FORMAT LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM BIOLOGI PERIKANAN Penulisan laporan mengacu pada pedoman penulisan skripsi FPIK-UNPAD dengan susunan sebagai berikut : COVER LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Manfaat BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Biologi Ikan 2.1.1 Taksonomi 2.1.2 Morfologi 2.1.3 Habitat 2.1.4 Pertumbuhan 2.1.5 Reproduksi 2.1.6 Kebiasaan Makanan 2.2 Pertumbuhan 2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan 2.2.2 Pola Pertumbuhan 2.2.3 Faktor Kondisi 2.3 Reproduksi 2.3.1 Rasio Kelamin 2.3.2 Tingkat Kematangan Gonad (TKG) 2.3.3 Indeks Kematangan Gonad (IKG) 2.3.4 Hepato Somatik Indeks (HSI) 2.3.5 Fekunditas 2.3.6 Diameter Telur 2.3.7 Tingkat Kematangan Telur (TKT) 2.4 Kebiasaan Makanan
33
Embed
FORMAT LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM BIOLOGI PERIKANAN · BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Biologi Ikan Menjelaskan mengenai asal mula ikan darimana dan penyebarannya. ... Misalnya reproduksi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
FORMAT LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
BIOLOGI PERIKANAN
Penulisan laporan mengacu pada pedoman penulisan skripsi FPIK-UNPAD dengan
susunan sebagai berikut :
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Biologi Ikan
2.1.1 Taksonomi
2.1.2 Morfologi
2.1.3 Habitat
2.1.4 Pertumbuhan
2.1.5 Reproduksi
2.1.6 Kebiasaan Makanan
2.2 Pertumbuhan
2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
2.2.2 Pola Pertumbuhan
2.2.3 Faktor Kondisi
2.3 Reproduksi
2.3.1 Rasio Kelamin
2.3.2 Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
2.3.3 Indeks Kematangan Gonad (IKG)
2.3.4 Hepato Somatik Indeks (HSI)
2.3.5 Fekunditas
2.3.6 Diameter Telur
2.3.7 Tingkat Kematangan Telur (TKT)
2.4 Kebiasaan Makanan
2.4.1 Indeks Bagian Terbesar
2.4.2 Indeks Ivlev
2.4.3 Tingkat Trofik
BAB III. BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat Praktikum
3.2.2 Bahan Praktikum
3.3 Prosedur Praktikum
3.4 Parameter Praktikum
3.5 Analisis Data
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Aspek Pertumbuhan
4.1.1 Distribusi Ukuran
4.1.2 Regresi Hubungan Panjang dan Bobot
4.1.3 Faktor Kondisi
4.2 Analisis Aspek Reproduksi
4.2.1 Rasio Kelamin
4.2.2 Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
4.2.3 Indeks Kematangan Gonad (IKG)
4.2.4 Hepato Somatik Indeks (HSI)
4.2.5 Fekunditas
4.2.6 Diameter Telur
4.2.7 Tingkat Kematangan Telur (TKT)
4.3 Kebiasaan Makanan
4.3.1 Indeks Bagian Terbesar
4.3.2 Indeks Ivlev
4.3.3 Tingkat Trofik
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ANALISIS ASPEK BIOLOGI IKAN NILEM
HASIL TANGKAPAN DI WADUK CIRATA
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun Untuk Memenuhi Laporan Praktikum Biologi Perikanan
Disusun Oleh :
Kelompok 1/Perikanan A
Nama NPM
Nama NPM
Nama NPM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2018
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : ANALISIS ASPEK BIOLOGI IKAN NILEM
HASIL TANGKAPAN DI WADUK CIRATA
PENYUSUN : Kelompok 1 / Perikanan A
Nama NPM Aspek
Randa Wicaksana 230110160001 Pertumbuhan
Naomi M. Y. Siregar 230110160002 Reproduksi
M. Iqbal Maulana 230110160003 Kebiasaan Makanan
Jatinangor, September 2018
Menyetujui:
PJ Asisten Laboratorium
Sona Yudha Diliana
NPM. 230110xxxxxx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menjelaskan hal-hal yang melatar belakangi pentingnya dilakukan analisis
mengenai aspek biologi ikan yang di praktikumkan. Minimum 3 paragraf
(1 paragraf minimal 6 baris).
