"'.- , .......... ., LAP08.lN OLEH: r .r-' v' Tltl PUitWADI DKK DILAICSANAKAN ATAS BIAYA : i P"OYIK PINGEM.ANGAN ILMU DAN TIKNOLOCII , 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KIIUDAYAAN i . DENGAN SURAT KONTRAK PENELITIAN $»7/PIT/DPPM/411/1182· TANGGAL 3 AGUSTUS 1182 i FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN I l' UNIVERSITAS GADJAH MADA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAA, I Ill !
38
Embed
Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
"'.- , .......... ~.~~.~ ., LAP08.lN
OLEH: r .r-' v'
Tltl PUitWADI DKK
DILAICSANAKAN ATAS BIAYA :
i P"OYIK PINGEM.ANGAN ILMU DAN TIKNOLOCII , 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KIIUDAYAAN
i . DENGAN SURAT KONTRAK PENELITIAN ~0. $»7/PIT/DPPM/411/1182· TANGGAL 3 AGUSTUS 1182
i FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN I l' UNIVERSITAS GADJAH MADA
i~~TEM£1'1 PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAA,
.-H--~~- I Ill !
PRAKATA
Penetit~an tentang."Pengkajian Pengaruh IntrodUksi Tr
tor di Daer~ Padat Pendud'*·· s·t~di Kasus di Kecaniatan :Ju~ . ..
ring Ka.bupaten 1
! Klat'en'' ini dil~ukan atas dasar Surat 'Perj '
an Pelaksantan: Penel{tian No. 1 307/PIT/DPPM/495/1982.. ·.:
Penefitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data ten •
tang penggu·~ traktor pertanian di daerah Kecama ta~ Juwiri
Kabupaten Kiat~n. Data tersebut digunakan sebagai bahan etal
asi pe:n.gguntan1traktor pertanian yang hasilnya dapat diswfak .·
sebagai bah n informasi untuk pengembangan traktor pertan~an
di claerah i i ~alam usaha untuk mencukupi kebutuhan tenag4 p
ngolahtm, t ahf meningkatkan produksi pertanian, dan juga!ke·
jahteraan gilmasyarakat tani. ! . j
Peng mp*lan data lapang untuk penelitian ini
di desa Gon an,sari Kecamatan Juwiring, sedangkan data se~un • . 1
,
1
,
der lainnya di~umpulkan dari Kantor Kecamatan Juwirilllg• : I ' ' I
Deng4n ~erlaksananya peneli tian ini disampaik$n uc~p terima .kasi.t... k
1
pada. Lembaga Peneli tian Universitas Ga. djah .. ~ .... Ma . da .yang tel enyediakan dana dan kepada Bapak Camat Juwij
ring serta ep a Desa Gondangsari yang telah membantu pellak
aanaan penet an ini.
Yogyakarta, 30 September 1983 . Ketua Pelaksena
Ir. Tri Purwadi, M.E~g.
i
DAFTAR IS!
PRAKATA I
-.j.·----------~-------------···· .. ••··••• DAFTAR ISI -~------------------------~----------INTIS"ARI -·~--------------------------------~
v. METOD~L0$1 ----------------------------VI. ANALISA DATA
I ----------------------------VII. HASILiDAN PEMBAHASAN ---------------------
A. Polten~i Per'j:ania.n, Tenaga Kerja dan Kebutu~an! Traktor · --------------------:'·----
B. Ke~da~n Phisik Tanah dan Ukuran Kapasitas Ke~jaj Traktor -----.. ------------------:
·c. As~e~ Ekonomi Penggunaan Tra.ktor Pertani-anj ~---------- .. -------------------------
1 •
D. Asjpe~ Sosial Penggunaan Traktor Pertanian
VIII. P E Ni U !T U P ------------------~-~-------
-----------~---------------------
LAM~IRAN-L~MPlRAN
ii
i 1
1
3
5
6
7
I N T I S A R I
Peneli tian ini bertujuan untuk mengumpulkan data pe.ng
gunaan traktor pertanian di daerah Kecamatan Juwiring, Kabu
paten Klaten. Data•tersebut digunakan sebaga.i bnhan evalua.si
penggunaan ·traktor pertanian yang ha.silnya dapat digunakan -
sebagai bahan informasi pengembangan penggunaan traktor per
tanian di Kecamatan Juwiring.
