Page 1
FORMULASI ODT DIMENHIDRINAT DENGAN TEKNIK
LIKUISOLID MENGGUNAKAN FLOCEL, AMILUM KULIT
PISANG AGUNG, DAN CROSPOVIDONE SEBAGAI BAHAN KO-
PROSES
STEVANUS B. B. TRIANTORO
2443012222
PROGRAM STUDI S1
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2016
Page 5
i
ABSTRAK
FORMULASI ODT DIMENHIDRINAT DENGAN TEKNIK
LIKUISOLID MENGGUNAKAN FLOCEL, AMILUM KULIT
PISANG AGUNG, DAN CROSPOVIDONE SEBAGAI BAHAN KO-
PROSES
STEVANUS B. B. TRIANTORO
244301222
Dimenhidrinat merupakan obat antiemetik yang membutuhkan reaksi cepat
bila dikonsumsi oleh pasien dalam kondisi mual. Teknologi Orally
Disintegrating Tablet (ODT) ini sangat sesuai bila diformulasikan untuk
obat antiemetik karena ODT cepat hancur di mulut tanpa menggunakan air.
Saat ini, teknik likuisolid adalah salah satu teknik yang paling menjanjikan
untuk meningkatkan disolusi obat dengan kelarutan dalam air yang rendah.
Dalam penelitian ini, digunakan bahan ko-proses karena memiliki
keuntungan dapat memperbaiki sifat alir dan kompresibilitas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui mutu fisik dari formula ODT dimenhidrinat
dengan teknik likuisolid menggunakan bahan ko-proses yang sesuai dengan
persyaratan, mengetahui hasil uji stabilitas mutu fisik ODT dimenhidrinat
dengan teknik likuisolid dan ODT dimenhidrinat tanpa teknik likuisolid
selama penyimpanan satu bulan dan mengetahui profil pelepasan secara in
vitro sediaan ODT dimenhidrinat dengan teknik likuisolid dibandingkan
dengan ODT dimenhidrinat tanpa teknik likuisolid dan tablet innovator
dimenhidrinat. Tablet ODT dimenhidrinat dengan teknik likuisolid
menggunakan propilen glikol sebagai pelarut non volatile dan bahan ko-
proses seperti Flocel-101, manitol, crospovidone dan amilum kulit pisang
agung serta aerosil sebagai coating material, dibuat dengan metode kempa
langsung. Sedangkan tablet ODT tanpa teknik likuisolid dibuat dengan
metode granulasi basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet ODT
dimenhidrinat dengan teknik likuisolid menghasilkan karakteristik mutu
fisik granul dan tablet yang memenuhi persyaratan serta stabil selama
penyimpanan 1 bulan. Hasil uji profil pelepasan in vitro diperoleh tablet
ODT dimenhidrinat dengan teknik likuisolid memiliki profil pelepasan yang
lebih tinggi daripada ODT dimenhidrinat tanpa teknik likuisolid, tetapi
lebih rendah daripada tablet innovator.
Kata kunci : ODT, likuisolid, dimenhidrinat, bahan ko-proses, amilum
kulit pisang agung.
Page 6
ii
ABSTRACT
FORMULATION OF DIMENHYDRINATE ODT WITH
LIQUISOLID TECHNIQUE USING FLOCEL, AGUNG BANANA
PEEL STARCH AND CROSPOVIDONE AS CO-PROCESSED
EXCIPIENTS
STEVANUS B. B. TRIANTORO
244301222
Dimenhydrinate is an antiemetic drug that requires quick action when
consumed by patients in nausea. The technology of Orally Disintegrating
Tablet is very suitable when formulated for antiemetic drug because ODT is
quick disintegrated in mouth without drinking water. Currently, liquisolid
technique is one of the most promising technique to improve the dissolution
of drugs with low water solubility. In this study, co-process excipients are
used for the advantage that can improve flowability and compressibility.
