Fungsi Komunikasi Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Menurut beberapa ahli :Menurut beberapa ahli :Rudolph Verderber : a. Fungsi sosial menunjukkan kesenangan, ikatan
dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan
b. Fungsi pengambilan keputusan memutuskan untuk melakukan atau tidak sesuatu pada suatu saat tertentu
Thomas Scheidel : untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, membangun kontak sosial dan mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir atau berperilaku
Judy C Pearson dan Paul E Nelson :1. Untuk kelangsungan hidup keselamatan fisik,
meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi
2. Untuk kelangsungan hidup masyarakat memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberasaan suatu masyarakat
Fungsi komunikasi (menurut Fungsi komunikasi (menurut kerangka berpikir William I kerangka berpikir William I Gorden)Gorden)komunikasi sosialKomunikasi ekspresifKomiunikasi ritualKomunikasi instrumental
Fungsi : komunikasi sosialFungsi : komunikasi sosialKomunikasi untuk membangun konsep diri,
aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan komunikasi yang menghibur, memupuk hubungan dengan orang lain, kerjasama menata dirinya dalam lingkungan sosial
Implisit dalam fungsi komunikasi sosial ini adalah fungsi komunikasi kultural budaya dan komunikasi mempunyai hubungan timbal balik , dimana budaya merupakan bagian dari perilaku berkomunikasi dan komunikasi turut menentukan, memelihara, mengembangkan atau mewariskan budaya
Satu sisi komunikasi merupakan suatu mekanisme untuk mensosialisasikan norma-norma budaya baik secara horisontal maupun vertikal (generasi berikutnya)
Satu sisi budaya menetapkan norma-norma (komunikasi) yang dianggap sesuai dengan suatu kelompok tertentu cth : jangan makan pakai tangan kiri, jangan menunjuk pakai tangan kiri, duduklah yang sopan, anak laki tidak boleh cepat menangis, anak perempuan tidak bermain pistol-pistolan, anak laki dan perempuan jangan ketempat sepi, dll
Budaya bahkan mempengaruhi kita setelah kita mati mengadakan tahlilan atau tidak, mayat dikafani atau menggunakan peti mati, dll
Pembentukan konsep diriPembentukan konsep diriKonsep diri adalah pandangan kita
mengenai siapa diri kita dan itu diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita biasanya dari keluarga, teman dan orang-orang dekat disekitar kita (significant others)
Citra mereka tentang diri kita sangat mempengaruhi konsep diri kita, perilaku kita, dan apa yangkita inginkan orang lain “mencetak” kita dan kita pun mengasumsikan apa yang orang lain asumsikan tentang kita memainkan peran-peran sebagai panduan untuk berperilaku
Proses pembentukan konsep diri Proses pembentukan konsep diri dapat digambarkan secara dapat digambarkan secara sederhanasederhana(Robert Hopper; Jack L Whitehead, (Robert Hopper; Jack L Whitehead, 1979) 1979)
Identitas etnik merupakan unsur penting konsep diri internalisasi simbol, tanda, perilaku etnik terjadi dari masa kanak-kanak, dalam keluarga dan lingkungan yang lebih luas dan tahap-tahap kehidupan selanjutnya taken for granted reality
Proses konseptualisasi diri berlangsung sepanjang hayat kita
Konsep diri tidak pernah terisolasi melainkan tergantung pada reaksi dan respons orang lain pentingnya citra diri di mata orang lain “permainan peran” cth :orang lain menganggap diri kita cerdas maka kita berusaha keras belajar untuk memperoleh nilai tinggi, dari cara berkomunikasi kita dapat menduga dari kelas dan golongan mana ia berasal
Pernyataan eksistensi diriPernyataan eksistensi diriOrang berkomunikasi untuk menunjukkan
dirinya eksis aktualisasi diri / eksistensi diri “saya berbicara maka saya ada”
Contoh : dalam seminar penanya sering berbicara
panjang lebar mengkuliahi peserta lainnya padahal sudah diperingati oleh moderator untuk bicara singkat dan jelas, dan sering kali uraiannya itu tidak relevan
Hujan intrupsi pada sidang DPR Diam dalam rapat maka kehadirannya
tidak disadari oleh peserta yang lain
Untuk kelangsungan hidup, memupuk Untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan dan memperoleh hubungan dan memperoleh kebahagiaankebahagiaan Komunikasi sangat dibutuhkan untuk memperoleh dan
memberi informasi yang dibutuhkan, untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain, mengambil keputusan dan tujuan-tujuan sosial serta hiburan lainnya
Melalui komunikasi kita dapat memenuhi kebutuhan emosional dan meningkatkan kesehatan mental kita makna cinta, kasih sayang, simpati, empati, rasa hormat, bangga, benci, iri hati, dll
Perilaku manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga keseimbangan emosional dan mengurangi ketegangan internal dan rasa frustasi curhat, ngobrol ngalor ngidul
Komunikasi yang menunjukkan bahwa kita ramah, menumbuhkan atau memupuk kehangatan dengan orang lain disebut komunikasi fatik “hai”, “assalammu’alaikum”, apa kabar
Komunikasi untuk menyatakan ikatan sosial kita “hai kemana saja selama ini ?; sekolah dik ?; saya dengar ibumu sakit; saya lagi bokek nih sering kita bertanya untuk sekadar mengakui kehadirannya
Fungsi komunikasi Fungsi komunikasi ekspresifekspresifKomunikasi ini dapat dilakukan sendiri
ataupun dalam kelompokTidak hanya bertujuan untuk mempengaruhi
orang lain tetapi juga menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan/emosi dapat melalui pesan-pesan verbal dan nonverbal
Contoh : seorang atasan menunjuukkan simpatinya dengan menepuk bahu bawahannya yang isterinya baru meninggal; orang yang berteriak atau mengumpat ketika marah, unjuk rasa, berkacak pinggang, senyum dll
Lukisan sering mengekspresikan perasaan pelukisnya dominan warna suram atau cerah
Fungsi komunikasi ritualFungsi komunikasi ritualKomunikasi ekspresif yang dilakukan
secara kolektif komunikasi ritual upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, acara siraman, pernikahan (ijab kabul, sungkeman, sawer, dll) hingga untuk kematian
Kata-kata ataupun perilaku tertentu yang bersifat simbolik seperti berdoa, sembahyang, misa, naik haji, lebaran, natal, upacara bendera
Fungsi komunikasi Fungsi komunikasi instrumentalinstrumentalKomunikasi mempunyai beberapa
tujuan umum : menginformasikan, membujuk, menghibur, mendidik, mempengaruhi, mengubah perilaku, hingga untuk menghancurkan hubungan
Komunikasi sebagai instrumental untuk mencapai tujuan baik jangka pendek dan panjang jangka pendek : untuk memperoleh pujian, simpati, empati, keuntungan material dll; jangka panjang : keahlian berpidato, perundingan, belajar bahasa asing, menulis, jenjang karier
Meskipun kita dapat membedakan fungsi-fungsi komunikasi tersebut diatas tetapi seringkali suatu peristiwa komunikasi mempunyai fungsi yang tumpang tindih
Contoh : perayaan Idul Fitri atau natal mempunyai empat fungsi yaitu fungsi komunikasi sosial, komunikasi ritual, komunikasi ekspresif dan komunikasi instrumental