Top Banner
FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (Persea gratissima Gaertn) SEBAGAI PELEMBAB SKRIPSI Oleh: NOVA EFRIANA 1701012134 PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2019
84

FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

Mar 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK

KULIT BUAH ALPUKAT (Persea gratissima Gaertn)

SEBAGAI PELEMBAB

SKRIPSI

Oleh:

NOVA EFRIANA

1701012134

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 2: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK

KULIT BUAH ALPUKAT (Persea gratissima Gaertn)

SEBAGAI PELEMBAB

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Pada Program Studi S1 Farmasi

Fakultas Farmasi dan Kesehatan

Institut Kesehatan Helvetia

Oleh:

NOVA EFRIANA

1701012134

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 3: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

Kulit Buah Alpukat (Persea gratissima Gaertn)

sebagai Pelembab

Nama Mahasiswa : Nova Efriana

Nomor Induk Mahasiswa : 1701012134

Minat Studi : Sarjana Farmasi

Menyetujui

Komisi Pembimbing:

Medan, 18 Oktober 2019

Pembimbing I Pembimbing II

(Leny, S.Farm., M.Si., Apt.) (Jacub Tarigan, Drs., M.Kes., Apt.)

Mengetahui:

Dekan Fakultas Farmasi dan Kesehatan

Institut Kesehatan Helvetia Medan

(H. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt.)

NIDN: 0125096601

Page 4: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

Telah Di Uji Pada Tangal : 18 Oktober 2019

Panitia Penguji Skripsi

Ketua : Leny, S.Farm., M.Si., Apt.

Anggota : 1. Jacub Tarigan, Drs., M.Kes., Apt.

2. Dini Permata Sari, S.Farm, M.Si, Apt.

Page 5: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas Farmasi Dan Kesehatan

Umum Institut Kesehatan Helvetia Medan.

2. Skripsi ini murni adalah gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan dan bimbingan dan masukan dari Tim

Penguji.

3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan menerima sanksi akademik berupa

pencabutan gelar yang diperoleh karena karya ini, serta lainnya sesuai

dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini

Medan, 18 Oktober 2019

Yang membuat pernyataan

Nova Efriana

1701012134

Page 6: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BIODATA

Nama : Nova Efriana

Tempat/Tanggal Lahir : Biara Barat, 16 April 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Anak ke : 1 dari 5 bersaudara

Alamat : Panton Labu Kabupaten Aceh Utara

Nama Orang Tua

Nama Ayah : Iskandar

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Nur laila

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Panton Labu Kabupaten Aceh Utara

Riwayat Pendidikan

Tahun 2002-2008 : SD Negeri 1 Tanah Jambo Aye

Tahun 2008-2011 : MTS Swasta Al Muslimun Lhoksukon

Tahun 2011-2014 : SMA Swasta Muslimat Samalanga

Tahun 2014-2017 : D3 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan

Tahun 2018-2019 : Menyelesaikan Program Studi S1 Farmasi

Institut Kesehatan Helvetia Medan

Page 7: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

i

ABSTRAK

FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET EKSTRAK KULIT BUAH

ALPUKAT (Persea gratissima Gaertn) SEBAGAI PELEMBAB

NOVA EFRIANA

1701012134

Kulit alpukat terkandung beberapa senyawa kimia (flavonoid) yang diduga

dapat bekerja sebagai bahan aktif tabir surya. Flavonoid merupakan antioksidan

yang kuat. Formulasi masker sheet ekstrak kulit buah alpukat dimaksudkan untuk

dapat digunakan lebih praktis dan mampu meningkatkan penetrasi zat aktif ke

dalam kulit.

Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan masker sheet yang

mengandung ekstrak kulit buah alpukat serta mengamati kulit menjadi lebih baik

selama empat minggu perawatan dan mengukur kadar air kulit.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu

ekstrak diperoleh dengan menggunakan metode maserasi, kemudian diformulasi

menjadi sediaan masker sheet, terdiri dari gliserin, butilen glikol, xanthan gum,

nipagin, PEG 40 Hidrogenated castor oil, etanol 70%, aquadest, parfum, dan

penambahan ekstrak kulit alpukat dengan konsentrasi masing-masing F1 (2%), F2

(4%), F3 (6%). Sebagai blanko (F0) sediaan masker sheet tanpa penambahan

ekstrak. Sediaan dievaluasi meliputi uji ke sukarelawan (uji iritasi, uji organoleptis,

uji homogenitas, kadar air dengan menggunakan Moisture Checker. Perawatan

dilakukan selama 4 minggu dengan mengaplikasikan masker dua kali dalam

seminggu. Data yang diperoleh di analisa menggunakan program SPSS.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kulit buah alpukat dapat

diformulasikan dalam sediaan masker sheet yang homogen, tidak berubah warna,

dan tetap stabil dalam penyimpanan 4 minggu dengan pH 6,0 – 6,6.

Kesimpulan ekstrak kulit buah alpukat dapat diformulasikan menjadi

sediaan masker sheet dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6% dengan perbandingan

kontrol positif.

Kata kunci : Formulasi, ekstrak kulit buah alpukat, masker sheet.

Page 8: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

ii

Page 9: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

iii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan kepada penulis, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi Sediaan Masker Sheet

Ekstrak Kulit Buah Alpukat (Persea gratissima Gaertn) sebagai Pelembab”

skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

program S1 Farmasi di Institut Kesehatan Helvetia Medan.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Kes., M.Sc., selaku Ketua Pembina

Yayasan Helvetia Medan.

2. Iman Muhammad, S.E., S.Kom, M.M, M.Kes, selaku Ketua Yayasan Helvetia

Medan.

3. Drs. Dr. Ismail Efendi, M.Si., selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia Medan.

4. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si., Apt., Selaku Dekan Fakultas Farmasi dan

Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan.

5. Adek Chan, S.Si., M.Si., Apt., selaku Ketua Prodi S1 Farmasi Institut

Kesehatan Helvetia Medan.

6. Leny, S.Farm., M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

menyediakan waktu dan tenaga untuk membimbing dan memberikan arahan

saran dan motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi.

7. Jacub Tarigan, Drs., M.Kes., Apt., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

menyediakan waktu dan tenaga untuk membimbing dan memberikan arahan

saran dan motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi.

8. Dini Permata Sari, S.Farm, M.Si, Apt., selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktu, perhatian, ide dan saran selama seminar skripsi dan sidang

hasil penelitian.

9. Seluruh Staf Dosen Institut Kesehatan Helvetia Medan yang telah memberikan

Ilmu dan pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama pendidikan.

10. Teristimewa buat orang tua, Ayahanda Iskandar, Ibunda Nurlaila serta abang

dan adik tercinta yang telah memberikan dukungan baik dari segi moril,

material dan Doa sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Bagi teman-teman seperjuangan Program Studi S1 Farmasi yang telah

membantu dan mendukung penyelesaian skripsi ini.

Page 10: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

iv

Penyusun menyadari skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan.

Penyusun mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan nya

sehingga akhirnya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan

dan penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut.

Medan, 18 Oktober 2019

Penulis

Nova Efriana

Page 11: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PANITIA PENGUJI SKRIPSI

LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ABSTRAK .................................................................................................. i

ABSTRACT ................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................. 3

1.3. Hipotesis ........................................................................... 3

1.4. Tujuan Penelitian .............................................................. 3

1.5. Manfaat Penelitian ............................................................ 3

1.6. Kerangka Konsep ............................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 5

2.1. Uraian Tumbuhan ............................................................. 5

2.1.1. Sistematika Tumbuhan .......................................... 6

2.1.2. Habitat Tumbuhan ................................................. 6

2.1.3. Nama Daerah ........................................................ 7

2.1.4. Morfologi Tumbuhan ............................................ 7

2.1.5. Sifat dan Kandungan Senyawa Kimia Buah

Alpukat ................................................................. 8

2.1.6. Manfaat Buah Alpukat .......................................... 8

2.2. Kulit ................................................................................. 9

2.2.1. Struktur Kulit ........................................................ 10

2.2.2. Fungsi Kulit .......................................................... 11

2.2.3. Jenis Kulit ............................................................. 12

2.3. Penuaan Dini ..................................................................... 13

2.4. Uraian Kosmetika ............................................................. 13

2.4.1. Macam-macam Kosmetika .................................... 14

2.5. Masker Sheet .................................................................... 15

2.6. Essence ............................................................................. 17

2.7. Ekstrak ............................................................................. 17

2.7.1. Pengertian Ekstrak ................................................ 17

2.7.2. Pembuatan Ekstrak ................................................ 18

2.7.3. Metode Ekstraksi .................................................. 18

Page 12: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 20

3.1. Metode Penelitian ............................................................. 20

3.2. Tempat Penelitian ............................................................. 20

3.3. Alat dan Bahan ................................................................. 20

3.3.1. Alat ....................................................................... 20

3.3.2. Bahan .................................................................... 20

3.4. Sukarelawan ..................................................................... 21

3.5. Prosedur Penelitian ........................................................... 21

3.5.1. Cara Pengambilan Sampel ..................................... 21

3.5.2. Pengolahan Sampel ............................................... 21

3.5.3. Pembuatan Ekstrak Kental .................................... 22

3.6. Formula Standar ............................................................... 22

3.6.1. Formula Modifikasi ............................................... 23

3.6.2. Prosedur Pembuatan Sediaan Masker Sheet Ekstrak

Kulit Alpukat ........................................................ 23

3.7. Penentuan Mutu Fisik Sediaan .......................................... 24

3.7.1. Pengujian Homogenitas Sediaan Masker Sheet ...... 24

3.7.2. Pengamatan Stabilitas Sediaan Ekstrak Kulit

Alpukat ................................................................. 24

3.7.3. Pengamatan Stabilitas Masker Sheet yang telah

Diberi Ekstrak Kulit Alpukat ................................. 24

3.8. Evaluasi Sediaan ............................................................... 25

3.8.1. Uji Organoleptis .................................................... 25

3.8.2. Uji Iritasi terhadap Kulit Sukarelawan ................... 26

3.8.3. Uji Mengurangi Penguapan Kadar Air pada Kulit . 26

3.9. Analisis Data .................................................................... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 27

