.3.7 Penggolongan menurut Bentuk sediaan obat (Syamsuni, 2006)

Menurut bentuk sediaan obat di bagi menjadi :

1. Bentuk padat : tablet, serbuk, pil, kapsul, dan suppositoria

2. Bentuk setengah padat : krim, pasta, gel

3. Bentuk cair : solutions, suspensi, guttae, injections, sirup, elixir

4. Bentuk gas : inhalasi, aerosol

2.4 Jenis obat dan Farmakologinya

2.4.1 Antiinfeksi

Antiinfeksi merupakan senyawa yang digunakan untuk pengobatan

penyakit infeksi yang disebabkan oleh spesies tertentu (serangga,

metazoan, protozoa, bakteri, dan virus) (Yerki, 2015.)

penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen yang masuk

kedalam tubuh, berkembang biak dan menimbulkan penyakit. Penyakit

infeksi biasanya bnayk terdapat di daerah tropis seperti Indonesia,

bahkanada yang bersifat endemic menetap berada dalam masyrakat

pada suatu tempat atau populasi tertentu. Salah satu bakteri yang sering

menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus. Staphylococcus

aureus dapat menyebabkan terjadinya berbagai jenis infeksi mulai dari

infeksi ringan, keracunan makanan sampai dengan infeksi sistemik.

Contoh obat antiinfeksi yaitu Antibiotik dan Antifungi (Fatimah dkk,

2016).

Page 42: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

22

a. Antibotik

Golongan Penicillin

Penicillin merupakan golongan antibiotik b-laktam yang memiliki

nilai komersial tinggi karena digunakan secara luas untuk memproduksi

antibiotik semisintetik lain. Serta mempunyai kemampuan mengatasi

infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Kelebihan penicillin yaitu

mempunyai spectrum yang luas, aktif terhadap bakteri gram positif dan

mempunyai toksisistas yang rendah. Contoh pbat golongan penicillin

adalah amoxicillin dan ampicillin (Rachman dkk, 2016).

Golongan Kuinolon

Kuinolon (fluorokuinolon) adalah antibiotik broad spectrumyang

mempunyai mekanisme menghambat sistensis asam nukleat. Obat ini

menghambta kerja DNA tirase (topoisomerase II), merupakan enzim

yang bertanggung jawab pada terbuka dan tertutupnya lilitan DNA

bakteri. Kuinolon bersifat bakterisid, terutama aktif terhadap bakteri

gram negative. Obat yang termasuk golongan kuinolon adalah

ciprofloxacin, ofloksasin, dan levofloksasin.

Ciprofloxacin termasuk antibiotik golongan kuinolon generasi kedua

sedangkan afloksasin adalah generasi pertama yang berspektrum luas.

Ciprofloxacin dan ofloksasin memiliki daya antibakteri terhadap gram

negative lebih kuat dibandingkan bakteri gram positif (triono, purwoko,

2012).

Page 43: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

23

Golongan Aminoglikosida

Aminoglikosida adalah salah satu antibiotik pilihan untuk

menangani infeksi serius, juga merupakan sekelompok obat-obatan

bakterisid yang berasal dari berbagai spesies streptomyces dan

mempunyai sifat kimiawi, antimikroba, farmakologi dan efek toksik yang

sama.Gentamicin merupakan antibiotik golongan aminoglikosida yang

digunakan pada infeksi berat yang disebakan oleh bakteri negative aerob

terutama aktivitas bakterisidal terhadap pseudomonas aeroginosa dan

spesies Enterobacter (ginting, 2016).

mekanisme kerja aminoglikosida yaitu berpenetrasi pada dinding

bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom dalam sel. Aminoglikosida

yang bermuatan kation positif akan berikatan secara pasif dengan

membrane luar dinding kuman gram negative yang mengandung muatan

negatif. Contoh obat golongan aminoglikosida yaitu gentamicin

(wahyono dkk, 2015).

Golongan Makrolida

Makrolida merupakan antibiotik yang mempengaruhi sintesis

protein bakteri dengan cra berikatan dengan ribosom sehingga

mengahambat translokasi peptide. Makrolida aktif terhadap bakteri gram

positif, tetapi juga dapat menghambat beberapa Enterococcus dan

kumangram postif. Sebagian besar gram negative aerob resisten terhadap

makrolida. Contoh obat golongan makrolidan yaitu spiramycin

(Nursehah dkk, 2017).

Page 44: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

24

Golongan Sefalosporin

Sefalosporin merupakan antibiotik golongan b- lactam yang paling

banyak digunakan di dunia dan secara klinis aktif terhadap bakteri gram

positif dan gram negatif. Sefalosporin mempunyai spectrum kerja yang

luas dibandingkan obat golongan penisilin.

Mekanisme kerja sefalosporin menghambat enzim transpeptidase,

enzim yang berperan dalam tahap akhir sintesis lapisan peptideglikan

dinding sel bakteri. Contoh obat golongan sefalosporin adalah

cefadroxyl, cefixime (hardianto dkk, 2016).

Golongan Tetrasiklin

Tetrasiklin adalah antibiotik bakteriostatik berspektrum luas yang

menghambat sistensi protein. Tetrasiklin bekerja aktif terhadap

banyaknya bakteri gram positif dan gram negative. Termasuk bakteri

anaerob, riketsia, klamidia, mikroplasma, dan terdapat beberapa

protozoa, misalnya amoeba.

Tetrasiklin bekerja dengan menghalangi penambahan asam amino

baru pada rantai peptida yang sedang terbentuk, biasanya bersifat

menghambat atau membunuh bakteri gram positif dan gram negatif

.contoh obat golongan tetrasiklin yaitu doxycycline dan oxytetracycline

(putrid dkk, 2015).

Golongan Lain-lain atau Antimikroba

Antimikroba adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan

bakteri, zat tersebut memiliki khasiat atau kemampuan untuk mematikan

Page 45: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

25

atau menghambat pertumbuhan kuman sedangkan toksisitas terhadap

manusia relative kecil. Mekanisme kerja antimikroba yaitu menhambat

metabolisme sel, menghambat sintesis protein, menghambat sintesis

dinding sel , dan merusak asam nukleat dan protein.

Antimikroba digolongkan menjadi beberapa kelas berdasarkan

kemiripan farmakofornya. Tiap kelas dan subkelas obat antimikroba

memiliki spectrum. Antimikroba spectrum sempit hanya efektif terhadap

jenis mikroba tertentu saja, sehingga sering digunakan sebagai terapi lini

pertama. Antimikroba dengan spectrum luas dapat mencakup jenis

mikroba lebih banyak, sehingga penggunaannya harus dibatasi untuk

kasus-kasus infeksi berat. Contoh obat golongan antimikroba yaitu

clindamycin, metronidazole, dan cotrimoxazole (Sutandhio dkk, 2018).

Golongan Chloramphenicol

Chloramphenicol merupakan salah satu obat golongan antibiotik

yang digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh

bakteri. Chloramphenicol umumnya digunakan untuk kasus infeksi

bakteri yang berat, khususnya jika kondisi tersebut tidak mereda dengan

pengobatan lainnya. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri

yang menjangkit didalam tubuh dan mencegahnya tumbuh kembali

(Suswati, 2009).

b. Anti Fungi

Jamur (fungi) adalah mikroorganisme yang termasuk golongan

eukariotik dan tidak termasuk golongan tumbuhan. Jamur dapat

menyebabkan terjadinya infeksi pada manusia. Salah satu infeksi akibat

Page 46: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

26

jamur dengan insidensi trtinggi yaitu dermatofitosis. Dermatofitosis

adalah suatu infeksi pada jaringan berkeratin (rambut, kulit, dan kuku)

yang di sebabkan karena adanya kolonisasi dari jamur jenis dermatofita.

Infeksi akibat jamur dermatofita dapat ditemukan diseluruh dunia,

diperkirakan 20-25% dari populasi dunia telah terinfeksi oleh jamur

dermatofita. Salah satu spesie dermatofita yang paling banyak

menginfeksi yaitu Trichophyton mentagrophytes(Natalia, 2017).

Griseofulvin

Griseofulvin adalah antibiotika yang diberikan secara oral yang

berasal dari spesies penicillin. Griseofulvin kurang baik diabsorpsi dan

terkosentrasi dalam seratum korneum, dimana ini menghambat

pertumbuhan hifa. Dalam jamur, griseofulvin berinteraksi dengan

mikritubulus dan mematahkan gelondong mikotik, menyebabkan

penghambatan pertumbuhan. Hanya hifa yang bertumbuh dengan aktif

yang terpengaruh (Lubis, 2008).

Ketoconazole

Ketokonazole adalah turunan imidazol yang berkahasiat untuk

menghambta aktivitas jamur baik sistemik maupun non sistemik.

Mekanisme kerja ketokonazole adalah dengan mengikat enzim sitokrom.

Sehingga sintesis ergesterol dirintangi dan terjadi kerusakan pada

membrane sel jamur. Ketoconazole ditinjau dari sifat fisiknya tergolong

dalam obat yang sangat sukar larut dalam air. Sehingga perlu dilakukan

Page 47: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

27

pengujian terhadap laju disolusinya untk memperoleh profil disolusi

(Lila, 2007).

Miconazole

Spektrum aktivitas antijamurnya hampir sama dengan ketokonazol,

termasuk dermatofit. Mikonazol bias diberikan per oral atau topikal. Obat

ini diindikasikan secara topikal untuk dermatofitosis dan kandidiasis.

