PRESENTASI KASUS SEORANG LAKI-LAKI USIA 51 TAHUN DENGAN FRAKTUR HUMERUS SINISTRA ET CAUSA MULTIPLE MIELOMA, DISERTAI HIPOALBUMINEMIA, HIPOKALEMIA, HIPOKALSEMIA, DAN HIPERTENSI STAGE I oleh: Dian Nastiti Dwi M G99131031 Pembimbing DR. dr. Hj. Noer Rachma, Sp.KFR
29
Embed
Fraktur Humerus Sinistra Et Causa Multiple Mieloma
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PRESENTASI KASUS
SEORANG LAKI-LAKI USIA 51 TAHUN DENGAN FRAKTUR HUMERUS SINISTRA ET CAUSA
ANAMNESAIdentitas Pasien• Nama : Tn. S• Umur : 51 tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Agama : Katolik • Pekerjaan : Swasta• Alamat : Pulerejo Joton Jogonalan
Klaten • Status : Menikah• Tanggal Masuk : 30 September 2013 • Tanggal Periksa : 5 Oktober 2013• No CM : 01 17 04 06
Keluhan Utama• Nyeri lengan kiri
Riwayat Penyakit Sekarang• Pasien mengeluh nyeri pada tulang lengan
kiri atas sejak + 1 bulan yang lalu dan semakin memberat. Nyeri timbul secara tiba-tiba dan berlangsung terus-menerus. Nyeri bertambah ketika beraktivitas dan sulit digerakkan. Nyeri berkurang dengan obat anti nyeri.
• Pasien mengaku awalnya pada lengan kiri atas terdengar bunyi ” krek” dan kemudian timbul nyeri hebat sehingga sulit digerakan. Selain itu, pasien juga mengaku tidak pernah jatuh sebelumnya. Kemudian pasien berobat ke RS orthopedi di Klaten. Kemudian pasien dipasang gips. Pasien rutin ke RS, akan tetapi karena tulang belum menyatu, pasien di rujuk ke RSDM.
• Pasien pernah mengeluh badan terasa sakit hilang timbul hampir sekujur badan + 1 tahun yang lalu. Pasien berobat ke RS Klaten dan disarankan untuk foto tulang, kemudian dilakukan pungsi sumsum tulang dan dinyatakan menderita Multiple Mieloma, pasien menjalani kemoterapi I dan II bulan Januari dan Februari. Kemudian berhenti karena alasan biaya.
Rontgen humerus dan clavikula sinistra tanggal 3 Oktober 2013 di RSDM SurakartaKesan: menyokong gambaran multiple myeloma. Fraktur patologis humerus Sinistra
Masalah Medis : Multiple mieloma Fraktur humerus sinistraHipertensi stage IHipoalbuminaHipokalsemia
Hipokalemia
Problem Rehabilitasi MedikFisioterapi : Gangguan gerak (keterbatasan gerak pada ekstremitas atas)Terapi wicara : Tidak adaOkupasi Terapi : Gangguan dalam melakukan aktivitas fisik sehari-
hari (Activity Daily Living (ADL))Sosiomedik : Memerlukan bantuan untuk melakukan aktivitas
sehari-hariOrtesa-protesa : memerlukan alat fiksasi lengan kiri atas.Psikologi :Beban pikiran pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit penderita.
PENATALAKSANAANTerapi Medikamentosa1. Bed rest2. Diet tinggi kalori tinggi protein3. Infus assering 20 tpm4. Injeksi vit K 1 ampul 5. Injeksi ketorolac 1 ampul6. Furosemid 4 mg7. Captropil 12,5 mg8. KSR 3 x 19. CaCO2 3 x 1
Rehabilitasi Medik Fisioterapi :ROM exercise aktif, Latihan batuk efektif,
perenggangan rongga dadaSpeech Terapi : Tidak dilakukan.Okupasi terapi : melatih keterampilan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari (ADL)Sosiomedik :Menilai situasi kehidupan pasien
Mengembalikan peran sosial pasien dalam keluarga dan lingkungan
Motivasi dan edukasi keluarga untuk membantu dan merawat penderita dengan
selalu berusaha menjalankan program di RS Ortesa-Protesa : fixator lengan kiri atasPsikologi : Psikoterapi suportif untuk mengurangi
kecemasan pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit pasien.
IMPAIRMENT, DISABILITAS, dan HANDICAPA. Impairment : Fraktur humerus sinistraB. Disability : Penurunan fungsi anggota gerak
atas C. Handicap : Keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari, menjalankan pekerjaan dan kegiatan sosial.
PLANNINGEdukasi untuk aktif exercise dan ketaatan untuk melakukan terapi.
TUJUANo Mencegah terjadinya komplikasi yang
dapat memperburuk keadaan.o Meminimalkan impairment, disability
dan handicapo Membantu penderita sehingga mampu
mandiri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
PROGNOSISAd vitam : dubiaAd sanam : dubiaAd fungsionam : dubia
Tinjauan PustakaPengertian• Multiple myeloma adalah keganasan sel B dari sel
plasma yang memproduksi protein imunoglobulin monoklonal.
Epidemiologi • Multiple myeloma merupakan 1%
dari semua keganasan dan 10% dari tumor hematologik.
• Di Amerika Serikat, insiden multiple myeloma sekitar 3 sampai 4 kasus dari 100.000 populasi per tahun.
• Umur median pasien rata-rata 65 tahun, dan sekitar 3% pasien kurang dari 40 tahun.
EtiologiPenyebab multiple myeloma belum jelas
Patofisiologi• munculnya sejumlah sel plasma clonal MGUS
(monoclonal gammanopathy of undetermined significance)adanya serial perubahan gen penumpukan sel plasma maligna, perubahan di lingkungan mikro sumsum tulang kegagalan sistem imun untuk mengontrol penyakit. sel plasma memproduksi paraprotein dan faktor pengaktivasi osteoklastik (osteoclastic activating factor/OAF).
• Paraprotein pengendapan rantai ringan, dalam bentuk amiloid atau sejenis, gangguan fungsi ginjal dan jantung.
• Faktor pengaktif osteoklas (OAF) seperti IL1-β, limfotoksin dan tumor necrosis factor (TNF) bertanggung jawab atas osteolisis dan osteoporosis fraktur (mikro) yang menyebabkan nyeri tulang.
Salmon Durie staging :a) Stadium I• Level hemoglobin lebih dari 10 g/dL• Level kalsium kurang dari 12 mg/dL• Gambaran radiograf tulang normal atau plasmositoma soliter• Protein M rendah (mis. IgG < 5 g/dL, Costa < 3 g/dL, urine < 4g/24 jam)b) Stadium II• Gambaran yang sesuai tidak untuk stadium I maupun stadium IIIc) Stadium III• Level hemoglobin kurang dari 8,5 g/dL• Level kalsium lebih dari 12 g/dL• Gambaran radiologi penyakit litik pada tulang• Nilai protein M tinggi (mis. IgG >7 g/dL, Costa > 5 g/dL, urine > 12g/24 jam)d) Subklasifikasi A meliputi nilai kreatinin kurang dari 2 g/dLe) Subklasifikasi B meliputi nilai kreatinin lebih dari 2 g/dl
• pengobatan
PrognosisBerdasarkan derajat stadium menurut Salmon Durie System , angka rata-rata pasien bertahan hidup sebagai berikut : • Stadium I > 60 bulan• Stadium II , 41 bulan• Stadium III , 23 bulan• Stadium B memiliki dampak yang lebih buruk.