4.1. Hasil ................................................................................. 27

4.1.1. Hasil Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Alpukat ....... 27

4.1.2. Hasil Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Essence Masker

Sheet ..................................................................... 27

4.1.3. Hasil Pengukuran pH Sediaan ............................... 27

4.1.4. Hasil Pengujian Homogenitas ................................ 28

4.1.5. Hasil Pengamatan Stabilitas .................................. 28

4.1.6. Hasil Uji Iritasi terhadap Sukarelawan ................... 29

4.1.7. Hasil Pengujian Kelembaban Kulit ........................ 30

4.1.8. Hasil Uji Organoleptis Sediaan yang Telah Dibuat 31

4.2. Pembahasan ...................................................................... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 35

5.1. Kesimpulan ...................................................................... 35

5.2. Saran ................................................................................ 35

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 36

LAMPIRAN

Page 13: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 1.1. Kerangka Konsep .................................................................. 4

Gambar 2.1. Pohon Alpukat ...................................................................... 5

Gambar 2.2. Buah Alpukat ........................................................................ 6

Gambar 2.3. Struktur Kulit ........................................................................ 9

Gambar 4.1. Grafik Kadar Air (Moisture) .................................................. 33

Page 14: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 3.1. Formulasi Essence Sediaan Masker Sheet .............................. 23

Tabel 4.1. Data hasil pengukuran pH rata-rata sediaan penyimpanan

selama 4 minggu ................................................................... 27

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Homogenitas ................................................ 28

Tabel 4.3. Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat

sediaan selesai dibuat dan penyimpanan selama 4 minggu ..... 29

Tabel 4.4. Hasil Uji Iritasi terhadap Sukarelawan ................................... 29

Tabel 4.5. Peningkatan Persentase Rata-rata Kelembaban Masker Sheet

Ekstrak Kulit Buah Alpukat ................................................... 30

Tabel 4.6. Hasil Organoleptis ................................................................. 31

Page 15: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1. Bagan Alir Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat .... 37

Lampiran 2. Bagan Pembuatan Sediaan Ekstrak Kulit Buah Alpukat

sebagai Masker Sheet ............................................................ 38

Lampiran 3. Alat dan Bahan ...................................................................... 39

Lampiran 4. Kulit Alpukat ........................................................................ 40

Lampiran 5. Proses Maserasi Kulit Buah Alpukat ..................................... 44

Lampiran 6. Sediaan Essence Ekstrak Kulit Buah Alpukat ........................ 43

Lampiran 7. Uji Homogenitas ................................................................... 44

Lampiran 8. Uji pH ................................................................................... 45

Lampiran 9. Uji Iritasi pada Sukarelawan .................................................. 46

Lampiran 10. Cara Mengaplikasikan Sediaan Masker Sheet ........................ 47

Lampiran 11. Pengemasan Masker Sheet .................................................... 48

Lampiran 12. Uji Efektivitas Kelembaban ................................................... 49

Lampiran 13. Hasil Pengolahan Data SPSS ................................................. 52

Lampiran 14. Tabel Pengukuran Kadar Air (Moisture pada Kulit

Sukarelawan) ........................................................................ 59

Lampiran 15. Permohonan Pengajuan Judul Skripsi .................................... 60

Lampiran 16. Surat Izin Penelitian .............................................................. 61

Lampiran 17. Surat Selesai Penelitian ......................................................... 62

Lampiran 18. Determinasi Tumbuhan ......................................................... 63

Lampiran 19. Lembar Persetujuan Perbaikan Revisi Proposal ..................... 64

Lampiran 20. Lembar Bimbingan Proposal Pembimbing 1 ........................... 65

Lampiran 21. Lembar Bimbingan Proposal Pembimbing 2 ........................... 66

Lampiran 22. Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing 1 ............................ 67

Lampiran 23. Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing 2 ............................ 68

Lampiran 24. Lembar Persetujuan Perbaikan Revisi Skripsi ........................ 69

Page 16: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang terkenal akan kekayaan sumber daya alamnya

yang melimpah. Beraneka ragam tanaman dapat ditemukan di Indonesia. Hal

tersebut didukung oleh iklim tropis dan posisi strategis Indonesia yang dilewati

oleh garis khatululistiwa. Kekayaan flora yang di miliki tersebut kemudian banyak

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan hidup sehari-hari diantaranya

sebagai tanaman obat. Salah satunya tanaman alpukat yang memiliki banyak

manfaat. Bukan hanya sebagai tanaman obat alpukat juga banyak digunakan

sebagai bahan kosmetik (1).

Kulit alpukat terkandung beberapa senyawa kimia (flavonoid) yang di duga

dapat bekerja sebagai bahan aktif tabir surya. Flavonoid merupakan antioksidan

yang kuat dan juga diduga mampu mencegah efek bahaya dari sinar UV atau

setidaknya mampu mengurangi kerusakan kulit (1).

Kulit merupakan bagian tubuh yang paling utama yang perlu diperhatikan

dalam tata kecantikan kulit. Pemahaman tentang anatomi dan fisiologi kulit akan

membantu mempermudah perawatan kulit untuk mendapatkan kulit wajah yang

segar, lembab, halus, lentur dan bersih (2).

Wajah merupakan bagian tubuh yang menggambarkan keseluruhan kondisi

seseorang. Kulit wajah yang cantik, segar dan mulus berseri merupakan dambaan

setiap orang terutama kaum wanita. Setiap individu memiliki jenis kulit wajah yang

Page 17: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

2

berbeda, karna dipengaruhi oleh kadar air dan produksi minyak dalam kulit,

kecepatan pergantian sel-sel lapisan tanduk, dan faktor lingkungan (3).

Kebutuhan manusia akan kosmetik tentu sangat beralasan, mengingat

keberadaan manusia itu sendiri sebagai makhluk sosial, yang dalam berinteraksi

dengan sesamanya memerlukan bekal kepercayaan diri agar dapat diterima dengan

baik. Untuk itu manusia memerlukan perawatan diri yang dengan itu diharapkan

dapat tampil mempesona, menarik, dan penuh percaya diri (4).

Untuk mendapatkan jenis kulit yang lembab, halus dan sehat maka

dibutuhkan sediaan kosmetik yang berperan sebagai pelembab (moisturizer) untuk

melindungi kulit dengan cara membentuk lapisan lemak tipis pada permukaan kulit,

sehingga dapat mencegah penguapan air pada kulit serta menyebabkan kulit

menjadi lembab dan lembut (5).

Masker merupakan salah satu jenis kosmetik perawatan yang cukup dikenal

dan banyak digunakan. Masker bekerja mendalam untuk mengangkat sel-sel tanduk

yang sudah mati pada kulit (6).

Masker sheet umumnya terbuat dari bahan non-woven, bahan kertas, bio

selulosa, dan sebagainya, masker ini sangat cocok digunakan karna sangat praktis

dibanding dengan sediaan masker lain (7).

Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian mengenai sediaan

masker sheet dari ekstrak kulit buah alpukat (persea gratissima Gaertn) yang

diharapkan mampu menjadi pelembab bagi kulit.

Page 18: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah penelitian yaitu:

1. Apakah ekstrak kulit buah alpukat (Persea gratissima Gaertn) dapat

diformulasikan sebagai sediaan masker sheet?

2. Apakah masker sheet dari ekstrak kulit alpukat (Persea gratissima Gaertn)

mampu melembabkan kulit?

1.3 Hipotesis

1 Ekstrak kulit buah alpukat dapat diformulasikan dalam sediaan masker sheet

2 Masker sheet ekstrak kulit alpukat (Persea gratissima Gaertn) mampu

melembabkan kulit.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui ekstrak kulit buah alpukat (Persea gratissima Gaertn)

dapat diformulasikan sebagai sediaan masker sheet.

2. Untuk mengetahui kemampuan masker sheet ekstrak kulit alpukat (Persea

gratissima Gaertn) dalam melembabkan kulit.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan

kulit buah alpukat menjadi bentuk sediaan farmasi yang praktis dan bernilai

ekonomis.

Page 19: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

4

1.6 Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat Parameter

Gambar 1.1. Kerangka konsep

1. Kestabilan

sediaan

2. Iritasi

3. Efektivitas

sebagai

pelembab

Ekstrak kulit buah

alpukat dengan

konsentrasi 2% 4%

dan 6%

1. - Organoleptis

- Homogenitas

- pH

2. Eritema pada kulit

3. Kadar air

Page 20: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan

Pohon buah dari Amerika Tengah, tumbuh liar di hutan-hutan, banyak juga

di tanam di kebun dan di pekarangan yang lapisan tanahnya gembur dan subur serta

tidak tergenang air. Walau dapat berbuah di dataran rendah, tetapi hasil akan

memuaskan bila ditanam pada ketinggian 200-1.000 m di atas permukaan laut pada

daerah tropis dari subtropik yang curah hujannya banyak (8). Tanaman alpukat

dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Pohon alpukat

Page 21: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

6

2.1.1 Sistematika Tumbuhan

Gambar buah alpukat dapat dilihat pada gambar 2.2. di bawah ini :

Gambar 2.2 Buah alpukat

Sistematika tumbuhan alpukat sebagai berikut :

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyleddoneae

Bangsa : Ranuculales

Suku : Lauraceae

Marga : Persea

Jenis : Persea americana Mill

Sinonim : Persea gratissima Gaertn (8).

2.1.2 Habitat Tumbuhan

Alpukat mempunyai tekstur yang luar biasa. Rasanya lembut seperti kacang.

