Top Banner
Menuju Kalbar yang Adil dan Sejahtera PEMBANGUNAN Masjid Raya Mujahidin yang seakan-akan ja- lan di tempat mendapat perhatian dari DPRD kota Pontianak. Sampai saat ini masih belum tampak hasil pembangu- nannya secara signifikan, padahal pembongkarannya sudah lama dilakukan. Sehingga DPRD sesuai dengan kewenangannya akan memberikan perhatian serius ter- hadap hal ini. DPRD punya kewajiban agar pembangu- nan Masjid Raya Mujahidin segera rampung. Terlebih lagi sebagian anggaran pembangunannya bersumber dari dana hibah APBD kota Pontianak. Yang pada ta- hun 2012 dianggarkan 3 Milyar rupiah. Arif Joni Prasetyo, wakil ketua DPRD Kota Ponti- anak mengatakan Pembangunan Masjid Raya Muja- hidin masih belum terlihat signifikan. Saya berharap masjid ini segera rampung. Kegiatan ibadah dan kegiatan kegiatan keagamaan yang lain bisa segera berjalan dengan baik. “Tentu melalui komisi terkait, akan segera merespon lambatnya pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan warga Pontianak ini. Komisi terkait dalam waktu dekat ini akan segera melakukan kunjungan lapangan. Dan Ke- mudian dilanjutkan dengan mengundang pani- tia pembangunan guna mendapatkan keterangan mengenai lambatnya proses pembangunan ini,” ujarnya. Saya berharap nantinya akan ada percepatan pembangunan penyelesa- iannya. Progressnya dan tahapan-tahapan pembangunannya mesti jelas dan terukur. Ini bukan saja harapan DPRD, tetapi menjadi harapan seluruh warga kota Pontianak. Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Pontianak saat ini tahap penyele- saian pemancangan tiang pondasi “Spun Pile” yang satu tiangnya bisa me- nahan beban sekitar 100 ton dan tahan karat, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. “Dari sekitar 197 titik pondasi, saat ini sudah selesai ditancapkan ke tanah sekitar 140 titik tiang pemancangan dengan kedalaman 36 hingga 40 meter,” kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis. Ia menjelaskan, tahapan pemancangan tiang pondasi tersebut memang sedikit lama atau sudah berjalan enam bulan, tetapi kalau sudah selesai ta- hap itu, tahapan berikutnya akan lebih cepat sehingga target penyelesaian pembangunan hingga Nopember 2013 masih bisa dikejar. “Kami berharap masyarakat memberikan sumbangan ataupun bantu- annya dalam hal pendanaan pembangunan Masjid Raya Mujahidin karena dananya masiih kurang sekitar Rp19 miliar,” ujarnya. Bangunan baru Masjid Raya Mujahidin direncanakan dua lantai dengan target selesai 1,5 - 2 tahun. Tinggi lantai pertama dibangun 1,5 meter dari tanah dan menonjolkan arsitektur khas Kalbar dan ikon Kota Pontianak. Pembangunan Majis Raya Mujahidin Pontianak diperkirakan membu- tuhkan dana sekitar Rp80 miliar hingga Rp84 miliar, dengan daya tampung sekitar 5.000 hingga 8.000 jamaah. 16 Halaman @pkskalbar pkskalbar Edisi ke 3 Tahun 2013 Diterbitkan Oleh : Bidang Humas DPW PKS Kalimantan Barat Pembangunan Masjid Mujahidin PERCEPAT PKS Internet Internet
16

Fokal Edisi 3

Feb 22, 2016

Download

Documents

Koran Digital DPW PKS Kalbar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Fokal Edisi 3

1Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013

Menuju Kalbar yang Adil dan Sejahtera

Pembangunan Masjid Raya Mujahidin yang seakan-akan ja-lan di tempat mendapat perhatian dari DPRD kota Pontianak.

Sampai saat ini masih belum tampak hasil pembangu-nannya secara signifikan, padahal pembongkarannya sudah lama dilakukan. Sehingga DPRD sesuai dengan kewenangannya akan memberikan perhatian serius ter-hadap hal ini. DPRD punya kewajiban agar pembangu-nan Masjid Raya Mujahidin segera rampung. Terlebih lagi sebagian anggaran pembangunannya bersumber dari dana hibah APBD kota Pontianak. Yang pada ta-hun 2012 dianggarkan 3 Milyar rupiah.

Arif Joni Prasetyo, wakil ketua DPRD Kota Ponti-anak mengatakan Pembangunan Masjid Raya Muja-hidin masih belum terlihat signifikan. Saya berharap masjid ini segera rampung. Kegiatan ibadah dan kegiatan kegiatan keagamaan yang lain bisa segera berjalan dengan baik.

“Tentu melalui komisi terkait, akan segera merespon lambatnya pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan warga Pontianak ini. Komisi terkait dalam waktu dekat ini akan segera melakukan kunjungan lapangan. Dan Ke-mudian dilanjutkan dengan mengundang pani-

tia pembangunan guna mendapatkan keterangan mengenai lambatnya proses pembangunan

ini,” ujarnya.Saya berharap nantinya akan ada percepatan pembangunan penyelesa-

iannya. Progressnya dan tahapan-tahapan pembangunannya mesti jelas dan terukur. Ini bukan saja harapan DPRD, tetapi menjadi harapan seluruh warga kota Pontianak.

Pembangunan Masjid Raya Mujahidin Pontianak saat ini tahap penyele-saian pemancangan tiang pondasi “Spun Pile” yang satu tiangnya bisa me-nahan beban sekitar 100 ton dan tahan karat, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

“Dari sekitar 197 titik pondasi, saat ini sudah selesai ditancapkan ke tanah sekitar 140 titik tiang pemancangan dengan kedalaman 36 hingga 40 meter,” kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, tahapan pemancangan tiang pondasi tersebut memang sedikit lama atau sudah berjalan enam bulan, tetapi kalau sudah selesai ta-hap itu, tahapan berikutnya akan lebih cepat sehingga target penyelesaian pembangunan hingga Nopember 2013 masih bisa dikejar.

“Kami berharap masyarakat memberikan sumbangan ataupun bantu-annya dalam hal pendanaan pembangunan Masjid Raya Mujahidin karena dananya masiih kurang sekitar Rp19 miliar,” ujarnya.

Bangunan baru Masjid Raya Mujahidin direncanakan dua lantai dengan target selesai 1,5 - 2 tahun. Tinggi lantai pertama dibangun 1,5 meter dari tanah dan menonjolkan arsitektur khas Kalbar dan ikon Kota Pontianak.

Pembangunan Majis Raya Mujahidin Pontianak diperkirakan membu-tuhkan dana sekitar Rp80 miliar hingga Rp84 miliar, dengan daya tampung sekitar 5.000 hingga 8.000 jamaah.

16Halaman

@pkskalbar

pkskalbar

Edisi ke 3Tahun 2013Diterbitkan Oleh :Bidang Humas DPW PKSKalimantan Barat

Pembangunan Masjid Mujahidinpercepat

PKS

Internet Internet

Page 2: Fokal Edisi 3

2Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKS

e d i t o r i a l

t w i t p i l i h a n

nama asli beliau Dedi Toha, bekerja sebagai tukang Ojek. Tapi ada yang unik, cuma bang Toha yang kalo lagi ngojek selalu kenakan jaket PKS ato Jaket Pales-tina, sampai ibu-ibu deket rumah saya bilang ‘Ojek PKS’

Bang Toha ini tidak mau disebut sebagai simpati-san, dia bangga kalau bilang sama teman-temannya, bahwa dia KADER PKS. Tapi ini bukan tanpa alasan, kami merasakan memang kontribusinya buat DPRa PKS Penggilingan, Cakung, juga besar.

Suatu hari, saya iseng tanya sama bang Toha, kena-pa sih bisa tertarik sama PKS.

Dia jawab karena suka sama orang-orang PKS, ramah dan bisa ikut belajar jadi ‘baek’.

Bang Toha bercerita bahwa ternyata dulu beliau langganan masuk keluar penjara, terakhir masuk pen-jara karena kasus narkoba, dan setelah kasus itu beliau ingin bener-benar taubat nasuha.

Kebetulan ketika masa tahanannya habis, hingar bingar politik di Indonesia sedang meninggi lantaran menyongsong pemilu tahun 2009. Dari situ beliau men-dukung salah satu caleg dari PKS yang juga tetangg-anya.

Hingga hari ini bang Toha terus belajar untuk me-lupakan masa kelamnya dulu dan memulai ibadah-ibadah yang dulu tidak pernah ia lakukan. Ia juga sibuk bolak-balik Sukabumi – Jakarta lantaran anaknya di se-kolahkan di pesantren disana.

Buat kami bang Toha itu simpatisan yang berjiwa kader. Kadang dia lebih dulu datang ke tempat acara baksos atau rapat DPRa dibanding yang lainnya. Bang Toha juga selalu bawa kamera digital yang dia punya untuk mengabadikan acara DPRa. Nah beberapa hari lalu ada kejadian yang membuat saya jadi sangat ingin menulis tentang bang Toha. Hari Jumat (1/2) lalu ada sms masuk ke hp saya

SMS: Wamakaru Wamakarallah…wallahu khairul ma-kirin..ini adalah makar sistematis untuk melemahkan PKS…kita harus sabarSAYA: Allahuakbar..afwan ini siapa ya? No. antum gak ke save di hp ane nih, afwan yaSMS: Ane Toha akh, hp ane yang dulu ilang waktu pilkadaSAYA: Allahuakbar, iya bang, kita semua harus sabar…mudah2an jalan keluarnya indahSMS: iya, ini pukulan psikologis buat kita, mental kita kayak runtuh..partai juga bukan lah segalanya, tapi dakwah yang segalanya, pks harus terus bermanfaat, banyak cara buat terus bermanfaat..tapi ane tetep CINTA USTADZ LUTHFISaya: Allahuakbar…SMS: OK..Hamasah…

Adakah yang sms seperti ini jika itu ‘sekedar’ simpa-tisan? (fuad aris)

Bang Toha : DariPenjara ke Taubat Nasuha

Ayyuhal Ikhwah.. Min Huna Nabda’ | Seruan untuk Kader dan yang ‘Desertir’

Diterbitkan Olehbidang HumaS DPW PKS Kalbar.

Penanggung Jawa: Fatahillah AbrarPemimpin Redaksi: Ketua Bidang Humas

Wakil Pemimpin Redaksi: Viki Redaksi :

Giarto, Nursidi, I`ing Prayasa, Dedi Zainullah, Prapto Al Ayubi, Adi Santosa, Deden Anwari,

Witasor, Agus Tiansyah,

edisi Digital

http://issuu.com/pkskalbar

1. Sebelum dilanjutkan silahkan baca komentar orang luar soal tangis PKS di Kompasiana ini >>> “Arti Tangisan Kader PKS Saat Mendengar Pidato Anis Matta”.

2. Akhuna, yang aku mencintaimu ka-rena Allah, orang bilang tangis saat pidato Anis Matta itu tangisan buaya dan pura-pura.

3. Sabarlah, mereka tak tahu bahwa tan-gis-tangis serupa kita teteskan hampir setiap minggu.

4. Dalam lingkaran-lingkaran antar hati. Orang tak tahu, ini hubungan hati - ta’liful qulub.

5. Dlm bisik rabithah sebelum kafaratul majelis terucap, bulir bulir tangis me-netes. Itu sudah biasa. Mereka hanya tak faham.

6. Mereka pikir, ini adalah partai politik, sama seperti parpol yang itu, yang dis-ana, yang berpecah belah itu.

7. Mereka duga ini parpol untuk mencari jabatan, menimbun kekayaan, lalu berpecah belah karena gengsi kalah posisi.

8. Ah..lupakan sejenak komentar orang akhi, mari segera mengambil cermin.

9. Ya ikhwati fillah, jamaah ini sedang sampai pada fase menjelang keme-nangan. Fase mihnah yang terjal.

10. Ustad Jumah Amin bin A Azis dalam manhaj al imam hasan al banna, ats tsawabit wal muthaghayirat sudah in-gatkan…

11. Riya, ghurur,congkak, merasa tinggi dan besar, itulah penyakit utama jamaah.

12. Virus ambisi pribadi,suka menonjol, suka publisitas, dapat menggelincir-kan.

13. Apakah ini yg menimpa jamaah hari ini?14. Maka mari resapi betul pidato qiyadah

(Presiden PKS), kita harus segera ber-taubat, muhasabah total.

15. Menangis di ujung malam, betapa se-mua amal kita ternyata mengandung

ujub. Ingin dimulyakan oleh manusia.16. Menangis betapa kita kadang ber-

bangga diri dengan kualitas amal yang pas-pasan. Lantas kita mengaku sdh beriman?