Untuk keperluan tersebut telah dilakukan pengumpulan
data lapang yang terdiri dari data teknis, ekonomis dan scsi
al dari penggunaan traktor pertanian. Pengumpulan data dila
kukan dengan menggunakan daftar pertanyaan, wawancara dan
studi pustaka di Kecamatan Juwiring.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa :
~ Tersedianya prasarana pendukung yang berupa. prasarana
teknis, ekonomis dan sosial telah memungkinkan berkem -
ban~nya penggunaan t.raktor pertanian di Kecamatan Juwi
ring.
- Supaya tidak terjadi penyempitan kesempa.tan kerja bagi
buruh ternak, sebaiknya pemilikan traktor di daerah Ke
eamatan Juwiring khususnya di desa Gondangsari tidak me
lebihi 6 unit
- Bagi petani pemilik traktor, penggunaan traktor dapat
mendatangkan keuntungan dengan B/C ratio ::: 1,36.
- Bagi petani penyewa traktor, penggunaan traktor lebih -
menguntungkan yaitu biaya pengolahan tanah lebih murah
dan dapat meningkatkan intensitas penggunaan tanah.
iii
l. PENDAHULUAN
./
Adalah suatu kenyataan bahwa Pembangunan Pertanian sa
ngat diperlukan bagi landasan Pembangunan Negara Indonesia -
seperti dinyatakan dairun GS:ris Besar Haluan Negara (GBHN).
Mekanisasi l>ertanfan sebagai salah satu ·unsur pel'ldukung ;pemba
ngunan; perlu dibina dan diseau~dkan · dengan a:-ah pembangunan
sehingga penerapannya dapat dilakukan sa-optimal mungkin.
Gagasan penggunaan semakin terasa dengan mendekatknya abad
ke dua puluh satu yang ditandai dengan perkembangan teknolo
gi yang semakin melonjak serta digunakannya cara-cara mutha•
kir untuk mengatasi persoalan di segala bidang. Ciri lain da
ri abad ini adalah dibayangi oleh kemungkinan peletusan jum
la~ penduduk dengan segala konsekwensinya. Tindakan pengaman '
an dengan oepat, diperlukan untuk menga~asi persoalan ini.
Di bidang pertanian persoalan tidak hanya sekedar penambahan
produksi tetapi juga kecepatan produksi, tidak hanya jumlah
yang dikejar tetapi juga waktu.
Dari 6.718.463 ha luas sawah di Indonesia, 3.510.905
ha (52,26 %) berada di Pulau Jawa. Dengan kenyataan ini para
nan sawah di Jawa untuk mensuksesltan program swa-sembada pa
ngan adalah sangat menentukan• Dalam rangka program swa-sem
bada pangan ini, pernerihtah l!lelakukan usaha ekstensifikasi,
intensifikasi dan diversifikasi. Di Jawa usaha yang dapat di
lakukan untuk meningkatkan produksi adalah dengan melakukan
intensifikasi dan diversifikasi. Untuk mendukung usaha inten
sifikasi dan diversifikasi diperlukan input teknik bercocok
tanant yang baik·, be:rsa.maap dengan input teknologi kimia, bi
ologis dan mekanis yaltu penggunaan alat-alat dan mesin per
tanian yang tepat ~na. Di sam ping i tu banyak dianjurkan ju
ga untuk tanam bersama dalam rangka mengatasi problem serang an hama dan penyakit. Sebagai konsekwensi dari tata cara ta ..
nam bersama ini, maka pengolahan lahan juga harus di~akukan
1
2
dalam waktu yang bersamaan pula. Akibatnya di beberapa dae -
rah didapat maaalah kekur,angan tenaga (manusia dan ternak)
untUk pekerjaan pengolahan tan~ in.i. ·Untuk inengataai hal
ini, penggunaa!l alat-alat dan meain perta.nian khususnya traJi
tor tidak dapat dihindarkan ·lagi. Dengan penggunaan traktor
unt~ pengoiahan tanah ini, di aamping untuk mengatasi masa
lah kekurangan tenaga juga diharapkan akan dapat meningkat -
kan produktivitas tenaga 'kerj.a, meningko.tkan produktivitas
lahan (dalam hal ini intensitas tannm), dan meningkatkan pr.£
duksi. Sebaliknya, dengan penggunaan traktor di Jawa, yang
merupakan daerah padat penduduk, mendapat tantangan dari be~
bagai pihak yang akhirnya menimbulkan peraoalan pro dan kon
tra. Dari golongan yang kontra berpendapat bahwa penggunaan
traktor di bidang pertanian di daerah padat penduduk akan m~
nyebabkan pengangguran sehingga bertentangan dengan azas pe
merataan pendapatan.