Semula banyak ahli berpendapat bahwa alpukat berasal dari Amerika Tengah dan

Selatan. Terutama saat ditemukan laporan penjelajah Herman Cortez pada tahun

Page 22: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

7

1519. Tanaman ini asli dari Persia, itu sebabnya nama botani alpukat adalah Persea

gratissima Gaertn. Yang masuk dalam famili Lauraceae (9).

2.1.3 Nama Daerah

Di daerah Jawa, tanaman alpukat dikenal dengan nama apokat, avokat,

polkat, di Sunda dikenal dengan nama apuket, alpuket, jambu wolanda, di daerah

Sumatra dikenal dengan nama apokat, alpokat, avokat, advokat (10).

2.1.4 Morfologi Tumbuhan

Alpukat merupakan tanaman hutan yang tingginya mencapai 20m.

Pohonnya berkayu dan sosoknya seperti kubah sehingga jauh menarik.

a. Daun dan Batang

Daunnya panjang (lonjong) tersusun seperti pilin, terpusat pada ujung

ranting. Umumnya, percabangan jarang dan arahnya horizontal. Kayunya

keras dan tidak bergetah.

b. Bunga

Bunga tanaman alpukat mencolok,berwarna kehijauan hingga kuning, lebar

bunga 5 milimeter (0,2 in) sampai dengan 10 milimeter (0,4 in).

c. Buah

Buah alpukat berbentuk berbentuk seperti buah pir dengan panjang berkisar

7 cm (2,8 in) hingga 20 cm (7,9 in). Berat buah alpukat berkisar 100 gram

(3,5 oz) hingga mencapai 1.000 gram (35 ons).

d. Akar

Tanaman alpukat berakar tunggang dan akar samping yang kuat serta dalam.

Tanaman ini cukup baik di lahan lereng (11).

Page 23: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

8

2.1.5 Sifat dan Kandungan Senyawa Kimia Buah Alpukat

Daun alpukat berasa pahit, kelat, dan di gunakan sebagai peluruh kencing.

Sedangkan biji alpukat berguna sebagai anti radang dan penghilang rasa sakit.

Buah alpukat mengandung saponin, alkaloida, flavonoida, dan tanin.

Sedangkan daun alpukat mengandung saponin, alkaloida, flavonoida, polifenol,

quersetin, dan gula alcohol persit (12).

2.1.6 Manfaat Buah Alpukat

Ada banyak fungsi dan khasiat serta manfaat yang terkandung dalam buah

ini, seperti daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar

untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Bukan hanya itu, biji dan kulit

pohon nya juga memiliki manfaat lain.

Dalam hal ini alpukat mengandung sumber vitamin E yang dapat membantu

menghaluskan kulit dan melembabkan kulit. Dengan kombinasi vitamin tersebut

membuat kulit menjadi kenyal, menghilangkan kerut, membuat kulit terlihat muda

dan segar. Umumnya buah ini digunakan dalam kecantikan sebagai masker wajah

ataupun lulur pada wanita.

Alpukat memiliki sejuta manfaat bagi kecantikan kulit. Buah yang lezat ini

mengandung minyak yang dapat menyehatkan kulit. Kandungan lemak esensial,

vitamin C, E dan nutrisi lainnya dapat berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri,

dan efek anti kerut untuk membuat kulit tetap muda.

Dikutip dari times of india, alpukat juga mampu mencegah pertumbuhan

bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat, dan melembabkan serta melindungi

kulit dari kekeringan. Selain itu alpukat mampu menangkal efek buruk sinar

Page 24: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

9

ultraviolet dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk mengobati masalah kulit

sensitif.

Adapun manfaat lain dari Buah alpukat yaitu dapat mengilaukan rambut,

meredakan mata bengkak, masker wajah, pelembab, scrub tangan, melembutkan

kulit kaki (11).

2.2 Kulit

Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh yang sempurna terhadap pengaruh

luar, baik pengaruh fisik maupun pengaruh kimia. Kulit merupakan sawar fisiologik

yang penting karena mampu menahan penembusan bahan gas, cair maupun padat

baik yang berasal dari lingkungan luar tubuh maupun dari komponen organisme

(13).

Kulit merupakan jaringan perlindungan yang lentur dan elastis, menutupi

seluruh permukaan tubuh merupakan 5% berat tubuh. Kulit sangat berperan

padapengaturan suhu tubuh dan mendeteksi adanya rangsangandari luar serta untuk

mengeluarkan kotoran (13). Gambar struktur kulit dapat dilihat pada gambar 2.3.

dibawah ini :

Gambar 2.3 Struktur kulit

Page 25: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

10

2.2.1 Struktur kulit

1. Lapisan epidermis

Adalah lapisan kulit yang paling luar. Lapisan ini terdiri atas :

a. Stratum corneum (Lapisan tanduk)

Terdiri atas beberapa lapis sel yang pipih, mati, tanpa inti, tidak

mengalami proses metabolisme, bening dan sangat sedikit mengandung

air. Lapisan ini sebagian besar terdiri atas keratin, yaitu jenis protein

yang tidak larut dalam air,dan sangat resisten terhadap bahan-bahan

kimia. Hal ini berkaitan dengan fungsi kulit untuk memproteksi tubuh

dari pengaruh luar.

b. Stratum lucidum (lapisan jernih)

Berada tepat dibawah stratum corneum. Merupakan lapisan yang tipis,

jernih, mengandung eleidin. Lapisan ini tampak jelas pada telapak

tangan dan telapak kaki.

c. Strarum granulosum (lapisan berbutir-butir)

Tersusun oleh sel-sel keratinosit yang berbentuk poligonal, berbutir

kasar, berinti mengkerut.

d. Stratum spinosum (lapisan malphigi)

Sel berbentuk kubus dan seperti berduri intinya besar dan oval. Setiap

sel berisi filamen-filamen kecil terdiri atas serabut protein.

2. Dermis

Lapisan dermis terutama terdiri dari bahan dasar serabut kolagen dan

elastin, berada di dalam subtansi dasar yang bersifat koloid dan terbuat dri

gelatin mukopoli sakarida.

Page 26: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

11

3. Subkutis

Lapisan ini merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar

berisi sel-sel lemak. Di lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf sepi,

pembuluh darah, dan saluran getah bening (13).

2.2.2 Fungsi Kulit

Kulit sebagai organ tubuh yang paling utama mempunyai beberapa fungsi

diantaranya sebagai berikut:

a. Fungsi proteksi

Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik atau mekanik,

misalnya terhadap gesekan, tarikan, gangguan kimiawi yang dapat menimbulkan

iritasi (lisol, karbol, dan asam kuat). Gangguan panas misalnya: radiasi, sinar

ultraviolet, gangguan infeksi dari misalnya bakteri dan jamur. Karena adanya

bantalan lemak,tebalnya lapisan kulit dan serabut-serabut jaringan penunjang

berperan sebagai pelindung terhadap gangguan fisik. Melanosit turut berperan

dalam melindungi kulit terhadap sinar matahari dengan mengadakan taning

(pengobatan melindungi dengan asam asetil) (13).

b. Fungsi absorpsi

Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, tetapi

cairan yang mudah menguap lebih mudah diserap, begitu juga yang larut dalam

lemak. Permeabilitas kulit O2CO2 dan uap air memungkinkan kulit ikut (mengambil

bagian pada fungsi respirasi). Kemampuan absorpsi kulit di pengaruhi tebal tipisnya

kulit, hidrasi, kelembapan, dan metabolisme. Penyerapan dapat berlangsung

melalui celah diantara sel, menebus sel-sel epidersuhumis, atau melalui saluran

kelenjar dan yang lebih banyak melalui sel-sel epidermis.

Page 27: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

12

c. Fungsi kulit sebagai pengatur panas

Suhu tubuh tetap stabil meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. Hal

ini karena adanya penyesuaian antara panas yang dihasilkan oleh pusat pengatur

panas, mendulla oblongata. Suhu normal dalam tubuh yaitu suhu viseral 36-37-5°

untuk suhu kulit lebih rendah. Pengendalian persarafan dan vasomotorik dari

arterial kutan ada dua cara yaitu vasodilatasi (kapiler melebar, kulit menjadi panas

dan kelebihan panas dipancarkan ke kelenjar keringat sehingga terjadi penguapan

cairan pada permukaan tubuh) dan vasokontriksi (pembuluh dan mengeruk, kulit

menjadi pucat dan dingin) (4).

2.2.3 Jenis Kulit

Ditinjau dari sudut pandang perawatan, kulit terbagi atas tiga bagian :

1. Kulit normal

Merupakan kulit yang tampak kenyal,lembut dan indah dipandang mata

walaupun tidak memakai kosmetik.

2. Kulit berminyak

Merupakan kulit yang mempunyai komedo atau jerawat, ada noda hitam

didalam akibat timbunan pigmen di jangat.

3. Kulit kering

Ciri-ciri dari kulit kering adalah halus namun mudah terlihat kusam,

bersisik, cepat keriput, belang putih dan coklat, mengalami dehidrasi

(kekeringan), tidak terlihat kelebihan minyak pada daerah (dahi, hidung,

dagu) serta mudah timbul noda hitam

Page 28: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

13

4. Kulit kombinasi

Kulit kombinasi biasanya tampak lembut tidak keriput. Tetapi kadang-

kadang mengalami jerawat di zona T (hidung,dahi,dagu).

5. Kulit sensitif

Kulit sensitif bisa di artikan sebagai kulit yang tipis, mudah luka, dan

kadang kala berwarna kemerahan (13).

Penggunaan kosmetika tentu tidak boleh sembarangan, kita harus benar-

benar selektif dalam memilih produk kosmetika. Hal itu untuk menghindari

dampak negatif dari pemakaian kosmetika seperti, kulit wajah menjadi

kusam, pucat, kering, dan pecah-pecah.