17. Tapi, tangis dan sesal, bukanlah pele-mah ya ikhwah.

18. Tangis dan sesal adalah api energi. Dan cemoohan orang adalah bahan bakarnya.

19. Tangis yang mengobarkan amal, yang melecut ruhul tadhiyah, jiwa berkor-ban.

20. Antum sudah merasa berkorban? oh ya? apa yang sudah antum beri? apa yang su-dah engkau korbankan? hebat ya?

21. Sadarlah akhuna, kita hanyalah sekrup kecil. Hanya debu di sela-sela batu bata peradaban yg sdg ditata.

22. Menagih imbalan, menghitung peran, itulah virus jamaah akhi. Mari kita sapu bersih.Ctrl Alt Del.

23. Jika dengan kasus LHI ini, bi idznillah, membuat PKS hanya dapat 1 % suara, apa antum lalu gentar dan berpaling?

24. Bahkan jika PKS dibubarkan, diang-gap terlarang, lalu antum dikejar2 utk dipenjarakan apa antum menyesal?

25. Bagi mereka yg sudah menjabatkan tangan, pasti paham, memilih jalan dakwah pasti bertemu mihnah.

26. Tapi mereka selalu ingat janji Allah : Wa Innal Jundana Lahumul gholibun (37 : 173)

27. “Dan sesungguhnya Tentara Kami itu-lah yang menang”, hanya tentara Al-lah yang menang akhi, ingat!

28. Dalam ribuan caci dan hujan umpatan ini mari kita ingat pesan sahabat nabi yang terkenal...

29. “Kekeruhan dalam jamaah lebih baik dari kebeningan dalam kesendirian”.

30. Akhuna, yang aku mencintaimu ka-rena Allah, tak usah larut dalam sedih, mari kita buktikan dengan berbenah.

31. Seperti pesan para pendiri jamaah ini : jadilah rahib di waktu malam, dan pe-

nunggang kuda yang gagah di siang hari.

32. Kita berjanji agar tetap berhimpun dalam ketaatan kepada Allah, Al-lah semata-mata.Iyyakana’budu wa iyyakanasta’in...

33. Mungkin kt sudah lupa, liqo-liqo kita di emper jalan, dengan kartu-kartu remi yang kita siapkan dlm kondisi darurat.

34. Agar ketika intel-intel Orba datang, mereka duga kita sedang bermain kartu, padahal sedang mengkaji ayat-ayat Allah.

35. Mungkin kt sudah lupa, liqo-liqo kita dulu tanpa suguhan, hanya air putih, bahkan tiga tahu dibagi tujuh. Ingat akh?

36. Atau memori itu tergantikan dg tak-lim di HOTEL JW Marriott dan berang-kat dengan Alphard, atau Prado?

37. Siapapun engkau sekarang, akhuna, kenang kembali saat saat indah masa lalu kita.

38. Jadikan kenangan #rindu itu sebagai tambahan obor untuk mencari pintu lorong, dalam jamaah yang sedang diserang kegelapan ini.

39. Bersiapsiagalah, seperti dalam muk-hoyam kita saroya, kita siaga men-unggu instruksi muddarib di tengah malam.

40. Dan untuk saudaraku, yang tertinggal kereta dakwah, di stasiun-stasiun de-sertir…Mari kembali, min huna nabda’

41. Tegakah antum mengetahui kereta yg membawa keluargamu sendiri di-gelincirkan dari relnya. Itu masih sau-daramu ya akhi..

42. Apakah engkau sekarang justru bertepuk tangan, bergabung dalam barisan pencela? itu saudaramu ya ak-huna…

43. Sudah nggih, nggak kuat ini, #rindu dicukupkan, pamit dulu....

44. Astaghfirullahal adziim.. astaghfurul-lahal adzim..astaghfirullahal adziim....

@ridlwanjogja

Edisi dEsEMBER 2012 Komik

PEMILU? Penting gitu? Ide Cerita: Dedi | Ilustrator: Faisal

nyinyir bukan solusi Ide Cerita: Dedi | Ilustrator: Fauzi

Suara Keadilanedisi 15

http://www.pksjaktim.org/bang-toha-dari-penjara-ke-taubat-nasuha

PKS

Page 3: Fokal Edisi 3

3Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013

b i S m i l l a H i R R a H m a n i R R a H i m Saya pertama kali mengucapkan peng-hargaan sedalam-dalamnya kepada Keua Majelis Syuro yang mengambil keputusan sangat kilat dan cepat merespon usulan dan permohonan pengunduran diri Pres-iden Luthfi Hasan Ishaaq.

Saya juga ingin mengucapkan peng-hargaan pada saudaraku, Luthfi Hasan Ishaaq. Jika ia menonton acara ini, saya ingin mengatakan padanya, saya mencin-tainya. Seluruh pengurus, pemimpin, dan kader PKS mencintai beliau. Kita percaya pada integritas beliau. Kita sepenuhnya tsiqoh. Tapi yang dihadapi oleh PKS hari ini adalah sebuah konspirasi besar yang bertujuan menghancurkan partai ini.

Dan menurut saya, peristiwa besar ini akan menjadi hentakan sejarah yang akan membangunkan macan tidur PKS. Saya yakin Allah SWT mengirimkan isyarat besar bahwa ini adalah momentum pem-benahan diri dan kebangkitan PKS.

Rekan-rekan sekalian, tentu saja ini tugas besar yang harus saya emban ber-sama seluruh pengurus PKS. Saya tahu ini bukan hari-hari yang mudah yang akan kita lalui. Tapi kita pasti bisa melaluinya, Insya Allah. Kita pasti bisa melalui hari-hari sulit ini. Asalkan kita mengetahui tiga syarat utama untuk melaluinya. Yang per-tama adalah memohon pertolongan pada Allah SWT. Allahumma iyya kana’budu wa iya kanasta’in.

Syarat kedua adalah kebersamaan kita semuanya. Ukhuwah, persaudaraan, soliditas, itu yang harus kita jaga. Karena

Allah SWT mengatakan Dialah Allah yang menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan orang-orang yang beriman. Kita pasti bisa melalui ini dengan berganden-gan tangan. Kalau kita saling bersatu, ka-lau kita menyatikan diri atas nama cinta pada Allah SWT dan cinta pada negeri kita, Indonesia.

Yang ketiga adalah kerjasama. Hari ini, saya akan katakan pada semuanya dan juga seluruh kader PKS, saya ingin mengatakan hari ini berlaku ayat Allah SWT. Lambung mereka tak bersahabat dengan tempat tidur. Tak ada lagi waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara seka-lian. Kita akan memulai hari ini, Insya Al-lah, sebagai momentum kebangkitan kita semuanya.

Misi utama kita dalam periode permu-laan kebangkitan adalah mengubah co-baan dan musibah ini menjadi rahmat dan karunia. Kita bisa memulainya, melakukan-nya, karena pada permulaan kita mendi-rikan partai ini, jumlah kita sedikit. Tenaga kita sedikit. orang-orang kita sedikit. Tapi melalui kerja keras, Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kesempatan pada partai ini untuk terus berkembang.

Dan itu sebabnya, saya juga percaya bahwa Insya Allah dengan pertolongan Allah SWT dan dengan kebersamaan kita, tak ada satupun kekuatan di negeri ini dan dunia ini yang bisa menghancurkan gerakan ini. Insya Allah.

Ikhwan sekalian, saya tidak ingin kita semua di sini memahami bahwa kita se-muanya adalah ingin melawan gerakan

pemberantasan korupsi, sama sekali tidak. Itu adalah agenda kita semuanya. Itu agenda Islam dan juga nasional. Tapi yang akan kita lawan adalah penggunaan otoritas dalam pemberantasan korupsi yang bersifat tirani.

Pemberantasan korupsi adalah agen-da kita bersama. Tapi ulama-ulama fikih mengatakan hak dan cara menggunakan adalah dua hal yang berbeda.

Cara menggunakan hak berhubungan langsung dengan hati. Karena itu Rasu-lullah SAW mengatakan mintalah fatwa ke dalam hatimu. Karena, motif itu yang akan menentukan cara kita mengguna-kan hak. Dan motif tirani itulah yang akan kita lawan, Insya Allah.

Seperti yang saya katakan tadi, kalau kita ingin memulai perubahan yang haki-ki, kita musti memula dari diri kita sendiri. Kita sebagai manusia melakukan banyak kesalahan. Terutama kami. Secara priba-di, saya dan semua pimpinan PKS menya-dari pasti melakukan kesalahan.

Dan karena itu juga, saya akan men-gumumkan agenda pertama kita yaitu melakukan pertaubatan bagi seluruh pengurus dan kader PKS. Kita akan mem-ulai dari istighfar, kita akan memulai dari taubat. Astaghfirullahaladzim.

Kita pasti sudah melakukan amal. Tapi masih banyak kekurangan dalam amal itu. Dan istighfar ini Insya Allah bukan hanya menghapus dosa-dosa, tetapi juga akan menyempurnakan kerja-kerja kita ke depan.

Ikhwan sekalian, Insya Allah kita sete-

lah kita membenahi diri sendiri, pikiran, hati, perilaku, dan seluruh sistem dalam organisasi ini, kita akan melangkah lebih jauh melakukan pembenahan dan perbai-kan pada negara. Karena itu, kita hanya bisa melakukan perbaikan pada skala negara itu kalau Insya Allah kita memu-lainya dengan cara benar.

Kemarin, kita menyaksikan Presiden kita, Luthfi Hasan Ishaaq, keluar dari ru-angan ini dibawa ke tahanan. Dan Insya Allah, dari ruangan ini pula lah, kita akan memulai kerja besar baru untuk mem-benahi diri kita dan sekaligus membenahi negara kita. Dan saya yakin Insya Allah kita pasti bisa.

Saudara-saudara sekalian, mudah-mudahan Insya Allah, dengan kekuatan yang kita miliki kita akan melampaui ha-ri-hari sulit ini. kita semuanya pasti akan berdoa agar Allah meletakkan berkah di balik cobaan yang menimpa kita ini. Sete-lah acara ini, kita akan memulai langkah pertama pertaubatan nasional bagi selu-ruh pimpinan dan kader PKS.

Selanjutnya, karena saya sadar akan melakukan tugas yang sangat besar, saya tidak ingin pelaksanaan tugas ini ter-ganggu hal-hal lain yang bisa membuat tujuan tak tercapai. Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan Wakil Ketua DPR RI dan keanggotaan DPR RI.

Saya sudah memulai dan Insya Allah Antum semuanya berjalan membawa ka-filah perubahan di negeri ini, Insya Allah.

Wassalamualaikum wr wb.

H. M Anis Matta, Lc

“ “Saya ingin mengatakan hari ini berlaku ayat Allah SWT.

Lambung mereka tak bersa-habat dengan tempat tidur. Tak

ada lagi waktu tidur sejak hari ini, saudara-saudara sekalian. Kita akan memulai hari ini, In-sya Allah, sebagai momentum

kebangkitan kita semuanya.

Page 4: Fokal Edisi 3

4Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKS

Sumber Air Problem Kalbarn Alifudin: Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat Kalbar

POntianaK – Kondisi sulitnya Air bersih tidak hanya terjadi di kota-kota besar na-mun hampir dirasakan di setiap kota kabu-paten Kalimantan Barat. H Alifuddin ber-harap pemerintah melalui PDAM di setiap kota memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kebutuhan Air bersih tidak hanya untuk satu atau dua orang, tapi untuk satu atau dua kampung bahkan lebih. “PDAM harus benar-benar serius dalam mengelola air ber-sih, jangan sampai ada warga yang masih tidak dapat air bersih,” Ujarnya.

Pengadaan air bersih di Provinsi Kalbar masih terkendala pada sumber air baku. Diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar Jakius Sinyor, masalah tersebut masih menjadi hambatan dalam

pencapaian target pembangunan milenium (MDG’s) tahun 2015.

“Misalnya di Kota Pontianak, Sungai Pe-nepat, anak Sungai Landak yang selama ini jadi cadangan saat air sungai terintrusi air laut, sudah tidak layak karena juga sudah terkena dampaknya,” kata Jakius kepada Rakyat Kalbar, Minggu (20/1).

Menurutnya, untuk air bersih rata-rata di Kalbar belum mencapai target 60 persen di tahun 2012. Hanya beberapa daerah saja seperti Kota Pontianak, Kabupaten Beng-kayang, dan Sanggau sudah di atas rata-rata nasional. Ketiga daerah itu sudah hampir 70 persen.

“Sementara yang belum akan kita kejar di tahun depan. Kami menargetkan, air ber-sih ditarget untuk perkotaan 80 persen dan

pedesaan 60 persen. Itu juga target nasional untuk mengejar MDG’s 2015,” ujarnya.

