7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
1/21
LAPORAN PENDAHULUAN &
ASUHAN KEPERAWATAN
OPEN FRAKTUR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Profesi Ners Departemen Emergensi
di IGD RSUD NGUDI WLU!" WLINGI # $%& %LITR
Oleh :
ANGGRAENI CITRA S.
NIM. 105070200131007
KELOMPOK 3
PROGRAM PROESI NERS ILMU KEPERAWATAN
AKULTAS KEDOKTERAN
UNI!ERSITAS "RAWI#A$A
MALANG
2015
1
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
2/21
FRAKTUR TERBUKA
DEFINISI
Fraktur terbuka merupakan suatu fraktur dimana terjadi hubungan dengan
lingkungan luar melalui kulit sehingga terjadi kontaminasi bakteri, sehingga timbul
komplikasi berupa infeksi.
ETIOLOGI
Fraktur terjadi bila ada suatu trauma yang mengenai tulang, dimana trauma
tersebut kekuatannya melebihi kekuatan tulang, 2 faktor yang mempengaruhi terjadinya
fraktur :
1. Ekstrinsik meliputi kecepatan dan durasi trauma yang mengenai tulang,
arah dan kekuatan trauma.
2. instrisik meliputi kapasitas tulang mengasorbsi energi trauma,
kelenturan, kekuatan dan densitas tulang.
Setelah fraktur lengkap, fragmen-fragmen biasanya bergeser. Sebagian oleh gaya
berat dan sebagian oleh tarikan otot yang melekat padanya. ergeseran biasanya disebutdengan aposisi, penjajaran !alignment", rotasi dan berubahnya panjang.
Semua fraktur terbuka harus dianggap terkontaminasi, sehingga mempunyai
potensi untuk terjadi infeksi. ada fraktur tulang dapat terjadi pergeseran fragmen-
fragmen tulang. ergeseran fragmen bisa diakibatkan adanya keparahan cedera yang
terjadi, gaya berat, maupun tarikan otot yang melekat padanya. ergeseran fragmen
fraktur akibat suatu trauma dapat berupa :
2
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
3/21
1. #posisi !pergeseran ke samping$ sideways, tumpang tindih dan berhimpitan$
overlapping, bertrubukan sehingga saling tancap$ impacted" : fragmen dapat
bergeser ke samping, ke belakang atau ke depan dalam hubungannya dengan
satu sama lain, sehingga permukaan fraktur kehilangan kontak. Fraktur biasanya
akan menyatu sekalipun aposisi tidak sempurna, atau sekalipun ujung-ujung
tulang terletak tidak berkontak sama sekali.
2. #ngulasi !kemiringan$ penyilangan antara kedua aksis fragmen fraktur" :
fragmen dapat miring atau menyudut dalam hubungannya satu sama lain.
%. &otasi !pemuntiran fragmen fraktur terhadap sumbu panjang" : salah satu
fragmen dapat berotasi pada poros longitudinal, tulang itu tampak lurus tetapi
tungkai akhirnya mengalami deformitas rotasional.
'. anjang !pemanjangan atau pemendekan akibat distraction atau o(erlapping
antara fragmen fraktur" : fragmen dapat tertarik dan terpisah atau dapat tumpang
tindih, akibat spasme otot, menyebabkan pemendekan tulang.
)ubungan garis fraktur dengan energi trauma :
*#&+S F& /E#0+S/E /# E0E&*+
rans(ersal, oblik, spiral
!sedikit bergeser$ masih
ada kontak"
#ngulasi$ memutar &ingan
utterfly, trans(ersal
!bergeser", sedikit
kominutif
ombinasi Sedang
Segmental kominutif
!sangat bergeser"
ariasi erat
KLASIFIKASI
lasifikasi fraktur terbuka paling sering digunakan menurut *ustillo dan
#nderson !1345", yang menilai fraktur terbuka berdasarkan mekanisme cedera, derajat
kerusakan jaringan lunak, konfigurasi fraktur dan derajat kontaminasi. alsifikasi
*ustillo ini membagi fraktur terbuka menjadi tipe +, ++, dan +++ :
+E ##S#0
+ 6uka bersih dengan panjang luka 7 1 cm
++ anjang luka 81 cm tanpa kerusakan jaringan lunak yang berat
+++ erusakan jaringan lunak yang berat dan luas, fraktur segmental terbuka,
%
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
4/21
trauma amputasi, luka tembak dengan kecepatan tinggi, fraktur terbuka di
pertanian, fraktur yang perlu repair (askulr dan fraktur yang lebih dari 9 jam
setelah kejadian.
