Top Banner
"'.- , .......... ., LAP08.lN OLEH: r .r-' v' Tltl PUitWADI DKK DILAICSANAKAN ATAS BIAYA : i P"OYIK PINGEM.ANGAN ILMU DAN TIKNOLOCII , 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KIIUDAYAAN i . DENGAN SURAT KONTRAK PENELITIAN $»7/PIT/DPPM/411/1182· TANGGAL 3 AGUSTUS 1182 i FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN I l' UNIVERSITAS GADJAH MADA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAA, I Ill !
38

Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

Nov 24, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

"'.- , .......... ~.~~.~ ., LAP08.lN

OLEH: r .r-' v'

Tltl PUitWADI DKK

DILAICSANAKAN ATAS BIAYA :

i P"OYIK PINGEM.ANGAN ILMU DAN TIKNOLOCII , 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KIIUDAYAAN

i . DENGAN SURAT KONTRAK PENELITIAN ~0. $»7/PIT/DPPM/411/1182· TANGGAL 3 AGUSTUS 1182

i FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN I l' UNIVERSITAS GADJAH MADA

i~~TEM£1'1 PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAA,

.-H--~~- I Ill !

Page 2: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

PRAKATA

Penetit~an tentang."Pengkajian Pengaruh IntrodUksi Tr

tor di Daer~ Padat Pendud'*·· s·t~di Kasus di Kecaniatan :Ju~ . ..

ring Ka.bupaten 1

! Klat'en'' ini dil~ukan atas dasar Surat 'Perj '

an Pelaksantan: Penel{tian No. 1 307/PIT/DPPM/495/1982.. ·.:

Penefitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data ten •

tang penggu·~ traktor pertanian di daerah Kecama ta~ Juwiri

Kabupaten Kiat~n. Data tersebut digunakan sebagai bahan etal

asi pe:n.gguntan1traktor pertanian yang hasilnya dapat diswfak .·

sebagai bah n informasi untuk pengembangan traktor pertan~an

di claerah i i ~alam usaha untuk mencukupi kebutuhan tenag4 p

ngolahtm, t ahf meningkatkan produksi pertanian, dan juga!ke·

jahteraan gilmasyarakat tani. ! . j

Peng mp*lan data lapang untuk penelitian ini

di desa Gon an,sari Kecamatan Juwiring, sedangkan data se~un • . 1

,

1

,

der lainnya di~umpulkan dari Kantor Kecamatan Juwirilllg• : I ' ' I

Deng4n ~erlaksananya peneli tian ini disampaik$n uc~p terima .kasi.t... k

1

pada. Lembaga Peneli tian Universitas Ga. djah .. ~ .... Ma . da .yang tel enyediakan dana dan kepada Bapak Camat Juwij

ring serta ep a Desa Gondangsari yang telah membantu pellak

aanaan penet an ini.

Yogyakarta, 30 September 1983 . Ketua Pelaksena

Ir. Tri Purwadi, M.E~g.

i

Page 3: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

DAFTAR IS!

PRAKATA I

-.j.·----------~-------------···· .. ••··••• DAFTAR ISI -~------------------------~----------INTIS"ARI -·~--------------------------------~

I. PENDA~ULWAN -------~----------------------

II. PENELAAHAN TINJAUAN KEPUSTAKAAN ----------III. TUJUA~ PSNELITIAN ------------------------IV. .HASIL Y~G DIHARAPKAN ---------------~----

v. METOD~L0$1 ----------------------------VI. ANALISA DATA

I ----------------------------VII. HASILiDAN PEMBAHASAN ---------------------

A. Polten~i Per'j:ania.n, Tenaga Kerja dan Kebu­tu~an! Traktor · --------------------:'·----

B. Ke~da~n Phisik Tanah dan Ukuran Kapasitas Ke~jaj Traktor -----.. ------------------:­

·c. As~e~ Ekonomi Penggunaan Tra.ktor Pertani-anj ~---------- .. -------------------------

1 •

D. Asjpe~ Sosial Penggunaan Traktor Pertanian

VIII. P E Ni U !T U P ------------------~-~-------

-----------~---------------------

LAM~IRAN-L~MPlRAN

ii

i 1

1

3

5

6

7

Page 4: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

I N T I S A R I

Peneli tian ini bertujuan untuk mengumpulkan data pe.ng

gunaan traktor pertanian di daerah Kecamatan Juwiring, Kabu­

paten Klaten. Data•tersebut digunakan sebaga.i bnhan evalua.si

penggunaan ·traktor pertanian yang ha.silnya dapat digunakan -

sebagai bahan informasi pengembangan penggunaan traktor per­

tanian di Kecamatan Juwiring.

Untuk keperluan tersebut telah dilakukan pengumpulan

data lapang yang terdiri dari data teknis, ekonomis dan scsi

al dari penggunaan traktor pertanian. Pengumpulan data dila­

kukan dengan menggunakan daftar pertanyaan, wawancara dan

studi pustaka di Kecamatan Juwiring.

Hasil analisa data menunjukkan bahwa :

~ Tersedianya prasarana pendukung yang berupa. prasarana

teknis, ekonomis dan sosial telah memungkinkan berkem -

ban~nya penggunaan t.raktor pertanian di Kecamatan Juwi­

ring.

- Supaya tidak terjadi penyempitan kesempa.tan kerja bagi

buruh ternak, sebaiknya pemilikan traktor di daerah Ke­

eamatan Juwiring khususnya di desa Gondangsari tidak me

lebihi 6 unit

- Bagi petani pemilik traktor, penggunaan traktor dapat

mendatangkan keuntungan dengan B/C ratio ::: 1,36.

- Bagi petani penyewa traktor, penggunaan traktor lebih -

menguntungkan yaitu biaya pengolahan tanah lebih murah

dan dapat meningkatkan intensitas penggunaan tanah.

iii

Page 5: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

l. PENDAHULUAN

./

Adalah suatu kenyataan bahwa Pembangunan Pertanian sa

ngat diperlukan bagi landasan Pembangunan Negara Indonesia -

seperti dinyatakan dairun GS:ris Besar Haluan Negara (GBHN).

Mekanisasi l>ertanfan sebagai salah satu ·unsur pel'ldukung ;pemba

ngunan; perlu dibina dan diseau~dkan · dengan a:-ah pembangunan

sehingga penerapannya dapat dilakukan sa-optimal mungkin.

Gagasan penggunaan semakin terasa dengan mendekatknya abad

ke dua puluh satu yang ditandai dengan perkembangan teknolo­

gi yang semakin melonjak serta digunakannya cara-cara mutha•

kir untuk mengatasi persoalan di segala bidang. Ciri lain da

ri abad ini adalah dibayangi oleh kemungkinan peletusan jum­

la~ penduduk dengan segala konsekwensinya. Tindakan pengaman '

an dengan oepat, diperlukan untuk menga~asi persoalan ini.

Di bidang pertanian persoalan tidak hanya sekedar penambahan

produksi tetapi juga kecepatan produksi, tidak hanya jumlah

yang dikejar tetapi juga waktu.

