Top Banner

of 21

Format Pengkajian Klg Complete

Jul 22, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Kt DENGAN REMATIK di LINGKUNGAN KELURAHAN DAUH WARU A. DATA UMUM1.

Nama KK No. Telp

:I Ketut Gede Putra :Jln. Ngurah Rai no. 133 :: Hubungan Tempat/ Tgl Lahir Suami Istri Saudara laki-laki Ipar Ibu Keponakan Negara,11 Wiraswasta SMA SD SMA SMP Pekerjaan Pendidikan Jenis Kelamin (L/P) L P L P P P

2. Alamat

3. No

Komposisi Keluarga Nama Lengkap

1. 2. 3. 4. 5. 6.

I Ketut Gd Putra Ni Wayan Sribek I Putu Sedana Ni Made Widiani Ni Ketut Suken Ni Putu Anggita Okta Pramesti I Made Angga Rismananda

November 1969 Asah Duren, 31 Dagang Desember 1983 Dauh Waru 23 Wiraswasta November 1974 Banyu Biru, 22 Wiraswasta Juni 1981 Lahir tahun 1938 Dauh Waru Ibu

Rumah SD SD

Tangga 21 Pelajar

Oktober 2001 L Keponakan Dauh Waru 23 Pelajar TK

7.

desember 2004

Genogram

:

4. Tipe Keluarga

: extended family

Keluarga Pak Ketut termasuk keluarga extended family karena yang tinggal dalam rumah tersebut adalah ibu kandung pak ketut yang sudah lansia berumur 70th, istri pak ketut yang berumur 28th, adik kandung pak ketut berumur 38th, adik ipar berumur 31th, keponakan perempuan berumur 10th, dan keponakan laki-laki yang berumur 5th. 5. Latar Belakang Budayaa. Suku Bangsa

: keluarga Tn. Kt. Termasuk suku Bali bangsa Indonesia : tuan ketut tidak boleh makan makanan yang tebuat dari daging sapi sesuai dengan adat istiadat dan budaya Hindu Bali.

b. Kebiasaan diet terkait budaya

c. Bahasa yang digunakan

: dalam berkomunikasi antar anggota keluarga, keluarga Tn. Kt. Memakai bahasa Bali. : Ny. Su. Mengatakan kalau kelurganya masih mepertahankan tradisi mesodo sebuah ritual persembahan upakara bagi para leluhur dan masih tetap memepertahankan tradisi banten saiban setiap selesai menanak nasi.

d. Adat/Tradisi

e. Nilai-nilai kebudayaan

: ny. Sr selaku istri klien menyatakan keluarganya selelu memepretahankan nilai kebudayaan di kelurganya yaitu orang dewasa dan suami harus dihormati maka dari itu dalam bicara harus menggunakan kata-kata yang baik dan sopan, dan anak-anak merupakan anugrah tuhan yang harus dijaga.

6.

Identifikasi Religiusa. Agama

: agama yang dianut oleh Tn. Kt. adalah Hindu : Tn. Kt. Mengatakan kalu keluarganya masih tetap melaksanakan trisandya dan pamuspaan saat purnama dan tilem.

b. Kegiatan rutin keagamaan

c. Persepsi keluarga tentang agama

: menurut Tn. Kt. agama adalah keyajinan yang harus dijalankan dan dipatuhi dan merupakan keluarganya. panutan hidup bagi

d. Kepercayaan dan nilai-nilai agama

: Kelurga Tn. Kt percaya bahwa penyakit yang dialaminya bisa saja terjadi karena hukuman dari leluhur atau pemalinan sehingga harus lebih mendekatkan diri kehadapan Yang Maha Kuasa.

7.

Status Sosial Ekonomi Tn. Kt termasuk dalam keluarga sejahtera tahap II dapat dilihat dari melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan, makan 3X sehari, lantai rumah dari keramik dan pakaian berbeda di setiap acara. Tn. Kt bertanggung jawab dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan jumlah pendapatan Rp. 1.500.000,-/bulan, selain itu Ny. Sr juga mendukung kebutuhan ekonomi mereka dengan berjualan kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

8.