eterangan :
ipe + berupa luka kecil kurang dari 1 cm akibat tusukan fragmen fraktur dan
bersih. erusakan jaringan lunak sedikit dan fraktur tidak kominutif. iasanya
luka tersebut akibat tusukan fragmen fraktur atau in-out.
ipe ++ terjadi jika luka lebih dari 1 cm tapi tidak banyak kerusakan jaringn
lunak dan fraktur tidak kominutif.
ipe +++ dijumpai kerusakan hebat maupun kehilangan cukup luas pada kulit,
jaringan lunak dan putus atau hancurnya struktur neuro(askuler dengan
kontaminasi, juga termasuk fraktur segmental terbuka atau amputasi traumatik.
alsifikasi ini juga termasuk trauma luka tembak dengan kecepatan tinggi atau
high (elocity, fraktur terbuka di pertanian, fraktur yang perlu repair (askulr dan fraktur
yang lebih dari 9 jam setelah kejadian. emudian *ustillo membagi tipe +++ menjadi
subtipe, yaitu tipe +++#, +++, dan +++ :
+E ##S#0+++# eriostenum masih membungkus fragmen fraktur dengan kerusakan jaringn
lunak yang luas
+++ ehilangan jaringn lunak yang luas, kontaminasi berat, periostenal striping
atau terjadi bone expose
+++ ;isertai kerusakan arteri yang memerlukan repair tanpa melihat tingkat
kerusakan jaringn lunak
eterangan :
ipe +++# terjadi apabila fragmen fraktur masih dibungkus oleh jaringan lunak,
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
5/21
ipe +++ terdapat trauma pada arteri yang membutuhkan perbaikan agar
kehidupan bagian distal dapat dipertahankan tanpa memandang derajat
kerusakan jaringan lunak.
*ustillo > #nderson
DIAGNOSIS
;iagnosis fraktur terbuka dapat ditegakkan dengan ri
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
6/21
@aringan yang mengalami cedera juga harus ditangani dengan hati-hati. ntuk
menimbulkan krepitus atau gerakan yang abnormal tidak perlu menimbulkan nyeri,
diagnosis dengan foto rontgen lebih dapat diandalkan. 0amun butir-butir pemeriksaan
klinik yang biasa harus selalu dipertimbangkan, kalau tidak kerusakan pada arteri dan
saraf dapat terle
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
7/21
ditegakkan secara klinis, namun pemeriksaan radiologis tetap diperlukan untuk
konfirmasi untuk melengkapi deskripsi fraktur, kritik medikolegal, rencana terapi dan
dasar untuk tindakan selanjutnya. Sedangkan untuk fraktur-fraktur yang tidak
memberikan gejala kalsik dalam menentukan diagnosa harus dibantu pemeriksaan
radiologis sebagai gold standart.
ntuk menghindari kesalahan maka dikenal formulasi hukum dua, yaitu A
1. Dua pandangan
Fraktur atau dislikasi mungkin tidak terlihat pada film rontgentunggal, dan
sekurang-kurangnya harus dilakukan dua sudut pandang !anteroposterior dan
lateral".
2. Dua sendi
ada lengan ba
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
8/21
mengancam akan menekan medula spinalis, sesungguhnya potret transeksional sangat
penting untuk (isualisasi fraktur secara tepat pada tempat yang sukar misalnya
kalkaneus atau asetabulum, dan potret rekonstruksi tiga dimensi bahkan lebih baik.
Scanning radioisotop berguna untuk mendiagnosis fraktur tekanan yang dicurigai atau
fraktur tidak bergeser yang lain.
