Top Banner
LIPATAN Kelompok 5
39
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Flat Transparent Design

LIPATANKelompok 5

Page 2: Flat Transparent Design

Anggota

• Gery Ivanov R. (030101402067)• Jauhari Effendi (030101402059)• Johan Erlangga (03101402067)• Tino Kusyono (03111402020)• Nanda Pratiwi (03111402064)• Rodiyatini (03111402036)• EdwinTama Putra (03021381320034)• Erlangga Nopriza (03021281320015)• Dzakwan Nurtaqiy (03021381419164) M.

Satrio Bhimasakti (03021381419157)• M. Reza Tanjung (03021381419126) Orlando

Bobi Anggara (03021381419146)

Page 3: Flat Transparent Design

Lipatan?

Lipatan atau kerutan adalah bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara mendatar (horizontal) yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang elastis menjadi berkerut dan melipat.

Page 4: Flat Transparent Design

Menurut Para Ahli

Hill (1953)“Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya disebabkan oleh dua proses, yaitu bending (melengkung) dan buckling (melipat). Pada gejala buckling, gaya yang bekerja sejajar dengan bidang perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang permukaan lapisan.”

Page 5: Flat Transparent Design
Page 6: Flat Transparent Design
Page 7: Flat Transparent Design

Billing (1960) “Lipatan merupakan bentuk undulasi

atau suatu gelombang pada batuan permukaan.”

Page 8: Flat Transparent Design

Hob (1971)“Lipatan akibat bending, terjadi apabila gaya penyebabnya agak lurus terhadap bidang lapisan, sedangkan pada proses buckling, terjadi apabila gaya penyebabnya sejajar dengan bidang lapisan. Park (1980)“Lipatan adalah suatu bentuk lengkungan (curve) dari suatu bidang lapisan batuan.”

Page 9: Flat Transparent Design

Mekanisme Terjadinya Flexures/Lipatan

Terdapat beberapa mekanisme terbentuknya lipatan yang dapat dibagi menjadi 4 yaitu :1. Pemendekan (buckling)2. Pembengkokkan (bending)3. Aliran fleksur (flexural flow)

4. Aliran pasif (passive flow)

Page 10: Flat Transparent Design

Bagian-bagian pada lipatan

1) AntiklinalBagian lipatan yang lebih tinggi dari bagian lainnya. Disebut juga Punggung Lipatan.

Page 11: Flat Transparent Design
Page 12: Flat Transparent Design

2). SinklinalBagian lipatan yang lebih rendah dari bagian lainnya. Disebut juga Lembah Lipatan.

Page 13: Flat Transparent Design
Page 14: Flat Transparent Design

Tipe-tipe lipatan

Ada empat tipe lipatan umum:1. Lipatan tegak, dihasilkan dua arah

mendatar disertai kekuatan dan arah gerakan sama.

Page 15: Flat Transparent Design
Page 16: Flat Transparent Design
Page 17: Flat Transparent Design

2. Lipatan miring, diakibatkan gaya tangensial batu dan yang lain.

Ditunjukkan oleh bidang porosnya yang miring.

Page 18: Flat Transparent Design
Page 19: Flat Transparent Design
Page 20: Flat Transparent Design

3. Lipatan menggantung, diakibatkan salah satu gaya tangensial yang terus bekerja

sehingga salah satu sisi lain lebih miring. Sedemikian sehingga kemiringan sayap

dan kecuramannya sudah melalui poros vertikal.

Page 21: Flat Transparent Design
Page 22: Flat Transparent Design

4. Lipatan rebah, diakibatkan lipatan miring dan menggantung mendapatkan gaya tangensial yang lebih besar dari yang lain.

Page 23: Flat Transparent Design
Page 25: Flat Transparent Design

Proses terjadinya lipatan

Proses terjadinya lipatan itu karena ada nya tabrakan antara lempeng tektonik, yg mengalami subduksi atau penunjaman.Contohnya :

Epirogenesa positif dan epirogenesa negatifTektonis orogenesa: pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat meliputi wilayah yang sempit. Merupakan proses pembentukan gunung akibat tabrakan lempeng benua, sesar bawah benua, perekahan kontinen, atau pergeseran punggung samudra dengan benua. Tenaga ini biasanya diikuti pelengkungan (warping), lipatan (folding), patahan (faulting), dan retakan (jointing).

Page 26: Flat Transparent Design

Dampak terjadinya lipatan

Dampaknya adalah fenomena permukaan bumi menjadi bervariasi, dan munculnya ilmu geomorfologi.

Gerak OrogenetikGerak Orogenetik adalah gerakan pada lapisan kulit bumi yang menyebabkan pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang berlangsung relatif cepat.-Gerak ini juga dapat menimbulkan gempa.-Gerak orogenetik disebut juga tenaga struktural.-Gerak Orogenetik menyebabkan menyebabkan terjadinyaa) Lipatanb) patahan/ retakan

Page 27: Flat Transparent Design

Bentuk-Bentuk Pegunungan Lipatan

Pegunungan lipatan merupakan bagian dari proses diastropisme selain pegunungan patahan. Pegunungan lipatan memiliki macam-macam lipatan atau jenis-jenis lipatan dan memiliki bentuk-bentuk pegunungan lipatan terdiri atas 4 yakni jalur pegunungan lipatan, dome dan basin, lipatan tunjam, lipatan kompleks.

