Page 1
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 1/40
KATA PENGANTAR
Buku ini merupakan ringkasan hasil studi dari “Prastudi KelayakanMonorel Bandung Koridor 1 dan 2”. Buku ini disusun sebagai informasi
dan pedoman untuk melaksanakan proyek investasi yang dituangkandalam materi-materi berdasarkan hasil kajian yang telah dilaksanakansebelumnya.Pada dasarnya buku ini membahas beberapa hal sebagai berikut :
Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan, peran monorelBandung dan panduan umum pelaksanaan kerjasama pemerintah.
Aspek Teknis LRT, berisi tentang jenis-jenis teknologi, kebutuhansarana dan prasarana LRT, tipikal potongan melintang jalur LRT danilustrasi jalur monorel.
Pengembangan Jalur LRT, berisi pertimbangan pemmilihan trase, justikasi trase, tata guna lahan dan loading prole tiap koridor.
Estimasi Potensi Pengguna, berisi skenario potensi demand dan
pengguna LRT serta estimasi kebutuhan perjalanan.
Analisis Kelayakan, Hasil analisa estimasi kebutuhan biaya danmanfaat ekonomi, net cash ow dan analisa kelayakan ekonomidan nansial.
Kelembagaan, berisi spektrum kerjasama pemerintah-swasta,beberapa contoh kasus LRT dan beberapa alternatif kerjasama.
Kami berharap buku ini dapat bermanfaat dan digunakan seaik mungkin.
Bandung, Juli 2014Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung
TTD
E.M. RICKY GUSTIADI, ATD, SE, MT
Pembina Tingkat INIP. 19660824 198903 1 003
i
Page 2
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 2/40
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... iDAFTAR ISI ............................................................................................... ii
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 LATAR BELAKANG .................................................................................. 2 TUJUAN PEMBANGUNAN LRT ............................................................... 3 PERAN LRT BANDUNG .......................................................................... 4 PANDUAN UMUM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH .................. 5
ASPEK TEKNIS LRT ................................................................................... 6 JENIS-JENIS TEKNOLOGI ........................................................................ 7 KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA LRT ......................................... 8 TIPIKAL POTONGAN MELINTANG JALUR LRT ......................................... 9 ILUSTRASI JALUR LRT ............................................................................ 10
PENGEMBANGAN JALUR LRT .................................................................. 11 PERTIMBANGAN PENGEMBANGAN JALUR LRT ...................................... 12 KORIDOR UTAMA DI METROPOLITAN BANDUNG ................................. 13 SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI KOTA BANDUNG ............................ 14 TIPIKAL POTONGAN MELINTANG JALAN DI BANDUNG ........................ 15 JALUR MONOREL KORIDOR 1 DAN KORIDOR 2 TERPILIH ...................... 16 JUSTIFIKASI TRASE TERPILIH - KORIDOR 1 ............................................. 17 JUSTIFIKASI TRASE TERPILIH - KORIDOR 2 ............................................. 18
RENCANA STRUKTUR RUANG KOTA BANDUNG ................................... 19 STASIUN DI KORIDOR 1 ....................................................................... 20 STASIUN DI KORIDOR 2 ....................................................................... 21
Page 3
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 3/40
iii
ESTIMASI POTENSI PENGGUNA ............................................................. 22 SKENARIO POTENSI DEMAND LRT ....................................................... 23 POTENSI PENGGUNA LRT .................................................................... 24 ESTIMASI KEBUTUHAN PERJALANAN (Trip/hari) .................................... 25
ANALISIS KELAYAKAN ............................................................................ 26 ESTIMASI KEBUTUHAN BIAYA ............................................................... 27 ESTIMASI MANFAAT EKONOMI ............................................................. 28 NET CASH FLOW .................................................................................. 29 EVALUASI KELAYAKAN EKONOMI ......................................................... 30
KELEMBAGAAN ..................................................................................... 31 SINGAPORE MRT: CONTOH KASUS BERHASIL ....................................... 32 EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL MRT JAKARTA ................................... 33
NET CASH FLOW TAHUNAN -1 ............................................................ 35 NET CASH FLOW TAHUNAN -2 ............................................................ 36
Page 4
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 4/40
01
Page 5
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 5/40
PENDAHULUAN
02
LATAR BELAKANG
Kota Bandung
sebagai pusat
berbagai kegiatan
Terutama perdagangan, jasa,
pendidikan, industri dan sebagai
kota tujuan wisata
Menuntut pembangunan infrastuktur
yang berkelanjutan untuk menunjang
berbagai kegiatan sosial-ekonomi
masyarakat
Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi dan
Penduduk
Monorel, A-Bahn & Aeromovel Teknologi
Transportasi Massal
Sistem transportasi massal,
khususnya transportasi massal
berbasis rel
Perlunya Sistem
transportasi
perkotaan yang
efisien
Page 6
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 6/40
PENDAHULUAN
TUJUAN PEMBANGUNAN LRT
LRT kota bandung dibangun untuk mengatasi kemacetan yang semakin
hari kian bertambah. LRT juga berfungsi untuk memberikan layanan ter-
baik bagi pengguna transportasi publik kota bandung.