Aktivitas Rekreasi dan Waktu Luang Anggota Keluarga

Keluarga Tn.Kt. mengatakan tidak mempunyai waktu khusus untuk merencanakan rekreasi dan jarang untuk bepergian ke tempat hiburan. Biasnya keluarga Tn. Kt. Hanya mainan di tower dekat rumahnya bersama istri dan keponakannya. Keluarga Tn.AS juga mengisi waktu luang di rumah biasanya dengan menonton televisi bersama di ruang keluarga. B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 9. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tn. Kt bertemu sebelas tahun yang lalu dengan Ny. Sr tepatnya pada tahun 2000, hubungan mereka baik-baik saja sebelum mereka memutuskan untuk menikah. Saat melaksanakan pernikahan tidak ada halangan, respon masingmasing keluarga sangan positif. Kehidupan di keluarga asal sangat harmonis dan orang yang tinggal serumah saat ini adalah adik kandung, ipar, dua orang keponakan dan ibu kandung. Hubungan ipar dan ortu baik-baik saja. 11 tahun pernikahan mereka belum dikaruniai anak sehingga rencana memiliki anak sangat kuat. Setelah menikah Tn. Kt tetap melaksanakan rutinitasnya yaitu sebagai mekanik.10. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi dan penyebabnya

Keluarga ini termasuk keluarga yang baru menikah :

Kelurga seharusnya sudah mempunyai anak selama 11th pernikahnnya namun sampai saat ini keluarga belum dikaruniai seorang anak, dan dari pemeriksaan dokter diketahui penyebabnya karena kelainan sperma.11. Riwayat keluarga inti :

Tn. Kt menikah pada tahun 2000 bersama Ny. Sr namun sebelas tahun pernikahannya mereka belum dikaruniai anak. Tn Kt. Adalah seorang perokok ia bias menghabiskan 1 bungkus dalam sehari. Menderita penyakit rematik sejak tahun 2008.12. Riwayat keluarga sebelumnya : Tn. Kt adalah anak ke 9 dari 10 bersaudara, ayah Tn.

Kt. Sudah meninggal akibat serangan jantung pada tahun 1989, ibu Tn. Kt masih hidup dan ia jug menderita rematik. Ny. Sr. adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan kedua orang tuanya masih hidup.

C.

DATA LINGKUNGAN 13. Karakteristik Rumaha. Denah rumah

Legenda: UA. Kamar klien & Istri B. Kamar tidur C. Kamar ibu kandung klien D. Kamar mandi F

A B C D G E

S

E. Dapur F. Pura / merajan G. Balai sari H. Kamar keponakan I. Kamar adik kandung & istri Ruang keluarga

H I

J J.

b. Status kepemilikan rumah Tn Kt. mengatakan status kepemilikan rumah adalah milik orang tuanya. c. Deskripsi kondisi rumah Luas tanah sekitar 10 are dengan keadaan rumah masih bagus, halaman bersih, kamar mandi bersih, dapur bersih dan dihuni oleh 7 orang. Rumah terdiri atas 5 kamar tidur 1 ruang keluarga, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Rumah memiliki fentilasi yang cukup dan agak berdebu. Tata letak perabotan rumah dalam ruangan tertata dengn rapi halaman rumah agak sempit tak ad ataman hanya tanaman dalam pot. Di bagian belakang rumah terdapat kebun dan tempat pembuangan sampah. d. Sumber air minum Sumber air berasal dari PDAM dengan keadaan air yang bersih dan jernih.

e. Perasaan subyektif terhadap rumah Tn. Kt mengatakan rumahnya masih perlu banyak perbaikan dan renopasi Tn. Kt menyatakan sejauh ini rumahnya cukup nyaman. f. Bahaya-bahaya keamanan Tn Kt. mengtakan rumahnya agak licin karena pada musim hujan air bergenang di halaman dan keramik latai juga agak licin. 14. Karakteristik Tetangga & Komunitas : Keluarga Tn.AS adalah asli penduduk warga kelurahan Dauhwaru Sebagian besar penduduknya termasuk kelompok sosial menengah ke atas. Apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling menjenguk dan apabila ada tetangga yang punya kerja atau upacara keagamaan mereka saling bantu membantu. Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis. Keluarga sering berkomunikasi dengan tetangga. Keluarga merasa nyaman hidup ditengah tengah mereka karena keluarga merasa mereka saling bantu membantu dan tidak merugikan dalam berbagi hal.15.

