LAPORAN FIELDTRIP GEOLOGI DASAR LOKASI SIRADJ SALMAN, SAMARINDA 04 Mei 2014 LAPORAN FIELDTRIP GEOLOGI DASAR LOKASI SIRADJ SALMAN, SAMARINDA 04 Mei 2014 Disusun oleh Bayu Lyanda Deni Bulo Nandha Bagus Saputra 1307045084 1307045077 1307045080 KONSENTRASI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA
11
Embed
Format Laporan Field Trip Konsentrasi Geofisika FMIPA UNMUL
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
1.1. Tujuan Kegiatan1. Untuk mengetahui dasar-dasar maping2. Untuk mengetahui struktur geologi pada lokasi
1.2. Letak dan Kesampaian DaerahBagian ini menjelaskan tentanga.Letak daerah yang diteliti secara geografis, masuk dalam wilayah
mana (kecamatan, kabupaten, provinsi) dan/atau ada di wilayahkonsesi perusahaan apa
b.Cara menuju lokasi penelitian (dapat ditempuh dengan apa saja)dari lokasi geografi tertentu dan berapa lama menuju lokasitersebut, jarak dan arah tertentu yang harus ditempuh
2. Geologi RegionalBagian ini menjelaskan dengan baik tentang geologi regional, meliputi:
geomorfologi regional stratigrafi regional
Menurut Allen dan Chambers (1998), Cekungan Kutai tersusun atas endapan-endapan sedimen berumur Tersier yang memperlihatkan endapan fase transgresi dan regresi laut, yaitu:
1. Fase Transgresi PaleogenFasa sedimentasi Paleogen dimulai ketika terjadi fasa
tektonik ekstensional dan pengisian rift pada kala Eosen. Pada masa ini, Cekungan Barito, Kutai, dan Tarakan merupakan zona subsidenceyang saling terhubungkan (Chambers & Moss, 2000), kemudian sedimentasi Paleogen mencapai puncak pada fasa pengisianpada saat cekungan tidak mengalami pergerakan yang signifikan, sehingga mengendapkan serpih laut dalam secara regional dan batuan karbonat pada Oligosen Akhir.
struktur geologi regional dari daerah yang dikunjungi.
Silakan dilakukan studi pustaka tentang hal ini, cantumkan gambar ataupeta yang relevan. Jangan lupa untuk cantumkan referensi pustaka yangdiambil pada kutipan paragraf atau gambar yang dilakukan.
3. Geologi Daerah Penelitian
3.1. Geomorfologi Daerah PenelitianGeomorfologi daerah (apakah lokasi ada di dataran/ perbukitan/kondisi geomorfologi lainnya. Apakah geomorfologi itu masih alamiatau sudah terganggu oleh penggalian/ aktifitas manusia lainnya).Cantumkan foto lokasi situasi di sekitar lokasi pengamatan berupakondisi lansekap/ geomorfologi yang ada, berikut informasi namakawasan tersebut bila diketahui. Cantumkan juga sketsa (anda gambarulang, perbaiki dari sketsa anda di lapangan) yang menggambarkanpenjelasan dari kenampakan geomorfologi yang ada. Foto versussketsa bisa posisinya bisa atas bawah, sebagaimana contoh di bawahini.
Dalam sketsa, jangan lupa untuk mencantumkan unsur skala garis danarah mata angin, utamanya arah utara. Jangan lupa cantumkan pula
keterangan di sketsa anda, keterangan geologi yang dianggaprelevan, seperti kemungkinan jenis litologi, situasi kelerenganatau hal lainnya.
3.2. Stratigrafi Daerah PenelitianBagian ini yang paling penting, membahas dengan sebaik-baiknya hal-hal yang teramati di masing-masing lokasi pengamatan. Pembahasanmeliputi foto singkapan, keterangan/ sketsa tentang foto tersebutdan deskripsi kenampakan meliputi:
Lokasi (koordinat), jarak lokasi pengamatan terhadap lokasipengamatan lainnya/ sebelumnya
Deskripsi litologi yang ada di lokasi pengamatan (posisi suatubatuan terhadap batuan lainnya, kenampakan struktur sedimen yangada, geometri singkapan seperti ketebalan masing-masing lapisandan panjangnya pelamparan batuan, sortasi butir batuan, urutanperlapisan batuan dari paling tua ke paling muda, jurus dankemiringan lapisan batuan)
Penjelasan deskripsi batuan sekurangnya meliputi hal-hal berikut: Warna batuan; meliputi warna lapuk dan warna segar Tekstur batuan Struktur sedimen Pada kondisi litologi berupa batupasir, penjelasan juga
meliputi ukuran butir yang ada, dan sortasinya, apakahseragam, menghalus ke atas atau mengkasar ke atas
Komposisi batuan Nama batuan
Stratigrafi daerah penelitian dapat dikelompokkan dalam beberapasekuen. Sebutkan dan jelaskan masing-masing sekuen tersebut,meliputi:
Nama sekuen Tebal sekuen Litologi penyusun sekuen
Buat profil/ penampang stratigrafi dari urutan batuan yang ditemuidi lokasi pengamatan, dari yang tertua hingga yang termuda. Aspekminimal yang harus tertera dalam profil/ penampang stratigrafiyakni:
Nama batuan/ litologi Tebal batuan Struktur sedimen Deskripsi batuan
Terlampir contoh dari profil stratigrafi yang sederhana
Terlampir juga legenda kode simbol batuan yang dapat digunakansebagai acuan dalam pembeda satu jenis batuan dengan batuanlainnya, selain kode warna yang mungkin juga ditampilkan.
Scouring structure: foto kenampakan di lapangan, definisi,mekanisme terjadinya dan kemungkinan lingkunganterbentuknya
3.3. Struktur Geologi Daerah PenelitianBagian ini membahas struktur geologi yang teramati seperti lipatan,kekar, patahan bila ada. Ukur arah dan besar bidang strukturtersebut. perhatikan pedoman penulisan struktur geologi yang benar,dan cantumkan hasil pengukuran pada Laporan. Bila ada kekar dankecenderungannya menunjukkan lebih dari satu arah kekar (kekarberpasangan), cantumkan kedudukan masing-masing kekar tersebut.
Ukur juga jarak antar kekar yang ada, dan panjang kekar-kekar yangada, cantumkan dalam laporan.
Hal-hal berikutnya yang harus disampaikan dalam laporan pengamatandi Lokasi Pengamatan tersebut meliputi:
Joint (kekar): foto kenampakan di lapangan dan mekanismeterjadinya, macam-macam kekar yang ada, berikut gambar-gambar pendukung
4. Potensi Geologi Daerah PenelitianBagian ini membahas potensi geologi yang ada di daerah penelitian,yang dapat dipisahkan menjadi dua, yakni potensi geologi positifdan potensi geologi negatif. Sebutkan dan jelaskan masing-masingpotensi geologi yang ada.
5. KesimpulanMenjelaskan secara umum tentang kesimpulan hal-hal yang telahdisampaikan di Pemerian Singkapan. Sebaiknya dalam poin-poin yangdiberikan penjelasan di dalamnya.
Daftar PustakaBerisi tentang daftar pustaka yang digunakan dalam penyusunanLaporan. Model penulisan daftar pustaka harap memperhatikan kaidahyang berlaku.