Jakius berharap 2015 target itu semuan-ya bisa tercapai. Terkait alternatif sumber air baku hasil surveinya dalam waktu dekat ini baru disampaikan.

“Saat ini apa rekomendasi belum tahu. Tetapi beberapa daerah seperti Kota Sing-kawang juga akan bekerja sama dengan Bengkayang, karena di sana luar biasa air ba-kunya. Kita akan adakan pembahasan lintas sektoral untuk membahas air ini,” paparnya.

Pihaknya akan memprioritaskan Kabu-paten Kubu Raya dan Kota Pontianak yang penduduknya cukup padat. “Apalagi setiap tahun masyarakat Kota Pontianak masih ter-us mengeluhkan air bersih,” pungkas Jakius. (*)

Kabar dari Senayan

n Semoga Rakyat Kalbar semakin sejahteraBantu Infrastruktur Rp 6 M

anggOta DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemili-han Kalimantan Barat, Rahman Amin, berhasil memperjuangkan aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya terkait permohonan bantuan infrastruk-tur untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas pasar desa dan kantor desa di beberapa kabupaten yang ada di Kali-mantan Barat. Keberhasilan memper-juangkan aspirasi masyarakat di daerah pmeilihan ini merupakan bukti konkret dari apa yang telah dilakukan oleh Rah-man Amin di DPR RI.

“Insya Allah pada tahun 2013, Kali-mantan Barat akan memperoleh Dana dari Pemerintah pusat yang dialokasi-kan untuk pembangunan Pasar desa dan Kantor Desa. Total dana yang tu-run mencapai Rp. 6 (enam) miliar ru-piah. Dana ini akan disebar pada 27 titik terpilih, yang saya sampaikan kepada pemerintah. “ ujar anggota Komisi II DPR RI ini.

Menurut Rahman Amin, 27 titik tersebut terdiri dari 17 titik bantuan un-tuk Pasar desa dan 10 titik bantuan un-tuk kantor desa. “Pasar desa dan Kantor desa ini adalah pasar dan kantor desa yang mengusulkan un-tuk dilakukan perbaikan. Titik terbanyak ada pada kabu-paten sambas dan kabupaten kubu raya. N a n t i n y a , bantuan akan dikirim melalui mekanisme tu-gas pembantuan dari pemeritah ke-pada pemerintah dae-rah terkait” Pungkas Rahman.

Page 5: Fokal Edisi 3

5Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013

POntianaK - Pa-si en yang hendak berobat di Puskesmas Perum 1, Pontianak mengaku kecewa. Pa salnya, ketika men-datangi loket pendaf-taran, petugas loket mengatakan tutup, padahal baru pukul 10.00 WIB.

“Kata pegawainya loket sudah tutup dan uangnya sudah dihi-tung jadi tidak menerima pasien lagi. Saya langsung ke bagian pemeriksaaan dokter, dan dokter yang bersangkutan sedang melakukan pemerikasaan. Ketika saya mengatakan saya ingin berobat tetapi dokter tersebut tidak memeriksakan saya karena tidak ada kartu berobat dari bagian loket,” kelunya.

Kabid Pelayanan Kesehatan dan Farmasi (Yaskesfar) Dinas Kesehatan Pontianak Drg Yuliastuti Saripawan M Kes, mengatakan setiap pelayanan Puskesmas di Kota Pontian-ak mempunyai alur pelayanan dan Standart Operational Procedure (SOP) yang ada dan harus ditaati. “Puskesmas wajib memberikan pelayanan sasuai SOP dengan jam pelayanan Puskesmas yaitu dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB,” tandasnya.

Ditemui di tempat terpisah Ikhsan Syamsi mengatakan dinas kesehatan harus lebih tang-gap dan solutif terhadap permasalahan warga, kadang SOP yg di buat tidak sesuai dengan sikon dilapangan. “Kalau kita kaku terhadap SOP yang ada maka kasihan jika ada warga yang butuh pertolongan namun tidak kita to-long hanya karena tidak ada di SOP nya, harus ada Solusinya lah” Ujarnya. (tp)

POntianaK - Se-lama Januari 2013 Jaja-ran Polsek Pontianak Selatan menangani lima kasus kejahatan yang terjadi diwilayah Hukum Polsek Sela-tan. Ini perlu dilaku-kan peningkatan kewaspadaan dari masyarakat.

Anggota Legislatif dari PKS yang tinggal di Wilayah Pontianak Sela-tan, Arif Joni juga meminta kepada masyarakat untuk lebih hati-hati. “Masalahnya sekarang kejahatan tidak hanya terjadi pada malam hari, bahkan siang hari juga sering terjadi” Ujarnya.

“Kejahatan diwilayah Hukum Polsek Sela-tan bulan ini dan pekan ini terjadi lima kasus dan diantara kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku terbilang nekat dan perlu adanya kewas-padaan,” ungkap Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol I Gede Sumber Wahyudi.

Kapolsek menjelaskan kejahatan yang di-lakukan pelaku diantaranya kasus pencurian Se-peda Motor yang diparkir dikawasan Jalan Budi Karya, Penjambretan dengan melukai korban yang terjadi di Jalan Waduk Permai, pencurian uang tunai Rp 45 juta didalam kamar hotel Bin-tang Tiga dikawasan Jalan Gajahmada. (tp)

Arif Joni

PONTIANAK

Tingkatkan Pelayanan Puskemas

Waduh! Sepekan5 Kasus Kejahatan

di Pontianak Selatan

Dinamika

JageTaman Alun Kapuas

POntianaK – Masyarakat Kota Pontianak akhirnya menda-patkan alternartif tempat hiburan untuk keluarga. Taman Alun Kapuas yang sudah lama dimiliki oleh Kota Pontinak mulai ber-benah, dengan penambahan air mancur di tengah-tengahnya s e m o g a membuat warga semakin tertarik un-t u k datang dan menjadikan tempat

istirahat keluarga. Pramono Tri-pambudi, Anggota Legislatif dari PKS berharap warga kota pontianak menjadikan Taman Alun Kapuas sebagai taman keluarga.

“Taman Alun Kapuas harus kita rasakan sebagai taman di rumah sendiri, sehingga

kita akan menjaganya sebaik-baiknya. Taman Keluarga yang

besar bukan hanya untuk meli-hat-lihat tapi bisa juga jadi tem-

pat silaturahim antar keluarga” Ujarnya.

“Saya harap warga juga akan mendapat hiburan

yang lebih menarik dari Taman Alun Kapuas yang baru, dengan adanya air mancur yang menari membuat Taman Alun Kapuas menjadi unik,”

tambah Pramono.Pengoperasian air

mancur me-nari yang di-

lakukan lang-sung Walikota Pontianak H Sutarmidji SH

MHum disambut gembira masyarakat, Sabtu (19/1) malam.Fasilitas yang disiapkan pemerintah menambah lengkap

hiburan bagi masyarakat Kota Pontianak. Apalagi air mancur menari bisa mengikuti alunan lagu Kopi Pancong yang diputar operator air mancur.

“Saya minta masyarakat bisa menjaga fasilitas yang ada di taman ini. Karena bangunannye sangat mahal, jangan sampai nasibnye seperti air mancur yang di sana rusak karena dicuri,” ucap Sutarmidji sembari menunjuk lokasi air mancur yang be-rada tak jauh dari lokasi air mancur menari yang peralatannya hilang.

Sutarmidji mengharapkan agar hiburan di Alun-Alun Ka-puas tidak digunakan untuk tempat mesum. “Saya berharap hiburan di sini sehat, jangan ada anak-anak menonton sesuatu yang tidak baik,” lanjut Sutarmidji.

Ia juga mengharapkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan meminta petugas terus melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa senantiasa menjaga kebersi-han. “Yang pasti, keinginan saya tempat ini dapat selalu di-jaga. Agar senantiasa bersih dan bisa menghadirkan suasana menyenangkan. Karena tempat ini milik seluruh warga Kota Pontianak,” ingatnya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Walikota Pontianak dan diikuti dengan acara penyerahan bantuan motor pengangkut sampah pada LPM Kelurahan Pal Lima dan LPM Kelurahan Sungai Jawi Dalam.

Upaya Pemkot Pontianak mempercantik dan memperin-dah wajah Taman Alun Kapuas akhirnya terbayarkan. Miliaran dana yang digelontorkan melalui APBD Kota Pontianak ber-hasil menata kawasan itu sebagai ikon baru bagi Kota Ponti-anak.

Mafhum saja, air mancur yang dapat menari mengikuti irama musik itu bisa dinikmati dengan gratis. Posisinya persis berada di eks Balai Prajurit yang tertata indah dengan nuansa modern, masih satu kawasan dengan Taman Alun Kapuas.

Pesona air mancur menari kian apik di saat lampu warna-warni yang terpasang menyinari semburan air. Bahkan tak

sedikit masyarakat menjadikan air mancur sebagai back-ground foto mereka.

Bahkan Wali Kota Pontianak Sutarmidji membaur den-gan masyarakat bersama-sama menyaksikan air mancur menari diiringi beberapa tembang yang sangat digandrungi masyarakat. Masyarakat yang menyaksikannya tentu sangat takjub. Pasalnya air mancur menari baru pertama kali di Kota Pontianak bahkan Kalimantan Barat. (*)

n Pramono: Jadikan Taman Keluarga

Ikhsan Syamsi

Page 6: Fokal Edisi 3

6Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKSKUBURAYA

Kubu Raya – Khalid Hermawan berharap warga yang mendapat-kan bantuan dari Kemen-pera betul dbetul warga yang membutuhkan.

Pemkab harus men-data dan juga memberi-kan bantuan seluruhnya. Sehingga warga benar-

benar terasa terbantu dengan program tersebut. selain itu Anggota Legislatif dari PKS ini meng-ingatkan program RLTH ini harus merata jangan sampai ada yang rumahnya sudah rusak berat tetapi tidak mendapat bantuan. “Pemkab harus bekerja keras terutama dalam hal pendataan, agar warga yang benar-benar butuh mendapatkan ban-tuan,” ujarnya.

Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan SH mengakui terus melakukan pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di sembilan kecamatan. Langkah itu dilakukan untuk memenuhi dan mem-persiapkan kuota bantuan yang nantinya diberikan Kementerian Perumahan (Kemenpera).

Kendati masih belum mengetahui berapa be-sar bantuan yang diberikan, setidaknya kabar itu memberikan angin segar bagi masyarakat di KKR. “Data yang diserahkan pada Kemenpera harus ter-baru dan sesuai dengan fakta di lapangan. Karena bantuan yang diberikan benar-benar diterima war-ga yang membutuhkan, dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK), KTP, serta surat kepemilikan tanah,” ucap Muda pada wartawan ketika usai meresmikan Desa Punggur kemarin.

Kendati sampai hari ini masih belum dapat me-mastikan berapa unit RTLH yang akan mendapat-kan bantuan, dirinya sangat yakin renovasi terha-dap rumah warga miskin bisa diselesaikan.

“Berdasarkan penjelasan dari Deputi Peruma-han, data yang disampaikan harus yang terbaru. Ini yang harus dikejar, agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kita,” ucapnya.

Karena berdasarkan data dari sembilan ke-camatan yang sudah ada, tambah Muda, jumlah RTLH mencapai 4.000-an unit. Meski terbilang banyak, dirinya tidak begitu khawatir karena pro-gram bantuan akan diberikan secara bertahap dan tentunya akan terselesaikan. “Dari penjelasan Dep-uti, minimal tiga tahun bantuan itu diberikan pada kabupaten,” ujarnya. (rk)

Program RTLH Kemenpera

n M Amri: Segera Penuhi Haknya

Dinamika

POntianaK - Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pontianak ikut turun mem-adamkan kebakaran yang mel-anda rumah seorang warga. Jago merah melahap rumah Wargiono, seorang warga Jalan Uray Bawar-di, RT 04/06, Pontianak Kota, Ka-limantan Barat.

Api mulai terlihat menjilat ru-mah Wargiono Rabu (30/1/2013) sekitar pukul 07.30 WIB. Puluhan kader PKS yang tergabung dalam Pemadam Kepanduan Siaga DPD PKS Kota Pontianak berhasil me-madamkan api pada pukul 09.00 WIB.

Api diduga berasal dari hubun-

gan arus pendek listrik. Saat ke-jadian, tak ada satu pun anggota keluarga yang ada di dalam ru-mah.

“Saat ditinggalkan, rumah sepertinya aman-aman saja, ma-kanya saya kaget mendengar musibah ini,” tutur Wargiono yang terlihat termenung melihat puing rumahnya yang hangus terbakar.