Page 7
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 7/40
04
PERAN LRT BANDUNG
Sebagai Tulang Punggung
Transportasi Umum Kota
Bandung
Sebagai Feeder dari Transportasi
Umum Kota Bandung
Sebagai Land Mark Arsitektur(etalase) Kota Bandung
Page 8
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 8/40
PENDAHULUAN
PANDUAN UMUM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAHDENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
Perencanaan
Proyek
Kerjasama
1-2 tahunBerlangsung selamamasa perjanjian (30
tahun atau lebih)
1-2 tahun (atau lebih)
- sangat tergantungproses perizinan yang
melibatkan multi
stakeholder
1-2 tahun (atau
lebih) - tergan-
tung investor
peminat terkait
pengadaan
badan usaha
Daftar Prioritas
Proyek Kerjasa-
ma (potensial,
prospektif dan
siap ditawar-
kan)
Penyiapan Kajian Awal
Prastudi Kelayakan
- Hukum dan Kelemba-
gaan
- Basic Design
- Kelayakan Proyek
- Lingkungan dan Sosial
- Bentuk Kerjasama
- Dukungan/Jaminan
Pemerintah
Penyiapan Kajian Ke-
siapan (kelembagaan,
tapak, rencana pemuki-
man kembali, perolehan
izin lingkungan, periz-
inan, dukungan pemer-
intah)
- Perencanaan dan Im-
plementasi Manajemen
Pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama
- Dilakukan pada Periode:
Pra-konstruksi, Konstruk-
si, Operasi, dan Berakh-
irnya Masa Perjanjian
- Kajian akhir
prastudi ke-
layakan dan
rancangan
rencana pen-
gadaan Badan
Usaha
- Pelelangan
umum Badan
Usaha
Transaksi Proyek
Kerjasama
Penyiapan Proyek
Kerjasama
Manajemen Pelaksanaan
Perjanjan Kerjasama
Page 9
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 9/40
06
Page 10
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 10/40
ASPEK TEKNIS LRT
JENIS-JENIS TEKNOLOGI
H-BAHN AEROMOVEL
MONOREL
Page 11
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 11/40
08
KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA LRT
LRT
SYSTEM
Infrastructure
Guideway
Pylon
Switch
Bridge
Station
Facility
Electric
Depot
Communication
SCADA
Ticketing
CTC
Signal/ATO
Integration
SystemLRT
Operation
system
Security
System
Page 12
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 12/40
ASPEK TEKNIS LRT
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG JALUR MONOREL
Kriteria Desain Monorel:
Kecepatan Rencana = 60 km/jam
Jari-jari Min. = 50 m
Kelandaian maks. = 7% Jalur monorel direncanakan elevated
dengan tinggi ruang bebas minimal
± 5 m di atas permukaan jalan dan ±
6,8 m di atas permukaan jalan rel.