Mikonazol terdapat dalam sediaan krim 2% (Ramadhan, 2017).

2.4.2 Antihistamin

Obat ini berguna untuk menyembuhkan reaksi alergi. Histamine

adalah salah satu jenis senyawa yang bias menyebabkan alergi dan

reseptornya akan diblokade oleh antihistamin, sehingga reaksi alergi tidak

muncul.Contohnya Chlorpheniramine Maleat (CTM) dan Dexamethason.

Antihistamin atau penghambat Hı, bersaing dengan histamin untuk

menduduki respektor, sehingga menghambat respon histamin penghambat

Hı juga disebut antagonis. Histamin ada 2 tipe reseptor histami, Hı dan H2,

keduanya menyebabkan respons yang berbeda Bila Hı dirngsang maka

otot otot yang melapisi rongga hidung akan berkontraksi pada

perangsangan H2 terjadi peningkatan gastrik, yang menyebabkan

terjadinya tukak lambung. Kedua tipe reseptor histaminini jangan

dikacaukan satu dengan lainnya. Antihistamin mengurangi sekresi

nasofaring dengan jalan menghambat reseptor Hı.

Sifat antikolinergik pada kebanyakan antihistamin menyebabkan

mulut kering dan pengurangan sekresi, membuat zat ini berguna untuk

Page 48: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

28

mengobati rinitis yang ditimbulkan oleh flu. Antihistamin juga

mengurangi rasa gatal pada hidung yang menyebakan penderita bersin.

Banyak obat obat flu yang dapat dibeli bebas mengandung antihistamin,

yang dapat menimbulkan rasa mengantuk. Klien harus menyadari hal ini

dan tidak mengendarai mobil atau menjalankan mesin yang bisa

membahayakan jika mereka memakai obat yang mengandung

antihistamin.

Efek samping yang paling sering adalah rasa ngantuk, pusing ,

letih, dan gangguan koordinasi bisa juga timbul ruam kulit dan

gejalagejala antikolinergik, seperti mulut kerinhg, retensi urin, pandangan

kabur, dan mengi.

CTM

Klorfeniramin maleat (CTM) merupakan turunan alkilamin yang

bekerja secara kompetitif dengan menghambat reseptor histamine H1 yang

dapat menembus darah otak. CTM merupakan serbuk hablur berwarna

putih dan larut dalam air. CTM digunakan untuk mengurangi gejala alergi

karena musim atau cuaca, misalnya radang selaput lendir hidung, bersin,

gatal pada mata, hidung dan tenggorokan, dan gejala alergi pada kulit,

seperti pruritik, urtikaria, eksem, dan dermatitis (Tuarissa dkk, 2014).

Loratadine

Loratadine merupakan obat golongan non sedatif antihistamin yang

memiliki rasa pahit. Loratadine digunakan untuk mengurangi gejala-gejala

alergi sperti hidung berair, mata gatal atau berair, bersin-bersin, dan

Page 49: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

29

urtikaria kronis. Obat ini diabsorpsi di bagian proksimal saiuran

pencernaan serta memiliki efek samping yang sedikit. Cara kerja obat

loratadine yaitu mengikat secara selektif pada reseptor H1 pariferal dengan

afinitas yang rendah pada reseptor H1-otak. Loratadine ini mempunyai

sifat antikoligernik pada dosis terapi (Eryani dkk, 2014).

Cetirizin

Cetirizine adalah salah satu obat golongan antihistamin. Cetirizine

biasanya digunakan untuk mengobati gejala-gejala alergi, seperti hidung

tersumbar, mata berair, bersin-bersin atau flu, hidung gatal, serta merah-

merah pada kulit. Mekanisme kerja cetirizine yaitu metabolit aktif dan

hidriksizin dengan kerja kuat dan panjang. Metupakan antihistamin

selektif, antagonis reseptor H1 pariferal dengan efek sedativ yang rendah

pada dosis aktif farmakologi dan mempunyai sifat tambahan sebagai anti

alergi. Cetirizine menghambat pelepasan histamine pada fase awal dan

mengurangi migrasi sel inflamasi (Wirastuti, 2017).

2.4.3 Analgesik

Analgesik adalah obat yang selektif mengurangi rasa sakit dengan

bertindak dalam system saraf pusat atau pada menkanisme nyeri tanpa

mengubah kesadaran. Analgesik menghilangkan rasa sakit, tanpa

mempengaruhi penyebabnya. Nyeri merupakan sensai yang

mengindikasikan bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan,

inflamasi, atau kelainan yang lebih berat seperti disfungsi system saraf.

Oleh karena itu nyeri sering disebut sebagia alarm untuk melindungi tubuh

Page 50: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

30

dari keruskan jaringan yang lebih parah. Rasa nyeri seringkali

menyebabkan rasa tidak nyaman seperti rasa tertusuk, rasa terbakar, ras

kesetrum, dan lainnya sehingga menggangu kualitas hidup pasien atau

orang yang mengalami nyeri (Chandra, 2016).

Golongan obat Analgesik dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu,

analgesik opioid dan analgesik non-opioid. Obat-obatan ini bekerja dengan

memblokade rasa nyeri di system saraf. Contoh analgesik opioid yaitu

morfin dan analagesik non-opioid yaitu aspirin dan asam mefenamat.

2.4.4 Antipiretik

Antiperik disebut juga dengan penurun demam. Demam sering

dialami anak-anak maupu orang dewasa. Demam adalah peningkatan

suhu tubuh di atas normal, dimana suhu tubuh normal berkisar antara 36,50

-37,20 C. Tanda dan gejala yang menyertai demam biasanya berupa

menggigil, nyeri otot, dehidrasi dan kelemahan umum. Demam dapat di

turunkan dengan menggunakan obat penurun demam atau antipiretik

seperti paracetamol. Contohnya aspirin, ibuprofen, dan paracetamol

(Jansen dkk, 2015).

2.4.5 Antiemetik

Mual adalah sensasi subyektif yang tidak menyenangkan dengan

perasaan ingin muntah. Mual biasanya diikuti dengan muntah tetapi tidak

selalu akan menjadi muntah, walaupun mual dan muntah terjadi melalui

jalur saraf yang sama. Mual sering disertai dengan keringat dingin, pucat

meskupun tidak selalu disertai muntah. Obat-obatan ini untuk

Page 51: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

31

menghilangkan rasa mual. Antiemetik bekerja dengan menekan rasa mual

di system syaraf.Contohnya Dimenhidrinat, yang biasa digunakan untuk

mencegah rasa mual sebelum bepergian dengan kendaraan, serta golongan

Metocloperamide HCL (Putri, 2016).

2.4.6 Antiinflamasi

Inflamasi atau radang merupakan indkator dari system kekebalan

tubuh untuk melawan suatu penyakit, berfungsi menghancurkan,

mengurangi jaringan yang cedera.Biasanya masyarakat menyebutnya

antiradang. Memiliki mekanisme kerja yang sama dengan analgesik dan

antipiretik.Contoh obat yang memiliki efek antiinflamasi adalah ibuprofen,

sedangkan obat yang memiliki antiinflamasi tinggi yaitu Natrium

diklofenak.

2.5 Apotek

2.5.1 Definisi Apotek

Menurut Peraturan Pemerintah No.51 Tahun 2009 Apotek merupakan

suatu tempat atau terminal distribusi obat perbekalan farmasi yang dikelola

oleh apoteker sesuai standard an etika kefarmasian. (Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan

Kefarmasian 2009). Yang dimaksud pekerjaan kefarmasian diantaranya

pengadaan obat, penyimpanan obat, pembuatan sediaan obat, peracikan,

penyaluran dan penyerahan perbekalan farmasi serta memberikam

informasi kepada masyarkat mengenai perbekalan kefarmasian yang terdiri

dari obat, bahan obat, obat tradisional, alat kesehatan dan kosmetik. Tidak

Page 52: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

32

hanya menjalankan pekerjaan kefarmasian tetapi tugas pokok dan fungsi

apotek juga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan standar

prosedur yang telah ditetapkan.

2.5.2 Tugas dan Fungsi Apotek

Berdasarkan PP No.51 Tahun 2009, tugas dan fungsi apotek adalah

1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan

sumpah jabatan apoteker.

2. Sarana yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian

3. Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sediaan

farmasi antara lain obat, bahan baku obat, obat tradisional dan kosmetik.

4. Saran pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,

pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat.

Pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi

obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional (

Anonim 2010 )

2.5.3 Persyaratan Apotek

Syarat pendirian apotik menurut PP No. 51 Tahun 2010

1. Salinan / Fc SIK atau SP

2. Salinan /Fc KTP dan surat peryataan tempat tinggal secara nyata

3. Salinan / Fc denah baguna surat yang menyatakan status bangunan

dalam bentuk akte hak milik /sewa/ kontrak

4. Daftar AA mencantumkan nama, alamat, tahun lulus dan SIK

5. Asli dan salinan / FC daftar terperinci alat perlengkapan apotik

Page 53: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

33

6. Surat pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak

menjadi APA di apotik lain

7. Asli dan salinan / FC Surat Izin atas bagi PNS, Anggota ABRI dan

pegawai instansi pemerintah lainnya .