Pria yang kesehariannya bek-erja sebagai pencatat meteran PLN itu mengaku, saat api berko-bar, semua anggota keluarga se-dangtidak ada di rumah karena sedang bekerja. Dia baru tahu musibah itu setelah rumahnya rata dengan tanah. (*)

Guru Tuntut Gaji Sertifikasi

Kubu Raya - Pulu-han guru berser-tifikasi Kabu-paten Kubu Raya (KKR) menuntut

gaji sertifikasi yang belum dibayar oleh

pemerin-

tah atau dinas terkait.Ketua Forum Komunikasi Guru

Kabupaten Kubu Raya (KKR), Sukarman S Pd, mengatakan Kamis, mereka akan mendatangi kantor DPRD dan kantor Inspek-torat KKR. Mereka menuntut gaji sertifikasi para guru yang tertunda segera dibayar khususnya tahun 2012.

“yang belum disalurkan berdasarkan surat edaran dinas

kurang lebih dua bulan. Guru yang bersertifikasi kurang

lebih 1.115, dari SMP, SMP hingga SMA. Jadi total

gaji sertifikasi guru yang belum diba-

yar pada tahun 2012 sekitar

6 sampai 7 milyar,” kata Sukarman.

Ia men-jelaskan,

gaji sertifikasi guru yang belum dibayar sebenarnya dari 2010 hingga 2012. Tapi pada aksi hari ini mereka akan lebih fokus pada gaji sertifikasi 2012. Namun tidak menutup kemungkinan mereka juga akan langsung membahas gaji sertifikasi 2010 dan 2011 yang belum dibayar.

Muhammad M Amri anggota legislatif KKR sangat menyay-angkan bila adanya penundaan pembayaran gaji yang terjadi pada guru-guru yang sudah terserti-fikasi. Amri siap membantu dan memfasilitasi agar terjadi dialog hingga terbayarkannya gaji yang sudah menjadi haknya pada guru tersebut.

“Sebaiknya Pemkab atau dinas terkait segera membuka diri dan mendialogkan kepada guru-guru tersebut agar tidak terjadi kesalah pahaman, dan juga bisa menggang-gu aktivitas sekolah,” Ujarnya. (tpk)

Sebuah Rumah LudesTerbakar di Pontianak

Page 7: Fokal Edisi 3

7Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013

Pilbup Pontianak Terancam Gagal

MEMPAWAH - LANDAK

Dinamika

memPaWaH – Sampai dengan saat ini, KPU Kabu-paten Pontianak belum melaksanakan tahapan Pemili-han Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Pontianak. Isu yang berkembang, persoalan anggaran menjadi penyebab be-lum jelasnya pesta demokrasi di Bumi Galaherang itu.

Bupati Pontianak H Ria Norsan mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,6 miliar dalam APBD 2013. Penetapan anggaran itu sudah sesuai dengan PMK Mendagri Nomor 13.

“Anggaran Rp 9,6 miliar itu untuk dua putaran pilkada. Memang anggaran itu lebih sedikit dari pengajuan KPU Rp 11,4 miliar. Mereka (KPU) terlambat mengajukannya, karena anggaran sudah ketok palu. Jadi, tidak mungkin kita ajukan anggaran yang baru,” jelas Norsan.

Lebih jauh, Bupati berkeyakinan anggaran sebesar Rp 9,6 miliar itu cukup untuk melaksana-kan pilkada. Sebab, perhitungan yang d i l a k u - kan pihaknya sudah sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Dia meminta agar KPU melakukan perhitungan lebih riil dan tidak ber-patokan pada pil-gub lalu.

“Kita berikan dua opsi untuk

mengatasi masalah anggaran ini. Opsi

pertama mengurangi sejumlah angga-

ran. Misalnya, sewa gedung, beli alat, sewa

mobil, dan lainnya yang cukup ting-gi. Sedang-kan masalah honor tidak perlu kita k u r a n g i , ” tuturnya.

O p s i k e d u a

yakni mel-a k u k a n penyem-purnaan

anggaran. Jika penyempurnaan ini dilakukan, maka harus membutuhkan waktu paling cepat satu bulan. Karena, penyempurnaan anggaran harus mendapatkan persetu-juan dari gubernur hingga pemerintah pusat.

“Karenanya, kita mengajak KPU untuk bersama-sama menghitung kembali anggaran untuk pilkada ini. Namun, sampai saat ini mereka (KPU) belum ada kejelasannya,” aku Norsan.

Ditanya kemungkinan pilkada gagal dilaksanakan pada 2013 ini, Norsan membantah. Menurut dia, tidak ada istilah pilkada gagal. Jika memang KPU di tingkat ka-bupaten tidak mampu melaksanakan, maka sesuai atu-rannya penyelenggaraan pilkada akan digelar oleh KPU tingkat provinsi.

“Pilkada sudah mendesak, kalau mereka tidak mau atau tidak mampu melaksanakan pilkada silakan buat surat pernyataan. Maka pilkada akan diambil alih KPU provinsi. Jadi, tidak ada istilah pilkada gagal. Asalkan mereka tahu aturan,” tukasnya mengakhiri.

Ketua KPU Kabupaten Pontianak Munir Putra men-gaku pihaknya senantiasa siap melaksanakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pontianak. Sebab, penyelengga-raan pilkada merupakan tugas dan kewajibannya. “Kapan pun pilkada diselenggarakan, kami siap. Asalkan berba-gai persiapan terutama menyangkut anggaran dapat ter-penuhi sesuai dengan kebutuhan yang ada. Kewajiban pemerintah daerah untuk mempersiapkan anggaran sesuai dengan kebutuhan KPU sudah diamanatkan oleh perundang-undangan,” kata Munir.

Menyangkut persoalan anggaran, Munir enggan men-gomentarinya. Namun dia memastikan kalau pengajuan anggaran pelaksanaan pilkada itu sudah disampaikannya kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak sejak Juli 2012 lalu. “Anggarannya sudah kita sampaikan sejak pertenga-han tahun lalu. Dan sampai saat ini kami belum pernah diundang untuk membicarakan masalah anggaran terse-but,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Anggota DPRD Kab. Pontianak, M Zaldi Arpan meminta KPU dan Pemerintah harus segara duduk bersama, diskusikan permasalahan yang ada dan cari solusi terbaik.

“Bagaimanapun juga semua sudah diatur dalam un-dang-undang jadi KPU dan Pemerintah tidak perlu kha-watir dan mempermasalahka” Ujarnya.

Terkait dana yang kurang, Legislator dari PKS ini sepakat dengan Pak Bupati agar ada penghitungan ul-ang, “ya sama-sama aja ngitungnya, kan bisa di hilang-kan item-item yang tidak penting, toh Pemkab kan sudah menganggarkan dana pilkada nya kecuali kalau belum,” tambahnya. (rk)

memPaWaH - Dalam sepekan, jajaran Kodim 1201/MPW telah menyita 850 batang kayu tanpa pemilik, di Parit Kebayan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan.

Tangkapan pertama pada 14 Januari, sebanyak 540 batang dan kedua pada 20 Januari sebanyak 310 batang. Semuanya terdiri dari kayu campuran. Kayu-kayu ini se-muanya dibawa melalui jalur sungai. Penyitaan itu mer-upakan upaya pihaknya untuk mengantisipasi adanya ilegal logging yang marak belakangan ini.

Dikhawatirkan, kayu itu berasal dari penebangan hutan lindung di kawasan Kabupaten Pontianak. Kayu ini sengaja disita di Makodim sehingga pemiliknya da-tang dan membawa bukti kepemilikannya secara sah. “Saat Pengaman itu dilakukan, pemilik kayu yang saat itu sedang menarik kayunya menggunakan motor air tiba-tiba saja memutuskan talinya dan kabur. Makanya kita ambil tindakan, kalau memang mempunyai izin dan tidak bersalah tidak mungkin mereka lari,” tukas Dan-dim, Selasa (22/1)

Menurut Dandim, gelagat seperti memberikan ke-curigaan terhadap para anggota sehingga dilakukan pengamanan. Seandainya kata dia kayu itu memang mi-lik seseorang dengan pembuktian yang lengkap, maka kayu-kayu boleh diambil lagi.

“Jika kayu-kayu itu diambil dari hasil penebangan liar di hutan lindung, lambat laun hutan kita akan habis. Bayangkan saja jika selama sebulan, setahun ini terjadi sudah berapa banyak kayu yang ditebangi,” ungkapnya.

Dandim mengajak semua pihak, baik pemkab, Pol-res, dan masyarakat, mewaspadai penebangan liar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kita juga men-gajak pemerintah daerah dan kepolisian untuk mem-bentuk tim khusus untuk masalah penebangan liar. Karena ancamannya adalah bencana alam,” paparnya. Kayu tersebut, lanjutnya, berada di Kodim 1201/MPW dan akan dilimpahkan ke Polres Pontianak. “Bagi yang merasa pemiliknya, silahkan ambil. Tapi tentunya harus melengkapi dengan dengan bukti-bukti kepemilikan yang akan diproses oleh polres,” katanya. (tp)

TNI Sita KayuTak Bertuan

Keraton Amantubillah Milik UmumMEMPAWAH - Keraton Amantubillah Kerajaan Mempawah melakukan Kirab Pusaka dan pawai Laskar Istana Amantu-billah Mempawah yang diikuti laskar Kera-ton dan kendaraan hias baik sepeda motor maupun mobil serta kesenian tradisional Tionghoa, barongsai dan naga.

Kirab yang dilaksanakan tersebut membawa meriam Sigondah dan beberapa pusaka lainnya memutari Kota Mempawah hingga menuju daerah Kuala Mempawah. Pelepasan kirab pusaka tersebut, langsung dilakukan Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya.

Menurut Raja Mempawah, perayaan tradisi robok-robok atau robo-robo yang melibatkan berbagai etnis dan berbagai ritual kerajaan. Sejarah para pengikuti Opu Daeng Manambon terdiri atas ber-

bagai etnis dan agama, maka ritual robo-robo Istana Amatubillah melibatkan unsur dari berbagai etnis sebagai bentuk mem-pererat persatuan.

“Melihat situasi secara nasional maka kita kembalikan rasa memiliki sesama kita. Dan dilihat dari sejarah Kota Mempawah, dari zaman dahulu terdiri berbagai etnis yang menjadi budaya masyarakat Mem-pawah yang merupakan budaya yang me-megang teguh adat istiadat,” Dr Mardan.

Menurutnya perpaduan antara ber-bagai etnis, berbagai agama di Kalimantan Barat ini tidak ada budaya yang dominan dan semuanya bersatu dalam kebersa-maan. Ia menjelaskan Keraton Amantubil-lah terbuka untuk umum, karena Keraton Amantubillah bukan milik personal melain-kan milik masyarakat.

Page 8: Fokal Edisi 3

8Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKS

SambaS - Bupati Sambas, Juliarti Djuliarti Alwi meminta PNS mampu meningkat-kan kualitas kerja dan tidak hanya seputar proyek saja melainkan harus mampu mem-buat inovasi, kreatif dan tanggap terhadap permasalahan. Hal ini disampaikan Bupati Sambas saat memimpin rapat di aula Kan-tor Bupati Sambas.

“Saya meminta pimpinan unit kerja seri-us dan mampu meningkatkan kualitas kerja, dan mengharapkan setiap SKPD tidak han-ya melakukan rutinitas proyek saja, tetapi harus mampu membuat inovasi, kreatif dan tanggap terhadap permasalahan,” ujar Ju-liarti Djuhardi Alwi.

Bupati menginginkan setiap unit kerja mampu mengenali tupoksi masing-mas-ing, tanggap terhadap permasalahan dan mampu mencarikan solusi terbaik. “Apara-tur birokrasi saya harapkan meningkatkan kualitas kerja, jangan hanya terpaku pada rutinitas kegiatan anggaran saja, harus mampu lebih baik lagi, ciptakan kreasi dan

inovasi dalam memetakan permasalahan yang ada,” katanya.

“Dalam pembangunan daerah, kerja tidak bisa sendiri dan tidak akan mampu jika dilakukan sendiri-sendiri. Setiap unit kerja tambah dia harus terkoordinasi dan berko-munikasi dalam menyelesaikan sebuah per-masalaha,” tandasnya.

Ditempat terisah, Anggota DPRD Sam-bas asal PKS, Eko Suprihatino mengapresia-si usaha Bupati Sambas dalam meingkatkan pelayanannya kepada masyarakat. menin-gkatnya kinerja PNS di kabupaten Sambas bukan hanya membantu dan meringan-kan masyarakat, juga dapat mempercepat perkembangankabupaten Sambas.