Pandangan keluarga terhadap komunitasnya Keluaraga Tn. Kt. Memendang komunitas yang ada di area rumahnya sangat fleksibel dan mudah berintegrasi antar sesame anggota masyarakat.

16.

Perkumpulan keluarga & interaksi keluarga dengan masyarakat Keluarga aktif dalam kegiatan di tempek dan perkumpulan kelurga. Keluarga Tn. Kt selalu meluangkan waaktu untuk kegiatan kemasyarakatan ditempek seperti gotong royong atau ngayah dipura. Ny. Sr juga aktip dalam kegiatan ibu-ibu PKK.17.

Pelayanan kesehatan dan pelayanan dasar Keluarga Tn. Kt berobat ke dokter praktek swasta bila merasa ada kelainan terhadap keseahatnnya. Terkadang keluarga juga memeriksakan diri ke puskesmas Dangin Tukad Daya.

18.

Persepsi keluarga tentang tenaga kesehatan yang ada Tn Kt. Mengatakan tenaga kesehatan yang ada disekitar rumah sangat memebantu mengurangi keluhannya dan mengembalikan kondisinya menjadi lebih baik.

19.

Mobilitas geografis keluarga

a.Lamanya tinggal di daerah ini Keluarga Tn. Kt tinggal di lingkungan Dauh Waru kurang lebih sudah 60 tahunan. b.Asal daerah sebelum migrasi Sebelumnya keluarga Tn. Kt pernah tinggal dikelurahan satria.c.

Transportasi yang digunakan : dalam keseharian keluarga Tn Kt

biasanya menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. 20. Sistem Pendukung & Jaringan Sosial Keluarga a. Informal Tn Kt. mengatakan kalau rumahnya itu dekat dengan pasar maupun swalayan dan sarana tempat hiburan atau rekreasi keluarga. b. Formal Tn. Kt juga mengatakan rumahnya dekat dengan sarana pendidikn seperti SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi, rumahnya juga dekat dengan pasilitas kesehatan seperti Rumah sakit dan Puskesmas serta dekat dengan tempat pasilitas umum seperti kantor kecamatan. D. 21. STRUKTUR KELUARGA Pola Komunikasi Tn. Kt mengatakan dalam berkomunikasi keluarganya menerapkan system komunikasi terbuka dimana setiap anggota keluarga di berikan kesempatan yang sama untuk mengungkapkan pendapatnya. 22. a. Struktur Kekuasaan : Pengambilan keputusan Dalam pengambilan keputusan di keluarga Tn. Kt lebih cenderung secara bersama-sama dengan mempertimbangkan pendapat ibu sebagai orang yang dituakan dalam keluarga. b. Teknik pengambilan keputusan Teknik pengambilan keputusan di keluarga Tn. Kt menggunakan teknik musyawarah c. Karakteristik dominasi Dalam pengambilan keputusan di keluarga Tn. Kt tidak ada dominasi namun tetap mepertimbangkan pendapat ibu kandungya. 23. Struktur Peran

Peran formal Tn Kt. dalam keseharian memiliki peran sebagai mekanik dideler motor bekas milik adiknya. Sedangkan Ny Sr berperan sebagai seorang pedagang. a. Peran informal Tn. Kt mampu menjalankan perannya sebagai seorang suami bagi istrinya Ny. Sr dan Ny. Sr sendiri mampu menjalankan perannya sebagai seorang istri bagi TN. Kt. b. Konflik peran Selama ini belum pernah terjadi komplik peran dalam keluarga Tn. Kt. Tn Kt bias menjalankan perannya sebagai Kepala keluarga dan mekanik. Begitu juga dengan Ny. Sr mampu menjalankan perannya sebagai pedagang dan ibu rumah tangga. c. Model peran Tn Kt Menganggap ibunya sebagai panutan karena beliau ibi yang baik dan sabar. 24. Nilai & Norma Keluarga Tn Kt dan keluarga sangat memegang teguh norma-norma keluaraga, kelurga selalu rajib berdoa setiap hari dan memegang aturan tidak boleg berkata kasar antar sesame anggota keluarga dan harus selalu menghormati ibu. Konflik nilai Dalam keluarga Tn Kt tidaka ada konplik nilai semua anggota keluarga mampu menjalankan nilai dan norma dengan baik. E. 25. FUNGSI KELUARGA Fungsi afektif Ny. Sr selalu memeberikan dorongan dan semanagat kepada suaminya Tn. Kt untuk tidak terlalu memikitkan penyakitnya dan ketidak mampuannya untuk memperoleh keturunan serta memotifaasi untuk selalu rajin bekerja. 26. Fungsi sosialisasi Tn. Kt mengatakan keluarganya terbuka dengan masyarakat sekitarnya hampir semua warga ditempeknya mengenalinya Ny. Sr juga sering berkumpul dalam kegiatan ibu-ibu PKK.