PENATALAKSANAAN
anyak pasien dengan fraktur terbuka mengalami cedera ganda dan syok hebat.
agi mereka, terapi yang tepat di tempat kecelakaan sangat penting. 6uka harus ditutup
dengan pembalut steril atau bahan yang bersih dan dibiarkan tidak terganggu hingga
pasien mencapai bagian ra
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
9/21
sesuai dengan indikasi, pembersihan luka dengan irigasi, eksisi jaringan mati dan
debridement, pemberian antibiotik !sebelum, selama, dan sesudah operasi", pemberian
anti tetanus, penutupan luka, stabilisasi fraktur dan fisioterapi. indakan definitif
dihindari pada hari ketiga atau keempat karena jaringan masih inflamasi$ infeksi dan
sebaiknya ditunda sampai 4-1B hari, kecuali dapat dikerjakan sebelum 5-9 jam pasca
trauma.
rinsip penanganan fraktur terbuka derajat +++ secara umum adalah sebagai
berikut :
1. ertolongan pertama
Secara umum adalah untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri dan
mencegah gerakan-gerakan fragmen yang dapat merusak jaringan sekitarnya.
Stabilisasi fraktur bisa menggunakan splint atau bandage yang mudah dikerjakan
dan efektif. 6uka ditutup dengan material yang bersih dan steril.
2. &esusitasi
enatalaksanaan sesuai dengan #6S !#d(ance rauma 6ife Support" dengan
memberikan penanganan sesuai prioritas !resusitasi", bersamaan itu pula
dikerjakan penanganan fraktur terbuka agar terhindar dari komplikasi.
ehilangn banyak darah pada frkatur terbuka derajat +++ dapat mengakibatkan
syok hipo(olemik dan dapat diperberat oleh rasa nyeri yang dapat menyebabkan
syok neurogenik. indakan resusitasi dilakukan dilakukan bila ditemukan tanda
syok hipo(olemik, gangguan nafas atau denyut jantung karena fraktur
terbukaseringkali bersamaan dengan cedera organ lain. enderita diberikan
resusitasi cairan &inger 6aktat atau transfusi darah dan pemberian analgetik
selama tidak ada kontraindikasi. emeriksaan radiologis dilakukan setelah
pasien stabil.%. enilaian a
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
10/21
emberian antibiotik sebaiknya diberikan segera mungkin setelah terjadinya
trauma. #ntibiotik adalah yang berspektrum luas, yaitu sefalosporin generasi +
!cefaColin 1-2 gram" dan dikombinasikan dengan aminoglikosid !gentamisin 1-2
mg$kg tiap 9 jam" selama ? hari. Selanjutnya pera
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
11/21
)anya sesedikit mungkin kulit dieksisi dari tepi luka, pertahankan
sebanyak mungkin kulit. 6uka perlu diperluas dengan insisi yang
terencana untuk memperoleh daerah terbuka yang memadai. Setelah
diperbesar, pembalut dan bahan asing lain dapat dilepas.
Fasia
Fasia dibelah secara meluas sehingga sirkulasi tidak terhalang.
Dtot
Dtot yang mati berbahaya, ini merupakan makanan bagi bakteri. Dtot
yang mati ini biasanya dapat dikenal melalui perubahan
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
12/21
edera sendi terbuka terbaik diterapi dengan pembersihan luka,
penutupan sino(ium dan kapsul, dan antibiotik sistemik : drainase atau
irigasi sedotan hanya digunakan kalau terjadi kontaminasi hebat.
;ebridement dapat juga dilakukan dengan :
embersihan luka
embersihan luka dilakukan dengan cara irigasi dengan cairan 0al
fisiologis secara mekanis untuk mengeluarkan benda asing yang
melekat.