Dari kenyataan di atas perlu diadakan suatu pengkajian
pengaruh introduksi traktor di daerah padat penduduk. Pengk~
jian meliputi tiga aspek, Yakni : aspek teknis, aspek ekono
mis dan aspek sosial.
-
II. PENELAAHAN TINJAUAN · KEPUSTA.KA.A.N
an tanah adalah dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas tenaga
kerja orang dan juga m.A.xu ngkatkan prcduksi lnhan. ·Penggunaan
a14t-clat pengolah tanah bertenaga mekanis diharapkan akan.me
il.illgkatkan kapaa.:i:t;as lterja tenaga or~g ·a.eh:i:ngga cove.rage area
akan bertambah luas dan dengan demikian akon manguz:-angi masalah
kelangkaan tenaga. Selain itu dengan manggunakan tanaga mekanis
akan mempe~epat pengerjaan pengolahan tannh sehingga karen~a
intensitaa penggunaan lahan berpengairan baik nkan meningkat1
sedangkan pada laban tadah hujan akan dnpat dikurangi resiko ka
kux•angan air. Beberapa atudi menunjukka.n bo}1.wa pengolahan tanah
dengan menggunakan traktor hasilnya labih baik dibandingkan de
ngan menggunakan tenaga hewan maupun tanaga manusia, sehingga
ke.Nnanya pl!Oduktivitas lahan akan lebih tinggi (3,6). ·
Akhir•akhir ini penggunaan tanaga mekanis untuk pangol~
an tan.ah mendapat eorotan dari beberapa pihak yang pada dasar ..
nya terpisah menjadi dua pendapat yaitu antara pro dan kontra.
Dan golongan yang kontra berpendapat bahwa penggunaan traktor
akan menimbulkan pengangguran sehingga bertentangan dengan a~as
pemerataan yang merupakan program pemerintah.dalam Pelita III.
Sedangkan golongan yang pro berpendapat bahwa penggunaan trak •
to~ akan dapat memberikan rangsangan kepada tennga kerja muda
usia untuk mau bekerja di sawah lad~g. Di samping itu di bebe
rapa tempat mulai dirasakan kesulitan mandapatkan. tenaga kerja
manueia maupun tenaga hewan (3).
Dalam usaha mencukupi kebutuhnn akan pangan, pemerintah . .
berusaha meningkatkan produksi pangan dengan secnra intensiti -
kasi dan extensifikasi, namun demikian produksi pangan belum menoukupi k.ebutuhan yang ada untuk i tu pemerintah mengimport
beras. Ternyata extensifikasi yang digalakkan pemerintah di l.u
ar pulau Jawa hasilnya belum dapat disupply ke Pul.au Jawa, se -
hingga hampir seluruh beras impor dikonsumsika.n di Pulau Jawa.
3
•
4
Tingkat penggunaan teknologi dalam usahn memproduksi be
rae di Pula.u Jc.wa audah eukup tinggi antara lain pengg'lillaan bi
bit UDisUl sudah tersebar luaa, dosis pupuk cukup dan pemberan•
tuan hama sude.h intensit, karenanya hrunbatan utama dalam pe -ningkatan. produksi lahan adalah masukan tenaga dalam usaha tani. Haail suatu studi menunjukkan bahwa kenaikan produkei lahan untuk daerah di mana masukan teknologi dalam usaha tani eudah
tinggi sangat dipengaruhi oleh tersedianya tenaga kerja (4).
Pulau Jawa merupakan Pulau terpadat penduduknya diantara
pulau•pulau di Indonesia lainnya, kepadatan penduduk di Jawa -mencapai seki tar 625 jiwa/km2• Bie.rpun begitu di beberapa tem -pat (Karawang, Subang, Klaten) eudah dirasakan adanya.kesulitan
dalam pengadaan tenaga kerja orang untuk pengolahan tanah, hal
ini makin diperkuat dengan adanya gerakan intensifikaai khusus
yang menuntut gerakan pengolahan tanah yang serempak dengan se•
lang tidak lebih dari 30 hari. Jawaban persoalan di atas tersebut hanyalah dengan seoara pengadaan 'enaga mekanis terutama ~
tuk pengolahen tanah yang berupa traktor (2, 4, 6).
Pengadaan tenaga mekanie di Pulnu Jawa tidak dapat di -
lakaanakan secara.gegabah, mengingat penduduk di Pulau Java sa•
ngat padat, tetapi sebaiknya pengambntan pengadaan tenaga meka•
nis akan mengakibatkan uaaha peningkatan prodUksi lahan. akea •
terhambat juga. Oleh karena itu perlulah dicari suatu cara atau
tolok ukur dalam pengkajian pengaruh introduksi 'enaga mekania
yang berupa traktor di daerah padat penduduk seperti halnya di Pulau Java (1 1 6)
------
..