This study aims to know the physical quality of ODT dimenhydrinate
formula with liquisolid technique using co-process excipients fulfilling the
requirements, to know the results of stability test of physical quality ODT
dimenhydrinate with liquisolid technique and ODT dimenhydrinate without
liquisolid technique during one month storage and to know in vitro release
profile of ODT dimenhydrinate with liquisolid technique compared with
ODT dimenhydrinate without liquisolid technique and dimenhydrinate
innovator tablet. ODT dimenhydrinate with liquisolid technique uses
propylene glycol as non-volatile solvent and co-process excipients such as
Flocel-101, manitol, crospovidone, agung banana peel starch and aerosil as
coating material, made by direct compression method. While the ODT
dimenhydrinate without liquisolid technique is made by wet granulation
method. The results showed that the ODT dimenhydrinate with liquisolid
technique produced the physical quality characteristic of granule and tablets
which meet the requirements and it is stable for one month storage. The test
results obtained in vitro release profiles of ODT dimenhydrinate with
liquisolid technique is higher than the ODT dimenhydrinate without
liquisolid technique, but lesser than innovator tablet.
Keywords : ODT, liquisolid, dimenhydrinate, co-processed excipients,
agung banana peel starch.
Page 7
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus
yang telah melimpahkan anugerah, penyertaan, hikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi
ODT Dimenhidrinat Dengan Teknik Likuisolid Menggunakan Flocel,
Amilum Kulit Pisang Agung dan Crospovidone sebagai Bahan Ko-
proses” dengan lancar. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi
di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak dalam penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
skripsi ini masih banyak kelemahan serta kekurangan, oleh karena itu
penulis mengharapkan adanya suatu masukan serta saran yang bersifat
membangun di masa yang akan datang.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima kesermpatan,
bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas berkat dan penyertaan
yang luar biasa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini hingga akhir.
2. Keluarga tercinta, Ayah (Johannes Alexander Sudarsono), Ibu (Maria
Agnes Hartina), kakak Andry Pratama dan Patricia Wendy serta
saudara-saudari yang selalu mendukung dan memberikan motivasi,
semangat dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Page 8
iv
3. Dr. Lannie Hadisoewignyo, S.Si., M.Si., Apt. selaku dosen
pembimbing I dan Henry Kurnia Setiawan, S.Si., M.Si., Apt. selaku
dosen pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu dan
tenaga dalam memberikan bimbingan, motivasi serta arahan yang
bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
4. Drs. Kuncoro Foe, Ph.D., Apt. dan Dra. Hj. Emi Sukarti, M.Si., Apt.
selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang
membangun dan bermanfaat dalam perbaikan dan penyusunan
skripsi ini.
5. Dra. Idajani Hadinoto, M.Si., Apt. selaku penasehat akademik yang
senantiasa memberikan motivasi dan dorongan bagi penulis untuk
segera menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Bapak Syamsul selaku laboran Formulasi dan Teknologi Sediaan
Solida yang telah menyediakan banyak waktu dan tenaga serta saran-
saran yang sangat bermanfaat selama proses penelitian sehingga
skripsi ini dapat berjalan dengan baik.
7. Ibu Tyas selaku laboran Analisis Sediaan Farmasi yang telah
menyediakan banyak waktu dan tenaganya selama proses skripsi ini
dibuat.
8. Teman-teman terbaik “The Rempongz” Fenni, Wulan, Moris, Ersi,
Oliv, Ingrid, Martha, Sari, Cathryn, Wahyu, Inna, Indra, Angga, Uka
yang selalu memberikan semangat, dukungan, bantuan, dan doa
untuk penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Rekan seperjuangan skripsi Carolina M.S. Naur, Aprilia Ayu I.K,
Albert Panji, Gracia Griselda yang telah bersama-sama berjuang dari
awal hingga akhir penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Pihak-pihak lain yang dengan caranya sendiri telah membantu dalam
penyusunan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Page 9
v
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak
kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna memperbaiki skripsi
ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan.
