Galeri B9 Jurusan Seni Rupa UNNES 28 - 30 Oktober 2017siif2019.com/siif-2017.pdf · sebelah mata terhadap seni ilustrasi sehingga seni ilustrasi tidak perlu dimasukkan sebagai sebuah

senirupa.unnes.ac.id

Galeri B9 Jurusan Seni Rupa UNNES28 - 30 Oktober 2017

Catalog Art Exhibition Semarang International Illustration Festival (SIIF) 2017Katalog Semarang International Illustration Festival (SIIF) 2017© All Rights ReservedHak cipta dilindungi undang-undang

Editor:Dr. Syakir, M.SnEko Sugiarto, S.Pd., M.Pd.Rahina Nugrahani, S.Sn, M.Ds.Desain dan Tata Letak:Bagas Nirwan Putra B

Penerbit :Fakultas Bahasa dan SeniUniversitas Negeri SemarangGedung B9 lantai 2, Sekaran Gunung Pati 50229Telp. (024) 8508073Faks. (024) 8508073E-mail. [email protected]

ISBN: 978-602-51123-0-0

Cetakan Pertama: 2017

Distributor:Fakultas Bahasa dan SeniUniversitas Negeri SemarangGedung B9 lantai 2, Sekaran Gunung Pati 50229Telp. (024) 8508073Faks. (024) 8508073E-mail. [email protected]

Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2002Tentang Hak Cipta

Ketentuan PidanaPasal 72 (ayat 2)Barang siapa dengan sengaja menyairkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak CIpta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

I

Assalamualaikum wr wb.

The f irst organization of SIIF 2017 got a great welcome from the public. Within a month, the committee received 433 submissions and over 500 works submitted by illustrators from dif ferent countries around the world. Illustrators from Indonesia, Malaysia, China, Taiwan, Russia, Brazil, Kazaztan, Spain, Italy, France, Ukraine, Turkey, Canada, Australia, USA and the Netherlands participated as contributors in SIIF 2017. This enthusiasm has encouraged us to be able to organize this activity as well as possible. Nevertheless, we realize that this organization is still far from perfection. But we’re optimistic that the organization of this event in the coming year will get better.

We would like to thank all the participants, contributors, the curators and all parties involved in SIIF 2017. We hope this event can give meaningful contribution in improving, expanding and stimulating understanding as a learning process to gain a comprehensive knowledge of illustration industry.

Wassalamualaikum wr.wb.

Regards, Chairman Committee of SIIF 2017Wandah Wibawanto, S.Sn., M.Ds

II

MERAYAKAN KESERBAHWAJAHAN SENI ILUSTRASI MELALUI SIIF 2017

Dalam pengertiannya yang tradisional, seni ilustrasi bermakna sebagai “gambar yang dibuat dengan maksud untuk memperjelas atau membuat terang suatu ide tertulis berupa teks atau naskah.” Dari pengertian ini terungkap bahwa seorang ilustrator bekerja demi kesuksesan seorang penulis. Karena alasan yang pragmatis inilah, dari sudut pandang seni rupa modern, seorang ilustrator tidak mendapatkan tempat yang terhormat dibandingkan dengan seorang pelukis yang berkreasi bebas sesuai dengan keinginannya sendiri. Bagi kaum modernis-romantis, seni yang hakiki adalah seni yang diciptakan semata sebagai ekspresi personal yang berpijak pada suatu pandangan filosofi; bukan karya seni yang mengabdi pada suatu tujuan praktis. Karya seorang pelukis yang ekspresif, kreatif, dan orisinal ditempatkan pada posisi terhormat dan diberi predikat sebagai “seni murni” yang berderajat tinggi. Sementara karya seni ilustrasi yang dipandang bukan karya seni dalam arti yang sesungguhnya, diberi predikat “seni pakai” yang kurang bergengsi. Sang ilustrator pun kena getahnya yakni tidak diakui sebagai seniman tetapi hanyalah sekadar sebagai seorang tukang, yakni “tukang-gambar.” Kaum modernis-romantis yang begitu berpengaruh dalam diskursus kesenian di Abad ke-20 memandang sebelah mata terhadap seni ilustrasi sehingga seni ilustrasi tidak perlu dimasukkan sebagai sebuah topik dalam sejarah seni rupa. Demikian pula pada museum seni rupa modern, seni ilustrasi tidak mendapatkan tempat yang pantas.

Peremehan terhadap seni ilustrasi kemudian menimbulkan kegerahan di kalangan ilustrator. Mereka kemudian menghimpun kekuatan dengan mendirikan organisasi ilustrator, membangun sistem pengarsipan seni ilustrasi yang kemudian dipajang pada galeri atau museum khusus seni ilustrasi di berbagai kota besar dunia. Selanjutnya mereka mendeklarasikan lahirnya seni ilustrasi baru yang diberi nama “The New Illustration.” Dengan seni ilustrasi yang baru ini, definisi tradisional seni ilustrasi sebagai “gambar yang berfungsi untuk menjelaskan” tidak lagi pas digunakan oleh karena tampilnya seni ilustrasi yang amat variatif, subyektif-ekspresif, mengejutkan, bahkan berwujud abstrak. Bagaimana mungkin sebuah karya seni ilustrasi yang fungsinya memperterang suatu ide memiliki wujud yang abstrak? Fakta menunjukkan demikian. Seni ilustrasi yang sebelumnya dikategorikan sebagai “seni rupa dua-dimensional” menjadi ketinggalan zaman dengan lahirnya karya seni ilustrasi “pop-up” yang tiga-dimensional. Sesungguhnya, perubahan drastis dalam dunia seni ilustrasi

tidak lepas pula dari peran seniman kreatif semacam Edouard Manet, Henri Matisse, Pablo Picasso, Salvador Dali, dan Andy Warhol yang ikut serta menciptakan karya seni ilustrasi kreatif. Sejalan dengan semangat perubahan tersebut, teknologi digital yang melahirkan seni ilustrasi digital memberikan peluang yang seluas-luasnya kepada ilustrator untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam menghadirkan ide kreatif melalui komputer. Di balik tren seni ilustrasi yang membuka jalan menuju ke berbagai kemungkinan eksploratif, seni ilustrasi dengan fungsi elusidatifnya yang tradisional, tetap eksis dan diakui sebagai wajah yang sah dari seni ilustrasi. Walhasil, seni ilustrasi yang dikenal dewasa ini adalah seni ilustrasi yang multi-wajah yang menjadikan guru dan dosen serba salah dan ragu-ragu dalam memberikan penjelasan yang “menjelaskan” di kelas. Grove telah mengingatkan dalam tulisannya Evaluating Illustration Aesthetically bahwa setiap upaya mendefinisikan seni ilustrasi akan menghasilkan sebuah definisi yang cacat karena tidak dapat menghindar dari kekurangan.

