FPTK UPIfptk.upi.edu/uploads/57938.pdf · 2020. 7. 1. · pembahasan pada Rapat Kelompok Xerja, kajian oleh ahli hukum dan ahli bahasa, serta pembahasan pada Rapat Pleno Senat Akademik.

pembahasan pada Rapat Kelompok Xerja, kajian oleh ahli hukum dan ahli bahasa, serta pembahasan pada Rapat Pleno Senat Akademik.

Berbagai pemikiran, kajian, dan pertimbangan Anggota Senat Akademik yang di dalamnya termasuk Pimpinan Universitas sebagai anggota ex ofñcio, kondisi objektif sikap dan perilaku dosen UPI, peraturan perundang- undangan, berbagai kode etik yang berhubungan dengan sikap dan perilaku dosen baik di dalam maupun di luar negeri mendasari penyusunan Kode Etik ini.

Berhasil tidaknya implementasi Kode Etik ini sangat bergantung pada semua unsur yang ada di seluruh lingkungan kampus UPI.

Kepada semua Anggota SA yang telah mencurahkan berbagai pemikiran yang cergas dan bijak serta penuh tanggung jawab dan dedikasi kami mengucapkan terima kasih. Semoga kita selalu dan hidayah-Nya.Amin.

mendapat bimbingan

Bandung, 2 Mei 2008

tua SenatAkac I

* of. Dr. H. Endang Sumantri, M.Ed.

2

KEPUTUSAN SENAT AK/fDEMIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR: 01 /Senat Akd./UPI-SK/V/2008

TENTANG

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHAKUASA

SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Menimbang a. bahwa berdasarkan Pasal 19 ayat

(1) humf i Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2004 tentang Penetapan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara, Senat Akademik bertugas memmuskan tata tertib kehidupan kampus yang edukatif, ilmiah, dan religius;

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 140 Majelis Wali

ayat (4) Ketetapan Amanat Universitas

Pendidikan Indonesia Nomor 15/MWA UPI/2006 tentang

3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Kode Etik ini, yang dimaksud dengan:

1. Universitas adalah Universitas Pendidikan Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara.

2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan pad a Univesit as d eng an tu gas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Etika adalah filsafat moral yang mendasari kepantasan manusia dalam berpe#Iaku.

4. Kode Etik Dosen adalah serangkaian norma yang bemumber pada nilai-nilai etika yang merupakan pedoman bemikap dan bertindak serta berperilaku dalam melaksanakan tugas dan pergaulan hidup sehari-hari sebagai dosen.

BAB II

ASAS DAN TUJUAN

Pasal 2

Kode Etik ini berasaskan:

a. edukatif, ilmiah, dan religius;

7

Pasal 7

Tugas dosen dalam bidang kepada masyarakat:

penelitian dan pengabdian

a. melakukan pengkajian dan peneliñan sesuai bidang kea hlian masing-masing dalam rangka meningkatkan kepakaran;

b. menyebarluaskan hasil penelitian melalui fomm dan publikasi ilmiah;

c. memanfaatkan hasil penelitian yang relevan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan yang menjadi binaannya;

d. memanfaatkan hasil penelitian untuk kepentingan masyarakatluas;

e. membangun komunitas keilmuan sesuai bidang kajian dan keahlian.

Pasal 8

Kewajiban dosen dalam melakukan peneliñan:

a. bersikap ilmiah serta berpikir secara analitis dan kritis;

b. bersikap jujur dalam memegang teguh kaidah- kaidah yang berlaku dalam proses penelitian ilmiah, dan menghindarkan diri tergolong plagiarisme;

dari perbuatan yang

c. bersikap objektif dan menghindari kekeliruan dalam proses pengambilan data, pengolahan dan analisis

data, melakukan hasil penelitian;

interpretasi, serta melaporkan

11

NOMOR: 01 /Senat Akd./UPI-SK/V/2008KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAb. bahwa dalam rangka pelaksanaanBAB IPasal 1Pasal 2Pasal 8data, melakukan