-
FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI
DAN ELEKTRONIKA
HALAMAN SAMPUL DEPAN
Halaman Sampul Depan memuat judul, maksud, lambang Universitas
Diponegoro, nama dan
nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu
penyelesaian PKL.
1) Judul, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, menunjukkan dengan
tepat masalah yang akan
diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beranekaragam
sesuai dengan yang
diuraikan pada proposal PKL.
2) Maksud, yaitu Laporan Praktek Kerja Lapangan di Instansi
Tempat PKL dilaksanakan.
3) Lambang Universitas Diponegoro, hitam putih, tinggi sekitar
5,5 cm dan lebar 4,5 cm.
4) Nama mahasiswa, ditulis lengkap, huruf kapital, tidak boleh
disingkat, dan di bawah nama
dicantumkan nomor induk mahasiswa.
5) Instansi yang dituju, ialah Program Studi DIII Instrumentasi
dan Elektronika, Jurusan
Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro,
Semarang.
6) Tahun Laporan, ialah waktu penulisan lapotan PKL ditunjukkan
dengan menuliskan
tahun di bawah Semarang.
HALAMAN SAMPUL DALAM
Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman
sampul, diketik di atas kertas
putih dengan logo Universitas Diponegoro berwarna.
HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman persetujuan berisi persetujuan dari Dosen Pembimbing
berupa tanggal dan tanggal
persetujuan yang menyatakan bahwa Laporan PKL atas nama
mahasiswa dengan NIM yang
disebutkan telah disetujui dan sudah layak untuk diujikan.
Contoh dapat dilihat pada lampiran.
HALAMAN PENGESAHAN I (INSTANSI TEMPAT PKL)
Halaman pengesahan I untuk Instansi Tempat PKL berisi pengesahan
dari Pembimbing Lapangan,
Kepala/Ketua/Supervisor dari Divisi/Bagian/Unit dari instansi
dimana mahasiswa melakukan PKL,
dan Pimpinan Instansi tempat mahasiswa melakukan PKL dengan
tanda tangan dan tanggal
-
pengesahan dan menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan
telah melakukan PKL di
instansi tersebut pada waktu yang telah ditentukan. Contoh dapat
dilihat pada lampiran.
HALAMAN PENGESAHAN II (PRODI)
Halaman pengesahan II dari prodi berisi pengesahan dari dosen
pembimbing, koordinator PKL dan
Ketua Program Studi, dengan tanda tangan dan tanggal pengesahan
dan menyatakan bahwa
mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan PKL di instansi
terkait pada waktu yang telah
ditentukan dan telah diujikan dan dinyatakan lulus dalam sidang
PKL. Contoh dapat dilihat pada
lampiran.
KATA PENGANTAR
Kata pengantar memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
Di dalamnya tidak perlu
diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Kata pengantar
mengandung uraian singkat maksud
PKL, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Ditutup
dengan: Semarang, tanggal, bulan,
tahun; dan tanda tangan penulis.
DAFTAR ISI
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi Laporan PKL
dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat
suatu bab atau anak subjudul. Di
dalam daftar isi tertera urutan judul, subjudul, dan anak
subjudul disertai dengan nomor
halamannya.
DAFTAR TABEL
Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat tabel, perlu dibuat
daftar tabel yang memuat urutan
nomor dan judul tabel disertai nomor halamannya.
DAFTAR GAMBAR
Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat gambar, perlu dibuat
daftar gambar yang memuat urutan
nomor dan judul gambar disertai nomor halamannya.
-
DAFTAR LAMPIRAN
Jika dalam Laporan PKL banyak terdapat lampiran, perlu dibuat
daftar lampiran yang memuat
urutan nomor dan judul lampiran disertai nomor halamannya.
ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan
yang dipergunakan dalam
Laporan PKL disertai dengan arti dan satuannya. Lambang dan
satuan sebaiknya mengikuti
lambang dan singkatan yang lazim dipergunakan dalam bidang
fisika. Sistem satuan yang
digunakan adalah SI.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang meliputi :
Alasan mahasiswa PKL di tempat tertentu (sesuai dengan tempat
PKL masing-masing
mahasiswa) dan
Alasan tema/topic yang diambil di tempat PKL tersebut
1.2 Perumusan Masalah
Merumuskan permasalahan atau hal-hal yang akan dikerjakan di
tempat PKL
1.3 Tujuan PKL
Tujuan PKL meliputi :
Tujuan Umum : mengenali system kerja di tempat PKL
masing-masing.