Surabaya, 23 Juni 2016
Penulis
Page 10
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................... i
ABSTRACT .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................ 7
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................... 8
1.4. Hipotesis Penelitian ...................................................... 8
1.5. Manfaat Penelitian ........................................................ 9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 10
2.1. Tinjauan Tentang Orally Disintegrating Tablet (ODT) 10
2.1.1. Definisi orally disintegrating tablet ................. 10
2.1.2. Karakteristik ideal orally disintegrating tablet 11
2.1.3. Kelebihan dan kekurangan orally
disintegrating tablet ......................................... 12
2.1.4. Pemilihan bahan aktif dalam formulasi orally
disintegrating tablet ......................................... 13
2.1.5. Metode pembuatan orally disintegrating tablet 14
2.2. Tinjauan Tentang Teknik Likuisolid ....................... 19
2.3. Tinjauan Tentang Bahan Ko-proses ........................ 20
2.3.1. Definisi bahan ko-proses ........................... 20
Page 11
vii
Halaman
2.3.2. Metode pembuatan bahan ko-proses ......... 21
2.4. Tinjauan Tentang Kulit Pisang ................................ 22
2.4.1. Uraian tanaman pisang .............................. 22
2.4.2. Klasifikasi tanaman pisang ........................ 22
2.4.3. Morfologi dan penyebaran ........................ 22
2.4.4. Varietas tanaman pisang ............................ 23
2.4.5. Kandungan kimia kulit pisang ................... 24
2.4.6. Uraian amilum (pati) ................................. 25
2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu ................................. 26
2.5.1. Optimasi bahan ko-proses ODT
menggunakan amilum kulit pisang agung
sebagai pengikat, crospovidone sebagai
superdisintegrant dan Avicel PH 101
sebagai pengisi .......................................... 26
2.5.2. Peningkatan disolusi Candesartan
menggunakan teknik likuisolid ................. 27
2.6. Tinjauan Bahan ........................................................ 29
2.6.1. Dimenhidrinat ........................................... 29
2.6.2. Crospovidone ............................................ 30
2.6.3. Flocel-101 (Microcrystalline Cellulose) ... 31
2.6.4. Manitol ...................................................... 32
2.6.5. Aerosil ....................................................... 33
2.7. Tinjauan Tentang Mutu Granul ............................... 33
2.7.1. Kadar air .................................................... 33
2.7.2. Indeks kompresibilitas (Carr’s index) ....... 34
2.7.3. Hausner ratio ............................................ 34
2.8. Tinjauan Tentang Mutu Tablet ................................ 35
2.8.1. Keseragaman sediaan tablet ...................... 35
Page 12
viii
Halaman
2.8.2. Kekerasan tablet ........................................ 38
2.8.3. Kerapuhan tablet ....................................... 38
2.8.4. Waktu hancur tablet .................................. 39
2.8.5. Waktu pembasahan dan rasio absorpsi air . 39
2.8.6. Stabilitas mutu fisik tablet ODT ................ 39
2.9. Tinjauan Tentang Disolusi ...................................... 40
2.9.1. Definisi disolusi ........................................ 40
2.9.2. Laju disolusi .............................................. 41
2.9.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju
disolusi ...................................................... 42
2.9.4. Mekanisme laju disolusi ............................ 43
2.9.5. Metode evaluasi hasil uji disolusi ............. 46
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 50
3.1. Jenis Penelitian ........................................................ 50
3.2. Alat dan Bahan Penelitian ....................................... 50
3.2.1. Alat ............................................................ 50
3.2.2. Bahan ........................................................ 51
3.3. Metode Penelitian .................................................... 51
3.3.1. Rancangan penelitian ................................ 51
3.3.2. Skema penelitian ....................................... 53
3.4. Tahapan Penelitian .................................................. 54
3.4.1. Pembuatan amilum kulit pisang agung ..... 54
3.4.2. Karakteristik amilum kulit pisang agung .. 54
3.4.3. Penentuan jumlah dimenhidrinat terlarut
dalam pelarut non volatile secara
spektrofotometri uv-vis ............................. 56
3.4.4. Pembuatan tablet ODT dimenhidrinat ....... 58
Page 13
ix
Halaman
3.4.5. Evaluasi mutu fisik granul bahan ko-
proses ........................................................ 59
3.4.6. Evaluasi mutu fisik tablet ODT
dimenhidrinat ............................................ 60
3.5. Penetapan Kadar ODT Dimenhidrinat secara
