DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS RIAU Kampus Bina Widya, KM 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru TUGAS PENGEMBANGAN LAHAN BASAH Oleh : Shesilya Febita (1107111986) Sri Fatma Reza (1107114055) Fikri Hidayat (1107114856) Kelas : C FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS RIAUKampus Bina Widya, KM 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru
TUGAS PENGEMBANGAN
LAHAN BASAH
Oleh :
Shesilya Febita (1107111986)
Sri Fatma Reza (1107114055)
Fikri Hidayat (1107114856)
Kelas : C
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2015
Kata pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah Pengembangan Lahan Basah ini.
Makalah ini bertujuan memberikan pandangan kepada teman-teman mahasiswa dan juga menyelesaikan tugas Pengembangan Lahan Basah tentang Fungsi Ekologis Lahan Basah.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing Ir Siswanto MT yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini. Dan tak lupa teman-teman yang juga tak kalah berperan penting dalam penyelesaian makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa menyelesaikan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penyusun mengharapkan masukan dan kritikan yang sifatnya membangun dalam penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa dan penulis di kemudian hari.
Pekanbaru, Maret 2015
Penyusun
FUNGSI EKOLOGIS LAHAN BASAH
I. PENDAHULUAN
Lahan basah adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat
permanen (menetap) atau musiman. Contoh - contoh lahan basah diantaranya adalah rawa-
rawa, paya, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah dapat tergolong ke dalam air
tawar, payau atau asin.
Lahan basah merupakan wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang
tinggi dibandingkan dengan kebanyakan ekosistem. Di atas lahan basah tumbuh berbagai
macam tipe vegetasi (berbagai macam jenis tumbuhan), seperti hutan rawa air tawar, hutan
rawa gambut, hutan bakau, paya rumput dan lain-lain. Margasatwa penghuni lahan basah
juga tidak kalah beragamnya, seperti buaya, kura-kura, biawak, ular, aneka jenis kodok,
berbagai macam ikan, termasuk pula harimau, gajah, dan yang lainnya.
Pada sisi yang lain, banyak kawasan lahan basah yang merupakan lahan yang subur,
sehingga kerap dibuka, dikeringkan dan dikonversi menjadi lahan-lahan pertanian. Baik
sebagai lahan persawahan, lokasi pertambakan.
II. PEMBAHASAN
Fungsi ekologis adalah fungsi yang terkait dengan proses ekologis suatu lokasi yang
memberikan manfaat dalam ekosistem tersebut Fungsi ekologis terkait dengan ekologi
lahan basah memberikan nilai positif bagi ekosistem yang dibahas sehingga lahan basah
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari mekanisme purifikasi alamiah.
“nilai positif” pada fungsi ekologis cenderung dianggap sebagai angin lalu karena
lahan basah lebih dianggap bernilai positif apabila memberikan nilai manfaat langsung
bagi manusia saat ini juga. Oleh karena itu, fungsi ekologis hanya menjadi sajian
pembahasan dalam bidang ilmu ekologi tanpa bisa menjadi bagian dari kebijakan
pemerintah (daerah ataupun pusat) dalam hal konservasi lingkungan.
Namun, untuk meminimasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui
“Komite Nasional Pengelolaan Ekosistem Lahan Basah (2004)”.