Pameran seni ilustrasi dalam rangka SIIF 2017 dilandasi oleh keinginan untuk merayakan keserbawajahan seni ilustrasi, bukan hanya dari segi jenis seni ilustrasi yang ditampilkan tetapi juga dari negeri asal karya seni ilustrasi tersebut. Tercatat dalam pameran ini ada 17 negeri-berdaulat yang direpresentasikan, yang namanya disusun secara alfabetis, yakni: Amerika-Serikat, Australia, Belanda, Brasil, Canada, Cina, Khazaktan, Indonesia, Italia, Malaysia, Norwegia, Perancis, Rusia, Spanyol, Taiwan, Turki, dan Ukraina. Sebagaimana lazimnya pada sebuah perhelatan pameran, tidak semua karya seni ilustrasi yang dikirimkan kepada panitia dapat ditampilkan dalam pemeran atau buku yang diterbitkan khusus untuk SIIF 2017. Hal ini dimaksudkan agar SIIF 2017 yang baru pertama kalinya dilaksanakan ini, menyajikan karya seni ilustrasi terbaik buat pengunjung. Selamat menyaksikan.

Prof. Sofyan [email protected]

III

Tidak ada cara yang lebih baik untuk berkomunikasi kecuali melalui cara yang paling mudah sehingga dapat mengarahkan siapapun untuk lebih memahami sebuah hal. Saat bahasa menjadi kendala mungkin sebuah peraga adalah jawabannya, namun ketika peraga-pun berkendala maka komunikasi yang terakhir dan paling bisa digunakan adalah melalui gambar ilustrasi. Asumsi saya kemudian bahwa sebenarnya visual ilustratif adalah alat komunikasi yang efektif disaat komunikasi tidak berjalan baik. Atau mungkin melalui visual pula komunikasi pertama terjadi.

Sebelum membahasnya lebih jauh, ijinkan saya sedikit mengenang masa belajar mata kuliah Ilustrasi saya. Universitas Negeri Semarang melalui jurusan Seni Rupanya mulai menyadari perannya sebagai salah satu garda depan seni rupa di Jawa Tengah. Pasalnya jurusan seni rupa untuk saat ini hanya dimiliki tiga perguruan tinggi di Jawa Tengah, UNNES, UNS, dan ISI Surakarta. Esai ini saya mulai dengan sedikit menegaskan bagaimana pembelajaran menggambar ilustrasi yang dulu sempat saya dapatkan di Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang.

Diadakannya mata kuliah Ilustrasi I, II dan III DI Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang setidaknya berdampak pada tiga hal, bertambahnya keahlian mahasiswa dalam menggambar (skill), orientasi ide yang kreatif (Creativity) dan kepekaan mengonversi penyampaian narasi tekstual menjadi visual (Original form). Meskipun kadang dibubuhkan, sangat sedikit bumbu intuisi yang disertakan di dalam penyampaiannya. Penilaiannyapun objektif, mahasiswa dengan kemampuan teknik menggambar yang baik, kreatif, dan dapat mengkonversi penyampaian narasi tekstual menjadi narasi visual dengan cermat, serta pengendalian emosi yang baik, itulah mahasiswa yang diapresiasi dengan nilai sempurna.

Banyak pengertian dari ahli bahasa tentang ilustrasi. Saya mencoba untuk merangkum tiga bentuk definisi ahli, untuk mempermudah klasifikasi dan tujuan ilustrasi. Definisi yang pertama tentu saja, ilustrasi adalah gambar dengan teknik manual maupun digital untuk mengawal teks pada sebuah buku. Pengertian kedua ilustrasi adalah upaya untuk menjelaskan sesuatu melalui sebuah kejadian misalkan analogi. Ketiga, ilustrasi sering juga menjadi solusi untuk membuat sebuah kejadian lebih diagungkan dari kejadian yang lain (proses iluminasi).

IV

TEKNIK VISUAL DAN PENGARUH KOMUNIKASI

Pengertian ilustrasi di atas akhirnya merujuk pada sebuah fokus pembuatan gambar untuk tujuan komunikasi, dengan kata lain jika komunikasi sampai tidak terjalin baik maka tentu ada kesalahan, baik dari ilustrator, medium yang dibuat atau justru dari apresiator yang tidak sesuai. Terjadinya komunikasi yang terkadang berlayer menjadikan konten tertentu artinya menjadi berbeda. Misalkan melalui konten bunga mawar akan akan berarti kasih sayang seorang anak kepada ibunya, jika digambarkan ilustrasi dari anak kecil ke ibunya. Namun konten mawar akan menghasilkan efek berbeda jika digambarkan secara ilustratif dari pujangga ke wanita. Koin yang merupakan simbol uang receh akan diartikan secara berbeda jika diilustasikan seorang ibu memberikan koin pada anaknya. Namun berbeda artinya jika si ibu memberikan koin tersebut kepada pengemis.

Kuncinya terletak pada konten objek pertama yang ditonjolkan harus benar-benar memiliki arti, berarti konten koin atau mawar tersebut harus digambarkan seperti mawar atau koin, sebab jika konten utama ini digambarkan mirip es krim maka akan berbeda lagi artinya. Kedua subjek pendukungnya harus digambar secara benar, termasuk ekspresi dan emosi yang dikaitkan dalam gambar tersebut. Jika ilustrator memiliki kesulitan untuk menggambarkan anak kecil sehingga konten anak kecil itu lebih mirip pengemis, maka artinya juga akan jauh berbeda.

Berarti dari sudut ini, narasi visual ilustrasi harus meletakkan kemampuan komunikasi yang baik, tentusaja akhirnya (terlepas dari tiruan yang tidak sempurna), semakin baik teknik pembuatannya ilustrasi, semakin lebih mudah difahami komunikasinya. Tidak salah bagi Plato yang mengatakan seni itu mimesis, logikanya akan terpakai jika seni tersebut diartikan sebagai bentuk komunikasi. Maka semakin mirip suatu bentuk akan semakin dapat diterjemahkan, juga semakin dramatis sebuah kejadian (dengan catatan faktual) maka akan memperjelas kondisi ilustrasi yang ada. Akhirnya yang menjadi pertanyaan adalah, sejauh mana intuisi seorang ilustrator dibubuhkan dalam karya seninya? Seorang ilustrator yang juga kita sebut sebagai komunikator visual ini memiliki kewajiban untuk menarasikan konten visual sesuai dengan apa yang diinginkannya. Dengan kata lain, lagi-lagi emosi seorang ilustrator tidak bisa serta-merta diluapkan pada karyanya secara langsung. Ilustrator tidak bisa sebebas seniman yang bisa mengedepankan sebuah intuisi sebelum narasi, namun bagi seorang ilustrator, memahami narasi tekstual yang nantinya akan digambar jauh lebih penting.

V

Namun bukan berarti seorang ilustrator tidak bisa menggunakan intuisi sepenuhnya, sebenarnya peran intuisi juga menjadi tolok ukur kreativitas dan originalitas karya bagi ilustrator. Misalkan seorang ilustrator ingin menggambarkan Yudhistira (seorang tokoh wayang dalam budaya Jawa) maka seorang ilustrator wajib mengetahui karakter seorang Yudhistira, misalkan dia seorang pandhitan (golongan agamawan yang berpendidikan dan disegani), dia seorang rendah hati, setia kawan, patriotis namun perilakunya lemah lembut dan sebagainya, maka gambaran dari narasi tersebutlah yang kemudian dinarasikan dalam konten visual dengan mengacu pada narasi teks yang menerangkan karakter tadi, dengan pendekatan teknis imajinasi dari prespektif ilustrator. Mungkin dari 100 ilustratr kita akan mendapat 100 karakter Yudhistira yang berbeda, tergantung dari sudut pandang mana ilustrator itu melihat.

