8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
1/94
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGMasalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
utama di Indonesia. Kekurangan gizi pada umumnya terjadi pada balita
karena pada umur tersebut anak mengalami pertumbuhan yang pesat.
Balita termasuk kelompok yang rentan gizi di suatu kelompokmasyarakat di mana masa itu merupakan masa peralihan antara saat
disapih dan mulai mengikuti pola makan orang dewasa.Diperkirakan masih terdapat sekitar 1,7 juta balita teranam gizi
buruk yang keberadaannya tersebar di pelosok!pelosok Indonesia.
"umlah balita di Indonesia menurut data Badan Koordinasi Keluarga
Berenana #asional $BKKB#% &ahun '((7 menapai 17,') dengan laju
pertumbuhan penduduk ',7) per tahun. United Nations Children’s Fund
$*#I+-% melaporkan Indonesia berada di peringkat kelima dunia untuk
negara dengan jumlah anak yang terhambat pertumbuhannya paling
besar dengan perkiraan sebanyak 7,7 juta balita $Depkes I, '((7%. Di
beberapa pro/insi seperti di #usa &enggara Barat $#&B% selama Bulan
"anuari hingga 0ktober '(( teratat lebih dari 2(( kasus gizi buruk
d i b lit d 31 k di t
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
2/94
d i b lit d 31 k di t
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization
$;
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
3/94
danpre/alensi pendek menurun dari 1,( ) tahun '((7 menjadi 17,1)
tahun '(1(, dari 16 pro/insi memiliki pre/alensi kependekan di atas
angka pre/alensi nasional. *rutan dari ke 16 pro/insi tersebut dari yang
memiliki pre/alensi tertinggi sampai terendah adalah :ulawesi tenggara
berada pada urutan ke!1' dari 16 4ro/insi tersebut. Biladibandingkan
dengan batas ?non publi" health problem@ menurut ;&B Kurus sedikit
menurun dari 13,2 ) pada tahun '((7 menjadi 13,3) pada tahun '(1(.
Dari 33 4ro/insi &erdapat 1 pro/insi yangmemiliki pre/alensi kekurusan
diatas angka pre/alensi nasional.*ntuk :ulawesi &enggara masuk dalam
urutan ke!7.Menurut *#&B Kurus antara 1(,1!16,( ),
dandianggapkritis bila di atas 16,(). Berdasarkan indikator BB>&B juga
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
4/94
Beberapa penelitian mengenai Aaktor!Aaktor determinan yang
berkontribusi terhadap status gizi pada balita antara lain penelitian
yang dilakukan olehRatna $'((% mengenaiAaktor penyebab gizi buruk
pada anak balita di wilayah kerja puskesmas mata Kota Kendari
menunjukkan bahwa dari '6 sampel kasus sebagian besar '1 responden
$8)% memiliki pendapatan keluarga yang kurang. :edangkan dari '6
sampel kontrol sebagian besar 1 responden $72)% memiliki pendapatan
keluarga yang ukup.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
5/94
balitamenderita inAeksi. 4enyakit inAeksi yang sering terjadi pada anak!
anak adalah diare dan I:4=. Diare dapat menyebabkan anak tidak
mempunyai naAsu makan sehingga terjadi kekurangan jumlah makanan
dan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya yang dapat menyebabkan
gizi kurang $&arigan, '((3%.Menurut penelitian
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
6/94
*ntuk mengetahui 5ambaran :tatus 5izi pada Balita dan
-aktor!Aaktor determinan di Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
7/94
3. Diharapkan bagi masyarakat agar lebih mengetahui dan memahami
tentang pentingnya status gizi, terutama para ibu guna menambah
wawasan tentang kesehatan gizi balita.8. :ebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan
kebijaksanaan bagi program penanganan gizi guna meningkatkan
status gizi yang lebih baik.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
8/94
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
A. BALITABerdasarkan siklus daur kehidupan, balita atau anak bawah lima
tahun dikarakteristikkan menjadi ' kelompok yaitu anak usia antara 1
sampai 3 tahun yang disebut batita atau toddler dan anak usia lebih dari
3 tahun sampai 6 tahun yang disebut usia pra sekolah atau preshoolhildren $;ooldridge #, '((6%.
4ada usia 1!3 tahun pertumbuhan anak menjadi lebih lambat atau
tidak sepesat pada masa bayi. :eara rata!rata, pertambahan berat
badannya adalah sebesar (,'3 Kg perbulan dan penambahan tinggi
sebesar 1 m perbulan. 4erlambatan tinggi pertumbuhan pada balita
usia ini sejalan dengan penurunan dalam naAsu makan dan asupan
makanannya. Ini merupakan hal yang normal, namun di sisi lain asupan
energy dan zat lain yang adekuat sangatlah penting untuk memenuhi
kebutuhan gizinya $;ooldridge #,'((6%.4ada usia 1!3 tahun, perkembangan balita ditandai peningkatan
yang epat dalam gerakan motorik kasar dan halus, gerakannya menjadilebih bebas, melakukan eksplorasi lingkungan dan terjadi peningkatan
kemampuan bahasa $;ooldridge #,'((6%. Khusus untuk anak usia 1'!'8
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
9/94
:tatus gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat!zat gizi, dibedakan antara gizi kurang,
baik, dan lebih $=lmatsier, '(('%. :edangkan menurut :upariasa, '((8,
status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk
/ariable tertentu, atau perwujudan dari nutrisi dalam bentuk /ariable
tertentu.
2. P!n$&a$an Status G$%$Menurut $:upariasa,'((8%, pada dasarnya penilaian status gizi
dapat dibagi dua yaitu seara langsung dan tidak langsung.a. P!n$&a$an G$%$ S!'a#a Lan"sun"
4enilaian status gizi seara langsung dapat dibagi menjadi empat
yaitu antropometri,klinis,biokoimia dan bioEsik.1. Ant#()(m!t#$
:eara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia.
Ditinjau dari sudut pandang gizi, maka antropometri gizi
berhubungan dengan berbagai maam penukuran dimensi tubuh
dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
=ntropometri sebagai indikator status gizi dapat dilakukan dengan
mengukur beberapa parameter,antara lain umur, berat
badan,tinggi badan,lingkar kepala,lingkar lengan,lingkar pinggul
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
10/94
nilai terstandar $Fsore% menggunakan baku antropometri anak
balita ;
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
11/94
memberikan gambaran tentang konsumsi berbagai zat gizi pada
masyarakat, keluarga, dan indi/idu. :ur/ey ini dapat
mengidentiEkasikan kelebihan dan kekurangan zat gizi.2. Stat$st$+ $ta&
4engukuran status gizi dengan statistik /ital adalah dengan
menganalisis data beberapa statistik kesehatan seperti angka
kematian berdasarkan umur, angka kesakitan dan kematian
akibat penyebab tertentu dan data lainya yang berhubungan
dengan gizi. 4enggunaan pertimbangan sebagai bagian dari
indikator tidak langsung pengukuran status gizi masyarakat.*. Fa't(# E+(&("$
Menurut $Bengoa, 122% bahwa malnutrisi merupakan masalah
ekologi sebagai hasil interaksi beberapa Aator Esik, biologis dan
lingkungan budaya. 4engukuran Aaktor ekologi dipandang sangat
penting untuk mengetahui penyebab malnutrisi disuatu
masyarakat sebagai dasar untuk melakukan program inter/ensi
gizi $:hrimshaw, 128%.
C. P3LA ASUH4ada dasarnya pola asuh dapat diartikan seluruh ara perlakuan
orang tua yang diterapkan pada anak. Banyak ahli mengatakan
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
12/94
:etelah anak berumur satu tahun menunya harus ber/ariasi
untuk menegah kebosanan dan diberi susu, serealia $seperti bubur
beras, roti%, daging, sup, sayuran dan buah!buahan. Makanan padat
yang diberikan tidak perlu diblender lagi melainkan yang kasar
supaya anak yang sudah mempunyai gigi dapat belajar mengunyah.
=dakalanya anak tidak mau makan dan sebagai gantinya ibu
memberikan susu. Kebiasaan demikian akan mengarah ke diet yang
hanya terdiri dan susu saja. Berikan nasihat kepada ibu atau
pengasuhnya bahwa kebiasaan demikian tidak baik bagi anaknya.
Ibu harus dapat bertindak keras, jika anak sehat tidak mau makan
makanan padatnya, jangan diberikan susu sebagai pengganti akan
tetapi bawa pergi makanan itu dan oba lagi jika anak sudah lapar.
B. 4an" Fa+t(#5Fa+t(# M!m)!n"a#uh$ P(&a Asuh G$%$
-aktor!Aaktor yang mempengaruhi pola asuh gizi antara lain
1. T$n"+at P!n/a)atan K!&ua#"a
Keadaan ekonomi keluarga relatiA lebih mudah diukur danberpengaruh besar pada konsumsi pangan, dimana konsumsi
pangan pada balita ditentukan dan pola asuh gizi, terutama pada
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
13/94
penurunan dalam hal kualitas penurunan kuantitas pangan yang
dibeli.