1.2 Tujuan
Dibuat dalam bentuk poin menjadi 3 tujuan utama, yaitu :
1. Menganalisis aspek pertumbuhan meliputi distribusi ukuran, hubungan
panjang bobot dan faktor kondisi
2. Menganalisis aspek reproduksi, meliputi rasio kelamin, TKG, IKG, HSI,
Fekunditas, Diameter Telur dan Tingkat Kematangan Telur
3. Menganalisis aspek kebiasaan makanan, meliputi indeks bagian terbesar,
indeks ivlev dan tingkat trofik
1.3 Manfaat
Dibuat dalam 1 paragraf yang berisi manfaat yang diperoleh setelah
melaksanakan praktikum.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Biologi Ikan
Menjelaskan mengenai asal mula ikan darimana dan penyebarannya.
2.1.1 Taksonomi
Menjelaskan klasifikasi ilmiah specimen ikan meliputi Filum, Kelas, Ordo,
Famili, Genus dan Spesies.
2.1.2 Morfologi
Menjelaskan ciri meristik, morfometrik dan ciri morfologi khusus seperti
bentuk tubuh, bentuk mulut, alat pernfasan tambahan jika ada, tanda khusus, dlsb.
2.1.3 Habitat
Menjelaskan karakteristik lokasi tempat ikan hidup dan parameter kualitas
airnya.
2.1.4 Pertumbuhan
Mencantumkan hasil penelitian mengenai pertumbuhan spesies ikan yang
sama di perairan lainnya. Misalnya pertumbuhan ikan nilem di Waduk Jatiluhur.
Berupa ukuran maksimum tertangkap, pola pertumbuhan dan fatkor kondisi ikan.
2.1.5 Reproduksi
Mencantumkan hasil penelitian mengenai reproduksi spesies ikan yang
sama di perairan lainnya. Misalnya reproduksi ikan nilem di Waduk Kotopanjang.
Data yang dicantumkan meliputi rasio kelamin, TKG, IKG, fekunditas, diameter
telur, waktu pemijahan, dlsb.
2.1.6 Kebiasaan Makanan
Mencantumkan hasil penelitian mengenai kebiasaan makanan spesies ikan
yang sama di perairan lainnya. Misalnya kebiasaan makanan ikan nilem di Danau
Toba. Data yang dicantumkan meliputi pakan utama, jenis pakan yang dimakan
dan tingkat trofik.
2.2 Pertumbuhan
Menjelaskan pengertian pertumbuhan secara umum menurut para ahli.
2.2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan baik faktor internal
maupun eksternal (dibuat dalam bentuk 2 paragraf).
2.2.2 Pola Pertumbuhan
Menjelaskan kriteria pola pertumbuhan (pertumbuhan isometrik dan
allometrik) berserta nilainya.
2.2.3 Faktor Kondisi
Menjelaskan pengertian faktor kondisi, faktor yang mempengaruhi dan
kriteria nilai. Pada bagian ini jangan mencantumkan rumus!
2.3 Reproduksi
Menjelaskan pengertian reproduksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
reproduksi.
2.3.1 Rasio Kelamin
Menjelaskan pengertian rasio kelamin dan sifat reproduksi (poligami,
poliandri). Pada bagian ini jangan mencantumkan rumus!
2.3.2 Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
Menjelaskan kriteria TKG mengacu pada Effendi (1979), dibuat dalam
bentuk tabel perbandingan TKG ikan jantan dan betina.
2.3.3 Indeks Kematangan Gonad (IKG)
Menjelaskan pengertian IKG, faktor yang mempengaruhi, nilai IKG
maksimum pada ikan jantan dan betina secara umum. Pada bagian ini jangan
mencantumkan rumus!
2.3.4 Hepato Somatik Indeks (HSI)
Menjelaskan pengertian HSI, faktor yang mempengaruhi, nilai HSI
maksimum pada ikan betina secara umum. Pada bagian ini jangan mencantumkan
rumus!
2.3.5 Fekunditas
Menjelaskan pengertian fekunditas, faktor yang mempengaruhi. Pada
bagian ini jangan mencantumkan rumus!
2.3.6 Tingkat Kematangan Telur (TKT)
Menjelaskan jenis-jenis kematangan telur, meliputi fase vitelogenik (cGV),
fase awal matang (mGV)dan fase matang (GVBD).
2.4 Kebiasaan Makanan
Menjelaskan pengertian kebiasaan makanan dan faktor yang
mempengaruhinya
2.4.1 Indeks Bagian Terbesar
Menjelaskan pengertian indeks bagian terbesar, kriteria pakan utama.Pada
bagian ini jangan mencantumkan rumus!