27.

Perawatan kesehatana. Definisi sehat-sakit menurut keluarga

Sehat : Menurut Tn. Kt sehat adalah suatu keadaan yang bagus dan ia dapat bekerja dengan lancer seperti biasa. Sakit : Menurut Tn. Kt sakit adalah keadaan yang tidak baik dimana ia tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya.b. Kebiasaan penggunaan obat/alkohol/tembakau

Tn Kt. engatakan kalau dirinya adalah seorang perokok dimana satu hari mencapaai 1 bungkus. Idan setiap kali rematiknya kumat tn. Kt meminum obat penghilang rasa sakit yang dibelinya di apotik dan memakai balsam untuk mengurut kakinya.c. Peran keluarga & praktik perawatan kesehatan

Menurut Tn menurutnya penyakitnya. d.

Kt. Peran keluarga adalah merawat dan mengantar dirinya ke bertugas untuk meringankan keluhan dan menyembuhkan

puskesmas kalau dirinya mengeluh sakit pada kakinya, dan petugas kesehatn

Fungsi perawatan kesehatan (spesifik masalah fisik & psikologis) I. Mengenal Masalah Tn. Kt mengatakan dia tidak begitu tahu penyakit apa yang di alaminya,dia hanya tahu kalau dokter bilang beliau rematik. Ny. Sk selaku ibunya juga tidak tahu betul tentang rematik, anggota keluaraga yang lain juga tidak paham. Mereka hanya membantu mengurut kaki Tn. Kt ketika ia mengeluh sakit. Tn. Kt juga mengatakan tidak mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh ia konsumsi terkait penyakitnya. Ny. Sr juga tak tau masakan yang tepat buat suaminya. II. Mengambil keputusan keluarga Tn. Kt akan dengan segera mengajak Tn. Kt ketempat pelayanan kesehatan jika Tn. Kt mengeluh sakit. Untuk penanganan awal keluarga biasanya mengurut bagian yang sakit dengan balsam. Setelah keluhannya tidak dirasakan lagi Tn.Kt tidak pernah mempriksakan dirinya lagi k dr. Swasta. Ny. Sr juga mengatakan kalau Tn. Kt malas minum obat. III. Merawat Anggota Keluarga Untuk kesembuhan Tn. Kt keluarga mengajak Tn.Kt berobat ke dokter swasta . sementra Ny Sr. dengan tekun memberikan dorongan dan motivasi kepada Tn. Kt untuk sembuh. IV. Memodifikasi Lingkungan

Keluarga berusaha untuk memodifikasi halaman rumah agar tidak terlalu licin untuk menghindari Tn. Kt terjatuh, begitu juga dengan lantai kamar mandi digunakan ubin yang tidak licin.V.

Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Tn. Kt mengtakan kalau penyakitnya kambuh, ia biasanya memeriksakan diri ke Dokter Swasta. 28. Fungsi Reproduksi Tn. Kt mengatakan belum dikaruniai anak setelah menikah selama 11 tahun, dan dari hasil pemeriksaan Tn. Kt mengalami kelainan pada sperma (volume sperma yang keluar hanya sedikit). Ny. Sr mengatakan selama ini ia tidak menggunakan KB. F. KOPING KELUARGA 29. Stressor yang dialami keluarga Tn. Kt mengatakan ia cemas berkepanjangan karena belum mempunyai anak sampai saat ini. Keluarga Tn. Kt juga mengatakan cemas akan penyakit yang sekarang dialami oleh Tn. Kt.30. Respon keluarga terhadap stressor

Keluarga Tn. Kt terutama Ny. Sk selalu memberi support atau dorongan kepada anak dan menantunya untuk selalu semangat dan tidak putus asa. 31. Strategi koping keluarga Tn. Kt mengatakan ia selalu berusaha menerima keadaan yang saat ini ia alami. Keluarga Tn. Kt juga mengatakan selalu menerima keadaan Tn. Kt dengan penyakitnya yang saat ini dialami. G. PEMENUHAN KEBUTHAN DASAR MANUSIA32. Praktik Diet Keluarga (Nutrisi dan Cairan)

Tn. Kt mengatakan frekuensi makannya teratur dalam sehari ia hanya makan 3x/hari, menu bervariasi seperti nasi, tahu, tempe, daging ayam, telur, dan sayur.33. Istirahat dan Tidur Keluarga :Tn. Kt mengatakan pada keadaan sehat ia tidur setiap

pukul 22.00 dan terbangun pukul 5. 30. Sedangkan ketika ia sakit biasanya mengalami gangguan tidur, terkadang terbangun dan sulit tidur kembali Karen sakit. Keluarga yang lain tidak ada yang mengalami gangguan tidur biasanya keluraga tidur jam 22.00. Ny Sr terbangun jam 05.00 untuk memasak. 34. Olahraga/Mobilisasi

Tn. Kt mengatakan frekuensi olahraga seminggu 1 kali, diakhir pekan bersama istri dan keponakannya. Biasanya ia hanya ber jalan santai di tower. 35. Eliminasi BAB : frekuensi 1x/hari, dengan konsistensi lembek, warana kekuningan bau khas feses. BAK : frekuensi 4x/hari, warna kekuningan jernih bau khas urin. 36. Personal Hygiene Tn. Kt mengtakan ia mandi teratur 2 x / hari, gosok gigi : 2x/hari, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan setelah BAB atau BAK. H. 37. PENGKAJIAN PSIKIATRI Konsep Diri : Gambaran diri Tn. Kt mengatakan kalau rematiknya tidak kambuh ia sanggup untuk melakukan pekerjaannya sebagai mekanik. Ketika sakit ia hanya beristirahat. Setelah mendapatkan terapi di dokter swasta ia merasa lebih baik dan percaya dirinya akan sembuh. Harga diri Tn. Kt mengatakan memiliki harga diri yang tinggi Karena sudah merasa mampu bertanggungjawab kepada keluarganya.

Ideal diri Tn. Kt mengatakan ingin membahagiakan Ny. Sk dan Ny. Sr, mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan Ny. Sr dan Ny. Sk

Penampilan peran Tn. Kt aktif dalam melaksanakan rutinitasnya sebagai mekanik dan kepala keluarga serta suami bagi istrinya..

Identitas diri Tn. Kt mengatakan ia memiliki identitas diri yang sangat jelas, ia mengetahui dirinya sebagai seorang suami dan kepala keluarga.

38. Status Kesehatan Mental Tn. Kt merasa cemas dan takut suatu saat ia akan sakit parah dan tidak mampu memenuhi kebutuhan Ny. Sk dan Ny. Sr39.

Pengkajian Resiko

: Tn. Kt berpotensi mengalami depresi.

I.

PEMERIKSAAN PENUNJANG (LABORATORIUM, RONTGEN, DLL)- Tn. Kt mengatakan selama ini ia tidak pernah melakukan rontgen dan tidak pernah

melakukan pemeriksaan laboratorium. J. PEMERIKSAAN FISIK BAGIAN KEPALA HASIL PEMERIKSAAN Tidak ada benjolan, tidak ada bekas luka, tidak ada pembengkakan, dan nyeri tekan. Penyebaran rambut merata LEHER DADA PERUT EKSTREMITAS warana rambut hitam. Kaku, bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, arteri karotis teraba, dan ada jaringan parut, tidak ada massa. Bentuk simetris,tidak ada retraksi, tidak ada jaringan parut, taktil premitus teraba. Buncit, tidak ada jaringan parut, bentuk simetris, tidak ada pembesaran hati dan ginjal. Ekstremitas atas : Warana kecoklatan sama dengan warna kulit sekitar, tonus otot kuat, ROM baik, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nodul pada siku. Ekstremitas Bawah : Warana kecoklatan sama dengan warna kulit sekitar, tonus otot kuat, ROM baik, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nodul GENETALIA Tensi : Nadi : RR : Suhu : pada lutut. Tidak terkaji 120/80mmHg 80 x/menit 18x/menit 36,5 0C