2. T$n"+at P!n/$/$+an Iu
&ingkat pendidikan adalah jenjang aktiEtas dan usaha
manusia untuk rneningkatkan kepribadiann/a dengan jalan
membina potensi!potensi pribadinya, yaitu rohani $pikir, rasa, karsa,
ipta dan budi nurani% dan jasmani $pana indera dan keterampilan
keterampilan% melalui pendidikan Aormal. =dapun tingkat pendidikan
di negara kita meliputi pendidikan dasar, pendidikan rnenengah
dan pendidikan tinggi. 4endidikan orang tua merupakan salah satu
Aaktor yang penting dalarn tumbuh kembang anak. karena dengan
pendidikan yang baik, maka orang tua dapat menerima segala
inAormasi dari luar terutama tentang ara pengasuhan anak yang
baik>ara mempraktekkan pola asuh dalam kehidupan sehari!hari,
bagaimana ara menjaga kesehatan anak, pendidikannya dan
sebagainya.
*. T$n"+at P!n"!tahuan Iu:uatu hal yang meyakinkan tentang pentingnya pengetahuan
gizi didasarkan pada tiga kenyataan 1 :t t i i k d l h ti b i k h t d
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
14/94
menerapkan inAormasi, dengan pengetahuan yang kurang dapat
menentukan pola asuh gizi yang dilaksanakan sehari!hari.D. PENGETAHUAN IBU
&ingkat 4engetahuan a. 4engetahuan $Kno%ledge%
4engetahuan adalah merupakan hasil ?&ahu@, dan ini terjadi
setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu.
4engindraan terjadi melalui panaindra manusia, yakni indrapenglihatan, pendengaran, peniuman, rasa dan raba. :ebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
4engetahuan atau kognitiA merupakan domain yang sangat penting
untuk terbentuknya tindakan seseorang $overt behavior %.Karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang
didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku
yang tidak didasari oleh pengetahuan. 4enelitian ogers $178%
mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru
$ berperilaku baru%, di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang
berurutan, yakni
'( )%ereness $Kesadaran%, di mana orang tersebut menyadari dalamarti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus $0bjek%.
*( nterest $merasa tertarik% terhadap stimulus atau objek tersebut.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
15/94
4engetahuan yang diakup di dalam domain KognitiA
mempunyai 2 tingkat, yakni1. &ahu $1no%%
&ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. &ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini
adalah mengingat kembali $re"all% terhadap suatu yang spesiEk
dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah
diterima. 0leh sebab itu, ?tahu@ ini adalah merupakan tingkat
pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur
bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain
menyebutkan, menguraikan, mendeEnisikan, menyatakan, dan
sebagainya.
'. Memahami $Comprehension%Memahami dapat diartikan sebagai suatu kemampuan
menjelaskan seara benar tentang objek yang diketahui, dan
dapat menginterpresikan materi tersebut seara benar. 0rang
yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat
menjelaskan, menyebutkan ontoh, menyimpulkan, meramalkan,
dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
3. =plikasi $)ppli"ation%
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
16/94
$membuat bagan%, membedakan, memisahkaan, mengelopokkan,
dan sebagainya.
6. :intestis $2#nthesisi%:intesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk
meletakkan atau menghubungkan bagian!bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu
kemampuan untuk menyusun Aormulasi baru dari Aormulasi!Aormulasi yang ada. Misalnya dapat menyusun, dapat
merenanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan
sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan!rumusan yang
telah ada.2. /aluasi $,valuation%
/aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justiEkasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
4enilaian!penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan
sendiri, atau menggunakan kriteria!kriteria yang telah ada.Menurut :oekidjo $1713(% pengukuran pengetahuan dapat
dilakukan dengan wawanara atau angket yang menanyakan tentang
isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. &ingkat pengetahuan gizi ibu adalah kemampuan seorang ibu
d l h i k d i i t i A i
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
17/94
apabila tubuh memperoleh zat gizi dalam jumlah yang berlebihan
sehingga menimbulkan eAek yang membahayakan $=lmatsier, '((1%.:uatu hal yang meyakinkan tentang pentingnya pengetahuan
gizi menurut :uhardjo $'((3% didasarkan pada 3 kenyataan, yaitu a. :tatus gizi yang ukup adalah penting bagi kesehatan dan
kesejahteraan
b. :etiap orang hanya akan ukup gizi jika makanan yangdimakannya mampu menyediakan zat gizi yang diperlukan untuk
pertumbuhan tubuh yang optimal, pemeliharaan, dan energi.
. Ilmu gizi memberikan Aakta!Aakta yang perlu sehingga penduduk
dapat belajar menggunakan pangan dengan baik bagi perbaikan
gizi. &ingkat pengetahuan gizi ibu adalah kemampuan seorang ibu
dalam memahami konsep dan prinsip serta inAormasi yang
berhubungan dengan gizi. 4enentuan tingkat pengetahuan diperoleh
dengan ara skoring terhadap total pertanyaan yang ada pada
kosioner, dan kriteria obyektiAnya adalah
a. +ukup jika memiliki jumlah skor jawaban H 2( ) terhadap total
skor.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
18/94
4ada anak usia 2!'8 bulan, kebutuhan terhadap berbagai zat
gizi semakin meningkat dan tidak lagi dapat dipenuhi hanya dari
=:I saja. 4ada usia ini anak berada pada periode pertumbuhan dan
perkembangan epat, mulai terpapar terhadap inAeksi dan seara
Esik mulai aktiA, sehingga kebutuhan terhadap zat gizi harus
terpenuhi dengan memperhitungkan akti/itas bayi>anak dan
keadaan inAeksi. =gar menapai gizi seimbang maka perlu
ditambah dengan Makanan 4endamping =:I atau M4!=:I,
sementara =:I tetap diberikan sampai bayi berusia ' tahun. 4ada
usia 2 bulan, bayi mulai diperkenalkan kepada makanan lain,
mula!mula dalam bentuk lumat, makanan lembik dan selanjutnya
beralih ke makanan keluarga saat bayi berusia 1 tahun.Ibu sebaiknya memahami bahwa pola pemberian makanan
seara seimbang pada usia dini akan berpengaruh terhadap selera
makan anak selanjutnya, sehingga pengenalan kepada makanan
yang beranekaragam pada periode ini menjadi sangat penting.
:eara bertahap, /ariasi makanan untuk bayi usia 2!'8bulan
semakin ditingkatkan, bayi mulai diberikan sayuran dan buah!
buahan, lauk pauk sumber protein hewani dan nabati, serta
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
19/94
*ntuk dapat menyusun menu yang adekuat, seseorang
perlu memiliki pengetahuan mengenai bahan makanan dan zat
gizi, kebutuhan gizi seseorang serta pengetahuan hidangan dan
pengolahannya $:oegeng :antoso dan =nne Gies anti, 1
1'3%.=pabila perilaku penyediaan makanan didasari oleh
pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positiA, maka perilakutersebut akan bersiAat langgeng. :ebaliknya apabila perilaku itu
tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan
berlangsung lama $:oekidjo #otoatmodjo, '((3 1'1%. Dengan
kelanggengan tersebut akan tertanam kebiasaan pola makan yang
baik dalam keluarga khususnya pada balita.'. 4engetahuan gizi tentang pemberian M4!=:I
Kepandaian memilih makanan yang merupakan sumber!
sumber zat gizi dalam mengolah bahan makanan yang merupakan
sumber!sumber zat gizi dalam mengolah bahan pangan yang
diberikan. &ingkat pengetahuan gizi yang rendah akan sulit dalam
penerimaan inAormasi dibanding dengan tingkat pengetahuan giziyang baik.
4erilaku pemberian M4 =:I yang baik kepada bayi ditentukan
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
20/94
sebagian besar memiliki anak dengan status gizi buruk $1(,)%
dan kurang $11,)%, selanjutnya ibu dengan pengetahuan ukup
sebagian memiliki anak dengan status gizi baik $'(,8)%, dan ibu
dengan pengetahuan baik memiliki anak dengan status gizi baik
$31,',')%. Berdasarkan tabulasi tersebut menunjukkan semakin
baik pengetahuan ibu maka terdapat keenderungan semakin baik
status gizi anak.
3. 4emilihan dan 4engolahan Bahan Makanan
Menurut :uhardjo $'((3% seorang ibu banyak tidak
memanAaatkan bahan makanan yang bergizi, hal ini disebabkan
salah satunya karena kurangnya pengetahuan akan bahan
makanan yang bergizi. :emakin banyak pengetahuan gizinya,semakin diperhitungkan jenis dan kualitas makanan yang dipilih
untuk dikonsumsi. Ibu yang tidak mempunyai ukup pengetahuan
gizi, akan memilih makanan yang paling menarik panaindera, dan
tidak mengadakan pilihan berdasarkan nilai gizi makanan.
:ebaliknya mereka yang semakin banyak pengetahuan gizinya,lebih mempergunakan pertimbangan rasional dan pengetahuan
tentang gizi makanan tersebut. 4engetahuan gizi yang baik dapat
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
21/94
/olume tinjanya sudah sama dengan /olume orang dewasa, /olume
lebih dari '(( g>'8 jam disebut diare $Depkes I, '(1(, #elson '(((%.Gaporan iskesdas tahun '((7 menunjukkan bahwa penyakit
Diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi $31,8)%
dan pada balita $'6,')%. 4ada tahun '(1( kejadian luar biasa $KGB%
diare terjadi di 11 pro/insi dengan jumlah penderita sebanyak 8,'(8
orang, jumlah kematian sebanyak 73 orang dengan +- sebesar1,78) $Depkes I, '(1(%.