2.4.2 Indeks Ivlev
Menjelaskan pengertian indeks ivlev. Pada bagian ini jangan
mencantumkan rumus!
2.4.3 Tingkat Trofik
Menjelaskan pengertian tingkat trofik, kriteria tingkat trofik. Pada bagian
ini jangan mencantumkan rumus!
BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Menjelaskan tempat dan waktu praktikum
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat Praktikum
Menjelaskan alat praktikum yang digunakan, dibuat dalam bentuk poin-
poin dan disusun secara alfabetis.
3.2.2 Bahan Praktikum
Menjelaskan bahan praktikum yang digunakan, dibuat dalam bentuk poin-
poin
3.3 Prosedur Praktikum
3.3.1 Prosedur Analisis Pertumbuhan
Menjelaskan prosedur secara umum. Dibuat dalam bentuk poin
menggunakan kalimat pasif dan pola kalimat S-P-O-K.
3.3.2 Prosedur Analisis Reproduksi
Menjelaskan prosedur secara umum. Dibuat dalam bentuk poin
menggunakan kalimat pasif dan pola kalimat S-P-O-K.
3.3.3 Prosedur Analisis Kebiasaan Makanan
Menjelaskan prosedur secara umum. Dibuat dalam bentuk poin
menggunakan kalimat pasif dan pola kalimat S-P-O-K.
3.4 Parameter Praktikum
3.4.1 Hubungan Panjang Bobot
Menurut ……………. hubungan panjang dan bobot ikan dapat dicari
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
W = a . Lb
Keterangan :
W = bobot ikan (gram)
L = panjang total (mm)
a = intercept
b = slope
3.4.2 Faktor Kondisi (Indeks Ponderal)
Menurut ……………. Perhitungan faktor kondisi atau indek ponderal
menggunakan sistem metrik (K). Mencari nilai K digunakan rumus :
K = W
a . Lb
Keterangan :
K = kaktor kondisi
W = bobot ikan (gram)
L = panjang total (mm)
a = intercept,
b = slope
3.4.3 Rasio Kelamin
Menurut ……………., rasio kelamin dihitung dengan cara membandingkan
jumlah ikan jantan dan betina yang diperoleh sebagai berikut :
X = J : B
Keterangan :
X = nisbah kelamin
J = jumlah ikan jantan (ekor)
B = jumlah ikan betina (ekor)
3.4.4 Indeks Kematangan Gonad (IKG)
Menurut ……………. perhitungan indeks kematangan gonad/ gonado
somatic index dengan rumus sebagai berikut :
IKG = Bg
Bt× 100%
Keterangan :
IKG = indeks kematangan gonad (%)
Bg = bobot gonad dalam gram
Bt = bobot tubuh dalam gram
3.4.5 Hepato Somatik Indeks (HSI)
Menurut ……………. HSI dihitung dengan rumus sebagai berikut :
HSI = Bht
Bt× 100%
Keterangan :
HSI = Hepato somatic index (%)
Bht = Bobot hati ikan (gram)
Bt = Bobot tubuh (gram)
3.4.6 Fekunditas
Menurut ……………. fekunditas ikan ditentukan dengan menggunakan
metode gravimetrik dengan rumus :
F = Bg
Bs× Fs
Keterangan :
F = jumlah seluruh telur (butir)
Fs = jumlah telur pada sebagian gonad (butir)
Bg = bobot seluruh gonad (gram)
Bs = bobot sebagian gonad (gram)
3.4.7 Diameter Telur
Menurut ……………. diameter telur dihitung menggunakan rumus :
Ds = √D × d
Keterangan :
Ds = diameter telur sebenarnya (mm);
D = diameter telur terbesar (mm);
d = diameter telur terkecil (mm)
3.4.8 Tingkat Kematangan Telur
Menurut ……………. Persentase tahap kematangan telur dihitung
berdasarkan kriteria sebagai berikut :
TKT fase vitelogenik = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑖 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑎𝑡𝑖 × 100%
TKT fase awal matang = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑎𝑡𝑖× 100%
TKT fase akhir matang = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑙𝑒𝑏𝑢𝑟
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑎𝑡𝑖 × 100%
3.4.9 Indeks Bagian Terbesar (Index of Preponderance)
Menurut …………………..indeks bagian terbesar adalah gabungan metode
frekuensi kejadian dan volumetrik dengan rumus sebagai berikut:
Ii = Vi x Oi
∑ Vi x Oini=1
x 100
Keterangan :
Ii = Indeks Bagian Terbesar (Index of Preponderance)
Vi = Persentase volume satu macam makanan
Oi = Persentase frekuensi kejadian satu macam makanan
∑(Vi x Oi) = Jumlah Vi x Oi dari semua jenis makanan
3.4.10 Indeks Ivlev (Index of Electivity)
Menurut ………………Preferensi tiap organisme atau jenis plankton yang
tedapat dalam alat pencernaan ikan ditentukan berdasarkan indeks ivlev sebagai
berikut :
𝐸 =ri − pi
ri + pi
Keterangan :
E = Indeks Ivlev (Index of Electivity)
ri = Jumlah relatif macam-macam organisme yang dimanfaatkan
pi = Jumlah relatif macam-macam organisme dalam perairan
3.4.11 Tingkat Trofik
Menurut ………….. tingkat trofik dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut :
𝑻𝒑 = 𝟏 + ∑ (𝑻𝒕𝒑 × 𝑰𝒊
𝟏𝟎𝟎)
Keterangan :
Tp = Tingkat trofik
Ttp = Tingkat trofik pakan
Ii = Indeks bagian terbesar pakan
3.5 Analisis Data
Data yang diperoleh dalam riset disajikan dalam bentuk grafik, gambar dan
tabel. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif (Effendi 1979).