TGL PENGKAJIAN 12 April 2011 dan 19 April 2011 TTD/ NAMA PERAWAT K. L. PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG (BALITA) DATA TAMBAHAN LAINNYA ANALISA DATA KELUARGA

NAMA KK : I Ketut Gede Putra NO TANGGAL 1 20 April 2011 jam 13. 00 DS:

Alamat : Jalan Ngurah Rai No 133 Negara Bali DATA FOKUS DIAGNOSA KEPERAWATAN Cemas berhubungan kebutuhan yang tidak terpenuhi anak) TTD/ NAMA Klmpk III

Tn. Kt mengatakan belum dikaruniai anak dengan setelah menikah selama 11 tahun. menggunakan KB. Tn. Kt mengatakan ia cemas berkepanjangan karena belum mempunyai anak sampai saat ini. Tn. Kt mengatakan ia selalu berusaha menerima keadaan yang saat ini ia alami

Ny. Sr mengatakan selama ini ia tidak (kebutuhan memiliki

2

20 April 2011 jam 13. 00

DS :

Manajemen Regimen keluarga efektif

Klmpk III

Ny. Sk selaku ibunya tidak tahu betul Terapeutik tentang rematik, anggota keluaraga yang lain tidak

juga tidak paham. Mereka hanya membantu berhubungan dengan mengurut kaki Tn. Kt ketika ia mengeluh kompleksitas regimen sakit. Ny. Sr juga tak tau masakan yang tepat buat suaminya.Tn Kt menyatajan setelah keluhannya tidak

terapeutik

dirasakan

lagi

Tn.Kt

tidak

pernah

mempriksakan dirinya lagi k dr. Swasta. Ny. Sr juga mengatakan kalau Tn. Kt malas minum obat. PRIORITAS MASALAH KELUARGA Skoring: No. 1. Diagnosa Keperawatan Cemas berhubungan (kebutuhan memiliki anak) dengan Kriteria 1. Sifat Masalah: -Ancaman: 2/3x1=0,6 2. Kemungkinan Diubah

kebutuhan yang tidak terpenuhi

-Sebagian: 1/2x2=1 3. Potensial Dicegah: -Cukup: 2/3x1=0,6 4. Menonjolnya Masalah: -Ada masalah, harus diatasi: 1/2x1=0,5 2. Total nilai skoring: 2,7 Manajemen Regimen Terapeutik 1. Sifat Masalah: keluarga tidak efektif berhubungan dengan terapeutik kompleksitas -Keadaan Sekarang: 1/3x1=0,3 -Mudah: 2/2x2=2 3. Potensial Dicegah: -Tinggi: 3/3x1=1 4. Menonjolnya Masalah: -Masalah tidak dirasakan: 0/2x1=0 Total nilai skoring: 3,3 regimen 2. Kemungkinan Diubah:

NO TANGGAL 1 20 April 2011 jam 13. 00

PRIORITAS MASALAH HIGH PRIORITY : Manajemen dengan terapeutik Regimen

PEMBENARAN

TTD/

NAMA Masalah manajemen regimen Klmpk Terapeutik tidak regimen segera efektif, ditangani merupakan karena III

keluarga tidak efektif berhubungan prioritas tinggi yang harus kompleksitas masalah ini termasuk keadaan sekarang yang harus segera diatasi, kemungkinan masalah mudah untuk di atasi melihat rumah Tn. Kt yang dekat dengan pusat pelayanan

kesehatan. Masalah ini sangat potensial untuk dicegah dan masalah ini tidak dirasakan sehinggan perlu penanganan LOW PRIORITY: Cemas berhubungan secara cepat dan tepat Masalah cemas merupakan dengan prioritas yang terakhir karena tersebut agar temasuk tidak gangguan ancaman yang harus segera ditangani menimbulkan Klmpk III

kebutuhan yang tidak terpenuhi masalah (kebutuhan memiliki anak)

kesehatan yang berarti. Namun Tn Kt belum familiar terhadap petugas kesehatn sehingga kemungkinan masih di ubah hanya sebagian, masalah ini cukup potensial untuk dicegah dan merupakan masalah yang harus lain. diatasi agar masalah tidak yang menimbulkan