Dari 6.718.463 ha luas sawah di Indonesia, 3.510.905

ha (52,26 %) berada di Pulau Jawa. Dengan kenyataan ini para

nan sawah di Jawa untuk mensuksesltan program swa-sembada pa­

ngan adalah sangat menentukan• Dalam rangka program swa-sem­

bada pangan ini, pernerihtah l!lelakukan usaha ekstensifikasi,

intensifikasi dan diversifikasi. Di Jawa usaha yang dapat di

lakukan untuk meningkatkan produksi adalah dengan melakukan

intensifikasi dan diversifikasi. Untuk mendukung usaha inten

sifikasi dan diversifikasi diperlukan input teknik bercocok

tanant yang baik·, be:rsa.maap dengan input teknologi kimia, bi­

ologis dan mekanis yaltu penggunaan alat-alat dan mesin per­

tanian yang tepat ~na. Di sam ping i tu banyak dianjurkan ju­

ga untuk tanam bersama dalam rangka mengatasi problem serang an hama dan penyakit. Sebagai konsekwensi dari tata cara ta ..

nam bersama ini, maka pengolahan lahan juga harus di~akukan

1

Page 6: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

2

dalam waktu yang bersamaan pula. Akibatnya di beberapa dae -

rah didapat maaalah kekur,angan tenaga (manusia dan ternak)

untUk pekerjaan pengolahan tan~ in.i. ·Untuk inengataai hal

ini, penggunaa!l alat-alat dan meain perta.nian khususnya traJi

tor tidak dapat dihindarkan ·lagi. Dengan penggunaan traktor

unt~ pengoiahan tanah ini, di aamping untuk mengatasi masa­

lah kekurangan tenaga juga diharapkan akan dapat meningkat -

kan produktivitas tenaga 'kerj.a, meningko.tkan produktivitas

lahan (dalam hal ini intensitas tannm), dan meningkatkan pr.£

duksi. Sebaliknya, dengan penggunaan traktor di Jawa, yang

merupakan daerah padat penduduk, mendapat tantangan dari be~

bagai pihak yang akhirnya menimbulkan peraoalan pro dan kon­

tra. Dari golongan yang kontra berpendapat bahwa penggunaan

traktor di bidang pertanian di daerah padat penduduk akan m~

nyebabkan pengangguran sehingga bertentangan dengan azas pe­

merataan pendapatan.

Dari kenyataan di atas perlu diadakan suatu pengkajian

pengaruh introduksi traktor di daerah padat penduduk. Pengk~

jian meliputi tiga aspek, Yakni : aspek teknis, aspek ekono­

mis dan aspek sosial.

-

Page 7: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

II. PENELAAHAN TINJAUAN · KEPUSTA.KA.A.N

an tanah adalah dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas tenaga

kerja orang dan juga m.A.xu ngkatkan prcduksi lnhan. ·Penggunaan

a14t-clat pengolah tanah bertenaga mekanis diharapkan akan.me­

il.illgkatkan kapaa.:i:t;as lterja tenaga or~g ·a.eh:i:ngga cove.rage area

akan bertambah luas dan dengan demikian akon manguz:-angi masalah

kelangkaan tenaga. Selain itu dengan manggunakan tanaga mekanis

akan mempe~epat pengerjaan pengolahan tannh sehingga karen~a

intensitaa penggunaan lahan berpengairan baik nkan meningkat1

sedangkan pada laban tadah hujan akan dnpat dikurangi resiko ka

kux•angan air. Beberapa atudi menunjukka.n bo}1.wa pengolahan tanah

dengan menggunakan traktor hasilnya labih baik dibandingkan de­

ngan menggunakan tenaga hewan maupun tanaga manusia, sehingga

ke.Nnanya pl!Oduktivitas lahan akan lebih tinggi (3,6). ·

Akhir•akhir ini penggunaan tanaga mekanis untuk pangol~

an tan.ah mendapat eorotan dari beberapa pihak yang pada dasar ..

nya terpisah menjadi dua pendapat yaitu antara pro dan kontra.

Dan golongan yang kontra berpendapat bahwa penggunaan traktor

akan menimbulkan pengangguran sehingga bertentangan dengan a~as

pemerataan yang merupakan program pemerintah.dalam Pelita III.

Sedangkan golongan yang pro berpendapat bahwa penggunaan trak •

to~ akan dapat memberikan rangsangan kepada tennga kerja muda

usia untuk mau bekerja di sawah lad~g. Di samping itu di bebe­

rapa tempat mulai dirasakan kesulitan mandapatkan. tenaga kerja

manueia maupun tenaga hewan (3).

Dalam usaha mencukupi kebutuhnn akan pangan, pemerintah . .

berusaha meningkatkan produksi pangan dengan secnra intensiti -

kasi dan extensifikasi, namun demikian produksi pangan belum menoukupi k.ebutuhan yang ada untuk i tu pemerintah mengimport

beras. Ternyata extensifikasi yang digalakkan pemerintah di l.u­

ar pulau Jawa hasilnya belum dapat disupply ke Pul.au Jawa, se -

hingga hampir seluruh beras impor dikonsumsika.n di Pulau Jawa.

3

Page 8: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

4

Tingkat penggunaan teknologi dalam usahn memproduksi be­

rae di Pula.u Jc.wa audah eukup tinggi antara lain pengg'lillaan bi­

bit UDisUl sudah tersebar luaa, dosis pupuk cukup dan pemberan•

tuan hama sude.h intensit, karenanya hrunbatan utama dalam pe -ningkatan. produksi lahan adalah masukan tenaga dalam usaha ta­ni. Haail suatu studi menunjukkan bahwa kenaikan produkei lahan untuk daerah di mana masukan teknologi dalam usaha tani eudah

tinggi sangat dipengaruhi oleh tersedianya tenaga kerja (4).

Pulau Jawa merupakan Pulau terpadat penduduknya diantara

pulau•pulau di Indonesia lainnya, kepadatan penduduk di Jawa -mencapai seki tar 625 jiwa/km2• Bie.rpun begitu di beberapa tem -pat (Karawang, Subang, Klaten) eudah dirasakan adanya.kesulitan

dalam pengadaan tenaga kerja orang untuk pengolahan tanah, hal

ini makin diperkuat dengan adanya gerakan intensifikaai khusus

yang menuntut gerakan pengolahan tanah yang serempak dengan se•

lang tidak lebih dari 30 hari. Jawaban persoalan di atas terse­but hanyalah dengan seoara pengadaan 'enaga mekanis terutama ~

tuk pengolahen tanah yang berupa traktor (2, 4, 6).

Pengadaan tenaga mekanie di Pulnu Jawa tidak dapat di -

lakaanakan secara.gegabah, mengingat penduduk di Pulau Java sa•

ngat padat, tetapi sebaiknya pengambntan pengadaan tenaga meka•

nis akan mengakibatkan uaaha peningkatan prodUksi lahan. akea •

terhambat juga. Oleh karena itu perlulah dicari suatu cara atau

tolok ukur dalam pengkajian pengaruh introduksi 'enaga mekania

yang berupa traktor di daerah padat penduduk seperti halnya di Pulau Java (1 1 6)

------

Page 9: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

..

III. TUJUAN PENELITIAN

· Penelitian ini bertujuan.untuk memberikan suatu. konsep

pengkajian pengar.uh introduksi traktor pada suatu·daerah yang

padat penduduk. Hasil dari pengkajian ini akan.berupa basil -. . evaluasi. terhadap penggunaan traktor pertani.an pada suatu d.a,!.

rah atas dasar aspek teknis, aspek ekonomis dan aspek sosial.

Evaluasi dari aspek teknis bertujuan untuk mengetahui

apakah traktor yang digunakan pada suatu daernh secara tekni~

sesuai dengan keadaan phisik daereh tersebut.

Evaluasi dari aspek ekonomis bertujuan untuk mengetahui

apakah traktor yang digunakan pada suatu daerah secara ekono­

mis dapat.mendatangkmi keuntungan bagi petani di daerah itu.

S~dangkan evaluasi dari aspek sosial bertujuan untuk m,!.

ngetahui apakah traktor yang digunakan itu tidak menimbulkan -

masalah sosial di daerah tersebut.