Tujuan Khusus : menyelesaikan tugas khusus yang diberikan oleh
tempat PKL, dan
atau mengidentifikasi masalah serta memperkenalkan metode yang
dapat digunakan.
1.4 Manfaat PKL
Berisikan manfaat yang diperoleh dari tujuan PKL.
BAB II. GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL
2.1 Sejarah Tempat PKL
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Kegiatan Produksi (Barang/Jasa)
-
BAB III. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 Waktu dan Tempat PKL (disertai lampiran jadwal PKL yang
disahkan oleh pembimbing
lapangan di akhir laporan )
3.2 Materi Kegiatan PKL (kegiatan/pekerjaan apa saja yang
dilakukan di tempat PKL)
BAB IV. HASIL KERJA PRAKTEK
Bagian ini berisikan hasil identifikasi permasalahan
Teori yang mendukung penyelesaian permasalahan
Pembahasan tentang penyelesaian /solusi dari permasalahan yang
ada di tempat PKL
(bila ada)
Menjawab tujuan khusus di Bab I
BAB V. PENUTUP
Berisikan kesimpulan dan saran hasil identifikasi
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam pelaksanaan
dan penyusunan laporam
PKL, disusun ke bawah menurut abjad nama penulis pertama.
Urut-urutan penulisannya adalah:
a Buku: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan
penulis, tahun terbit, judul
buku, edisi/cetakan, nama penerbit, kota tempat terbit.
b Majalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama
depan penulis, tahun terbit,
judul tulisan, nama majalah (dengan dengan singkatan resmi, jika
ada), volume atau jilid,
nomor halaman yang diacu. Contoh dapat dilihat pada contoh.
c Apabila sumber pustaka diambil dari Internet, maka urut-urutan
penulisan adalah: nama
(utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis,
tahun terbit, judul tulisan,
alamat web site (ditulis lengkap beserta folder, tanggal dan jam
saat mengakses).
LAMPIRAN
Lampiran dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain
yang karena sifatnya terlalu
terperinci panjang untuk dimuat di bagian utama sehingga
dimasukkan ke dalam lampiran. Daftar
hadir PKL dan penilaian kegiatan PKL dari instansi wajib
dimasukkan daalam lampiran.
-
KETENTUAN PENULISAN LAPORAN PKL
PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
Bagian ini memuat pedoman yang berkaitan dengan tatacara
penulisan Laporan Praktek Kerja
Lapangan di Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika
Jurusan Fisika FSM UNDIP. Hal-hal
yang dibicarakan pada bab ini meliputi: ketentuan umum tentang
bahan dan bahasa yang
digunakan, teknis pengetikan, cara penomoran, sitasi pustaka,
penyajian tabel dan gambar,
penulisan daftar pustaka, catatan bawah dan kutipan.
Ketentuan umum penulisan Laporan PKL :
1. Laporan PKL harus dicetak (tidak boleh bolak-balik) pada
kertas HVS 80 g/m2, berukuran
kuarto/A4 (21 cm x 28 cm), dan dijilid rapi dengan menggunakan
sampul laminasi soft cover
berwarna orange. Contoh terlampir.
2. Setiap pergantian Bagian atau Bab disertai dengan pembatas
halaman berwarna kuning
dengan logo Undip hitam putih ditengah-tengahnya. Ukuran logo
menyesuaikan.
3. Naskah lengkap Laporan PKL disusun dalam bahasa Indonesia
yang baku, sesuai dengan
ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
4. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku.
Penggunaan kata ganti orang dihindari
(digunakan kalimat pasif) dan sedapat mungkin menggunakan
istilah Indonesia. Apabila,
karena sesuatu hal, terpaksa harus menggunakan istilah asing
atau istilah daerah, istilah
tersebut harus ditulis miring atau digaris-bawahi secara
konsisten.
5. Dalam penulisan Laporan PKL, sebaiknya digunakan
kalimat/alinea penyambung antara
definisi/teorema yang satu dengan definisi/teorema yang lain,
sehingga alur isi Laporan PKL
menjadi jelas. Hindari penulisan yang hanya mendaftar definisi,
teorema dan lain-lainnya.