KlasiEkasi diare kedalam jenis akut atau kronis bersiAat mutlak,
tetapi biasanya diare harus berlangsung paling sedikit ' minggu
untuk dapat disebut sebagai kronis.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
22/94
'% Keadaan umum baik dan sadar
3% Mata normal dan air mata ada8% Mulut dan lidah basah6% &idak merasa haus dan bisa minum
'. Diare dengan dehidrasi sedang, kehilangan airan sampai 6!1()
dari berat badan, dengan gejala sebagai berikut 1% -rekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari dan sering'% Kadang!kadang muntah, terasa haus
3% Kening sedikit, naAsu makan kurang8% =kti/itas menurun6% Mata ekung, mulut dan lidah kering2% 5elisah dan mengantuk7% #adi lebih epat dari normal, ubun!ubun ekung
3. Diare dengan dehidrasi berat, kehilangan airan lebih dari 1()
berat badan, dengan gejala1% -rekuensi buang air besar terus!menerus'% Muntah lebih sering, terasa haus sekali3% &idak kening, tidak ada naAsu makan8% :angat lemah sampai tidak sadar
2. ISPAa. P!n"!#t$an ISPA
I:4= adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah,
biasanya menular dandapat menimbulkan gejala penyakit inAeksimulai ringan sampai penyakit yang parah. InAeksi saluran pernapasan
akut disebabkan okeh /irus atau bakteri. 4enyakit ini diawali dengan
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
23/94
hospes seperti umur,jenis kelamin,sebelumnya telah ada kontak
dengan agen,alergi, dan status nutrisi. Misalnya,pada berbagai
anggota dari keluarga yang sama,satu /irus seara simultan dapat
menyebabkan old khas pada orang tua,bronkiolitis pada bayi,roup
pada anak yang sedikit lebih tua,Aaringitis pada anak terpajan patigen
dengan kisaran yang lebar pada umur yang lebih dini $#elson, '(((%
. Et$(&("$
KebanyakaninAeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh
/irus dan mikoplasma,keuali epiglotitis akut. 0rganisme
streptokokus dan diAteria merupakan agen bakteri utama yang
mampu menyebabkan penyakit Aaring primer,bahkan pada kasus
tonsiloAaringitis akut,sebagian besar penyakit berasal nonbakteri.;alaupun ada banyak hal yang tumpang tindih,beberapa
mikrooganisme lebih mungkin menimbulkan sindrom pernapasan
tertentu pada yang lain dan agen tertentu mempunyai
keenderungan lebih besar dari pada yang lain untuk menimbulkan
penyakit yang berat. Beberapa /irus $misalnya ampak% dapatdihubungkan dengan banyak sekali /ariasi gejala saluran pernapasan
dan bawah sebagai bagian dari gambaran klinis umum yang
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
24/94
dengan jarak paling epat empat minggu imunisasi D4&!
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
25/94
berbagai tempat seperti 4osyandu, 4olindes, 4uskesmas atau sarana
pelayanan kesehatan yang lain $iskesdas, '(1(%.4ada iskesdas '(1(, ditanyakan Arekuensi penimbangan anak
umur 2!6 bulan selama enam bulan terakhir yang dikelompokkan
menjadi ?tidak pernah ditimbang selama enam bulan terakhir@,
ditimbang 1!3 kali yang berarti ?penimbangan tidak teratur@, dan 8!2
kali yang diartikan sebagai ?penimbangan teratur@. Data pemantauan
pertumbuhan balita ditanyakan kepada ibu balita atau anggota rumah
tangga yang mengetahui.=da keenderungan semakin tinggi kelompok umur anak, semakin
rendah akupan penimbangan rutin $L 8 kali selama enam bulan
terakhir%. :ebaliknya semakin tinggi umur anak semakin tinggi pula
persentase anak yang tidak pernah ditimbang. 4ersentase penimbangan
anak baduta menurut jenis kelamin tidak berbeda, tetapi menurut
tempat tinggal ada keenderungan di daerah perkotaan lebih tinggi
daripada perdesaan $iskesdas, '(1(%.4ersentase penimbangan rutin $L 8 kali selama enam bulan
terakhir% menurut pendidikan dan status ekonomi tidak terlihat jelaskeenderungannya. Keenderungan terdapat pada kategori yang tidak
pernah ditimbang dimana terdapat keenderungan semakin tinggi
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
26/94
Data kepemilikan KM: menurut karakteristik anak balita, orangtua,
dan tempat tinggal. 4ersentase kepemilikan KM: menurut umur,
semakin tinggi umur anak semakin rendah persentase kepemilikan KM:
yang dapat menunjukkan. 4ersentase KM: yang sudah hilang semakin
tinggi dengan meningkatnya umur anak. 4ersentase kepemilikan KM:
menurut jenis kelamin anak balita tidak menunjukkan adanya
perbedaan. =da keenderungan semakin tinggi kelompok umur semakin
rendah kepemilikan KM: yang dapat menunjukkan. :ebaliknya, semakin
tinggi tingkat pendidikan dan status ekonomi enderung semakin rendah
persentase anak balita yang tidak pernah memiliki KM: $iskesdas,
'(1(%.
,. P!m!#$an Ka)su& $tam$n AKapsul /itamin = diberikan setahun dua kali pada bulan -ebruari
dan =gustus, sejak anak berusia enam bulan. Kapsul merah $dosis
1((.((( I*% diberikan untuk bayi umur 2!11 bulan dan kapsul biru $dosis
'((.((( I*% untuk anak umur 1'!6 bulan $iskesdas, '(1(%.
6. B!#at Ba/an Lah$#
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
27/94
Menyusui dalam jangka panjang dapat memperpanjang jarak
kelahiran karena masa amenorhoe lebih panjang, pemulihan status gizi
yang lebih baik sebelum kehamilan berikutnya. *#I+- dan ;
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
28/94
sebelum bayi berumur enam bulan, baik diberikan seara kontinyu
maupun diberikan sebagai makanan prelakteal. 4ada ieksedas '(1(,
menyusui parsial adalah komposit dari pertanyaan bayi masih
disusui, pernah diberi makanan prelakteal selain makanan atau
minuman berbasis air seperti susu Aormula, biskuit, bubur, nasi
lembek, pisang atau makanan yang lain.G. SANITASI DAN HIGIENE
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
29/94
manusia pada saat manusia memanAaatkannya, maka tujuan utama
penyediaan air bersih bagi masyarakat adalah menegah penyakit
bawaan air $"uli :oemirat, '((2 1(%.
:etiap rumah tangga harus memiliki persediaan air bersih dalam
jumlah ukup, meskipun kebutuhan air bersih setiap rumah tangga
berbeda!beda. :arana air bersih adalah semua sarana yang dipakai
sebagai sumber air bersih bagi penghuni rumah yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan seharihari sehingga perlu diperhatikan dalam
pendirian sarana air bersih. =pabila sarana air bersih dibuat memenuhi
syarat teknis kesehatan diharapkan tidak ada lagi penemaran terhadap
air bersih, maka kualitas air yang diperoleh menjadi baik.
:umber air bersih yang digunakan harus memenuhi syaratkwantitas dan kwalitas. :yarat kwantitas yaitu jumlah air untuk
keperluan rumah tangga per hari. :edangkan syarat kwalitas dilihat dari
syarat Esik, khemis dan bakteriologis. :yarat Esik air yaitu jernih, tidak
berasa, tidak berwarna dan tidak berbau.
:umber air dibagi menjadi dua yaitu air dalam tanah $groundwater% dan air permukaan $surAae water%.
1% =ir dalam tanah
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
30/94
:arana pembuangan tinja yaitu tempat yang biasa digunakan
untuk buang air besar, berupa jamban. "amban adalah suatu ruangan
yang mempunyai Aasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri
atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa yang
dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkannya. "enis!jenis jamban yang digunakan 1% "amban emplung
=dalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berAungsi
menyimpan kotoran>tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran
kedasar lubang.'% "amban tangki septi>leher angsa
"amban ini klosetnya berbentuk leher angsa sehingga akan selalu
terisi air. -ungsi air ini gunanya sebagai sumbat sehingga bau busuk
dari ubluk tidak terium di ruangan. Bila dipakai Aesesnya terapung
sebentar dan apabila disiram air, baru masuk ke bagian yang
menurun untuk masuk ke tempat penampungannya.3% "amban plengsengan
Bila kloset yang digunakan tanpa sistem %ater seal, irinya tidak ada
genangan air pada lubang kloset, tinjanya dialirkan ke tempat lain.
*. K!t!#s!/$aan SPAL
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
31/94
1% SPAL atau sarana pembuangan air limbah, adalah sarana untuk
menampung air limbah yang konstruksinya berupa kolam>sumur
dengan dinding beton>plesteran semen yang dilengkapi dengan
saringan berupa batu kerikil dan atau sabut>bahan saringan sejenis
yang berAungsi menyaring air limbah agar tidak menemari air tanah.'% P!nam)un"an t!#tutu) /$ )!+a#an"an adalah sarana untuk
menampung air limbah yang konstruksinya berupa kolam>sumur
tanpa dinding beton>plesteran semen dan saringan.3% P!nam)un"an t!#u+a /$ )!+a#an"an berupa kolam galian tanah
yang tidak dilengkapi dengan saringan dan dibiarkan terbuka.8% P!nam)un"an /$ &ua# )!+a#an"an6% Tan)a )!nam)un"an 8/$ tanah9
2% Lan"sun" +! "(t:sun"a$
,. Sa#ana P!muan"an Sam)ah
:ampah merupakan semua zat>benda yang sudah tidak terpakai
lagi baik berasal dari rumah maupun sisa!sisa proses industry. :ampah
ini dibagi dalam
1% 5arbage adalah sisa pengolahan ataupun sisa makanan yang mudahmembusuk.