---.--

5

Page 10: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

, IV. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari pen~litian ini ialah be~upa

hasil evaluaai yang memberikan informasi kepada kita tentang . penggunaan traktor pertanian pad~ suatu daerah pada penduduk.

Hasil evaluasi tersebu.t terdiri dari .:

A. Jumlah traktor yang ada dan jumlah trnktor yang se­

mestinya diperlukan.

B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se•

mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik

·daerah.

c. Informasi apakah penggunaan traktor di daerah ini

dapat mendatangkan keuntungan bagi petani.

D. Informasi apakah penggunaan traktor di daerah ini •

tidak menimbulkan· masalah sosial (pengangguran) •

..... ___

6

Page 11: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

V. M E T 0 D 0 L 0 G I

Telah diuraikan di muka bahva aspek yang digunakan un -

tuk mengkaji introduksi traktor pertanian ialnh aspek teknis,

ekonomis dan sosial. Oleh karenanya maka penelitian ini memer

lukan tiga macam data yaitu :

1. Data teknis yang meliputi : keadaan phisik daerah termasuk

di dalamnya adalah : luas lahan pertanian, potensi irigasi1

klasifikasi tanah pertanian1 kapasitas, efisiensi dan kwa­

litas kerja traktor pertanian.

2. Data ekonomis yang meliputi : input sarana produksi, prod­

duksi tanaman persatuan luas, harga jual basil produksi, •

harga beli traktor pertanian, ongkos sewn traktor pertani­

an, ongkos sewa ternak kerja, upah buruh tani.

3• Data sosial meliputi : pola usaha tani, jumlah petani, jum

lab buruh tanit jumlah ternak kerja, mobilisasi buruh tani

dari dalam keluar daerah dan sebaliknya dari luar kedalam

daerah.

Tiga macam data tersebut akan dikumpulkan dengan tiga

macam cara yaitu :

1. Pengamatan dengan cara melakukan percobaan dan pengukuraft

langsung di lapangan.

2. Pengumpulan data dari sumber informasi tertulis atau waw~

cara dengan pejabat instansi-instansi yang ada hubungannya

dengan obyek penelitian.

3• Wawancara dengan para petani pemilik traktor, penyewa tr~

tor dan buruh tani.

Dari data teknis dan sosial akan digunakan untuk menen

tukan neraca daya kerja yaitu suatu neraca yang menggambarkan

kebutuhan daya kerja dan potensi daya kerja yang tersedia da­

lam bidang pertanian.

7

Page 12: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

8

Nernca daya tersebut akan digunakan sebagai suatu tolok Ukur apakah introduksi traktor pertanian pada'daerah ters~but akan

mendesak (atau tidak) terhadap kesempatan kerja di bidang pe.£.

tanian. Sedangkan data ekonomi aknn digunakon untuk menentu -

kan kelayakan pemilikan dan pengoperasian traktor; sebagai t~

lok ukur kelayakan ini ialah B/C ratio.

Dari kedua tolok ukur tersebut maka introduksi traktor

pertanian dapat dikaji secara lebih seksama, yang dapat digu­

nakan sebagai landasan untuk mengetahui apakah introduksi -

traktor pertanian tersebut tidak akan menggoncangkan masyara­

kat setempat dan apakah introduksi traktor pertanian tersebut

dapat mendatangkan keuntungan.

-----

Page 13: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

VI. ANALISA DATA

, Penelitian irii bertujuan unt'\lk mengkaji penga'ruh intro­

duksi traktor pertanian pada suatu dae~ali. Seba.gai tolok ukur

dalam pengkajian pengaruh intro.duksi traktor pertanian ini io.­

lah neraca daya kerja dan B/C ratio.

Neraoa daya kerja merupakan suatu tolok ukur yang di.pa_a

dang dari a.spek teknis dan sosial. Seco.ro. teknis neraca daya -

kerja dapat ditentukan seba.gai berikut l

Daya yang dibutuhkan a A (ha/musim) X H1(hp.hr/ha)

A.H1 hp.hr/musim ~

Daya kerja l;lon mekanis yang tersedia :

dimana :

A • potensi luas garapan tiap musim, bo.ik berupa sawah

pengairan, sawah tadah hujan maupun lada.ng, yang m~

nunjukkan volume pekerjaan da.lam satu musim ( ha/ -

musim).·

B • tenaga ternak potensiel, yaitu sama dengan jumlah

ternak x prosentase ternak fungsionil (6o%)•(pasang

ternak).

C - tenaga kerja orang potensiel, yaitu sama dengan pro

sentase angkatan kerja laki-laki x jumlah buruh ta•

ni (orang).

D - tenaga traktor tangan yang terdapo.t di daerah tar -

sebu.t ( traktor).

E - tenaga. traktor roda 4 yang terdapa.t di daerah ter •

sebut (traktor).

F - hari kerja yang tersedia untuk pengolahan tanah da­

lam satu musim, merupakan jumlah ho.ri mulai dari -

pembajakan pertama sampai dengan stap tanam yang •

tersedia tiap musim (hari kerja/musim).

9

Page 14: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

Apabila

10

H1- Horse power hour (hp hr) yang dibutuhkan untuk p~

ngolahan·tanah seluas 1 na siap tanam (hp.hr/ha).

Hp.hr yang dihasilk~ oleh satu tennga kerja orang

per-hari atau oleh satu.pasang tennga ternak per­

hari kerja, untuk selanjutnya diberi simbul H2 un­

tuk tenaga orang dengan satuan hp.hr/hko dan H3 ~

tuk tenaga kerja ternak dengan satuan hp.hr/hk pa­

sang ternak.

A.~1 ~ (B.H3

+ C.H2 • B.H2 ) F, maka berarti ten~

ga kerja non mekanis telah mampu untuk melakukan

pekerjaan pengolahan tanah, jadi introduksi trak -

tor pertanian dapat mendesak kesempatan kerja bu -

ruh tani.

Apabila t A.H1 J (B.H3

+ C.H2 • B.H2 F, maka berarti tenaga

kerja non mekanis tidak mampu untuk melakukan pe -

kerjaan pengolahan tanah, dengan sendirinya intro­

duksi traktor pertanian diperlukan untuk men-sup -

ply tenaga kerja.

Sampai sebanyak berapa introduksi traktor pertanian di

perlukan pada suatu daerah, sangat tergantung oleh besar ke

cilnya selisih antara A.H1 dan (B.H3

+ c.H2 - B.H2 ) F terse •

but.

Secara teknis jumlah traktor yang diperlukan dalam •

rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk pengolahan

tanah dapat pula ditentukan sebagai berikut s

Kebutuhan traktor A.H1 -(B.H

3 + C.H2 • B.H2 ) F

= ---------------------------unit

H4

dimana ; H4 - adalah horse power h.our tiap unit trak -

tor yang dapat dibasilkan dalam satu musim

kerja.

Sedangkan B/C ratio merupakan suatu tolok ukur yang dipandang

dari aspek ekonomis.

Page 15: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

11

Secara empiris B/C ratio dapat ditentukan sebagai berikut a

Nilai pendapatan - Nilai pengeluaran B/C ratio =

Nilai penge~uaran

Apabila B/C ratio 7 1, maka dapat dika.takan usaha peng

operasian traktor pertanian tersebut dapat mendatang -

kan keuntungan.

Dari dua macam tolok ukur tersebut maka introduksi trak -tor pertanian dapat dikaji apakah introduksi tersebut menda -

tangkan keuntungan dan apakah introduksi tersebut tidak mengu­

rangi kesempatan kerja buruh tani yang ada pada daerah terse •

but.

