SISTEM OTOT
SISTEM OTOT
ORGANISASI SISTEM OTOT
SEL OTOT
JARINGAN OTOT
SISTEM MUSCULO-SKELETAL
JARINGAN OTOT• Jaringan otot adalah suatu jaringan yang
mengizinkan makhluk bergerak Alat gerak aktif• Sistem otot pada vertebrata dikontrol
oleh sistem saraf, walaupun beberapa otot (seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom.
• Manusia memiliki sekitar 650 jenis otot
JARINGAN OTOT• Mengandung protein kontraktil • Jar. Otot terdiri atas: Sel otot &
substansia interselularis• Berdasarkan struktur & fungsinya:
1. Otot polos (textus muscularis non striatus)
2. Otot seran lintang (otot rangka/textus muscularis striatus)
3. Otot jantung (textus muscularis cardiacus)
OTOT POLOS
Bentuk seperti kumparan (fusiform) Inti di tengah sel Sitoplasma: homogen Otot polos terkecil: pembuluh darah,
terbesar: uterus saat wanita hamil. Lokasi: pd semua alat yg mampu
melakukan kontraksi di luar kehendak kita (involunter)
OTOT POLOS
OTOT JANTUNG
• Sel-sel berbentuk silinder, saling berhubungan dg hubungan khusus discus intercalatus
• Sitoplasma mirip otot rangka• Nukleus terlihat jelas, di pusat sel• Kontraksi: involunter
JANTUNG
OTOT RANGKA
Terdapat 600 jenis75% air, 20% Prot.43% dari berat
seluruh badanInti di tepi selKontraksi: volunter
OTOT RANGKA
• 43% dari berat seluruh badan• Inti di tepi sel• Sitoplasma mempunyai myofibril, pada mikroskop
elektron tampak myofilamen• Pada potongan membujur: sel-sel berdampingan,
menunjukkan batas sel yang tidak jelas seperti sinsitium, sehingga nukleus tampak banyak
• Kontraksi: volunter
Organisasi Otot Rangka
Kerja Otot Skelet
• Kontraktibilitas, adalah kemampuan otot untuk memendek. Ketika memendek, otot berkontraksi. Jika otot menempel pada tulang, otot akan menarik tulang tersebut
.• Ekstensibilitas, adalah kemampuan otot untuk
memanjang melebihi ukuran semula. Pada saat otot memanjang, otot berelaksasi.
• Elastisitas, adalah kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula, setelah mengalami pemanjangan atau pemendekan
JENIS SERABUT CEPAT DAN LAMBAT
• Slow-twitch atau high-oxidative (Tipe I)– Kontraksi lambat, diameter kecil, aliran darah lebih
baik, mitokondria lebih banyak sehingga efisiensi energi baik, resistensi thd kelelahan tinggi.
• Fast-twitch atau low-oxidative (Tipe II)– Responsif, aliran darah lebih sedikit, mitokondria
lebih sedikit, efisiensi energi rendah, kemampuan kontraksi terbatas, rsistensi terhadap kelelahan rendah
• Distribusi fast-twitch dan slow twitch– Semua jenis otot skelet memiliki keduanya tapi
distribusinya bervariasi.
Kebutuhan otot agar berkembang
• Nutrisi– 65% karbohidrat, 20% lemak, 15% protein
• Latihan• Sekresi Hormonal (testosterone &
androgens)
SELUBUNG OTOT• Merupakan serabut penyusun otot, terakit
menjadi berkas-berkas yang rapi• Disebut muskulus (makroanatomi):
gabungan berkas otot yang dibungkus oleh jaringan kolagen padat.
JENIS SELUBUNG OTOT
• Epimisium: bungkus yg terletak di luar muskulus. Pd makroanatomi: fascia profunda.
• Perimisium: percabangan epimisium, merupakan sekat yg membungkus kesatuan otot yg lebih kecil. Pd makroanatomi: fascia muscularis
• Endomisium: percabangan perimisium, menyelubungi berkas otot yg lebih kecil. Dikenal dg: myofibra (disusun oleh sinsitium sel otot)
TENDON
Berdasarkan cara melekatnya di tulang, terdapat dua bagian otot, yaitu origo dan insersio.
Origo merupakan ujung otot yang menempel di tulang yang kedudukannya tetap (tumpuan) ketika otot berkontraksi.
Insersio merupakan bagian otot yang menempel pada tulang yang akan digerakkan ketika otot berkontraksi.
LIGAMEN
• Tiap-tiap serat saraf secara normal bercabang beberapa kali dan merangsang tiga hingga beberapa ratus serat otot rangka.
• Ujung-ujung saraf membuat suatu sambungan yang disebut neuromuscular junction atau sambungan neuromuscular.
• Membran presinaptik (membran saraf), membran post sinaptik (membran otot), dan celah sinaps merupakan bagian-bagian pembentuk neuromuscular junction.
NEUROMUSCULAR JUNCTION
SELAMAT BELAJAR