Eksisi jaringan yang mati dan tersangka mati !debridement"
Semua jaringan yang kehilangan (askularisasinya merupakan daerah
tempat pembenihan bakteri sehingga diperlukan eksisi secara operasi
pada kulit, jaringan subkutaneus, lemak, fasia, otot dan fragmen-
fragmen yang lepas.
engobatan fraktur itu sendiri
Fraktur dengan luka yang hebat memerlukan suatu traksi skeletal atau
reduksi terbuka dengan fiksasi eksterna tulang. Fraktur grade ++ dan +++
sebaiknya difiksasi dengan fiksasi eksterna.
enutupan kulit
#pabila fraktur terbuka diobati dalam
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
13/21
encegahan tetanus
Semua penderita dengan fraktur terbuka perlu diberikan pencegahan
tetanus. ada penderita yang telah mendapat imunisasi aktif cukup
dengan pemberian toksoid tapi bagi yang belum, dapat diberikan 2?B
unit tetanus imunoglobulin !manusia".
5. enanganan jaringan lunak
ada kehilangan jaringan lunak yang luas dapat dilakukan soft tissue
tranplantation atau falap pada tindakan berikutnya, sedangkan tulang yang
hilang dapat dilakukan bone grafting setelah pengobatan infeksi berhasil baik.
4. enutupan luka
ada luka yang kecil dan tidak banyak kontaminasi setelah dilakukan
debridement dan irigasi dapat langsung dilakukan penutupan secara primer tanpa
tegangan. ada luka yang luas dan dicurigai kontaminasi yang berat sebaiknya
dira 4 hari dan luka bebas dan infeksi dapat dilakukan penutupan
kulit secara sekunder atau melalui tandur kulit. ada anak sebaiknya dihindari
pera
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
14/21
enggunaan gips sebagai fiksasi agar fragmen-fragmen fraktur tidak bergeser
setelah dilakukan manipulasi $ reposisi atau sebagai pertolongan yang bersifat sementara
agar tercapai imobilisasi dan mencegah fragmen fraktur tidak merusak jaringan lunak
disekitarnya. euntungan lain dari penggunaan gips adalah murah dan mudah
digunakan oleh setiap dokter, non toksik, mudah digunakan, dapat dicetak sesuai bentuk
anggota gerak, bersifat radiolusen dan menjadi terapi konser(atif pilihan. ada fraktur
terbuka derajat +++, dimana terjadi kerusakan jaringan lunak yang hebat dan luka
terkontaminasi, penggunaan gips untuk stabilisasi fraktur cukup beralasan
untuk mempermudah pera
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
15/21
mengakibatkan non-union. enutupan kulit diatas plat sering mengalami
kesulitan dan dapat terjadi nekrosis kulit atau infeksi superfisial. ntuk
pencegahan kerusakan jaringan lunak dilakukan dengan pemasangan plat
diba
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
16/21
Eropa dan #merika mempunyai resiko terjadinya komplikasi pada tempat
masuknya pin !pin tract infection" sebesar 2B-'2 , dan resiko terjadi malunion
sebagai akibat reduksi yang kurang memadai dan akibat pelepasan fiksasi yang
terlalu a
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
17/21
dikurangi !dengan pemberian neomisin dan steroid anabolik" dan keseimbangan
elektrolit serum dipertahankan. ;ialisis ginjal harus dimulai.
Trom%osis +ena dan em%oi &ar$,&ar$
rombosis (ena dalam !; G deep (enous thrombosis" adalah komplikasi
yang paling sering ditemukan pada cedera dan operasi. +nsiden yang sebenarnya tidak
diketahui tetapi mungkin lebih besar dari %B !)edges dan akkar, 1399". rombosis
paling sering terjadi dalam (ena-(ena di btis, dan jarang dalam (ena-(ena proksimal dip
aha dan pel(is. hrombosis terutama berasal dari tempat yang terakhir itu dan fragmen
bekunya diba
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
18/21
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
19/21
ompresi saraf akut kadang-kadang terjadi pada fraktur atau dislokasi di sekitar
pergelangan tangan. eluhan baal atau parestesia dalam distribusi saraf ulnaris atau
medianus harus ditanggapi secara serius dan saraf dengan segera dieksplorasi dan
dilakukan dekompresi.
*edera +is"era
Fraktur pada badan sering disertai komplikasi cedera pada (isera yang
diba
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
20/21
1. embebatan yang tidak mencukupi, karena itu gips standar di ba
7/25/2019 FRAKTUR_TERBUKA
21/21
a