8. Akte perjanjian kerjsama APA dan PSA

9. Surat peryataan PSA tidak terlibat pelanggaran Per UU farmasi

10. NPWP

11. Rekomendasi ISFI

Menurut KepMenKes RI No.1332/Menkes/SK/X/2002, disebutkan bahwa

persyaratan-persyaratan apotek adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan izin apotek, apoteker atau apoteker yang bekerjasama

dengan pemilik sarana yang telah memenuhi persyaratan harus siap dengan

tempat, perlengkapan termasuk sediaan farmasi dan perbekalan farmasi

yang lain yang merupakan milik sendiri atau milik pihak lain.

2. Sarana apotek dapat didirikan pada lokasi yang sama dengan pelayanan

komoditi yang lain di luar sediaan farmasi.

3. Apotek dapat melakukan kegiatan pelayanan komoditi yang lain di luar

sediaan farmasi.

4. Lokasi dan Tempat, Jarak antara apotek tidak lagi dipersyaratkan, namun

sebaiknya tetap mempertimbangkan segi penyebaran dan pemerataan

pelayanan kesehatan, jumlah penduduk, dan kemampuan daya beli

penduduk di sekitar lokasi apotek, kesehatan lingkungan, keamanan dan

mudah dijangkau masyarakat dengan kendaraan.

Page 54: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

34

5. Bangunan dan Kelengkapan, Bangunan apotek harus mempunyai luas dan

memenuhi persyaratan yang cukup, serta memenuhi persyaratan teknis

sehingga dapat menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi apotek

serta memelihara mutu perbekalan kesehatan di bidang farmasi. Bangunan

apotek sekurang-kurangnya terdiri dari : ruang tunggu, ruang administrasi

dan ruang kerja apoteker, ruang penyimpanan obat, ruang peracikan dan

penyerahan obat, tempat pencucian obat, kamar mandi dan toilet. Bangunan

apotek juga harus dilengkapi dengan : Sumber air yang memenuhi syarat

kesehatan, penerangan yang baik, Alat pemadam kebakaran yang befungsi

baik, Ventilasi dan sistem sanitasi yang baik dan memenuhi syarat higienis,

Papan nama yang memuat nama apotek, nama APA, nomor SIA, alamat

apotek, nomor telepon apotek. Perlengkapan Apotek, Apotek harus

memiliki perlengkapan, antara lain: Alat pembuangan, pengolahan dan

peracikan seperti timbangan, mortir, gelas ukur dll.

6. Perlengkapan dan alat penyimpanan, dan perbekalan farmasi, seperti lemari

obat dan lemari pendingin. Wadah pengemas dan pembungkus, etiket dan

plastik pengemas. Tempat penyimpanan khusus narkotika, psikotropika dan

bahan beracun. Buku standar Farmakope Indonesia, ISO, MIMS, DPHO,

serta kumpulan peraturan per-UU yang berhubungan dengan apotek. Alat

administrasi, seperti blanko pesanan obat, faktur, kwitansi, salinan resep dan

lain-lain.

Page 55: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

35

2.5.4 Personalia Apotek

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

1332/MENKES/SK/X/2002, personil apotek dapat terdiri dari :

1. Apoteker Pengelola Apotek (APA), yaitu Apoteker yang telah memiliki

Surat Izin Apotek (SIA)

2. Apoteker Pendamping adalah Apoteker yang bekerja di Apotek di

samping Apoteker Pengelola Apotek dan atau menggantikan pada jam-

jam tertentu pada hari buka Apotek.

3. Apoteker Pengganti adalah apoteker yang menggantikan Apoteker

Pengelola Apotek selama Apoteker Pengelola Apotek tersebut tidak

berada ditempat lebih dari 3 (tiga bulan) secara terus-menerus, telah

memiliki Surat Izin Kerja dan tidak bertindak sebagai Apoteker

Pengelola Apotek di Apotek lain.

4. Asisten Apoteker adalah mereka yang berdasarkan peraturan perundang-

undangan berhak melakukan pekerjaan kefarmasian sebagai Asisten

Apoteker

5. Juru resep adalah petugas yang membantu pekerjaan asisten apoteker,

namun keberadaannya tidak harus ada, tergantung keperluan apotek itu

sendiri.

6. Kasir adalah orang yang bertugas menerima uang, mencatat penerimaan

dan pengeluaran uang.

Page 56: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

36

7. Pegawai tata usaha adalah petugas yang melaksanakan administrasi

apotekdan membuat laporan pembelian, penjualan, penyimpanan dan

keuangan apotek.

2.5.5 Tata Cara Pendirian Apotek

1. Menunjuk salah satu apoteker sebagai penanggung jawab apotek

2. Permohonan izin apotek diajukan kepada Kepala Kantor Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota.

3. Memenuhi persyaratan yang diminta dalam mendirikan apotek.

Perlengkapan termasuk sediaan farmasi dan perbekalan farmasi yang lain

yang merupakan milik sendiri atau milik pihak lain.

4. Lokasi dan Tempat mempertimbangkan segi penyebaran dan pemerataan

pelayanan kesehatan, jumlah penduduk, dan kemampuan daya beli

penduduk di sekitar lokasi apotek, kesehatan lingkungan, keamanan dan

mudah dijangkau masyarakat dengan kendaraan.

5. Bangunan dan Kelengkapan mempunyai luas dan memenuhi persyaratan

yang cukup. Bangunan apotek sekurang-kurangnya terdiri dari : ruang

tunggu, ruang administrasi dan ruang kerja apoteker, ruang penyimpanan

obat, ruang peracikan dan penyerahan obat, tempat pencucian obat,

kamar mandi dan toilet, penerangan yang baik, Alat pemadam kebakaran

yang befungsi baik, ventilasi dan sistem sanitasi yang baik dan

memenuhi syarat higienis

6. Papan nama yang memuat nama apotek, nama APA, nomor SIA, alamat

apotek, nomor telepon apotek. Perlengkapan Apotek, Apotek harus

Page 57: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

37

memiliki perlengkapan, antara lain: Alat pembuangan, pengolahan dan

peracikan seperti timbangan, mortir, stamper, blander, gelas ukur dll.

7. Perlengkapan dan alat penyimpanan, dan perbekalan farmasi, seperti

lemari obat dan lemari pendingin. Wadah pengemas dan pembungkus,

etiket dan plastik pengemas.

8. Tempat penyimpanan obat bebas, bebas terbatas, obat keras,

penyimpanan khusus narkotika, psikotropika dan bahan beracun. Buku

standar Farmakope Indonesia, ISO, MIMS, DPHO, serta kumpulan

peraturan per-UU yang berhubungan dengan apotek. Alat administrasi,

seperti blanko pesanan obat, faktur, kwitansi, salinan resep dan lain-lain.

2.5.6 Lokasi Apotek

Lokasi dan Tempat, Jarak antara apotek tidak lagi dipersyaratkan,

namun sebaiknya tetap mempertimbangkan segi penyebaran dan

pemerataan pelayanan kesehatan, jumlah penduduk, dan kemampuan

daya beli penduduk di sekitar lokasi apotek, kesehatan lingkungan,

keamanan dan mudah dijangkau masyarakat dengan kendaraan.

2.5.7 Sarana, Perlengkapan dan Ruangan Apotek

Sarana apotek dapat didirikan pada lokasi yang sama dengan

pelayanan komoditi yang lain di luar sediaan farmasi. Bangunan ini juga

harus dilengkapi dengan : Sumber air yang memenuhi syarat kesehatan,

penerangan yang baik, Alat pemadam kebakaran yang befungsi baik,

Ventilasi dan sistem sanitasi yang baik dan memenuhi syarat higienis.

Perlengkapan dan alat penyimpanan, dan perbekalan farmasi, seperti

Page 58: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

38

lemari obat dan lemari pendingin.Wadah pengemas dan pembungkus,

etiket dan plastik pengemas.

Tempat penyimpanan khusus narkotika, psikotropika, dan bahan

bercun. Buku stanadar Farmakope Indonesia, ISO, MIMS, serta

kumpulan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan

apotek. Alat administrasi, seperti blanko pesenan obat, faktur, kwitansi,

salinan resep dan lain-lain.

Bangunan apotek harus mempunyai luas dan memenuhi

persyaratan yang cukup, serta memenuhi persyaratan teknis sehingga

dapat menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi apotek serta

memelihara mutu perbekalan kesehatan di bidang farmasi. Bangunan

apotek sekurang-kurangnya terdiri dari : ruang tunggu, ruang

administrasi dan ruang kerja apoteker, ruang penyimpanan obat, ruang

peracikan dan penyerahan obat, tempat pencucian obat, kamar mandi dan

toilet.

2.6 Sejarah Apotek Kemala

Apotek Kemala berdiri pada tanggal 8 Mei 2000. Apotek ini pada

awalnya berdiri dikelola oleh Nunung Nurhasanah S.Farm,Apt. Apotek

Kemala merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan khususnya di

bidang kefarmasian yang berorientasi pada pasien atau mengutamakan

kepuasaan pasien dengan professional.

Page 59: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

39

2.6.1 Visi Apotek Kemala

Visi dari Apotek Kemala adalah memenuhi kebutuhan masyarakat

akan sediaan perbekalan farmasi yang bermutu atau berkualitas dengan

tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatdan sebagai

tempat pengabdian profesi apotek.

2.6.2 Misi Apotek Kemala

Memberikan pelayanan kefarmasian dan informasi tentang

kesehatan khususnya obat, yang berorientasi pada pasien dan

menginformasi peran Apotek dan Apoteker kepada masyarakat.