CL
Potongan MelintangPotongan Melintang
Kabel Power Supply
Kabel Sinyal
Pilecap
Pile
Ground Level
Reinforced Concrete
Precast Box Girder
Bar
Kabel Power Supply
Kabel Sinyal
Pilecap
Pile
Ground Level
Reinforced Concrete
Bar
Mono Rail (Jalur)Mono Rail (Stasiun)
CL
Page 13
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 13/40
10
ILUSTRASI JALUR LRT
LRT Pada Kawasan Niaga
LRT Pada Kawasan Pusat Kota
Integrasi dengan Moda Lain
LRT pada Kawasan Jalur Hijau
Page 14
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 14/40
11
Page 15
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 15/40
PENGEMBANGAN JALUR LRT
12
PERTIMBANGAN PENGEMBANGAN JALUR LRT
Sistem Jaringan Transportasi Kota Bandung
Peran Monorel Bandung
Guna Lahan Sepanjang Jalur
Karakteristik Teknis Jalur
Kondisi Topografi
Kondisi Geologi dan Geoteknik
Ketersediaan Ruang (ROW Jalan)
Dampak Lingkungan
Page 16
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 16/40
PENGEMBANGAN JALUR LRT
KORIDOR UTAMA DI METROPOLITAN BANDUNG
JATINANGOR
PADALARANG
SOREANGDAYEUHKOLOT
+ MAJALAYA
CIMAHI
SELATAN
Page 17
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 17/40
14
Bandung Indah Golf dan Country Club
Bojongsoang
J l . M o h T o
h a
Margaasih
Cimahi
C i h a
n j u a
n g
Cileunyi
J l . G e d e B a g e
Rancaek ek
Arcamanik Raya Golf dan
Country Club
Bandung GiriGahana Golf dan
Country Club
SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI KOTA BANDUNG
Trayek DAMRI
Trayek Eksisting dan Rencana Trans Metro Bandung Trayek Angkot Bandung
Rencana Trayek Cable Car
Legenda
Sumber: Masterplan Transportasi Kota Bandung, BAPPEDA
Pemerintah Kota Bandung, 2009 - diolah
Page 18
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 18/40
PENGEMBANGAN JALUR LRT
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG JALAN DI
BANDUNG
Jl. Juanda
Jl. Dipatiukur
Page 19
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 19/40
16
JALUR MONOREL KORIDOR 1 DAN KORIDOR 2
TERPILIH
Jl. Dr. Djunjunan
J l . S uk a j a d i
J l . C i p a g a n t i
J l . I r .
H .
J u a n d a
Jl. Surapati
J l .
C i k u t r a
J l . P h . H a s a n
M u s t a p a J l . W r . S u p r a t m
a n Jl. T er usan Jak ar t a
J l . A H N a s u t i o n
Arcamanik
Raya
Golf dan Country Club
J l .
K i a
r a c o n
d o n
g J l .
L a s w
i
J l .
R i a u
Jl.
Asia
Af r ik a
Jl.
Jendr al
Sudir man
J l . P e t a
J l . P u n g k u r
J l . B u a h B a t u
Jl.
Soek ar no
Hatta
J l.
Soe k arno
Ha t taJl.
BK R
Jl. R a jaw ali T imur
Bandara Husein
Sastranegara
AWAL KORIDOR 2
STA: 0+000
AKHIR KORIDOR 2
STA: 20+046
AWAL KORIDOR 1
STA: 0+000
AKHIR KORIDOR 1
STA: 10+147
ALT. 2
KORIDOR 2
ALT. 3
KORIDOR 2
ALT. 3
KORIDOR 1
ALT. 2
KORIDOR 1
Page 20
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 20/40
PENGEMBANGAN JALUR LRT
JUSTIFIKASI TRASE TERPILIH - KORIDOR 1
Trase terpilih diperhitungkan melewati kantong demand
lebih banyak:
Kawasan permukiman: Wilayah Cibeunying, Wilayah
Tegallega.Kawasan komersil: BIP, BEC, Factory Outlet Dago, Hotel
di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda.
Kawasan perkantoran: Bank di sepanjang Ir. H. Juanda,
Balai Kota di Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika.
Kawasan Pendidikan: Unpad, ITB, Unikom, Unpas.
Pertimbangan lain merujuk pada pertimbangan:
Ketersediaan ROW jalan,
Kemudahan pelaksanaan, dan
Konektivitas dengan jaringan pelayanan transportasi ke/
dari kawasan luar Kota Bandung.
Page 21
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 21/40
18
JUSTIFIKASI TRASE TERPILIH - KORIDOR 2
Trase terpilih diperhitungkan melewati kantong demand lebih banyak:
Kawasan permukiman: Wilayah Gedebage, Wilayah
Bojonagara, dan Cimahi Selatan.
Kawasan komersil: Pasar Gedebage, Factory Outlet Jalan Riau, BIP, BEC, Istana Plaza.
Kawasan perkantoran: Perkantoran di Jalan Riau, Balai
Kota di Jalan Merdeka, Perkantoran di Jalan Pajajaran.
Pertimbangan lain merujuk pada pertimbangan yang sama dengan
trase koridor 1.