Beberapa ketentuan tata tulis berikut perlu diperhatikan dalam
penulisan Laporan PKL :
1. Kata hubung, misalnya maka, sehingga, sedangkan tidak boleh
digunakan sebagai awal
suatu kalimat.
2. Penerjemahan kata where, when, dan of dalam bahasa Inggris
tidak selalu menjadi kata di
mana, ketika, dan dari dalam bahasa Indonesia, tetapi harus
diterjemahkan/ diartikan
dengan tepat, sesuai dengan bahasa Indonesia baku.
-
3. Perlu diperhatikan bahwa penulisan ke dan di sebagai awalan,
harus dibedakan dengan
penulisan ke dan di sebagai kata depan.
4. Pemenggalan kata harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan
kaidah penulisan Bahasa
Indonesia yang benar.
5. Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya :
Sepuluh ekor tikus.
6. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat.
7. Tanda baca dan penulisan anak kalimat mengikuti EYD.
Pengetikan Naskah Pengetikan dilakukan dengan komputer. Di bawah
ini dijelaskan tentang
aturan-aturan penulisan untuk: jenis huruf, jarak baris, batas
tepi, pengisian ruangan, alinea baru,
bilangan dan satuan, judul bab dan sub bab, rincian ke bawah,
dan letak simetris.
1. Jenis huruf
a. Naskah laporan diketik dengan komputer menggunakan jenis
huruf Times New Roman ukuran
12pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama
kecuali keterangan/judul tabel dan
gambar digunakan ukuran 11pt.
b. Huruf miring dipakai untuk pernyataan dalam definisi,
teorema, akibat dan lain-lain.
c. Huruf khusus lain (seperti huruf tebal atau huruf miring,
bergaris bawah) dapat dipakai untuk
tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa
asing.
d. Simbol-simbol yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan
rapi memakai tinta hitam.
2. Jarak baris
Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali
untuk daftar isi, intisari, kutipan
langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik
dengan jarak 1 spasi. Rumus diketik
dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Batas tepi
Ditinjau dari tepi kertas, batas-batas tepi pengetikan diatur
sebagai berikut :
a. Tepi atas dan tepi kiri: 4 cm
b. Tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm
-
4. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat mungkin diisi
penuh. Pengetikan dimulai
dari batas tepi kiri kecuali alinea baru, persamaan, daftar,
gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.
5. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan ke-6 dari batas tepi kiri
ketikan.
6. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan
kalimat.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan
titik.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misal 10 kg, 70 cm.
7. Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab
a. Judul Bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik
tebal dengan ukuran 12pt, dan diatur
supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Judul Sub Bab dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik.
Semua kata diawali dengan huruf
besar, kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama
sesudah judul sub bab dimulai
dengan alinea baru. Judul sub bab bila lebih dari satu baris
maka ditulis satu spasi.
c. Judul Anak Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan
dicetak tebal, hanya kata pertama
diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat
pertama sesudah judul sub sub bab
dimulai dengan alinea baru.
d. Judul Sub anak sub bab, ditulis mulai dari ketikan yang ke-6
diikuti dengan titik dan semuanya
diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Kalimat
pertama yang menyusul kemudian,
diketik terus ke belakangnya (arah ke kanan) dalam satu baris
dengan subanak subjudul (subanak
subbab). Subanak subjudul (subanak subbab) dapat juga ditulis
langsung berupa kalimat (sebagai
bagian dari kalimat), tetapi yang berfungsi sebagai subanak
subjudul (subanak subbab)
ditempatkan di awal kalimat dan diketik dengan huruf miring atau
diberi garis bawah. Penomoran
subanak subjudul (subanak subbab) menggunakan huruf Latin kecil
(a, b, c, dan seterusnya).
-
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke
bawah, dapat digunakan urutan
dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
9. Letak simetris
Gambar, tabel dan judul gambar/tabel diletakkan simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
Penomoran
Bagian ini menjelaskan tata cara penomoran halaman, penomoran
bab dan sub bab, penomoran
tabel dan gambar, penomoran definisi dan teorema, dan penomoran
persamaan matematika dan
reaksi kimia.