'% ubbish adalah bahan!bahan sisa pengolahan yang tidak membusuk.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
32/94
8% D$a+a#; bila sampah yang dihasilkan langsung dibakar pada tempat
tertentu.6% D$uan" +! +a&$:)a#$t:&aut; bila sampah yang dihasilkan langsung
dibuang ke kali>parit>sungai, perilaku ini dapat menemari
lingkungan.
2% D$uan" s!ma#an"an; bila sampah yang dihasilkan dibuang
disembarang tempat yang artinya rumah tangga tidak memiliki
sarana pembuangan sampah.
6. M!n'u'$ Tan"an
Menui tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan hygiene
sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air
dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata
rantai kuman. Menui tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah
satu upaya penegahan penyakit.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
33/94
Kerawanan pangan merupakan suatu kondisi ketidakukupan
pangan yang dialami daerah, masyarakat, atau rumah tangga, pada
waktu tertentu untuk memenuhi standar kebutuhan Esiologis bagi
pertumbuhan dan kesehatan masyarakat. Kerawanan pangan dapat
terjadi seara berulang, pada waktu tertentu$kronis% dapat pula terjadi
akibat keadaan darurat seperti benana alam maupun benana soial
$transien% $Dewan kesehatan pangan, '((2%.:emnetara menutu selien
et al. $'(('% kerawanan pangan ditingkat wilayah maupun ditingkat
rumah tangga>indi/idu merupakan kondisi tidak terapainya ketahanan
pangan ditingkat wilayah maupu rumah tangga atau indi/idu.0leh
karena itu, membahas kerawanan pangan tidak terlepas dari konsep
ketahanan pangan.Ketahanan pangan merupakan terjemahan dari $oodse"urit#. seara luas diartikan sebagai terjaminnya akses pangan bagi
setiap indi/idu untuk memenuhi kebutuhan pangannya agar dapat hidup
sehat dan beraktiEtas. Membahas ketahanan pangan$dan juga
kerawanan pangan% pada dasarnya juga membahas hal!hal yang
menyebabkan orang tidak menukupi kebutuhan pangannnya. &idakterukupinya kebutuhan pangan dipengaruhi oleh ketersediaan
pangan.Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
34/94
- Food 2e"ure $tahan pangan% apabila responden menjawab tidak
pernah merasa khawatir akan kekurangan makanan, dan atau pernah
merasa khawatir tidak memiliki ukup makanan tetapi Arekuensinya
jarang terjadi.- Food inseurity not evident $rawan ketahanan pangan tanpa
kelaparan% apabila responden menjawab telah melakukan
pengaturan manajemen pangan keluarga karena telah terjadi
gangguan kebiasaan makan seara normal $seperti tidak dapat
menyediakan makanan seimbang untuk keluarga, hanya mampu
membelikan makanan yang harganya murah untuk anak!anak%- Food inse"urit# %ith moderat hunger $rawan ketahanan pangan
dengan kelaparan sedang% "ika responden menjawab intake
makanan dalam keluarga berkurang karena makanan yang
dikonsumsi sangat sedikit atau keluarga sudah mengalami kelaparan
$yang ditandai dengan anak tidak memperoleh makanan yang ukup,
pernah mengurangi porsi makan, pernah terjadi kurang makan
karena tidak ukup uang untuk membelinya, pernah merasa sangat
lapar tetapi tidak ada makanan dalam rumah.- -oodinseurity %ith severe hunger $rawan ketahanan pangan dengan
kelaparan akut% "ika responden menjawab intake makanan dalam
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
35/94
makanan sebagai tanggapan terhadap pengaruh Esiologis, psikologis,
kebudayaan dan sosial $:uhardjo, 1%.Kebiasaan makan merupakan suatu istilah untuk menggambarkan
kebiasaan dalam perilaku yang berhubungan dengan makanan seperti
tata krama makan, Arekuensi makan seseorang, pola makanan yang
dimakan, keperayaan tentang makanan, distribusi makanan diantara
anggota keluarga, penerimaan terhadap makanan $suka atau tidak suka%
dan pemilihan bahan yang hendak dimakan. "adi pola makan merupakan
suatu kebiasaan makan yang ada dalam suatu kelompok masyarakat
tertentu atau suatu keluarga dalam hal maam dan jumlah bahan
makanan yang di makan setiap hari.A. F#!+u!ns$ Pan"an
-rekuensi pemberian makanan sumber protein pada balita adalahberapa kali perhari pemberian pangan sumber protein pada balita,
berapa kali dalam seminggu, hingga berapa kali per tahun, setelah itu
dibuat rata!rata harian. :eberapa sering makanan sumber protein
dikonsumsi dapat menjadi indikator kemungkinan kekurangan maupun
kelebihan protein. +ara menyajikan Arekuensi pangan sumber proteinberdasarkan Arekuensi yang paling sering dikonsumsi, baik protein
hewani maupun nabati.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
36/94
ibu, dan anggota keluarga lain dalam 1 bulan dibagijumlah seluruh
anggota keluarga yang dinyatakan dalam rupiah per kapita perbulan
$rnawati, '((2%.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh zulhijah ariEn, dkk dengan
judul hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi dengan status
gizibalita di puskesmas lohia keamatan lohia kabupatenmuna sulawesi
tenggara pada tahun '(13 menjelaskan bahwa status ekonomi keluarga
akan sangat mempengaruhi status gizi pada anak, dimana apabila
pendapatan keluarga ukup maka mutu makanan dalam keluarga akan
enderung membaik, yakni pada umumnya jika tingkat pendapatan baik,
jumlah dan jenis makanan enderung untuk membaik juga. =kan tetapi,
mutu makanan tidak selalu membaik kalau pendapatan keluarga itutidak digunakan untuk membeli bahan makanan yang berkualitas tinggi
yang diperlukan dalam penyajian makanan seimbang bagi anggota
keluarga $Deddy Mulyadi, '(1(% .
Menurut penelitian yang dilakukan oleh zulhijah ariEn, dkk dengan
judul hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi dengan statusgizibalita di puskesmas lohia keamatan lohia kabupaten muna sulawesi
tenggara pada tahun '(13 menjelaskan bahwa tingkat pendapatan yang
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
37/94
kesehatan dan gizi serta produkti/itasnya. Mengetahui asupan makanan
suatu kelompok masyarakat atau indi/idu merupakan salah satu ara
untuk menduga keadaan gizi kelompok masyarakat atau indi/idu
bersangkutan $:umarno, dkk dalam 5izi Indonesia, 17%.
Dalam reall '8 jam metode, subyek dan orang tua atau pengasuh
mereka diminta oleh ahli gizi, yang telah terlatih dalam teknik
wawanara, mengingat asupan makanan yang tepat subyek selamaperiode '8 jam sebelumnya atau sebelumnya hari. sehingga metode
menilai asupan aktual indi/idu. #amun, satu '8 jam reall tidak ukup
untuk menggambarkan asupan biasa indi/idu makanan dan nutrisi
beberapa '8 jam ingat pada indi/idu yang sama selama beberapa hari
diperlukan untuk menapai tujuan ini. #amun demikian, beberapa satuhari ingat pada indi/idu yang berbeda dapat memberikan ukuran /alid
asupan kelompok atau populasi.:eara umum, mengingat wawanara dapat dilakukan pada anak
usia L tahun $Coung, 11 Gi/ingstone dan obson, '(((% dan pada
kebanyakan orang dewasa, keuali bagi orang!orang dengan kenangan
yang buruk $misalnya, beberapa orang tua%. =nak O anak berusia 8 O
tahun harus diwawanarai bersama dengan pengasuh utama mereka,
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
38/94
sehingga semua hari dalam seminggu sama O sama terwakili. Dengan
ara ini, setiap hari dan minggu eAek pada makanan atau nutrisi intake
akan diperhitungkan. Beban responden keil untuk satu ingatan '8 jam,
sehingga kepatuhan yang umumnya tinggi. Metode epat dan relatiA
murah, dan dapat digunakan sama baiknya dengan kedua mata
pelajaran melek dan buta huruA.:ebuah ingatan '8 jam telah digunakan dalam beberapa sur/ei
gizi nasional, termasuk :ur/ei #asional :elandia Baru 5izi $Depkes,
17%, *: #ational
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
39/94
makanan sebenarnya dikonsumsi, dan untuk perbandingan dengan
reall untuk mengurangi penyimpangan memori. Menyediakan mangkuk
dan piring untuk digunakan pada hariOhari ingat untuk membantu
responden mem/isualisasikan jumlah makanan yang dikonsumsi.
&imbang ukuran porsi replika asin dari makanan yang sebenarnya
dikonsumsi oleh responden. Kotak 3.1 InteraktiA ingatan '8 jam
modiEkasi disarankan untuk penduduk pedesaan di negaraOnegaraberkembang.
Kelebihan metode reall '8 jam, yaitu $:upariasa, '(('%- Mudah melaksanakannya serta tidak terlalu membebani responden.- Biaya relatiA murah, karena tidak memerlukan peralatan khusus dan
tempat yang luas untuk wawanara.- +epat, sehingga dapat menakup banyak responden.
-Dapat digunakan untuk responden yang buta huruA.