2.3 Penuaan Dini

Aging atau penuaan adalah proses alamiah pada kehidupan manusia, karena

adanya radikal bebas yang secara terus menerus terbentuk baik melalui proses

metabolisme maupun akhibat dampak negatif lingkungan (14).

Penuaan dini adalah proses penuaan kulit yang lebih cepat dari waktunya.

Bisa terjadi saat umur kita memasuki usia 20-30 tahun. Penuaan dini dapat terjadi

kapan saja pada usia muda, regenerasi kulit terjadi setiap 20-30 hari. Regenerasi

semakin melambat seiring dengan bertambahnya, usia. Memasuki usia 50

tahun, regenerasi kulit terjadi setiap 37 hari (15).

2.4 Uraian Kosmetika

Menurut UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi adalah

obat-obatan tradisional dan kosmetika.

Page 29: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

14

Aturan kosmetik Menurut peraturan menteri Kesehatan RI

NO.1175/Menkes / Per/ VII/ 2010, Menyatakan bahwa : kosmetik adalah bahan

atau sediaan yang dimaksud untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia.

Penggunaan kosmetik sudah digunakan sejak dahulu kala dan terus

berkembang seiring perkembangan zaman sehingga mengubah asumsi masyarakat

bahwa penggunaan kosmetik bukan hanya sekedar untuk berpenampilan cantik

tetapi juga sehat (16).

Kosmetik yang dalam bahasa Inggris disebut cosmetics berasal dari bahasa

yunani kosmetikos yang berarti kecakapan dalam menghias, juga dari kata kosmetik

yang berarti menata atau menghias (13).

2.4.1 Macam-macam kosmetika

Kosmetika terdiri dari atas beberapa macam, yaitu :

1. Kosmetika Pembersih (Cleansing)

Kosmetika pembersih kulit digunakan untuk membersihkan kotoran,debu,

atau makeup pada kulit.

2. Penyegar (Toner)

Kosmetika penyegar merupakan pasangan dari kosmetika pembersih.

Penyegar mempunyai fungsi utama sebagai penyegar kulit wajah,

mengangkat sisa minyak dari kulit yang di mungkinkan masih ada, serta

desinfektan ringan, dan sekaligus dapt membantu menutup pori-pori

kembali.

Page 30: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

15

3. Kosmetika Pelembab (Moisturizing)

Kosmetika pelembab digunakan untuk memberikan dan menjaga

kelembapan terutama untuk kulit kering atau normal.

4. Kosmetika Pengelupasan Sel Tanduk (Skin Peeling)

Kosmetika Pengelupasan Sel Tanduk (Skin Peeling) berfungsi sebagai

kosmetika pembersih mendalam (deepth cleansing). Kosmetika skinpeeling

berbentuk krim atau pasta yang mengandung butiran-butiran kecil, tentunya

untuk membantu proses pengelupasan sel-sel kulit yang sudah mati dengan

cara digosokkan (Facial Scrub).

5. Krim pengurut (Massage Cream)

Sesuai dengan namanya, krim pengurut berfungsi untuk melicinkan gerakan

saat melakukan pengurutan. Krim ini dapat juga melunakkan sel tanduk

yang sudah mati sehingga dapat ikut larut pada waktu krim di angkat (17).

2.5 Masker sheet

Masker sheet telah banyak digunakan pada Asia Timur, lembaran masker

umumnya terbuat dari kain non woven, serat kertas, bio selulosa dan sebagainya.

Dapat meningkatkan efek melembabkan, memutihkan dan anti-aging, tetapi kurang

mampu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati (7).

a. Tipe non woven

Menggunakan bahan tekstil seperti polypropylene dan viscose rayon.

Keuntungan : Fleksibel, tidak mudah robek, bersifat hidrofil

sehingga mampu meresap essence, dan tidak

meninggalkan sisa essence dalam kemasan.

Page 31: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

16

Kerugian : Penggunaan yang terlalu lama dapat

menyebabkan kulit kering.

b. Tipe serat kertas (pulp)

Awalnya serat kertas merupakan bahan dasar pembuatan masker sheet,

tetapi telah diganti dengan bahan non woven.

Keuntungan : Tipis dan mampu melekat baik dengan kulit.

Kerugian : Tingkat peresapan essence terbatas dan mudah

robek karena tipis.

c. Tipe bioselulosa

Merupakan teknologi terbaru pembuatan masker sheet, menggunakan

selulosa alami dari hasil fermentasi mikroorganisme, dan tidak mengiritasi

kulit.

Keuntungan : Sangat mampu melekat pada kulit sehingga tidak

mudah terlepas.

Kerugian : Biaya pembuatan relatif lebih mahal.

d. Tipe charcoal

Menggunakan serbuk arang dari bamboo moso yang endemik di Taiwan

yang di campurkan dengan bahan non woven dalam proses pembuatannya.

Keuntungan : Fleksibel, mampu meresapi essence dengan baik,

kandungan serbuk arang dapat meningkatkan

penyerapan essence ke dalam kulit.

Kerugian : Biaya pembuatan lebih mahal di banding tipe non

woven.

Page 32: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

17

e. Tipe jeli

Dibuat dengan mencampurkan essence dan gelling agent, kemudian di cetak

dengan cetakan masker menghasilkan jeli yang transparan dengan bentuk

menyerupai wajah.

Keuntungan : Penggunaanya lebih praktis disbanding tipe

masker lainnya.

Kerugian : Kemampuan penetrasi essence kedalam kulit

lebih kurang dibandingkan jenis masker sheet

lainnya (7).

2.6 Essence

Essence bukan merupakan tipe sediaan kosmetik baru. Alasan yang

membuat essence laku di pasaran adalah perubahan gaya hidup konsumen, sebagai

contoh, masyarakat ingin menyederhanakan rutinitas kosmetik harian mereka untuk

menghemat waktu, gambaran dari konsentrat berarti produk tersebut memiliki efek

lebih baik, nyaman digunakan karna pengembangan desain wadah, pengembangan

fungsi bahan pelembap, dan bahan farmasetik (18).

2.7 Ekstrak

2.7.1 Pengertian ekstrak

Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair yang dibuat dengan menyari

simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, diluar pengaruh cahaya

matahari langsung.

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengestraksi zat aktif

dari simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau

Page 33: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

18

hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan

sedemikian hingga meenuhi syarat baku yang telah ditetapkan. Ekstrak cair

(Extractum liquidum) adalah sediaan dari simplisia nabati yang mengandung etanol

sebagai pelarut atau sebagai pengawet (19).

2.7.2 Pembuatan ekstrak

Ekstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kimia yang sudah dapat

larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak dapat larut dengan pelarut cair.

Simplisia yang lunak seperti rimpang dan daun yang mudah di serap oleh pelarut,

karena itu proses ekstraksi tidak perlu diserbuk sampai halus. Simplisia yang keras

seperti biji, kulit kayu dan kulit akar susah diserap oleh pelarut, karena itu perlu

disebuk sampai halus.

2.7.3 Metode ekstraksi

Ekstraksi dapat dilakukan dengan menggunakan metode berikut :

1. Cara dingin

a. Maserasi

Maserasi adalah proses penyarian simplisia dengan menggunakan

pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada

temperatur ruangan (kamar)

b. Perkolasi

Perkolasi adalah ekstraksi dengan pelarut yang selalu baru sampai

sempurna (exhaustive ekstraction) yang umumnya dilakukan pada

temperatur ruangan. Proses terdiri dari tahapan pengembangan bahan,

tahap maserasi antara, tahap perkolasiebenarnya (penetasan/

penampungan ekstrak). Terus menurus sampai diperoleh ekstrak.

Page 34: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

19

2. Cara panas

a. Refluks

Refluks adalah ekstraksi dengan pelarutan pada temperatur titik

didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut terbatas yang relatif

konstan dengan adanya pendingin baik.

b. Soxhletasi

Soxhlet adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang

umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi terus

menerus dengan jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin

balik (20).

Page 35: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian eksperimental

Laboratorium.

3.2 Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini rencana akan dilakukan di Laboratorium Formulasi

Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan.

3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca analitik,

alat-alat gelas, lumpang, cawan porselin, stamfer, kertas perkamen, penangas air,

spatula, sudip, toples, kaca, alat penyegel, batang pengaduk, panci, penyaring, pH

meter, pipet tetes, tisu, serbet, pot plastik, termometer, dan moisture checker.

3.3.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak kulit

alpukat, etanol 70%, gliserin, butilen glikol, xanthan gum, nipagin, aquadest,

parfum, PEG 40 Hidrogenated Castor Oil, larutan dapar pH asam (4,01), larutan

dapar pH netral (7,01) dan foil bag.

Page 36: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

21

3.4 Sukarelawan

Sukarelawan yang dijadikan panel pada uji iritasi pada kulit berjumlah

12 orang dengan kriteria sebagai berikut :

1. Wanita berbadan sehat.

2. Usia antara 18-25 tahun.

3. Tidak ada riwayat penyakit berhubungan dengan alergi.

4. Sukarelawan adalah orang terdekat dan sering berada disekitarnya pengujian

sehingga lebih mudah di awasi dan diamati bila ada reaksi yang terjadi

pada kulit yang sedang diamati.

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1 Cara pengambilan sampel

Kulit buah alpukat dibeli dipasar tradisional, kulit buah alpukat yang

digunakan adalah berwarna hijau yang masih bagus dan segar, kulit alpukat diambil

dari pasar Seikambing Kapten Musim Medan-Helvetia.

3.5.2 Pengolahan sampel

Setelah sampel terkumpul kemudian ditimbang dan dibersihkan, setelah

itu dilakuka sortasi basah untuk memisahkan sampel denga pengotor eksternal.