1. Penomoran halaman
a Bagian awal Laporan PKL, mulai dari halaman judul arti lambang
dan singkatan, diberi
nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii,
dan seterusnya).
b Bagian utama dan bagian akhir Laporan PKL, mulai dari
pendahuluan (BAB I) sampai ke
halaman terakhir (termasuk Lampiran) diberi nomor dengan
menggunakan angka Arab
(1,2,3, dan seterusnya).
c Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas,
kecuali kalau ada judul (bab)
pada bagian atas halaman tersebut maka nomor halamannya
ditempatkan di tengah bawah
1,5 cm dari tepi bawah.
2. Penomoran tabel dan gambar
Tabel dan gambar diberi nomor urut menggunakan angka Arab
3. Penomoran persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, persamaan
reaksi, atau
lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan
ditempatkan di dekat batas tepi
kanan (right justify).
-
Tabel dan Gambar
1. Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti judul tabel ditempatkan simetris di
atas tabel tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal. Kalau tabel melebihi 1 halaman
maka pada halaman lanjutan
tabel dicantumkan nomor tabel dan diberi kata (lanjutan) tanpa
judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antarkolom
cukup tegas.
d. Tabel yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang
kertas (landscape) maka
bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Tabel diketik simetris.
f. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti judul gambar ditempatkan simetris
di bawah gambar tanpa
diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Gambar yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang
kertas (landscape) maka
bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Letak gambar diatur agar simetris.
f. Keterangan gambar ditempatkan di tempat-tempat yang lowong di
dalam gambar dan tidak
boleh ditempatkan di halaman lain.
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi atau
ekstrapolasi. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas
mungkin. Ukuran serta
perbandingan panjang dan lebar grafik diatur sedemikian rupa
sehingga sebaran titik-titik
(dan garis) pada grafik merata pada bidang gambar.
h. Gambar yang berbentuk peta harus dibuat dengan memenuhi
kaidah-kaidah pemetaan
(kartografi). Reproduksi peta menggunakan fotokopi yang bisa
mengubah skala hanya
diijinkan apabila dalam peta terdapat skala batang. Apabila
menggunakan peta dasar, harus
disebutkan sumber dan tahun penerbitannya.
-
SISTEM DETEKSI BOTOL PADA MESIN ELECTRONIC BOTTLE ISNPECTION
(EBI) LINATRONIC TYPE 712 M2
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA
Disusun Oleh :
GUSTA ADITIO SETYAWAN
NIM. 240402140060001
PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
CONTOH HALAMAN SAMPUL
DEPAN
-
SISTEM DETEKSI BOTOL PADA MESIN ELECTRONIC BOTTLE ISNPECTION
(EBI) LINATRONIC TYPE 712 M2
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA
Disusun Oleh :
GUSTA ADITIO SETYAWAN
NIM. 240402140060001
PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
CONTOH HALAMAN SAMPUL
DALAM
-
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul Sistem Deteksi Botol
Pada Mesin
Electronic Bottle Isnpection (Ebi) Linatronic Type 712 M2 yang
dilaksanakan di PT.
Coca-Cola Bottling Indonesia pada 1 Agustus 30 September 2013
yang disusun oleh :
Nama : Gusta Adition Setyawan
NIM : 240402140060001
Telah disetujui dan layak untuk diujikan dalam sidang PKL.
Semarang, 22 Oktober 2013
Dosen Pembimbing,
Dr. Jatmiko Endro Suseno, M.Si
NIP. 197211211998021001
CONTOH HALAMAN
PERSETUJUAN
-
HALAMAN PENGESAHAN I
Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul Sistem Deteksi Botol
Pada Mesin
Electronic Bottle Isnpection (Ebi) Linatronic Type 712 M2 yang
dilaksanakan di PT.
Coca-Cola Bottling Indonesia pada 1 Agustus 30 September 2013
yang disusun oleh :
Nama : Gusta Adition Setyawan
NIM : 240402140060001
Telah disetujui dan disahkan di Semarang, 20 Oktober 2013.
Supervisor Bagian ME
Widiasto Luhandono, ST
Pembimbing Lapangan
Budi Setiyono, A.Md
Manajer
PT. Coca-Cola Bottling Indonesia
Hary Tanu Sidibyo, SE, MM
CONTOH HALAMAN
PENGESAHAN I
-
HALAMAN PENGESAHAN II
Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul Sistem Deteksi Botol
Pada Mesin
Electronic Bottle Isnpection (Ebi) Linatronic Type 712 M2 yang
dilaksanakan di PT.