Spektrofotometri UV ............................................... 62
3.5.1. Pembuatan larutan baku induk
dimenhidrinat 62
3.5.2. Selektivitas ................................................ 62
3.5.3. Linearitas ................................................... 63
3.5.4. Akurasi ...................................................... 64
3.5.5. Presisi ........................................................ 65
3.5.6. Penetapan kadar tablet ODT dimenhidrinat 65
3.6. Penentuan Uji Disolusi Tablet ODT Dimenhidrinat 66
3.6.1. Pembuatan larutan baku induk
dimenhidrinat ............................................ 66
3.6.2. Selektivitas ................................................ 66
3.6.3. Linearitas ................................................... 67
3.6.4. Akurasi ...................................................... 68
3.6.5. Presisi ........................................................ 69
3.6.6. Uji disolusi tablet ODT dimenhidrinat ...... 69
3.7. Analisis Data Penelitian .......................................... 70
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 71
4.1. Karakteristik Amilum Kuli Pisang Agung .............. 71
4.1.1. Hasil uji kualitatif ...................................... 72
4.1.2. Uji organoleptik ........................................ 72
4.1.3. Uji mikroskopik ........................................ 73
4.1.4. Uji ukuran partikel .................................... 73
Page 14
x
Halaman
4.1.5. Uji viskositas ............................................. 73
4.1.6. Uji pH ........................................................ 74
4.1.7. Uji kelembapan ......................................... 74
4.1.8. Uji sudut diam, Carr’s index dan Hausner
ratio ........................................................... 74
4.1.9. Uji susut pengeringan ................................ 75
4.1.10. Uji kadar abu total ..................................... 75
4.1.11. Uji kadar amilosa ...................................... 75
4.1.12. Uji derajat putih ......................................... 76
4.2. Hasil Penentuan Jumlah Dimenhidrinat Terlarut
dalam Pelarut Non Volatile ...................................... 76
4.3. Hasil Uji Mutu Fisik Granul Bahan Ko-proses ....... 77
4.4. Hasil Uji Mutu Fisik Tablet ODT Dimenhidrinat ... 78
4.4.1. Hasil uji keragaman bobot tablet ............... 78
4.4.2. Hasil uji keseragaman kandungan tablet
immediate release ...................................... 79
4.4.3. Hasil uji kekerasan tablet .......................... 80
4.4.4. Hasil uji kerapuhan tablet .......................... 80
4.4.5. Hasil uji waktu hancur tablet ..................... 82
4.4.6. Hasil uji pembasahan dan rasio absorpsi air 83
4.5. Hasil Uji Penetapan Kadar Tablet ODT
Dimenhidrinat .......................................................... 84
4.5.1. Hasil uji selektivitas dimenhidrinat dalam
pelarut metanol p.a .................................... 84
4.5.2. Hasil uji linearitas dimenhidrinat dalam
pelarut metanol p.a .................................... 85
4.5.3. Hasil uji akurasi dan presisi ...................... 86
4.5.4. Hasil uji penetapan kadar tablet
dimenhidrinat ............................................ 87
Page 15
xi
Halaman
4.6. Hasil Uji Disolusi Tablet ODT Dimenhidrinat ........ 88
4.6.1. Hasil uji selektivitas dimenhidrinat dalam
pelarut HCl 0,1 N ...................................... 88
4.6.2. Hasil uji linearitas dimenhidrinat dalam
pelarut HCl 0,1 N ...................................... 89
4.6.3. Hasil uji akurasi dan presisi ....................... 90
4.6.4. Hasil uji disolusi tablet dimenhidrinat ....... 91
4.6.5. Hasil uji efisiensi disolusi tablet
dimenhidrinat selama 60 menit .................. 94
4.6.6. Hasil uji similarity factor profil disolusi
tablet ODT dimenhidrinat terhadap tablet
innovator ................................................... 95
4.7. Hasil Uji Stabilitas Tablet ODT Dimenhidrinat ...... 96
4.7.1. Hasil uji stabilitas kerapuhan tablet ODT
dimenhidrinat ............................................. 96
4.7.2. Hasil uji stabilitas kekerasan tablet ODT
dimenhidrinat ............................................ 97
4.7.3. Hasil uji stabilitas waktu hancur tablet
ODT dimenhidrinat ................................... 98
4.7.4. Hasil uji stabilitas waktu pembasahan
tablet ODT dimenhidrinat ......................... 98
4.7.5. Hasil uji stabilitas rasio absorpsi air tablet
ODT dimenhidrinat .................................... 99
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 100
5.1. Simpulan .................................................................. 100
5.2. Alur Penelitian Selanjutnya ..................................... 101
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 102
LAMPIRAN ........................................................................................ 109
Page 16
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Beberapa teknologi pembuatan ODT yang telah dipatenkan .... 15