Kemudian sampel dirajang lalu dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kadar

airnya berkurang.

Setelah bahan kering kemudian di blender sampai didapat serbuk dengan

kehalusan tertentu, kemudian dilakukan ekstraksi dengan pelarut etanol dalam

metode maserasi.

Page 37: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

22

3.5.3 Pembuatan ekstrak kental

Langkah-langkah pembuatan ekstrak kental sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan

2. Timbang masing-masing serbuk sebanyak 300 g dan masukan ke dalam

wadah maserasi.

3. Dalam wadah masukkan serbuk kemudian direndam dengan pelarut etanol

70% sebanyak 2250 ml kemudian tutup wadah maserasi dan diamkan

selama 5 hari dengan sesekali diaduk.

4. Pisahkan ampas dengan sarian menggunakan kertas saring, kemudian

ampas diremaserasi dengan pelarut etanol sebanyak 750 ml dan diamkan

selama 2 hari dengan pengadukan secara konstan.

5. Saring kembali cairan sarian dan digabungkan dengan cairan sarian

pertama kemudian uapkan diatas penangas air sampai diperoleh ekstrak

kental.

3.6 Formula Standar

Formula Standar yang digunakan (Daito kasei,2015):

R/ Sacran -05 BG 2,00%

Makigreen Feel (Pentilen glikol) 5,00%

Makilene GC (Butilen Glikol) 5,00%

PEG-60 Hydrogenated Castor Oil 0,05%

Makimousse 12 (Sodium Polyacrylate) 0,20%

Pengawet 0,30%

De-Ionized Water 87,45%

Page 38: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

23

3.6.1 Formula modifikasi

R/ Gliserin 5,00%

Butilen glikol 5,00%

PEG-40 Hydrogenated Castor Oil 0,50%

Xanthan Gum 0,30%

Nipagin 0,18%

Etanol 70% 3,00%

Parfum q.s

Aquadest ad 100%

Table 3.1 Formulasi Essense Sediaan masker Sheet

No Bahan F0 F1 F2 F3

1 Ekstrak kulit alpukat - 2g 4g 6g

2 Gliserin 5 5 5 5

3 Butilen Glikol 5 5 5 5

4 PEG hydrogenate castor oil 0,5 0,5 0,5 0,5

5 Xanthan gum 0,3 0,3 0,3 0,3

6 Nipagin 0,18 0,18 0,18 0,18

7 Etanol 70% 3 3 3 3

8 Parfum q.s q.s q.s q.s

9 Aquadest ad 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml

3.6.2 Prosedur pembuatan sediaan masker sheet ekstrak kulit alpukat

Xanthan gum dilarutkan dengan aquadest dalam lumpang. Ditambahkan

dengan butilen glikol dan gliserin kemudian kemudian digerus hingga homogen

(campuran 1). Nipagin dilarutkan dalam sebagian air panas (campuran II). Ekstrak

kulit alpukat dan PEG-40 Hydrogenated castor oil dilarutkan dengan sebagian

aquadest (campuran III). Campuran II dicampurkan sedikit demi sedikit ke dalam

campuran I hingga membentuk massa yang homogen. Kemudian dicampurkan

Page 39: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

24

campuran III dan digerus hingga homogen. Ditambahkan etanol 70% dan 3 tetes

parfum ke dalam campuran dan di aduk hingga homogen.

Masker sheet dilipat sesuai ukuran dan dimasukkan ke dalam foil bag.

Sediaan masker ekstrak kulit alpukat ditimbang 20 ml dan di tuang ke dalam foil

bag. Disegel dengan alat penyegel dan diberi keterangan dengan masker.

3.7 Penentuan Mutu Fisik Sediaan

3.7.1 Pengujian homogenitas sediaan masker sheet

Sejumlah tertentu sediaan jika diperoleh pada sekeping kaca atau bahan

transparan lain yang cocok, sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen

dan tidak terlihat adanya butiran kasar (Ditjen POM RI,1979).

3.7.2 Pengamatan stabilitas sediaan ekstrak kulit alpukat

Sebanyak 100 g dari masing-masing formula sediaan dimasukan ke dalam

wadah. Kemudian dilakukan pengamatan meliputi bentuk, perubahan warna dan

bau dari sediaan masker sheet setelah selesai dibuat dan dalam penyimpanan 4

minggu.

3.7.3 Pengamatan stabilitas masker sheet yang telah diberi ekstrak kulit

alpukat

Sediaan masker sheet yang telah diberi ekstrak kulit alpukat dilakukan

pengamatan meliputi bentuk, perubahan warna dan bau dari sediaan masker sheet

setelah selesai dibuat dan dalam penyimpanan selama 4 minggu (setiap pengamatan

dengan 1 kemasan baru, setiap 1 minggu 2 kali pengujian). Pengamatan dilakukan

setiap satu minggu 2 kali dengan kemasan baru.

Page 40: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

25

3.8 Evaluasi Sediaan

Dalam uji organoleptis pemeriksaan yang dilakukan adalah perubahan

warna, aroma, dan tekstur sediaan.

3.8.1 Uji organoleptis

1. Uji warna

Masker sheet dari ekstrak kulit alpukat diharapkan berwarna putih

kehijauan. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan indra penglihatan

(mata).

2. Uji aroma

Pengamatan dilakukan menggunakan indera penciuman (hidung). Sediaan

diharapkan memili aroma khas alpukat.

3. Uji tekstur

Pengamatan dilakukan menggunakan indera peraba dan sediaan diharapkan

memiliki tekstur lembab.

4. Pengukuran pH

Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Alat

terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar (pH

01) dan larutan dapar pH asam (pH 4,01) hingga alat menunjukan harga pH

tersebut. Kemudian elektroda dicuci dengan air suling. Lalu dikeringkan

dengan tissue. Sampel dibuat dalam konsentrasi 1% yaitu ditimbang 1 g

sediaan dan dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml. Kemudian elektroda

dicelupkan dalam larutan tersebut. Dibiarkan alat menunjukan harga pH

sampai konstan. Angka yang ditunjukan pH meter merupakan pH sediaan.

Page 41: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

26

3.8.2 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan

Uji iritasi dilakukan terhadap sediaan masker sheet ekstrak kulit alpukat

dengan maksud untuk mengetahui bahwa masker sheet yang dibuat dapat

menimbulkan iritasi pada kulit atau tidak. Uji iritasi dilakukan pada 12

sukarelawan.

3.8.3 Uji mengurangi penguapan kadar air pada kulit

Uji efek pelembab terhadpa kulit dilakukan dengan cara mengukur

kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit. Uji ini dilakukan

terhadap 4 orang sukarelawan.

Uji ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Bersihkan permukaan kulit yang hendak diukur dengan tisu halus

2. Bersihkan bagian sensor pada moisture checker dengan menggunakan kain

lensa yang tersedia

3. Tekan tombol power pada moisture checker dan tunggu hingga menunjukan

angka 00.0

4. Letakkan diatas permukaan kulit yang akan diukur. Angka yang ditampilkan

pada alat merupakan presentase kadar air dalam kulit.

3.9 Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data secara tabulasi.

Tabulasi merupakan proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara

memasukkan data ke dalam tabel. Hasil yang diperoleh dari pengujian uji

homogenitas, pengukuran pH, pemeriksaan stabilitas, uji iritasi, dan pengujian

kelembaban. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan

statistik yaitu uji analisis of varian (ANNOVA).

Page 42: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

27

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Hasil Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Alpukat

Kulit alpukat sebanyak 9 kg dibersihkan kemudian dicuci, dikeringkan, dan

simplisia dihaluskan kemudian ditimbang, dan diperoleh simplisia kering yang

telah dihaluskan sebanyak 300 g serbuk simplisia kulit alpukat diekstraksi dan

diperoleh ekstrak kental kulit buah alpukat sebanyak 14 gr.

4.1.2 Hasil Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Essence Masker Sheet

Sediaan essence masker sheet dibuat dengan menggunakan formulasi

standar. Formulasi standar ini dimodifikasi dengan penambahan ekstrak kulit buah

alpukat sebagai bahan aktif. Konsentrasi ekstrak kulit buah alpukat yang digunakan

adalah 2%, 4%, 6%.

4.1.3 Hasil Pengukuran pH Sediaan

Pengukuran pH sediaan diukur dengan pH meter dengan pengulangan

sebanyak tiga kali pengulangan selama 4 minggu. Sediaan kosmetik harus memiliki

pH yang sesuai dengan pH kulit yaitu antara 4,5-7,0. Dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Data hasil pengukuran pH rata-rata sediaan penyimpanan selama 4

minggu

Formula Rata-rata selama 4 Minggu

0 I II III IV

F0 6,6 6,6 6,6 6,6 6,6

F1 6,5 6,5 6,5 6,5 6,5

F2 6,3 6,3 6,3 6,3 6,3

F3 6,0 6,0 6,0 6,0 6,0

Page 43: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

28

Keterangan :

F0 : Blanko (tanpa ekstrak)

F1 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 2%

F2 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 4%

F3 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 6%

4.1.4 Hasil pengujian homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan mengoleskan sediaan pada sekeping

kaca atau bahan transparan lain, lalu diratakan, jika tidak ada butiran-butiran maka

sediaan dapat dikatakan homogen.

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Homogenitas

Sediaan Pengamatan Homogenitas

1 2 3 4

F0 Homogen Homogen Homogen Homogen

F1 Homogen Homogen Homogen Homogen

F2 Homogen Homogen Homogen Homogen

F3 Homogen Homogen Homogen Homogen

Keterangan

F0 : Blanko (tanpa ekstrak)

F1 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 2%

F2 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 4%

F3 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 6%

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah pencampuran masing-

masing komponen dalam pembuatan masker sheet telah dicampur merata.