Page 22
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 22/40
PENGEMBANGAN JALUR LRT
RENCANA STRUKTUR RUANG KOTA BANDUNG
Kawasan Pemerintah
Kawasan Komersial
Kawasan Industri
Kawasan Permukiman Tanah Kosong
Page 23
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 23/40
20
STASIUN DI KORIDOR 1
Sumber: Hasil Analisis, 2013
J l . S uk a j a d i
J l . C i p
a g a n t i
Institut
Teknologi
Bandung
Jl. Layang
Pasupati
J l . T u b ag u s I s m ai l
J l . S u m b a w
a
J l . V e t e r a n
J l .
K a r a p
i t a n
J l . M o h . T o
h a
J l . K
o p o
J l . K
o p
o
J l. P asi r K o j a
Jl. Pajajaran
J l . P a s i r k
a l i k
i
J l . C
i h a m p el a s
J l . O t t o I s k a n d a r d i n a t a
J l . I r .
H .
J u a n d
a
Jl. Surapati
J l . R i a u
Jl. Asia Af r ik a
Jl. Jendr al Sudir man
J l . P e t a
J l . P u n g k u r
J l . B u a h B a t u
Jl. Soek ar no Hatta
Jl. BKR
Jl. R a jaw ali T imur
J l . J a
m i k
a
1 2
34
5
6
7
89
1011
121314
15
No Nama Stasiun Kelurahan Kecamatan
1 Babakan Siliwangi Lebak Siliwangi Coblong
2 Simpang Dago Lebak Siliwangi Coblong
3 UNPAD Lebak Gede Coblong
4 Panatayuda Lebak Gede Coblong
5 Dukomsel Citarum Bandung Wetan
6 BIP Citarum Bandung Wetan
7 Balaikota Babakan Ciamis Sumur Bandung
8 Braga Braga Sumur Bandung
9 Tamblong Kebon Pisang Sumur Bandung
10 Asia Afrika Balong Gede Regol
11 UNPAS Cikawao Lengkong
12 Karapitan Paledang Lengkong
13 Tegal Lega Ciateul Regol
14 Immanuel Situsaeur Bojongloa Kaler
15 Leuwipanjang Situsaeur Bojongloa Kaler
Page 24
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 24/40
PENGEMBANGAN JALUR LRT
STASIUN DI KORIDOR 2
Sumber: Hasil Analisis, 2013
Institut
Teknologi
Bandung
Jl. Layang
Pasupati
J l . T u b ag u s I s m ai l
J l . S u m b a w
a
J l . V e t e r a n
J l. J e n d
. A h m
a d Y a n i
J l . K
o p o
J l . K
o p o
J l. P asi r K o j a
Jl. Pa ja jar an
J l . P a s i r k a l i k
i
J l . C i h a m p el a s
J l . O t t o I s k a n d a r d i n a t a
Jl. Dr. Djunjunan
J l . S uk a j a d i
J l . C i p a g a n t i
J l . I r .
H .
J u a n d a
Jl. Surapati
J l . C i k u t r a
J l . P h . H a s a n M u s t a p a J l . W r . S u p r a
t m a n
J l . T e r u s an J ak ar t a
J l . A H N a s u t i o n
Arcamanik Raya Golf
dan Country Club
J l . K i a
r a c o n
d o n
g J l .