-------

Page 16: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. POTENSI PERTANIAN,·TENAGA KERJA DAN KEBUTUHAN TRAKTOR

A.1. Luas baku lahan pertanian

Kalurahan Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Kla­

ten luas wilayahnya adalah sebeaar 215,7595ha. Luasan teraebut

terdiri atas lahan sawah seluas 116,4755 ha, lahan tegalan 18~

8220 ha, lahan pekarangan/bangunan 49,7495 ha dan ~ahan untuk

keperluan lain-lain aeluas30,7125 ha.

Lahan sawah di Kalurahan Gondangaari seluruhnya telah be£

irigasi teknis, sehingga tidak dijumpai sawah tadah hujan di

kawasan kalurahan teraebut.

Sedang janis tanahnya adalah tanah regosol abu vulkanik.

A.2. Potensi tenaga kerja manusia

Jumlah penduduk total kalurahan Gondangsari, Kecamatan

Juwiring, Kabupaten Klaten adalah sebesa.r 3030 jiwa, yang ter­

diri atas 1450 penduduk laki-laki dan 1572 penduduk perempuan.

Sedang yang dimaksud dengan poten~i tenaga kerja manusia dalam

penelitian ini yang hubungannya dengan kegiatan pengolahan ta•

nah, ialah tenaga kerja orang laki-laki dewasa yang mampu dan

betul•betul bekerja di bidang pertanian, khususnya untuk mela­

kukan kegiatan pengolahan tanah •

. Dalam daftar 3.1. jumlah penduduk berdasarkan matapenca -

harian, dapat diketahui bahwa potensi'tenaga kerja manusia di

Kalurahan Gondangsari ini adalah sebesar kurang lebih 597 ji-

wa.

12

Page 17: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

Daftar 3.1.

13

Jumlah'penduduk berdasarkan mata pencabarian

=======================================•=========== NO~ Mata pencabarian J" ..... J.:wa ... --

------------~--~--------------~-~--~--~-~~~------1. Petani sendiri 286 2. Burub ta.ni 311

3· Pengusaha 2 4. Buruh Industri 20

5. Burub bangunan 15

6. Pegl,\wai Negeri Sipil/ABRI 43

7. Pensiunan 4

8. Lain-lain 1471

---------~~~~-------------------~-----------------J u m 1 a h 2152

===================================================

A.3. Potensi ternak kerja

Yang dimaksud dengan potensi ternak kerja dalam peneliti­

an ini adalah ternak dewasa baik sapi atau kerbau yang dapat •

digunakan untuk bekerja di sawah.

Dari basil pengumpulan data menunjukka.n di Ka.luraban Gon._

dangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Kla.ten, tidak dijumpa.i

a.danya. sapi, sedang kerbau ada sejumla.b 69 ekor. Namun dari ia formasi penelitian yang didapat menyataka.n bahwa kerbau ini sa

ma sekali tidak pernah dipergunakan untuk melakukan pengolahan

tanah, tetapi oleb pemiliknya banya dipakai seba.gai tabungan

(sawing) dan akan dijual apabila dianggap menguntungkan.

DeDI&D:demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa di

Kaluraban Gondangsari ini potensi ternak kerja nol atau tidak

ada. Sedang kegia.tan pengolabnn tanah telah dilakukan dengan -

traktor tanga.n yang dibantu dengan tenaga kerja manusia untuk

penyempurnaan basil pekerjaannya.

Page 18: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

14

A.4. Macam dan jumlah alat pertanian yang tersed:i,a

Penggunaan traktor pertanian untuk kegia:han pengolahan

tanah sudah tampak membudaya di wilayah penelitian ini. Janis

traktor pertanian ya~g ada di Kalurahan Gond~gsari adalah . . traktor tangan 10,5 hp sebanynk 4 buah, yang dilengkapi dengan

Rotary tiller ~an kadang-kadang diberi perlengkapan tambahan

berupa garu sisir buatan pemilik traktor sendiri.

Sedang peralatan pertanian lain yang paling banyak dijum­

pai adalah hand~sprayer sebanyak 96 buah rice mill 2 buah. Dan

pompa air yang digunakan untuk membantu pengairan di lahan te­

galan sebanyak 2 buah.

Sedangkan peralatan lain seperti landak, sabit, ·cangkul,

tidak tercatat jumlahnya, karena sulit untuk menghitungnya, me

ngingat hampir seluruh petani rata-rata memilikinya.

A.5. Pola tanam

Karena pada lahan sawah seluruhnya sudah berpengairan cu­

kup baik maka hampir sepanjang tahun lahan sawah ini ditanami

tanaman padi. Dengan demikian pola tanam di wilayah penelitian

ini umumnya adalah berpola tanam ,.padi - padi - padi.

Waktu tanam sudah terlihat dilaksanakan secara serentak

dengan menggunakan sistim blok. Waktu tanam untuk padi rendeng

an dilakukan secara serentak pada bulan Nopember. Wnktu tanam

padi gadu pertama b~asanya dilakukan secara serentak pada bu -

lan Maret, sedang waktu tanam padi gadu kedua dilakukan secara

serentak pula pada bulan Juli, untuk seluruh wilayah kalurahan

tersebut.

Dengan keadaan seperti itu maka selang waktu penanaman

berkisar kurang lebih selama 30 hari. Keadaan ini tampak jelas

kalau kita lihat pada tanaman padi yang umurnya hampir sera •

gam.

Page 19: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

15

A.6. Pengolahan tanah

· Tenaga utruna yang digunakan untuk melaks.anakan kegiatan

pengolahan tanah di wilayah Kalurahan Gonciangsari, Kecamatan

Juwiring, Kabupaten Klaten adalah tenaga traktor tangan.

Dari pengalamrui para petani pemilik traktor, ·ukuran traktor

tangan yang sesuai adalah ukuran t~aktor tangan yang dayanya

besar. Semua traktor tangan yang dayanya. besar. Semua tr~tor

tangan yang dimiliki oleh petani sekarang adalah mempunyai u­

kuran di atas 10 Hp, tepatnya dayanya adalah sebesar 10,5 Hp.

Ukuran traktor ·tangan yang lebih kecil pernah dicoba tetapi -

dianggap tidak sesuai karena terlihat tidak mampu bekerja de­

ngan baik.

Tenaga kerja ternak bela seperti sapi atau kerbau bebe­

rapa tahun terakhir ini sama sekali sudah tidak digunakan se­

bagai tenaga kerja di bidang pertanian. Telah dijelaskan di -

muka bahw~, sapi samasekali tidak dijumpai di wilayah terse­

but di ataa. Sedang kerbau hanya dipakai oleh pemiliknya seba

gai tabungan (saving), yang akan dijual apabiln dianggap meng

untungkan atau kebetulan pemilik memerlukan uang untuk modal

pengerjaan tanahnya.

Tennga kerja manusia masih tampak diperlukan untuk kegi­

atan pengolahan tanah, khususnya untuk kegiatan-kegiatan 1

tamping, mopok dan kadang-kadang untuk kegiatan mojoki dan

ngrata. Besar kebutuhan tenaganya kurang lebih ndalah sekitar

30 HKO/ha.

Ada 2 sistim pengolahan tanah dengan tenaga traktor yang

dijumpai di wilayah kalurahan Gondangsari tersebut yaitu :

(1) Rotary satu kali dan (2) Rotary & Garu. Pengolahan sistim

Rotary satu kali biasany.a me~punyai kapasitas kerja 3 patok/

hari atau kurang lebih 1 h~hari. Sedang pengolahan tanah sis­

tim Rotary & Garu kapaeitae kerjanya adalah sebesar 2 patok/ -

hari atau kurang lebih sebesar 0,64 h~hari.

Masing•masing sistim di atas masih memerlukan tambahan tenaga

kerja orang sebesar kurang lebih 3 HKO/ha.