4.1.5 Hasil pengamatan stabilitas

Hasil pengamatan essence sediaan masker sheet selama 4 minggu

penyimpanan dapat dilihat pada tabel 4.3.

Page 44: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

29

Tabel 4.3. Data pengamatan terhadap kestabilan sediaan pada saat sediaan

selesai dibuat dan penyimpanan selama 4 minggu.

Formula

Pengamatan Selama 4 Minggu

1 2 3 4

A B C A B C A B C A B C

F0 - - - - - - - - - - - -

F1 - - - - - - - - - - - -

F2 - - - - - - - - - - - -

F3 - - - - - - - - - - - -

Keterangan :

F0 : Masker sheet dengan formula blanko

F1 : Masker sheet dengan formula I (Konsentrasi ekstrak kulit buah alpukat 2%)

F2 : Masker sheet dengan formula II (Konsentrasi ekstrak kulit buah alpukat 4%)

F3 : Masker sheet dengan formula III (Konsentrasi ekstrak kulit buah alpukat 6%)

A : Perubahan bau

B : Perubahan warna

C : Perubahan bentuk

- : Tidak terjadi perubahan

+ : Terjadi perubahan

4.1.6 Hasil Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan

Tabel 4.4. Hasil Uji Iritasi Terhadap Sukarelawan

Formula Pengamatan Sukarelawan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

F0 Kemerahan - - - - - - - - - - - -

Gatal-gatal - - - - - - - - - - - -

Bengkak - - - - - - - - - - - -

F1 Kemerahan - - - - - - - - - - - -

Gatal-gatal - - - - - - - - - - - -

Bengkak - - - - - - - - - - - -

F2 Kemerahan - - - - - - - - - - - -

Gatal-gatal - - - - - - - - - - - -

Bengkak - - - - - - - - - - - -

F3 Kemerahan - - - - - - - - - - - -

Gatal-gatal - - - - - - - - - - - -

Bengkak - - - - - - - - - - - -

Keterangan :

+ : Kemerahan

++ : Gatal-gatal

+++ : Bengkak

- : Tidak terjadi iritasi

Page 45: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

30

Berdasarkan hasil uji iritasi yang dilakukan pada 12 sukarelawan wanita

tidak terdapat iritasi pada kulit, sehingga masker layak digunakan pada kulit.

4.1.7 Hasil Pengujian Kelembaban Kulit

Hasil data peningkatan persentase kadar air (moisture) pada kulit wajah 12

sukarelawan selama 4 minggu dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5. Peningkatan Persentase Rata-rata Kelembaban Masker Sheet

Ekstrak Kulit Buah Alpukat

Formula Pengujian

Kadar Air

Setelah 1

minggu

Setelah 2

minggu

Setelah 3

minggu

Setelah 4

minggu

Blanko

1

2

0,8 9,6 15,2 16,7

17,0 18,6 19,0 19,4

Rata-rata 8,9 14,1 17,1 17,9

F1

1

2

18,4 30,9 31,7 43,5

23,2 23,9 24,5 24,9

Rata-rata 20,8 27,4 28,1 34,2

F2

1

2

37,4 38,1 38,5 39,2

23,5 23,8 24,1 26,1

Rata-rata 30,4 30,9 31,3 32,6

F3

1

2

31,1 31,5 31,8 32,2

19,5 20,1 20,7 21,7

Rata-rata 25,3 25,8 26,2 26,9

F4

1

2

35,0 37,3 46,8 82,2

61,2 61,8 65,6 64,7

Rata-rata 48,1 49,5 56,2 73,4

Keterangan :

Dehidrasi 0-29. Normal 30-50. Hidrasi 51-100

F0 : Blanko (tanpa ekstrak kulit alpukat)

F1 : Ekstrak kulit alpukat 2%

F2 : Ekstrak kulit alpukat 4%

F3 : Ekstrak kulit alpukat 6%

F4 : Kontrol positif (Avocado Sheet Mask)

𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙

𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙× 100%

Page 46: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

31

4.1.8 Hasil Uji Organoleptis Sediaan Yang Telah Dibuat

Uji organoleptis untuk pengenalan awal terhadap masker sheet dengan

menggunakan panca indera untuk mendeskripsikan bentuk,warna dan bau. Dapat

dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6. Hasil Organoleptis

Formula Pengujian Organoleptis

Warna Bau Bentuk

F0 Tidak berwarna Tidak berbau Cairan kental

F1 Hijau Green tea Cairan kental

F2 Hijau Green tea Cairan kental

F3 Hijau Green tea Cairan kental

Keterangan :

F0 : Blanko (tanpa ekstrak)

F1 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 2%

F2 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 4%

F3 : Essence ekstrak kulit buah alpukat konsentrasi 6%

Pemeriksaan organoleptis terhadap sediaan masker sheet ekstrak kulit buah

alpukat diatas menunjukan hasil dari masker sheet dengan formula dan warna yang

berbeda-beda dari warna putih sampai warna hijau kecoklatan, dan memiliki aroma

green tea karena adanya pewangi pada masker sheet.

4.2 Pembahasan

Uji pH essence pada penelitian ini menggunakan pH meter. Sediaan diuji

setiap satu minggu sekali selama 4 minggu. Persyaratan pH yang diizinkan adalah

4,5-7. Setelah penyimpnana 4 minggu pH yang diperoleh tidak terjadi perubahan

pada sediaan essence masker sheet dan berada pada rentang standar persyaratan pH

untuk sediaan masker yaitu pH 4,5-7,0.

Page 47: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

32

Uji homogenitas dilakukan dengan cara mengoleskan sejumlah tertentu

sediaan pada kaca yang transparan. Sediaan menunjukkan susuna yang homogen

apabila tidak terlihat adanya butir-butir kasar (Ditjen POM RI, 1979).

Ukji stabilitas sediaan dilakukan selama penyimpanan 4 minggu dengna

pengamatan setiap 1 minggu, sediaan essence masker disimpan pada suhu kamar

dan diamati perubahan warna dan bau. Hasil uji menunjukkan bahwa sediaan

essence masker tetap stabil pada penyimpanan suhu kamar selama 4 minggu, suatu

sediaan menjadi tidak stabil akibat penggumpalan dari globul-globul dari fase

terdispersi. Rusak atau tidaknya suatu sediaan dapat diamati dengan adanya

perubahan bau, dan perubahan warna. Untuk mengatasi kerusakan yang

ditimbulkan jamur atau mikroba dapat ditambahkan pengawet.

Hasil uji iritasi pada Tabel 4.4. Uji iritasi dilakukan terhadap sediaan masker

sheet ekstrak kulit alpukat dengan maksud untuk mengetahui bahwa masker sheet

yang dibuat dapat menimbulkan iritasi pada kulit atau tidak. Uji iritasidilakukan

pada 12 sukarelawan.

Essence bukan merupakan tipe sediaan kosmetik baru. Alasan yang

membuat essence laku di pasaran adalah perubahan gaya hidup konsumen, sebagai

contoh, masyarakat ingin menyederhanakan rutinitas kosmetik harian mereka untuk

menghemat waktu, gambaran dari konsentrat berarti produk tersebut memiliki efek

lebih baik, nyaman digunakan pengembangan desain wadah, pengembangan fungsi

bahan pelembap, dan bahan farmasetik (18).

Ekstrak kulit dan biji persea americana mill. Dengan metanol 80% banyak

mengandung senyawa fenolik seperti golongan flavonoid,prosianidin,dan asam

hidroksinamat, baik jenis Hass maupun shepard. Kandungan fenolik tersebut lebih

Page 48: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

33

besar di kulit alpukat dari pada biji alpukat. Menyatakan senyawa fenolik pada

persea americana Mill. Mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi dalam

berbagai uji in vitro yang telah dilakukan. Senyawa fenol memiliki kemampuan

sebagai anti-inflamasi, antikoagulan, antioksidan serta peningkatan sistem imun

(21).

Data pada tabel 4.5. menunjukkan selama 4 minggu perawatan dengan

pemberian sediaan masker seminggu 2 kali secara rutin, kelembaban pada kulit

sukarelawan mengalami peningkatan. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit

alpukat maka semakin tinggi persentase peningkatan kelembaban. Grafik pengaruh

pemakaian masker sheet terhadap kelembaban kulit sukarelawan selama 4 minggu

perataan dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1. Grafik Kadar Air (Moisture)

Berdasarkan hasil analis data secara statistik menggunakan uji anova

menujukkan kondisi kadar air kulit pada minggu ke I, II, III dan IV untuk semua

formula peningkatan kemampuan untuk melembabkan kulit hampir sama.

✓ Dari tabel Post Hoc Tests Tukey HSD, Setelah pengamatan Minggu I dan

Minggu II tidak terdapat perbedaan signifikan tiap antar kelompok perlakuan.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Blanko F1 F2 F3 F4

Page 49: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

34

✓ Pada pengamatan Minggu III, terdapat perbedaan signifikan antara Blanko

dengan Formula 4 dimana p value 0,032 < 0,05

✓ Pada pengamatan Minggu IV, terdapat perbedaan signifikan antara beberapa

kelompok perlakuan yakni :

• Blanko dengan Formula 4 dimana p value 0,012 < 0,05

• Formula 1 dengan Formula 4 dimana p value 0,049 < 0,05

• Formula 2 dengan Formula 4 dimana p value 0,042 < 0,05

• Formula 3 dengan Formula 4 dimana p value 0,025 < 0,05

Page 50: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa,

ekstrak kulit buah alpukat dapat di formulasikan menjadi sediaan masker sheet.

Sediaan yang telah di buat menunjukan susunan yang homogen dan memiliki warna

hijau agak sedikit gelap. Kenaikan konsentrasi 2%,4%,6% ternyata tidak

mempengaruhi dari pH sediaan yang masih dibatas aman pH kulit, Sehingga

masker sheet dapat digunakan pada kulit wajah.