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA NAMA KK : I Ketut Gede Putra NO TANGGAL TUJUAN UMUM Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 minggu, manajemen regimen terapeutik efektif pada keluarga Tn. Kt dengan kriteria hasil : Alamat : Jalan Ngurah Rai No 133 Negara Bali KODE RENCANA TINDAKAN TTD/ NAMA 1. Identifikasi tipe keluarga 2. Identifikasi adanya gangguan pada proses keluarga 3. Identifikasi pengaruh dari perubahan peran dalam proses keluarga 4. Dorong anggota keluarga untuk mengunjungi tempat pelayanan kesehatan. 5. Berikan kunjungan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga dan pasien. 6. Diskusikan mekanismen pemberian dukungan social untuk keluarga 7. Identifikasi cara untuk menggabungkan pelayanan di rumah dan cara mengubah pola hidup anggota keluarga.1. Kaji tingkt kecemasan klien termasuk

1

20 April 2011 jam 13. 20

NIC KHUSUS Setelah dilakukan 7130 kunjungan rumah selama 4 minggu diharapkan pengetahuan dapat meningkat, keluarga mampu mengambil keputusan perawatan rematik, dan tersedianya 1. Frekuensi nyeri support system bagi berkurang minimal penderita rematik dengan 1kali dalam sebulan 2. Perilaku mencari kriteria hasil: pelayanan kesehatan 1. Keluarga mampu yang rutin. melakukan cara yang efektif dalam mengatur pola hidup sehat bagi penderita rematik 2. Keluarga memahami pentingnya check up ke pelayanan kesehatan

Klmpk III

2

20 April

Setelah tindakan

dilakukan Setelah dilakukan 5820 keperawatan kunjungan rumah selama 4

Klpk

2011 jam 14.00

selama 4 minggu diharapkan cemas berkurang sampai dengan menghilang dengan kriteria hasil : Tn, Kt tampak tenang tidak resah dan takut.

minggu diharapkan keluarga mampu menyatakan peningkatan kenyamanan psikilogik dan fisiologis. Dengan kriteria hasil : Keluarga mampu menggunakan mekanisme koping yang efektif Klien menggambarkan ansietas dan pola kopingnya.

ringan, sedang atau berat.2. Usahakan untuk memeberikan lingkungan

III

yang senyaman mungkin.3. Singkirkan

stimulasi stimulasi dalam

keluarga yang berlebihan.4. Bantu keluarga untuk mengenali ansietas

yang di alami oleh klien untuk mulai memahami dan memecahkan masalah5. Gali

intervensi yang bias dilakukan

keluarga untuk menurunkan ansietas.6. Bantu klien untuk menentukan aktivitas

bersama

keluarga

yang

mampu

menurunkan tegang.

CATATAN PERKEMBANGAN KELUARGA NAMA KK : I Ketut Gede Putra NO DX. 1 TANGGAL 21 April 2011 jam 10.00 IMPLEMENTASI 1. Melakukan pendekatan dan membina hubungan saling percaya dengan keluarga 2. Melakukan pemeriksaan TTV pada klien 3. Melakukan pemeriksaa ROM 4. Membina hubungan terapeutik dengan keluarga 5. Menanyakan bagaiman pola aktivitas sehari-hari klien 6. Menggali persaan klien7. Menanyakan frekuensi kunjungan ke pelayanan