Page 20: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

16

A.?. Analisa kebutuhan traktor

Kebutuhan traktor dapat ditentukan atas dasar perhitungan '

teknis. Untuk perhitungan teknis ini diperlukan data tentang

luas garapan permusim atau permasa tanam, potensi tenaga kerja

manusia• potensi tenaga kerja ternak hela1 pola usaha tarli, ka

pasitas kerja tenaga manusia, kapasitas kerja ternak hela 4an

kapasitas kerja traktor permusim.

Namun telah dijelaskan di muka bahwa tennga kerja ternak

hela tidak dipergunakan untuk melakukan kegiatan pengolahan ta

nah, sedang tenagn kerja manusia hanya dipergunakan .. bagai te

naga pelengkap untuk penyempurnaan pekerjaan pengolahan tanah

saja.

Dengan demikian kebutuhan traktor audah dapat dihitung de

ngan data tentang luas garapan sawah per musim atau permaea ta

nam, pola usaha tani dan kapasitas kerja traktor tangan permu•

sim.

Secara teknis kebutuhan traktor dapat dirumuskan sebagai

berikut :

luas garapan permusim Kebutuhan traktor

hasil kerja traktor permusim

Sedang hasil kerja traktor permusim :

kapasitas kerja traktor/hari x hari

kerja/musim

Dengan dasar data yang telah disampaikan di muka dapat diperhi

~ungkan kebutuhan traktor sebagai berikut :

(1). Untuk sistim pengolahan tanah : Rotary satu kali

116,4755 ha/musim Kebutuhan traktor : = ,,8 4bl

1 ha/hr x 30 ha/musim

Dengan sistim Rotary satu kali akan dibutuhkan 4 buah ~ak

tor tangan di wilayah tersebut.

Page 21: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

17

DeBsan telak teraedianya 4 buah traktor tangan di wilayah

terse but • maka ma8ih diperlukan penambahan 2 buah traktor

taagan lagi, apabila sistim pengolahan ini diterapkan un­tuk seluruh wilayah Kalurahan Gondangsari tersebut~

Perhitungan-perhitungan tersebut di atas dilakukan de -

ngan asumsi bahwa tidak ada masukan traktor dari luar daerah -

ke wilayah Kalurahan tersebut. Dan juga seb.!ll.iknya ticlak ada -

traktor tangan di Kalurahan tersebut yang digunakan untuk me -

ngerjakan sawah di luar wilayah Kalurahan Gondangsari pada sa­

at musim tanam tersebut.

Sedang kebutuhan tenaga kerja manusia untuk penyempurnaan

basil pengolahan tanah dapat diperhitungkan sebaga berikut :

Kebutuhan tenaga kerja manueia = kebutuhan hari kerja orang peP-hektar x luas garapan per musim

----------------------------------------------------- a hari kerja per-musim

30 HKO/ha x 11,4755 h~musim

30 HK/musim c=- 117 orang

Dengan tersedianya tenaga kerja manusia sebes~ 597 orang

di Kalurahan Gondangsari, kebutuhan tenaga kerja manu•ia sebe­

sar 117 orang tersebut di atas, dengan sendirinya akan tercu -

kupi• tanpa harua mendatangkan tenaga kerja manusia dari luar daerah.

Page 22: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

18

B. KJUU>AAN PHISIK. TANAHt UKURAN DAN KAPASITAS KERJA TRAKTOR

B .1. Xeadaan phieik 'taJlah

J eni.a ~ di K~oamatan Juw:lring berdaaarkan pata tanah

tinjauan Lembaga Peneli tian Tanah Bogor 1973, s eba~u adalell

Regosol KeJ.abu dart bahan i~d\Ut pasir dan abu vulkania, dan !'• bagiaa lagi berupa grumosol kelabu tua dari bahan i~duk tuft -

vulkan intermediol.

Sifat-sifat mekanis tanah masing-masing jenis tanah rego­

aol dan grumosol disajikan dalam «attar berikut ini :

Daftar 7.2. : Harga mekania tanah Regosol dan Grumosol

•=•=======•====~=======•=•=ca======-=======a========•=====.-aac

Jeni• Hup -·rukv Harga mekanis tanah ------------------------------. Kering Lembo.b Baaah

--------------~----------~-·---------~--~------------~-------1. Draft pembajakan Regosol 0,282 0,265 0,353

apesifikt Kg/cm2 Grumosol 1,050 1,032 1,427 2. Torsi spesifik, Regosol 0,019 0,021 0,018

kg/om2 · Grumosol o,o24 0,023 0,016

3. Traction Ratio, Regosol 0,509 0,574 o,486 kg/kg Grumosol o,6o9 0,599 0,571

4. Daya sangg!ll ta-nah Regosol 2,086• 0,903 0,980 kg/cm2 Grumosol 1,333 1,310 0,742

·-===•==•===============··=============•========··=====·==····· Sumber : Peta draft tanah, Direktorat Teknik •

Departemen Pertanian dan Jurusan Meka nisasi Pertanian UGM, 1971.

B.2. Kebutuhan daya traktor (ukuran traktor)

Kebutuhan traktor eampai eaat ini.masih terbatas.pada. pe• ngolahan tanah dan kadang-kadang juga traktor digunakan untuk keperluan t~ansportasi. Jadi pengolahan tanah dengan traktor -alat yang digunakan dapat berupa bajak singkal atau ba~ pe •

Page 23: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

. --

19

runyah, garu dan bajak. putar (rotary tiller). Bilamana pengo -

laban tanah digunakan bajak singkal/perunyah biasanya kemudian

disertai penggaruan 1 eampai 2. kalit dan jarang disusul dengan

rotary. Sedangkan bilamana dengan rotary pengolahan cukup de -

ngannya sebanyak 2 - 3 kali.

Ukuran alat yang disertakan pada traktor bermacam-macam

tergantung pada merek dan jenis traktor. Pada tabel A dan B -

disajikan data epesifikasi daya traktor dan kemarnpuan kerja -/

berdasar hasil penggunaan beberapa traktor yang dipasarkan di Indonesia.

... - ...

Page 24: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

Tabel A : Spesi i'ikasi traktor untuk pengolahan tanah dengan rotary

=========================================================================;===================~ Basil kerja pada ta Hasi1 kerja pada ~

No. Merk & Model Day a Berat Daya/ nah basah nah kering Day a

HP total berat --~--~---~-~-~~--- -------........ ----.......... per

Kg Kg/kg da1am 1ebar keee dalam lebar keee lebar patan patm HP/M em em kerja em em kerja m/mnt m/mnt

-~----......--.-.----_....... ........ _ .. _____ ~ ____ .. _______ ... _______ -------------....----------... ----------. ...-------··--------1. Kubota K 120 8,5 347 o,o24 11 60 39,7 10 60 26,1 14;2

2. Kubota K '75 6,5 254 0,026 11 '+6 40,5 10 46 30,5 14,1

3· Satoh K 170 6-8,!5 210 0,032 13 63 30,7 12 63 25,3 13,5 4. Kubota K 700 7.,5-B 321 0,025 12 62 38,3 10 62 27,1 12,9

5. Dewi. Sri PT 3 7-8,.5 287,7 0,029 11 60 33,4 - - - 14,2 N 0

6. Iseki KL 781 6-6,.5 273 0,02.4 13,6 60 25,9 10,7 60 22,2 10,8

7. Satoh ST 1}00(4W) 12,7 470 0,027 16 110 33,3 8,9 110 14,8 11,5

8. Kubota L220 ( 4W) 25,5 720 0,035 15,9 140 33,4 13,5 140 25,5 18;2

9· YaruDar YM155(4W) 15,0 516 0,029 12,6 98 21,0 10,7 98 23,6 15,3

10. Hinonoto E150D/4W 15 - - 12,8 115 34,2 11,0 115,8 19,4 14,4

11 .. The Shibawa (4W) 13 .585 0,022 14,7 105 20,4 16 105 35,2 12,4

12. Satoh S370D (4W) 13-15 535 0,028 16,2 110 32,2 13,2 110 23,2 13,6

13. Kubota B6100 (4W) 14 4?0 0,030 10,4 91 45,7 10 91 26,5 15,4 14. YaDDar YM155DT/4W 15 630 0~024 15,7 92 18,6 15,0 92 20,3 16,3

15. Iaeki TX1300F(4W) 13 510 0,025 16,4 100 28,5 15,6 100 21,9 13,0

================================================================================================ Sumber & Test Report, Dinas Alat & Mesin Pertanian, Deptan.