5.2. Saran

1. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat menguji mikroba pada

sediaan masker sheet yang telah di beri pengawet.

2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat memformulasikan

ekstrak kullit buah alpukat menjadi bentuk sediaan lain.

Page 51: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

36

DAFTAR PUSTAKA

1. Ked RFKS. Khasiat Dahsyat Alpukat: Mengobati & Mencegah Semua

Penyakit. Lembar Langit Indonesia; 2014.

2. Kusantati H, Prihatin PT, Wiana W. Tata Kecantikan Kulit untuk Sekolah

Menengah Kejuruan. 2008.

3. Sukmawati A. Pengaruh Konsentrasi PVA, HPMC, dan Gliserin Terhadap

Sifat Fisik Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah

Manggis. Skripsi Jur Farm Univ Udayana, Bali. 2013;

4. Jaelani. Ensiklopedi Kosmetika Nabati. Pustaka Po. Jakarta; 2009.

5. Aryani R. Formulasi Dan Uji Stabilitas Krim Kombinasi Alfa Tokoferol

Asetat Dan Etil Vitamin C Sebagai Pelembab Kulit Ratih. J Kesehat Bakti

Tunas Husada. 2015;13(1):213–27.

6. A-Z tentang Kosmetik (Indonesian Edition)_ Dewi Muliyawan_

9786020213897_ Amazon.

7. Lee CK. Assessments Of The Facial Mask Materials In Skin Care. Thesis;

2013.

8. Nuraini DN. Aneka Manfaat Kulit Buah dan Sayuran. CV Andi Offset,

Yogyakarta. 2011;

9. Prabantini D. Makanan Dengan Kekuatan Dahsyat Menangkal Kanker.

Rapha Publishing; 18AD.

10. Lailia R. Beauty and Slim. Penerbit Andi; 2017.

11. Rahmawati R. Khasiat Dan Cara Olah Alpukat: Untuk Kesehatan Dan Bisnis

Makanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2011.

12. Prasetyono DS. AZ Daftar Tanaman Obat Ampuh di Sekitar Kita.

Yogyakarta Fashb. 2012;

13. Wasitaatmadja SM. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta. UI Press Hal.

1997;22:24.

14. Manik Worowerdi Cintakaweni D, Lydia Fransisca Hermina Tiurmauli

Tambunan D, Susanto LW, Biomed M, Lubbi Ilmiawan D, Novita Pangindo

Manoppo D, et al. Radikal Bebas dan Peran Antioksidan Dalam Mencegah

Penuaan [Internet]. Vol. 24, Medicinus. 2013. 6-11 p. Available from:

http://www.dexa-medica.com/sites/default/files/MEDICINUS 2011 Jan.pdf

15. Noormindhawati L. Jurus Ampuh Melawan Penuaan Dini. Elex Media

Komputindo; 2013.

16. Martin A, Swarbrick J, Commarata A. Farmasi Fisik, edisi ketiga. Penerbit

Univ Indones Jakarta, hal. 1993;1019:1022–77.

17. Fitryane R. Kiat Cantik & Menarik. Bandung: Yrama widya; 2011.

18. Mitsui T. New cosmetic science. Elsevier; 1997.

19. Marjoni R. Dasar-Dasar Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kesehatan; 2016.

6-13 p.

20. Hanani E. Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Keokteran, EGC;

2015.

21. Yuan AV harmony S. Uji Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Metanol Kulit

Alpukat (Persea americana Mill.) pada Mencit Jantan Galur Swiss

Terinduksi Karagenin 1%. Universitas Sanata Dhamar Yogyakarta; 2017.

Page 52: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

37

Lampiran 1. Bagan Alir Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat

300 gram simplisia kulit

buah alpukat

Dimasukkan ke dalam wadah kaca berisi 300

gram

Direndam dengan etanol 70% sebanyak 2250

ml selama 5 hari

Diaduk sesekali

Filtrat 1 Residu

Ditambahkan etanol 70% 750 ml

Direndam selama 2 hari

Diaduk sesekali

Filtrat 2 Residu

Dipekatkan dengan alat rotary

evaporator pada suhu 40OC

Ekstrak kental kulit buah

alpukat

Page 53: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

38

Lampiran 2. Bagan Pembuatan Sediaan Ekstrak Kulit Buah Alpukat sebagai

Masker Sheet

Xanthan Gum

Ditambahkand engan air sedikit

demi sedikit digerus

Ditambahkan butilen glikol dan

gliserin

Digerus hingga homogen

Campuran 1

Nipagin

Diaduk hingga

homogen

Larutan (nipagin)

Dicampurkan sedikit demi

sedikit larutan nipagin ke dalam

campuran 1

Digerus hingga homogen

Campuran 2 Ekstrak kulit buah

alpukat

Dilarutkan dengan

PEG 40

Ditambahkan

aquadest

Diaduk hingga

homogen

Campuran 3

Ditambahkan sedikit demi

sedikit campuran III ke dalam

campuran II

Digerus hingga homogen

Ditambahkan etanol dan parfum

Sediaan Ekstrak Kulit Buah Alpukat Masker Sheet

Page 54: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

39

Lampiran 3. Alat dan bahan

Gambar 1. Alat dan bahan pembuatan masker sheet

Gambar 2. Alat Moistur cheker

Page 55: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

40

Lampiran 4. Kulit Alpukat

Gambar 3. Kulit Alpukat

Gambar 4. Proses Pengeringan Kulit Alpukat

Page 56: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

41

Lampiran 4. Lanjutan

Gambar 4. Kulit Alpukat yang Sudah Kering

Page 57: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

42

Lampiran 5. Proses Maserasi Kulit Buah Alpukat

Proses Pembuatan Ekstrak Kental Rotary Evaporator

Ekstrak Kental Kulit Alpukat

Page 58: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

43

Lampiran 6. Sediaan Essence Ekstrak Kulit Buah Alpukat

Page 59: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

44

Lampiran 7. Uji Homogenitas

Gambar 5. Hasil Uji Homogenitas F0, F1, F2, F3.

Page 60: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

45

Lampiran 8. Uji pH

F0

F1

F2

F3

Gambar 6. Uji pH F0, F1, F2, F3

Page 61: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

46

Lampiran 9. Uji Iritasi pada Sukarelawan

F0

F1

F2

F3

Gambar 7. Uji Iritasi F0, F1, F2, F3

Page 62: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

47

Lampiran 10. Cara mengaplikasikan sediaan masker sheet

Page 63: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

48

Lampiran 11. Pengemasan Masker Sheet

Page 64: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

49

Lampiran 11. Lanjutan

Kontrol Positif

Page 65: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

50

Lampiran 12. Uji Efektivitas Kelembaban

Kondisi Awal

F0

F1

F2

F3

Kontrol Positif

Page 66: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

51

Lampiran 12. Lanjutan

Kondisi setelah 4 minggu

F0

F1

F2

F3

Kontrol Positif

Page 67: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

52

Lampiran 13. Hasil Pengolahan Data SPSS

Oneway

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval

for Mean Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Minggu_1

Blanko 2 8.9000 11.45513 8.10000 -94.0203 111.8203 .80 17.00

F1 2 20.8000 3.39411 2.40000 -9.6949 51.2949 18.40 23.20

F2 2 30.4500 9.82878 6.95000 -57.8581 118.7581 23.50 37.40

F3 2 25.3000 8.20244 5.80000 -48.3960 98.9960 19.50 31.10

F4 2 48.1000 18.52620 13.10000 -118.3513 214.5513 35.00 61.20

Total 10 26.7100 15.98996 5.05647 15.2715 38.1485 .80 61.20

Minggu_2

Blanko 2 14.1000 6.36396 4.50000 -43.0779 71.2779 9.60 18.60

F1 2 27.4000 4.94975 3.50000 -17.0717 71.8717 23.90 30.90

F2 2 30.9500 10.11163 7.15000 -59.8994 121.7994 23.80 38.10

F3 2 25.8000 8.06102 5.70000 -46.6254 98.2254 20.10 31.50

F4 2 49.5500 17.32412 12.25000 -106.1010 205.2010 37.30 61.80

Total 10 29.5600 14.34125 4.53510 19.3009 39.8191 9.60 61.80

Minggu_3

Blanko 2 17.1000 2.68701 1.90000 -7.0418 41.2418 15.20 19.00

F1 2 28.1000 5.09117 3.60000 -17.6423 73.8423 24.50 31.70

F2 2 31.3000 10.18234 7.20000 -60.1847 122.7847 24.10 38.50

F3 2 26.2500 7.84889 5.55000 -44.2694 96.7694 20.70 31.80

F4 2 56.2000 13.29361 9.40000 -63.2383 175.6383 46.80 65.60

Total 10 31.7900 15.22983 4.81609 20.8952 42.6848 15.20 65.60

Minggu_4

Blanko 2 17.9000 2.12132 1.50000 -1.1593 36.9593 16.40 19.40

F1 2 34.2000 13.15219 9.30000 -83.9677 152.3677 24.90 43.50

F2 2 32.6500 9.26310 6.55000 -50.5756 115.8756 26.10 39.20

F3 2 26.9500 7.42462 5.25000 -39.7576 93.6576 21.70 32.20

F4 2 73.4500 12.37437 8.75000 -37.7293 184.6293 64.70 82.20

Total 10 37.0300 21.37985 6.76090 21.7358 52.3242 16.40 82.20

Page 68: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

53

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Minggu_1 2.974E15 4 5 .000

Minggu_2 1.840E15 4 5 .000

Minggu_3 2.535E15 4 5 .000

Minggu_4 6.236E15 4 5 .000

ANOVA

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Minggu_1 Between Groups 1651.264 4 412.816 3.176 .118