“bukan cuma masyarakat yang akan mendapatkan berbagai kemudahan, dengan kinerja yang baik dari Pega-wai Pemkab, insya Allah pembangunan Sambas aka cepat, tentunya harus di ikuti oleh yang lainnya termasuk DPRD juga,” Ujarnya. (tp)

Eko: Berikan Pelayanan Maksimal

SINGKAWANG - SAMBAS

Administrasi RSUD Jangan Berbelit-belit

int

Dinamika

Film Biak Singkawang Segera Tayang

SingKaWang - Minor production, akan segera melaunching film besutannya. Produser film AGX, Wisnu Anggara kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (12/1/2013) malam, mengungkapkan, film lokal yang digarap sejak November tahun lalu itu, akan tayang pada 19 dan 20 Januari sekitar pukul 19.00 WIB di Bi-oskop Singkawang.

Wisnu meyatakan, film AGX bercerita tentang peredaran narkoba di kalangan remaja. Mengambil setting di Singkawang, seluruh pemain diperankan Remaja Singkawang. “Ada pelajar SMAN 2, STM dan lainnya. Kita memang sengaja mengajak pela-jar agar kreativitas mereka bisa lebih ditingkatkan,” kata Wisnu.

Dia memaparkan, peran yang dilakukan remaja Singkawang, tak kalah berkualitas dengan pemain film di daerah lain. “Hanya saja, remaja Singkawang boleh dikatakan pemalu. Mereka hanya hidup di ko-munitas tertentu dan berani tampilnya hanya di situ. Kalau keluar, mulai malunya muncul,” tandasnya. (tp)

SambaS- Dua desa di Kabupaten Sambas, Kalbar, mendapatkan bantuan dua unit mesin pengolahan air laut menjadi air minum atau reserver osmosis (RO).

Keduanya adalah Desa Sarang Burung Kuala, dan Desa Sungai Nyirih, Kecamatan Jawai dari Kementri-an Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT).

“Program tersebut untuk daerah pesisir, dan ke-betulan Sambas masuk daerah perbatasan dan juga ada daerah pesisirnya,” ujar Kasi Pengembangan Air Bersih dan Sanitasi Dinas PU Cipta Kaya, Tata Ruang dan Perumahan Kabupaten Sambas, Zulkarnaen..

Bantuan tersebut guna mengantisipasi ma sya-rakat yang daerahnya memang sulit air terutama pada saat musim kemarau.

Adanya mesin tersebut untuk membantu ma sy-arakat yang memang mengalami kesulitan air. “Saat ini kecamatan yang memang rawan air bersih yaitu Pemangkat, Jawai, dan Selakau serta beberapa dae-rah lainnya,” katanya.

“Masyarakat yang memang perlu untuk menda-patkan bantuan tersebut bisa mengajukan proposal yang langsung ditujukan ke Bupati Sambas, nantin-ya akan diseleksi dari Kementrian PDT,” ujarnya. (tp)

Mesin RO UntukDesa Sulit Air

Ketua DPD PKS Sambas, Eko Suprihatino (Kanan) menyerahkan bantuan mobil ambulance kepada warga.

SingKaWang – Untuk memudah-kan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu dan menghilangkan administrasi yang berbelit-belit, Pemerintah Kota (Pem-kot) Singkawang langsung mengurus Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) melalui RSUD Abdul Aziz.

“Kita tidak mau administrasinya berbelit-belit, makanya kita kelola lang-sung Jamkesda itu (tidak melalui PT Askes, red), langsung dikelola di RSUD Abdul Aziz, namanya jadi Jaminan Kes-ehatan Masyarakat Umum (JKMU),” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang, kepada wartawan baru-baru ini.

Pengelolaan JKMU oleh RSUD Ab-

dul Aziz tentunya memberikan kon-sekuensi logis bahwa petugas medis di rumah sakit milik Pemkot Singkawang memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasiennya.

Terpisah, Wakil Walikota Sing-kawang H Abdul Mutalib SE ME men-gatakan dipercayakan pengelolaan jaminan kesehatan kepada RSUD di-harapkan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. “Jangan sampai berbelit-belit dikarenakan masalah ad-ministrasi. Ini penting, berikan pelay-anan terlebih dahulu kepada pasien yang datang,” katanya.

Haji Dol–sapaan Abdul Mutalib–mengharapkan hal-hal yang menyang-kut pelayanan kesehatan hendaknya lebih diutamakan. Misalnya bagaimana petugas medis bersikap ramah kepada pasien dan keluarga, menjaga kebersi-han dan kerapian RSUD. “Keramahan petugas RSUD kepada seluruh pasien itu sangat penting,” tegasnya.

Dia sangat yakin RSUD Abdul Aziz mampu mengelola jaminan keseha-tan yang dipercayakan Pemkot Sing-kawang. “Kalau kinerja semua pihak di RS kompak, apa yang dipercayakan Pemkot akan bisa dijalani dengan baik,” kata Haji Dol optimis.

Ketika ditanya tentang alokasi ang-garan Pemkot Singkawang di bidang kesehatan pada 2013, Haji Dol men-gungkapkan hal itu dalam pengkajian. Dia mengharapkan jumlahnya lebih besar dari tahun sebelumnya. “Masalah kesehatan sangat penting, mudah-mudahan anggarannya nanti bisa lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ka-tanya.

Sebelumnya, Pemkot Singkawang tidak lagi bekerja sama dengan PT Askes (Persero) Cabang Singkawang dalam program Jamkesda. Sehingga

program tersebut berganti nama men-jadi JKMU. “Tidak lagi bekerja sama dengan PT Askes, karena pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dikelo-la langsung Pemkot Singkawang mela-lui RSUD Abdul Aziz terhitung sejak 1 Januari 2013,” kata Dra Saodah, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kes-ejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang.

Sejak 2009 hingga 2012, Pemkot Singkawang bekerja sama dengan PT Askes (Persero) Cabang Singkawang dalam mengelola program Jamkes-da, tetapi tidak lagi pada 2013. “Bagi masyarakat Kota Singkawang yang me-merlukan pelayanan kesehatan dasar dapat langsung berkunjung ke puskes-mas di wilayahnya masing-masing. Apabila diperlukan pelayanan keseha-tan rujukan maka yang bersangkutan dapat dirujuk ke RSUD dr Abdul Azis Singkawang dengan fasilitas Kelas III,” jelas Saodah.

Untuk rujuk ke RSUD itu, pasien harus menyerahkan beberapa per-syaratan yang asli beserta fotokopinya, yakni Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan La-hir bagi yang belum wajib KTP serta su-rat rujukan dari puskesmas.

Bagi masyarakat Kota Singkawang yang belum jelas tentang pelayanan JKMU ini, kata Saodah, dapat ditanya-kan langsung ke Kantor Walikota Sing-kawang di Bagian Kesra Setda Kota Singkawang atau ke RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang.

Saodah menjelaskan hal ini untuk menjawab kekhawatiran masyarakat serta isu yang beredar luas mengenai dihapuskannya Jamkesda. “Program pelayanan kesehatan itu bukan dihapus, tetapi diganti nama dan pengelolanya,” tegasnya. (dik)

Page 9: Fokal Edisi 3

9Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013SANGGAU - SEKADAU

SANGGAU - Kesempatan besar bagi siswa Lulu-san Sekolah Menengah Atas (SMA) kurang mampu terutama pelajar dari desa yang masuk dalam pro-gram Desa Fokus. Pada 2013, Pemerintah Daerah (Pemda) Sanggau menyiapkan alokasi anggaran beasiswa untuk 100 orang yang akan dikuliahkan di Universitas Tungga Dewi (Unitri) Malang.

“Meningkat dari tahun lalu, tahun ini kita tar-getkan lebih 100 untuk diberangkatkan di Malang,” jelas Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (29/1/2013).Menu-rutnya, setiap desa fokus biasanya diberikan jatah untuk dua orang mewakili desa tersebut.

Tujuannya,dikatakannya dalam upaya pen-ingkatan sumber daya manusia(SDM) terutama di desa-desa.”Ini bentuk keseriusan kita. Supaya anak-anak mau sekolah. Ada kebijakan, anak yang kurang mampu naka kita kuliahkan,” ujarnya. Dalam beberapa kesempatan, wabup memang selalu menyoroti tingkat rata-rata pendidikan pen-duduk sanggau yang cukup rendah,Ia menungka-pkan, hingga saat ini jika dirata-ratakan setiap pen-duduk Sanggau hanya tamat kelas I SMP. (tp)

Sanggau- Rumah Budaya Tionghoa pertama di Kalbar akan dibangun di Kabupaten Sanggau. Kepastian itu setelah Pemkab maupun DPRD Sanggau menganggarkan sebesar Rp 500 juta ke dalam APBD Sanggau 2013. “Kita dapat dana hibah, Rp 500 juta dari APBD untuk Rumah Budaya Tionghoa,” ujar Ketua Majelis Adat Budaya Tiong-hoa (MABT) Sanggau, Khironoto.

Akhi sapaan akrabnya menjelaskan anggaran total Rp 4 miliar diperlukan untuk membangun rumah budaya itu. Ia mengharapkan anggaran itu dapat dianggarkan berlanjut dari APBD maupun donatur. “Kami buat nanti dua lantai. Mudah-mu-dahan dalam empat tahun bisa jadi,” ungkapnya.

Menurutnya, rumah ini nantinya memiliki multi fungsi. Selain pusat budaya, menurutnya rumah ini juga untuk berbagai acara. “Untuk perpustakaan, kursus bahasa, juga ada aula untuk pernikahan, ra-pat dan lainnya,” ujarnya. Dikatakannya, rumah bu-daya itu akan dibangun di tanah seluas 35 x 75 meter. Tepatnya, di pertigaan Jl Ahmad Yani-Jl Pancasila.

Pemkab Sanggau Anggarkan Beasiswa

ke Unitri Malang

Dinamika

Sanggau- Kabupaten Sanggau teran-cam tidak bisa melakukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di ta-hun 2013 ini.Keputusan itu berdasarkan aturan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi-rokrasi (Kemenpan dan RB).”Memang agak berat untuk disetujui, karena be-lanja pegawai kita cukup besar, men-capai 51,33 persen,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sanggau.Christian Thambie, Jumat (1/2).

Dijelaskannya, secara aturan terse-but penerimaan CPNS sangat berat untuk direalisasikan. Namun, pihaknya tetap akan mengajukan formasi CPNS untuk 2013 ini.”Jumlahnya masih kita hitung sesuai dengan rumus yang sudah diberikan Menpan pada kita,” ungka-

pnya.Menurutnya, pengajuan itu karena sampai saat ini kondisi kepegawaian di Sanggau masih kurang. Menurutnya, kekurangan itu mencapai 500 orang per tahun.”Berdasarkan revisi kita untuk lima tahun ke depan, kekurangan pega-wai kita mencapai 2.500 orang. Jadi, setiap tahun sekitar 500 orang,” ungka-pnya.

Ditempet terpisah, Abang Priana Asri yang biasa di sapa Bang Aci men-gatakan sudah tidak zaman kita meng-harapkan jadi PNS. “tidak salah orang berharap jadi PNS, namun juga jangan bingung bila tidak jadi PNS, Berwiras-wastalah segera,” ujarnya.

Bang Aci yang jugaketua DPD PKS memiliki berbagai unit usaha antara lain, percetakan dan warnet Addani. (tp/fk)

Sanggau Terancam Tidak Terima PNSn Aci: Wiraswasta Solusinya

Abang Priana Ashri Berfoto bersama Istrinya saat melaksakana Umah belum lama ini.

Buah SanggauSungguh Memikat

n Kontes Durian se KalbarSanggau – Kendati baru perdana kali di-laksanakan, Kontes Durian Se-Kalbar yang digelar di Sekayam, Sanggau, berlangsung sukses. Menariknya, semula peserta ditar-getkan 50 peserta, namun tingginya animo masyarakat, peserta melampaui target dan mencapai 86 peserta.

Durian Parong milik Syafrudin asal Balai Karangan (Balkar) berhasil men-gungguli lawan-lawannya dan dino-batkan meraih juara pertama. Kemu-dian disusul Durian Semut milik Aet asal Balkar, kemudian Durian Salak milik Tangken asal Entikong. Kontes kali ini tak tanggung-tanggung, dengan men-datangkan dewan juri Dr Sobir (Jakarta), Panca Jarot (Balitbu Subang Jabar), Karim (Palembang), Mr Erik (Prancis), Yance (Kementerian Pertanian).

Kontes dibuka oleh Kadistankanak Sanggau Ir H John Hendri MSi, yang mengharapkan agar event itu da-pat menghasilkan durian juara yang

berkualitas dan layak ekspor. “Kita ber-harap, dengan kontes durian unggul asli Kalbar ini dapat ditemukan kualitas du-rian layak ekspor,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Pak Haji itu meminta, ke depan event serupa bisa dijadikan agenda tahunan untuk pen-ganekaragaman varietas durian ber-standar ekspor. “Ini bisa kita jadikan ajang promosi pada masyarakat tentang ker-agaman produk hortikultura yang dimiliki Kabupaten Sanggau,” tukasnya.