- Dapat memberikan gambaran nyata yang benar O benar dikonsumsi
indi/idu sehingga dapat dihitung intake zat gizi sehari.Kekurangan metode reall '8 jam, yaitu $:upariasa, '(('%
- &idak dapat menggambarkan asupan makan sehari O hari, bila hanya
dilakukan reall satu hari.-
Ketepatannya sangat tergantung pada daya ingat responden. 0lehkarena itu, responden harus mempunyai daya ingat yang baik,
sehingga metode ini tidak ook dilakukan pada anak usia dibawah 7
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
40/94
saat melakukan upaara O upaara keagamaan, selamatandan lain O
lain.+ara mengukur reall '8 jam yaitu dengan menanyakan kembali
dan menatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi
responden dalam ukuran rumah tangga $*&% selama kurun waktu '8
jam yang lalu. Kemudian menganalisis bahan makanan kedalam zat gizi
dengan menggunakan DaAtar Komposisi Bahan Makanan $DKBM%.Dan
membandingkan dengan DaAtar Keukupan 5izi yang Dianjurkan $DK5=%
atau =ngka Keukupan 5izi $=K5% untuk Indonesia $:upariasa, '(('%.G.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
41/94
KERANGKA PEMIKIRAN
K!#an"+a T!(#$
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
42/94
K!#an"+a K(ns!)
8'
sanitasi P Cankes
4engetahuan
STATUS GII
=supan InAeksi
4ola Ketahananpang 4ola asuh
4endapatan
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
43/94
IM Mat#$+s
Ta!& 1. IM Mat#$+s Sasa#an Ba&$ta
N( a#$a!& In/$+at(# M!t(/! R!=!#!ns$
1 :tatus 5izi &B >*
BB>*
BB>&B
=ntropometri
=ntropometri
=ntropometri
:upariasa
'((8
Depkes '(1(
' 4ola =suh 1. 4engetahuan ibu
dalam pemberian
=:I kslusiA dan
pemberian makan
pendamping.'. 4erilaku ibu dalam
memberikan
makan pada
balita.
;awanara
dan lembar
Quesioner
3 4engetahuan gizi
ibu
• 4engetahuan gizi
ibu tentang
pedoman gizi
seimbang
• 4engetahuan gizi
;awanara
Dengan
Kuesioner
;awanara
• Kemenkes
I, '(18
•
=lmatsier,'((1
• -iha lly
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
44/94
• -rekuensi B=B lebih
dari 3 N• 4erlakuan saat
diare
• Batuk berdahak di
sertai pilek,
tenggorokkan sakit
atau nyeri6 4elayanan
Kesehatan
1 :tatus imunisasi
' 4emantauan
pertumbuhan
balita3 Kepemilikan KM:
dan buku KI=8 4emberian Kapsul
Ritamin =6 Berat Badan Gahir2 4ola 4emberian
=:I
;awanara
> +atatan
KM:, atatan
buku KI=
Kuesioner S
+atatan KM:
Kuesioner
Kuesioner
+atatan KM:
;a anara
iskesdas
'(1(
iskesdas
'(13
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
45/94
kuesioner
4ola Makan • -rekuensi makan
• "enis makanan
--T
4endapatan
Keluarga
4engeluaran pangan
dan pengeluaran non
pangan
;awanara
dengan
menggunaak
an alat bantukuesioner
Dian
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
46/94
BAB III
MET3DE PENELITIAN
A. D!sa$n P!n!&$t$anDesain penelitian yang digunakan yaitu :ur/ey $ross setional%.
:ur/ey $ross setional% ialah suatu penelitian untuk mempelajari
dinamika kolerasi antara Aaktor!Aaktor resiko dengan eAek, dengan ara
pendekatan, obser/asi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat $ point time approa"h%. 4enelitian ross setional ini sering disebut
juga penelitian trans/ersal, dan sering digunakan dalam penelitian!
penelitian epidemiologi.B.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
47/94
'. Data sekunder
Data sekunder meliputi populasi dan keadaan umum lokasi
penelitian yang diperoleh dari amat atau kepala desa setempat.
2. Ca#a P!n"um)u&an Data1. Status G$%$
+ara pengumpulan status gizi balita adalah dengan data status
gizi balita diperoleh melalui pengukuran antropometri yaitu
dengan indeks BB>*, &B>* dan BB>&B.
2. P(&a Asuh; P!n"!tahuan G$%$ Iu; P!na+$t In=!+s$;
P!&aanan K!s!hatan; K!#a?anan Pan"an; Dan P!n/a)atan
K!&ua#"a4ola =suh, 4engetahuan 5izi Ibu, 4enyakit InAeksi, 4elayanan
Kesehatan, :anitasi Dan
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
48/94
+ara pengumpulan data untuk /ariabel asupan makan dalam
indikator tingkat keukupan enrgi protein adalah menggunakan
metode reall '8 jam selama ' hari seara berturut!turut.
E. P!n"(&ahan Data
4engolahan data mengunakan soAtware :4:: dengan
mengelompokkan kedalam beberapa kategori
1. Status "$%$
Data mengenai status gizi diolah berdasarkan nilai Fsore dari
masing!masing indikator tersebut dengan membandingkan dengan
nilai standar untuk
a. KlasiEkasi status gizi berdasarkan indeks BB>* 5izi buruk Fsore 9 !3,(5izi kurang Fsore L !3,( s>d Fsore 9 !',(
5izi baik Fsore L !',(
b. KlasiEkasi status gizi berdasarkan indikator &B>*
:angat pendek Fsore 9!3,(
4 d k F 3 ( >d F ' (
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
49/94
! +ukup nilai H2() dari total skor! Kurang nilai 9 2() dari otal skor
*. P!na+$t In=!+s$
Data tentang /ariabel penyakit inAeksi diolah dengan ara data
dikumpulkan berdasarkan indikator di atas yang kemudian di
kelompokkan menjadi dua ketegori, yaitu
1. Ca jika seseorang sering B=B lebih dari 3 kali dan memiliki
konsistensi air &idak sealain indikator diatas.
'. Ca jika dalam 1 bulan terakhir pernah menderita panas di sertai
batuk kering atau berdahak dan pilek
&idak jika selain indiator diatas
,. P!&aanan K!s!hatan
Ta!& 2. In/$+at(# P!&aanan K!s!hatan Pa/a Ba&$ta
:tatus imunisasi • Gengkap apabila mendapatkan semua
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
50/94
KI= • Ca, tidak dapat menunjukkan $disimpan
kader>bidan>posyandu%• 4ernah memiliki tapi sudah hilang
• &idak pernah memiliki
4emberian Kapsul Ritamin = • Menerima apabila mendapatkan kapsul
Rit = pada bulan -ebruari dan =gustus
• &idak menerima apabila tidak
mendapatkan kapsul Rit = pada bulan
-ebruari dan =gustusBerat Badan Gahir • BBG berat badan lahir 9'6(( gr
• #ormal berat badan lahir antara '6(( O
3 gr
• 0/erweight berat badan lahir L8((( gr
6. K!#a?anan Pan"an
Data tentang /ariabel kerawanan pangan diolah dengan ara
data dikumpulkan berdasarkan indikator yang kemudian di
kelompokkan menjadi empat ketegori, yaitu
1%
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
51/94
8%
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
52/94
makan, tingkat pendapatan keluarga, tingkat keukupan energi dan
protein serta sanitasi dan higiene umah &angga.
G. Et$+a
Dalam pengambilan data dasar ini, pertama!tama mahasiswa $i%
melakukan perkenalan dan penyampaian tujuan dari pengambilan data
tersebut. Kemudian meminta persetujuan pada pihak responden untuk
dijadikan sampel dengan tanda tangan responden sebagai sebuah bukti
bahwa responden tersebut bersedia untuk dijadikan sampel dalam
penelitian ini.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
53/94
BAB I
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL19 Gama#an Umum L(+as$ P!n!&$t$an
a9 L!ta+ G!("#a-s
Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
54/94
'9 Mata )!n'aha#$anMata penaharian pokok penduduk Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
55/94
4elabuhan 1 unit2umber5 Data 2e1under Desa Hu1aea *6'/
29 Gama#an Umum Sam)!&
a9 Ka#a+t!#$st$+ K!&ua#"a Sam)!& "umlah keluarga yang terlibat dalam penelitian sebanyak 3(
keluarga yang memiliki balita. :etiap keluarga dipilih salah
seorang anggota keluarga yaitu ibu atau pengasuh balita sebagairesponden dengan pendidikan dan pekerjaan yang berbeda!beda.
5ambaran keadaan keluarga responden yang berpartisipasi antara
lain Ta!& 7. Kat!"(#$ Jum&ah K!&ua#"a R!s)(n/!n
Kat!"(#$ Jum&ah
K!&ua#"a
n
9U 8 orang 3(.(
H 8 orang '1 7(.(
T(ta& 3( 1((.(
Data &abel menunjukkan jumlah keluarga yang mempunyai
anggota keluarga H 8 orang sebanyak 7(.().