L a s w
i
J l . R i a u
Jl. Asia Af r ik a
Jl. Jendr al Sudir man
J l . P e t a
J l . P u n g k u r
J l . B u a h B a t u
Jl. Soek ar no Hatta
J l. Soe k arno Ha t ta
Jl. BK R
Jl. R a jaw ali T imur J l . M e l o n g R a y a
J l. T o
l
J l . J a
m i k
a
Bandara Husein
Sastranegara
1
2 3
4 5 6
7
8 9
1011
12
13 14 15 16
No. Nama S tasiun Kelurahan Kecamatan
1 Kebon Kopi Campaka Andir
2 Bundaran
Rajawali Garuda Andir
3 Elang Dungus Cariang Andir
4 Bandara Husein
Satranegara Cicendo
5 Ciroyom Arjuna Cicendo
6 Istana Plasa Pamoyanan Cicendo
7 Kebon Kawung Pasirkaliki Cicendo
8 Purnawarman BabakanCiamis Sumur
Bandung
No. Nama S tasiun Kelurahan Kecamatan
9 Banda Citarum Bandung Wetan
10 Citarum Citarum Bandung Wetan
11 Taman Pramuka Cihapit Bandung Wetan
12 Stadion Persib Samoja Batununggal
13 Jakarta Kebon Waru Batununggal
14 Purwakarta Cicaheum Kiaracondong
15 Setra Dago Antapani Cicadas
16 Antapani Antapani Cicadas
Page 25
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 25/40
20
LOADING PROFILE KORIDOR 1(ORANG/HARI)
22
Page 26
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 26/40
ESTIMASI POTENSI PENGGUNA
SKENARIO POTENSI DEMAND LRT
Skenario 1 (S1) - Kondisi transportasi tanpa pembenahan
Skenario 2 (S2) - Kondisi transportasi dengan restrukturisasi jaringan
pelayanan angkutan umum
Kedua skenario tersebut dianalisis untuk tarif sebagai
berikut:
Koridor 1 (ATL 3,70 km) - K1: Tarif Rp 6.000,-
Koridor 2 (ATL 8,30 km):
K2A: Tarif Rp 7.500,-
K2B: Tarif Rp 12.500,-
Page 27
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 27/40
24
POTENSI PENGGUNA LRT
Potensi penumpang LRT pada tahun pertama operasi (2019):
Koridor 1 - tarif Rp 6.000,-
Skenario 1 (K1-S1): 9.975 pnp/hari
Skenario 2 (K1-S2): 32.418 pnp/hari
Koridor 2 - tarif Rp 7.500,-
Skenario 1 (K2A-S1): 15.784 pnp/hari
Skenario 2 (K2A-S2): 50.508 pnp/hari
Koridor 2 - tarif Rp 12.500,-
Skenario 1 (K2A-S1): 10.661 pnp/hari
Skenario 2 (K2A-S2): 33.581 pnp/hari
Sumber: Hasil Analisis, 2013
180.000
160.000
140.000
120.000
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
-
2 0 1 9
2 0 2 1
2 0 2 3
2 0 2 5
2 0 2 7
2 0 2 9
2 0 3 1
2 0 3 3
2 0 3 5
2 0 3 7
2 0 3 9
2 0 4 1
2 0 4 3
2 0 4 5
2 0 4 7
2 0 4 9
2 0 5 1
2 0 5 3
2 0 5 5
2 0 5 7
K1-S1
K1-S2
K2A-S1
K2A-S2
K2B-S1
K2B-S2
PNP
Page 28
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 28/40
ESTIMASI POTENSI PENGGUNA
ESTIMASI KEBUTUHAN PERJALANAN (Trip/hari)
K1-S1
K1-S2
K2A-S1
K2A-S2
K2B-S1
K2B-S2
35
30
25
20
15
10
5
-
2 0 1 9
2 0 2 1
2 0 2 3
2 0 2 5
2 0 2 7
2 0 2 9
2 0 3 1
2 0 3 3
2 0 3 5
2 0 3 7
2 0 3 9
2 0 4 1
2 0 4 3
2 0 4 5
2 0 4 7
2 0 4 9
2 0 5 1
2 0 5 3
2 0 5 5
2 0 5 7
Sumber: Hasil Analisis, 2013
Trip
Page 29
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 29/40
20
LOADING PROFILE KORIDOR 1(ORANG/HARI)
26
Page 30
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 30/40
ANALISIS KELAYAKAN
ESTIMASI KEBUTUHAN BIAYA
No Uraian Pekerjaan Harga (Rp.)
1 Desain Teknis dan Supervisi 15,948,133,595
2 Pekerjaan Persiapan Konstruksi Jalan Rel 97,994,555,826
3 Pekerjaan Konstruksi JalurMonorel 979,945,558,264
4 Pembangunan Stasiun Ujung 88,067,002,785
5 Pembangunan Stasiun Antara 100,876,748,645
6 Pembangunan Stasiun Besar 154,117,254,874
7 Pembangunan Depo 550,000,000,000
8 Pekerjaan Sinyal dan Telekomunikasi 83,263,348,088
9 Pembebasan Lahan 1,837,397,922
GRAND TOTAL 2,072,050,000,000
PPN 10% 207,205,000,000
TOTAL SESUDAH PPN 2,279,255,000,000
DIBULATKAN 2,279,255,000,000
No Uraian Pekerjaan Harga (Rp.)