Ketua panitia penyelenggara Budi Darmawan STp MSi mengungkapkan masyarakat sangat antusias mengikuti dan menyaksikan kegiatan tersebut.

“Kita tak menyangka, target peserta hanya 50 orang. Tahu-tahu yang mendaf-tar mencapai 86 peserta. Masyarakat san-gat antusias akan event ini,” tutur Sekre-taris MABM Sanggau ini.

Dipaparkan, event itu digelar dengan tu-juan melestarikan plasma nutfah tanaman

durian unggul yang ada di wilayah Kalbar. Selain itu, untuk mencari potensi durian terbaik. “Nah, ke depan harapan kita bisa dijadikan sumber pohon induk, akan men-jadi buah unggul andalan dengan spesifikasi standar layak ekspor,” timpalnya.

Dijelaskan, salah satu tujuan panitia mengundang dewan juri yang ahli durian, di antaranya ada pengakuan mengenai kualitas durian lokal Sanggau dan Kalbar. “Nah, selain merupakan upaya untuk mengangkat durian lokal menjadi salah satu durian unggul nasional, event itu kita harap mampu mengembalikan Kabupat-en Sanggau menjadi sentral pengemban-gan durian di Kalbar,” tuturnya.

Ke depan, menurut Budi, akan terus meningkatkan potensi perkebunan hor-tikultura karena memiliki nilai ekonomis tinggi. “Nah, selain bisa dijual dalam bentuk buah, kan durian juga potensial dikembangkan dalam bentuk makanan olahan,” yakinnya. (SrY)

Internet

Sanggau Bangun Rumah Tionghoa

Page 10: Fokal Edisi 3

10Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKS

Aktivitas

Mahfudz Abdurahman (kiri), Anis Matta (tengah) Taufik Ridha (kanan) usai pelantikan . Anis Matta, Presiden PKS.

Pengurus PKS yang baru dilantik oleh ketua majlis syuro PKS Hilmi Aminuddin (empat dari kiri). Taufik Ridha, Sekjen DPP PKS Jazuli Juwaini, Ketua Bidang PEDK DPP PKS

Hidayat Nur Wahid, Ketua Fraksi PKS DPR RI turut membantu korban banjir jakarta, beberapa waktu laluSalah seorang kader PKS DKI Jakarta turut membagikan makanan kepada korban banjir Jakarta beberapa waktu lalu.

Page 11: Fokal Edisi 3

11Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013

Aktivitas

Ketua DPD PKS Kota Pontianak, M Arif (kiri) memberikan Pelakat kepada pemateri pada acara seminar Sehari Pemenangan Pemilu di Kota Pontianak beberapa waktu lalu.

Arif Joni P sedang menyampaikan laporan dan perkembangan kinerjanya sebagai wakil anggota DPRD kota Pontianak dalam acara reses di kecamatan Pontianak Tenggara.

Khalid Herwaman, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya bersama peserta pelatihan pertanian.

Abdul Rahmi (kiri) memberikan arahan kepada seluruh pengurus DPD dan DPC PKS Kota Pontianak dalam acara Rakorda beberapa waktu lalu.

Husein Amir, Sekretaris DPD Kota Pontianak yang juga penanggung jawab dakwah kecamatan Pontianak Tenggara menyampaikan sambutan pada acara reses anggota DPRD Arif Joni.

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Baco Maiwa berdialog bersama warga pada acara reses DPRD.

Page 12: Fokal Edisi 3

12Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKS

Sintang- Maraknya kasus-kasus korupsi menjadi peker-jaan rumah (PR) besar bagi dunia pendidikan.

Menyadari hal tersebut, SMAN 1 Sintang berupaya menanamkan pendidikan antikorupsi kepada para siswanya dengan menggelar workshop antikorupsi pada 6 Februari nanti.

Kepala SMAN 1 Sintang, Edy Sunaryo, mengatakan pendidikan antikorupsi harus ditanamkan sejak dini kepa-da siswa, agar siswa tak melakukan tindakan korupsi kelak bila menjadi pemimpin.

“Pembentukan mental anti korupsi harus ditanamkan pada anak didik sedini mungkin, sebagai bekal hingga de-wasa,” Ujar Edy Sunaryo Minggu (3/2).

Dikatakannya, SMAN 1 Sintang secara kontinyu terus memberikan pendidikan anti korupsi kepada para siswa baik dalam bentuk pendidikan yang terintegrasi dengan pelajaran maupun dalam bentuk seminar atau workshop.

Lanjut Edy, workshop antikorupsi nantinya akan menghadirkan pembicara dari Polres Sintang dan Kejak-saan Negeri Sintang, yang akan diikuti oleh seluruh siswa SMAN 1 Sintang. (tp)

Workshop Antikorupsi di SMAN 1 Sintang

Dinamika

Sintang – Penghargaan yang di-berikan Kementerian Perempuan tahun 2012 memotivasi Pemkab Sin-tang untuk menunjukkan keseriusan-nya dalam mewujudkan Sintang seba-gai Kota Layak Anak (KLA). Salah satu upaya yang ditempuh dengan mem-bentuk forum anak di tingkat desa/kelurahan.

“Sesuai dengan surat keputusan bupati, Kelurahan Tanjung Puri dan Desa Baning Kota akan dijadikan se-bagai desa percontohan program tersebut. Nah ke depan, pemben-tukan forum anak akan dilakukan di semua kecamatan. Namun sekarang kita masih fokus di ibu kota kabu-paten,” ungkap Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) BKB PP Kabupaten Sintang Hj Mastora.

Pemerintah melalui forum anak bertugas memberikan fasilitas un-tuk pengembangan minat dan bakat sesuai dengan kemampuan mereka. Sehingga forum anak bisa meningkat-kan kepedulian masyarakat dengan berbagai masalah anak.

Mastora menuturkan, secara tidak langsung masyarakat telah memban-tu pemerintah dalam mengkader gen-

erasi muda untuk masa depan. Forum anak juga bisa mendorong peningka-tan kesadaran masyarakat tentang pemenuhan hak anak.

Sementara itu, Kepala Desa Ban-ing Kota Dedy Kayung menyambut baik dibentuknya forum anak. Hal itu menurutnya sejalan dengan keingi-nannya untuk menyiapkan generasi penerus bangsa. “Merekalah yang akan menggantikan kami dan me-neruskan apa yang sudah kami laku-kan,” tugasnya.

“Baning Kota statusnya memang desa, tapi wilayahnya berada di ten-gah kota. Jadi arus informasi, perkem-bangan teknologi sangat cepat. Maka saya berharap kepada orang tua untuk lebih mengontrol kegiatan anaknya. Mengontrol bukan berarti melarang, tapi harus diarahkan agar mereka tidak terjerumus pada kegiatan yang kurang manfaatnya dan merusak ke-hidupan mereka sendiri,” jelasnya.

Sekitar 34 anak yang dihadirkan di aula pertemuan Kantor Desa Baning Kota merupakan utusan dari setiap RT dan masih berstatus pelajar di se-jumlah sekolah yang sebagian besar berada di wilayah Desa Baning Kota.

Pembentukan forum anak di Desa Baning Kota akhirnya memilih Indy Febriyanti, siswi MTSn Sintang seba-gai ketua.

“Banyak manfaat yang saya teri-ma dengan bergabung di forum anak. Kita bisa memiliki banyak teman dan pengetahuan kita juga bertambah. Kami juga menjadi tahu bahwa anak-anak itu sebenarnya punya hak. Kare-na memang ada undang-undang yang mengaturnya,” ungkap Arifudin, man-tan Ketua Forum Anak tahun 2012.

Sementara itu, Ketua Forum Anak Tahun 2013 Namira Khaerunisa ten-gah sibuk memimpin proses pemben-tukan kelengkapan organisasi forum anak di Desa Baning Kota. “Kami juga sudah membentuk forum anak di Ke-lurahan Tanjung Puri pada Desember 2012 lalu,” ucapnya singkat.

Ditempat terpisah Wiwin Erlias merasa senang dan siap membatntu program mewujudkan Sintang seba-gai Kota Layak Anak, anggota DPRD asal PKS ini mengatakan “jika pro-gram tersebut dapat diwujudkan, maka Kota Sintang juga akan dikenal kota yang ramah dan bersahabat” ujarnya. (din)

Layak AnakDesa Menuju

n Tanjung Puri dan Baning Kota Jadi Percontohan

Motivasi Petani Ikan Lokalnanga Pinoh – Sejak Kabupaten Me-lawi terbentuk, baru kali ini Dinas Per-tanian, Perikanan dan Peternakan (DP3) Melawi turun langsung memasarkan ikan segar dari Balai Benih Ikan (BBI) dan para petani Melawi. Hari pertama, 100 kg daging ikan segar terjual.

Langkah turun langsung dilakukan sebagai sebuah isyarat pada petani ikan di Melawi untuk menekuni sek-tor ikan air tawar di sana. “Ikan yang dijual merupakan produk dari BBI yang dikelola DP3. Ada juga dari petani yang di Bloyang,” kata Sekretaris DP3 Melawi H Hasanudin SH ditemui saat menjual ikan, Senin (31/12) lalu.

Lantas dijelaskannya, sudah ada stok ikan dari BBI saja sebanyak 900 kilogram

(kg). Terdiri dari ikan mas sebanyak 500 kg, ikan lele sebanyak 200 kg, serta ikan nila dengan timbangan 200 kg. Tidak ter-masuk dari petani di Bloyang.

“Kita menjual ikan segar, artinya dalam kondisi hidup. Kita juga sediakan tempat hidup ikan yang layak di tempat penjualan. Hingga masyarakat men-dapatkan ikan yang benar-benar sehat dan segar,” ulas mantan Sekretaris Dis-koperindag Melawi itu.

Bagi warga Melawi, mendapatkan ikan segar sangat sulit. Pasalnya ikan yang ada di pasaran sudah diberi es. Kadang ada pula ikan yang dijual sudah dalam keadaan busuk. Lebih parah lagi, sebelumnya sempat beredar ikan yang diberi pengawet kimia.

“Ini juga untuk mengantisipasi upaya nakal penjual yang mengawetkan ikan dengan bahan kimia. Karena selama ini, ikan yang dikonsumsi warga Melawi dida-pat dari luar daerah,” ujarnya.

Langkah menjual ikan segar, diakui Hasan, akan terus dilakukan DP3 Me-lawi. Minimal satu kali setiap pekan-nya. Bahkan Hasan merelakan halaman depan rumahnya dijadikan lapak untuk menjual ikan hasil petani.

“Rencana kami, di sini (halaman ru-mah Hasan, red) akan dibangun pondok kecil untuk menjual ikan. Khusus untuk ikan-ikan produk petani dan BBI Mela-wi. Mudah-mudahan petani Melawi bisa memenuhi kebutuhan lokal,” ulasnya. (tp)

Sintang – Kepala Dinas Pendidikan Sintang YAT Lukman Liberu memastikan setiap siswa berprestasi akan mendapatkan kesempatan menerima beasiswa dan mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

“Kerja sama antara Pemkab dengan Untan masih berjalan. Setiap tahun kita selalu mengirim siswa berprestasi, kuliah di kedokteran. Tahun ini juga sama. Kesempatan diberikan pada tiga orang terbaik dengan proses penjaringan ketat,” kata Lukman.

Dikatakan Lukman, semua lulusan SMU di Sin-tang mempunyai kesempatan sama untuk menda-patkan beasiswa tersebut. Namun lebih prioritas bagi siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Syaratnya, mampu bersaing dengan semua peminat melalui seleksi penjaringan yang ketat.

Lukman menambahkan, animo para lulusan SMU di Sintang untuk berkuliah di fakultas kedokteran cukup tinggi. Apalagi di program kerja sama Pemkab Sintang-Untan. “Siapa pun dapat berkompetensi. Kalau lolos, biaya sepenuhnya ditanggung. Sehingga peluang pelajar dari keluarga kurang mampu men-jadi dokter sangat terbuka. Jika memang berminat, ya harus menyiapkan diri dengan giat belajar,” kata Lukman. (rk)

Pemkab Cari Tiga Siswa Berprestasi

Page 13: Fokal Edisi 3

13Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013

Putussibau – Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Kapuas Hulu komitmen meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Tak tanggung-tanggung, dana hingga puluhan miliar rupi-ah dialokasikan untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

Untuk tingkat sekolah dasar (SD) di-alokasikan sebesar Rp Rp 5,5 miliar lebih, tingkat SMP Rp 1,4 miliar, dan tingkat SMA/SMK sebesar Rp 1,6 miliar lebih.