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
56/94
KATEGORI
PENDIDIKAN
Ayah Ibu
n ) n )
&ida1 &amat 2D ' 2.7 3 1(.(
&amat 2D '2.7 7 '3.3
&amat 2M3 6 12.7 2 '(.(
&amat 2M) 13 83.3 13 83.3
&amat D-72' 8 2+ ' 2.7 1 3.3
&otal 3( 1((.( 3( 1((.(
KATEGORI PEKERJAN
3N27&N73olri79UMN79U
MD
( (.( 1 3.3
3eg s%asta 6 12.7 1 3.3
Wiras%asta 1( 33.3 ( (
3etani 2 '(.( ( (
:& ( ( '7 (.(
Nela#an 3(.( ( (
guru honorer ( ( 1 3.3
&otal 3( 1(( 3( 1((
9 Ka#a+t!#$st$+ Sam)!&
Karakteristik anak dapat dilihat dengan menggunakan
kuesioner melalui wawanara kepada ibunya yang meliputi umur
anak, status gizi, pola asuh, pengetahuan ibu, penyakit inAeksi,
pelayanan kesehatan, sanitasi dan higiene, kerawanan pangan,
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
57/94
19 Status G$%$ Ba&$ta D!sa Hu+a!a
Ta!& D$st#$us$ F#!+u!ns$ Status G$%$ Sam)!&B!#/asa#+an In/!+s BB:U; TB:U; /an BB:TB
INDIKAT3R n 8*9 B!#/asa#+an BB:U
G$%$ Bu#u+
G$%$ Ku#an"
G$%$ Ba$+
1
18
16
3.3
82.7
6(.(
B!#/asa#+an TB:U
P!n/!+
N(#ma&
18
12
82.7
63.3
B!#/asa#+an BB:TB
Ku#us
N(#ma&
G!mu+
8
'6
1
13.8
3.3
3.3
Dari tabel dapat diketahui bahwa di Desa *. *ntuk
status gizi pendek $stunting% sebanyak 18 anak balita dengan
persentase 82.7) berdasarkan indeks &B>*. Berdasarkan
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
58/94
/$uan" s!/$+$t
/$!#$+an s!mua
1(
13
83.6
62.6Us$a ASI /an MPASI
7 u&an
7 u&an
1
11
23.3
32.7
Dari tabel dapat diketahui bahwa dari 3( orang di Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
59/94
4ola =suh Ibu berdasarkan perilakuibu dalam memberikan
makan pada balitadapat dilihat pada tabel 1'.
*9 P!n"!tahuan IuTa!& 11 D$st#$us$ F#!+u!ns$ P!n"!tahuan Iu
B!#/asa#+an In/$+at(# PGS; MPASI; Dan PPBM
INDIKAT3R n 8*9 PGS
Ba$+
Ku#an"
1
'
3.3
2.7
MPASI
Ba$+
Ku#an"
1'
1
8(.(
2(.(
PPBMBa$+
Ku#an"
12
18
63.3
82.7
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
60/94
8IBU9
T$/a+ D$a#!
D$a#!
T3TAL
8
12
2
13.3
63.8
77.@
PERLAKUAN SAAT DIARE
P!m!#$an (#a&$t
T$/a+ a/a
1(
'(
33.3
22.7
Dari tabel 1' dapat diketahui bahwa hasil analisis di Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
61/94
Indikator pada pelayanan kesehatan balita meliputi pola
pemberian =:I, kepemilikan KM:, penerimaan kpsul /itamin =,Imunisasi, dan pemantauan pertumbuhan balita.Ta!& 1, D$st#$us$ F#!+u!ns$ P!&aanan K!s!hatan
B!#/asa#+an P(&a P!m!#$an ASIP(&a )!m!#$an ASI n
8*9
•Us$a ASI
7 u&an 7 u&an
•M!n!#$ma MPASI 7 u&an
T$/a+
4a
•Ma+anan a&$ta 7 u&an
Ma/u; a$# )ut$hMPASI
Buu# nas$
Nas$
SUN
SUN !#as m!#ah
Susu =(#mu&a
Susu =(#mu&a; uu#T(ta&
111
11
1
8
3
8
1
'
1
3
11
23.332.7
32.7
23.3
'1.1
16.7
'1.1
6.3
1(.6
6.3
16.7
6.31
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
62/94
Dari tabel 16 dapat diketahui bahwa anak balita di Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
63/94
• P!n$man"an 7 u&an
t!#a+h$# 4aT$/a+
• Ca+u)an jum&ah
)!n$man"anT$/a+ #ut$nRut$n
• A&asan t$/a+ m!n$man"
Lu)a Ja#a+ an" jauh Ja#an" +! )(san/uMa&as )!#"$T$/a+ /$$%$n+an m!#tuaT(ta&
• T!m)at )!n$man"an
Pus+!smasP(san/uRumah $/anRumah +!&ua#"aRumah t!tan""aT(ta&
''
'3
7
1
3'
1
1
3
181
3
1
22
73.3
'2.7
72.7
'3.3
3.3
1(.(2.7
3.3
3.3
27.@
1(.(
82.73.3
1(.(
3.3
@*.*
Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa anak balita di Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
64/94
Ta!& 1 D$st#$us$ F#!+u!ns$ San$tas$ Dan H$"$!n!Rumah Tan""a B!#/asa#+anK!t!#s!/$aan A$#
B!#s$hK!t!#s!/$aan A$# B!#s$h n 8*9
•Sum!# A$#
A$# &!/!n":PDAM
Sumu# (#
Mata a$#
• Ja#a+ Sum!# A$#1 m1 m
•Kua&$tas -s$+ a$# J!#n$h
4aT$/a+
B!#?a#na
4aT$/a+
B!#asa
4aT$/a+
B!#au
4a
T$/a+•A$# K(nsums$
Masa+
1
'
1
1'
1
'7
3
3
'7
3
'7
8'2
3.3
3.8
3.3
8(.(
2(.(
(.(
1(.(
1(.(
(.(
1(.(
(.(
13.32.7
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
65/94
Ta!& 2 D$st#$us$ F#!+u!ns$ San$tas$ Dan H$"$!n!Rumah Tan""a B!#/asa#+anK!t!#s!/$aan Jaman
K!t!#s!/$aan Jaman n 8*9 K!t!#s!/$aan Jaman /$#umah
J!n$s jaman
C!m)&un":Cu)&u+ HutanLautL$a#
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
66/94
Sa#ana P!muan"an Sam)ah n 8*9 Diangkut 4etugas
Ditimbun dalam tanah
Dibakar
Dibuangg ke Kali>4arit
Dibuang sembarangan
'
1
'3
'
'
2.7
3.3
72.7
2.7
2.7
Dari tabel '' dapat diketahui bahwa sarana pembuangan
sampah di Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
67/94
9 P(&a Ma+anTa!& 26 D$st#$us$ F#!+u!ns$ P(&a Ma+an Da#$ J!n$s
Dan F#!+u!ns$ Ma+an Ma+anan P(+(+
N
(.
J!n$s
Bahan
Ma+an
an
T$/a+
P!#na
h
1 :
Ha#$
1
:Ha#$
,57
:M"
"
15
*
:M""
1
:B&n
1
:Thn
Jum&a
h
n ) # ) n ) n ) n ) n ) n ) n )
1 Beras ( ( '
3
72.
7
2 '( 1 3.
3
(
( ( (
(
( *
1
' :agu 3( ( ( 1 3.3 3 1
(
8 13.
3
1
'
8( 1 3.3 *
1
3 "agung 3( ( ( ( ( ( ( 8 13.
3
1
1
32.
7
2 '( *
1
8 *bi
"alar
3( ( ( ( ( ( ( 2 '( 1
3
83.
3
' 2.7 *
1
6 :ingko
ng
1
1
32.
7
( ( ( ( 1 3.
3
1 3.3 1
2
63.
3
1 3.3 *
1
2 Kentan
g
1
2( ( ( ( ( ( ( 3 1( 6 12.
7
8 13.
3
*
1
7 &alas '
7
( ( ( ( ( ( ( 1 3.3 ' 2.7 ( ( *
1
Mie '
'
73.
3
( ( 8 13.
3
( ( 8 13.
3
( ( ( ( *
1
Berdasarkan tabel '6 dapat diketahui bahwa jenis
k li i dik i t k k k k
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
68/94
8 Ikan :egar 1 3.
3
'
1
7
(
6 1
7
( ( ' 2.
7
1 3.
3
1 3.
3
*
1
6 Ikan Kering 8 1
3
3 1
(
3 1
(
1 3.
3
1
3
8
3
8 1
3
' 2.
7
*
1
2 Kerang!
Kerangan
'
(
2
7
( ( 1 3.
3
( ( 1 3.
3
7 '
3
1 3.
3
*
1
Berdasarkan tabel '2 dapat diketahui bahwa jenis
makanan yang paling sering dikonsumsi untuk lauk hewaniadalah ikan segar $7()% dengan Arekuensi makan H 1 N sehari
diikuti dengan konsumsi telur sebanyak 13) dengan Arekuensi
makan yang sama.Ta!& 2@ D$st#$us$ F#!+u!ns$ P(&a Ma+an Da#$ J!n$s
Dan F#!+u!ns$ Ma+an Lau+ Naat$
N
(.
J!n$sBahan
Ma+anan
T$/a+ P!#n
ah
1 :Ha#$
1:Ha#$
,57
:M""
15*
:M""
1:B&n
1:Thn
Jum&ah
# ) n ) n ) n ) n ) n ) n ) n )
1. &ahu 8 1
3
3 1
(
3 1
(
' 2.
7
1
8
8
7
3 1
(
1 3.
3
*
1
'. &empe ' 2.
7
' 2.
7
3 1
(
3 1
(
1
6
6
(
8 1
3
1 3.
3
*
1
3. Kaang
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
69/94
(. Ma+anan
+
P!#n
ah
Ha#$ :Ha#$7
:M""
*
:M"":B&n :Thn h
n ) # ) n ) n ) n ) n ) n ) n )
1 Kangkung 3 1
(
2 '
(
'
7
1 3.
3
1
1
3
7
1 3.
3
( ( *
1
' Bayam 3 1
(
2 '
(
'
2
1 3.
3
1
1
3
7
1 3.
3
( ( *
1
3 :awi 3
(
' 2.
7
8 1
3
3 1
(
7 '
3
6 1
7
6 1
7
*
1
8 Daun Kelor 1
6
6
(
1 3.
3
3 1
(
1 3.
3
6 1
7
8 1
3
1 3.