2.7 Kerangka Teori

Kerangka Teori adalah hubungan antar konsep berdasarkan studi

empiris. Kerangka toeri harus berdasarkan teori asal /grand theory.

Gambar 2.1 Kerangka Teori (Putri, 2013)

Gambaran stok obat

generik

Secara khusus

Proses fisiologi dan biokimis

Menurut undang-undang

Menurut cara kerjanya

Menurut cara penggunaanya

Menurut kegunaanya

Menurut bentuk sediaan

Penggolongan obat

Page 60: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

40

2.8 Kerangka Konsep

Kerangka Konsep adalah hubungan antara konsep yang dibangun

berdasarkan hasil-hasil studi empiris terdahulu sebagai pedoman dalam

melakukan penelitianKonsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh

generalisasi dari hal-hal yang khusus.Oleh karena konsep merupakan

abstraksi, maka konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur. Konsep

hanya dapat diamati dan diukur melalui konstruk yang dikenal dengan istilah

variabel

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Gambaran stok obat generik

Penggolongan obat

Berdasarkan

bentuk sediaan

Berdasarkan jenis

obat

Padat Seten

gah

padat

Cair Gas Antiinfeksi

Antihistamin

Analgetik

Antipretik

Antiinflamasi

Antiemetik

Page 61: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

41

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

a. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kefarmasian non eksperimental

khususnya pada bidang farmasi sosial.

b. Ruang Lingkup Tempat

Penelitian ini dilakukan di Apotek Kemala jalan Garuda No.63 Babakan

Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

c. Ruang Lingkup Waktu

Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober 2018.

3.2 Rancangan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Dimana Penelitian kuantitatif

adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data

berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang

ingin diketahui dalam bukunya (Kasiram, 2008). Penelitian kuantitatif

lebih menekankan pada penggunaan angka-angka yang membuatnya

menjadi lebih mendetail dan lebih jelas. Selain itu penggunaan tabel,

grafik, dan juga diagram sangat memudahkan untuk dibaca.

Page 62: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

42

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

3.3.1 Populasi

Populasi adalah objek yang secara keseluruhan digunakan untuk

penelitian. Jadi apabila ada seseorang yang hendak meneliti semua

karakteristik dan elemen dalam suatu wilayah penelitian, tentu saja

penelitian tersebut temasuk dalam penelitian populasi (Imron, 2009).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua obat generik yang ada di

Apotek Kemala pada tahun 2017.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Missal karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk

populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representative (Perwitasari, 2010). Sampel yang akan digunakan adalah

obat generik di Apotek Kemala pada tahun 2017.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode total sampling,

karna dalam penelitian ini mengambil semua obat generik yang ada di

Apotek Kemala pada tahun 2017.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah gambaran stok obat generik

yang ada di apotek kemala selama tahun 2017.

Page 63: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

43

3.5 Definisi Operasional

Tabel 3.1 : Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur

Gambaran

obat generik

Obat generik adalah obat

dengan nama resmi yang

ditetapkan dalam

Farmakope Indonesia.

Ada dua jenis obat

generik, yaitu obat

generik bermerek dagang

dan obat generik berlogo

yang dipasarkan dengan

merek kandungan zat

aktifnya.

Data

dokumen

Data

sekunder

Berdasarkan

bentuk

-Bentuk padat : tablet,

serbuk, pil, kapsul, dan

suppositoria

-Bentuk setengah padat:

krim, pasta, gel

-Bentuk cair: solutions,

suspensi,guttae, injeksi,

sirup, elixir

-Bentuk gas: inhalasi,

dan aerosol

Data

dokumen

Data

sekunder

Berdasarkan jenis obat

Antiinfeksi, analgesik, antipiretik, antiemetik,

antiinflamasi dan

antihistamin

Data dokumen

Data sekunder

3.6 Jenis dan Sumber Data

3.6.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder yang berupa stok opname obat generik pada tahun 2017. Data

sekunder sendiri merupakan sumber data yang diperoleh melalui media

Page 64: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

44

perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang

telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak

dipublikasikan secara umum.

3.6.2 Sumber Data

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-

data yang diperoleh dari dokumen yang berhubungan dengan

ketersediaannya obat generik, misalnya stok opnam obat generik di apotek

kemala selama 2017.

3.7 Analisa Data

Tahapan analisis data secara manual adalahsebagaiberikut:

Editing ( Penyuntingan data ) data yang sudah diperoleh melalui

wawancara dengan kuesioner atau alat ukur rmaupun teknik

pengambilan data lainnya disunting apakah lengkap dan dapat

menjawab pertanyaan penelitian dan atau memenuhi syarat untuk

menguji hipotesis. Jika tidak lengkap, maka peneliti harus turun

kelapangan lagi dan melakukan pendataan ulang agar datanya

lengkap.

Coding ( Membuat lembaran kode ) lembaran atau kartu kode

berupa format yang terdiri dari tabel yang dibuat sesuai dengan

data yang diambil dari alat ukur yang digunakan.

Page 65: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

45

3.8 Etika Penelitian

Peniliti sudah mendapat rekomendasi dari Politeknik Harapan

Bersama Tegal Prodi Farmasi dan permintaan izin kepada pihak yang

bersangkutan sebagai subjek penelitian. Etika penelitian ini meliputi :

1. Confidentialy ( Kerahasiaan )

Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti hanya kelompok

data tertentu yang akan disajikan sebagai hasil riset.

Page 66: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Apotek Kemala Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal

Penelitian ini dilakukan di Apotek Kemala Kecamatan Kramat

Kabupaten Tegal, merupakan salah satu Apotek yamg berada didaerah

Babakan. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Apotek Kemala di

laksanakan oleh 1 orang Apoteker sebagai Penanggungjawab Apotek,

yang di bantu oleh 1 Asisten Apoteker dan tenaga yang lainnya. Sarana

yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kefarmasian di Apotek

Kemala meliputi ruang penyimpanan obat dan arsip.

Pelayanan kefarmasian di apotek ini telah bergeser orientasinya

dari obat ke pasien yang mengacu pada Phamaceutical Care. Kegiatan

pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat

sebagai komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan

untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

4.2 Lembar Resep yang Mengandung Obat Generik tahun 2017

Resep merupakan permintaan tertulis seorang dokter, dokter gigi

atau dokter hewan yang diberi ijin berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku kepada apoteker penegelola apotek untuk

menyediakan dan menyerahkan obat-obata bagi penderita.

Page 67: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

47

Tabel 4.1 : Resep Obat Generik

No Bulan Jumlah resep obat generik

1. Januari 22 item obat generik

2. Februari 24 item obat generik

3. Maret 13 item obat generik

4. April 14 item obat generik

5. Mei 8 item obat generik

6. Juni 19 item obat generik

7. Juli 18 item obat generik

8. Agustus 26 item obat generik

9. September 20 item obat generik

10. Oktober 20 item obat generik

11. November 17 item obat generik

12. Desember 14 item obat generik

Sumber : data laporan di Apotek Kemala

Dari hasil penelitian diketahui bahwa resep yang mengandung

obat generik di Apotek Kemala paling banyak yaitu pada bulan Agustus

yaitu sejumlah 24 item obat generik. Dan yang paling sedikit pada bulan

Mei yaitu sejumlah 8 item obat generi. Tujuan diukurnya jumlah obat

generik yang dipakai adalah untuk mengukur tingkat ketersediaan obat

generik di Apotek Kemala.

4.3 Stok Obat Generik di Apotek Kemala

Ketersediaan stok obat sangat penting berhubungan erat dengan

mutu pelayanan. Ketersediaan obat merupakan pilar utama dalam

mencapai kepuasan pasien, dokter, tenaga kefarmasian. Ketersediaan obat

yang baik membuat anggaran belanja semakin efisien dan efektif.

Page 68: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

48

Tabel 4.2 : Stok Obat Generik

No Stok Obat Generik Jumlah di tahun 2017

1. Obat Generik 101 Obat Generik

Sumber : Data laporan di ApotekKemala

Dari hasil penelitian tingkat stok obat generik di Apotek Kemala

yaitu ada 101 item obat generik yang tersedia selama tahun 2017. Peneliti

hanya menggambarkan tingkat obat generik yang ada di Apotek Kemala

selama satu tahun. Data utama yang digunakan sebagai dasar apabila

merencanakan kebutuhan obat diantaranya adalah pemakaian obat pada

bulan sebelumnya, jumlah kunjungan di Apotek, stok obat yang ada dan

dana. Sumber data tersebut berasal dari hasil pencatatan pemakaian obat

harian, bulanan, dan tahunan. Sedangkan penentuan jumlah obat

berdasarkan pemakaian rata-rata per bulan di tambah stok cadangan.

4.4 Bentuk Sediaan Obat Generik yang Digunakan

Bentuk sediaan obat erat kaitannya dengan rute pemberian obat.

Pemberian obat melalui jalur manapun terkait dengan ketersediaan obat

dalam darah sehingga mempengaruhi efektivitas obat.

