FRAKTUR GALEZZI Pembimbing : Dr. Karuniawan Purwantono, SpOT Penyusun : Fitri Ayu Rahmadini 1061050091
FRAKTUR GALEZZI
Pembimbing :Dr. Karuniawan Purwantono, SpOT
Penyusun :Fitri Ayu Rahmadini
1061050091
ANATOMI
NERVUS ULNARIS
NERVUS MEDIANUS
NERVUS RADIALIS
PEMBULUH DARAH
FRAKTUR GALEAZZI
• Fraktur pada 1/3 distal radius disertai dislokasi sendi radius ulnar distal
• Lebih banyak ditemukan daripada fraktur Monteggia
• Akibat menahan beban tubuh saat terjatuh (hiperpronasi antebrachii)
• Mekanisme trauma :– Jatuh dengan tumpuan pada tangan disertai
pronasi lengan bawah yang ekstrim– Daya tersebut diduga melewati art.radiocarpal
mengakibatkan dislokasi dan pemendekan dari tulang radius
DIAGNOSIS
• Anamnesis/ Pemeriksaan fisik :– Gejala fraktur– Dislokasi– Nyeri pada ujung ulnar– Edema– Anterior interroseous nerve palsy
• Pemeriksaan radiologis (Foto rontgen antebrachii AP dan lateral)– Fraktur pada dasar dari styloideus ulnaris.– Pelebaran dari ruang sendi radioulnar distal yang
bisa terlihat pada foto posisi AP.– Dislokasi radius yang relative dengan ulna pada foto
lateral, yang bisa didapatkan dengan mengabduksikan bahu 90˚.
– Pemendekan dari radius lebih dari 5 mm relatif dengan ulnar distal.
Penatalaksanaan
• Ada 3 kemungkinan yang bisa terjadi pada pasien dengan fraktur Galeazzi: 6,9
• Sendi radio-ulnar tereduksi dan stabil• Sendi radio-ulnar tereduksi tapi tidak stabil • Sendi radio-ulnar tidak tereduksi
Prognosis
Pada kasus fraktur, prognosisnya bergantung dari tingkat keparahan serta tata laksana dari tim medis terhadap pasien dengan korban fraktur. Jika penanganannya cepat, maka prognosisnya akan lebih baik
KESIMPULAN• Fraktur Galeazzi yaitu fraktur pada 1/3 distal radius disertai dislokasi sendi
radio-ulnar distal. Fraktur Galeazzi lebih banyak ditemukan daripada fraktur.Penyebab dari fraktur Galeazzi biasanya akibat menahan beban tubuh saat terjatuh sehingga menyebabkan hiperpronasi dari antebrachii.
• Diagnosa didapatkan dari gambaran klinis terdapat gejala fraktur dan dislokasi pada daerah distal lengan bawah dan pemeriksaan radiologi ditemukan cedera pada sendi radioulnar distal
• Pada fraktur Galeazzi harus dilakukan reposisi secara akurat dan mobilisasi segera karena bagian distal mengalami dislokasi. Apabila reposisi spontan tidak terjadi maka reposisi dilakukan dengan fiksasi K-Wire. Operasi terbuka dengan fiksasi rigid mempergunakan plate dan screw.
• Komplikasi dapat berupa malunion,nonunion,compartement syndrome, cedera neovaskuler, radioulnar synostosis dan dislokasio rekuren. Prognosis ditentukan berdasarkan tingkat keparahan serta tata laksana tim medis terhadap pasien fraktur.
DAFTAR PUSTAKA
• Snell RS. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Ekstermitas Superior: Lengan Bawah. EGC: Jakarta. 2006. Hal: 467.
• De Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Fraktur. EGC: Jakarta. 2011. Hal: 1040.• De Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Dislokasi. EGC: Jakarta. 2011. Hal: 1046.• Reksoprodjo S. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Fraktur dan Dislokasi. Binarupa
Aksara: Tangerang. 2008. Hal: 457.• Reksoprodjo S. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Galeazzi Fraktur Dislokasi.
Binarupa Aksara: Tangerang. 2008. Hal: 471.• Greene WB. Netter`s Orthopaedic. 1st Edition. Elbow and Forearm. Elsevier:
Philadelphia. 2006. • Ertl JP. Galeazzi Fracture: Overview. 2010. Diakses pada tanggal 10 Agustus
2015. Tersedia di : http://emedicine.medscape.com/article/1239331-overview#showall
• Fernandez JA, Valencia. Gustilo Open Fracture Classification. 2009. Diakses pada tanggal. 10 Agustus 2015. Tersedia di : http://www.orthopaedia.com/display/Main/Gustilo+Open+Fracture+Classification
• Anonim. Adult Forearm Fracture. 2011. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2015. Tersedia di: http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00584