3.5.1 Analisis Data Hubungan Panjang Bobot
Analisis hubungan panjang bobot menggunakan analisis regresi dan
korelasi serta untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai b (slope) digunakan
uji t (t-test) pada taraf kepercayaan 95% (Everhart dan Young 1981), dengan
hipotesis :
H0 : Nilai b = 3, pertumbuhan bersifat isometrik
H1 : Nilai b ≠ 3, pertumbuhan bersifat allometrik
Untuk pengujian nilai b dengan menggunakan uji t menggunakan rumus :
𝒕 = |𝟑 − 𝒃
𝑺𝒃|
Keterangan :
t = nilai t hitung
b = slope
Sb = standar deviasi
Kaidah pengambilan keputusan yaitu :
Jika t hitung > t tabel : tolak Ho, pertumbuhan ikan allometrik, dan
Jika t hitung ≤ t tabel : terima Ho, pertumbuhan ikan isometrik
3.5.2 Analisis Data Rasio Kelamin
Menurut Supardi (2013), untuk menentukan keseimbangan jenis kelamin,
digunakan uji chi kuadrat dengan menggunakan persamaan :
𝟐 = ∑(𝑶𝒊 − 𝑬𝒊)
𝟐
𝑬𝒊
𝒏
𝒊=𝟏
Keterangan :
2 = nilai chi kuadrat
Oi = frekuensi observasi yaitu jumlah ikan jantan atau betina hasil pengamatan
Ei = frekuensi harapan yaitu jumlah ikan jantan atau betina secara teoritis (1:1)
Hipotesis yang akan diuji adalah :
H0 : Nisbah ikan jantan dan ikan betina adalah seimbang (1:1)
H1 : Nisbah ikan jantan dan ikan betina tidak seimbang
Kriteria pengambilan keputusan :
Apabila nilai 2hitung > 2
tabel, maka Ho ditolak artinya nibah kelamin tidak
seimbang.
Apabila nilai 2hitung ≤ 2
tabel, maka Ho diterima artinya nibah kelamin
seimbang.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Aspek Pertumbuhan
4.1.1 Distribusi Ukuran
Berisi grafik distribusi panjang dan bobot ikan beserta pembahasannya.
Gambar. Distribusi Ukuran Ikan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………...……………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………
23,81
38,1
19,059,52
2,38 2,38 4,76
0102030405060708090
100
Pe
rse
nta
se (
%)
Panjang (mm)
16,67
42,86
21,439,52
2,38 07,14
0102030405060708090
100
Pe
rse
nta
se (
%)
Bobot (g)
4.1.2 Regresi Hubungan Panjang dan Bobot
Berisi grafik regresi hubungan panjang dan bobot ikan beserta
pembahasannya. Jelaskan nilai regresi, korelasi, dan nilai b!
Gambar. Regresi hubungan panjang dan bobot
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………...……………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.1.3 Faktor Kondisi
Berisi grafik faktor kondisi ikan beserta pembahasannya.