Within Groups 649.845 5 129.969

Total 2301.109 9

Minggu_2 Between Groups 1318.694 4 329.673 3.096 .123

Within Groups 532.350 5 106.470

Total 1851.044 9

Minggu_3 Between Groups 1712.384 4 428.096 5.706 .042

Within Groups 375.145 5 75.029

Total 2087.529 9

Minggu_4 Between Groups 3642.346 4 910.587 9.656 .014

Within Groups 471.535 5 94.307

Total 4113.881 9

Page 69: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

54

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Tukey HSD

Dependent

Variable

(I)

Kelompok

(J)

Kelompok

Mean

Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper

Bound

Minggu_1 Blanko F1 -11.90000 11.40039 .827 -57.6327 33.8327

F2 -21.55000 11.40039 .423 -67.2827 24.1827

F3 -16.40000 11.40039 .633 -62.1327 29.3327

F4 -39.20000 11.40039 .087 -84.9327 6.5327

F1 Blanko 11.90000 11.40039 .827 -33.8327 57.6327

F2 -9.65000 11.40039 .905 -55.3827 36.0827

F3 -4.50000 11.40039 .993 -50.2327 41.2327

F4 -27.30000 11.40039 .254 -73.0327 18.4327

F2 Blanko 21.55000 11.40039 .423 -24.1827 67.2827

F1 9.65000 11.40039 .905 -36.0827 55.3827

F3 5.15000 11.40039 .989 -40.5827 50.8827

F4 -17.65000 11.40039 .579 -63.3827 28.0827

F3 Blanko 16.40000 11.40039 .633 -29.3327 62.1327

F1 4.50000 11.40039 .993 -41.2327 50.2327

F2 -5.15000 11.40039 .989 -50.8827 40.5827

F4 -22.80000 11.40039 .380 -68.5327 22.9327

F4 Blanko 39.20000 11.40039 .087 -6.5327 84.9327

F1 27.30000 11.40039 .254 -18.4327 73.0327

F2 17.65000 11.40039 .579 -28.0827 63.3827

F3 22.80000 11.40039 .380 -22.9327 68.5327

Minggu_2 Blanko F1 -13.30000 10.31843 .709 -54.6924 28.0924

F2 -16.85000 10.31843 .538 -58.2424 24.5424

F3 -11.70000 10.31843 .785 -53.0924 29.6924

F4 -35.45000 10.31843 .087 -76.8424 5.9424

Page 70: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

55

F1 Blanko 13.30000 10.31843 .709 -28.0924 54.6924

F2 -3.55000 10.31843 .996 -44.9424 37.8424

F3 1.60000 10.31843 1.000 -39.7924 42.9924

F4 -22.15000 10.31843 .328 -63.5424 19.2424

F2 Blanko 16.85000 10.31843 .538 -24.5424 58.2424

F1 3.55000 10.31843 .996 -37.8424 44.9424

F3 5.15000 10.31843 .984 -36.2424 46.5424

F4 -18.60000 10.31843 .460 -59.9924 22.7924

F3 Blanko 11.70000 10.31843 .785 -29.6924 53.0924

F1 -1.60000 10.31843 1.000 -42.9924 39.7924

F2 -5.15000 10.31843 .984 -46.5424 36.2424

F4 -23.75000 10.31843 .280 -65.1424 17.6424

F4 Blanko 35.45000 10.31843 .087 -5.9424 76.8424

F1 22.15000 10.31843 .328 -19.2424 63.5424

F2 18.60000 10.31843 .460 -22.7924 59.9924

F3 23.75000 10.31843 .280 -17.6424 65.1424

Minggu_3 Blanko F1 -11.00000 8.66193 .719 -45.7474 23.7474

F2 -14.20000 8.66193 .535 -48.9474 20.5474

F3 -9.15000 8.66193 .821 -43.8974 25.5974

F4 -39.10000* 8.66193 .032 -73.8474 -4.3526

F1 Blanko 11.00000 8.66193 .719 -23.7474 45.7474

F2 -3.20000 8.66193 .995 -37.9474 31.5474

F3 1.85000 8.66193 .999 -32.8974 36.5974

F4 -28.10000 8.66193 .106 -62.8474 6.6474

F2 Blanko 14.20000 8.66193 .535 -20.5474 48.9474

F1 3.20000 8.66193 .995 -31.5474 37.9474

F3 5.05000 8.66193 .972 -29.6974 39.7974

F4 -24.90000 8.66193 .154 -59.6474 9.8474

F3 Blanko 9.15000 8.66193 .821 -25.5974 43.8974

F1 -1.85000 8.66193 .999 -36.5974 32.8974

F2 -5.05000 8.66193 .972 -39.7974 29.6974

F4 -29.95000 8.66193 .085 -64.6974 4.7974

Page 71: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

56

F4 Blanko 39.10000* 8.66193 .032 4.3526 73.8474

F1 28.10000 8.66193 .106 -6.6474 62.8474

F2 24.90000 8.66193 .154 -9.8474 59.6474

F3 29.95000 8.66193 .085 -4.7974 64.6974

Minggu_4 Blanko F1 -16.30000 9.71118 .516 -55.2564 22.6564

F2 -14.75000 9.71118 .593 -53.7064 24.2064

F3 -9.05000 9.71118 .874 -48.0064 29.9064

F4 -55.55000* 9.71118 .012 -94.5064 -16.5936

F1 Blanko 16.30000 9.71118 .516 -22.6564 55.2564

F2 1.55000 9.71118 1.000 -37.4064 40.5064

F3 7.25000 9.71118 .936 -31.7064 46.2064

F4 -39.25000* 9.71118 .049 -78.2064 -.2936

F2 Blanko 14.75000 9.71118 .593 -24.2064 53.7064

F1 -1.55000 9.71118 1.000 -40.5064 37.4064

F3 5.70000 9.71118 .971 -33.2564 44.6564

F4 -40.80000* 9.71118 .042 -79.7564 -1.8436

F3 Blanko 9.05000 9.71118 .874 -29.9064 48.0064

F1 -7.25000 9.71118 .936 -46.2064 31.7064

F2 -5.70000 9.71118 .971 -44.6564 33.2564

F4 -46.50000* 9.71118 .025 -85.4564 -7.5436

F4 Blanko 55.55000* 9.71118 .012 16.5936 94.5064

F1 39.25000* 9.71118 .049 .2936 78.2064

F2 40.80000* 9.71118 .042 1.8436 79.7564

F3 46.50000* 9.71118 .025 7.5436 85.4564

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 72: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

57

Homogeneous Subsets Minggu_1

Tukey HSDa

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1

Blanko 2 8.9000

F1 2 20.8000

F3 2 25.3000

F2 2 30.4500

F4 2 48.1000

Sig. .087

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000.

Minggu_2

Tukey HSDa

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1

Blanko 2 14.1000

F3 2 25.8000

F1 2 27.4000

F2 2 30.9500

F4 2 49.5500

Sig. .087

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000.

Minggu_3

Tukey HSDa

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1 2

Blanko 2 17.1000

F3 2 26.2500 26.2500

F1 2 28.1000 28.1000

F2 2 31.3000 31.3000

F4 2 56.2000

Sig. .535 .085

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000.

Page 73: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

58

Minggu_3

Tukey HSDa

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1 2

Blanko 2 17.1000

F3 2 26.2500 26.2500

F1 2 28.1000 28.1000

F2 2 31.3000 31.3000

F4 2 56.2000

Sig. .535 .085

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Minggu_4 Tukey HSDa

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1 2

Blanko 2 17.9000

F3 2 26.9500

F2 2 32.6500

F1 2 34.2000

F4 2 73.4500

Sig. .516 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000.

Page 74: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

59

Lampiran 14. Tabel Pengukuran Kadar Air (Moisture pada Kulit Sukarelawan)

Formula Pengujian

Kadar Air

Kondisi

awal

Setelah 1

minggu

Setelah 2

minggu

Setelah 3

minggu

Setelah 4

minggu

Blanko

1

2

25,0 25,2 27,4 28,8 29,1

25,2 29,5 29,9 30,0 30,1

Rata-rata 25,1 27,3 28,6 29,4 29,6

F1

1

2

25,5 30,2 33,4 33,6 36,6

29,7 36,6 36,8 37,0 37,1

Rata-rata 27,6 33,4 35,1 35,3 36,8

F2

1

2

27,0 37,1 37,3 37,4 37,6

30,6 37,8 37,9 38,0 38,6

Rata-rata 28,8 37,4 37,6 37,7 38,1

F3

1

2

29,5 38,7 38,8 38,9 39,0

32,7 39,1 39,3 39,5 39,8

Rata-rata 31,1 38,6 38,9 39,1 39,4

F4

1

2

30,5 41,2 41,9 44,8 55,6

34,6 55,8 56,0 57,3 57,0

Rata-rata 32,5 48,5 48,9 51,0 56,5

Page 75: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

60

Lampiran 15. Permohonan Pengajuan Judul Skripsi

Page 76: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

61

Lampiran 16. Surat Ijin Penelitian

Page 77: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

62

Lampiran 17. Surat Selesai Penelitian

Page 78: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

63

Lampiran 18. Determinasi Tumbuhan

Page 79: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

64

Lampiran 19. Lembar Persetujuan Perbaikan Revisi Proposal

Page 80: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

65

Lampiran 20. Lembar Bimbingan Proposal Pembimbing 1

Page 81: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

66

Lampiran 21. Lembar Bimbingan Proposal Pembimbing 2

Page 82: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

67

Lampiran 22. Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing 1

Page 83: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

68

Lampiran 23. Lembar Bimbingan Skripsi

Page 84: FORMULASI SEDIAAN MASKER SHEET DARI EKSTRAK KULIT …repository.helvetia.ac.id/2492/6/SKRIPSI NOVA EFRIANA.pdf · 2019. 12. 18. · Judul : Formulasi Sediaan Masker Sheet dari Ekstrak

69

Lampiran 24. Lembar Persetujuan Perbaikan Revisi Skripsi