2.2. Komposisi zat gizi kulit pisang per 100 gram bahan ................ 25
2.3. Hubungan antara Carr’s index dan Hausner ratio terhadap
sifat alir ..................................................................................... 35
2.4. Keterangan nilai penerimaan .................................................... 36
3.1. Pengenceran larutan baku dimenhidrinat dalam metanol p.a .... 57
3.2. Formula ODT & tablet immediate release dimenhidrinat ......... 58
3.3. Pengenceran larutan baku kerja dimenhidrinat dalam 0,1 M
NaOH ........................................................................................ 64
3.4. Uji akurasi untuk penetapan kadar dimenhidrinat ..................... 65
3.5. Pengenceran larutan baku kerja dimenhidrinat dalam 0,1 N
HCl ............................................................................................ 68
3.6. Uji akurasi untuk penetapan disolusi dimenhidrinat ................. 69
4.1. Hasil karakteristik amilum kulit pisang agung .......................... 71
4.2. Hasil dimenhidrinat terlarut dalam masing-masing pelarut non
volatile ...................................................................................... 76
4.3. Hasil uji mutu fisik granul ........................................................ 77
4.4. Hasil uji keragaman bobot tablet ODT dimenhidrinat .............. 79
4.5. Hasil uji keseragaman kandungan tablet immediate release
dimenhidrinat ............................................................................ 79
4.6. Hasil uji kekerasan tablet dimenhidrinat ................................... 80
4.7. Hasil uji kerapuhan tablet dimenhidrinat .................................. 81
4.8. Hasil uji waktu hancur tablet dimenhidrinat ............................. 82
4.9. Hasil uji waktu pembasahan dan rasio absorpsi tablet ODT
dimenhidrinat ........................................................................... 83
4.10. Hasil uji linearitas dimenhidrinat dalam metanol p.a dengan
panjang gelombang serapan maksimum 276 nm ...................... 85
Page 17
xiii
Tabel Halaman
4.11. Hasil uji akurasi dan presisi dalam metanol p.a ........................ 86
4.12. Hasil uji penetapan kadar dimenhidrinat dalam metanol p.a .... 87
4.13. Hasil uji linearitas dimenhidrinat dalam HCl 0,1 N dengan
panjang gelombang serapan maksimum 276 nm ...................... 89
4.14. Hasil uji akurasi dan presisi dalam larutan HCl 0,1 N .............. 90
4.15. Hasil uji disolusi tablet dimenhidrinat ...................................... 91
4.16. Nilai konstanta laju disolusi menurut orde satu ........................ 93
4.17. Hasil uji efisiensi disolusi selama 60 menit .............................. 94
4.18. Hasil uji nilai kesamaan profil disolusi tablet ODT
dimenhidrinat dan tablet immediate release terhadap tablet
innovator ................................................................................... 96
4.19. Hasil uji stabilitas kerapuhan tablet ODT dimenhidrinat .......... 96
4.20. Hasil uji stabilitas kekerasan tablet ODT dimenhidrinat ........... 97
4.21. Hasil uji stabilitas waktu hancur tablet ODT dimenhidrinat ..... 98
4.22. Hasil uji stabilitas waktu pembasahan tablet ODT
dimenhidrinat ............................................................................ 98
4.23. Hasil uji stabilitas rasio absorpsi air tablet ODT dimenhidrinat 99
Page 18
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Pisang varietas agung semeru ................................................... 24
2.2. Molekul amilosa linear dan molekul amilopektin bercabang ... 26
2.3. Profil pelepasan obat dari LS4, MKT dan DCT ........................ 28
2.4. Struktur kimia Dimenhidrinat .................................................... 29
2.5. Struktur kimia Crospovidone ..................................................... 30
2.6. Struktur kimia Mikrokristalin Selulosa ...................................... 32
2.7. Struktur kimia Manitol ............................................................... 33
2.8. Tahap-tahap disintegrasi, deagregasi dan disolusi suatu obat .... 41
2.9. Model lapisan difusi ................................................................... 44
2.10. Model sawar antar muka ............................................................ 45
2.11. Model Dankwert ........................................................................ 46
2.12. Kurva hubungan antara jumlah kumulatif obat terlarut dengan
waktu ......................................................................................... 47
4.1. Serbuk amilum kulit pisang agung ............................................. 72
4.2. Uji iodin pada amilum kulit pisang agung ................................. 72
4.3. Uji mikroskopik pada amilum kulit pisang agung ..................... 73
4.4. Profil spektrum dari larutan dimenhidrinat dalam metanol p.a
secara spektrofotometri UV ...................................................... 84