Page 69: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

49

Tabel4.3 : Bentuk Sediaan Obat

No Bentuk Sediaan Jumlah

1. Tablet 69 item

2. Kapsul 11 item

3. Tetes Mata -

4. Tetes Telinga -

5. Salep Kulit 6 item

6. Salep Mata 1 item

7. Kaplet 8 item

8. Sirup 3 item

9. Suspensi 2 item

10. Suppositoria 1 item

TOTAL 101 item

Sumber : Data laporan di Apotek Kemala

Tabel = 69

101 x100% = 68,3%

Kapsul = 11

101 x100% = 10,8%

Salep Kulit =6

101x100% = 5,9%

Salep Mata = 1

101x 100% = 0,9%

Kaplet= 8

101x100% = 7,9%

Sirup = 3

101x100% = 2,9%

Suspensi = 2

101x100% = 1,9%

Suppositoria = 1

101x100% = 0,9 %

Page 70: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

50

Dari data tabel 4.2 maka ada 101 item obat generik dengan bentuk

sediaan obat yang ada di Apotek Kemala. Dari 101 jenis macam obat

generik terbagi menjadi 10 bagian bentuk sediaan. Data penggunaan obat

generik yang paling sering digunakan berdasarkan bentuk sediaan yaitu

Tablet 69 macam obat dengan hasil persentase 68,3 % karena dari sekian

macam bentuk sediaan obat generik, tablet merupakan bentuk sediaan

yang sering digunakan karena penggunaan yang lebih efektif. Kapsul

sebanyak 11 macam obat dengan hasil persentase 10,8% karena kapsul

dapat menutupi rasa dan bau obat yang tidak enak juga bentuknya yang

lebih praktis dan menarik. Kaplet sebanyak 8 macam obat hasil persentase

7,9% karena kaplet mungkin mudah digunakan untuk pengobatan

tersendiri dengan bantuan segelas air.Salep kulit 6 macam obat hasil

persentase 5,9% karena salep kulit merupakan bentuk sediaan semi padat

yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Sirup sebanyak 3

macam obat dengan hasil persentase 2,9% karena volume sirup dan bentuk

larutan lebih besar dan ada yang sukar ditutupi rasa dan baunya. Suspensi

2 macam obat hasil persentase 1,9% karena susupensi alirannya terlalu

kental menyebabkan sediaan sulit untuk dituang.Salep mata 1 macam obat

dengan hasil persentase 0,9%karena pembuatan salep mata harus diberikan

pehatian khusus.sediaan dibuat dari bahan yang sudah disterilkan dengan

perlakuan aseptik yang ketat serta memenuhi syarta uji sterilitas. Dan

suppositoria sebanyak 1 macam obat dengan hasil persentase 0,9% karena

obat suppositoria jarang diminati dan penggunaannya susah. Dari hasil

Page 71: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

51

data tersebut bentuk sediaan obat generik yang sering digunakan di Apotek

Kemala adalah tablet dengan jumlah 69 macam obat, karena pasien di

Apotek Kemala umumnya pasien yang berumur 12 tahun keatas.

Bentuk sediaan tablet umumnya lebih dapat di terima oleh

masyarakat karena penggunaannya lebih mudah dan harganya lebih

murah. Namun sediaan peroral belum tentu sesuai dengan kondisi pasien.

Tujuan penggunaan antibiotik dalam bentuk sediaan tablet, kapsul yaitu

untuk pasien usia 6 tahun keatas, sedangkan sirup untuk bayi dan anak-

anak. Beberapa antibiotik tersedia dalam bentuk topikal. Penggunaan

antibiotik secara topikal memiliki beberapa keuntunganya itu dapat

menghindari toksisitas dan efek samping sistemik, mengurangi resistensi

bakteri terhadap antibiotik, kosentrasi antibiotik terpusat pada lokasi

infeksi.

4.5 Jenis Obat Generik Berdasarkan Indikasinya

Tabel 4.4 : jenis Obat

No Jenis obat Macam obat Golongan obat Contoh obat

1. Antiinfeksi 1.Antibiotik Penicillin 1.Amoxicillin

2.Ampicillin

Kuinolon 1.Ciprofloxacin

2.Ofloxacin

3.Levoflpxacin

Aminoglikosida 1.Gentamicin

Makrolida 1.Spiramycin

Sefalosporin 1.cefadroxyl

2.Cefixime

Page 72: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

52

Jenis obat Macam

obat

Golongan obat Contoh obat

Tetrasiklin 1.Tetrasiklin

2.Doxycycline

3.Oxytetrasikli

Antimikroba 1.Clindamycin

2.Metrinodazole

3.Cotrimoxazole

4.Lincomycin

Chloramphenicol 1.Chloramphenicol

2.Antifung

i

Golongan

penghambat

Pembentukan

Membran Sel

1.Ketoconazole

2.Miconazole

Golongan

Penghambat

Pembentukan

Dinding Sel

-

Golongan

Penghambat

Metabolisme

Asam Nukleat

Intraseluler

1.Griseofulvin

2. Antihistamin - - 1.CTM

2.Cetirizine

3.Loratadin

3. Analgetik - - 1.Antalgin

2.Asam Mefenamat

3.Kalium Diclofenak

4.Meloxicam

5.Natrium

Diklofenak

6.Piroxicam

4. Antipiretik - - 1.Ibuprofen

2.Paracetamol

5. Antiemetik - - 1.Domperidone

2.Ondansetron

6. Antiinflamasi - - 1.Dexamethasone

2.Methylprednisolon

3.Prednisone

4.Betamethason

5.Hidrokortisone

Sumber : Data Laporan di Apotek Kemala

Page 73: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

53

4.5.1 Antiinfeksi

Antiinfeksi merupakan senyawa yang digunakan untuk pengobatan

penyakit infeksi yang disebabkan oleh spesies tertentu (serangga,

metazoan, protozoa, bakteri, dan virus). Penyakit infeksi yang disebabkan

oleh bakteri patogen yang masuk kedalam tubuh, berkembang biak dan

menimbulkan penyakit. Penyakit infeksi biasanya bnayk terdapat di daerah

tropis seperti Indonesia, bahkanada yang bersifat endemik menetap berada

dalam masyrakat pada suatu tempat atau populasi tertentu. Salah satu

bakteri yang sering menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus.

Staphylococcus aureus dapat menyebabkan terjadinya berbagai jenis

infeksi mulai dari infeksi ringan, keracunan makanan sampai dengan

infeksi sistemik

Daridata tabel 4.4 hasil yang didapat diketahui bahwa Apotek Kemala

mempunyai Antibiotik dengan golongan seperti Penicillin, Kuinolon,

Aminoglikosida, Makrolida, Sefalosporin, Tetrasiklin, Antimikroba dan

Chloramphenicol. Sedangkan Antifungi sendiri mempunyai golongan

seperti Golongan Penghambat Pembentukan Membran Sel, Golongan

Penghambat Pembentukan Dinding Sel, dan Golongan Penghambat

Metabolisme Asam Nukleat Intraseluler.

Page 74: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

54

Antibiotik

Penicillin merupakan golongan antibiotik b-laktam yang memiliki

nilai komersial tinggi karena digunakan secara luas untuk memproduksi

antibiotik semisintetik lain. Serta mempunyai kemampuan mengatasi

infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Contoh obat golongan penicillin

adalah amoxicillin dan ampicillin.

kuinolon adalah antibiotik broad spectrumyang mempunyai

mekanisme menghambat sistensis asam nukleat. Obat yang termasuk

golongan kuinolon adalah ciprofloxacin, ofloksasin, dan levofloksasin.

Aminoglikosida adalah salah satu antibiotik pilihan untuk

menangani infeksi serius. Mekanisme kerja aminoglikosida yaitu

berpenetrasi pada dinding bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom

dalam sel. Aminoglikosida yang bermuatan kation positif akan berikatan

secara pasif dengan membrane luar dinding kuman gram negative yang

mengandung muatan negatif. Contoh obat golongan aminoglikosida yaitu

gentamicin.

Makrolida merupakan antibiotik yang mempengaruhi sintesis

protein bakteri dengan cra berikatan dengan ribosom sehingga

mengahambat translokasi peptide. Makrolida aktif terhadap bakteri gram

positif, tetapi juga dapat menghambat beberapa Enterococcus dan

kumangram postif. Sebagian besar gram negative aerob resisten terhadap

makrolida. Contoh obat golongan makrolidan yaitu spiramycin.

Page 75: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

55

Sefalosporin merupakan antibiotik golongan b- lactam yang paling

banyak digunakan di dunia dan secara klinis aktif terhadap bakteri gram

positif dan gram negatif. Sefalosporin mempunyai spectrum kerja yang

luas dibandingkan obat golongan penisilin. Mekanisme kerja sefalosporin

menghambat enzim transpeptidase, enzim yang berperan dalam tahap

akhir sintesis lapisan peptideglikan dinding sel bakteri. Contoh obat

golongan sefalosporin adalah cefadroxyl, cefixime.

Tetrasiklin adalah antibiotik bakteriostatik berspektrum luas yang

menghambat sistensi protein. Tetrasiklin bekerja aktif terhadap banyaknya

bakteri gram positif dan gram negative. Termasuk bakteri anaerob,

riketsia, klamidia, mikroplasma, dan terdapat beberapa protozoa, misalnya

amoeba. Tetrasiklin bekerja dengan menghalangi penambahan asam amino

baru pada rantai peptida yang sedang terbentuk, biasanya bersifat

menghambat atau membunuh bakteri gram positif dan gram negatif

.contoh obat golongan tetrasiklin yaitu doxycycline dan oxytetracycline.