Alamat : Jalan Ngurah Rai No 133 Negara Bali EVALUASI FORMAYIF S : Tn Kt mengtakan sangat senang bias mendapatkan mengatakan bercerita pemeriksaan, senang dengan perawat. Ny Tn Sr. dan Kt, berkenalan TTD/ NAMA Klmpk III

mengatakan kalu sehari hari ian hanya bekerja sebagai mekanik dan ia senang melakukannya. O : klien masih belum kooperatid dalam berkomunikasi kontak mata masih kurang. TD : 120/80 x/menit, Nadi 80x/menit, RR : 18 x/menit dan Suhu : 36,50C. tonus otot kuat. S : Tn. Kt mengatakan sudah lebih menerti tentang prinsip dasar dalam melaksanakan senam rematik. O : Tn.S terlihat memperhatikan saat diberikan penyuluhan.

kesehatan serta alasan untuk melakukannya

1,2

28 April 2011 Jam 10.00

1. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai prinsip-

Klmpk III

prinsip dasar senam rematik. 2. Memberikan informasi kepada keluarga tentang penggunaan obat yang baik sesuai dosis

2

05 Mei 2011 jam 10.00

1. Menanyakan tingkat kecemasan Tn Kt selam sebelas tahun pernikahannya belum memiliki anak. 2. Memebantu mencari alternative pemecahan masalah. 3. Memberikan motivasi dan dorongan kepada keluarga agar tidak terlalu memikirkan masalahnya. 1. Melakukan pemeriksaan TTV pada klien 2. Melakukan pemeriksaa ROM 3. Menanyakan adanya keluhan yang dirasakan 4. Menanya cara yang sudah dilakukan untuk mencegah rematiknya kumat. 5. Menanyakan makanan pantangan untuk menghindari kumatnya rematik. 6. Mengajarkan cara melakukan senam rematik

S : Tn Kt mengatakan sudah sangat pasrah dengan keadaanya itu ia hanya berserah kepada yang kuasa. O : Tn. Kt kliatan tampak murung tapi dia masih berharap tuhan kan mengaruniai anak. S : Tn Kt mengatatakan selama sebulan ini dia tidak mengalami keluhan yang berarti pada lututnya seperti bulan-bulan sebelumnya. Ia sangat berterimaksih dengan kedatangan perawat kerumahnya. Tn Kt. mengatakan stelah penyuluhan ia lebig rajin berolahraga minimal 2x/minggu dia juga tidak makan jeroan dan kacang belinjo lagi. O : klien tampak tenang dan bertenaga. TD 120x/80 mmHg, nadi 88x/menit, RR : 17x/menit dan suhu 35,40C. tonus otot kuat.

Klmpk III

1,2

12 Mei 11, 2011 Jam 10.00

Evaluasi Sumatif Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Manajemen Regimen Terapeutik keluarga tidak efektif berhubungan S: Tn. Kt mengatakan sudah jarang mengalami nyeri pada sendinya dengan kompleksitas regimen terapeutik dibandingkan dulu. Tn Kt mengatakan dia sudah mulai mengatur menu makanannya sehari-hari. Tn Kt juga mengungkapkan lebih rutin kontrol ke dokter, senam saat pagi hari seminggu 2 kali. O : - Tn Kt beraktivitas dengan lebih lancar daripada sebelumnya-

Keluarga tampak antusias saat diberikan latihan senam rematik

A: Keluarga Tn Kt sudah memahami cara mengatur pengobatan, baik dari frekuensi kunjungan ke pelayanan kesehatan dan perubahan gaya hidup. P: - Tn Kt melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan secara berkala - Tn Kt mengatur pola makannya sehari-hari - Tn Kt melakukan senam rematik 2 kali seminggu Cemas berhubungan dengan kebutuhan yang tidak terpenuhi (kebutuhan S: Tn Kt mengatakan sudah lebih menerima keadaannya saat ini. Tn Kt memiliki anak) mengatakan selalu berusaha dan berdoa dalam menghadapi masalahnya. O: - Tn Kt tampak lebih tenang

- Tn Kt telah bisa mengembangkan koping yang positif dalam keluarganya. A: Keluarga Tn Kt sudah bisa menerima keadaannya sebagai cobaan dan terus berusaha, berdoa, dan saling memberikan dukungan satu sama lain. P: - Keluarga Tn Kt lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan rajin berdoa - Keluarga Tn Kt tetap berusaha untuk memperoleh keturunan