1 Desain Teknis dan Supervisi 31,559,775,751
2 Pekerjaan Persiapan Konstruksi Jalan Rel 199,306,937,428
3 Pekerjaan Konstruksi Jalur Monorel 1,993,069,374,275
4 Pembangunan Stasiun Ujung 89,382,595,878
5 Pembangunan Stasiun Antara 110,915,675,794
6 Pembangunan Stasiun Besar 469,258,628,361
7 Pembangunan Depo 550,000,000,000
8 Pekerjaan Sinyal dan Telekomunikasi 110,915,675,794
9 Pembebasan Lahan 2,491,336,718
GRAND TOTAL 3,556,900,000,000
PPN 10% 355,690,000,000TOTAL SESUDAH PPN 3,912,590,000,000
DIBULATKAN 3,912,590,000,000
Contoh Biaya Investasi Prasarana: Koridor 1 (10,147 Km)
Contoh Biaya Investasi Prasarana: Koridor 2 (20,046 Km)
Biaya Pengadaan Sarana
No Item Biaya Satuan Harga Satuan
(Rp.)
1 Train Set Paket 23,000,000,000
Sumber: Hasil Analisis, 2013
Page 31
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 31/40
28
ESTIMASI MANFAAT EKONOMI
Biaya Operasi Kendaraan
Nilai Waktu Perjalanan
Nilai waktu perjalanan Rp 1.858,-/orang/jam.
Biaya Polusi Udara
Sumber: Hasil Analisis, 2013
Sumber: KK Transportasi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan,ITB, 2007
(sumber; Kajian penentuan Tarif Jalan Tol, BPJT,2012
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
-
01 02 03 04 05 06 07 08 09 0 100 110 120 130
Tipe
Emisi
Besar
Polusi
Biaya Polusi
(Rp/kg)
Biaya Polusi
(Rp/km)
Nox 10 63.700 637
HC 10 31.850 318,5
CO2 250 364 91
y = 0,7368x2 - 112,7x = 6013,7R2 = 0,869
Page 32
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 32/40
ESTIMASI POTENSI PENGGUNA
NET CASH FLOW
-500.000
-250.000
0
250.000
500.000
2 0 1 6
2 0 1 8
2 0 2 0
2 0 2 2
2 0 2 4
2 0 2 6
2 0 2 8
2 0 3 0
2 0 3 2
2 0 3 4
2 0 3 6
2 0 3 8
2 0 4 0
2 0 4 2
2 0 4 4
2 0 4 6
2 0 4 8
2 0 5 0
2 0 5 2
2 0 5 4
2 0 5 6
2 0 5 8
Contoh Perhitungan: Skenario 2, koridor 2 dengan tarif Rp 12.500,-
Revenue
Perawatan Prasarana
O&M Sarana
Investasi PrasaranaInvestasi Sarana
NetCast Flow
x
1 0 0 0 . 0
0 0
R p
Sumber: Hasil Analisis, 2013
Page 33
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 33/40
30
EVALUASI KELAYAKAN EKONOMI
Indikator Kelayakan
Ekonomi
Discount Rate
15% 20% 25%
NPV (milyar Rp) 686.60 -292.85 -811.06BCR 1.292 0.873 0.644
EIRR 18.51%
Indikator Kelayakan
Ekonomi
Discount Rate
25% 30% 35%
NPV (milyar Rp) 540.98 -54.61 -444.59BCR 1.235 0.976 0.803
EIRR 29.54%
Indikator Kelayakan
Ekonomi
Discount Rate
20% 25% 30%
NPV (milyar Rp) 904.61 -158.15 -800.43
BCR 1.279 0.951 0.747
EIRR 24.26%
Indikator Kelayakan
Ekonomi
Discount Rate
30% 35% 40%
NPV (milyar Rp) 212.15 -392.13 -814.98
BCR 1.066 0.878 0.744
EIRR 31.76%
IndikatorKelayakan
Ekonomi
Discount Rate
25% 30% 35%
NPV (milyar Rp) 317.13 -430.75 -920.99
BCR 1.100 0.863 0.706
EIRR 27.12%
Indikator Kelayakan
Ekonomi
Discount Rate
35% 40% 45%
NPV (milyar Rp) 100.49 -395.75 -760.36
BCR 1.032 0.874 0.757
EIRR 36.01%
Koridor 1 - Skenario 1 Koridor 1 - Skenario 2
Koridor 2A- Skenario 1 Koridor 2A- Skenario 2
Koridor 2B - Skenario 1 Koridor 2B - Skenario 2
Sumber: Hasil Analisis, 2013
Page 34
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 34/40
Page 35
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 35/40
32
KELEMBAGAAN
SINGAPORE MRT: CONTOH KASUS BERHASIL
32
MRT Singapura (SMRT). Mulai beroperasi pada tahun 1987 dengan 51
stasiun (16 di bawah tanah), panjang rute 89,4 km dengan jumlah
penumpang 346 juta orang pada tahun 1999 dan 391 juta orang pada
tahun 2004.