Gambar. Faktor kondisi
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………...……………………
log W = 3,1587 log L - 5,2039R² = 0,9211r = 0,9597
N = 42
1,50
2,00
2,50
3,00
2,20 2,30 2,40 2,50
log
bo
bo
t (l
og
W)
log panjang (log L)
1,156
1,3651,421 1,402
1,3471,276
1,201
0,50
0,60
0,70
0,80
0,90
1,00
1,10
1,20
1,30
1,40
1,50
Fa
kto
r K
on
dis
i
Panjang (mm)
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.2 Analisis Aspek Reproduksi
4.2.1 Rasio Kelamin
Berisi grafik rasio kelamin beserta pembahasannya.
Gambar. Rasio kelamin
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………...……………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.2.2 Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
Berisi grafik ditribusi TKG tiap interval ukuran. Grafik dibuat terpisah
antara jantan dan betina.
Gambar. Distribusi TKG ikan jantan
74%
26%
Jantan (♂)
Betina (♀)
1
2
1
5
2 2
4
3
2 2
1 1
2
1
3
2 2
1
4
3
4 4
6
3
1
3
1
2
3 3
0
1
2
3
4
5
6
7
Jum
lah
Ikan
(e
kor)
Bobot (g)
TKG I TKG II TKG III TKG IV TKG V
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………...……………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Gambar. Distribusi TKG ikan betina
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………...……………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.2.3 Indeks Kematangan Gonad (IKG)
Berisi grafik IKG tiap TKG beserta pembahasannya.
Gambar. Indeks kematangan gonad
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
1
2
1
5
2 2
4
3
2 2
1 1
2
1
3
2 2
1
4
3
4 4
6
3
1
3
1
2
3 3
0
1
2
3
4
5
6
7Ju
mla
h Ik
an (
eko
r)
Bobot (g)
TKG I TKG II TKG III TKG IV TKG V
0,0
9
0,3
3
1,6
6
2,3
8
1,5
5
0,1
1
0,4
2
26,7
5
0,7
3
0
5
10
15
20
25
30
I II III IV V
IKG
(%
)
Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
(♂)
(♀)
……………………………Pembahasan……………………...……………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.2.4 Hepato Somatik Indeks (HSI)
Berisi grafik HSI tiap TKG beserta pembahasan nilai HSI yang diperoleh
menunjukkan ikan dalam kondisi bagaimana.
Gambar. Hepato somatik indeks
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.2.5 Fekunditas
berisi pembahasan mengenai fekunditas ikan yang dianalisis (tanpa grafik)
4.2.6 Diameter Telur
berisi pembahasan mengenai diameter telur ikan yang dianalisis (tanpa
grafik)
4.2.7 Tingkat Kematangan Telur (TKT)
berisi pembahasan mengenai tingkat kematangan telur ikan yang dianalisis
(tanpa grafik)
0,1
7 0,3
4
1,5
1
2,3
8
1,4
3
0
1
1
2
2
3
I II III IV V
HS
I (%
)
Tingkat Kematangan Gonad (TKG)
4.3 Kebiasaan Makanan
4.3.1 Indeks Bagian Terbesar
Berisi grafik indeks bagian terbesar beserta pembahasan
Gambar. Indeks bagian terbesar
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………Pembahasan……………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.3.2 Indeks Ivlev
Berisi grafik indeks ivlev beserta pembahasan
Gambar. Indeks ivlev
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
14,70
0,12
27,63
7,74
1,24
4,11
11,52
21,65
1,18
10,12
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
IP (
%)
Jenis Pakan
-0,529
0,905
0,277 0,…
-0,923
0,849 0,963
0,334
-0,684
-0,240
0,400
-0,872
-1,500
-1,000
-0,500
0,000
0,500
1,000
1,500
Ch
lorella
Pan
do
rina
Scen
edesm
us
Stau
rastrum
Eudo
rina
Cy
mbela
Nav
icula
Syn
edra
Pin
nu
laria
Pleu
rosig
ma
Ceratiu
m
Perid
iniu
m
Ind
ex I
vle
v
Jenis Pakan
……………………………Pembahasan……………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
4.3.3 Tingkat Trofik
Berisi pembahasan tingkat trofik ikan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dibuat dalam bentuk 3 poin, sesuai dengan tujuan
5.2 Saran
Saran tidak mengomentari alat, asisten, ataupun praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka mengacu pada panduan skripsi, disusun secara alfabetis.
Sumber referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, maupun web yang
dapat dipertanggungjawabkan kontennya.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat
Lampiran 2. Bahan
Lampiran 3. Prosedur Bagan Alir
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 5. Data Pertumbuhan (data angkatan)
Lampiran 6. Perhitungan Distribusi Panjang (tulis tangan)