3
*
1
6 Kaang
4anjang
8 1
3
8 1
3
7 '
3
1 3.
3
3
(
8 1
3
1 3.
3
*
1
2 Gabu Kuning 1
3
8
3
' 2.
7
' 2.
7
1 3.
3
1
(
1
3
' 2.
7
( *
1
7 &erong '
7
' 2.
7
8 1
3
' 2.
7
1
(
3
3
3 1
(
1 3.
3
*
1
5ambas '
'
7
3
( ( ' 2.
7
' 2.
7
3 1
(
1 3.
3
( ( *
1
Daun :ingkong 1
2
3
( ( 1 3.
3
' 2.
7
2 '
(
' 2.
7
( ( *
1
1( Daun Kaang
4anjang
1
2
(
1 3.
3
3 1
(
' 2.
7
' 2.
7
8 1
3
( ( *
1
11 4akis '
6
3
( ( ( ( ( ( ' 2.
7
3 1
(
( ( *
1
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
70/94
( 3 3 3 3 7 3
'. "eruk manis 6 1
7
( ( ( ( ' 2.
7
1
(
3
3
1
1
3
7
' 2.
7
*
1
3. semangka 2 '
(
( ( 3 1
(
1 3.
3
1
1
3
7
7 '
3
' 2.
7
*
1
8. 4epaya 1
'
8
(
( ( 1 3.
3
1 3.
3
'
7
2 '
(
' 2.
7
*
1
6. =pel 1
6
6
(
( ( ( ( ( ( 1 3.
3
'
7
2 '
(
*
1
2. #anas 1
2
(
( ( ( ( 3 1
(
8 1
3
2 '
(
'
7
*
1
7. Mangga 3
(
( ( ( ( 3 1
(
8 1
3
2 '
(
'
7
*
1
. "ambu air '
'
7
3
( ( ( ( ( ( ( ( 3 1
(
6 1
7
*
1
Berdasarkan tabel ' dapat diketahui bahwa jenis
makanan yang paling sering dikonsumsi untuk buah!buahan
adalah pisang $'3)% dengan Arekuensi makan 1 N sehari diikuti
dengan konsumsi semangka sebanyak 13 ) dan pepaya
sebanyak 3.3) dengan Arekuensi makan yang sama.
Ta!& * D$st#$us$ F#!+u!ns$ P(&a Ma+an Da#$ J!n$sDan F#!+u!ns$ Ma+an Sna'+ T$/a
+,5 15
&
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
71/94
9 P!n/a)atan +!&ua#"aTa!& *1 D$st#$us$ F#!+u!ns$ P!n/a)atan K!&ua#"aP!n/a)atan n
Kurang 7 '3.3
+ukup '3 72.7T(ta& 3( 1((.(
&ingkat pendapatan keluarga di Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
72/94
T(ta& 11 1(( 1 1(( 3( 1((
&ingkat Keukupan 4rotein $&K4% balitadi Desa
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
73/94
4ola asuh adalah kemampuan keluarga dan masyarakat untuk
menyediakan waktu, perhatian dan dukungan dalam memenuhikebutuhan Esik, mental dan sosial dari anak yang sedang tumbuh
dan anggota keluarga lainnya. 4ola asuh anak sangat mempengaruhi
asupan makanan yang di konsumsi, karena sebaik O baiknya pola
pengasuhan anak maka semakinbaik pula pola makan anak sehingga
pemenuhan akan nutrisi untuk tubuhnya terpenuhi dan status gizianak pun baik.4ola asuh responden meliputipengetahuan ibu dalam
pemberian =:I ekslusiA dan pemberian makan pendamping serta
perilaku ibu dalam memberikan makan pada balita.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
74/94
menui tangan sebelum mengolah atau memasak bahan makanan
dan selalu menui tangan setelah memegang ungags>binatang.*9 P!n"!tahuanDari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
ibutentang 45:, M4=:I, serta pemilihan dan pengolahan bahan
makanan sebagian besar kurang baik. 4engetahuan ibuyang kurang
ditunjang dari tingkat pendidikan ibu juga yang sebagian besar
tamatan :M=>:ederajat 83.3) dan 63.3) lainnya hanya tamatan :D,
:M4 dan tidak sekolah. 4endidikan orang tua merupakan modal
utama dalam menunjang ekonomi keluarga juga berperan dalam
penyusunan makan keluarga, serta pengasuhan dan perawatan anak.
Bagi keluarga dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih
mudah menerima inAormasi kesehatan khususnya dibidang gizi,sehingga dapat menambah pengetahuannya dan mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari!hari.Dengan melihat bahwa tingkat pendidikan orang tua yang
mempunyai pendidikan rendah dan pengetahuan ibu yang kurang
maka inAormasi!inAormasi kesehatan khususnya dibidang gizi kurang
didapat. :ehingga tidak heran orang tua tersebut mempunyai balita
yang gizi kurang.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
75/94
besar ibu kurang memperhatikan jenis pelayanan kesehatan yang
perlu didapatkan balita sejak dini.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
76/94
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
77/94
makan, sehingga balita sering menolak makan yang berarti asupan
zat gizi juga tidak ada.
4enyakit inAeksi dapat berpengaruh negati/e terhadap daya
tahan tubuh anak balita, karena dapat menurunkan naAsu makan
sehingga konsumsi makanan menurun. 4adahal kebutuhan gizi anak
pada waktu sakit justru meningkat.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
78/94
BAB
ANALISIS MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAHIdentiEkasi masalah dapat dilihat dari segi Rariabel Independent
dan Rariabel Dependent. Rariabel independent asupan makanan,
penyakit inAeksi, pengetahuan, pola asuh, dan pelayanan kesehatan.
=supan makanan seseorang dapat menentukan status gizi anak baik
atau tidak sedangkan Aaktor lain yang meliputi pengetahuan orang tua,
pola asuh dan penyakit inAeksi saling berhubungan dengan status gizi
balita, karena jika segi Aaktor lain seperti pendidikan orang tua yang
tinggi, pengetahuan tentang gizi yang ukup, pola asuh yang baik,
pekerjaan baik dan penyakit inAeksinya keil kemungkinannya makaakan mempengaruhi status pertumbuhan berat badan balita menjadi
naik setiap bulannya, hal ini dapat diketahui jika orang tua membawa ke
posyandu setiap bulannya.Rariabel dependent adalah status gizi dengan melihat hasil
perhitungan F!sore BB>*, &B>*, BB>&B dengan menggunakan standar
;
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
79/94
Imun$sas$ t$/a+ &!n"+a)
*.* 8N *9 P!n!#$maan Ka)su& $tam$n
A t$/a+ &!n"+a) @*.* 8N
*9
P!mantauan )!#tumuhan
a&$ta t$/a+ #ut$n @7.@ 8N
*9
ASI E+s+&us$= *7.@ 8N *9
Asu)an !n!#"$ +u#an" @7.@
8N *9
Berdasarkan tabel 38dapat dilihat bahwa yang menjadi prioritas
masalah pada penelitian ini adalah pengetahuan ibu.
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
80/94
BAB I
RENCANA PR3GRAM INTERENSI GII
1. "enis Inter/ensi • 4enyuluhan 5izi untuk
menangani masalaha. :tatus gizi kurangb. 4engetahuan gizi yang kurang
$2.7)%. 4elayanankesehatan $7()%d. =supan makanan $72.7)%
• Gomba +erdas +ermat pada
Balita dan Ibu Balita
• 4raktek perilaku hidup bersih
dan sehat di sekolah dan tingkat
rumah tangga
'. Materi I. Makanan :eimbang untuk BalitaII. 45:a. 4engertian 45:b 1( 4 d 5i i : i b
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
81/94
pekarangan rumah.3. *ntuk meningkatkan,
pengetahuan, kesadaran,
kemauan dan kemampuan
masyarakat berperan serta aktiA
mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal.8. -rekuensi 1. 4enyuluhan 3 kali
'. Gomba erdas ermat ' kali3. 4raktek 4
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
82/94
adanya perubahan kualitas hidup
bersih dan sehat masyarakat.1
3
/aluasi Mengadakan 4re test dan post test
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
83/94
BAB II
RENCANA KERJA PR3GRAM INTERENSI GII
F(#m 1. P!nusunan D(+um!n P3A
1. Int!#0!ns$ P!nu&uhan
&ema 4enyuluhan tentang Makanan :eimbang
=rea Manajemen 4enyuluhan Makanan :eimbang pada ibu balita
&ujuan
a. &ujuan *mum *ntuk meningkatkan pengetahuan gizi ibub. &ujuan Khusus
• *ntuk memberikan inAormasi tentang makanan seimbang kepada ibu balita• *ntuk menyebutkan jenis!jenis makanan yang baik bagi balita.