Pelaksanaan Semarang International Illustration Festival ini kemudian saya artikan sebagai bentuk komunikasi antar bangsa melalui bahasa yang sangat universal untuk difahami, yaitu bahasa visual. Sejauh sepengetahuan saya setelah engamati lebih jauh, SIIF ini telah diikuti sekitar 400 karya lebih dari seluruh dunia yang kemudian difilter melalui pendekatan teknis, ide, dan original form dan menghasilkan karya 100 karya yang siap pamer. Saya artikan SIIF ini sebagai bentuk perayaan komunikasi besar yang mendunia dengan wacana diversity atau keanekaragaman tertentu yang justru menghadirkan bentuk komunikasi budaya yang berbeda namun tersatukan dalam visual ilustrasi yang saling bercerita. Dengan kata lain, para ilustrator ini berdiskusi untuk saling bercerita satu sama lain dengan maksud dan titik tolak budaya masing-masing.

Muhammad Rahman Athian M.Sn.

VI

VII

Daftar Isi

Kata Pengantar 1 ............................................................................................................................................. iKuratorial 1 ...........................................................................................................................................................iiKuratorial 2 .......................................................................................................................................................... ivKakula Pavlo [Ukraine] .................................................................................................................................... 1Victoria Willy [Kazhakstan] .................................................................................................3Vicky Su [Taiwan] ................................................................................................................4Aaron Randy [Indonesia] ...................................................................................................5Papang Jakfar [Indonesia] ................................................................................................6Nereamas [Spain] .............................................................................................................................................. 7Sernuretta [Turkey] ..........................................................................................................................................9Dina Prasetyawan [Indonesia] .................................................................................................................... 11Hanif Roihan [Indonesia]...............................................................................................................................13Maria Ukhova [Russia] ....................................................................................................................................14Kemala Pintaka [Indonesia] .........................................................................................................................15Sara Palacios [USA} ..........................................................................................................................................16Sébastien Le Divenah [France] ................................................................................................................... 17Tjan Fei Chan [Indonesia] .............................................................................................................................18Roser Matas [Spain].........................................................................................................................................19Wan Shi Min [Malaysia] .................................................................................................................................21Federica Fabbian [Italy] .................................................................................................................................23Asa Gilland [Indonesia] ..................................................................................................................................25Sisa Risa Riawan [Indonesia] ......................................................................................................................26Ihdizein [Indonesia] .........................................................................................................................................27Sandat Wangi [Indonesia] .............................................................................................................................28Olya Badulina [Russia] ...................................................................................................................................29Tin Tin Cheng [China] ......................................................................................................................................31Tinx [USA]..............................................................................................................................................................33Adilson Farias [Brazil] .....................................................................................................................................35Qi Zhan [Canada] ..............................................................................................................................................37Margarita Kukhtina [Russia] ........................................................................................................................39Iasio Neris [Brazil] ............................................................................................................................................41Shynta Septri Sani [Indonesia] ..................................................................................................................43Khaidir Syafii [Indonesia] ..............................................................................................................................44Evelyn Ghozalli [Indonesia] ..........................................................................................................................45Mey Imaniar Mufida [Indonesia] ................................................................................................................46Ade Aqsho Zulhida [Indonesia] .................................................................................................................47Pandu Setyo Adji [Indonesia] ....................................................................................................................48Rani Permatasari [Indonesia] .....................................................................................................................49Risa Mariana [Indonesia] ..............................................................................................................................50Kelogsloops (Hieu) [Australie] ....................................................................................................................51

VIII

Rabendra Yudistira [Indonesia] .................................................................................................................52Febtia Intan Adyatami [Indonesia] ...........................................................................................................53Sabariman Rubiant Sinung [Indonesia] ..................................................................................................54Florens Debora Patricia [Indonesia] .........................................................................................................55Wickana Laksmi Dewi [Indonesia] .............................................................................................................56Ahmad Marwan [Indonesia]..........................................................................................................................57Arif Hadinata Hokage [Indonesia] .............................................................................................................58Rina Mariana [Indonesia] ...............................................................................................................................59Daniel Novaly [Indonesia] ..............................................................................................................................60Andi Harisman[Indonesia] .............................................................................................................................61Guruh Indra [Indonesia] .................................................................................................................................62Muhammad Iqbal Fathudin [Indonesia] ..................................................................................................63Deden Suprayogi [Indonesia] ......................................................................................................................64Andika Tri Prasetyo [Indonesia] ..................................................................................................................65Dwi Raharjo [Indonesia] .................................................................................................................................66Anang Hidayat [Indonesia] ............................................................................................................................67Yuki Resiyono [Indonesia] .............................................................................................................................68Lilik Darmasto [Indonesia] ............................................................................................................................69Sungging Priyanto [Indonesia] ....................................................................................................................70 Arri Novrizal [Indonesia] ................................................................................................................................72Elly Amelia [Indonesia] ...................................................................................................................................74Vianditya [Canada] ............................................................................................................................................75Agus Priyatno [Indonesia] .............................................................................................................................76Aswar Saini [Indonesia] ..................................................................................................................................77Syakir Muharrar [Indonesia] .........................................................................................................................78Hendra Purnama [Indonesia] .......................................................................................................................79Pramono Estu [Indonesiia] ...........................................................................................................................80Faisal Ua [Indonesia] ......................................................................................................................................82I Putu Nana Partha Wijaya [Indonesia] ...................................................................................................83Aryo Sunaryo [Indonesia] ..............................................................................................................................84Husain Anwarudin [Indonesia] ....................................................................................................................86Taufik Ahmad [Indonesia] ..............................................................................................................................87Boy Gilang Budiman [Indonesia] ...............................................................................................................88Muhammad Reza Azmi [Indonesia]...........................................................................................................89Tri Edy M [Indonesia] ........................................................................................................................................90Chairul Sabarudin [Indonesia].....................................................................................................................92Taufan Hidayatullah [Indonesia] ................................................................................................................93Muhammad Fahrezi Kholif [Indonesia] ...................................................................................................94I Made Marthana Yusa [Indonesia] ...........................................................................................................95Muhammad Reza Setiadi [Indonesia] ......................................................................................................97Sujendro [Indonesia] ........................................................................................................................................98Novel Varius [Indonesia] ................................................................................................................................99

Daftar Isi

IX

Ilse Harting [Netherland] ............................................................................................................................. 100Patra Aditia & Arif Prianto [Indonesia] ..................................................................................................101Dawam [Indonesia] ..........................................................................................................................................102Djoko Susilo [Indonesia] ................................................................................................................................103Leo Avero [Indonesia] .....................................................................................................................................105Zamzami [Indonesia] .......................................................................................................................................106Ali Maskuri [Indonesia] ..................................................................................................................................107Surya febri [Indonesia] ..................................................................................................................................108Fajri Muhammad [Indonesia] ......................................................................................................................109Risyaidil Adhlani [Indonesia].......................................................................................................................110Setiawan Alvin [Indonesia] ........................................................................................................................... 111Chiqa Rasmi Basyakiya [Indonesia] ........................................................................................................ 112Purwanto [Indonesia] ..................................................................................................................................... 113Dwi Budi Harto [Indonesia] .........................................................................................................................114Thomas Hanandry [Indonesia] ................................................................................................................... 115

Siif 2017 Committee ....................................................................................................................................116

Daftar Isi

My only passion is to draw illustration books for children (from 2 to 10 years old). My work is all about the imajination elements, both from the aspect of form and color.