Kepemilikan aset:
Prasarana dimiliki (dan dibangun) oleh Pemerintah dan SMRT
membayar sewa kepada pemerintah atas penggunaan prasarana
tersebut.
Sarana dimiliki oleh SMRT.
Pemerintah menetapkan:
Subsidi sedemikian rupa agar cash flow SMRT berada pada level yang
tepat.
Biaya sewa prasarana sebagai fungsi dari keuntungan operasi.
Sumber: SAPROF 2005
US$
54
juta
subsidi pendapatan biaya
operasi
biaya
pinjaman
sewa
prasarana
net cash
flow
US$
210
juta
US$
125
juta
US$
134
jutaUS$ 2 juta
US$ 3
juta
Page 36
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 36/40
KELEMBAGAAN
EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL MRT JAKARTA
Sumber: Special Assistance For Project Formation (SAPROF) For
Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) System, 2005
Resiko
Proyek MRT
Resiko Selama
Operasi danPemeliharaan
Pembengkakan
Biaya Konstruksi
Jadwal Mundur
(terlambat)
Resiko
Pendapatan
Resiko Kualitas
Konstruksi
Resiko Biaya
Operasi dan
Pemeliharaan
Resiko
Pendapatan
Non-KA
Resiko Volume
Penumpang
Resiko Biaya
Operasi
Resiko Biaya
Pemeliharaan
Resiko
Selama
Konstruksi
Sensitivitas Nilai FIRR terhadap Beragam Resiko
Page 37
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 37/40
34
Asumsi-asumsi
meningkat 10% dari
total biaya konstruksi
terlambat 1 tahun
(1 tahun tanpa
pendapatan)
5 untuk rehabilitasi
tahun lebih cepat
rasio pendapatan non-
KA 10% (tadinya 15%)
vol. penumpang
berkurang 10%
biaya operasi mening-
kat 10%
biaya pemeliharaan
meningkat 10%
Nilai FIRR (%)
1.46
1.00
1.30
1.44
0.92
0.44
1.16
1.30
Page 38
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 38/40
KELEMBAGAAN
NET CASH FLOW TAHUNAN -1
Keterangan:
1. Biaya perawatan prasarana Rp 465.91 M
2. Biaya investasi prasarana Rp 27.44 M
3. Biaya investasi sarana Rp 29.50 M
4. O&M sarana Rp 17.41 M
5. Revenue Rp 316.54 M
6. Beban Pemerintah Rp 223.7 M
Asumsi:
1. Biaya investasi berasal dari modal Pemerintah (sehingga tidak
memperhitungkan bunga pinjaman)
2. Revenue hanya dihitung dari operasi monorel
Monorel Bandung Koridor 2 (dengan Restrukturisasi Jaringan)
(tarif rata-rata Rp 12.500,-; average trip length 8,3 km)
1
2
3
4
5
6
Biaya
Prasarana
Beban
Pemerintah
Biaya
Sarana
Investasi Sarana
Pemeliharaan Prasarana
Revenue operasi
Monorel
Investasi Prasarana
O&M Sarana
Revenue
Page 39
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 39/40
36
NET CASH FLOW TAHUNAN -2
Keterangan:
Satuan dalam Milyar Rp
Sebagai perbandingan, Anggaran Belanja Kota Bandung 2013
Rp 4,29 triliun
Koridor 2
(Tarif Rp 12.500)
Koridor 2
(Tarif Rp 7.500)
Koridor 1
(Tarif Rp 6.000)
Biaya perawatan prasarana 465.91 465.91 271.41
Biaya investasi prasarana 27.44 27.44 15.99
Biaya investasi sarana 29.50 39.31 24.56
O&M sarana 17.41 25.80 8.26
Revenue 316.54 285.66 146.68
Contoh perhitunganuntuk monorel
223.54 272.81 173.54
Page 40
7/23/2019 FS LRT Bandung
http://slidepdf.com/reader/full/fs-lrt-bandung 40/40
CATATAN :