Page 28: Flat Transparent Design

a. Jalur Pegunungan Lipatan.

Jalur pegunungan lipatan adalah rangkaian pegunungan lipatan yang sangat panjang, melintasi beberapa benua, dan terletak berdampingan dengan palung didasar laut. Jalur pegunungan lipatan dan palung terbentuk karena tumbukan antara lempeng samudra dan lempeng benua. Lempeng samudra lebih berat sehingga produksi akan menyusup di bawa lempeng benua, sedangkan lempeng benua akan terangkat ke atas karena lebih ringan massanya.

Page 29: Flat Transparent Design

b. Dome dan Basin.

Dome adalah pegunungan lipatan yang membulat, terbentuklah karena tekanan mendatar yang mempunyai kekuatan datang pada waktu dan arah yang sama. Contohnya, dome sangiran di jawa tengah yang terkenal sebagai tempat penemuan fosil manusia purba.

Basin adalah cekungan yang membulat karena daerah sekitarnya terangkat naik.

Page 30: Flat Transparent Design

Dome

Dome (Kubah)“Bentuk lipatan kulit bumi naik (antiklinal) yang melingkar menyerupai kubah atau berupa gundukan.”

Page 31: Flat Transparent Design

Basin (Ledokan)Bentuk lipatan kulit berbentuk cekungan (sinklinal) melingkar.

Page 33: Flat Transparent Design

c. Lipatan Tunjam

Lipatan Tunjam, adalah pegunungan lipatan yang garis porosnya menunjam membentuk sudut terhadap bidang datar.

Page 35: Flat Transparent Design

Bentuk Lipatan secara Morfologi

1. Concentric fold (lipatan konsentris/lipatan paralel) adalah sebutan untuk perlapisan dimana jarak-

jarak (tebal) tiap lapisan yang terlipat tetap sama. 2. Similar fold adalah sebutan untuk perlipatan dimana lapisan-lapisan yang terlipat/dilipat dengan bentuk-bentuk yang sama sampai ke dalam. Antiklin maupun sinklin ukurannya tidak banyak berubah ke dalam maupun ke atas. 3. Supratenuous fold adalah lipatan yang terbentuk karena adanya perbedaan kompaksi sedimen pada saat pengendapan terjadi di punggung bukit

Page 36: Flat Transparent Design

Bentuk Lipatan berdasarkan Bentuk Penampang Tegak

1. Lipatan simetri : lipatan dimana axial plane-nya vertikal

2. Lipatan asimetri : lipatan dimana axial plane-nya condong 3. Overturned fold : lipatan dimana axial plane-nya condong dan kedua sayapnya miring ke arah yan g sama dan biasanya pada sudut yang berbeda 4. Recumbent fold : lipatan dimana axial plane-nya horizontal 5. Vertical isoclinal fold : lipatan dimana axial plane-nya vertical 6. Isoclined isoclinal fold : lipatan dimana axial plane-nya condong 7. Recumbent isoclinal fold : lipatan dimana axial plane-nya horizontal

Page 37: Flat Transparent Design

8. Chevron fold : lipatan dimana hinge-nya tajam dan menyudut

9. Box fold : lipatan dimana crest-nya luas dan datar 10. Fan fold : lipatan dimana sayapnya membalik 11. Monocline :lipatan dimana kemiringan lapisan secara lokal terjal 12. Structure terrace : lipatan dimana kemiringan lapisan secara lokal dianggap horizontal 13. Homocline : lapisan yang miring dalam satu arah pada sudut yang relatif sama

Page 38: Flat Transparent Design

Bentuk Lipatan berdasarkan Intensitas Lipatan

1. Open fold :lipatan yang lapisannya tidak mengalami penebalan atau penipisan karena deformasi yang lemah 2. Closed fold :lipatan yang lapisannya mengalami penebalan atau penipisan karena deformasi yang kuat 3. Drag fold : lipatan-lipatan kecil yang terbentuk pada sayap-sayap lipatan yang besar akibat terjadinya pergeseran antara lapisan kompeten dengan lapisan tak kompeten 4. Enenchelon fold :beberapa lipatan yang sifatnya lokal dan saling overlap satu dengan yang lain

Page 39: Flat Transparent Design

5. Culmination dan depression :lipatan-lipatan yang menunjam pada arah yang berbeda, sehingga terjadi pembubungan dan

penurunan 6. Anticlinorium :yaitu antiklin mayor yang tersusun oleh beberapa lipatan yang lebih kecil7. Synclinorium :yaitu sinklin mayor yang tersusun oleh beberapa lipatan yang lebih kecil.