Negara In The Wood

Ukraine

1

Kakula Pavlo

Gray Castle

Floathing House

2

Negara

Kazhakstan

My hero always wake up behind the sunrise. When autumn has come she have made more business that she don’t sleep too well. Coffee of pumpkin saves her in autumn.

Bees agreed to help the hero. The bees bring a jar with honey and said:”To return it you just have to go by heavenly path. If you believe that clouds is a road You will not fall, but if fear drives you, you will fall on the volcano’s

forest and never find it.”

Pumpkin Coffee

An endless tree in the dark forest.

3

Victoriya Willy

Around us, there are always be friend who give meaningful role in our life. Happy when laughing together, sad to give support to comfort this role can be loved ones, friends, lovers or pets even if one day we will be apart in the world but one day, we will meet again in the rainbow paradise

Negara Around Us

Taiwan

4

Vicky Su

We are all the dreamers.

Negara Sleeping animals

Indonesia

5

Aaron Randy

Melati dan Pangeran Luwak. Bercerita tentang seorang gadis bernama Melati yang menemukan luwak ajaib saat membantu ayahnya di kebun.

Negara Melati dan Pangeran Luwak

Indonesia

6

Papang Jakfar

Mermaid Illustration

Negara Mermaid

Spain

7

Nereamas

México has got a lot of colors, yellow, green olive, a full of pinks, reds, orange! Its really amazing! This piece “MÉXICO LINDO” is my first piece for “World ladies” project.

Hawaii, this name is like a pineapple juice under the shadow of a palm tree! Clear water, relaxing music and beautiful dances with flower necklaces! Hawaii is a paradise! I love the flowers of Hawaii, the mixing colors, and their vibrations, is one of the most beautiful paradise

in the world

World Ladies: Mexico

World Ladies: Hawaii

8

My work is always inspired by children’s imagination

Negara Dragon

Turkey

9

Sernuretta

This illustration is part of my children

book, published in 2017

We wrote penelope with our whole heart again. On Saturday, October 28th we will be at Happy Nest to celebrate our new book. All the little hearts are waiting.

Little Ada

Unicorn

10

This design speaks of a very rare event. Or it may be said that the event is almost near impossible and only imagination. The idiom for the word rarely is Off the beaten track.

Negara Off the Beaten Track

IndonesiaThis illustration is part of my children

book, published in 2017

11

Dina Prasetyawan

This design created in November 2011. The basic idea is about big theme of hollywood movies. The point is about pulp fiction. The love story of the characters in the movie that are capable of beating any challenges, ex : natural disaster, t-rex, human error, war, crime, intrigue, poverty, terrestrials, physical weakness, starving, even death. As long as we are together, we can conquer the world. If you ever watch a film by Quentin Tarantino you will be familiar with my intention. Whereas, at that time fixie bike is booming. So I called it, Pulp Fixie.

Pulp Fixie

12

Ilustrasi “Timun Mas” yang saya buat berasal dari dongeng Anak yang turun temurun diceritakan. Timun Mas menceritakan Janda yang mengidamkan seorang anak, Ia meminta bantuan raksasa “Buto Ijo” dan membuat suatu perjanjian. Kemudian si raksasa menyuruh mbok Rondo untuk pergi ke hutan mencari bayi yang ternyata berada di dalam timun berwarna emas yang besar sekali.

Negara Timun Mas

Indonesia

13

Hanif Roihan

Just a common inhabitant of the woods. Nothing special about her.

Negara inhabitant of the woods

Russia

14

Maria Ukhova

a story about two students, wondering about their dreams, their doubts, and their futures at starry night. Is it gonna be okay?

Negara Wondering Night

Indonesia

15

Kemala Pintaka

The daily activity in the neighborhood give us warm in comfort feelings

Negara Neighborhood

USA

16

Sara Palacios

I loved doing this artwork, it combined a moody environment, a strange character and some kind of a story !

Negara something moving in the bushes

France

17

Sébastien Le Divenah

Seorang anak SD yang sedang bermain dengan anjingnya di rumah, setelah pulang sekolah.

Negara Sepulang Sekolah

Indonesia

18

Tjan Fei Chan

Whenever I draw I try to explain a story, or I try that the drawing contributes some emotion, or think and make reflect

Negara Fair

Spain

19

Roser Matas

Ice rink, an illustration to capture the uncertainty of movements on an ice rink.

Ice Rink

who see it differently due to their allergy carousel and Fair are illustrations to represent the magic of fairs, lights,

movement, colors.

Fantasy

20

Staying at home in pyjamas is a best way to spend a lazy weekend .

Negara Taking A Rest

Malaysia

21

Wan Shi Min

Love is amazing. A simple kiss or hug can mean so much.

Love

22

You can meet some little friends when you run at the park early in the morning

Negara At The Park

Italy

23

Federica Fabbian

When both of us need our own space but we’re not able to stay alone

My declaration of love for Strasbourg, amazing city in France, where I live for a year

Us

Strasbourg

24

“Balance” is a play with weight and lightness, equilibrium and disorder. It focuses on the balance between the solid and the airy.

Negara Balance

Indonesia

25

Asa Gilland

Di saat aku berjalan dan menghadapi sebuah kerumunan banyak orang, di sanalah aku selalu merasa menjadi pusat perhatian. Perasaan yang terlalu merasa ini selalu membuatku tidak nyaman, kurang percaya diri, dan canggung. Aku selalu berusaha untuk menolaknya, tapi perasaan itu terus muncul. Mungkin aku harus mencoba untuk menerima dan berteman dengannya. Berada di kerumunan banyak orang adalah ketakutanku.

Negara Ketakutanku

Indonesia

26

Sisa Risa Riawan

karya ini saya buat terinspirasi dari sebuah hadist Rosullullah “Wahai pamanku, seandainya mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku niscaya aku tidak akan meninggalkan dakwah ini hingga Alloh menerangkannya atau aku binasa karenanya. Sekali kali aku tidak akan meninggalkannya.”

Negara Wahai Pamanku

Indonesia

27

Ihdizein

Matahari adalah bintang terbesar di dalam tata surya atau pusat Tata Surya. Matahari mempunyai banyak peran dan pengaruh terhadap kehidupan. Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi. Matahari memberikan nutrisi bagi tumbuhan dan manusia. Matahari membantu adanya siklus hujan dan adanya angin. Matahari sebagai penyokong kehidupan. Dari sini kita tahu matahari benar-benar berdampak besar terhadap kehidupan di dunia.

Negara Solar Flares

Indonesia

28

Sandat Wangi

Illustration for my second book about the boy Max.

Negara The Glasses

Russia

29

Olya Badulina

One of them is called “Sisters”, tells about girls and their adventures and acquaintance with nature. The second book about the boy Max and his girlfriend, it will be named “The glasses.

Sisters

30

They have different destinations. On the road, the bear told the rabbit: he is going to find his family. The fox didn’t know where to go and the rabbit did nothing.

Negara Long Way Journey

China

31

Tin Tin Cheng

A relaxing morning and a cup of coffee

Holiday Morning

32

his is one of a series that I am developing right now. This Series is about two little fox fairy live with berry tree Fairy. The whole series will be finsihed soon at the end of this year, 2017.