Coca-Cola Bottling Indonesia pada 1 Agustus 30 September 2013
yang disusun oleh :
Nama : Gusta Adition Setyawan
NIM : 240402140060001
Telah diujikan pada 28 Oktober 2013 dan dinyatakan lulus di
Semarang, 20 Oktober
2013.
Koordinator PKL
Evi Setiawati, S.Si, M.Si
NIP. 197110011997022001
Dosen Pembimbing
Dr. Jatmiko Endro Suseno, M.Si
NIP. 197211211998021001
Mengetahui,
Ketua Program Studi
DIII Instrumentasi dan Elektronika
Dr. Priyono, M.Si
NIP. 196703111993031005
CONTOH HALAMAN
PENGESAHAN II
-
FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) MAHASISWA
PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
M E N E R A N G K A N
Nama mahasiswa : Gusta Aditio Setyawan N I M :
240402140060001
benar-benar telah melaksanakan praktek kerja lapangan( PKL ) di
: PT. Coca-Cola
Bottling Indonesia pada Tanggal 1 Agustus s.d. 30 September 2013
dan dapat
diberikan penilaian sebagai berikut :
1. KEDISIPLINAN : A B C D E *)
2. KERAJINAN : A B C D E *)
3. KERJA SAMA : A B C D E *)
4. KREATIVITAS : A B C D E *)
5. KEHADIRAN : A B C D E *)
5.1. Sakit : - hari
5.2. ijin : 1 hari
5.3. Alpa : - hari
6. PENILAIAN UMUM : Bahwa mahasiswa tersebut di atas telah
melaksankan
Kerja Praktek dengan nilai ( beri tanda silang ) :
A. BAIK SEKALI ( X )
B. BAIK ( )
C. CUKUP ( )
D. KURANG ( )
E. KURANG SEKALI ( )
CATATAN KHUSUS :
Mahasisawa yang bersangkutan melaksanakan PKL dengan baik sekali
dan dalam
bekerja punya kreatifitas sehingga bisa bekerja dengan
mandiri.
Semarang, 19 Oktober 2013
Pembimbing Lapangan
Budi Setiyono, A.Md
* ) Lingkari yang dipilih
Stempel
Perusahaan /
Instansi
CONTOH FORMULIR PENILAIAN
UNTUK DIISNI INSTANSI
-
FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO
NAMA : Gusta Aditio Setyawan
NIM : 240402140060001
JUDUL : Sistem Deteksi Botol Pada Mesin Electronic Bottle
Isnpection (Ebi)
Linatronic Type 712 M2
KRITERIA INDIKATOR BOBOT SKOR NILAI
a. Kosakata
Penggunaan kosakata yang tepat dan
tidak salah tulis. 10
b. Kalimat
Pemenuhan aturan subyek-predikat-
obyek-keterangan dan aturan kalimat
majemuk. 10
c. Rumus, grafik,
& ralat
Pemenuhan aturan penulisan rumus,
pembuatan grafik, perhitungan ralat dan
pertimbangan penting yang lain yang
belum disebutkan di a dan b.
15
d. Kualitas Pemilihan tema yang tepat dan
berkualitas. 30
e. Kuantitas Kelengkapan materi pendukung yang
dicantumkan dalam laporan. 35
NILAI TOTAL 100
Keterangan :
1. Isian kolom skor : 0 < skor < 4 (nilai dalam bentuk
desimal) 2. Perhitungan pengisian kolom nilai adalah : Nilai =
bobot x skor 3. Perhitungan nilai akhir adalah : Nilai Akhir (NA)
:( Nilai Total/100) 4. Nilai konversi sebagai berikut :
3,1 < NA < 4,0 = A
2,1 < NA 3,0 = B
1,1 < NA 2,0 = C
0,00 NA 1,00 = tidak lulus
Semarang, 20 Oktober 2013
Pembimbing,
Dr. Jatmiko Endro Suseno, M.Si
NIP. 197211211998021001
CONTOH FORMULIR
PENILAIAN LAPORAN PKL
-
CONTOH SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKSANAKAN PKL