Page 25: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

21

Tab•l B Speeifikaei traktor untuk pengolahan tanah dengan bajak

' ·===--================·===•========:=a=======•================--== No. Merk & Model Day a Berat Kondi Haeil kerja Daya/le

HP total ei -----------~~---

bar Kg tanah dalam lebar kece alat

em em pat- HP/m an kerja m/mnt _ ... _____ .. __ __. ___________ . _________ .. ________ ·- ---------· -··----------.... ----

1. Satoh K 170 6-8,5 210 kering 13 21 58,7 40,5 2. Dewi Sri PT3 7-8,5 282,7 basah 13,6 2?,5 33,8 30,9

3· Tuff Bilt D7 15,0 695,5 baeah 15,6 41,8 52,8 34,9 kering 15,1 41,3 47,8 36,,

4. Ieeki KL 781 6-6,5 273 basah 12,3 24 80,2 27,1 kering 14 20 78,2 32,5

'· Hinomoto E150D 15 kering 18 29,8 49,9 50,3 6. Satoh S 370 D 13-15 535 kering 19,0 30,3 40,7 49,5 7. Iseki TX1300F 13 510 basah 1?,0 35,7 4?,2 36,4

==•====•==•--==========•===s=================a=========••===••=-=• Sumber Test Report, Dinas Alat dan Mesin Pertanian

Deptan.

Page 26: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

22

Lebar kerja peralatan yang berupa garu dan rotary umum­

nya sudah tetap (bit) sesuai dengan spesifikasi dan pabrik pem

buatnya. Untuk peralatan semacam ini penyesuaian beban hela de

ngan daya yang dapat disediakan o~eh traktornya biasanya dengan

secara mengatur kecepatan kerjanya. Sedangkan untuk peralatan

berupa bajak terdapat beberapa macam yang dapat diatur lebar -

kerjanya, sehingga untuk jenis bajak demikian ini 1 lebar dapat

disesuaikan dengan daya yang t~rsedia atau dapat disediakan O•

leh traktor yaitu dengan mengatur lebar kerja bajak. Biasanya

bajak yang disertakan pada traktor (daya L 25 hp) dari jenis

reversible flow.

Perbandingan daya traktor dengan lebar kerja peralatan -

berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk bajak pada

tanah basah berkisar antara 27 - 36 hp/m dan untuk tanah kering

antara 32 • 50 hp/m. Sedangkan perbandingan tersebut untuk per

alatan Rotary Tiller pada tanah basah maupun kering berkiear -

antara 11•18 hp/m, tetapi dengan kedalaman dan kecepatan yang

berbeda. Perbedaan yang terjadi antata tanah basah dengan ta -

nah kering terutama dikarenakan perubahan sifat phisis tanah.

Untuk memperkirakan ukuran traktor yang tepat digunakan

di daerah penelitian atau berdasarkan sifat phisis yang kritis

artinya terbesar atau terkecil di antara yang ada. Pertimbang­

an untuk mengambil dasar de~ikian tersebut karena traktor akan

digunakan di seluruh wilayah penelitian dan bilamana akan di~

nakan di tempat lain yang sitat phisisnya lebih ringan, kele -

bihan daya yang ada dapat digunakan untuk mempercepat jalan -

traktor.

Kedalaman pengolahan tanah baik dengan bajak singkal ma!

pun dengan maupun dengan bajak putar berkisar antara 10-20 om

maka berdasar ini dalam menghitung kedalaman pengolahan tanah

akan dipakai angka 15 em, sedangkan lebar kerja bajak singkal

ditetapkan '0 em dan lebar kerja bajak putar sebesar 60 em.

Sedangkan kecepntan kerja bajak singkal diambil 50m/menit dan

untuk bajak putar 30 m/menit.

Page 27: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

23

a. Kebutuhan daya untuk pembajakan

1). Daya untuk menghela bajak

De X d X 1 X V 75

dimana

Ds = draft spesifik = 1.427 kg/em2

d = kedalaman pembajakan = 15 em

l = lebar kerja pembajakan = 30 em

v = kecepatan kerja = 50 m/menit

Ef = effisienei peneruean daya = 75 .. 81% = 75% = fl,75

-- 1,427 X 15 X 30 X (50/60) p - - - - = 9,51 hp 1 75 X 0, 75

2). Berat minimal traktor

Ds X d X 1 wmin = Tr

dim ana

Tr = tractor ratio

Ds = draft speeifik = 1,427 kg/cm2

d = kedalaman = 15 em

1 = kebar kerja = 30 em

wmin = 1,427 X 15 X 30

599 = 1072 kg

,). Daya untuk menggerakkan traktor

=

dim ana

W X V X RR 75

W = berat traktor minimal = 1072 kg

V = kecepatan kerja = 50 m/menit

••h ---------·

Page 28: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

b.

RR = rally resistant pada

tar 4oo lb/toa = 20'}6

Ef = 7596

untuk roda ban seki-

4). Kebutuhan daya total traktor

dimana :

C = koefisien cadangan daya = 8o%

p • 9,5 + 3,2 15 8 h o,8 · = ' P

5). Perbandingan daya terhadap lebar kerja bajak

15,8 hp 4 ./ WR ,= 1072 kg = 0,01 7 hp,kg

Kebutuhan daya untuk rotary tiller

1). Daya untuk menggerakkan rotary tiller

p1 Ta X d X 1 X rpm 1 -· X -75 x 6o E

f

dimana :

Ts = torsi spesifik, 24 kg m/cm2

d = kedalaman pengolahan tanah = 15 em

1 = lebar kerja = 60 em

Ef = effieien peneruaan daya = 6o% rpm= keoepatan putar rotary tiller = 725 rpm

0,024 X 15 X 60 X 70 = 7.5-x 60 X ~ = 5,5 hp

\

Page 29: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

25

2). Kebutuhan daya total tra.ktor untUk rotary tillage

p total = (P3+P2) X 1/C

= (5,5 +. },2) X 1/0,,8 li: 10,9 hp

3). Perbandingan daya terhadap l~bar kerja

LR = 10,9 hp/0,6m = 18.,1. hp/m

Dari perhitungan di atas nampak traktor untuk pembajakan

diperlukan ukuran day~lebar sebesar 52,? hp/m sedangkan untuk

pengolahan dengan rotary tiller diperlukan perbandingan 18,1

hp/m. Mengingat lebar kerja bajak tipe reversible dapat diatur

sesuai dengan beban yang ada maka pertimbangan pemilihan alat

traktor adalah berdasarkan keperluan rotary tiller (lihat daf­

tar D).

Dengan pertimbangan di atas dan dari daftar A, maka un•

· tuk daerah Juwiring dari beberapa trak6br oontoh yang dapat di

gunakan adalah traktor Kubota ~ 220 (4W) berdaya 25,5 hp, de -

ngan pengertian daya terpakai hanya 80%. Bilamana akan diguna­

kan daya sampai 100% maka batas perbandingan day~lebar_dapat

menjadi 14,5 hp sehingga jenis traktor yang dapat digunakan

bertambah seperti pada daftar D berikut ini.

