GAMBARAN BALITA STUNTING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
Gambaran PERAWAKAN PENDEK (STUNTING ) PADA ANAK KURANG DARI LIMA
TAHUN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGANPUSKESMAS KELURAHAN
JELAMBAR BARU, KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN, JAKARTA BARAT.
APRIL-MEI 2015
Ameer RidhwanAnggrainyEunikeKomalahM. Agung
LATAR BELAKANGStunting kondisi kronis yang menggambarkan
terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang.WHO Child
Growth Standarddidasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur
(PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas
(z-score) kurang dari -2 SD.UNICEF-WHO- The World Bank Child
Malnutrition Database pada september 2013 didapatkan kasus stunting
sebanyak 162 juta Balita di seluruh dunia.Riskesdas 2013Prevalensi
stunting secara nasional adalah 37.2% dimana terdiri dari 18.0%
sangat pendek dan 19.2% pendek.Terjadi peningkatan sebanyak 1.6%
berbanding tahun 2010 (35.6%) dan tahun 2007 (36.8%)
RUMUSAN MASALAHDari data UNICEF-WHO-The World Bank Child
Malnutrition Database pada September 2013 didapatkan kasus stunting
sebanyak 162 juta Balita di seluruh dunia.Dari data Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 diketahui bahwa prevalensi
kejadian stunting secara nasional adalah 37,2 %, dimana terdiri
dari 18,0 % sangat pendek dan 19,2 % pendek, yang berarti telah
terjadi peningkatan sebanyak 1,6 % pada tahun 2010 (35,6 %) dan
tahun 2007 (36,8 %).Prevalensi stunting (TB/U) lebih tinggi
dibandingkan dengan prevalensi kejadian underweight (BB/U) (19,6 %)
dan prevalensi kejadian wasting atau kurus (BB/TB) (5,3 %).Berbagai
macam faktor telah dihubungkan dengan kejadian stunting pada
Balita. Faktor ibu seperti usia ibu dan tingkat pengetahuan ibu,
berat badan lahir, pola makan Balita, status ekonomi keluarga, dan
riwayat pemberian ASI.
TUJUANMANFAATMETODOLOGI PENELITIANKRITERIASAMPELBagian populasi
yang kita ingin teliti.
N1 = (Z2) x P x Q L2N2 = N + ( 10% . N1 )
N1 = (1,96)2 x 0,372x 0,628) 0,12 = 89.745N2 = N1 + (10%. N1) =
89.745+ (10% . 89.745) = 98.72 dibulatkan menjadi 99CARA
KERJAIDENTIFIKASI VARIABELDEPENDENKejadian stunting pada
Balita.INDEPENDENUsia ibuPendidikan ibuPekerjaan ibuPendapatan
keluargaRiwayat ANCPenyakit dalam kehamilanBerat badan lahir
BalitaRiwayat ASI eksklusifPola makan BalitaPengetahuan ibuDEFINISI
OPERASIONALETIKA PENELITIANDiberikan jaminan bahwa data-data yang
mereka berikan dijamin kerahasiaannya dan berhak menolak untuk
menjadi sampel.
KERANGKA TEORIPerawakan PendekFaktor IbuPenyakit Infeksi
BerulangStatus EkonomiPola Makan BalitaBesarnya KeluargaBerat Badan
LahirRiwayat Pemberian ASIUmur PengetahuanPendidikanANCPenyakit
KehamilanKurangnya Asupan MakananKetidaksesuaian Jenis
MakananKERANGKA KONSEP
HASIL PENELITIANTabel 1: Sebaran Perawakan Pendek (stunting) dan
Sangat Pendek (severe stunting) di Posyandu di RW 02 dan RW 11,
Pusekesmas Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan,
Jakarta Barat, periode April Mei 2015.
Tinggi Badan/ Umur Balita (TB/U)FrekuesnsiPersentase (%)Pendek
(stunting)3268.6Normal7031.4Total102100.00Tabel 2: Sebaran Umur
Ibu, Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ibu, Pendapatan Keluarga, Riwayat
Ante Natal Care (ANC), Penyakit dalam Kehamilan, Berat Badan Lahir
Balita, Riwayat Pemberian ASI Eksklusif, Pengetahuan Ibu, dan Pola
Makan di Posyandu RW 02 dan RW 11, Puskesmas Jelambar Baru,
Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Periode April Mei
2015
VariabelFrekuensiPersentase (%)Umur Ibu< 19 tahun dan 40
tahun1716.720 39 tahun8583.3Pendidikan IbuPendidikan
Rendah6462.7Pendidikan Menengah3231.4Pendidikan Tinggi65.9Pekerjaan
IbuBekerja2221.6Tidak Bekerja8078.4Pendapatan Keluarga<
2.700.0007371.6 2.700.0002928.4Pengetahuan IbuPengetahuan
Rendah7371.6Pengetahuan Sedang2221.6Pengetahuan Tinggi76.9Riwayat
ANC Ibu