Top Banner
Fisiologi sistem Fisiologi sistem kardiovaskuler kardiovaskuler dr. Hawin Nurdiana,M.Kes dr. Hawin Nurdiana,M.Kes Bag. Ilmu Faal FK UMM Bag. Ilmu Faal FK UMM Malang Malang
37
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Fisiologi sistem kardiovaskulerdr. Hawin Nurdiana,M.KesBag. Ilmu Faal FK UMMMalang

  • The Cardiovascular System Heart + circulatory system = cardiovascular system. The heart works as a pump that pushes blood to the organs, tissues, and cells of your body.

  • Fungsi Umum Kardiovaskuler Melayani kebutuhan jaringan:Mengangkut nutrisi & oksigen ke jaringanMengangkut sisa metabolisme dari jaringanMengangkut hormon ke sel targetMemelihara lingkungan internal untuk kehidupan & fungsi optimal sel.

  • Fungsi Bagian KardiovaskulerJantung: Memompa darahArteri: Transpor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan.Arteriol: Mengatur aliran darah yg menuju kapilerKapiler: Pertukaran cairan, nutrisi, elektrolit, hormon antara darah dan cairan interstisialVenula: Mengalirkan darah dari kapiler ke vena sedangVena: Mengalirkan darah dari jaringan ke jantungReservoir darah terkendali.

  • 3 Prinsip Dasar Fungsi KardiovaskulerAliran darah ke setiap jaringan dikendalikan berdasarkan kebutuhan jaringan.Curah jantung dikontrol terutama oleh keseluruhan kebutuhan jaringan.Tekanan darah dikontrol oleh pengendali aliran darah lokal maupun oleh pengendali curah jantung.

  • JANTUNG

    LETAKRONGGA DADA KIRITERLINDUNGUKURAN 12-14 x 8-9 x 6 cmBERAT 250-350 gmBASIS : Superior- posterior : ICS IIAPEX : anterior- inferior2 jari di bawah papila mamaeBag ventrikel paling tebalPunctum maximumPoint of maximal intensity

  • TERDIRI ATAS1. ATRIUM2. VENTRIKEL3. NODAL TISSUE & SERAT PENGHANTARSino Atrial Node (SA node)Atrio Ventricular NodeBundle of HisSistem Purkinje

  • Lapisan jantungPericardiumEpicardiumMyocardiumEndocardium

    Myocardium bagian kon-traktil, mirip otot skelet.Otot jantung bersifat otomasi, unvolunter, kontraksi ritmis

  • Pemisah atrium ventrikel : anulus fibrosus (fibrous skeleton), dengan penghu bung AV nodeKatub :- Mitral (bicuspidal) kiri- Tricuspidal kanan- Aortic semilunar- Pulmonary semilunarArah katub searah.Stenosis membuka tak sempurnaInsufisiensi tutup tak sempurna

  • histologiOtot jantung bergaris mirip otot skelet , dengan beda :Syncytium fungsional seperti otot polosMembran antar sel menga-lami fusi membentuk inter-calated disc, hingga tahan-an R sangat rendah, rang-sangan pada 1 sel diram-batkan dengan sangat cepatHukum all or none berlaku

  • FisiologiHukum all or none berlaku, artinya bila atrium atau ventrikel sudah eksitasi, selalu diikuti oleh kontraksi seluruh jantungSifat dasar otot jantung :a. irritability (bathmotropic) = peka rangranganb. conductivity (dromotropic) = hantar rangsanganc. contractility (inotropic) = dapat berkontraksid. rhythmicity ( chronotropic) = bersifat ritmis

  • IrritabilityPotensial aksi pada otot skelet : Spike potential, RMP = - 90 sd 95 mVKarena periode refrakter pendek, rangsangan berturutan dapat diterima dan menyebabkan tetanus

  • IrritabilityPeriode refrakter absolut panjang + 250 mdet, saat itu terjadi kontraksi. Bila ada rangsangan berturutan saat masa refrakter absolut tidak diikuti oleh kontraksi otot kecuali sesudah periode refrakter relatif. Jadi otot jantung tidak pernah tetanus

