Galilh Aji - Foundation 1 14 Maret 2016 Performing Arts History and Literature Gothic Image Goth, merupakan suku Jerman (German Tribes) yang berasal dari Gothiscandza, atau selatan Scandinavia (yang sekarang menjadi Swedia). Goth merupakan barbarian, dimana memiliki ciri khas suka dengan pertumpahan darah, haus kekuasaan, dan cenderung brutal. Senjata yang menjadi ciri khas mereka ketika berperang ialah pedang yang pendek, disertai dengan prisai berbentuk bulat. Era Goth diperkirakan c. 325 B.C. - c. 550 A.D. Pada abad ke-18, istilah Gothic lebih dikenal sebagai salah satu genre karya seni, salah satunya ialah berupa gambar atau literatur. Umumnya, genre Gothic memiliki ciri khas supernatural. Misalnya seperti kekuatan memanggil arwah jahat dan kekuatan berubah wujud menjadi hewan buas. Selain itu, pengaruh Gothic ialah dengan memunculkan karakter fiktif baru (Gothic Fiction), seperti dracula, doppleganger, dan frankenstein, yang awalnya bermula dari kisah novel. Ciri khas Ghotic lainnya ialah adanya pasangan pada tiap hal. Contohnya ialah jika ada pahlawan, maka ada penjahat, jika ada malaikat, maka ada setan, jika ada pencipta, maka ada ciptaan, dan lain sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gambar dengan tema Gothic: Gambar 1: Haunted House (kiri), Vampire (tengah), dan Frankenstein (kanan) Tokoh yang berperan dalam Gothic ialah Mary Shelley (penulis novel Frankenstein), Abraham “Bram” Stoker (penulis novel Dracula), Edgar Allan Poe (penulis cerita pendek, salah satu karyanya ialah