KELOMPOK 10
INDRA RAMADHAN
JERI JAMILATUL
ALAM
MA’MUN MULYADI
5
KLAUSA
?
FRASA
?
Frasa : Gabungan dua kata atau lebih yg
bersifat nonpredikatif;
Klausa : Satuan gramatikal yg berupa
kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas
subjek dan predikat dan berpotensi menjadi
kalimat;
FRASA
1. Hakekat FrasaFrasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang
bersifat nonprediktif, artinya tidak terdapat predikat. .Contoh frasa:• Nasi goreng• Anak emas• Rumah megah• Baru pulang
Satuan bahasa nasi goreng, anak emas, rumahmegah, dan baru pulang adalah frasa tidak membentukhubungan subjek dan predikat.
2. Jenis Frasa Berdasarkan Kelas Kata
Berdasarkan kelas kata, frasa dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu:
1. Frasa verbal
2. Frasa Adjektival
3. Frasa Nominal
4. Frasa Adverbial
5. Frasa Pronominal
6. Frasa Numeralia
7. Frasa Introgativa koordinatif
8. Frasa Demonstrativa koordinatif
9. Frasa Proposional Koordinatif
1. Frasa verbal
Frasa herbal adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata
kerja.
Frasa verbal
Frasa verbal apositif yaitu sebagai keterangan yangditambahkan. Contoh frasa verbal apositif, yaitu:- Desa Marga Mulya, tempat tinggal saya, akan menjadipusat pemerintahan kecamatan Sungai Bahar.
Frasa verbal koordinatif, yaitu dua verba yangdisatukan dengan kata penghubung dan atau atau,seperti contoh berikut:- Mereka datang dan pergi kerumah ini
Frasa verbal modifikatif(pewatas)
1. Pewatas belakang, contoh :- Ia sakit keras sekarang
2. Pewatas depan, contoh :- Kami akan melantunkan laguPeterpan
2. Frasa AdjektivalFrasa adjectival adalah kelompok kata yang
menggunakan kata sifat atau keadaan sebagai inti danmenambahkan kata lain yang berfungsi menerangkan.
Frasa Adjektival
Frasa adjektival apositif, contoh :- Srikandi cantik, ayu rupawan, diperistrioleh Arjuna.
Frasa adjektival koordinatif (menggabungkan), contoh:- Mereka merasa tenang dan damai tinggal di komplek perumahan ini
Frasa adjektival modifikatif (membatasi),contoh :- Cantik nian pacarmu
3. Frasa Nominal
Frasa nominal adalah kelompok kata yangdibenuk dengan menggunakan kata benda. Frasanominal dibagi menjadi:
Frasa Nominal
Frasa nominal koordinatif (tidak salingmenerangkan), contoh :- hak dan kewajiban telah diatur dalamUUD 1945
Frasa nominal modifikatif (mewatasi), contoh :- Pada hari minggu bank tutup
4. Frasa Adverbial
Frasa adverbial adalah kelompok katayang dibentuk dengan keterangan katasifat.
Frasa Adverbial
Frasa adverbial yang bersifatkoordinatif (tidak saling menerangkan), contoh :- Jarak antara kost saya dengan kampuskurang lebih 1 kilometer.
Frasa adverbial yang bersifat modifikatif(mewatasi), contoh:- Andi adalah murid yang sangat pintar.
5. Frasa Pronominal
Frasa pronominal adalah frasa yang dibentuk dari kata ganti.
Frasa Pronominal
Frasa pronominal apositif, contohn:- Kami, mahasiswa Indonesia, memerangikorupsi
Frasa pronominal koordinatif, contoh :- Aku dan kau pergi ke kampus
Frasa pronominal modifikatif, contohnya:- Kita semua adalah mahasiswa sastraIndonesia
6. Frasa Numeralia
Frasa numeralia adalah kelompok katayang dibentuk dengan kata bilangan.
Frasa Numerial
Frasa numeralia koordinatif, contoh :- tiga atau empat pria bertubuh besarmerampok sebuah toko emas
Frasa numeralia modifikatif, contoh:- Bencana itu menelan dua ratus limapuluh jiwa.
7. Frasa Introgativakoordinatif
Frasa introgativa koordinatif adalah frasayang menjadikan kata Tanya sebagai inti.Contohnya seperti berikut:- Pertanyaan apa atau mengapa kiniterjawab sudah
8. Frasa Demonstrativakoordinatif
Frasa demonstrativa koordinatif adalah frasayang dibentuk dengan dua kata yang tidaksaling menerangkan. Contohnya sepertiberikut:- Aku telah mencarimu disana dan disini
9. Frasa ProposionalKoordinatif
Frasa proposional koordinatif adalah frasayang dibentuk dari kata depan dan tidak salingmenerangkan. Contohnya seperti berikut:- Perjalanan kami dari dan ke Bandungmemerlukan waktu enam jam.
1. Frasa endosentrik
Frasa endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang
sama dengan unsurnya.
3. Jenis Frasa Berdasarkan Fungsi danPembentuknya
Frasa endosentrik
Frasa endosentrik yang apositif, yaitu frase yang atributnya berupa aposisi/ keterangan tambahan.Misalnya: Susi, anak Pak Saleh, sangat pandai.
Frasa endosentrik yang atributif, yaitu frase yang terdiri dariunsur-unsur yang tidak setara. Karena itu, unsur-unsurnyatidak mungkin dihubungkan.Misalnya: perjalanan panjang, hari libur
Frasa endosentrik yang koordinatif, yaitu: frase yang terdiridari unsur-unsur yang setara, ini dibuktikan olehkemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan katapenghubung.Misalnya: kakek-nenek , pembinaan dan pengembangan
2. Frasa Eksosentrik
Frasa eksosentrik ialah frase yang tidakmempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya.
Misalnya:
• Siswa kelas 1A sedang bergotong royong di dalamkelas.
Frase di dalam kelas tidak mempunyaidistribusi yang sama dengan unsurnya.Ketidaksamaan itu dapat dilihat dari jajaran berikut:
• Siswa kelas 1A sedang bergotong royong di ….
• Siswa kelas 1A sedang bergotong royong …. kelas
KLAUSAPengertian Klausa
Klausa adalah kelompok kata yang
tidak terdapat intonasi final. Intonasi final
itu berupa tanda baca.
Menurut Keraf (1984), klausa adalah
sebuah konstruksi yang di dalamnya
terdapat beberapa kata yang mengandung
unsur predikatif.
Widjonomembagi
klausa menjadibeberapa jenis
3. Klausa gabungan kalimat majemuk setara dan kalimatmajemuk bertingkat
Klausa gabungan kalimat majemuk setara danbertingkat, terdiri dari tiga klausa atau lebih. Contoh :- Ayah pulang dari kantor setelah aku mandi dan adikbangun dari tidurnya
1. Klausa kalimat majemuk setaraKalimat majemuk setara dibangun dengan dua
klausa atau lebih yang tidak saling menerangkan. Contoh ;- Andi membaca komik, dan ibunya mencuci piringJenis-jenis Klausa
2. Klausa kalimat majemuk bertingkatKalimat majemuk bertingkat dibangun dengan
klausa yang berfungsi menerangkan klausa lainnya. Contohnya sebagai berikut.- Orang itu pindah ke Jakarta setelah suaminya bekerja di Bank Indonesia
SEKIAN PRESENTASIDARI KAMI
INDRA RAMADHANJERI JAMILATUL A
MA’MUN MULYADI