  • PLATEAUFase 0 Na channel terbuka Na masuk depolarisasi cepat potensial membran (PM) menca-pai + 20 mV sebelum Na channel tutupFase 1 Na channel tutup, repola-risasi mulai K outFase 2 K channel tutup PK, Ca channel buka PCa, K out sedikit dan Ca influkFase 3 Ca channel tutup, K chan-nel buka PCa dan PK

  • POTENSIAL AKSI SYSTEM NODALPotensial aksi dimulai dari pacemaker potential, dengan masuknya Na potensial naik sampai ambang diikuti Ca masuk Na stop potensial naik terjal + 20 kemudian K hannel buka, K keluar, potensial turun sampai potensial pace maker, K chanel tutup peristiwa terulang

  • CONDUCTIVITYKecepatan hantar impuls :Otot atrium: 0.3 m/detJunctional fibres: 0.01 m/detAV node: 0.1 m/detOtot ventrikel: 0.4 0.5 m/detPurkinje fibres: 1.5 4 m/det

  • CONDUCTIVITYinternodal atrialpathway (3)SAAV junctionAV(transitional fibres)radierHis

    Seluruh Purkinje DindingAtrium ke seluruh bagian ventrikel bersamaan

    ventrikel berkontraksi sebagai kesatuan

  • CONDUCTIVITYFungsi AV junctionMemperlambat konduksi ke AV nodeKeuntungan :Kontraksi atrium dan vantrikel tidak bersamaan tetapi berturutanMemberi kesempatan atrium untuk menyelesai-kan kontraksinya hingga pengisian ventrikel lebih baik

  • JANTUNG SEBAGAI POMPASYARAT POMPA JANTUNG YG BAIKKatub berfungsi baikPengisian darah atrium dan ventrikel optimalKuat kontraksi optimalFrekuensi jantung normal, atrium dan ventrikel bergantian

  • FASE SIKLUS JANTUNGFase sistoleIsovolumic contractionEjectionFase diastoleIsovolumic relaxationRapid inflowDiastasisAtrial sistole

  • Volume dan tekanan ventrikelSaat pengisian dan kontra-ksi atrium volume vent. tekanan m sedikit , EDVPada isovolumic conrac-tion volume tetap, tekanan sampai > aorta katub aorta bukaFase ejection, darah ke aorta, vol. Vent. tinggal 65 ml, ESVPada isovolumic relaxa-tion volume tetap, tekanan turun mitral bukaLeft ventricle pressure

  • PROYEKSI SUARA JANTUNG DI DADASuara I : Penutupan katup AV1. Katub mitral , ICS V midclav kiri2. Katub tricuspidal, ICS V parasternal kiri

    Suara II : Penutupan katup semilunar1. Katup aorta, ICS II parasternal kanan2. Katup pulmonal, ICS II parasternal kiriS IS IS IIS II

  • SATU SIKLUS JANTUNGTERDIRI :Sistole = fase kontraksi = 0.3 detDiastole = fase relaksasi= 0.6 det--------------- 0.9 det Heart Rate = 60 : 0.9 = 66.6 67 x / menitNormal 60 100 x / min 72 x / minBradikardi < 60 x / minTakikardi > 100 x / min

  • End diastolic volume (EDV)= 120-130 mlEnd sistolic volume (ESV)= 50-60 ml ( tidak 0 ml)

  • STROKE VOLUME=ISI SEKUNCUP= Jumlah darah yang dipompa sekali pompa oleh vent kiri / kananPada manusia dewasa sehat SV + 70 ml

    SV mengikuti hukum Frank-Starling :Jantung beradaptasi terhadap beban yang diberikan Semakin kuat jantung diregang (semakin besar volume ventrikel) semakin kuat pula kontraksinya

    SV = EDV - ESV

  • CARDIAC OUTPUT (CURAH JANTUNG)CO = Jumlah darah yang dipompa oleh jantung dalam 1 menitCO = SV x HR = 70 ml x 72 / menit = 5040 ml / menitDipengaruhi oleh :Pre loaded: EDVAfter loaded: Tekanan darah, viskositas darah