Daftar D : Beberapa oontoh traktor yang sesuai untuk daerah Juwiring berdasarkan daya yang ter sedia

============================================================== No. Merk & Model Day a

hp Berat trak­tor

Daya/le ... bar rota­ry hp/m

Day~le -bar bajak

hp/m

--~--~---------------------------~----------------~----~-~~-~~ 1. Kubota L 220 (4W)

2. Yanmar YM 155DT(4W)

3· Kubota B 6100 (4W)

4. Yanmar YM 155 (4W)

5. Hinomoto E150D(4W)

25,5

15 14

15

15

?20

630

470

516

18,2

16,3

15,4

15,3 14,4

--

===z====================================================:===== Catatan z Contoh beberapa traktor yang telah dipasarkan di

Indonesia.

····--

Page 30: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

26

c. Berdaearkan perhi tungan tereebut maka dapat disusun spesifi , kaai traktor yang dapat diguDaktm di daerah Juwiring untuk

rotary tiller seperti pada tabel berikut ini·

Tabel E l Speeifikaei traktor untuk daerah Juwiring

•==============••=============•=•===================•=====m Day a hp

Berat kg

Lebar kerja rotary tiller

om

Lebar kerja bajak

om

----~-------~-----~----~-~----------~---------------------25 15

7

1700 1020 476

138 (172) 83 (103) 39 C49)

47,5 (59} 28,5 (35,6) 13,3 (16,6)

================================:========================·= Catatan : Lebar kerja dengan daya So% (1~)

Traktor mer~model lain dapat saja digunakan tetapi de­

ngan eendirinya harus menambah basil kerjanya yaitu dengan me­

ngurangi kedalaman pengolahaa tanahnya atau memperkeoil lebar

kerjanya. Dengan eendirinya hal ini akan merubah kualitaa pe -

ngolahan tanahnya dan mungkin juga akan mengurangi efiaiensi

kerja traktor.

Perhitungan sementara berat miaimal traktor menunjukkan

bahwa traktor hendaknya beratnya lebih dari 1072 kg, sedangkan

traktor yang ada beratnya tidak lebih dari 720 kg. Perhitung­

an berat tereebut berdasarkan kondiai lembab. Biaaanya untuk

menaikkan trakei traktor, terutama yang bekerja pada tanah le.m.

bab dan baeah pada roda gerak dipaaang perlengkapan berupa fl~

ating wheel. Gaya hela traktor lebih tepat didekati dengan peL

aamaan :

F • Ac + W tan Q

dimana :

F a gaya hela (trakai)

A = luas tekan roda 1erak

\

Page 31: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

27

c = kohesi tanah

W = berat pada roda gerak

Q = sudut geser dakhel

Umumnya pada tanah basah harga c tinggi tetapi harga Q

rendah, dengan kata lain penambahan A lebih berarti dari po.da

menaikkan W dalam usaha menaikkan F.

Sejauh ini belum pernah dilaksanakan pengujian o.tau pe­

ngukuran pengaruh floating wheel terhadap traktor seca.ra kuan­

titatif, berdasarkan uji coba traktor yang ada denga.n menggun.!!,

kan floating wheel traktor mampu mencurahkan daya sepenuhnya. -

untuk membajak/mengolah tanah pada tanah sawah.

Dari tabel data spesifikasi traktor yang terdapat di pa

saran menunjukkan bahwa perbo.ndingan daya traktor terho.dap be­

rat traktor berkisar anto.ra 0,022 - 0,035 hp/kg, seda.ngkan per

hitungan perba.ndingan tersebut untuk daerah Juwiring sebesar

0 9014? llp/kg. Nampaknya dengan adanya floating wheel da.pa.t me­

naikkan koefisien traksi sebesar ?Cf/>. Berdasarkan hal ini. di -

perkirakan berat traktor yang ada oukup untuk memenuhi berat

minimal yang diperlukan untuk bekerja dengan baik di dae~ah J~

wiring dan sekitarnya.

B.3. Kapasitas kerja traktor

Kapasitas kerja traktor atau kemampuan kerja traktor un -

tuk menyelesaikan pekerjaan tertentu selama ditentukan oleh

ukuran traktor, macam alat dan kondisi tanah juga ditentuko.n

oleh ketrampilan operator dan kondisi lapang. Kedua faktor

tersebut akan menyebabkan effisiensi lapang bervar~asi dar.i .

tempat satu ke tempat lain. Dari hasil pengamatan beberapa pe•

ngujian lapang efisiensi lapang ini berkisar antara 65-8%.

Berdasarkan data-data keoepatan kerja yang optimla, efisiensi

dan daya traktor, kapasitas kerja traktor yang sesuo.i untuk da

erah Juwir~l);g dapat diperkirakan sepert.i pada daftar berikut.

Page 32: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

' . 28

D---'tar F : Perkiraan kapasitae kerja traktor berdelsar• kan daya traktor

===============;:==:;::;:;;;=====-:::::s:;:::c;:;;=;:;c:;==~======================

Day a hp

Janis peker jaan

Kondi-· Dalam si em tanah

Lebar em.

Keee­patan m/mnt

E.fisi ~ansi

96

Kapasi tas r~ ta-rata Ha/jam

... ----------~---------------------!---------------------·----------.--25 RT B 15 138 35 ?3 o,22

K 10 138 24 ?6 0,15 BJ L 15 48 50 ?0 0,11

-------~--------~------~--~----------------~----~--~-~---------15 RT

BJ

B

K

L

15 10

15

83 83 29

35 24 50

?3 ?6 ?0

0,13 0,091 0,061

··--------------------------------~-----------.. ------------------? RT B 15 39 35 ?3 o,o6o

K 10 39 24 ?6 0,043 BJ L 15 13 50 ?0 0,02?

=============================================================== Catatan 1

RT rotary tiller BJ bajak . B basah (sawah) K kering L lembab

Page 33: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

30

Prasarana teknis yru1g mendukung perkembangan penggunaan

traktor di Juwiring adalah antara lain keadaan topografi yang

datar dan tersedianya lahan pertanian yang cukup luo.s.

Di samping itu sarana jalan dan angkutan di do.ero.h ini sangat

membantu mobilitas traktor maupun kelancaran pa.layanan kebu -

tuhan operasionilnya.

Da.ri segi ekonomis, yang meridukung berkembangnya penggu

naan traktor di Kecamatan Juwiring ada.lah kesediaan BRI dan

BPD untuk membe~ikan kredit. Segi sosial lain yang membantu

perkembangan traktor di Kecamatan Juwiring adal$ sikap yang

pada umumnya (60% dari 78 responden) menyetujui penggunaan -

traktor pertanian.

-----

Page 34: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

VIII• PEN U T UP

Kesimpulan :

1. Tersedianya prasarana pendukung, yang berupa prasarana tek­

nis, prasarana ekonomis dan prasarana sosial telnh memung -

kinkan untuk berkembangnya penggunaan traktor pertanian di

daerah Kecamatan Juwiring.

2. Di pihak petani penyewa traktor, penggunaan traktor lebih

menguntungkan, yaitu beaya pengolahan tanah lebih murah dan

dapat meningkatkan intensitas penggunaan tanah.

3· Di pihak petani pemilik traktor, pengusahaan traktor terbu~

ti menguntungkan, berdasarkan keadnan sampai nkhir 1978, yang menunjukkan B - C ratio = 1,36 dan lRR = 52,99%.