Antimikroba adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan

bakteri, zat tersebut memiliki khasiat atau kemampuan untuk mematikan

atau menghambat pertumbuhan kuman sedangkan toksisitas terhadap

manusia relative kecil. Mekanisme kerja antimikroba yaitu menhambat

metabolisme sel, menghambat sintesis protein, menghambat sintesis

dinding sel , dan merusak asam nukleat dan protein. Antimikroba

digolongkan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan

farmakofornya. Tiap kelas dan subkelas obat antimikroba memiliki

Page 76: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

56

spectrum. Antimikroba spectrum sempit hanya efektif terhadap jenis

mikroba tertentu saja, sehingga sering digunakan sebagai terapi lini

pertama. Antimikroba dengan spectrum luas dapat mencakup jenis

mikroba lebih banyak, sehingga penggunaannya harus dibatasi untuk

kasus-kasus infeksi berat. Contoh obat golongan antimikroba yaitu

clindamycin, metronidazole, dan cotrimoxazole.

Chloramphenicol merupakan salah satu obat golongan antibiotik

yang digunakan untuk mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh

bakteri. Chloramphenicol umumnya digunakan untuk kasus infeksi bakteri

yang berat, khususnya jika kondisi tersebut tidak mereda dengan

pengobatan lainnya. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri yang

menjangkit didalam tubuh dan mencegahnya tumbuh kembali. Contoh

obat golongan Chloramphenicol yaitu Chloramphenicol.

Anti Fungi

Jamur (fungi) adalah mikroorganisme yang termasuk golongan

eukariotik dan tidak termasuk golongan tumbuhan. Jamur dapat

menyebabkan terjadinya infeksi pada manusia. Salah satu infeksi akibat

jamur dengan insidensi trtinggi yaitu dermatofitosis. Dermatofitosis adalah

suatu infeksi pada jaringan berkeratin (rambut, kulit, dan kuku) yang di

sebabkan karena adanya kolonisasi dari jamur jenis dermatofita. Infeksi

akibat jamur dermatofita dapat ditemukan diseluruh dunia, diperkirakan

20-25% dari populasi dunia telah terinfeksi oleh jamur dermatofita. Salah

satu spesie dermatofita yang paling banyak menginfeksi yaitu

Page 77: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

57

Trichophyton mentagrophytes. Yang termasuk golongan antifungi yaitu

golongan penghambat pembentukan membrane sel, golongan penghambat

pembentukan dinding sel dan golongan penghambat metabolisme asam

nukleat intraseluler.

4.5.2 Antihistamin

Antihistamin yang pertama kali digunakan pada awal tahun 1940,

secara klinik berguna sebagai anti-alergi. Antihistamin generasi pertama

merupakan obat yang paling banyak digunakan di dunia dan bermanfaat

untuk meringankan gejala-gejala alergi dan influenza pada bnayak

penderita. Kegunaannya terbatas sebab menumbulkan rasa kantuk karena

antihistamin berikatan dengan reseptor histamine di otak.

Dari hasil data tabel 4.4diketahui bahwa Apotek Kemala mempunyai

jenis obat golongan Antihistamin dengan contoh yang ada di Apotek

yaitu CTM, Cetirizine, Loratadine.

Antihistamin merupakan obat penghambat reseptor histamine.

Senyawa golongan ini bekerja dengan menghambat efek histamine yang

dikeluarkan ke dalam darah. Obat-obat golongan antihistamin ini tidak

memiliki struktur kimia yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam

melakukan analisis kualitatif senyawa-senyawa golongan ini.

Antihistamin bekerja secara kompetitif dengan reseptor histamin pada

sel, dengan demikian mencegah kerja histamine pada organ target.

Antihistamin diklasifikasikan sebagai penghambat H1 dan H2 berdsarkan

kemampuan menghambat efek histamine pada jaringan yang reponsif.

Page 78: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

58

Contoh obat antihistamin yang ada di Apotek Kemala yaitu CTM,

Cetirizine, Loratadine.

4.5.3Analgesik

Analgesik adalah obat yang selektif mengurangi rasa sakit dengan

bertindak dalam system saraf pusat atau pada mekanisme nyeri tanpa

mengubah kesadaran. Analgesik menghilangkan rasa sakit, tanpa

mempengaruhi penyebabnya. Nyeri merupakan sensasi yang

mengindikasikan bahwa tubuh sedang mengalami kerusakan jaringan,

inflamasi, atau kelainan yang lebih berat seperti disfungsi system saraf.

Dari data tabel 4.4 hasil yang di dapat yaitu untuk golongan

analgetik mempunyai 6 contoh obat analgetik yang ada di Apotek

Kemala. Analgetik sendiri merupakan obat untuk mengurangi rasa sakit

serta nyeri yang diakibatkan oleh rangsangan yang diterima oleh tubuh.

4.5.3 Antipiretik

Antiperik disebut juga dengan penurun demam. Demam sering

dialami anak-anak maupu orang dewasa. Demam adalah peningkatan

suhu tubuh di atas normal, dimana suhu tubuh normal berkisar antara

36,50 -37,20 C. Tanda dan gejala yang menyertai demam biasanya

berupa menggigil, nyeri otot, dehidrasi dan kelemahan umum. Demam

dapat di turunkan dengan menggunakan obat penurun demam atau

antipiretik

Page 79: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

59

Dari data tabel 4.4 hasil yang di dapat yaitu Apotek Kemala

mempunyai 2 contoh obat generik antipiretik yaitu Ibuprofen dan

Paracetamol. Obat-obat ini terindikasi mampu meredakan nyeri tanpa

mempengaruhi system saraf pusat atau dengan kata lain

menghilangkan kesadaran. Obat ini juga mampu meredakan berbagai

penyakit seperti demam.

4.5.5 Antiemetik

Mual adalah sensasi subyektif yang tidak menyenangkan

dengan perasaan ingin muntah. Mual biasanya diikuti dengan muntah

tetapi tidak selalu akan menjadi muntah, walaupun mual dan muntah

terjadi melalui jalur saraf yang sama. Mual sering disertai dengan

keringat dingin, pucat meskupun tidak selalu disertai muntah. Obat-

obatan ini untuk menghilangkan rasa mual. Antiemetik bekerja

dengan menekan rasa mual di system syaraf

Dari hasil data tabel 4.4 jenis obat golongan antiemetik

mempunyai 2 contoh obat generik yaitu Domperidone dan

Ondansetron. Obat ini sering di sebut juga obat anti mual atau muntah.

Biasanya di berikan kepada pasien yang mengalami mabuk kendaraan

atau pada saat kehamilan. Cara kerja dari antiemetik adalah dengan

menurangihiperaktifitas atau aktifitas berlebihan.

Page 80: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

60

4.5.6 Antiinflamasi

Inflamasi atau radang merupakan indkator dari system

kekebalan tubuh untuk melawan suatu penyakit, berfungsi

menghancurkan, mengurangi jaringan yang cedera. Biasanya

masyarakat menyebutnya antiradang. Memiliki mekanisme kerja yang

sama dengan analgesik dan antipiretik

Dari data tabel 4.4 jenis golongan obat antiinflamasi mempunyai

5 macam obat generik yaitu dexamethasone,

methylprednisolone,Prednison, Betamethasone, dan Hidrokortisone.

Dimana obat-obat ini menimbulkan reaksi radang berupa panas, nyeri,

merah, bengkak, dan disertai gangguan fungsi hati. Penggunaan obat

antiinflamasi hanya akan menghilangkan rasa nyeri yang dihasilkan

ketika tubuh melakukan perbaikan pada sel-sel otot yang mengalami

kerusakan.

Page 81: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

4.6 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

Gambaran obat generik di Apotek Kemala Kecamatan Kramat

Kabupaten Tegal yaitu sebanyak 101 item obat generik dengan bentuk

sediaan obat generik yang paling banyak tersedia di Apotek Kemala yaitu

bentuk sediaan Tablet sebanyak 69 macam obat generik, Kapsul sebanyak

11 macam obat generik, Salep Kulit sebanyak 6 macam obat generik,

Salep Mata sebanyak 1 macam obat generik, Kaplet sebanyak 8 macam

obat generik, Sirup sebanyak 3 macam obat generik, Suspensi sebanyak 2

macam obat generik, dan Suppositoria sebanyak 1 macam obat generik

dan berdasarkan penggolongan indikasinya obat generik di Apotek

Kemala meliputi Antiinfeksi, Analgesik, Antipiretik, Antiemetik,

Antiinflamasi, dan Antihistamin.

4.7 Saran

Perlu adanya penelitian lebih mendalam lagi tentang gambaran

obat generik di Apotek dan penambahan jenis obat generik yang lebih

banyak lagi sehingga dapat dijadikan sebagai bahan penelitian yang lebih

luas serta ilmu pengetahuan yang lebih mendalam lagi.

Page 82: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

62

DAFTAR PUSTAKA

Stephanus Bimata Dyatmika (last), dan P.Didit Krisnadewara. 2017.

Pengendalian Persediaan Obat Generik Dengan Metode Analisis ABC, Metode

Economic Order Quantity (EOQ), Dan Reorder (ROP) Di Apotek XYZ Tahun

2017.

Syamsuni. 2006. Farmasetikan Dasar Dan Hitungan Farmasi, editor Winny

R,Syarief, S.Si, Apt.Jakart. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Seine, Netty. 2008. Analisis Kualitatif Beberapa Senyawa Golongan

Antihistamin Melalui Reaksi Warna, Mikrokristal Dan Kromatografi

Lapis Tipis. Sekripsi . Depok : Universitas Indonesia Fakultas Matematika

Dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Farmasi.