Negara Fox fairy

USA

33

Tinx

‘Coffe me’ is one of series that i keep developing right now. The purpose of this serie is really simple. I personally really enjoy to make coffee and drink coffee in a cozy local cafe with my sweetest sketchbook. I collected those small happiness from people and represent them into my art. For these three illustration, i would love to show what is happened for this small coffe shop a day.

Coffee Me, Home-made Coffe

34

Illustration for children book “Snow White and 7 Dwarves” #1

Negara Snow White and 7 Dwarves

Italy

35

AdilSon Farias

Illustration for children book “Snow White and 7 Dwarves” #2

Snow White and 7 Dwarves

36

I am a freelance illustrator comes from China, now living in Canada.I focus on art over 15years. My works include postcards, children’s books and magazines.My illustration led themselves to many other types of works as well.

Negara Sufly Cat

Canada

37

Qi Zhan

I am a freelance illustrator comes from China, now living in Canada.I focus on art over 15years. My works include postcards, children’s books and magazines.My illustration

led themselves to many other types of works as well.

Prewly Cat

38

Illustration for the “Secret Garden” by Franches Hodgson Burnett

Negara Mary and Martha

Russia

39

Margarita Kukhtina

Living near the lighthouse

Lighthouse

40

Riding bike give you a certain happy feeling in your soul

Negara Menino e Vó

Brazil

41

Iasio Neris

The moment when you can spend all day to share with your loved ones

Vermelho

42

43

Illustrasi tentang kisah seorang anak yang meilihat peri di tengah hutan

Negara Peri

Indonesia

Shynta Septri Sani

44

2 halaman spread ini merupakan bagian dari buku “Super Smiler” yang saya ilustrasikan, di tulis oleh Glenys Kirana & Grace Sukamto. Buku yang dapat di kustomisasi ini bercerita tentang anak laki-laki/ perempuan yang memiliki senyuman super setelah meminum susu ajaib. Senyumannya dapat membuat semua orang yang bersedih menjadi bahagia. namun pada suatu hari sang anak sakit gigi dan membuatnya tidak dapat tersenyum. namun berkat semangat dari orang orang disekitarnya, dia kembali sembuh dan menjadi bahagia seperti sediakala.

Negara Super Smiler

Indonesia

Khaidir Syafii

45

Ilustrasi dari kumpulan cerita “Princess Muslimah”, GPU, 2015

Negara Princess Muslimah

Indonesia

Evelyn Ghozalli 

46

Dunia anak merupakan dunia yang penuh kejutan. Dunia bermain yang kaya akan pikiran imajinasi, dalam bentuk ekspresi yang demikian jujur dan alami serta menakjubkan, tingkah yang mereka lakukan sangatlah kreatif.

Salah satunya ilustrasi ini menggambarkan seorang anak berkhayal dirinya menjadi pilot dan terbang bersama temanya dengan menggunakan benda-benda sederhana.

Negara Pilot

Indonesia

Mey Imaniar Mufida

47

Karya ini menceritakan tentang sebuah fase hidup seseorang yaitu ketika pressure dan permasalahan yang lebih rumit mulai bermunculan. Fase yang bahkan bisa mengubah pola pikir bahkan sikap dan perilaku seseorang, bergantung mereka memilih untuk memprioritaskan logika atau ego

Negara Coffee Song

Indonesia

Ade Aqsho Zulhida

48

Karya ini menyampaikan pesan bahwa hidup di dunia satu kali harus dibawa santai. Tidak perlu memikirkan apa yang dikatakan orang apabila itu hanyalah hujatan-hujatan tanpa arti. Terima masukan, dan terus berkarya lebih baik. Karya yang semakin baik akan lebih banyak dikenal orang, menyampaikan apa yang menjadi sebuah pesan kepada masyarakat, membuat hidup kita pun lebih bermakna untuk orang lain

Negara Hanyut

Indonesia

Pandu Setyo Adji

49

Perasaan negatif seperti kegelisahan (anxiety) dan ketidaknyamaan (insecurity) sering dipandang sebagai hal yang perlu diatasi. Bahkan beberapa “penderitanya” membutuhkan bantuan pihak lain untuk membantunya menyingkirkan sikap-sikap negatif tersebut. Dalam karya ini saya menawarkan untuk melihat perasaan negatif tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Perasaan-perasaan negatif tersebut juga dapat membantu membentuk sifat-sifat lain yang berguna dalam berbagai situasi; seperti kegelisahan yang membantu untuk berfikir solutif, melamun yang dapat dipandang sebagai masa inkubasi kreativitas, serta pesimisme yang mendorong untuk siap menerima resiko. Setelah melihat tawaran sudut pandang tersebut, muncul gagasan selanjutnya. Bagaimana jika perasaan negatif dan positif merupakan bidang gestalt, dimana mengutarakan hal yang berbeda tergantung sudut pandangnya?

Negara Embracing The Undesirable

Indonesia

Permatasari

50

Seorang wanita dengan gaya modern style kacamata bulat sedang melakukan selfie.

Negara Glasses

Indonesia

Risa Mariana

51

This work was inspired by the northern light (Aurora Borealis) beautiful and ethereal

Negara Aurorae

Australia

Kelogsloops (Hieu)

52

Penggambaran tentang pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan setting Keraton Jawa di lingkungan Abdi Dalem.

Negara Tridharma

Indonesia

Rabendra Yudistira

53

Nyiroro kidul adalah sosok makhluk kasap mata yg d yakini adanya d pantai selatan jawa yg terkenal dengan kecantikan dan kebijaksanaannya.

Negara Nyi Roro Kidul

Indonesia

Febtia Intan Adyatami

54

Alkisah...anak Buto IJo lagi berwisata ke negeri dongeng untuk menghibur diri dari rutinitas yang tidak pernah selesai untuk mengejar si Timun Mas dari masa ke masa...

Negara Buto Cilik

Indonesia

Sabariman Rubiant Sinung

55

Aku memiliki satu Aku memiliki duadan aku memiliki semuanyaapakah akan aku berikan?hanya waktu dan ego yang berbicara

Negara I Scream

Indonesia

Florens Debora Patricia

56

The thought of death that sometimes haunted and scares us

Negara Thanatophobia

Indonesia

Wickana Laksmi Dewi

57

pada tahun 2017 telah banyak robot dan mesin yang membantu dan menggantikan kerja manusia, begitu juga dengan kebutuhan manusia, seperti hewan peliharaan dll. tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat hewan-hewan yang telah punah pun bisa dihidupkan kembali, atau bahkan hewan yang tidak pernah terbukti ada. digambar ini adalah seekor Naga air asli Indonesia yang mungkin ada di masa depan.

Negara Robot dan Mesin

Indonesia

Ahmad Marwan

58

Foto dan video menjadi salah satu media yang populer dikalangan milenial kekinian. Antara kebutuhan untuk menjadi populer, memamerkan aktivitas keseharian ataupun sebagai sarana eksistensi di dunia maya. Ada yang menjadi manfaat dan komoditi jangka panjang sebagai dokumentasi, ada yang bahkan membahayakan dan memberikan influens negatif bagi generasi penerusnya. Argumen menjadi kuat ketika banyak yang membenarkan dan bisa hancur seketika ketika netizen sudah angkat bicara.

Negara Eksis

Indonesia

Arif Hadinata Hokage

59

Beautiful girl who likes to play in the flower garden .. because the flowers symbolize the beauty to the grace for the owner or user user.