Masing-masing SD diberi bantuan per tahun Rp 2.250.000 per runbel (ruang bela-jar). Bosda Kapuas Hulu lebih besar dari BOS pusat yang hanya Rp 580.000. SMP negeri Rp 3.500.000 dan SMP swasta Rp 2.500.000, serta BOS pusat Rp 710.00. Sedangkan

SMA/SMK standar nasional Rp 6.144.000 dan SMA regular biasa Rp 3.072.000, serta Rintisan BOS (R BOS) dana pusat besaran-nya belum dapat diketahui pasti.

Sebab terhitung Januari 2013 namanya pun berubah menjadi BOS. Sementara R BOS pada tahun 2012 sebesar Rp 120.000 per siswa. “Jumlah sekolah di Kapuas Hulu baik negeri maupun swasta, SD sebanyak 396, SMP 95, dan SMA/SMK sebanyak 28,” ujar Kepala Disdikpora Kapuas Hulu Anto-nius AMd Pd SE.

Dipaparkan Anton, sapaan akrabnya, Bosda diberikan untuk mendukung BOS pu-sat. Apa yang belum terakomodasi dalam BOS pusat akan didukung Bosda. Sehingga

Bosda merupakan dana sharing untuk me-lengkapi kekurangan-kekurangan yang belum tertangani BOS pusat. “Harus dihindari, apa yang sudah dianggarkan dalam BOS pusat, tidak boleh dianggarkan di Bosda, karena akan menjadi duplikasi pelanggaran. Untuk memastikan dana itu tepat sasaran, tepat guna, dan tepat waktu, harus tercermin dalam RAPBS. Karena RAPBS harus juga diketahui komite sekolah dan disetujui manajer BOS ka-bupaten, barulah itu menjadi dokumen pen-gelolaan administrasi sekolah,” jelasnya.

Untuk itu kepala sekolah harus mem-buat program kerja tahunan dan RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belan-ja Sekolah). Dalam membuat program kerja

harus melibatkan stakeholder di sekolah, yaitu guru, komite, wali kelas, wakil kepala sekolah, dan guru pelajaran. “Mengapa harus dilibatkan, karena mereka itulah yang tahu apa keperluan masing-masing tang-gung jawab mereka atau sebagai pelaksana kegiatan program kerja,” papar Anton.

Anton mengharapkan, dana Bosda maupun BOS dapat dipergunakan sekolah dengan sebaik-baiknya. Buatlah program kerja berdasarkan skala prioritas dan peran bendahara harus benar-benar dilaksanakan. “Kepada masyarakat, khususnya komite agar membantu mengawasi pemanfaatan dana BOS di sekolah. Baik Bosda maupun BOS pusat,” imbaunya. (aRm)

Kapuas Hulu Gelontorkan Dana BOS Miliaran Rupiah

PutuSSibau – Baru-baru ini Dinas Kese-hatan (Dinkes) Kapuas Hulu menggelar keg-iatan bakti sosial program daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Kali ini yang menjadi sasarannya masyarakat da-nau yang berada di tiga kecamatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Ka-puas Hulu AM Nasir SH didampingi Ketua TP PKK Kapuas Hulu Erlina Wati Nasir SH. Turut pula dalam rombongan Kepala Dinkes Kap-uas Hulu dr H Harisson MKes, Kepala Dinas Perikanan Drs H Mohammad Zaini MM, Kasat Pol PP, dan lainnya. Dalam kegiatan ini bupati juga membawa dokter, bidan, perawat, pen-gelola obat-obatan. Baik dari kabupaten mau-pun kecamatan masing-masing.

“Kegiatan kemarin dari tanggal 23-26 Jan-uari 2013. Masyarakat yang dikunjungi Desa Laut Tawang Kecamatan Suhaid, Desa Seku-lat Kecamatan Selimbau, dan Desa Pulau Ma-jang, Kecamatan Badau,” ujar Kepala Dinkes Kapuas Hulu dr H Harisson MKes, Rabu (6/2).

Pada kegiatan tersebut, pemerintah Ka-bupaten Kapuas Hulu memberikan pelay-anan kesehatan gratis, penyuluhan keseha-tan, sikat gigi massal, cuci tangan, kemudian pembagian bahan kontak kepada anak-anak sekolah seperti sikat gigi, odol, sabun, dan gelas. Selain itu, pemerintah kabupaten juga menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita.

“Sasaran kita kemarin masyarakat da-nau semua. Sebab mereka berada di daerah terpencil di mana akses kesehatan masih di-anggap kurang,” katanya.

Dipaparkan Harisson, kegiatan DTPK ini secara umum bertujuan meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin di daerah tertinggal, terpencil, pedalaman, maupun terisolasi. Sementara secara khusus, program ini dimaksudkan agar terselenggara-nya Yamkesdas bagi penduduk miskin di dae-rah tertinggal, terpencil pedalaman maupun terisolasi. Kemudian terselenggaranya pem-berdayaan masyarakat di daerah tertinggal, terpencil pedalaman, maupun terisolasi. Serta meningkatkan pengelolaan program pelay-anan kesehatan penduduk miskin di puskes-mas dan jaringan.

“Kegiatan ini akan terus berkelanjutan, di mana daerah yang akan didatangi ber-gantian. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tuntasnya. (aRm)

PelayananKesehatan bagi

Masyarakat Danau PutuSSibau. Rancangan penataan daerah pemilihan di Kabupaten Kapuas Hulu untuk pemilu legislative menda-tang oleh KPU Kapuas Hulu kembali mendapat dukungan. Setelah beberapa hari lalu Patai Demokrat menyatakan dukungannya melalui Sekjen DPD Partai Demokrat Kabupaten Kapuas Hulu, Iman Sabirin S.Pd I. Kali ini datang dari Partai Keadilan dan Sejahtera DPD Kapuas Hulu. Melalui Ketua DPRD PKS Kapuas Hulu, Baco Maiwa, SE, partai ini men-dukung komposisi daerah pemilihan ran-cangan KPU Kapuas Hulu. menurut Bco, rancangan yang ada sudah lebih repre-sentative untuk di implementasikan.

“Apa yang telah di rancang KPU kami melihat sudah sangat pas. Suara ini akan kami serukan pada rapat koordinasi nan-ti bersama KPU. Dan kami optimis akan mendapat dukungan dan menjadi kepu-tusan terbaik,” ungkap Baco.

Diutarakan Baco, 4 daerah pemili-han rancangan KPU Kapuas Hulu sudah sangat pas. Di mana Putussibau Utara dan Putussibau Selatan masuk ke dalam satu kesatuan daerah pemilihan. Meng-ingat Putussibau merupakan ibu kota kabupaten Kapuas Hulu. secara historis, Putussibau terdiri atas Kota Putussibau dan Kedamin. Yang telah di bentuk kecama-tan masing-masing Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.

“Meski beda kecamatan, tapi merupakan satu kesatuan ibuko-ta Kabupaten. Tentu sulit di pisah-kan. Sehingga sangat tepat KPU merancang Putussibau Utara

dan Putussibau Utara itu satu kesatuan dalam sebuah daerah pemilihan,” kata Baco.

Begitu juga daerah pemilihan yang mengakomodir kawasan perbatasan, lanjut Baco, meski kursinya hanya 3, tapi lebih merepresentasikan keterwakilan kecamatan. Walaupun di daerah itu ter-diri atas 5 kecamatan. Menurut Baco, tidak mesti tiap kecamatan mengharus-kan ada wakilnya di lembaga legislative. Namun dengan komposisi keterwakilan wilayah, ia melihat itu lebih baik.“Jadi, kalaupun ada perubahan komposisi keanggotaan, maka yang menjadi wakil tetap orang yang berada di wilayah itu. sehingga bisa memaksimalkan peran dan fungsinya dalam memperjuangkan wilayah perbatasan,” tambahnya.

Baco juga menilai rancangan untuk daerah pemilihan lainnya. seperti daerah pemilihan 2 yang mengakomodir Putuss-ibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Ka-lis dan Mentebah. Secara wilayah, lima kecamatan ini berdekatan dan saling ket-erkaitan. Kemudian Daerah Pemilihan 3.

Wilayahnya Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Bunut Hulu,

Boyang Tanjung, Peng-kadan, Hulu Gurung dan

Jongkong.“Embaloh Hilir dan Bunut Hilir saling berdekatan. Kemudian Bunut Hulu, Boyang Tan-jung dan Peng-kadan. Begitupun Hulu Gurung dan

J o n g k o n g .

Saya melihat sudah sangat tepat. Ter-masuk di daerah pemilihan empat yang mengakomodir enam kecamatan beri-kutnya,” paparnya.

Jadi menurut Baco, tidak ada keragu-an lagi terkait rancangan daerah pemili-han yang diwacanakan KPU dan akan di bawa ke rapat koordinasi kelak. PKS di-katakan Baco akan mendukung penuh 4 daerah pemilihan dengan komposisi yang sudah di tata tersebut.“Kita optimis suara mayoritas juga sependapat den-gan kita. Karena memang empat daerah pemilihan dengan komposisi yang diran-cang sudah begitu tepat,” pungkas Baco.Wacana penataan daerah pemilihan dari KPU Kapuas Hulu beredar bahwa tiga dapil yang ada akan di tata menjadi em-pat dapil. Empat daerah pemilihan yang di rancang KPU Kapuas Hulu terdiri atas daerah pemilihan Kapuas Hulu 1, Kap-uas Hulu 2, Kapuas Hulu 3 dan Kapuas Hulu 4. Kapuas Hulu 1 terdiri atas lima kecamatan yang merepresentatifkan masyarakat perbatasan. Yaitu Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau, Empanang dan Puring Kencana. Alokasi kursinya sebanyak 3 kursi. Kemudian Kapuas Hulu 2 terdiri atas Putussibau Utara, Putus-sibau Selatan, Bika, Kalis dan Mentebah dengan 9 kursi. Berikutnya Kapuas Hulu tiga terdiri atas Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Boyang Tanjung, Peng-kadan, Hulu Gurung dan Jongkong, den-gan alokasi kursi sebanyak 9 kursi. Untuk Kapuas Hulu terdiri atas Selimbau, Su-haid, Semitau, Seberuang, Silat Hulu dan Silat Hilir yang sama mendapat alokasi 9 kursi. (*)

Dukung 4 Dapil Rancangan KPUn Baco : Putussibau Utara dan Selatan Satu Kesatuan

Page 14: Fokal Edisi 3

14Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKS

KetaPang- Ada tidaknya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemkab Keta-pang, Kalimantan Barat, hingga kini belum ada kepastian. “Sampai hari ini belum ada ka-bar dari pusat, kalau kabarnya ada untuk apa tidak disampaikan,”ujarnya Kepala Kepegawa-ian Ketapang Ibnu Syaref melalui Kasubbag Kepegawaian, Tauran.

Ia menambahkan, berdasarkan kebiasaan sebelumnya, pemerintah pusat seringkali mengabarkan penerimaan CPNS pada perten-gahan tahun seperti pada Juni, dan pihak pemerintah tingkat dua akan diundang ke pusat untuk melakukan rapat koordinasi.

“Kalau dulu itu biasanya bulan Juni, ada pemberitahuan agar dari daerah ke pusat un-tuk melakukan rapat koordinasi, kalau sekarang sikitpun kabrnye belum ada,”ujarnya.

KetaPang - Antrean kembali memanjang di SPBU yang terdapat di Kota Ketapang Kaliman-tan Barat. Sejumlah warga mengeluhkan kem-balinya pengantre berulang dan ketimpangan pelayanan yang lebih mengutamakan mobil membawa drum.

Wargapun menilai agar rajia aparat gabun-gan harus kembali diintensifkan,lantaran men-urut mereka banyak pengantre berulang yang menggunakan tangki kendaraan ukuran besar dan dilakukan berulangkali. “Semingguan saja yang enak sewaktu aparat gencar rajia, seka-rang sudah normal lagi, normal dalam artian antrean kembali panjang sampai kena badan jalan”ujar warga Muara Pawan, Chandra(32).

Warga Mulia Kerta, Idruz (24) menilai akibat kembali sulitnya mendapatkan BBM di SPBU, harga bensin ditingkat eceran kembali mer-angkak naik, setelah sebelumnya sempat stabil pada angka Rp 6000 perliternya. “Kemarin sore beli Rp.8000 dijalan Imam Bonjol, tadi di Kau-man kena Rp.7000, padahal kemarin sempat cuma Rp 6000,”ujarnya. (tp)

Penerimaan CPNS Belum Pasti

Antrean Mengular, Warga Ketapang

Minta Razia BBM

Jage

KetaPang – Muhammad Al Yani, Anggota DPRD Ketapang dari PKS prihatin terkait susahnya mendapatkan gas elpiji 3 kg. Ka-laupun ada harganya sudah melonjak. “Gas elpiji 3 kg inikan sering dipakai oleh peda-gan kecil, kasihan mereka kalau seandainya kondisi ini sampai berlarut-larut” Ujarnya.