Tuarissa, Sally, Wullur, Adeanne C, Citraningtyas, Gayatri. 2014. Profil

Penggunaan Obat Klorfeniramin Maleat Pada Masyarakat Di Kelurahan

Bailang Dan Kelurahan Karombasan Kota Manado. Jurnal Ilmiah

Farmasi. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Ramadhan, Gilang,.Hanafi, Praptiwi,. Sulistiorini, Ratna. 2017. Perbandingan

Daya Hambat Flukonazole Dengan Mikonazole Terhadap Jamur Candida

albicans Secara In Vitro. Karya Tulis Ilmiah. Semarang : Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah.

Lubis, Ramona Dumasari. 2008. Pengobatan Dermatomikosis. Skripsi. Sumatra

Utara: Departemen Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatra Utara.

Christoper, Woris,. Natalia, Diana,. Rahmayanti, Sari. 2017. Uji Aktivitas Anti

Jamur Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana(Aubl.)

Merr.Ex K.Heyne.) Terhadap Trichophyton mentagrophytes Secara In

Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. Tanjung Pura: Fakultas Kedokteran

Tanjung Pura.

Suswati, Irma,. Juniarti, Ayu,. 2009. Sensitivitas Sanmonella Typhi Terhadap

Kloramfenikol Dan Seftriakson Di RSUD Dr Soetomo Surabaya Dan Di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2008-2009. Jurnal Ilmiah.

Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Page 83: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

63

Sutandhiyo, Silvia,. Alimsardjono, Lindawati,. Wasito, Eddy Bagus. 2018.

Antimikroba Megic Bullet Versus Superbugs. Jurnal Ilmiah. Surabaya:

Fakultas Kedokteran Airlangga.

Putri, Ayuning Mas,. Herawati, Diar,. Kurniaty, Nety. 2015. Pengembangan

Metode Analisis Antibiotik Tetrasiklin Dalam Hati Ayam Menggunakan

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt).Jurnal Ilmiah. Bandung:

Universtas Islam Bandung.

Martiani, Syarah Zainul Islam,. Nursehah, Eka, Qodariyah,. 2017. Penggunaan

Antibiotik Pada Terapi Community Acquired Pneumonia Di RSUD Pasar

Rebo Dan RSUD Tarakan Di Jakarta Tahun 2014. Jurnal Sains Dan

Teknologi Farmasi Vol.19.No.01. Jakarta: Universitas Muhammadiyah.

Rachman, Saadah D,. Safari, Agus,. Fazli,. Kamara, Dian S,. Sidik, Abubakar,.

Udin, Linar Z,. 2016. Produksi Penisilin Oleh Penicillum chrysogenum

L112 Dengan Variasi Kecepatan Agitasi Pada Fermentor 1 L.

JurnalIlmiah Farmasi. Bandung: Dapartemen Kimia Fakultas Matematika

Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran.

Wirastuty, Yalatri, Reski,. 2017. Uji Perbandingan Sifat Fisik Obat Cetirizine

Generik Antara Produksi Pabrik A, B, Dan C. JF FIK UINAM

Vol.2.No.Makassar: Sekolah Tinggi Kesehatan Nani Hasanuddin

Makassar.

Tabri, Farida,. 2016. Antihistamin H1 Sistemik Pada Pedia Trik Dalam Bidang

Dermatologi. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin Makassar.

Eryani, Christianingtyas, Mikhania,. Wikarsa, Saleh,. Soemirtapura, Cahyati,

Yeyet,. 2014. Formulasi Dan Evaluasi Fast Disintegrating Tablet

Loratadin. Jurnal Ilmiah. Bandung: Kelompok Keilmuan Farmasetika

Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung.

Gunawijaya, Arifin, Fajar,. 2017. Manfaat Penggunaan Antihistamin Generasi

Ketiga. Jurnal Ilmiah. Jalarta: Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.

Page 84: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

64

LAMPIRAN...