• *ntuk menyebutkan ara memoti/asi makanan pada anak
• *ntuk menyebutkan pola pemberian makanan pada balita usia (!' &ahun
#o
inian Kegiatan;aktu
4elaksana
4enanggung "awab
Monitoring dan e/aluasi Indiator+atat
an
Metode-rekuensi
4elaksana
1 4ersiapan Menyiapkanundangan
Maret'(12
#uraida :uryanti 0bser/asi
1 kali :uryanti Dokumensurat
3
DaAtar
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
84/94
Melakukanpenyebaranundangan
Muh.oEdno
#uraida0bser/a
si #uraida
DaAtarpenerimaanundangan
Melakukanmusyawarah
"ulmoni :uryanti0bser/a
si :uryanti
-otomusyawar
ah
:=4 tentang 45: #uraida Ceni0bser/a
si Ceni
Dokumen:=4
Media G+D,4oster
Muh.oEdno
&iaz0bser/a
si &iaz
G+D5ambar4oster
' 4elaksanaan
$Kegiatan%
4engkondisianMaret'(12
#uraida :uryanti 0bser/asi
1 kali :uryanti
-otokegiatandan /ideo
4embukaan+erama
h
4enyuluhan +eramah
&anya jawab Diskusi
4enutupan+erama
h
-asilitatorMuh.
oEdno "ulmoni
0bser/asi
"ulmoni
8
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
85/94
&ema 4enyuluhan tentang 45:
=rea Manajemen 4enyuluhan 45: pada ibu balita
&ujuan
a. &ujuan *mum *ntuk meningkatkan pengetahuan gizi ibub. &ujuan Khusus
• *ntuk memberikan inAormasi tentang 45: kepada ibu balita• :etelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu balita mampu menyebutkan isi dari 45:
#o
inian Kegiatan;aktu
4elaksana
4enanggung "awab
Monitoring dan e/aluasi Indiator+atat
an
Metode-rekuensi
4elaksana
1 4ersiapan Menyiapkanundangan
Maret'(12 "ulmoni :uryanti
0bser/asi
1 kali "ulmoniDokumensurat
Melakukanpenyebaranundangan
&iaz #or/iati 0bser/asi
&iaz DaAtarpenerimaanundangan
6
-oto
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
86/94
Melakukanmusyawarah
:uryantiMuh.
oEdno0bser/a
si :uryanti
-otomusyawarah
:=4 tentang 45: Ceni #uraida0bser/a
si Ceni
Dokumen:=4
Media G+D,
4oster &iaz
Muh.
oEdno
0bser/a
si &iaz
G+D
5ambar4oster
' 4elaksanaan
$Kegiatan%
4engkondisianMaret'(12
Ceni #uraida 0bser/asi
1 kali #uraida
-otokegiatandan /ideo
4embukaan+erama
h
4enyuluhan+erama
h &anya jawab Diskusi
4enutupan
+erama
h
-asilitator:uryanti
#or/iati0bser/a
si#or/iati
2. Int!#0!ns$ &(ma '!#/as '!#mat
&ema Gomba +erdas +ermat
=rea Manajemen Gomba +erdas +ermat pada anak balita dan anak sekolah dasar
&ujuan
a. &ujuan *mum *ntuk meningkatkan pengetahuan anak balitab. &ujuan Khusus
• *ntuk memberikan inAormasi dini tentang gizi kepada balita dan anak sekolah
2
• *ntuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki balita dan anak sekolah tentang gizi
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
87/94
• *ntuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki balita dan anak sekolah tentang gizi.
#o
inian Kegiatan;aktu
4elaksana
4enanggung "awab
Monitoring dan e/aluasiIndiator
+atatanMetode
-rekuensi
4elaksana
1 4ersiapan Menyiapkan
lokasiperlombaan
Maret
'(12 #uraida :uryanti 0bser/asi
1 kali
:uryanti -oto Gokasi
Menyiapkan suratizin tempatperlombaan
Muh.oEdno
#uraida0bser/a
si#uraida
Dokumen:urat
Melakukanmusyawarah
"ulmoni :uryanti0bser/a
si:uryanti
-otomusyawarah
Menyiapkan
materi dan soal #uraida Ceni
0bser/a
si Ceni
Dokumen
materi dansoal
Menyiapkanhadiah
Ceni #or/iati Diskusi #or/iati-otohadiah
' 4elaksanaan
$Kegiatan%
4engkondisianMaret'(12
MuhroEdno
:uryanti 0bser/asi
1 kali :uryanti
-otokegiatandan /ideo
4embukaan+eramah
4enjelasanprosedur
pelaksanaanlomba
+erama
h
-asilitator#uraida &iaz
0bser/asi &iaz
7
*. Int!#0!ns$ PHBS
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
88/94
*. Int!#0!ns$ PHBS
&ema 4raktek Menui &angan dengan benar
=rea Manajemen 4raktek Menui &angan dengan benar pada anak balita dan ibu balita
&ujuan
a. &ujuan *mum *ntuk meningkatkankesadaran akan kebersihan indi/idual maupun kelompok pada
balita dan ibu balitab. &ujuan Khusus
• *ntuk meningkatkan kesadaran pentingnya menui tangan etelah beraktiEtas
#o
inian Kegiatan;aktu
4elaksana
4enanggung "awab
Monitoring dan e/aluasiIndiator
+atatanMetode
-rekuensi
4elaksana
1 4ersiapan Menyiapkanlokasi kegiatan
Maret'(12
Muh.oEdno
&iaz 0bser/asi 1 kali :uryantiDokumen
surat
Menyiapkansurat izin tempatkegiatan
:uryanti "ulmoni 0bser/asi #uraida
DaAtarpenerimaan
undangan
Melakukanmusyawarah
#uraida :uryanti 0bser/asi :uryanti -otomusyawarah
Dokumen
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
89/94
Menyiapkan/ideo dan materi
:uryanti Ceni Diskusi CeniDokumen
/ideo danmateri
MenyiapkanG+D, :peaker
#or/iatiMuh.
oEdno0bser/asi
Muh.oEdno
-otopersiapankegiatan
' 4elaksanaan
$Kegiatan%
4engkondisian
Maret'(12
:uryanti #uraida0bser/asi
1 kali :uryanti
-otokegiatandan /ideo
4embukaan +eramah
4emutaran/ideo
0bser/asi
4rakteklangsung
Demonstrasi
-asilitatorMuh.oEdno &iaz
0bser/asi &iaz
4enutupan :uryanti #uraida +eramah :uryanti
F(#m 2. HIPP3P3C TABLE
PEN4USUNAN HIPP3P3C TABLE
PR3GRAM INTERENSI :KEGIATAN PEN4ULUHAN DENGAN TEMA MAKANAN SEIMBANG DANPGS
KECAMATAN RAR3
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
90/94
KEGIATAN INPUT PR3SES 3UTPUT 3UTC3ME
• :osilalisasi waktu dan tempatkegiatan
• 4ersonil :eluruh anggotakelompok, Kades, Kader,tokoh masyarakat
• =&K
• 40=
Melakukan MMD =danyakesepakatanmengenaiwaktu,tanggal dan
tempat kegiatanberlangsung.
• :osialisasi kegiatan kepada ibu
balita yang dibantu oleh kaderdan kepala dusun
• 4ersonil :eluruh anggota
kelompok, Kades, Kader,tokoh masyarakat
• Kendaraan $motor%
• *ndangan
Mendatangi setiapsasaran untukmenyampaikanwaktu dan tempatpelaksanaankegiatan
Ibu balita hadirpada saatkegiatanpenyuluha
• Menyiapkan peralatan penyuluhandan materi sesui dengan :=4
• 4ersonil Mahasiswa$:uryanti ;ardani%, kader ,
4KK.• Kendaraan $motor%
• Materi
• GeaJet
• 4oster
Menyiapkan mediapenyuluhan
&ersedianya mediapenyuluhan
selama kegiatanberlangsung
• Membeli makanan sebagai reward • Mahasiswa
• *ang
• Kendaraan $motor%
4embelian bahanmakanan dipasaratau dirumah warga.
&ersedianya bahanmakanan untukkegiatanpenyuluhan
•
Menyiapkan tempat $kursi, meja,penerangan dan sound system%
•
Mahasiswa $Muh. oEdno%• Kader
• Kades
Mahasiswamengatur layoutkegiatan.
&ersedianyatempat kegiatan
1. 4elaksanaan
• 4embukaan • Mahasiswa $:uryanti Moderator membuka &erlaksananya
(
;ardani% aara kegiatan
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
91/94
;ardani%
• Kades
• Ketua kader
aara kegiatanpembukaan
• :ambutan Kades P kader • Kkdes
• Ketua kader
• Mahasiswa $Muh. oEdno%
• ;arga desa
:epata kata darikades dan ketuakader menyangkut
kegiatan yang akandilaksanakan
Kegiatansambutan darikades dan ketua
kader
• Menjelaskan mengenaipentingnya makanan seimbangbagi balita gizi kurang dan 45:bagi ibu balita
• Mahasiswa $#uraida%
• Materi
Mahasiswamemberikanmateri>inAormasimengenaipentingnya Makananseimbang dan 45:
&erlaksananyapemberianmateri > inAormasiselama kegiatan
• Diskusi $&anya "awab% • Mahasiswa $#uraida%
• ;arga desa $ibu balita%
Menjelaskan Berlangsungnyakegiatan &anya
jawab kepadawarga desakhusunya balita.
• 4enutupan $menyimpulkan danmenekankan kepada ibu balitauntuk menerapkannya dirumah demi menegahterjadinya gizi kurang
• Mahasiswa $:uryanti;ardani%
• Kades
4enutupan kegiatanoleh kades danketua kader
Berakhirnyakegiatanpenyuluhan
'. /aluasi
• ( ) sasaran hadir mengikuti
penyuluhan
• Mahasiswa $#uraida%
• Mahasiswa, ibu balita
• Buku absen
4roses kegiatan &erlaksananyakegiatan
penyuluhan
1
BAB III
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
92/94
PENUTUP
'
DAFTAR PUSTAKA
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
93/94
3
LAMPIRAN
8/18/2019 FIX PROPOSAL BARU 1.docx
94/94
1. MASTER TABEL2. F3T3 KEGIATAN*. D3KUMEN PENUNJANG