Pasokan isi ulang gas subsidi 3 kilo-gram di wilayah Ketapang terputus. Im-basnya harga isi ulang elpiji subsidi melon-jak naik mencapai Rp 27 ribu per tabung. Dinas ESDM Ketapang berharap pemban-gunan Stasiun Pengisian Gas Elpiji (SPGE) rampung tahun ini.

Pedagang bakso di kawasan Jalan MT Haryono Ketapang Supardi mengatakan kondisi sulitnya mendapatkan isi tabung gas ini sudah terjadi selama sebulan. Un-tuk menyiasati tingginya harga gas karena langka, ia terpaksa menurunkan jumlah dagangannya.

“Tiap hari harga gas ini bisa berubah sampai harga bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan,” ungkap Supardi. Ia mengaku saat ini harga gas 3 kg sudah men-capai Rp 27.000 per tabung. Sebelumnya harga isi ulang tabung ini hanya di kisaran Rp 22 ribu-Rp 24 ribu per isi ulangnya. Dalam sehari berdagang, Supardi bisa menghabis-kan tiga tabung gas. Jika menyiasati kenai-kan harga gas ini dengan menaikkan harga dagangan, ia takut akan ditinggalkan para pelanggan. Karena itu ia memilih mengu-

rangi jumlah bahan yang dijualnya.“Sekarang ini susah dapatnya isi ulang

tabung gas ini, agak langka. Pernah dua minggu lalu langka barangnya. Kalaupun ada harga gas mahal,” ungkapnya.

Keluhan serupa juga datang dari Ida, seorang ibu rumah tangga. Menurutnya, kenaikan harga gas jika berlangsung lama bisa berdampak pada ekonomi keluargan-ya. “Kenaikan sudah terjadi sejak seming-gu lalu. Sebelumnya harganya dari Rp 24 ribu, sekarang sudah sampai Rp 27 ribu,” keluhnya.

Suratmin, Kabid ESDM Ketapang, mengakui saat ini pasokan gas 3 kilogram ini memang agak terhambat masuk ke Ketapang sejak sebulan terakhir. “Ini fak-tor cuaca yang masih buruk sehingga pasokannya dari luar daerah Ketapang terhambat,” kata Suratmin.

Untuk harga eceran tertinggi (HET) gas, jelas Suratmin, sudah keluar surat edaran dari Bupati Ketapang. Namun karena Sta-siun Pengisian Gas Elpiji (SPGE) yang masih dalam proses pembangunannya di Kelu-rahan Sukaharja belum rampung, penga-wasan mahalnya harga gas di pasaran be-lum bisa dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Kita hanya bisa berharap tahun 2013 ini SPGE bisa rampung dan beroperasi, agar kelangkaan dan mahalnya isi ulang tabung ini tidak terjadi lagi di Ketapang,” harapnya. (jay)

n Yani: Kasihan Pedagang Kecil

Dinamika

Harga Gas 3 KgCapai Rp 27 Ribu

internet

internet

muhammad al yani

Page 15: Fokal Edisi 3

15Halaman

PKS edisi 2 Januari I - II 2013LIFE STYLE

aKibat dampak lingkungan yang disebabkan oleh manusia, ukuran ikan saat ini jauh lebih kecil dibanding sebe-lumnya. Efek lainnya, ikan jadi semak-in mudah dimangsa oleh predatornya. Ini berarti, sumber makanan penting ini menjadi semakin terancam, jauh melebihi perkiraan sebelumnya.

Dari hasil penelitian sebelum ini, diketahui bahwa beberapa spesies ikan penting telah menyusut, sementara, ikan-ikan yang lebih besar telah ter-tangkap jaring. Padahal, perubahan iklim sendiri telah mempengaruhi ran-tai makanan. Namun, sampai saat ini, dampak luas akibat penyusutan uku-ran ikan belum ditelaah lebih lanjut.

Untuk itu, sekolompok peneliti asal Australia dan Finlandia menggunakan pemodelan komputer untuk mempre-

diksi apa yang akan terjadi saat lima spesies ikan mengalami penyusutan ukuran dalam kurun waktu 50 tahun. Dalam studi, peneliti mengamati lima spesies ikan di tenggara Australia yakni jackass morwong, tiger flathead, silver warehou, blue grenadier, dan pink ling.

Lewat simulasi, diketahui bahwa pada keempat spesies ikan, masa tubuh mereka akan menyusut, kec-uali pada blue grenadier, yang meski ukurannya menciut, jumlah populas-inya justru naik sepuluhpersen karena mereka berpindah ke kawasan yang lebih dekat dengan pantai, di mana mereka lebih aman dari serangan para predator.

Secara total, massa tubuh empat dari lima spesies yang diamati turun hingga 35 persen. “Tetapi sekecil apa-

pun penurunan ukuran tubuh pada spesies ikan bisa memiliki dampak yang besar terhadap kematian alami mereka,” sebut peneliti. Dari kalkulasi, meski penyusutan hanya mencapai empat persen, namun ternyata, kema-tian akibat predator akan meningkat hingga 50 persen.

Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal Biology Letters dari Royal So-ciety, peneliti menyatakan, dampak terhadap hasil tangkapan juga signifi-kan. “Manusia telah mengubah ekosis-tem kelautan di seluruh dunia. Secara langsung lewat penangkapan ikan, dan secara tidak langsung lewat pemana-san global,” sebut peneliti. “Praktek pengelolaan ikan yang mengabaikan perubahan ini bisa menjurus ke over-fishing,” sebut peneliti.

Gara-gara Manusia, Ukuran Ikan Mengecil

Hiu mako, hiu tercepat berenang dengan kecepatan hingga mendekati 100 km/jam

3 Penyebab Utama Gigi Berlubang

gigi merupakan salah satu elemen yang tak boleh terlupakan sebagai satu kesatuan pendukung penampilan yang sempurna. Namun, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang melupakan pentingnya ke-bersihan dan kesehatan gigi. Dan, tak hanya orang dewasa saja yang terbilang malas menjaga kesehatan dan kebersihan giginya dengan cara rajin menyikat gigi.

Menurut penelitian yang dilakukan di Sin-gapura dan Indonesia pada tahun 2007, 8 dari 10 anak usia sekolah dasar sudah mengalami masalah gigi berlubang. Yang lebih mempriha-tikan lagi, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa anak-anak Indonesia berusia lima ta-hun sudah mengalami masalah gigi berlubang pada tiga giginya, sedangkan anak-anak di Singapura baru mengalami masalah satu gigi berlubang di usia 12 tahun.

“Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi di Indonesia masih tergolong rendah. Padahal sebenarnya gigi bisa menjadi indi-kasi tingkat kesehatan masyarakat secara umum di suatu tempat,” ungkap George Novaro Tarigan, Senior Brand Manager Toothbrush, PT Unilever Indonesia, saat pe-luncuran produk sikat gigi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Gigi berlubang merupakan masalah pal-ing umum yang dihadapi manusia. Menurut data dari British Dental Journal, sekitar 85 persen gigi berlubang ditemukan pada gigi bagian belakang, atau gigi geraham. Sedan-gkan di Indonesia, menurut data dari Riskes-das tahun 2007, persentase masalah gigi berlubang di bagian geraham adalah sekitar 90 persen.

Ancaman lain yang dialami bila keber-sihan gigi tidak terjaga adalah risiko terk-ena karies (infeksi gigi yang menyebabkan rusaknya struktur gigi). Sebuah survei dari Adult Dental Health Survey di Inggris men-gungkapkan, gigi bagian belakang juga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terserang karies.

Penyebab gigi berlubang“Secara umum, ada banyak penyebab

gigi berlubang. Namun yang paling berpo-tensi menyebabkannya ada tiga hal,” tukas George. Salah jika Anda mengira penyebab utamanya adalah makanan manis dan

minuman bersoda. Penyebab utama gigi berlubang ternyata pada perilaku manusia.

1. Cara menyikat gigi yang salahMeski sebenarnya menyikat gigi terbi-

lang mudah dilakukan, masih banyak orang yang salah melakukannya. Menurut peneli-tian, waktu sikat gigi terbaik berkisar antara satu sampai dua menit. Usahakan untuk menyikat gigi dengan cara memutar-mutar sambil melihat cermin, agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Selain itu, setelah mengonsumsi minuman berenergi, minuman bersoda, atau minu-man asam lainnya, jangan langsung me-nyikat gigi. Hal ini akan membuat zat asam tersebut malah tersebar merata di semua gigi. Sebaiknya berkumur-kumur dulu untuk menghilangkan bakteri yang ada, baru ke-mudian menyikat gigi.

2. Frekuensi yang jarangSikat gigi biasanya dilakukan secara rutin

setiap kali mandi. Gosok gigi dua kali adalah angka minimal untuk menyikat gigi dalam sehari. Jarang menyikat gigi menyebabkan gigi lebih rapuh dan mengalami kerusakan permanen. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, frekuensi menyikat gigi yang leb-ih sering akan meminimalisasi pertumbuhan bakteri pada gigi, dan menjaga kebersihan gigi lebih baik. Biasakan untuk menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur.

3. Alat yang digunakanGigi geraham paling sering mengalami

masalah berlubang karena letaknya yang berada di belakang membuatnya sulit ter-jangkau oleh sikat gigi. Bentuk mulut yang cenderung menyempit di bagian belakang juga mempersulit pembersihannya, apalagi bentuk kepala sikat gigi masih cenderung besar.

Gigi belakang juga banyak memiliki alur dan celah, sehingga sikat gigi sulit untuk membersihkannya. Padahal justru celah dan alur gigi inilah yang membuat banyak sisa makanan menempel atau terselip di situ. Ke-tika tidak dibersihkan dengan cermat, sisa makanan akan membusuk dan membuat gigi berlubang. “Salah satu pertimbangan saat memilih sikat gigi adalah bentuk kepala sikat giginya, apakah bisa menjangkau gigi paling belakang sesuai dengan struktur mu-lut,” tukas George. (kps)

4 Cara Agar Anda Tak Kelebihan Gula

MINUMAN ringan yang sarat dengan kandungan gula fruktosa ketahui dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang. Yaitu dengan mempengaruhi bagian otak tertentu yang mengatur nafsu ma-kan. Oleh karenanya, asupan fruktosa pun harus dibatasi.

Sebuah studi pada 2002 yang dimuat di jurnal Neuroscience menemukan bah-wa diet tinggi gula dapat menyebabkan kehilangan memori selain menyebab-kan resistensi insulin, yang menyebab-kan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Studi lain, dalam Journal of Ameri-can Medical Association pada tahun 2001, menemukan bahwa orang yang mendapat lebih dari 25 persen kalori dari gula mereka dua kali lebih mung-kin untuk memiliki kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.

Adalah ide yang baik untuk mem-batasi kelebihan gula dalam pola ma-kan kita sehari-hari karena menurut pedoman American Heart Association, kita harus mendapatkan tidak lebih dari 5 persen dari total kalori yang kita kon-sumsi sehari-hari dari gula tambahan.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi gula dalam pola makan anda:

• Batasi minuman ringan dan jus. Selain minuman ringan yang jelas men-gandung banyak gula tambahan, jus

juga perlu anda kurangi konsumsinya. Karena seringkali jus buah yang kita minum ditambahkan banyak gula un-tuk menimbulkan rasa manis. Jika ingin mengonsumsi jus buah, biarkan rasa manis berasal dari buahnya saja tanpa perlu ditambahkan lagi gula ke dalamn-ya.

• Jangan sepenuhnya percaya pada bahan makanan “alami”. Hanya karena sesuatu itu “alami”, tidak berarti itu tidak sarat dengan gula. Madu, agave dan sirup maple adalah contohnya. Jika Anda terlalu mempercayainya, Anda akan mendapatkan kelebihan fruktosa dari yang tubuh Anda butuhkan. Hanya satu sendok makan madu mengandung sekitar 17 gram gula.

• Hati-hati dalam menggunakan bumbu. Saus tomat merupakan sum-ber gula mengejutkan bagi kebanyakan orang. Karena bahan bakunya yaitu to-mat sangat asam, gula turut digunakan untuk menyeimbangkan rasa.

• Selalu membaca label. Pemanis ja-gung, sirup jagung, fruktosa tinggi sirup jagung, fruktosa, sukrosa dan dekstrosa semua itu merupakan jenis gula. Bahan makanan yang tercantum dalam urutan pada label makanan, jadi jika tinggi fruk-tosa sirup jagung adalah bahan pertama yang terdaftar, itu berarti ada lebih ban-yak gula daripada bahan lainnya dalam makanan atau minuman.(kps)

Page 16: Fokal Edisi 3

16Halaman

edisi 2 Januari I - II 2013PKSOLAHRAGA