  • CARDIAC OUTPUT MENINGKATKompensasi agar transport oksigen mencukupi Anemia :Hb rendahKehamilan : sirkulasi placenta = arterio-venous shuntBerdiri : 20 % > dudukLatihan jasmani: Lain-lain: demam, hipertiroidi, emosi

  • CARDIAC OUTPUT TURUNTakikardi ( fibrilasi) : frek x SV = CO (frek > 230 x/min EDV SV ) Bradikardi (blok AV) frek x SV = CO Umur di atas 5 th, makin bertambah umur cardiac index (CO dilukiskan sebagai cardiac index)

    . Manusia, normal CI = 3.2 L/min/m2 Gagal jantung bila CI = 2 L/min/m2

  • PENGATURAN FUNGSI JANTUNGIntrinsik Heterometrik autoregulation

    pengaturan bila ada perubahan ukuran panjang serabut otot jantung

    terkait dengan Hukum Frank-Starling

    terkait dengan EDV

  • PENGATURAN FUNGSI JANTUNG Homeometric autoregulationPengaturan tanpa ada perubahan panjang serabut otot jantung

    terkait dengan perubahan metabolisme otot jantungmetabolisme kekuatan elemen kontraksi

  • PENGATURAN FUNGSI JANTUNGekstrinsikPengaturan ekstrinsik syaraf otonomSimpatetik Inotropik positif ( kekuatan kontraksi )Chonotropik positif ( frek , 170-230 x/min) CO ParasimpatetikInotropik negatif (kekuatan kontraksi )Chronotropik negatif (frek , maksimal menurun sampai 20 30 x / min CO

  • KEADAAN YANG MEMPENGARUHI POMPA JANTUNGKadar ion Na, K dan Ca dalam darahKenaikan kadar Na (hipernatremia) menurunkan efektifitas Ca untuk kontraksi jantung lemasKenaikan kadar Ca (hiperkalsemia) peningkatan kekuatan kontraksi jantungKenaikan kadar K (hiperkalemia) pengaruhnya seperti hipernatremia. Peningkatan K 8-12 meq/L mati

  • KEADAAN YANG MEMPENGARUHI POMPA JANTUNGPengaruh suhuPeningkatan suhu sd 42o C permeabilitas membran self excitation process frek Peningkatan suhu > 42o C frek Penurunan suhu frek hal ini berhubungan dengan metabolisme otot jantung

  • KEADAAN YANG MEMPENGARUHI POMPA JANTUNGHipercapnea , hipoksia dan acidosiskontraktilitas miokardium Obat-obatan Digitalis : inotropik positifQuinidine, Procainamide, Barbiturat : inotropok negatifDerivat Xanthin : Cofein, teofilin : inotropik positif, dengan menghambat pemecahan cAMP

  • KEADAAN YANG MEMPENGARUHI POMPA JANTUNGPengaruh olah raga (exercise)HR maksimal = 220 umurHR submaksimal = 80 % (220 umur)Dosis latihan :a. intensitas : submaksimal (kebugaran)b. durasi: minimal 30 menitc. frekuensi: minimal 3 x / minggud. jenis latihan: aerobik dan menyenangkan

  • The one-way circulatory system carries blood to all parts of your body. This process of blood flow within your body is called circulation. Arteries carry oxygen-rich blood away from your heart, and veins carry oxygen-poor blood back to your heart.In pulmonary circulation, though, the roles are switched. It is the pulmonary artery that brings oxygen-poor blood into your lungs and the pulmonary vein that brings oxygen-rich blood back to your heart.In the diagram, the vessels that carry oxygen-rich blood are colored red, and the vessels that carry oxygen-poor blood are colored blue. Twenty major arteries make a path through your tissues, where they branch into smaller vessels called arterioles. Arterioles further branch into capillaries, the true deliverers of oxygen and nutrients to your cells. Most capillaries are thinner than a hair. In fact, many are so tiny, only one blood cell can move through them at a time. Once the capillaries deliver oxygen and nutrients and pick up carbon dioxide and other waste, they move the blood back through wider vessels called venules. Venules eventually join to form veins, which deliver the blood back to your heart to pick up oxygen