4.5. Kurva hubungan linear antara absorbansi dan konsentrasi
(µg/ml) dari larutan baku kerja dimenhidrinat dalam metanol
p.a pada panjang gelombang 276nm ........................................ 85
4.6. Profil spektrum dari larutan dimenhidrinat dalam larutan
HCl 0,1 N secara spektrofotometri UV ...................................... 88
4.7. Kurva hubungan linear antara absorbansi dan konsentrasi
(µg/ml) dari larutan baku kerja dimenhidrinat dalam larutan
HCl 0,1 N pada panjang gelombang 276 nm ............................ 89
Page 19
xv
Gambar Halaman
4.8. Profil pelepasan tablet ODT dimenhidrinat, tablet IR dan tablet
innovator dalam media disolusi HCl 0,1 N ............................... 69
Page 20
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
A Hasil perhitungan persen perolehan kembali amilum kulit
pisang agung semeru ................................................................. 109
B Hasil uji kualitatif amilum kulit pisang agung .......................... 110
C Hasil uji pendahuluan amilum kulit pisang agung .................... 111
D Hasil uji makroskopis amilum kulit pisang agung .................... 112
E Perhitungan derjat putih amilum kulit pisang agung ................ 115
F Hasil uji kemurnian amilum kulit pisang agung ........................ 116
G Hasil penentuan jumlah dimenhidrinat terlarut dalam pelarut
non volatile selama 10 jam ....................................................... 117
H Hasil uji kelembapan granul ..................................................... 119
I Hasil uji mutu fisik granul ........................................................ 120
J Hasil uji keragaman bobot tablet ODT dimenhidrinat .............. 121
K Hasil uji keseragaman kandungan tablet immediate release
dimenhidrinat ............................................................................ 122
L Hasil uji kekerasan tablet dimenhidrinat ................................... 123
M Hasil uji kerapuhan tablet dimenhidrinat .................................. 124
N Hasil uji waktu hancur tablet dimenhidrinat ............................ 125
O Hasil uji waktu pembasahan tablet ODT dimenhidrinat ........... 126
P Hasil uji rasio absorbsi air tablet ODT dimenhidrinat ............. 127
Q Hasil uji stabilitas kekerasan tablet ODT dimenhidrinat ........... 128
R Hasil uji stabilitas kerapuhan tablet ODT dimenhidrinat .......... 129
S Hasil uji stabilitas waktu hancur tablet ODT dimenhidrinat ..... 130
T Hasil uji stabilitas waktu pembasahan tablet ODT
dimenhidrinat ............................................................................ 131
U Hasil uji stabilitas rasio absorpsi air tablet ODT dimenhidrinat 132
V Hasil uji mutu fisik tablet dimenhidrinat innovator .................. 133
Page 21
xvii
Lampiran Halaman
W Hasil uji linearitas penetapan kadar tablet ODT dimenhidrinat
dalam metanol p.a ..................................................................... 134
X Hasil uji akurasi & presisi penetapan kadar tablet ODT
dimenhidrinat dalam metanol p.a .............................................. 135
Y Hasil penetapan kadar tablet dimenhidrinat dalam metanol p.a 136
Z Hasil uji F hitung linearitas penetapan kadar dimenhidrinat
Dalam metanol p.a .................................................................... 138
AA Hasil uji linearitas disolusi tablet ODT dimenhidrinat dalam
HCl 0,1 N .................................................................................. 140
AB Hasil uji akurasi & presisi disolusi tablet ODT dimenhidrinat
dalam HCl 0,1 N ....................................................................... 141
AC Hasil uji disolusi tablet ODT dimenhidrinat likuisolid ............. 142
AD Hasil uji disolusi tablet ODT dimenhidrinat non likuisolid ...... 151
AE Hasil uji disolusi tablet immediate release dimenhidrinat ........ 160
AF Hasil uji disolusi tablet innovator dimenhidrinat ...................... 169
AG Hasil uji F hitung linearitas disolusi dimenhidrinat dalam HCl
0,1 N ......................................................................................... 172
AH Contoh perhitungan ................................................................... 174
AI Tabel F ...................................................................................... 178
AJ Tabel r ....................................................................................... 179
AK Tabel T ...................................................................................... 180
AL Sertifikat analisis dimenhidrinat ............................................... 181
AM Sertifikat analisis flocel-101 ..................................................... 184
AN Sertifikat analisis manitol ......................................................... 185
AO Hasil uji amilum kulit pisang agung (replikasi 1) ..................... 186
AP Hasil uji amilum kulit pisang agung (replikasi 2) ..................... 187