Negara Wanita

Indonesia

Rina Mariana

60

Saya pribadi dalam proses berkarya sendiri mengikuti keinginan yang didasari pada rasa apa yang sedang dialami pada waktu itu. Terkadang hal-hal yang berbau kontradiktif sering terjadi dan seiring berjalannya waktu, saya mulai memahami bahwa hal tersebut lah pengkaryaan saya berangkat dan menjadi landasan yang saya gunakan hingga sekarang.Hal-hal yang terjadi hari-hari ini di dunia ini tentu saja tak lepas dari bahan dan topik yang sering saya angkat sebagai isu. Tentu saja memikirkan sesuatu yang nyatanya memang sedang terjadi menjadi stimulus dalam ide visual. Salah satu hal yang coba saya angkat yakni , semaju apapun peradaban, alam tetap menjadi lakonnya, alam yang memberi peng’alam’an, memberi warna yang lebih dominan ketimbang hasil perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Alam yang menjadi titik tonggak dan titik fokus dalam berkarya saya yang notabene banyak dirusak jaman-jaman ini.

Negara Unnamed

Indonesia

Daniel Novaly

61

Penggambaran profesi arsitek yang cederung berkepribadian ganda (Positif)

Negara The Architect

Indonesia

Andi Harisman

62

Saya mendapat mimpi aneh yang mengatakan Harley Quinn adalah seorang Lady Rocker.

Negara Lady Rocker

Indonesia

Guruh Indra

63

Illustrasi tentang larangan mengkonsumsi junk food

Negara Junk Food Not Good

Indonesia

Muhammad Iqbal Fathudin

64

Setiap manusia merasakan sebuah ketidaknyamanan dalam melakukan suatu hal dan setiap manusia sadar, bahwasanya dia tidak nyaman melakukan hal itu, tetapi di sisi lain dia membutuhkan hal itu. dan pada akhirnya dia hanya bisa menerima serta mencoba untuk meredam segala reformasi yang dibicarakan dalam dirinya. “ any way you want it “ sebuah karya tentang keputusaan terhadap diri sendiri yang seharusnya bisa merdeka tetapi karena suatu hal yang sangat intim menjadikanya seorang yang tidak memiliki kehendak atas dirinya sendiri. :)

Negara Any way you want it

Indonesia

Deden Suprayogi

65

Terinspirasi dari kumpulan stiker para street artist yang terkadang terpusat pada satu titik seperti di etalase toko graffiti, maupun di tempat yang lebih umum lainnya. Saya melihat ada suatu kekacauan yang menarik. Baik itu dari komposisi visual yang ditempel secara acak maupun cerita dibalik stiker-stiker itu sendiri. Saya mencoba mengaplikasikan “kekacauan” itu dengan cara menyatukan beberapa karya lama dan baru saya pada satu bidang. Yang setiap karyanya memiliki cerita tersendiri

Negara Kekacauan

Indonesia

Andika Tri Prasetyo

66

Karya ini mewakili diriku dalam berproses menentukan konsistensi kemna arah karya saya nantinya. Saya merasa ragu dengan berbagai kemungkinan namum banyak mendengar, melihat, berdiskusi dengan banyak orang membuat saya lebih percaya diri. Tanpa adanya mereka pun aku tidak seperti ini dan akan terus tumbuh berkembang.

Negara Percaya Diri

Indonesia

Dwi Raharjo

67

Illustrasi mengenai Harimau Sumatera

Negara Perkelahian

Indonesia

Anang Hidayat

68

Hanoman/Hanuman/Hanumat atau disebut juga sebagai Anoman adalah salah satu tokoh protagonis dari wiracarita Ramayana.Ia lahir pada masa Tretayuga dan dikenal sebagai sosok kera putih yang memiliki kesaktian tinggi yang merupakan putera dari Batara Bayu dan Anjani,keponakan dari Subali dan Sugriwa.

Negara Hanoman

Indonesia

Yuki Resiyono

69

terinspirasi dari tokoh pewayangan Punakawan, yang kocak, humoris namun penuh petuah, namun seiring waktu kesenian ini mulai dilupakan oleh para generasi muda, sehingga saya ingin kembali menampilkan tokoh ini namun dengan tampilan yang lebih kekinian, yang mana ekspesinya terlihat lebih serius dan pesimis selalu eksis agar lebih show up.masing2 memegang senjatanya yang sangat sederhana yang jarang orang ketahui, namun senjata mereka memegang peranan penting dalam kehidupan, yaitu bercocok tanam dan membangun tempat tinggal.

Negara Punakawan Squad

Indonesia

Lilik Darmasto

70

Kelompok besar gajah, bisa menjadi punah pada 2020. Sedangkan Gajah Sumatera bisa punah di alam liar dalam 30 tahun ke depan. Kita seperti sedang menunggu detik-detik kepunahan mereka, seperti halnya jam pasir yang semakin habis pasirnya, semakin sedikit waktu yang tersisa buat kita, UNTUK PEDULI, UNTUK BERBUAT dan BERTINDAK.

Negara Let elephants be elephants!

Indonesia

Sungging Priyanto

71

Memayu Hayuning Bawono, Ambrasta Dhur Angkoro(Mempercantik keindahan dunia, memberantas keangkaramurkaan)

The life of marginal people is simple. Wake up in the middle of the night has begun to pick up ‘rejeki’, home at midnight brings ‘rejeki’ to the family. They are not contaminated with city greed. Can not claim what they are entitled to, because they have never thought of their rights at all. The thought is

to find food with halal and enough. That is all.

Memayu Hayuning Bawono

THE MARGINALS

72

owl adalah burung hantu atau burung yang aktif di malam hari dengan mata yang besar. burng hantu sangat identik dengan hutan dan malam hari namun sang kreator ingin menampilkan hal yang baru, yakni dengan adanya burung hantu dilaut yang pada dasarnya burung di laut adalah camar dan kakatua.

Negara Owl

Indonesia

Arri Novrizal

73

angel atau malaikat adalah sosok yang sangat diidamankan oleh manusia yang dimana malaikat itu berbentuk manusia yang semourna dan memiliki sayap di belakangnya. Dalam ilustrasi ini sang ilustrator memberikan warna biru dikarenakan sangat cocok dengan kepribadian dari malaikat itu sendiri.

Angel

74

We all have the one we cherish and love. Especially the one who always in our mind. Even though we do and give everything to them, it will not always end with a happy ending. Everything we gave in order to make them happy was a dead end for us. We seek for salvation and fell down.

Negara Anjing dan Serigala

Indonesia

Elly Amelia

75

The legend who praised by kings, born of the white clouds and dwells on rainfall.

Negara Layung

Canada

Vianditya

76

Illustrasi mengenai kuda laut dengan teknik pointilis

Negara Kuda Laut

Indonesia

Agus Priyatno

77

Gambar ini ditampilkan dalam bentuk illustrasi dengan wujud/visual melalui susunan-susunan gambar tanduk kerbau yang dibentangkan secara perspektif semi tiga dimensi. Sedangkan visual pendukung yang mengisi ruang-ruang disekeliling visual tanduk sebagai obyek utama adalah beragam flora dan fauna yang di aplikasi dan disusun. secara perspektif warna (memainkan intensitas warna monokrome agar dapat memunculkan view obyek utama secara jelas).