4. Perlu diadakan penyempurnaan kwalitas kerja traktor apabila

diharapkan peningkatan jumlah petani penyewa traktor. ·

5• Supaya tidak terjadi penyempitan kesempatan kerja bagi bu­

ruh ternak, sebaiknya pemilikan traktor di daerah Kecamat­

an Juwiring khususnya di desa Gondangsari dibatasi sampai

jumlah 6 unit.

6. Ukuran traktor yang digunakan di daerah ini masih kurang -

tepat. Traktor yang ada berukuran ± 10,5 hp yang seharus -

nya berukuran 1'+ - 15 hp.

31

Page 35: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

DAFTAR PUSTAKA

1. Achmad, Penerapan Mekanisasi Pertantan di Dae~ah Jarang

Penduduk 1 Studi Kasus di Sulawesi Selatan. Sa.jian

Seminar. dan Konggres Mekanisa:si Pettanian 22 s/d

24 Juni 1981; di Yogyaka.rta.

2. Birowo A.T., Strategi Mekanisasi Pertanian, Agro Ekonomi

Nopember 1977 hal. 32-43~

3. Hamid, M. Da.sron, An Economic Evaluation of Hand Tractor

Leasing Project in Indonesia. A case Study in

Kabupa.ten Badung, Gianyar and Tabana.n, Bali.

A dessertation submitted in partial fullfilment

of the requirement for degree of Master Agriculbu­

ral Development Economics in the Australian Natio­

nal University, Canberra, Australia, 1980.

4. Moens, Prof. Ir., Strategi Mekanisasi Perta.nian, IPB, Bo -

gor, 1979.

5. Rijk 1 AG., Aspect of Farm Mechanization in Indonesia• Agr!

cultural & Mechanization Engineer UNDP-ESCAP, 1979 ..

6. Soedjatmiko, Pola Pengembangan Mekanisasi Pertanian di In­

donesia DEPTAN, Jakarta, 1974.

32

Page 36: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

Lampiran 1 ; Ongkos pengolahan tanah per-ha rata-rata, dalam Rp/ha

===~===============================================~=====~===="===============~=======================~==

·D e sa

Tr~tor + Manusia Trak*o#+Teraak+Manusia Ternak + Manusia ~.-.. -.----.--... ---.. --.....-----......-.............. ______________ ,... _________ _.. ...... ___ ~---·.....----.... ---......_--:~-~-:~~~

Trak tor

Manu Jum sia lah

Trak Ter tor nak.

Manu Jum sia J.ah

Dibajak dgn ternak Tanpa dibajak ---~-~-~-~-----~---~~~----~~-~---~~:~ Ter nak

Manu sia

Jum lah

Ter nak

Manu Jum sia lah.~.

........ _._ ....... ._ .......... ~ ........ --.. ----------....... ---..----. .. ~---... --.. --. ..------··--...... -----.,----------------------------.. -........ -.~~-------Boloplered 16831 6375 23206 - - - - 16000 11000 27000 7200 16125 23325

. ~ -·. --

Bulurejo 17156 10625 27781 - - - - 17600 12250 29850 - -Kwarasan 17143 4625 21688 15034 4800 4750 24584 20800 12250 33050 64oo 24625 31025 Gondangsari 14286 8750 23036 14286 4800 5750 24836 16000 11€>00 2'7000 - -o>

~-----~-~~~~-----~~---~~-~--~-----~~------~-~~---~·--~----~---~--~--------~-----~---~-~~~ Rata-rata 16354 7625 239'79 14660 4800 5?50 . 24710 17600 11625 29225 6800 20375 271?5

==·===============================================;:=:::=================================·=========~==========

Ketei"angan t 1) •. ..&ebagai dasar perhi tungan adalah besarnya kebutuhan tenaga rata-rata pe ha.

2l. Upah tennga manusia = Rp. 125,- /"nycmgan" Ongkos sewa ternak = Rp. Boo,- /"kesuk" Ongkos sewa traktor = Rp.3500,- • Rp.5000,- /"patok"

3). Pengeluaran lain. dari petani untuk "kiriman1.1 yang berupa makanan, minuman dan lain-lain tidak disertakan dalam· perhitungan ini.

Page 37: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

::,...

Lampiran 2 : Pendapatan dan Pengeluaran Pengusahaan Traktor Sampai Bulan Desember 1978

J' '/ \ '

================================================================================================-========= Responden No. 1 Resp6nden No. 2 . Responden No. 3

~---~-~~--~-~~-~-----~-----~~~----~~-----------~--~--~-~~-~~~~~~--~

Traktor No.1

. Traktor No.2

Traktor No.3.

Traktor No.1

Trakt.or · . Traktor TrAktor· No.2 No.1 No.2

---~-~----~~----~------·~---~~~~--~·~~~-~-~--~~~--~---------~-~--~~--~-~-------~~~---~-~--~~--~

1. ·Lama pemakaian - bulan 9 4 3 9 4 12 . . . . ... ;· .5~ -jam 2.586 1.159 652 1.298 476 1.098 51~

2. Total tanah tergarap (ha) 125 56 31t5 6.274 23 64 30 3. Ongkos sewa per ha 16.831 16.831 16.831 16.831 16.831 17 .. 156 1?.156

4. Pendapatan (2x3) 2.103.875 942.536 530.176,5 1.055.977 387.113 1.097-984 514 .. 680

5·~ Beaya Operasi per ha 4.026,38 4.254,16 3-979,16 4.681 4 .. 881 3.3()1,5 3.570 ~

6. Total beaya operasi (2x5) 503.232,5 1)8.233 125-344 293.6.86 107.663 211.296 107.100

? •. Repair & Maintenance 100.000 10.000 6.000 10.000 20.000 31.00~ 10.000

8. Penyusutan 512.250 256.833 176.583 298.425 130-503 265.350 . 115.603

9. Total cost (6+7+8) 1.115.482,5 505.066 307.927 662.111 258~166 507.646 232.903

~· Keuntungan ( 4-9 ) 988.392,5 437.470 222.250 ~

393.866 128.944 590.338 281 .. ?77

-~-~-~------~---~---~~~-~-~--~--------..~--~~~~~-~----~---------~~-~----~-------~---~~-~-----~---.---Keterangan :. - ;Penyusutan di,hitung dengatt. Straight line Depreciation Method,

berdasarkan perkiraan usaur ekonoll\iB traktor = 6000 jam

- Bunga modal tidak dihit~g.

Page 38: Gadjah Mada University...B. Ukuran traktor yang ada dan ukuran traktor yang se• mestinyn digunakan yang sesuai dengan keadaan phisik ·daerah. c. Informasi apakah penggunaan traktor

--.... ...

'i<

J ~ ~· ·'

Lampiran 3 : Analisa ekonomi pengusahaan traktor pertanian

===================-==:;===:;:========·========-================== Th Bunga 15% Bun~a 50 % DUnga 55%

' ' - - .. __ .- ' . ---~-~-~---------~------~~--------------~---~-------~---Input Output Input Output Input Output.

-~---------·--------------~----------------~----------------0 1625000 0 1625000 0 1625000 0·

1 429283 1580618 329120 1211819 31?766 1170014 2 373Z53 17238?0 219381 1013210 203979 942075

--~--------------------------------·-----.... ------.. ------------~ To 2427536

c1 2146?4,5 2112089 330488 21?3501 2225029 tal

--------------~------.. ·-----------~--------------...,._., ________ _ NPY 8?6.952 + 51.528 - 34.656 {

~------------------------------~-~--------~-----------------B/C 1,36

======s====~==========

PV1 IRR = r 1 + (r2 - r1) X (PV - PV

2)

' 1

51.~28 = 50% + (55 • 50)% X 5152 46-6 = 52,99%

l

..

. I