III. TUJUAN PENELITIAN
· Penelitian ini bertujuan.untuk memberikan suatu. konsep
pengkajian pengar.uh introduksi traktor pada suatu·daerah yang
padat penduduk. Hasil dari pengkajian ini akan.berupa basil -. . evaluasi. terhadap penggunaan traktor pertani.an pada suatu d.a,!.
rah atas dasar aspek teknis, aspek ekonomis dan aspek sosial.
Evaluasi dari aspek teknis bertujuan untuk mengetahui
apakah traktor yang digunakan pada suatu daernh secara tekni~
sesuai dengan keadaan phisik daereh tersebut.
Evaluasi dari aspek ekonomis bertujuan untuk mengetahui
apakah traktor yang digunakan pada suatu daerah secara ekono
mis dapat.mendatangkmi keuntungan bagi petani di daerah itu.
S~dangkan evaluasi dari aspek sosial bertujuan untuk m,!.
ngetahui apakah traktor yang digunakan itu tidak menimbulkan -
masalah sosial di daerah tersebut.
---.--
5
, IV. HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari pen~litian ini ialah be~upa
hasil evaluaai yang memberikan informasi kepada kita tentang . penggunaan traktor pertanian pad~ suatu daerah pada penduduk.
Hasil evaluasi tersebu.t terdiri dari .:
A. Jumlah traktor yang ada dan jumlah trnktor yang se
mestinya diperlukan.
B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se•
mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik
·daerah.
c. Informasi apakah penggunaan traktor di daerah ini
dapat mendatangkan keuntungan bagi petani.
D. Informasi apakah penggunaan traktor di daerah ini •
tidak menimbulkan· masalah sosial (pengangguran) •
..... ___
6
V. M E T 0 D 0 L 0 G I
Telah diuraikan di muka bahva aspek yang digunakan un -
·-===•==•===============··=============•========··=====·==····· Sumber : Peta draft tanah, Direktorat Teknik •
Departemen Pertanian dan Jurusan Meka nisasi Pertanian UGM, 1971.
B.2. Kebutuhan daya traktor (ukuran traktor)
Kebutuhan traktor eampai eaat ini.masih terbatas.pada. pe• ngolahan tanah dan kadang-kadang juga traktor digunakan untuk keperluan t~ansportasi. Jadi pengolahan tanah dengan traktor -alat yang digunakan dapat berupa bajak singkal atau ba~ pe •
. --
19
runyah, garu dan bajak. putar (rotary tiller). Bilamana pengo -
laban tanah digunakan bajak singkal/perunyah biasanya kemudian
disertai penggaruan 1 eampai 2. kalit dan jarang disusul dengan
rotary. Sedangkan bilamana dengan rotary pengolahan cukup de -
ngannya sebanyak 2 - 3 kali.
Ukuran alat yang disertakan pada traktor bermacam-macam
tergantung pada merek dan jenis traktor. Pada tabel A dan B -
disajikan data epesifikasi daya traktor dan kemarnpuan kerja -/
berdasar hasil penggunaan beberapa traktor yang dipasarkan di Indonesia.
... - ...
Tabel A : Spesi i'ikasi traktor untuk pengolahan tanah dengan rotary
=========================================================================;===================~ Basil kerja pada ta Hasi1 kerja pada ~
No. Merk & Model Day a Berat Daya/ nah basah nah kering Day a
HP total berat --~--~---~-~-~~--- -------........ ----.......... per
Kg Kg/kg da1am 1ebar keee dalam lebar keee lebar patan patm HP/M em em kerja em em kerja m/mnt m/mnt
================================================================================================ Sumber & Test Report, Dinas Alat & Mesin Pertanian, Deptan.
21
Tab•l B Speeifikaei traktor untuk pengolahan tanah dengan bajak
' ·===--================·===•========:=a=======•================--== No. Merk & Model Day a Berat Kondi Haeil kerja Daya/le
HP total ei -----------~~---
bar Kg tanah dalam lebar kece alat
em em pat- HP/m an kerja m/mnt _ ... _____ .. __ __. ___________ . _________ .. ________ ·- ---------· -··----------.... ----
1. Satoh K 170 6-8,5 210 kering 13 21 58,7 40,5 2. Dewi Sri PT3 7-8,5 282,7 basah 13,6 2?,5 33,8 30,9