Negara Tanduk

Indonesia

Aswar Saini

78

Karya ini mengilustrasikan kondisi kejamnya peperangan. Semua menjadi musnah tak pandang usia. Granat-granat pemusnah memecah gendang telinga melayang dilontar sang durjanah. Percikan mesiu, serpihan peluru penerjam panas menembus usus. Merekapun murka, mengutuk amunisi-amunisi pembunuh. Mereka berteriak lantang, mereka menjeriiit, hentikaaaan… kata mereka. Mengapa semua dihancurkaaaan, mengapa semua dibunuuuuuh, kejaaaam, kejaaam kalian. Apa salah kami, aaaapa salah kami, ad

Negara Tangis

Indonesia

Syakir Muharrar

79

Ide yg muncul adalah berkah yg di sambut bagaikan panen seorang petani begitu juga seperti yg saya alami pada setiap proses berkarya yg saya lalui.

Negara Ledakan Ide

Indonesia

Hendra Purnama

80

Some drawing artworks fromSayap-sayap yang Terkembang Seeries which have been published for local newspaper Koran Merapi Yogyakarta in 2017

Negara Sayap-sayap terkembang

Indonesia

Pramono Estu

81

Some drawing artworks fromSayap-sayap yang Terkembang Seeries which have been published for local newspaper Koran Merapi Yogyakarta in 2017

Sayap-sayap terkembang

82

Karya ilustrasi yang saya buat adalah semi karikatural yang mana penggambaran wajah dari tokohnya lebih ke mirip fotox tanpa distorsi sebagaimana karya karikatur asli...yang saya distorsikan adalah penggambaran tubuh dan anatomi tokohx. Tokoh yang saya gambarkan adalah potret Rektor dan para Wakil Rektor UNNES serta Dekan FBS UNNES.

Negara Potret Rektor, WR, dan Dekan FBS UNNES

Indonesia

Faisal Ua

83

Menceritakan diwarisinya ilmu magis setelah kakek Putu meninggal

Negara Kek Mangku Pura Dalem

Indonesia

I Putu Nana Partha Wijaya

84

Untung Surapati dilahirkan di Bali pada abad ke-17. Semula ia bernama Surawiraaji dan sejak kecil menjadi budak Moor, seorang perwira VOC di Batavia. Namanya diubah menjadi Untung, dan berhasil meloloskan diri dari penjara setelah ia diketahui menjalin kekasih dengan Suzane puteri Moor. Untung menjadi buronan Belanda karena melawan VOC. Namanya terkenal menjadi Untung Surapati setelah mengalahkan Surapati di Cirebon. Dalam pengejarannya di Kartosura, Untung Surapati membinasakan Kapten Tack dan serdadu Belanda. Akhirnya Untung Surapati menjadi bupati Pasuruan di Jawa Timur bergelar Tumenggung Wiranegara dan tetap menjadi musuh Belanda yang membahayakan. Ilustrasi menggambarkan Untung Surapati dan pengikutnya melawan VOC Belanda.

Negara Untung Surapati. Th. 1974

Indonesia

Aryo Sunaryo

85

Kisah Pranacitra-Rara Mendut berasal dari Jawa Tengah, ibarat Romeo & Yuliet. Rara Mendut adalah seorang puteri boyongan yang cantik asal Pati. Oleh Wiraguna Tumenggung dari kerajaan Mataram, Rara Mendut akan dijadikan selir. Rara Mendut menolak dengan halus dan mengajukan permintaan agar diperbolehkan berdagang tembakau sampai waktunya tiba.

Pranacitra-Rara Mendut

86

cerita wayang berkisah kepatuhan bima terhadap gurunya.. mencari kebenaran akan dirinya meski mnghadapi banyak mara bahayaa... sampai akhirnya ia bertemu dengan kebenaran yang sesungguhnya,, dewa ruci.

Negara Di Atas Langit

Indonesia

Husain Anwarudin

87

Saya merasakan keresahan terhadap kesenian indonesia yang mulai di lupakan oleh generasi muda . Kesadaran akan kesenian-kesenian tradisional yang semestinya di wariskan terhadap generasi muda tidak memikat perhatian generasi muda . Di sini saya mengilustrasikan seorang penari jaran kepang yang berupa byonic/cyborg , untuk memikat para generasi muda dan lebih mengenal dan melestarikan kesenian tradisional sampai kapanpu

Negara Jaranan

Indonesia

Taufik Ahmad

88

Karakter wayang Srikandi yang identik dengan kemampuannya menggunakan senjata panahan ditampilkan dalam bentuk vektor 2 dimensi.

Negara Srikandi

Indonesia

Boy Gilang Budiman

89

kreator ingin mencoba mengangkat budaya Indonesia yang berbeda dari biasanya, kebanyakan ilustrator menggunakan leak ataupun barong sebagai objek nya. Kali ini kreator mencoba menggambarkan Keganasan dan kesucian dari Reog Ponorogo yang memerlukan sebuah tarian ritual untuk memanggil keberadaannya

Negara Sang Penari

Indonesia

Muhammad Reza Azmi

90

Penyerbuan terhadap kedudukan pasukan Inggris di kantor pos besar Surabaya

Negara Battle of post office Surabaya

Indonesia

Tri Edy M

91

Seorang pemuda tawanan Belanda yang hendak dieksekusi mati melakukan perlawanan.

Patah

92

Lini kehidupan dengan penuh warna teknik pensil warna on canvas

Negara LINI WARNA-WARNI

Indonesia

Chairul Sabarudin

93

Pasar merupakan ruang publik yang didalamnya terjadi berbagai peristiwa. Selain transaksi perdagangan, pasar menjadi tempat bagi banyak orang untuk mempertahankan hidup.

Negara Pasar

Indonesia

Taufan Hidayatullah

94

This is a reimagined illustration of Justitia, or also known as “Lady Justice”. The goddess of Justice within Roman mythology. She’s one of the most common representative symbol of justice in law. The blindfold she wears represent impartiality, while the sword she holds represent authority.

The artist created this version in order to reimagine Justitia with costume and culture of Indonesia, or to be more precise the culture of Bali.

Negara Lady Justice

Indonesia

Muhammad Fahrezi Kholif

95

I think all of nations on earth realize that youth is the most proper, important and valuable aset that build its future. Somehow, lot of things threaten their future. At this circumstance I take “Culture” that is the belongings of the nation itself that unique and eclectic. Nowadays, lot of Indonesian culture or custom that is really really easy to identified it as an Indonesian characteristic, were “stolen”.

Negara Youth of the Nation

Indonesia

I Made Marthana Yusa

96

Great Migration tells a story about the migration of Jaklaut pirates tribe. They move from its sinking Tahar Runka island to another Maida Tosasen, a safe island to shun the attack of sea dragon called Gana.

Great Migration

97

This piece’s mainly used basic shapes to form anything, from the character to environment it made from circles, blocks and other self-created shapes. it’s created by this way to adapt a children story book’s vibe, from character creation to the environment, it has similar touch in the process to make them more viable to be blended in. the tone used in the piece is to emphasize the atmospheric feels.