Page 85: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

65

Page 86: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

66

Page 87: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

67

Gambar 1. Bagian depan Apotek Kemala

Gambar 2. Bagian Etalase Depan

Page 88: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

68

Gambar 3. Bagian Etalase Sirup

Gambar 4. Bagian Etalase Obat Luar

Page 89: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

69

Lembar Resep yang Mengandung Obat Generik tahun 2017

No Bulan Nama obat Bentuk

sediaan

Jumlah di

tahun 2017

1. Januari Allopurinol 300mg Tablet 1 item

Ambroxol Syrup 1 botol

Betahistinemesylate 6mg Tablet 1 item

Ciprofloxacin 500mg Tablet 1 item

Cefixime 100mg Kapsul 2 item

Clindamycin 300mg Kapsul 1 item

Citicoline 500mg Kaplet 1 item

Glimepiride 2mg Tablet 1 item

Gentamycin 0,1% Salep kuit 2 tube

Ketoprofen 100mg Tablet 2 item

Meloxicam 7,5mg Tablet 4 item

Meloxicam 15mg Tablet 1 item

Natriumdikofenak 50mg Tablet 1 item

Omperazole 20mg Kapsul 3 item

2. Februari Amlodipine 5mg Tablet 1 item

Amlodipine 10mg Tablet 1 item

Acyclovir 400mg Tablet 1 item

Ambroxol 30mg Tablet 1 item

Bisoprololfumarate 5mg Tablet 1 item

Ciprofloxacin 500 Tablet 1 item

Cetirizine 10mg Tablet 1 item

Clindamycin 300mg Kapsul 1 item

Citicoline 500mg Kaplet 1 item

Glibenclamide 5mg Tablet 1 item

Ketoconazole 200mg Tablet 1 item

Metformin 500mg Tablet 1 item

Methylprednisolone 4mg Tablet 2 item

Meloxicam 15mg Tablet 2 item

Omeprazole 20mg Kapsul 2 item

Oxytetracycline 3% Salep kulit 1 tube

Piroxicam 10mg Tablet 1 item

Ranitidine 150mg Tablet 3 item

Spiramycin 500mg Tablet 1 item

3. Maret Amlodipine 5mg Tablet 1 item

Amlodipine 10mg Tablet 1 item

Asamtraneksamat Tablet 1 item

Allopurinol 100mg Tablet 1 item

Ciprofloxacin 500mg Tablet 1 item

Gentamycin 0,1% Salep kulit 2 tube

Hydrocortisone 2,5% Salep kulit 1 item

Page 90: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

70

Ibuprofen 400mg Tablet 1 ietm

Methylprednisolone 4mg Tablet 1 item

Ranitidine 150mg Tablet 1 item

Simvastatin 10mg Tablet 1 item

Simvastatin 20mg Tablet 1 item

4. April Amlodipien 5mg Tablet 1 item

Ambroxol 30mg Tablet 1 item

Cefixime Syrup 1 item

Cetirizine 10mg Tablet 1 item

Citicoline 500mg Kaplet 1 item

Clopidpogrel 75mg Tablet 1 item

Glimepiride 2mg Tablet 1 item

Metformin 500mg Tablet 1 item

Meloxicam 7,5mg Tablet 1 item

Meloxicam 15mg Tablet 1 item

Omeprazole 20mg Kapsul 1 item

Ranitidine 150mg Tablet 1 item

Simvastatin 10mg Tablet 1 item

Salbutamol 4mg Tablet 1 item

5. Mei Ambroxol 30mg Tablet 1 item

Cefixime 100mg Kapsul 1 item

Ciprofloxacin 500mg Tablet 1 item

Cefadroxyl Syrup 1 botol

Gentamycin 0,1% Salep kulilt 2 tube

Omeprazole 20mg Kapsul 1 item

Paracetamol 120mg/5ml Syrup 1 botol

6. Juni Amlodipien 5mg Tablet 1 item

Ambroxol 30mg Tablet 1 item

Amoxicillin 500mg Kaplet 2 item

Acyclovir 5% Salep kulit 1 tube

Acyclovir 400mg Tablet 1 item

Clopidogrel 75mg Tablet 1 item

HCT 25mg Tablet 2 item

Hydrocortisone 2,5% Salep kulit 1 tube

Meloxicam 7,5mg Tablet 5 item

Paracetamol120mg/5ml Syrup 1 botol

Ranitidine 150mg Tablet 1 item

Salbutamol 4mg Tablet 1 item

Simvastatin 10mg Tablet 1 item

7. Juli Allopurinol 100mg Tablet 2 item

Amlodipine 5mg Tablet 1 item

Cefadroxyl 500mg Kapsul 1 item

Furosemide 40mg Tablet 1 item

Gentamycin 0,1% Salep kulit 3 tube

Page 91: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

71

Glibenclamide 5mg Tablet 1 item

Hydrocortisone 2,5% Salep kulit 1 tube

Ketoconazole 200mg Tablet 2 item

Meloxicam 7,5mg Tablet 2 item

Nifedipine 10mg Tablet 1 item

Omeprazole 20mg Kapsul 2 item

Simvastatin 10mg Tablet 1 item

8. Agustus Acyclovir 5% Salep kulit 1 tube

Allopurinol 100mg Tablet 2 item

Amlodipine 10mg Tablet 1 item

Ciprofloxacin 500mg Tablet 1 item

Cefixime 100mg Kapsul 2 item

Captopril 25mg Tablet 1 item

CTM 4mg Tablet 2 item

Dexamethasone 0,5mg Tablet 1 item

Furosemide 40mg Tablet 1 item

ISDN 5mg Tablet 1 item

Ketoconazole 200mg Tablet 1 item

Ketoconazole 2% Salep kulit 1 tube

Methylprednisolone 4mg Tablet 2 item

Meloxicam 7,5mg Tablet 1 item

Metformin 500mg Tablet 1 item

Natriumdikofenak 50mg Tablet 2 item

Omeprazole 20mg Kapsul 1 item

Ranitidine 150mg Tablet 1 item

Simvastatin 10mg Tablet 3 item

9. September Acyclovir 200mg Tablet 1 item

Acyclovir 5% Salep kulit 1 item

Allopurinol 100mg Tablet 1 item

Amoxicillin 500mg Kaplet 1 item

Asammefenamat 500mg Kaplet 1 item

Amlodipine 5 mg Tablet 1 item

Cefixime 100mg Kapsul 1 item

CTM 4mg Tablet 1 item

Clindamycin 300mg Kapsul 1 item

Dexamethasone 0,5mg Tablet 1 item

Dexketoprofen 25mg Tablet 1 item

Glibenclamide 5mg Tablet 1 item

Ketoconazole 2% Salep kulit 1 item

Meloxicam 7,5mg Tablet 2 item

Meloxicam 15mg Tablet 1 item

Methylprednisolone 4mg Tablet 1 item

Ranitidine 150mg Tablet 2 item

Simvastatin 10mg Tablet 1 item

Page 92: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

72

10. Oktober Ambroxol 30mg Tablet 1 item

Asammefenamat 500mg Kaplet 1 item

Clindamycin 300mg Kapsul 1 item

Cetirizine 10mg Tablet 1 item

Cefixime 100mg Kapsul 1 item

Dexamethasone 0,5mg Tablet 1 item

Domperidone 10mg Tablet 1 item

Gentamycin 0,1% Salep kulit 2 tube

Hydrocortisone 2,5% Salep kulit 1 item

Ketoconazole 2% Salep kulit 1 item

Kaliumdiclofenak 50mg Tablet 1 item

Methylprednisolone 4mg Tablet 1 item

Meloxicam 7,5mg Tablet 1 item

Mecobalamin 500mg Kapsul 1 item

Omeprazole 20mg Kapsul 2 item

Paracetamol 500mg Tablet 1 item

Ranitidine 150mg Tablet 1 item

Salbutamol 2mg Tablet 1 item

11. November Ambroxol 30mg Tablet 1 item

Amlopdipine 5mg Tablet 1 item

Amlodipine 10mg Tablet 1 item

Bisoprololfumarate 5mg Tablet 2 item

Cefixime 100mg Kapsul 1 item

Cefadroxyl 500mg Kapsul 1 item

Digoxin 0,25mg Tablet 1 item

Domperidone 10mg Tablet 1 item

Gentamycin0,1% Salep kulit 1 tube

Hydrocortisone 2,5% Salep kulit 1 tube

Ketoconazole 2% Salepkulit 1 tube

Omeprazole 20mg Kapsul 2 item

Ranitidine 150mg Tablet 2 item

Salbutamol 2mg Tablet 1 item

12. Desember Amoxicillin 500mg Kaplet 1 item

Citicoline 500mg Kaplet 1 item

Cetirizine 10mg Tablet 1 item

Ethambutol500mg Tablet 1 item

Eperisone HCL 50mg Tablet 2 item

Glibenclamide 5 mg Tablet 1 item

Ibuprofen 400mg Tablet 1 item

Ketoconazole 2% Salpe kulit 1 item

Mecobalamin 500mg Kapsul 3 item

Omeprazole 20mg Kapsul 2 item

TOTAL 217 resep

Page 93: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

73

Stok obat generik pada tahun 2017

No Nama Obat Bentuk Sediaan

1. Amoxicillin 500 mg Kaplet

2. Amoxicillin 125mg/5ml Dry syrup

3. Asammefenamat 500 mg Kaplet

4. Antalgin 500 mg Kaplet

5. Ampicillin 500 mg Kaplet

6. Antihemoroid Suppositoria

7. Amlodipine 5 mg Tablet

8. Amlodipine 10 mg Tablet

9. Allopurinol 100 mg Tablet

10. Allopurinol 300 mg Tablet

11. Asamtraneksamat Kaplet

12. Acyclovir 200 mg Tablet

13. Acyclovir 400 mg Tablet

14. Acyclovir 5% Salep kulit

15. Ambroxol 30 mg Tablet

16. Ambroxol 15mg/5ml Syrup

17. Antasidadoen Tablet

18. Betahistine 6 mg Tablet

19. Betamethasone 0,1% Salep kulit

20. Bisoprololfumarate 5 mg Tablet

21. Captopril 25 mg Tablet

22. Captopril 50 mg Tablet

23. Captopril 12, 5 mg Tablet

24. Cefadroxyl 500 mg Capsul

25. Cefadroxyl Syrup

26. Cefixime 100 mg Capsul

27. Cefixime 200 mg Capsul

28. Clopidogrel 75 mg Tablet

29. Cetirizine 10 mg Tablet

30. Chloramphenicol 250 mg Capsul

31. Ciprofloxacin 500 mg Tablet

32. Clonidine Tablet

33. Calcimlaktat 500 mg Tablet

34. Candesartan Tablet

35. Cotrimoxazole Tablet

36. Citicoline 500 mg Kaplet

37. Clindamycin 150 mg Capsul

38. Clindamycin 300 mg Capsul

39. Cimetidine Tablet

40. Diltiazem Tablet

41. Domperidone Tablet

Page 94: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

74

42. Digoxin Tablet

43. Dexketoprofen 25 mg Tablet

44. Doxycycline Capsul

45. Ethambutol Tablet

46. Eperisone HCL Tablet

47. Furosemide Tablet

48. Gentamycin 0,1% Salep kulit

49. Glibenclamide Tablet

50. Glimepiride 2 mg Tablet

51. Glimepiride 3 mg Tablet

52. Griseofulvin Tablet

53. HCT Tablet

54. ISDN Tablet

55. Ibuprofen 400 mg Tablet

56. Ketoconazole 200 mg Tablet

57. Ketoconazole 2,5 % Salep kulit

58. Ketoprofen 50 mg Tablet

59. Lansoprazole 30 mg Capsul

60. Levofloxacin 500 mg Tablet

61. Loratadine 10 mg Kaplet

62. Metformin 500 mg Tablet

63. Metformin 850 mmg Capsul

64. Mecobalamin 500 mg Capsul

65. Methylprednisolone 4 mg Tablet

66. Methylprednisolone 8 mg Tablet

67. Methyprednisolone 16 mg Tablet

68. Metronidazole 500 mg Tablet

69. Meloxicam 7,5 mg Tablet

70. Meloxicam 15 mg Tablet

71. Miconazole 2 % Salep kullit

72. Natrimdikofenak 50 mg Tablet

73. Nifedipine 10 mg Tablet

74. Omeprazole 20 mg Capsul

75. Oxytetrasiklin 3 % Salep kulit

76. Oxytetrasiklin 1 % Salep mata

77. Ofloxacin Kaplet

78. Ondansetron 4 mg Tablet

79. Ondansetron 8 mg Tablet

80. Paracetamol 500 mg Tablet

81. Paracetamol 120 mg/ 5 ml Syrup

82. Papaverin HCL 40 mg Tablet

83. Prednisone 5 mg Tablet

84. Piroxicam 10 mg Tablet

85. Piroxicam 20 mg Tablet

Page 95: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

75

86. Pyrazinamide 500 mg Tablet

87. Ranitidine 150 mg Tablet

88. Sucralfate Suspensi

89. Salbutamol 2 mg Tablet

90. Salbutamol 4 mg Tablet

91. Simvastatin 10 mg Tablet

92. Simvastatin 20 mg Tablet

93. Spiramycin 500 mg Tablet

94. Vitamin C 50 mg Tablet

95. Vitamin C 100 mg Tablet

96. Vitamin B Complex Tablet

97. Vitamin B1 Tablet

98. Vitamin B6 Tablet

99. Vitamin B12 Tablet

100. Vitamin K4 Tablet

101. Zinc Tablet

TOTAL 101 Obat Generik

Sumber : Data laporan di Apotek Kemala

Page 96: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

76

Curiculum Vitae

Nama : MAYSIN NURFITA

Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 29 Maret 1998

Email : [email protected]

Alamat : Kramat, Dk. Gambuhan Rt 03/03

Kec. Kramat Kab. Tegal

No HP : 0831-0742-4925

Pendidikan :

SD SD Negeri Kertayasa 03

SMP SMP Negeri 1 Kramat

SMA SMK Harapan Bersama Kota Tegal

Perguruan Tinggi : DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal

Judul KTI : Gambaran Stok Obat Generik di Apotek Kemala

Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal

Nama Orang Tua :

Ayah : NURSALIM

Ibu : WITA

Pekerjaan Orang Tua :

Ayah : Nelayan

Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua :

Ayah : Kramat, Dk. Gambuhan Rt 03/03

Kec. Kramat Kab. Tegal

Ibu : Kramat, Dk. Gambuhan Rt 03/03

Kec. Kramat Kab. Tegal

Page 97: GAMBARAN STOK OBAT GENERIK DI APOTEK KEMALA ...

77