Negara Envy

Indonesia

Muhammad Reza Setiadi

98

Sekedar berbagi tentang sejarah, sambil corat-coret digital, sambil mengingat sewaktu kecil dengan dialek daerah sebagai tombo kangen. Berbagai teknik seharusnya tak menjadi kendala untuk direalisasikan untuk terus berkarya. Salah satu obyek yang paling ikonik di Semarang adalah salah satunya. Lawang Sewu merupakan bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 27 Februari 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS)

Negara Semarangan Lawang Sewu

Indonesia

Sujendro

99

Splash screen assets untuk game PC simulasi “STARTUP PANIC”

Negara Isocity

Indonesia

Novel Varius

100

Ulna is young girl whose fate has been sealed by others. Her powers, given to her by ancient sorcerers, comes at a high price that even she is not fully aware of yet.

Negara Ulna

Netherland

Ilse Harting

101

Fallen Gods, second installment of comic book based on Bandung industrial metal band, Koil. The band become a group of protagonist in a post-apocalyptic world inhabited by dreadful dragons, giant robot, and fast riding motorcycle!

Negara Fallen Gods

Indonesia

Patra Aditia & Arif Prianto

102

Illustrasi dengan teknik digital painting

Negara Taka

Indonesia

Dawam

103

Pada dasarnya manusia punya Super hero dalam diri dantatanan kehidupannya. Hero dalam keluarga, masyarakat dan mungkin juga negara bahkan dunia tergantung bagaimana dan seberapa kuat memunculkannya. Karya yang saya buat menampilkan sosok hero baik yang nyata maupun fiksi dad Hulk, Wolverin.

Negara Hulk

Indonesia

Djoko Susilo

104

Mahatma Gandhi bahkanJoker sebagai hero karena kegelisahannya. Memanfaatkan Ballpoint alat tulis sebagai sarana berkarya saya ingin memunculkan tautan garis-garis menjadi sebuah kekuatan karya yang bertumpuk menjadi sebuah volume danmemunculkan sebuah kesan dimensi sebagai satu kesatuan. dan disitulah hero muncul sebagai tanda.

Mahatma Gandhi bahkanJoker

105

i Vercingetorix was a king and chieftain of the Arverni tribe; he united the Gauls in a revolt against Roman forces during the last phase of Julius Caesar’s Gallic Wars. He famously led a series of “scorched earth” attacks on roman army, causing the romans to suffer a considerable amount of damage and lost a huge chunk of their resources while at war. In this illustration i’m trying to portray the “scorched earth” attack while being focused only to Vercingetorix himself, engulfed in flames.

Negara King of the Arverny

Indonesia

Leo Avero

106

Kera sakti alam wujud perempuan

Negara Monkey Queen

Indonesia

Zamzami

107

Inspired from the scariest Indonesian film of all time: 1980’s Pengabdi Setan (Satan Slave). The film deals with the classic battle between God and Satan, there is no doubt that the events in this film will lead viewers to either question their faith in God or try to self-righteously scold others for not having faith as strong as their own.

Negara Pengabdi Setan

Indonesia

Ali Maskuri

108

Dewasa ini transportasi online mulai menjadi sarana tranportasi alternatif yang banyak dipilih. salah satunya yaitu ojek online. selain dirasa lebih mudah dan praktis, ojek online juga diperkirakan memberikan untung yang lebih tinggi dibandingkan ojek konvensional. Melihat peluang yang begitu besar, setelah dipecat sebagai super hero dan pensiun dari dunia perfilm-an, Ghost Rider beralih profesi menjadi driver ojek online dan ia menamai dirinya sebagai “Ghost-jek”.

Negara GhostJek

Indonesia

Surya Febri

109

Sigale-gale adalah sebuah boneka yang berasal dari daerah Sumatera Utara tepatnya dari pulau Samosir. Boneka Sigale-gale ini biasa digunakan untuk sebuah ritual tarian pengantar orang yang meninggal dunia agar arwahnya pergi dengan tenang. Dalam ritual tersebut boneka Sigale-gale akan menari-nari bergerak sendiri tanpa adanya bantu dari orang luar yang memainkannya, karena dalam kisahnya boneka tersebut akan digerakkan oleh makhlus halus. Dari konsep tersebutlah maka karya ini saya buat, dimana Sigale-gale diilustrasikan sebagai sesosok karakter yang sedang mengantar arwah-arwah yang mengikuti dibelakangnya tersebut.

Negara Sigale-Gale

Indonesia

Fajri Muhammad

110

Dalam karya ini seperti judulnya manusia sebagai mesin maka ada bagian dari manusia ini yang saya gambarkan tetap terlihat sebagai manusia ada bagian-bagian tubuh lainnya sebagai mesin. Hal ini lah yang cukup menantang karena saya berusah menggabung beberapa contoh gambar bagian-bagian mesin ke bagian tubuh manusia dan membuatnya tetap sebagai bentuk bagian tubuh asli manusia ini.

Negara Manusia Sebagai Mesin

Indonesia

Risyaidil Adhlani

111

Negara Dragon Knoght

Indonesia

Setiawan Alvin

112

Bayi adalah awal kehidupan manusia di alam rahim ibu. Apa yang dirasakan dalam kehidupan di alam rahim, tentu sulit untuk dijelaskan. “Indah dan terjaga”, ya … bisa seperti itu. Imajinasi yang dituangkan dalam wujud rupa ini menggambarkan imaji tentang alam itu. Pilihan ilustrasi hias dalam bentuk karya vinyet terasa lebih tepat dan memberi ruang imajinatif lebih bebas untuk menggambarkannya. Bayi yang berbalut tali pusar sebuah simbol tentang awal kehidupan.

Negara Imaji Kehidupan

Indonesia

Chiqa Rasmi Basyakiya

113

doa untuk cucu agar kelak dapat menggapai kehidupan yg indah, sebagaimana indah dan cantiknya kupu menghias alam raya.

Negara imaji Cucu & Kupu

Indonesia

Purwanto

114

Karya ini menampilkan 2 tokoh Seni Rupa (pelukis) yang berbeda negara dan berbeda aliran dalam seni lukis, yaitu: Raden Saleh (berasal dari Indonesia, dengan gaya lukisan Realisme yang terpengaruh Romantisme Barat) dan Salvador Dali(seorang pelukis Surialis dari Barat). Keduanya memang sudah meninggal dan tidak pernah hidup dalam satu masa, namun spirit jaman masing-masing seakan menyihir para perupa hingga sekarang.

Negara Dialog Bahasa Rupa Raden Saleh vs Dali

Indonesia

Dwi Budi Harto

115

Black color has one meaning also that is beauty. Black ivory create a universal beauty impression. Since a long time ago, black color often worn by women with various mith. Magicians, magicians, and noblemen wearing black as their clothes. Charles Baudelaire in the book Salon of 1846 discusses that “black is an expression on universal equality” , it affirms that black color can be associated with anything, even women.

Negara The Philosopher’s New Clothes

Indonesia

Thomas Hanandry

116

Committee

Curators Prof. Sofyan Salam, Ph. D Dr. Syakir, M.Sn.M Rahman Athian, M.Sn

Chairman Wandah Wibawanto, M.Ds.

Committee Member PublicationRahina Nugrahani, M.Ds.

Accomodation and Equipment Onang Murtiyodo, M.Sn.

Display Mujiyono M,Sn.Andika Tri PamungkasFaisal Rizaldy

Layout & Design Bagas Nirwan PBArry NovrizalM Candra Aulia

Illustration of SIIF 2017 cover & publication by Arief Hadinata (Hokage)

www.siif2017.com